Iskandar MudaIMuhammad Maulana

Central Order Processing

Stores

Supplier

Fresh DC

Jakarta DC

Hub Surabaya

West & Jkt

Store & East

Auto P.O

Auto P.O

Auto P.O

P.O

D.O

D.O

D.O

D.Ns

D.Ns

D.Ns

D.Ns

D.Ns

Straight to The Shelves

Supply Chain Flow

Biaya transportasi sangat besar

Distribusi luar kota

lebih mahal

Jadwal kedatangan

supplier tidak on-time

Transfer dan kolaborasi data antar bagian

tidak real-time

Lead time untuk

shipment tidak pasti

Banyak pungutan liar di jalan dan

di DC

Supplier besar sudah memiliki

sistem IT sendiri

Supplier tidak mengetahui real demand

Pengiriman barang

menunggu full truck load

Inventory tersebar di

Shelves

Pengiriman ke beberapa store

tidak dapat maksimal

Information System

Goods Flow

Information Flow

Information System Problems

Warehouse’s Information System

Suppliers’s Information System

Merchandise’s Information System

Bridging System

Side Effect: 1. Biaya maintenance sistem

informasi tinggi

2. Kecepatan transfer data tidak sama dan beresiko terjadi kerusakan data

3. Terlalu banyak interface

4. Tidak real-time

Solusi: 1. Penerapan ERP sistem

Resiko: a. Migrasi data b. Cut-over time

2. Penerapan Supply Chain Information System terhadap seluruh Supplier Resiko: a. Supplier besar memiliki sistem sendiri yang sudah establish b. Supplier kecil belum memiliki infrastruktur yang mendukung

Sistem Informasi Carrefour yang belum menerapkan Point-of-Sales dapat berpotensi menyebabkan

Bull Whip Effect

Saran: integrasi & visibility dalam supply chain network

Information System Problems con’t

Terima Kasih