Case Report Renny

download Case Report Renny

of 6

description

fx

Transcript of Case Report Renny

Case Report

DRUG ERUPTION

Pembimbing:dr.DidiSupriadiSp.KK

Disusun Oleh:Renny Dwi Sandhitia S1102010235

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSIRSUD SUBANG2016

I. IDENTITASNama: Tn. D Umur: 43 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiPekerjaan: WiraswastaAlamat: PangadanganTanggal Pemeriksaan: 29 Januari 2016No. MR: 394773

II. ANAMNESIS (Autoanamnesa)Seorang pasien laki-laki berusia 43 tahun datang ke poliklinik kulit & kelamin RSUD Subang tanggal 29 Januari 2016 dengan :

KELUHAN UTAMA Bercak-bercak kemerahan yang terasa gatal dan nyeri pada seluruh tubuhRIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien Tn. D datang ke poliklinik kulit RSUD Subang dengan keluhan timbul bercak-bercak kemerahan pada seluruh tubuh yang terasa sedikit nyeri, disertai rasa gatal yang hilang timbul. Keluhan dirasakan pasien sejak lebih kurang 3 hari yang lalu. Awalnya pasien mengeluh kedua tangan terdapat bercak merah yang terasa gatal saat pasien bangun pagi, tidak lama kemudian bercak-bercak kemerahan tersebut menyebar ke leher,wajah, badan dan kedua kaki . Pasien juga mengeluh pusing dan lemas. Pasien tidak mengalami keluhan demam. Rasa kesemutan dan baal disangkal pasien. Pasien belum mengobati keluhan kulit yang dialaminya.Pasien dalam pengobatan HIV. Keluhan dirasakan tiga hari setelah pasien kontrol pengobatan HIV .Obat yang diminum tiga hari terakhir sebelum keluhan muncul adalah sulfamethoxazole,ambroxol,salbutamol,metil prednisolon,lansoprazole,dan cetirizim. Pasien mengkonsumsi obat tersebut selama 2 bulan, kecuali sulfamethoxazole yang baru dikonsumsinya satu minggu terakhir. 2 tahun yang lalu pasien pernah mengalami hal serupa setelah pasien mengkonsumsi sulfamethoxazole.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPasien pernah mengalami keluhan serupa dua tahun yang lalu setelah pasien mengkonsumsi sulfamethoxazolePasien dalam pengobatan HIVPasien memiliki riwayat asma bronchialRiwayat alergi makanan (-)Pasien menyangkal meminum jamu-jamuan.Pasien menyangkal menderita penyakit kencing manis maupun darah tinggi.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGATidak ada anggota keluarga mengalami keluhan serupa dengan pasien.

III. PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GENERALISKeadaan umum: Tampak sakit sedangKesadaran: Compos MentisTanda vital: Tekanan darah: 100/70 MmHg Nadi: 72 x/menit Pernapasan: 20 x/menit Suhu: 36,50 CKepala: Normocephale, distribusi rambut merata dan rambut tidak mudah dicabut.Mata: Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-.Hidung: Bentuk normal, deviasi septum (-)Tenggorokan: Faring hiperemis (-), oral thrush (+)KGB: Tidak teraba membesarThoraks :Paru-paru: Bunyi nafas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-Jantung : BJ I & II regular, murmur (-), gallop (-)Abdomen: Datar, supel, nyeri tekan (-)Ekstremitas: Akral hangat, edema -/-

STATUS DERMATOLOGIKUSDistribusi: GeneralisataLokasi: Seluruh tubuhBentuk lesi: Multiple, konfluens, gambaran anular, warna kemerahan,, ukuran lentikular sampai numular,penonjolan padat, batas tegas, permukaan rata,keringEfloresensi: Makula eritematosa, papul, krusta ,skuama

IV. RESUMEPasien laki-laki 43 tahun datang ke poliklinik kulit RSUD Subang dengan keluhan timbul bercak-bercak kemerahan pada seluruh tubuh yang terasa sedikit nyeri, disertai rasa gatal yang hilang timbul. Keluhan dirasakan pasien sejak lebih kurang 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh pusing dan lemas Keluhan dirasakan tiga hari setelah pasien kontrol pengobatan HIV . Obat yang diminum tiga hari terakhir sebelum keluhan muncul adalah sulfamethoxazole, ambroxol, salbutamol, metil prednisolon,lansoprazole,dan cetirizim. Pasien mengkonsumsi obat tersebut selama 2 bulan, kecuali sulfamethoxazole yang baru dikonsumsinya satu minggu terakhir. 2 tahun yang lalu pasien pernah mengalami hal serupa setelah pasien mengkonsumsi sulfamethoxazole. Pasien memiliki riwayat asma bronchial.Pada pemeriksaan fisik ditemukan Makula eritematosa, papul, skuama, krusta ,generalisata pada seluruh tubuh ,multiple, konfluens, gambaran anular, warna kemerahan,, ukuran lentikular sampai numular , batas tegas, permukaan rata,kering.

V. PEMERIKSAAN ANJURAN Patch testUji Provokasi OralPemeriksaan Patologi Anatomi dengan biopsi kulit

VI. DIAGNOSIS BANDINGDrug eruption ec sulfamethoxazoleDrug eruption ec ambroxolDrug eruption ec salbutamolDrug eruption ec lansoprazole

VII. DIAGNOSIS KERJADrug eruption ec suspect sulfamethoxazole

VIII. PENATALAKSANAANTERAPITerapi Umuma. Menghindari faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit dengan cara menghentikan penggunaan obat yang diduga menjadi penyebab.b. Jaga Kebersihan Kulitc. Jangan menggaruk lesiTerapi Khususa. Sistemik Metilprednisolon 2 x 24 mg /hariCetirizime 1x 10 mg/harib. TopikalSalisil talk 2% 2 x perhari

IX. PROGNOSIS quo ad vitam: dubia ad bonam quo ad functionam: dubia ad bonam quo ad sanationam: dubia ad bonam