Carlin Type Mixed Alhamdulilah
-
Upload
hastari-reni-hastari -
Category
Documents
-
view
256 -
download
4
Transcript of Carlin Type Mixed Alhamdulilah
7/23/2019 Carlin Type Mixed Alhamdulilah
http://slidepdf.com/reader/full/carlin-type-mixed-alhamdulilah 1/11
ENDAPAN EMAS TIPE CARLIN
Oleh: Lindawati Sumpena dan Reni Hastari
1. Pengertian Endapan Emas Tipe Carlin
Endapan emas tipe Carlin atau disebut juga sediment-hosted disseminated gold pertama
kali ditemukan pada tahun 1962 di Nevada, Amerika Serikat dengan sumberdaya mencapai 3300
ton emas (Laznicka, 2006 dalam Pirajno, 2009). Mineralisasi hidrotermal berupa penggantian
oleh Au-Ag disseminated berukuran halus (berasosiasi dengan As, Sb, Tl, Hg, W, Te) pada
batuan karbonat. Tipe endapan ini memperlihatkan variasi karakter geologi, mineralogi, dan
geokimia.
Endapan emas tipe Carlin menurut Hofstra dan Cline (2000) yaitu endapan epigenetik
berupa disseminated auriferous pyrite (markasit atau arsenopirit), dicirikan dengan adanya
pelarutan karbonat, alterasi argilik, sulfidasi, dan silisifikasi dari batuan sedimen kalkareus.
Fluida yang berperan adalah fluida metamorfik dalam dan fluida magmatik yang bereaksi dengan
batuan samping (wallrock) dan air meteorik lokal (Cline dkk., 2005). Sedangkan menurut Bagby
dan Berger (1985) ada 2 subset dari endapan tipe ini, yaitu
1. Jasperoidal, termasuk endapan di jasperoid (batuan yang sebagian besar terdiri dari silika,
hasil dari proses penggantian batuan asal), urat kuarsa, wall rock tersilisifikasi. Suatu tubuh
epigenetik yang terdiri dari ferruginous chert berbutir halus (rijang dengan kandungan besi)
yang telah mengganti batuan sebelumnya. Kebanyakan ada di kontak batuan karbonat dan
serpih
2. Carlin sensu stricto
Kedua tipe tersebut bergradasi dan memiliki hubungan yang kuat dengan keterdapatan Au + Hg,
As, Tl, dan Sb.
Endapan tipe carlin dicirikan disseminated Au dan Ag yang belum tersilifikasi dengan
jelas. Zona bijih nya berbentuk tabular atau mirip kacang polong, dapat memanjang hingga
berkilometer dari struktur pengontrol. Pada beberapa endapan banyak ditemui berasosiasi dengan
7/23/2019 Carlin Type Mixed Alhamdulilah
http://slidepdf.com/reader/full/carlin-type-mixed-alhamdulilah 2/11
karbon organik dan hidrokarbon. Karbon organik terdiri dari veinlet, lapisan batubara, dan
partikel karbon amorf. Hidrokarbon seringkali ditemukan sebagai inklusi fluida pada mineral.
2.
Endapan Tipe Carlin di Nevada, Amerika Serikat
Tatanan Tektonik dan Struktur Pengontrol Mineralisasi
Lokasi endapan tipe Carlin berada di Basin and Range Province, antara dataran Colorado
dan Sierra Nevada di Barat. Endapan ini berada di dekat beberapa zona mineralisasi, yaitu
Getchell, Battle Mt-Eureka, Jerritt Canyon, danAlligator Ridge.
Gambar 1. Lokasi endapan tipe Carlin ditunjukan oleh no.3 (modifikasi Ilchik dan Burton(1997) serta persebaran endapan Carlin (Thompson dkk., 2002 dalam Cline dkk., 2005)
Mineralisasi terjadi akibat pengaruh struktur komplek yang terjadi melalui beberapa
tahap atau orde. Mineralisasi terbentuk akibat Continental Rifting , pengendapan dari sekuen
Passive Margin yang diikuti kompresi dari orogenesa yang membentuk arsitekstur premineral
7/23/2019 Carlin Type Mixed Alhamdulilah
http://slidepdf.com/reader/full/carlin-type-mixed-alhamdulilah 3/11
berupa saluran berdipping curam, fluida hidrotermal,struktur low dipping membentuk “traps”
yang berasosiasi dengan lapisan impermeabel (aquitar) dan hostrock karbonat (Cline dkk, 2005).
Endapan emas Tipe Carlin memiliki tren berupa perpotongan struktural yang dibentuk oleh
dipping sesar yang curam dan zona rekahan yang diisi dike secara lokal (Teal and Jackson, 1997;
Madrid, 2001; Bettles, 2002; Madrid and Garwin, 2002). Struktur pada basement dengan arah
jurus N-NW, W-NW dan sesar normal Paleosen lalu diikuti gaya kompresional yang membentuk
struktur antiklin dan kubah menyebabkan hadirnya aliran fluida hidrotermal pada Kala Eosen.
Tahapan struktur yang terjadi antara lain, orde pertama, terdapat struktur pada crustal
basement berupa antiklinorium regional yang kemudian menjadi horst akibat adanya gaya
tarikan ekstensional. Kemudian, geometri berubah menjadi pegunungan thrust dan lipatan lipatan
yang terbentuk selama proses orogenesa akibat adanya inversi tektonik. Pada orde kedua dan
ketiga, sekitar Pra-Eosen, terbentuk sesar yang memiliki dipping curam dan berarah timurlaut -
baratlaut. Kemudian orde keempat juga terbentuk sesar dengan dipping curam yang memiliki
arah sama dengan dike yang terbentuk. Munculnya intrusi pada Mesozoikum berupa dike dan
stock menyebabkan strain yang heterogen dan meningkatkan densitas rekahan dan patahan.
Peningkatan densitas rekahan merupakan salah satu pemicu munculnya endapan Au. Zona
mineralisasi Au berkadar tinggi terbentuk pada sesar ekstensional dan zona rekahan yang
memiliki strike berarah utara dan dip yang curam. Pola sesar dan sistem rekahan berarah barat
baratlaut, utara dan baratlaut, telah menjadi saluran fluida aktif untuk mineralisasi. Mineralisasi
terjadi pada Kala Eosen, oleh adanya aktifitas tektonik berupa ekstensional dan aktivitas
vulkanik menimbulkan adanya aliran fluida hidrothermal dan mineralisasi Au.Magmatisme di
Great Basin karena subduksi antara lempeng Farallon dan Kula di bawah Lempeng Amerika
utara saat Kapur Akhir – Eosen tengah, membentuk slab window di Nevada.
Intrusi yang terjadi dan mengontrol mineralisasi yaitu pengisian rekahan oleh dyke dasit
atau quartz-latitic. Di beberapa tempat, intrusi granodiorit – diorit berumur Jura – awal Kapur
juga ditemui. Intrusi menerobos dua fasies batuan karbonat yaitu batuan karbonat berlaminasi,
argillaceous – arenaceous dolomit, kaya karbon organik (hingga 0.8 % wt). Fasies karbonat
yang lain adalah arenaceous berlapis tipis dengan kandungan karbon organik rendah ( 0.2 –
0.4% wt).
7/23/2019 Carlin Type Mixed Alhamdulilah
http://slidepdf.com/reader/full/carlin-type-mixed-alhamdulilah 4/11
Gambar 2. Statigrafi dan perkembangan struktur Nevada, Carline-Type (Cline dkk, 2005)
Endapan Au Tipe Carlin
Bijih pada tipe endapan Carlin berupa mineral pirit dengan Au disseminated , terbentuk
pada hostrock karbonat. Geometri dapat berbentuk tabular, stratabounds, carrot , T-Shape, dan
irregular (Clain dkk, 2005). Permeabilitas yang mempengaruhi geometri dari tubuh bijih berupa
sesar dengan dipping curam, sesar anjak, sesar normal dengan dip rendah, zona sayap antiklin,
kontak litologi,dengan batuan karbonat yang reaktif, endapan debris flow,perubahan fasies, zona
breksiasi, kontak batuan sedimen dengan metamorfik aureoles. Akuitar yang dibentuk struktur
sesar normal danzona impermeable berupa batulempung membuat fluida cenderung mengalir
menuju rekahan dengan kemiringan lebih curam. Endapan mineral beruapa asosiasi Au dengan
As, Sb, Tl, dan Hg serta basemetal dan Ag (Clain, 2005). Kebanyakan Au terendapkan pada
main ore-stage mineral berupa Au bearing arsenian pyrite dan markasit, kuarsa, kaolinit, dickit,
7/23/2019 Carlin Type Mixed Alhamdulilah
http://slidepdf.com/reader/full/carlin-type-mixed-alhamdulilah 5/11
dan illit. Mineral yang hadir pada late stage berupa kuarsa, mika, clay minerals, dolomit, klasit,
dan pirit.
Gambar 3. Mineral-mineral yang terbentuk pada tahap pembentukan bijih tipe carlin
(Cline dkk, 2005)
Karakter emas di tipe Carlin yaitu memiliki ukuran submikron dalam pirit dan markasit
(invisible gold ). Pirit Arsenian di ore stage bisa memiliki 9000 ppm Au, 15 % wt As dengan
jumlah Sb, Hg, Tl, Te, dan Cu bervariasi. Batuan karbonat diendapkan di cekungan anoxic
(kandungan O2 terlarut rendah) sangat umum dijumpai sehingga karbon organik dan hidrokarbon
dapat berasosiasi dengan mineralisasi. Karbon muncul berupa lapisan tipis intergranular dan
partikel di pori, rekahan, kuarsa, dan urat kalsit. Pada tren Carlin , batuan kaya C menunjukan
pembentukan minyak bumi. Di area lain, karbon organik overmature dan berubah menjadi grafit.
Material organik juga bisa menghasilkan H2S dari reduksi sulfat.
Fluida mengandung CO2, CH4, dan H2S, dengan CO2 mengontrol pH. Ketika bergerak ke
atas, mendingin dan menyebabkan pelarutan karbonat serta menghasilkan pembentukan mineral
alterasi, seperti kaolinit, illit, dan dickit. Bijih Carlin tidak menunjukan bukti boiling. Dari data
7/23/2019 Carlin Type Mixed Alhamdulilah
http://slidepdf.com/reader/full/carlin-type-mixed-alhamdulilah 6/11
inklusi fluida, perkiraan kedalaman pembentukan bijih 2 – 8 km. Studi jejak fisi apatit
mengindikasikan bagian atas endapan terbentuk di kedalaman 300 m atau 3 km.
Oksidasi dapat terjadi akibat kehadiran air meteorik yang menyebabkan terjadinya proses
supergene enrichment. Bijih yang tidak teroksidasi dibagi menjadi lima macam, yaitu normal,silikaan, piritik, karbonatan, dan arsenical.
1. Normal: 60 % bijih tidak teroksidasi, 25 – 50 % kalsit sebelumnya dihilangkan oleh fluida
hidrotermal, muncul pirit; kuarsa halus; Au; Hg;Tl; Sb; As. Au minor berkaitan dg karbon
2. Silikaan: 5 % mineralisasi primer, banyak silica, kadar dari tipe normal – jasperoidal, Au
banyak ditemukan di pirit berbutir halus, Au sangat halus terdispersi dlm butir kuarsa
hidrotermal. Hadir stibnite, realgar, pirit
3.
Piritik: 5 –
10 % bijih primer dicirikan kandungan pirit tinggi ( 10 % volume). Munculsebagai butiran euhedral – subhedral membentuk diseminasi atau veinlet kecil. Pirit
membentuk struktur framboidal berasosiasi dengan material organik dan kuarsa. Struktur
ini dilapisi oleh Au. Sulfida lain minor realgar, stibnit, sphalerit, galena, molybdenit,
kalkopirit. Hidrokarbon bisa muncul tersebar di matriks
Gambar 4. Pirit yang membentuk struktur framboid (www.igsl.ie)
4. Karbonatan, 5 – 20 % bijih tidak teroksidasi, 1-5 % wt C organik, abu gelap – gelap, ada
veinlet hidrokarbon dan material organik. Pirit dan bijih karbonatan juga bisa mengandung
realgar, orpiment, stibnit, cinnabar, sphalerit, galena, dan carlinit (Tl2S). Au sebagai
material karbonatan atau penudung butir pirit
7/23/2019 Carlin Type Mixed Alhamdulilah
http://slidepdf.com/reader/full/carlin-type-mixed-alhamdulilah 7/11
Arsenical , 5 – 10 & bijih primer, As tinggi (0.5 – 10 wt %), utamanya realgar dan orpiment Emas
berasosiasi dengan material karbonatan, penudung pirit, inklusi di realgar. KOnsentrasi Hg, Sb,
Tl, sulfide, sulphosalt tinggi
Alterasi Endapan Tipe Carlin
Alterasi pada mineralisasi tipe Carlin berupa alterasi hidrotermal. Fluida bijih memiliki
temperatur sedang (180o-240
o C), salinitas rendah (2-3 wt% NaCl equivalen), kandungan CO2< 4
mol %, CH4 rendah (<0,4 mol %), H2S (10-1-10-2 m) sebagai media transportasi Au. Tipe
alterasi berupa alterasi dekarbonisasi, silisifikasi yang diikuti proses sulfidasi dan pengayaan Au,
dan alterasi argilik. Menurut Hofstra dkk. (1991), reaksi pembentukan pirit mengandung Au dan
alterasi berbeda sehingga hubungan waktu dan spasial antara zona mineral alterasi serta bijih
tidak beraturan sehingga alterasi terbatas penggunaannya untuk menentukan keberadaan bijih.Dekalsifikasi, disolusi, breksiasi dan silisifikasi berperan terhadap pengurangan volume dan
mengadakan persiapan untuk sulfidasi dan deposisi emas.
a. Dekarbonasisasi merupakan penggantian batuan karbonat menjadi kuarsa dalam bentuk
mineral jasperoid. Faktor yang mengontrol besarnya zona alterasi yaitu keasaman fluida,
jumlah pendinginan, tingkat interaksi fluida dan batuan. Dekarbonisasi yang intens akan
menghasilkan runtuhnya breksiasi sehingga meningkatkan porositas, permeabilitas, dan
reaksi terhadap batuan yang akan membentuk high grade ore. Zonasi alterasi mengarah keluar, dari dolomit, zona kalsit stabil, hingga urat kalsit ini dijumpai asosiasi mineral seperti
kalsit, siderit, ankerit, dolomit, dan juga dijumpai vein kalsit. Kehadiran mineral-mineral
tersebut menggambarkan komposisi wallrock sebelum ore stage.
b. Argilisasi terbentuk oleh ore fluid asam yang bereaksi dengan mineral alumino silikat dan
membentuk kumpulan mineral kaolinit ± dickit ± illit ± smektit. Kaolinit dan dickit berada
dengan lubang ore fluid , ke arah luar terdapat muskovit-illit atau smektit, lalu lebih jauh lagi
terdapat zona K-Felspar stabil. Rentang waktu kestabilan muskovit dan illit yang panjang
membuat sulitnya penentuan waktu pembentukan bijih. Namun, kelimpahan keduanya dapat
diinterpretasikan sebagai pre ore stage.
c. Silisifikasi terbentuk pada temperatur rendah yang merupakan pembentukan mineral silika
seperti amorf, opaline silika karena adanya penambahan silika dalam bentuk jasperoid.
Pada tipe Carlin, secara spasial pengendapan jasperoid dapat bersamaan atau sesudah
7/23/2019 Carlin Type Mixed Alhamdulilah
http://slidepdf.com/reader/full/carlin-type-mixed-alhamdulilah 8/11
pengendapan Au yang melimpah. Prit dengan kandungan Au ditemukan dalam jasperoid
atau drusy quartz. Zona dengan Au dan jasperoid atau drusy quartz yang sedikit
menggambarkan temperatur rendah. Jasperoid dengan tekstur khusus yang muncul berupa
tekstur reticulate dan xenomorphic menggambarkan temperatur tinggi (>1800 C. Sedangkan
tekstur berupa jigsaw dan chalcedony menggambarkan temperatur rendah dengan mineral
silika amorf atau silika opal.
Gambar 5 Tekstur jasperoid jigsaw(kiri)dan xenomorfik (kanan) (USGS, 1972)
d. Au bearing arsenian pyrite merupakan endapan Au berukuran submikron pada sistem in
berupa invisible Au dalam pirit kaya unsur jejak dan markasit yang berukuran micrometer.
Pirit memiliki kandungan As pada saat ore stage maupun post ore stage. Keberadaan Au
pada pirit berdasarkan analisis Transmission Electron Microscopy (TEM) sebagai unsur
native yang diserap dari ore fluid oleh pirit dan mengalami reaksi solid solutionsebagai
Au+1
.
7/23/2019 Carlin Type Mixed Alhamdulilah
http://slidepdf.com/reader/full/carlin-type-mixed-alhamdulilah 9/11
Gambar 5. Penampang melintang zona bijih tipe Carlin (Cline dkk, 2005)
Proses Supergene juga terjadi akibat kehadiran air meteorik dingin di sepanjang sesar
dan kontak litologi. Bijih teroksidasi mengandung kuarsa, lempung (ilit, montmorilonit) dan
dolomit. Partikel Au tersebar disekitar batuan dan terkunci di kuarsa butir halus, dan sedikit di
oksida besi dan lempung.
Model Genetik Endapan Tipe Carlin, Nevada
Mineralisasi emas tipe ini secara umum terjadi sebagai sebuah hasil sulfidasi dari satuan
litologi tepat berdekatan dengan sesar dan zona rekahan yang berperan sebagai jalan kecil untuk
fluida hidrotermal (Hofstra dan Cline, 2005). Sesar berdipping curam dan zona rekahan, yang
diisi dike secara lokal oleh sebab sejarah tektonik continental rifting dan formasi passive margin
berperan sebagai jalan utama untuk fluida sulfida naik ke atas dan bereaksi dengan host rock
batuan karbonat. Inversi dari rifting selama kompresi menghasilkan struktur culmination yang
mencapai basement dan penetrasi patahan ini memicu adanya jalur fluida ore dalam. Continental
extension dan aktifitas magmatisme menyebabkan sirkulasi fluida pada kerak bagian dalam
membawa hingga upper crust .
7/23/2019 Carlin Type Mixed Alhamdulilah
http://slidepdf.com/reader/full/carlin-type-mixed-alhamdulilah 10/11
Subduksi yang menybabkan penunjaman Lempeng Fallon dibawah Lempeng Amerika
Utara saat Eosen menghasilkan magmatisme kaya K menuju endapan Carlin sekitar 42 juta tahun
yang lalu. Magma mafik masuk ke bagian bawah kerak, mengalami partial melting, mentransfer
unsur volatile dan isotop ke kerak. Metamorfisme prograde serta devolatilisasi menyebabkan
reaksi sehingga Au terpindahkan dan bergabung bersama volatil lain dalam fluida naik ke atas
melalui sesar yang berkaitan dengan rifting saat Proterozoik . Au terpindahkan bersama As, Sb,
Hg, S, dan trace metal seperti Pb. Reaksi antara fluida dengan batuan karbonat, piritik, baritik,
serta kalkareus meningkatkan kandungan H2S yang memicu pemindahan Au lebih banyak.
Ore fluid terakumulasi di zona stock berumur Jura – Kapur serta struktur pembentuk
akuitar sehingga terjadi reaksi fluida dan batuan berupa dekarbonisasi dan alterasi argilik,
meningkatkan permeabilitas, mengekspos, dan terjadilah sulfidasi host rock kaya Fe. Kemudian
terjadi pengendapan pirit disertai adsorpsi Au dan partikel bisulfide-complexed metal oleh pirit
sehingga Au ditemukan sebagai partikel submicron pada pirit.
Penurunan aliran ore fluid dan pencampuran dengan air meteoric menghasilkan mineral
logam late-ore stage menjadi rim pada pirit. Urat kalsit terbentuk diatas atau menjadi overprint
mineral ore-stage sejalan dengan netralisasi fluida.
Gambar 6. Ilustrasi model proses hydrotermal fluida pada endapan tipe Carlin (Cline dkk, 2005)
7/23/2019 Carlin Type Mixed Alhamdulilah
http://slidepdf.com/reader/full/carlin-type-mixed-alhamdulilah 11/11
DAFTAR PUSTAKA
Cline, Jean S. 2005. Carlin Type Deposit in Nevada: Critical Geologic Characteristic and Viable
Models. Society of Economic Geologist, Inc. p.451 – 484.
Pirajno, Franco. 2009. Hydrothermal Processes and Mineral Systems. Australia: Springer
Lovering, TG. 1972. Jasperoid in the United States-Its Characteristics, Origin, and Economic
Significance. US:USGS
www.igsl.ie, diakses 8 Desember 2015 23:21 WIB