Case Report BK
-
Upload
nuciana-siti-andrianti -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Case Report BK
-
7/23/2019 Case Report BK
1/8
I. Keterangan Umum
Nama : An. D
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 1tahun
Alamat : Kaum Kidul 1/1 Soreang, kec. Soreang ka. !andung
Agama : "slam
Peker#aan orang tua : uruh
Pendidikan terakhir orang tua: S$A
%anggal masuk &S : ' No(emer )*1+
%anggal pemeriksaan : ' No(emer )*1+
II Anamnesis
Keluhan Utama : Sesak Napas
Anamnesis Khusus :
Pasien datang dengan keluhan sesak napas, pernapasan cepat dan dangkal, kurang leih
se#ak hari S$&S. Keluhan makin dirasakan memerat se#ak 1 #am S$&S. Keluhan sesak napas
disertai dengan mengi, dan mengorok. Keluhan sesak didahului demam se#ak 1 minggu -ang
lalu, demam mendadak tinggi terus menerus, siang sama dengan malam, atuk erdahak danpilek. Keluhan sesak tidak disertai dengan muntah, mual, ke#ang, atau pun penurunan kesadaran.
!A! dan !AK tidak ada keluhan.
Pasien eroat ke dokter umum, dierikan macam oat, -aitu antiiotik, oat penurun
demam, dan oat atuk . Setelah hari terapi, pasien tidak memaik, pasien diaa ke "D
&SUD Soreang.
Penderita aru pertamkali sesak seperti ini, ria-at tersedak seelumn-a disangkal.
&ia-at kontak dengan penderita atuk lama atau erdarah disangkal. &ia-at atuk lama, leih
dari minggu disangkal. &ia-at pen-akit -ang sama seelumn-a disangkal, ria-at pen-akit
-ang sama di keluarga disangkal.
-
7/23/2019 Case Report BK
2/8
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. KESAN UMUM
1. Keadaan umum
Kesan sakit : %ampak sakit sedang
Kesadaran : 0ompos $entis
Sianosis : 23
Dispneu : 23
4dema : 23
!entuk !adan : %idak ada de5ormitas
Tanda Vital
%ekanan Darah : 2 mm6g
6&7Nadi : 18) 9/menit &4"03
&espirasi : ; 9/menit3, Sekret 2/2
%elinga : tidak ada kelainan, sekret 2/2
-
7/23/2019 Case Report BK
3/8
$ulut : !iir : tidak ada kelainan, c-anosis 2 3
igi : tidak ada kelainan, carries 2 3
usi : perdarahan gusi 23
$ukosa : tidak ada kelainan
?idah : t-phoid tongue >3
%onsil : %12%1 tenang
. ?eher : J@P tidak meningkat
K! leher tidak teraa memesar
&etraksi supra strenal :23
'. %hora9
a. 1. %hora9 anterior
A. "nspeksi
!entuk dan gerak : simetris
Sela iga : dalam atas normal,
retraksi interkostal 23
!. Palpasi
@ocal remitus : kiri7kanan
0. Perkusi : Sonor, kiri 7 kanan,
D. Auskultasi : @!S kiri 7 kanan,
&honki : >/>< BheeCing :>/>
). %hora9 posterior
2
. Jantung
A. "nspeksi : iktus kordis tidak tampak
!. Palpasi : iktus kordis teraa di "0S @ ?$0S
0. Perkusi : sonor, kiri 7 kanan,
D. Auskultasi : un-i #antung murni reguler
+. Adomen
-
7/23/2019 Case Report BK
4/8
A. "nspeksi : Datar
&etraksi epigastrium 23
&ose Spot 23
!. Palpasi : ?emut
%urgor kulit : aik
6epar dan ?ien tidak teraa memesar
N-eri tekan epigastrium 2 3
0. Perkusi : %impani
D. Auskultasi: ising Usus >3 normal
. 4kstremitas
4dema : 2/2
0luing : 2/2
Sianosis : 2/2
Akral : hangat, Capillary refill : ) detik, petechiae 2 3
PEMERIKSAAN PENUNAN!
?aoratorium :
Tanggal 30 oktober 2015 (laboratorium RSUD)
6emogloin 1* g/dl
6ematokrit * E
?eukosit ;=**/mm
%romosit )*1***/mm
IV. "iagn#sa Banding
!ronkiolitis
!ronkopneumonia
VII. "iagn#sa Ker$a
!ronkiolitis
-
7/23/2019 Case Report BK
5/8
VIII. Usul Pemeri%saan
AD analisa gas darah3
I&. Penatala%saan
Umum:
2 F) lema )2' l
2 "@D N'
2 Neu comi(ent
Khusus:
2 gentamicin 19'* mg
2 ce5tria9one )9 '** mg
&. Pr#gn#sis
Guo ad (itam : ad onam
Guo ad 5unctionam : ad onam
-
7/23/2019 Case Report BK
6/8
P4$!A6ASAN
'. Bagaimana diagn#sis (ada (asien ini ditega%%an)
e#ala2ge#ala -ang didapatkan pada pasien ini:
- !atuk dan pilek -ang disertai demam kemudian diikuti ge#ala akiat keterliatan saluran
respira-ori aah seperti BheeCing, takipneu, dan pernapasan cuping hidung.
e#ala lain seperti atuk lama, mual, dan muntah maupun penurunan kesadaran ditan-akan :
- untuk menghapus DD, ronlopneumonia, %!, asma ronchiale.
- untuk mengetahui gamaran klinis lain pada ronkiolitis
Pertan-aan uang air esar disertai darah ataupun lendir dia#ukan untuk mengetahui pen-ulit
perdarahan. Sedangkan uang air kecil ditan-akan untuk men-ingkirkan kemungkinan in5eksi
saluran kemih.
&ia-at kontak dengan penderita atuk lama atau erdarah, erat adan sulit naik,
ditan-akan untuk men-ingkirkan kemungkinan %! millier.
*. A(a +ang dima%sud dengan ,r#n%i#litis)
!ronkiolitis merupakan pen-akit ostruksi akiat in5lamasi akut pada ronkiolus -ang
ter#adi pada anak erusia kurang dari ) tahun.
-. Mana%ah (emeri%saan +ang le,ih ,ai% diguna%an )
oto rontgen toraks
Dapat menun#ukan gamaran 5oto normal atau hiperin5lasi dengan depresi /
pendataran dia5ragma, atelektasis atau konsolidasi. Pulse o9imetr-
$emperlihatkan saturasi F) -ang menurun
?aoratorium
AD : didapatkan hipoksemia. Pada ronkiolitis erat dapat disertai hiperkapnia
dan asidosis
-
7/23/2019 Case Report BK
7/8
4nC-m linked immunosorent assa- 4"A3 atau immuno5luorescene dari sekret
hidung : antigen &S@ >3 ila memungkinkan dilakukan.
. A(a%ah %#m(li%asi ,r#n%i#litis)
Jika anak gagal memerikan respons terhadap terapi oksigen atau keadaan anak memuruk
secara tia2tia, lakukan pemeriksaan 5oto dada untuk melihat kemungkinan pneumotoraks.
%ension pneumothora9 -ang diikuti dengan distres pernapasan dan pergeseran #antung,
memutuhkan penanganan segera dengan menempatkan #arum di daerah -ang terkena agar
udara isa keluar perlu diikuti dengan insersi kateter dada dengan katup di aah air untuk
men#amin kelangsungan keluarn-a udara sampai keocoran udara menutup secara spontan
dan parumengemang3.
/. A(a%ah edu%asi +ang di,eri%an (ada %eluarga (asien)
$erokok
$enurut uku &eport o5 the B6F 49pert 0omite on Smoking 0ontrol, rokok adalah
pen-ea utama timuln-a ronkitis. %erdapat huungan -ang erat antara merokok dan
penurunan @4P (olume eksipirasi paksa3 1 detik. Secara patologis rokok erhuungan
dengan hiperplasia kelen#ar mukus ronkus dan metaplasia skuamusepitel saluran
pernapasan #uga dapat men-eakan ronkitis akut.
"n5eksi
4ksaserasi ronkitis disangka paling sering diaali dengan in5eksi (irus -ang kemudian
men-eakan in5eksi sekunder akteri. !akteri -ang diisolasi paling an-ak adalah
6emophilus in5luenCa dan Streptococus pneumonie. !ronkitis in5eksiosa diseakan oleh
(irus, akteri dan terutama3 organisme -ang men-erupai akteri $-coplasma
pneumoniae dan 0hlam-dia3.
-
7/23/2019 Case Report BK
8/8
Polusi
Polusi tidak egitu esar pengaruhn-a seagai 5aktor pen-ea, tetapi ila ditamah
merokok resiko akan leih tinggi. Hat2Cat kimia dapat #uga men-eakan ronkitis adalah
Cat2Cat pereduksi seperti F), Cat2Cat pengoksida seperti N)F, hidrokaron, aldehid, dan
oCon.
Keturunan
!elum diketahui secara #elas apakah 5aktor keturunan erperan atau tidak, kecuali pada
penderita de5isiensi al5a212antitripsin -ang merupakan suatu prolem, dimana kelainan ini
diturunkan secara autosom resesi5. Ker#a enCim ini menetralisir enCim proteolitik -ang
sering dikeluarkan pada peradangan dan merusak #aringan, termasuk #aringan paru.
Pencegahan tingkat pertama merupakan upa-a untuk mempertahankan orang -ang sehat
agar tetap sehat atau mencegah orang -ang sehat agar tidak sakit. $enurut Soegito
)**83, untuk mengurangi gangguan terseut perlu diusahakan agar atuk tidak
ertamah parah.
a. $ematasi akti5itas/kegiatan -ang memerlukan tenaga -ang an-ak
. %idak tidur di kamar -ang er A0 dan menggunakan a#u hangat kalau isa
hingga sampe leherc. 6indari makanan -ang merangsang atuk seperti: gorengan, minuman dingin es3,
dll.d. Jangan memandikan anak terlalu pagi atau terlalu sore, dan memandikan anak
dengan air hangat
e. Jaga keersihan makanan dan iasakan cuci tangan seelum makan
5. $enciptakan lingkungan udara -ang eas polusi