CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku...

26
Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017 1 CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PERANGKAT DAERAH SESUAI PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017 Penulis: Lois Yulianto, S.Kel, MA Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (LPPSP) Semarang

Transcript of CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku...

Page 1: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

1

CARA PRAKTIS

MENYUSUN RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA) PERANGKAT DAERAH

SESUAI PERMENDAGRI 86 TAHUN 2017

Penulis:

Lois Yulianto, S.Kel, MA

Lembaga Pengkajian dan Pengembangan

Sumberdaya Pembangunan (LPPSP)

Semarang

Page 2: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

2

PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahnya, sehingga buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra)

Perangkat Daerah Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017 dapat terselesaikan. Buku ini

kami susun agar aparatur perangkat daerah dapat dengan mudah menyusun Renstra

Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk kurun

waktu lima tahun. Penyusunan buku ini dilatarbelakangi banyaknya perangkat daerah di

beberapa wilayah di Indonesia yang tidak memiliki Renstra Perangkat Daerah, padahal

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Perangkat Daerah wajib menyusun rencana strategis dengan berpedoman pada RPJMD.

Disisi yang lain, banyak aparatur Perangkat Daerah yang mengalami kesulitan dalam

menyusun dokumen Renstra Perangkat Daerah.

Buku ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86

Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata

Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, dan beberapa buku

referensi lain yang terkait yang dapat memperjelas substansi materi yang dibahas.

Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai

Permendagri 86 Tahun 2017 ini biasa kami gunakan dalam proses Pelatihan atau

pendampingan teknis Penyusunan Renstra Perangkat Daerah baik provinsi maupun

kabupaten/kota yang kami fasilitasi. Semoga dengan adanya ini, aparatur perangkat daerah

provinsi maupun Kabupaten/Kota dapat dengan mudah menyusun Rencana Strategis

(Renstra) Perangkat Daerah.

Semarang, 10 April 2018

Penulis

Lois Yulianto, S.Kel, MA

HP: 085225425220

Page 3: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

3

BAGIAN 1.

PENGERTIAN DAN TAHAPAN PENYUSUNAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH

A. PENGERTIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, Rencana Strategis

Perangkat Daerah (Renstra Perangkat Daerah) adalah dokumen perencanaan Perangkat

Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana strategis Perangkat Daerah ditetapkan

dengan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) setelah RPJMD ditetapkan. Rencana strategis

Perangkat akan dirumuskan lebih lanjut kedalam rancangan rencana kerja (Renja)

Perangkat Daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD.

Renstra Perangkat Daerah memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan

pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan

Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang

disusun berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan

bersifat indikatif. Pencapaian sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam

rencana strategis Perangkat Daerah diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program,

dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian atau

lembaga pemerintah nonkementerian untuk tercapainya sasaran pembangunan nasional.

B. TAHAPAN PENYUSUNAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH

Berdasarkan Permendagri 86 tahun 2017, Perangkat Daerah menyusun Renstra

Perangkat Daerah dengan melakukan koordinasi, sinergi dan harmonisasi dengan

BAPPEDA dan pemangku kepentingan. Renstra Perangkat Daerah disusun dengan

tahapan:

1. Persiapan Penyusunan Renstra

Persiapan meliputi:

a. penyusunan rancangan keputusan Kepala Daerah tentang pembentukan tim

penyusun Renstra Perangkat Daerah;

Page 4: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

4

b. orientasi mengenai Renstra Perangkat Daerah;

c. penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra Perangkat Daerah; dan

d. penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan Daerah berdasarkan

SIPD.

2. Penyusunan Rancangan Awal Renstra

Penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah dilakukan bersamaan

dengan penyusunan rancangan awal RPJMD. Penyusunan rancangan awal Renstra

Perangkat Daerah mencakup:

a. analisis gambaran pelayanan;

b. analisis permasalahan;

c. penelaahan dokumen perencanaan lainnya;

d. analisis isu strategis;

e. perumusan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah berdasarkan sasaran dan

indikator serta target kinerja dalam rancangan awal RPJMD;

f. perumusan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah untuk mencapai tujuan

dan sasaran serta target kinerja Perangkat Daerah; dan

g. perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, pagu indikatif, lokasi

kegiatan dan kelompok sasaran berdasarkan strategi dan kebijakan Perangkat

Daerah serta program dan pagu indikatif dalam rancangan awal RPJMD.

Rancangan awal Renstra Perangkat Daerah disajikan dengan sistematika

paling sedikit memuat:

a. pendahuluan;

b. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

c. permasalahan dan isu strategis Perangkat Daerah;

d. tujuan dan sasaran;

e. strategi dan arah kebijakan;

f. rencana program dan kegiatan serta pendanaan;

g. kinerja penyelenggaraan bidang urusan; dan

h. penutup.

Page 5: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

5

3. Penyusunan Rancangan Renstra

Pada tahap ini Rancangan Renstra Perangkat Daerah disusun dengan

menyempurnakan rancangan awal renstra Perangkat Daerah berdasarkan surat

edaran Kepala Daerah tentang penyusunan rancangan renstra Perangkat Daerah.

Rancangan Renstra Perangkat Daerah tersebut kemudian dibahas dalam forum

Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah. Hasil kesepakatan forum Perangkat

Daerah/lintas Perangkat Daerah tersebut dirumuskan dalam Berita Acara, dan

dijadikan sebagai acuan dalam penyempurnaan Rancangan Renstra Perangkat

Daerah.

Rancangan Renstra Perangkat Daerah disampaikan oleh kepala Perangkat

Daerah kepada kepala BAPPEDA untuk diverifikasi dan dijadikan sebagai bahan

masukan dalam penyempurnaan rancangan awal RPJMD. Penyampaian Rancangan

Renstra Perangkat Daerah tersebut paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah

pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah.

BAPPEDA melakukan verifikasi terhadap rancangan Renstra Perangkat Daerah

untuk memastikan rancangan Renstra Perangkat Daerah telah selaras dengan

rancangan awal RPJMD dan mengakomodir hasil Berita Acara Hasil kesepakatan

forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah. Verifikasi rancangan Renstra

Perangkat Daerah disampaikan paling lambat 2 (dua) minggu setelah penyampaian

rancangan Renstra Perangkat Daerah.

Apabila hasil verifikasi ditemukan ketidaksesuaian, BAPPEDA menyampaikan

saran dan rekomendasi untuk penyempurnaan rancangan Renstra Perangkat Daerah

kepada Perangkat Daerah. Berdasarkan saran dan rekomendasi tersebut, kepala

Perangkat Daerah menyempurnakan Rancangan Renstra Perangkat Daerah.

Kemudian Rancangan Renstra Perangkat Daerah yang telah disempurnakan

disampaikan kembali oleh kepala Perangkat Daerah kepada kepala BAPPEDA.

4. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah

Forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah dilaksanakan oleh kepala

Perangkat Daerah berkoordinasi dengan BAPPEDA. Forum Perangkat Daerah/lintas

Perangkat Daerah dihadiri oleh pemangku kepentingan yang terkait dengan tugas

dan fungsi Perangkat Daerah. Forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah

bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja

Page 6: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

6

sasaran, program dan kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran yang telah disusun

dalam rancangan Renstra Perangkat Daerah.

Forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah dilaksanakan paling lambat 2

(dua) minggu setelah surat edaran Kepala Daerah diterima. Hasil pelaksanaan forum

Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah dirumuskan dalam berita acara

kesepakatan dan ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku kepentingan

yang menghadiri Forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah.

5. Perumusan Rancangan Akhir Renstra

Perumusan rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah merupakan proses

penyempurnaan rancangan Renstra Perangkat Daerah menjadi rancangan akhir

Renstra Perangkat Daerah berdasarkan Peraturan Daerah tentang RPJMD.

Perumusan rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah dilakukan untuk

mempertajam strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan Perangkat Daerah

berdasarkan strategi, arah kebijakan, program pembangunan Daerah yang

ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang RPJMD.

6. Penetapan Renstra

Rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah disampaikan kepala Perangkat

Daerah kepada kepala BAPPEDA untuk diverifikasi. Rancangan akhir Renstra

Perangkat Daerah disampaikan paling lambat 1 (satu) minggu setelah Peraturan

Daerah tentang RPJMD ditetapkan. Verifikasi harus dapat menjamin tujuan, sasaran,

strategi, arah kebijakan, program, dan kegiatan Perangkat Daerah dalam Renstra

Perangkat Daerah selaras dengan Peraturan Daerah tentang RPJMD. Apabila hasil

verifikasi ditemukan ketidaksesuaian, BAPPEDA menyampaikan saran dan

rekomendasi untuk penyempurnaan rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah

kepada Perangkat Daerah. Berdasarkan saran dan rekomendasi tersebut, kepala

Perangkat Daerah menyempurnakan rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah.

Rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah yang telah disempurnakan

disampaikan kembali oleh kepala Perangkat Daerah kepada kepala BAPPEDA untuk

dilakukan proses penetapan Renstra Perangkat Daerah. Verifikasi rancangan akhir

Renstra Perangkat Daerah paling lambat 2 (dua) minggu setelah penyampaian

rancangan akhir Renstra Perangkat Daerah. BAPPEDA menyampaikan rancangan

Page 7: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

7

akhir Renstra Perangkat Daerah yang telah diverifikasi kepada Kepala Daerah melalu i

Sekretaris Daerah untuk ditetapkan dengan Perkada.

Penetapan Renstra Perangkat Daerah dengan Perkada paling lambat 1 (satu)

bulan setelah Peraturan Daerah tentang RPJMD ditetapkan. Renstra Perangkat

Daerah yang telah ditetapkan dengan Perkada menjadi pedoman kepala Perangkat

Daerah dalam menyusun Renja Perangkat Daerah dan digunakan sebagai bahan

penyusunan rancangan RKPD.

Page 8: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

8

BAGIAN 2.

PENYAJIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH

Mengacu pada 86 tahun 2017, Renstra Perangkat Daerah provinsi maupun

kabupaten/kota disajikan kedalam 7 (tujuh) bab dengan tata urutan sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah, fungsi

Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses

penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan

RPJMD, Renstra K/L dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja

Perangkat Daerah.

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan

Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi,

tugas dan fungsi, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan

acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran.

Urutan penulisan peraturan perundang-undangan mengacu pada UU No.12

Tahun 2011 sebagai berikut:

1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik lndonesia;

3. Undang-Undang (UU) atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang

(Perpu);

4. Peraturan Pemerintah (PP);

5. Peraturan Presiden (Perpres);

6. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi;

7. Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten/Kota.

Page 9: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

9

Peraturan perundang-undangan yang perlu dicantumkan dalam Renstra

Perangkat Daerah meliputi:

1. Undang-Undang terkait perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah.

2. Undang-Undang bersifat teknis sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah.

3. Peraturan Pemerintah bersifat teknis sesuai urusan pemerintahan, tugas dan

fungsi perangkat daerah.

4. Peraturan Daerah bersifat teknis sesuai urusan pemerintahan, tugas dan fungsi

perangkat daerah.

5. Peraturan Kepala daerah bersifat teknis sesuai urusan pemerintahan, tugas dan

fungsi perangkat daerah.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra

Perangkat Daerah.

1.4 Sistematika Penulisan Renstra Perangkat Daerah.

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah, serta

susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja

sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan

fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalu i

pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, mengemukakan capaian

program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD

periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi

dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat

Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai

Page 10: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

10

dengan satu eselon dibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur

organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil,

dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat

Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia,

asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional. Tabel-tabel yang dapat

dicantumkan sebagai berikut:

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Perangkat Daerah Tahun ...... (tahun terakhir)

No Tingkat

Pendidikan

PNS Non PNS Jumlah

L P L P

1 SMP Sederajat

2 SMA Sederajat

3 D3

4 S1

5 S2

6 S3

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan di Perangkat Daerah Tahun ...... (tahun terakhir)

No Golongan L P Jumlah

1 Golongan II

2 Golongan III

3 Golongan IV

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan

sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk

urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau

indikator lainnya seperti SDG’s atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

Page 11: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

11

Adapun tabel kinerja perangkat daerah yang perlu disajikan adalah dengan format

sebagai berikut:

Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Provinsi/Kabupaten/Kota ......

No

Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat

Daerah

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke-

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun ke-

Rasio Capaian Pada Tahun ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Setelah penyajian Tabel 2.3 diatas, dilakukan analisis/interpretasi sekurang-

kurangnya mengemukakan: ada/tidaknya kesenjangan/gap pelayanan, pada pelayanan

mana saja target telah tercapai, faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan

pelayanan ini, lalu pada pelayanan mana saja target belum tercapai serta faktor yang

mempengaruhi belum berhasilnya pelayanan tersebut. Hasil interpretasi ini ditujukan

untuk menggambarkan potensi dan permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau

dari kinerja pelayanan periode sebelumnya.

Tabel selanjutnya terkait anggaran dan realisasi anggaran yang perlu disajikan

adalah dengan format sebagai berikut:

Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah

Provinsi/Kabupaten/Kota ......

Program Anggaran Pada

Tahun ke

Realisasi Anggaran Pada

Tahun ke

Persentase Realisasi

Anggaran Pada Tahun ke

Rata-Rata Pertumbuhan

Anggaran

Rata-Rata Pertumbuhan

Realisasi Anggaran

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Page 12: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

12

Setelah penyajian Tabel 2.4, interpretasi sekurang-kurangnya mengemukakan

pada tahun mana saja rasio antara realisasi dan anggaran dapat dikatakan baik atau

kurang baik, pada perihal mana yang baik atau kurang baik, dan selanjutnya

mengemukakan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan

pendanaan pelayanan Perangkat Daerah, misalnya prosedur/mekanisme, jumlah dan

kualitas personil (sumber daya manusia), progres pelaksanaan program, dan

sebagainya. Hasil interpretasi ini ditujukan untuk menggambarkan potensi dan

permasalahan pendanaan pelayanan Perangkat Daerah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Bagian ini mengemukakan tantangan dan peluang bagi pengembangan

pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang berdasarkan hasil analisis

terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota (untuk provinsi)

dan Renstra Perangkat Daerah provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap

RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS.

Tantangan adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang

dari luar organisasi (eksternal) dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa

depan. Sementara itu Peluang adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang dar i

luar organisasi (eksternal) dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi

dimasa depan.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan

Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Permasalahan

pembangunan adalah penyebab terjadinya kesenjangan antara kinerja pembangunan

yang dicapai saat ini dengan yang di rencanakan serta antara apa yang ingin di capai

di masa datang dengan konsisi riil saat perencanaan dibuat.

Page 13: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

13

Permasalahan berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan

perangkat daerah dapat dikelompokkan berdasarkan bidang. Rumusan permasalahan

pada umumnya dirumuskan menggunakan kalimat negatif (-), seperti:

1. Meningkatnya atau tingginya ......... (pada indikator “minimal” yang nilainya

semakin tinggi berarti capaiannya semakin jelek).

2. Menurunnya atau rendahnya atau belum optimalnya ......... (pada indikator

“maksimal” yang nilainya semakin tinggi berarti capaiannya semakin baik) .

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah

Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang

terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah

terpilih. visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah diperoleh dari

dokumen RPJMD. Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahan pelayanan

Perangkat Daerah, dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong

pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi

kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian

menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan Perangkat Daerah.

Langkah awal yang perlu dilakukan yaitu menguraikan visi dan misi kepala

daerah dalam RPJMD yang terkait dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.

Kemudian sajikan uraian tujuan dan sasaran yang terkait dengan tugas dan fungsi

perangkat daerah. Selanjutnya menyajikan Tabel 3.2 berikut ini.

Tabel 3.2

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah

Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah

No Misi, Tujuan dan

Sasaran RPJMD

Permasalahan

Pelayanan Perangkat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Misi ………………

2 Tujuan

3 Sasaran

Page 14: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

14

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi (Bagi

Kabupaten/Kota)

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-

faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah

Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah Provinsi. Renstra

Kementerian/Lembaga dan Perangkat Daerah Provinsi (bagi Kabupaten/Kota) yang

ditelaah adalah Kementerian/Lembaga dan Perangkat Daerah Provinsi yang terkait

langsung dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.

Untuk memudahkan membaca, penyajian perlu dipisahkan menjadi dua atau

lebih sub-subbab sesuai dengan jumlah kementerian/lembaga dan Perangkat Daerah

Provinsi yang terkait dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.

3.3.1 Telaahan Renstra K/L

Langkah awal yang perlu dilakukan yaitu menguraikan tujuan dan sasaran

Renstra K/L yang terkait dengan tugas dan fungsi perangkat daerah. Selanjutnya

menyajikan Tabel 3.3 berikut ini.

Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota ......

berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra K/L

Permasalahan

Pelayanan Perangkat

Daerah

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

3.3.2 Telaahan Renstra Perangkat Daerah Provinsi (Bagi Kabupaten/Kota)

Langkah awal yang perlu dilakukan yaitu menguraikan tujuan dan sasaran

Renstra Perangkat Daerah Provinsi yang terkait dengan tugas dan fungsi perangkat

daerah. Selanjutnya menyajikan Tabel 3.4 berikut ini.

Page 15: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

15

Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota ......

berdasarkan Sasaran Renstra Perangkat Daerah Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Perangkat Daerah

Provinsi

Permasalahan

Pelayanan Perangkat

Daerah

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan

pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS. Untuk

memudahkan membaca, penyajian perlu dipisahkan menjadi dua sub bab yaitu Untuk

memudahkan membaca, penyajian perlu dipisahkan menjadi dua, dan telaah Kajian

Lingkungan Hidup Strategis.

3.4.1 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan

pendorong dari pelayanan perangkat daerah yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan perangkat daerah ditinjau dari implikasi RTRW. Dalam

penelaahan RTRW, aspek yang perlu ditelaah adalah: Rencana struktur tata

ruang; Struktur tata ruang saat ini; Rencana pola ruang; Pola ruang saat ini;

dan Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah.

Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah berdasarkan Telaahan Rencana

Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Rencana Tata Ruang

Wilayah terkait Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah

Permasalahan

Pelayanan Perangkat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

Page 16: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

16

3.4.2 Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan

pendorong dari pelayanan perangkat daerah yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan perangkat daerah ditinjau dari implikasi KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Isu strategis merupakan suatu kondisi yang berpotensi menjadi masalah

maupun menjadi peluang suatu daerah dimasa datang. Isu strategis lebih berorientasi

pada masa depan. Suatu hal yang belum menjadi masalah saat ini, namun berpotensi

akan menjadi masalah daerah pada suatu saat dapat dikategorikan sebagai isu

strategis. Selain itu isu strategis juga dapat dimaknai sebagai potensi yang daerah

yang belum terkelola, dan jika dikelola secara tepat dapat menjadi potensi modal

pembangunan yang signifikan.

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat

Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari:

1. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

2. sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;

3. sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota;

4. implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan

6. implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.

Selanjutnya dikemukakan metode penentuan isu-isu strategis dan hasil

penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh

informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra

Perangkat Daerah tahun rencana.

Metode penentuan isu strategis perangkat daerah dapat dilakukan dengan

metode/cara:

1. Dibahas melalui forum Focussed Group Discussion (FGD) dengan melibatkan para

pakar yang memiliki pengalaman merumuskan isu-isu strategis.

2. Menggunakan metode skoring dengan pembobotan.

Skoring dengan pembobotan dilakukan untuk menentukan mana isu strategis yang

paling prioritas dan akan dijadikan dasar dalam perumusan tujuan dan sasaran

pembangunan. Bobot kriteria dalam penentuan isu strategis dapat digunakan tabel

berikut ini.

Page 17: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

17

Tabel 3.6

Bobot Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

No Kriteria*) Bobot (contoh)

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian

sasaran pembangunan nasional

20

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah 10

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap daerah dan masyarakat 20

4 Memiliki daya ungkit yang signifikan terhadap pembangunan

daerah

10

5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25

Dst… Dst…

Total 100

Masing-masing isu strategis perangkat daerah dihitung skornya menggunakan

tabel berikut ini.

Tabel 3.7

Nilai Skala Kriteria

Cara Pengisian tabel:

1. Kolom (1) diisi dengan nomor urut.

2. Kolom (2) diisi sesuai dengan isu strategis yang teridentifikasi baik isu dari dunia

internasional, nasional dan regional.

3. Kolom (3) diisi dengan total akumulasi nilai skor dari isu-isu strategis.

4. Kolom (4) diisi dengan nilai rata-rata dari total skor tiap-tiap isu strategis.

No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria

Total skor 1 2 3 4 5 6 Dst…

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1

2

3

4

5

6

7

Dst..

Page 18: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

18

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka

menengah Perangkat Daerah. Tujuan dan sasaran merupakan hasil perumusan capaian

strategis yang menunjukkan tingkat kinerja pembangunan tertinggi sebagai dasar

penyusunan arsitektur kinerja pembangunan perangkat daerah secara keseluruhan.

4.1 Tujuan Jangka Menengah Perangkat Daerah

Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka

waktu 5 (lima) Tahunan. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam

menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi

pilihan tersebut. Kriteria rumusan tujuan pembangunan antara lain sebagai berikut:

1) disusun dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis

pembangunan;

2) dapat diukur dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan; dan

3) disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.

4.2 Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan,

berupa hasil pembangunan Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian

outcome program Perangkat Daerah. Kriteria sasaran memperhatikan hal-hal sebagai

berikut:

1) dirumuskan untuk mencapai atau menjelaskan tujuan;

2) untuk mencapai satu tujuan dapat dicapai melalui beberapa sasaran;

3) disusun dengan memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan

daerah; dan

4) memenuhi kriteria specific, measurable, achievable, relevant, time bond dan

continously improve (SMART-C).

5) Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sasaran yang akan

menjadi indikator kinerja utama perangkat daerah.

Page 19: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

19

Langkah – langkah dalam perumusan tujuan dan sasaran Renstra Perangkat

Daerah sebagai berikut:

1) merumuskan rancangan pernyataan tujuan berdasarkan permasalahan dan isu-isu

strategis pembangunan. Dalam hal pernyataan tujuan belum sepenuhnya

memecahkan permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan daerah maka

pernyataan tujuan perlu disempurnakan;

2) merumuskan rancangan pernyataan-pernyataan sasaran dari setiap tujuan;

3) merumuskan indikator tujuan dan sasaran yang terukur.

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah beserta

indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini.

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

No Tujuan Sasaran Indikator

Tujuan/Sasaran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada

Tahun ke- (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Pada tabel diatas indikator dan target kinerja dinyatakan dengan jelas pada

tahap perencanaan dan pada akhir pelaksanaan. Hal ini untuk menjamin aspek

akuntabilitas pencapaian kinerja. Oleh karena itu, target kinerja harus

menggambarkan secara langsung pencapaian sasaran pembangunan dan memenuhi

kriteria specific, measurable, achievable, relevant, time bond dan continously improve

(SMART-C).

Page 20: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

20

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi

Pada bagian ini diuraikan rumusan strategi perangkat daerah dalam lima tahun

mendatang. Strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana

tujuan dan sasaran akan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian

kebijakan. Dalam pencapaian tujuan dan sasaran, strategi akan dijabarkan dalam arah

kebijakan yang merupakan program prioritas dalam pencapaian tujuan dan sasaran

pembangunan.

Dalam menentukan strategi pembangunan daerah tidak serta merta disusun

tanpa adanya kajian-kajian, analisis, hingga evaluasi pembangunan periode

sebelumnya. Beberapa langkah yang ditempuh untuk menentukan strategi

pembangunan jangka menengah antara lain:

1. Mengkaji sasaran pembangunan periode sebelumnya maupun periode

pembangunan yang akan datang (periode lima tahunan);

2. Mengkaji gambaran umum kondisi daerah dan capaian pembangunan sampai

dengan periode awal perencanaan serta permasalahan pembangunan terpenting

dan isu-isu strategis pembangunan daerah;

3. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan

kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh daerah (khususnya

pemerintahan daerah);

4. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dan

pengembangan berbagai kerangka kebijakan dari strategi-strategi yang dirancang

berdasarkan analisis sebelumnya;

5. Mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumber daya

yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi; serta

6. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai sasaran pembangunan jangka

menengah dengan memerhatikan arah kebijakan yang efektif untuk mencapai

sasaran pembangunan.

Page 21: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

21

Langkah-langkah merumuskan strategi perangkat daerah adalah sebagai

berikut:

a. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dapat mencapai tujuan dan

sasaran yang ditetapkan;

b. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan ketidakberhasilan

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk setiap langkah yang

akan dipilih; dan

c. Melakukan evaluasi untuk menentukan pilihan langkah yang paling tepat antara lain

dengan menggunakan metode SWOT (kekuatan/strengths, kelemahan/weaknesses,

peluang/opportunities dan tantangan/threats), dengan langkah langkah meliputi:

a. Menentukan alternatif strategi pencapaian dari setiap indikator sasaran, dengan

dengan terlebih dahulu melakukan analisis SWOT (strength, weakness,

opportunity, dan threats) dan mengkaitkan dengan permasalahan dan isu

strategis. Setiap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman akan di ketahui

alternatif-kebijakan, dari alternatif strategi di rumuskan satu strategi utama

untuk mencapai sasaran serta memecahkan masalah dan isu strategis.

b. Menentukan strategi dari beberapa alternatif strategi. Pengujian dilakukan pada

tingkat pembahasan tim. Penting untuk menekankan bahwa strategi harus

dipandang sebagai satu kesatuan skenario-skenario selama periode 5 (lima)

tahun.

Tabel 4.

Perumusan Strategi Menggunakan Metode SWOT

Peluang: Tantangan:

Kekuatan:

Alternatif Strategi:

Alternatif Strategi:

Kelemahan:

Alternatif Strategi:

Alternatif Strategi:

Page 22: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

22

c. Untuk menghasilkan perumusan strategi yang pada akhirnya dapat selaras

dengan pilihan program yang tepat maka rumusan strategi harus dipetakan

(strategy mapping), agar secara seimbang melintasi lebih kurang empat

perspektif:

1) Perspektif masyarakat/layanan: bagaimana strategi dapat menjadikan

pengaruh langsung terhadap pengguna layanan atau segmen masyarakat,

pemangku kepentingan lainnya;

2) Perspektif proses internal: strategi harus mampu menjadikan perbaikan

proses dan pemberian nilai tambah pada proses birokrasi ( internal business

process);

3) Perspektif kelembagaan: strategi harus mampu menjelaskan dengan

investasi apa pada sistem, teknologi, dan sumber daya manusia (SDM) untuk

menjamin terselenggaranya layanan pemerintahan daerah yang baik (good

governance) dalam jangka panjang; dan

4) Perspektif keuangan: strategi harus dapat menempatkan aspek pendanaan

sebagai tujuan sekaligus sebagai konstrain (cost-effectiveness) serta untuk

mencapai manfaat yang terbesar dari dana yang terbatas (allocative

efficiency).

5.2 Arah Kebijakan

Pada bagian ini diuraikan rumusan arah kebijakan perangkat daerah dalam lima

tahun mendatang. Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan

strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran

pembangunan. Arah kebijakan merupakan pengejawantahan dari strategi

pembangunan daerah yang difokuskan pada prioritas-prioritas pencapaian tujuan dan

sasaran. Penekanan prioritas dalam setiap tahapan berbeda-beda, tetapi memilik i

kesinambungan dari satu periode ke periode lainnya atau satu tahun ke tahun

berikutnya dalam rangka mencapai sasaran pembangunan daerah.

Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan

sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya. Langkah-langkah merumuskan arah

kebijakan sebagai berikut:

1) mengidentifikasi tiap sasaran dan target kinerja tiap tahun;

2) mengidentifikasi permasalahan dan isu strategik terkait tiap tahun;

Page 23: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

23

3) FGD atas bahan-bahan yang telah diidentifikasi;

4) merumuskan draft arah kebijakan;

5) menguji apakah rancangan arah kebijakan tidak bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan; dan

6) memutuskan arah kebijakan.

Keterkaitan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah

dalam lima tahun mendatang dicantumkan pada tabel berikut ini.

Tabel 5.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

Visi RPJMD:

Misi RPJMD yang terkait:

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Tabel 5.1 dapat menunjukkan relevansi dan konsistensi antar pernyataan visi

dan misi RPJMD periode berkenaan dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah

kebijakan Perangkat Daerah. Jika terdapat pernyataan strategi atau arah kebijakan

Renstra perangkat daerah yang tidak relevan dan tidak konsisten dengan pernyataan

lainnya, maka diperlukan perbaikan dalam proses perumusan strategi dan arah

kebijakan tersebut.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program, kegiatan dan pendanaan perangkat

daerah dalam bentuk uraian. Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam

bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang

disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi. Sementara

itu Kegiatan Perangkat Daerah adalah serangkaian aktiv itas pembangunan yang

Page 24: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

24

dilaksanakan oleh Perangkat Daerah untuk menghasilkan keluaran (output) dalam rangka

mencapai hasil (outcome) suatu program.

Selanjutnya disajikan secara rinci rencana program, kegiatan dan pendanaan

perangkat daerah selama kurun waktu lima tahun menggunakan Tabel 6.1. Dalam tabel

tersebut, masing-masing tujuan, sasaran, program dan kegiatan dilengkapi dengan indikator

kinerja. Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja

suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran (output), hasil

(outcome), dampak (impact).

1. Indikator Keluaran (output) adalah suatu produk akhir berupa barang atau jasa dari

serangkaian proses atas sumber daya pembangunan agar hasil (outcome) dapat

terwujud.

2. Indikator Hasil (outcome) adalah keadaan yang ingin dicapai atau dipertahankan pada

penerima manfaat dalam periode waktu tertentu yang mencerminkan berfungsinya

keluaran dari beberapa kegiatan dalam satu program.

3. Indikator Dampak (impact) adalah kondisi yang ingin diubah berupa hasil

pembangunan/layanan yang diperoleh dari pencapaian hasil (outcome) beberapa

program.

Indikator tujuan dan sasaran yang dipilih idealnya adalah pada skala indikator

Dampak (impact) minimal Hasil (outcome). Untuk indikator program idealnya. Indikator

program yang dipilih idealnya pada skala Hasil (outcome), dan untuk indikator kegiatan

yang dipilih idealnya adalah pada skala Keluaran (output).

Page 25: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

25

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah

Provinsi/Kabupaten/Kota .....

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Tujuan /

Sasaran

(Impact)/

Program

(outcome) /

Kegiatan (output)

Satuan Kondisi

Awal

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Perangkat

Daerah

Penanggung-

jawab

Tahun

ke-1

Tahun

ke-2

Tahun

ke-3

Tahun

ke-4

Tahun

ke-5

Target

Akhir

Renstra

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Tujuan 1

Sasaran 1

Program .......

Kegiatan......

Tujuan 2 Sasaran 1

Program .......

Kegiatan......

Sasaran 1

Program .......

Kegiatan......

dst...

Page 26: CARA PRAKTIS MENYUSUN RENCANA STRATEGIS …loisyulianto.com/.../Cara-Praktis-Menyusun-Renstra...Buku Cara Praktis Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sesuai Permendagri

Cara Praktis

Menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

Sesuai Permendagri 86 Tahun 2017

26

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator Kinerja penyelenggaraan urusan merupakan indikator kinerja Perangkat

Daerah yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah

dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD. Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian

kinerja suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran (output),

hasil (outcome), dampak (impact). Indikator Kinerja penyelenggaraan urusan idealnya

adalah indikator kinerja pada skala hasil (outcome) atau dampak (impact).

Indikator Kinerja penyelenggaraan urusan ini ditampilkan dalam Tabel 7.1 sebagai

berikut:

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD Tahun .....

NO Indikator Satuan

Kondisi

Awal Target Capaian Setiap Tahun Target

Akhir

RPJMD Tahun

ke-0

Tahun

ke-1

Tahun

ke-2

Tahun

ke-3

Tahun

ke-4

Tahun

ke-5

BAB VIII PENUTUP

Bab ini mengemukakan pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan Renstra Perangkat

Daerah. Pedoman transisi adalah pedoman yang mengatur perencanaan perangkat daerah

pada masa transisi setelah masa berlaku Renstra telah selesai, sementara Renstra periode

berikutnya belum selesai. Kaidah Pelaksanaan adalah pedoman yang mengatur bagaimana

pelaksanaan atas Renstra perangkat daerah agar dapat berjalan dengan baik.