KATA PENGANTARPuji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan case report session yang berjudul Karsinoma Nasofaring.Penulis menyampaikan terimakasih kepada dr. Dolly Irfandy, Sp.THT-KL selaku pembimbing dan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan case report sessionini.Penulisan case report session ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran maupun kritikan sebagai bahan masukan demi kesempurnaan case report session. Semoga case report session ini dapat bermanfaat untuk kita semua

Padang, April 2015

Penulis

DAFTAR ISIBAB 1 TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................11.1 Anatomi Nasofaring...11.2 Epidemiologi Karsinoma Nasofaring...............................21.3 Etiologi Karsinoma Nasofaring.................... 31.4 Patogenesis Karsinoma Nasofaring41.5 Gejala dan Tanda Karsinoma Nasofaring......51.6 Diagnosis Karsinoma Nasofaring..71.7 Stadium Nasofaring......81.8 Terapi Karsinoma Nasofaring......101.9 Prognosis Karsinoma Nasofaring.131.10 Pencegahan Karsinoma Nasofaring...13BAB 2 LAPORAN KASUS ....15BAB 3 DISKUSI...24DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

1. Bambang. 1992. Diagnostik dan Pengelolaan Kanker Telinga, Hidung, Tenggorok dan Kepala Leher. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro2. Roezin A, Adham M. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher. Edisi V. FKUI. Jakarta. 2001. hal : 182-1873. Sjamsuhidajat R, Wim de jong : Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi, EGC, 1997, hal : 351-352.4. Ballengger JJ, Penyakit Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher, Edisi 13, jilid l, Binarupa Aksara, Jakarta, 1998, hal ; 391-3965. Roderthanian IL, Anatomi dan Fisiologi Faring. In : Kumpulan Kuliah Faringologi. Medan: 2008; hal: 91-1076. Adam, Boeis, Buku Ajar Ilmu Penyakit THT, Edisi 6, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta,19977. Yenita, Asri A. Studi Retrospektif Karsinoma Nasofaring di Sumatera Barat: Reevaluasi Subtipe Histopatologi Berdasarkan Klasifikasi WHO ( Penelitian Pendahuluan ). Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas; Padang.8. Soetjibto Damayanti, Bagian THT FKUI RS Cipto Mangunkusumo, Dr, Jakarta, 1989, hal : 21-29.9. Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, et all. Karsinoma Nasofaring. In : Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ketiga Jilid Pertama. Media Aesculapius. FKUI. 2001. hal: 110-11110. Iskandar Nurbaiti, Munir Masrin, Soetjipto Damayanti, Tumor Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher Diagnosis dan Penatalaksanaan, Jakarta, 2007, hal ; 2-4111. Gordon GS, Nasopharyngeal Carcinoma I,II, Uptodate 2002, from URL http:///www.uptodate.com/2002.html,200212. Rusdiana, Munir D, siregar Y : Hubungan antibody Anti Epsteinbar Barr Virus dengan Karsinoma Nasofaring pada Pasien Etnis Batak di Medan. Depertemen Biokimia. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.