Case Report Perlukaan Forensik 2

download Case Report Perlukaan Forensik 2

of 12

Transcript of Case Report Perlukaan Forensik 2

  • 7/23/2019 Case Report Perlukaan Forensik 2

    1/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Trauma atau kecelakaan merupakan hal yang biasa dijumpai dalam kasus

    forensik. Hasil dari trauma atau kecelakaan adalah luka, perdarahan dan/atau skar

    atau hambatan dalam fungsi organ. Agen penyebab trauma diklasifikasikan dalam

    beberapa cara, antara lain kekuatan mekanik, aksi suhu, agen kimia, agen

    elektromagnet, asfiksia dan trauma emboli. Dalam prakteknya nanti seringkali

    terdapat kombinasi trauma yang disebabkan oleh satu jenis penyebab, sehingga

    klasifikasi trauma ditentukan oleh alat penyebab dan usaha yang menyebabkan

    trauma.2

    Luka adalah keadaan hilang atau terputusnya jaringan tubuh. eadaan ini dapat

    disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu !at kimia,

    ledakan, sengatan listrik atau gigitan he"an. Didalam melakukan pemeriksaan

    terhadap orang yang menderita luka akibat kekerasan pada hakekatnya dokter

    di"ajibkan untuk dapat memberikan kejelasan dari permasalahan dan ke"ajiban

    dokter didalam membuat #isum $t %epertum hanyalah menentukan secara

    objektif adanya luka , dan bila ada luka dokter harus menentukan derajatnya.

    &erdasarkan derajat luka, luka dibedakan menjadi luka ringan 'luka derajat

    pertama(, yaitu luka yang tidak mengakibatkan penyakit atau halangan dalam

    menjalankan pekerjaan atau jabatan untuk sementara "aktu, luka sedang 'luka

    derajat kedua(, yaitu luka yang mengakibatkan penyakit atau halangan dalam

    menjalankan pekerjaan atau jabatan untuk sementara "aktu, dan luka berat yaitu

    1

  • 7/23/2019 Case Report Perlukaan Forensik 2

    2/12

    luka yang termasuk dalam pengertian hukum )luka berat* 'pasal + -H(.

    &erdasarkan asal 02disebutkan1 '( ecuali yang tersebut dalam pasal 0 dan

    03, maka penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk

    menjalankan pekerjaan jabatan atau pencarian, diancam, sebagai penganiayaan

    ringan, dengan pidana penjara paling lama tiga bulan atau pidana denda paling

    banyak empat ribu lima ratus rupiah. idana dapat ditambah sepertiga bagi orang

    yang melakukan kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya, atau menjadi

    ba"ahannya. '2( ercobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak dipidana.

    ada pasal ayat '( -HA dan pasal 4+ ayat '( -HA dijelaskan bah"a

    penyidik ber"enang meminta keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman

    atau dokter atau bahkan ahli lainnya. eterangan ahli tersebut adalah #isum et

    %epertum, dimana di dalamnya terdapat penjabaran tentang keadaan korban, baik

    korban luka, keracunan, ataupun mati yang diduga karena tindak pidana. &agi

    dokter yang bekerja di 5ndonesia perlu mengetahui ilmu kedokteran 6orensik

    termasuk cara membuat #isum et %epertum. 7eorang dokter perlu menguasai

    pengetahuan tentang mendeskripsikan luka, tujuannya untuk mempermudah

    tugas8tugasnya dalam membuat #isum et %epertum yang baik dan benar sehingga

    dapat digunakan sebagai alat bukti yang bisa meyakinkan hakim untuk

    memutuskan suatu tindak pidana. ada kenyataannya dalam praktek, dokter sering

    mengalami kesulitan dalam membuat #isum et %epertum karena kurangnya

    pengetahuan tentang luka. adahal #isum et %epertum harus di buat sedemikian

    rupa, yaitu memenuhi persyaratan formal dan material , sehingga dapat dipakai

    sebagai alat bukti yang sah di sidang pengadilan.,2,

    2

  • 7/23/2019 Case Report Perlukaan Forensik 2

    3/12

    BAB II

    ILUSTRASI KASUS

    Identitas Korban

    9ama 1 6erry 7usanto

    -mur 1 0 Tahun

    :enis elamin 1 laki8laki

    e"arganegaraan 1 5ndonesia

    Agama 1 5slam

    Alamat 1 :l. &umi ;anti ampung &aru, %ajabasa, &andar

    Lampung

    Riwayat

    orban datang dalam keadaan sadar, keadaan umum baik. orban mengaku

    ditusuk oleh orang yang tak dikenal dirumah korban jalan &umi ;anti ampung

    &aru pada tanggal 2< April 2< sekira pukul . =5&.

    3

  • 7/23/2019 Case Report Perlukaan Forensik 2

    4/12

    PEMERINTAH PROPINSI LAMPUNG

    RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK

    !. Dr. Ri"ai No. # Te!$. %&'()&%**(' +a,. &%*-'

    BANDAR LAMPUNG

    9omor 1 0/ 4 7-7A9T?

    PRO USTITIA

    /ISUM ET REPERTUM

    >ang bertanda tangan di ba"ah ini %osdiana $lisabeth, dokter spesialis

    6orensik pada %umah 7akit -mum Daerah Dr. H. Abdul ;oeloek ro@insi

    Lampung, atas permintaan tertulis dari 5ndra =ijaya, pangkat A, 9%.

    3, jabatan epala kepolisian 7ektor 9atar, Lampung 7elatan dengan

    suratnya nomor &/ 2// 2

  • 7/23/2019 Case Report Perlukaan Forensik 2

    5/12

    pukul satu le"at tiga puluh menit =aktu 5ndonesia

    &arat8888888888888888888888888888888888888888888

    HASIL PEMERIKSAAN 1 8888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888

    . Luka luka 1 888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888

    a. ada perut sisi kiri, lima belas senti meter dari garis pertengahan depan,

    empat puluh satu senti meter dari puncak bahu terdapat luka terbuka yang

    sudah dijahit sebanyak tujuh jahitan dengan panjang tujuh koma lima senti

    meter 8888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888

    b. ada perut sisi kiri, dua puluh koma lima senti meter dari garis

    pertengahan depan, empat puluh dua senti meter dari puncak bahu terdapat

    luka terbuka yang sudah dijahit sebanyak lima jahitan dengan panjang

    tujuh senti meter8888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888

    c. ada perut sisi kiri, delapan belas koma lima senti meter dari garis

    pertengahan depan, tiga puluh 7embilan senti meter dari puncak bahu

    terdapat luka lecet geser ber"arna kemerahan dengan panjang tiga koma

    lima senti meter kali dua senti meter8888888888888888888888888888888888888888888888

    d. ada jari tengah tangan kanan sisi depan, ruas jari pertama terdapat luka

    terbuka yang sudah dijahit sebanyak tiga jahitanberbentuk #8888888888888888

    e. ada tangan kanan sisi belakang, sebelas senti meter diatas pergelangan

    tangan terdapat luka lecet gores ber"arna kemerahan dengan panjang dua

    koma lima senti meter888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888

    KESIMPULAN1 88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888

    ada pemeriksaan terhadap seorang korban laki8laki berumur tiga puluh

    satu tahun ini ditemukan tiga luka terbuka yang sudah dijahit pada perut sisi kiri,

    satu luka terbuka yang sudah dijahit pada jari tengah tangan kanan dan luka lecet

    pada tangan kanan. Luka8luka tersebut tidak dapat menimbulkan penyakit atau

    halangan dalam melaksanakan akti@itas sehari hari 'luka ringan( 888888888888888888888

    Demikian #isum et %epertum ini dibuat dengan sebenar8benarnya dengan

    menggunakan keilmuan saya yang sebaik8baiknya, mengingat sumpah sesuai pada

    "aktu menerima jabatan888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888

    Dokter tersebut di atas,

    5

    #isum $t %epertum nomor 1 0/4

  • 7/23/2019 Case Report Perlukaan Forensik 2

    6/12

    dr. Laisa ;uliati

    BAB III

    PEMBAHASAN

    7urat ermintaan #isum et %epertum dilakukan secara tertulis yang sesuai dengan

    pasal -HA ayat 2. #isum et %epertum dilakukan secara tertulis sesuai

    dengan Lembaran 9egara tahun +4 9o.0 pasal dan pasal 2.

    Terdapat tulisan )%? :-7T575A* pada sudut kiri atas yang menandakan bah"a

    surat tersebut dibuat untuk kepentigan hokum, dan @isum tersebut tidak perlu

    bermaterai.

    ada pendahuluan terdapat identitas peminta @isum 'nama, pangkat, 9%, jabatan,

    sektor epolisian, nomor 7#%, dan tanggal dibuat 7#%(, yaitu 5ndra =ijaya,

    pangkat A, 9%. 3, jabatan epala kepolisian 7ektor 9atar, Lampung

    7elatan penyidik dengan pangkat A dengan suratnya nomor &/ 2// 2

  • 7/23/2019 Case Report Perlukaan Forensik 2

    7/12

    belas, sekira pukul empat lebih tiga puluh menit =aktu 5ndonesia &arat.

    &agian terakhir dari pendahuluan memuat identitas korban 'nama, umur, jenis

    kelamin, pekerjaan, alamat, agama(, dan keterangan dari penyidik mengenai

    kronologis singkat 'kejadian yang dialami, pelaku, "aktu dan tempat kejadian(.

    &agian emberitaan / hasil pemeriksaan tidak mencantumkan identitas korban

    menurut pemeriksaan dokter 'umur, jenis kelamin, tinggi, dan berat badan( karena

    berdasarkan anamnesis identitas korban sudah sesuai dengan yang terdapat dalam

    7#%. Dalam hasil pemeriksaan pada korban ini sudah memuat hasil

    pemeriksaan yang objektif sesuai dengan apa yang diamati terutama dilihat dan

    ditemukan pada korban atau benda yang diperiksa. emeriksaan juga dilakukan

    dengan baik secara sistematis dari atas ke ba"ah sehingga tidak ada yang

    tertinggal. Deskripsinya juga tertentu yaitu mulai dari letak anatomisnya,

    koordinatnya 'absis adalah jarak antara luka dengan garis tengah badan, ordinat

    adalah jarak antara luka dengan titik anatomis permanen yang terdekat(, jenis luka

    atau cedera, karakteristiknya serta ukurannya.

    ada korban ini ditemukan luka terbuka yang sudah dijahit pada perut sisi kiri,

    luka lecet gores pada tangan kanan sisi belakang, dan pada jari tengah tangan

    kanan sisi depan ruas jari pertama terdapat luka terbuka yang sudah dijahit

    sebanyak tiga jahitan berbentuk #.

    Luka lecet terjadi akibat cidera pada epidermis yang bersentuhan dengan benda

    yang memiliki permukaan kasar atau runcing. Luka lecet memiliki ciri8ciri yaitu

    sebagian atau seluruh epitel hilang, kemudian luka akan tertutup oleh eksudat lalu

    luka mengering atau terbentuk krusta, terjadi reaksi radang dengan adanya

    infiltrasi ;9, tidak meninggalkan jaringan parut / sikatriks. Luka lecet gores

    7

  • 7/23/2019 Case Report Perlukaan Forensik 2

    8/12

    diakibatkan oleh benda runcing yang menggeser lapisan permukaan kulit

    'epidermis( didepannya dan menyebabkan lapisan tersebut terangkat sehingga

    dapat menunjukkan arah kekerasan yang terjadi.