Carilah Pemimpin bertaqwa
-
Upload
h-masoed-abidin-bin-zainal-abidin-jabbar -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Carilah Pemimpin bertaqwa
-
8/9/2019 Carilah Pemimpin bertaqwa
1/3
CARILAH PEMIMPIN BERTAQWA
Oleh H.Masoed Abidin
Rasulullah saw telah mengingatkan di dalam sabda beliau tentang akan
munculnya sikap ruwaibidhah, yaitu tampilnya orang orang bodoh memimpin
umat yang hanya memimpin dengan mengandalkan kekuatan materi dan citrakebendaan atau high tech semata, dan mengabaikan sentuhan moral akhlak
mulai. Sabda Rasul menyebutkan, Akan datang kepada manusia pada tahun-
tahun yg penuh dengan penipuan. Saat itu pendusta dibenarkan, sedangkan
orang jujur malah didustakan; pengkhianat dipercaya, sedangkan orang yg
amanah justru dianggap pengkhianat. Pada saat itu yang akan tampil berbicara
adalah Ruwaibidhah . Ada yg bertanya kepada Rasulullah saw, Apa yg
dimaksud Ruwaibidhah?Beliau menjawab, Orang bodoh yg turut campur dalam
urusan masyarakat luas.(HR Ibnu Majah).
Di mana-mana sinyalemen Rasulullah SAW itu sudah mulai terjadi. Banyak
orang bodoh yg memimpin umat. Mereka bodoh karena menerapkan aturan ygbodoh (jahiliyah) yang bertumpu kepada kekuatan materi dan mengandalkan high
tech saja. Mereka bodoh karena sudah mengerti bahwa system liberal yang
menerapkan kebebasan tanpa arah akan membawa kepada kehancuran. Mereka
bodoh karena tidak mau tunduk pada kebenaran ajaran agama wahyu dan
berpandangan secular dalam menerapkan ketentuan ketentuan agama samawi.
Mereka bodoh karena mereka adalah umat Islam tetapi tidak mau melaksanakan
ajaran Islam. Mereka bodoh karena tidak lagi mempunyai rasa malu. Sabda
Rasulullah SAW, Malu itu perhiasan, takwa kemuliaan, kendaraan yang
paling baik kesabaran, menanti kelapangan dari Allah adalah ibadat.
(HR. Hakim dari Jabir).Selain bodoh, banyak pula di antara pemimpin yang terbukti berperilaku
penuh kepura-puraan dan cenderung menipu. Mereka selalu mengajak rakyat
agar selalu berbuat baik, jujur dan ikhlas. Namun sebaliknya, mereka pula yang
berperilaku khianat, ingkar janji, pendendam, hasad dan dengki serta melakukan
perbuatan tercela. Semua kepurapuraan itu, niscaya akan berakibat memiskinkan
dan menambah derita rakyat. Karena itu Rasulullah SAW mengingatkan semua
orang agar, Apa yang tidak engkau suka di lihat orang banyak, jangan
diperbuat pada dirimu, walau engkau sendirian. (HR. Ibnu Hibban dari
Usamah bin Syuraik).
Dalam sistem demokrasi yg berasaskan sekularisme, persoalan agama bukanpersoalan yang semestinya di urus atau dipikirkan oleh pemerintah akan tetapi
dianggap persoalan pribadi. Dalam sistem seperti ini, syarat-syarat agama tidak
pernah dianggap penting, bahkan tidak akan pernah menjadi ukuran. Masalah
moral semata-mata menjadi urusan masyarakat. Padahal moralitas seakan
finishing touch yang amat berperan di dalam membentuk masyarakat yang maju.
Sayyidatina Aisyah RA menyebutkan, Budi pekerti yang baik itu sepuluh, di
1
-
8/9/2019 Carilah Pemimpin bertaqwa
2/3
-
8/9/2019 Carilah Pemimpin bertaqwa
3/3
Allah. Kepemipinan yg bertakwa dan berlandaskan syariah Islam pasti akan
membukakan pintu keberkahan Allah SWT dari langit dan bumi (QS al-Araf [7]:
96). Sebaliknya, jika mereka menyimpang dari aturan Allah SWT, mereka pasti
akan ditimpa kesempitan hidup (QS Thaha [20]: 123-126).
Pemimpin yg bertakwa tentu harus berkepribadian islami(imamul muttaqin) yg
jauh dari sifat-sifat amoral. Tindakan amoral tidak hanya terbatas tindakan
pornoaksi dan tindakan maksiat saja, tetapi juga menipu dan mengkhianati
rakyat, korupsi, nepotisme, penggadai sumber daya alam milik rakyat, perusak
hutan, dll.
Dalam system Islam, pemimpin yg bertakwa akan menjadi benteng (junnah)
bagi seluruh rakyat yg dipimpinnya. Dia akan mengurusi urusan rakyat (riayah)
dengan penuh amanah dan berlandaskan syara mangato adaik mamakaikan.
Dengan cara itu, terwujudnya kesejahteraan rakyat, terjaganya harta serta jiwa
dan kehormatan rakyat menjadi terlindungi. Wallahu alam bis ash-hawab.
3