FARMAKOLOGI

CARA PEMBERIAN OBAT

1. Peroral2. Parenteral3. inhalasi4. Obat pada selaput lendir5. Topikal (pemakaian luar)

CARA PEMBERIAN OBAT

Bertujuan untuk mendapatkan efek sistemik, yaitu obat beredar melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh.

Keuntungannya : - mudah cara menggunakan - murah harganya - paling aman pemakaiannya

Kerugiannya : - Sebagian obat mengalami pengrusak-

an oleh cairan lambung atau usus - Tidak efektif untuk pasien muntah, koma atau obat yang dikehendaki bereaksi cepat

PERORAL

Pemberian obat dengan rute tidak melalui usus, obat diberikan dalam bentuk cairan steril dengan cara merobek lapisan kulit atau lapisan mukosa

Keuntungan : menimbulkan efek yang cepat

Kerugian : - Menimbulkan rasa sakit - Harga obat relatif lebih mahal

PARENTERAL

1. Intrakutan/intradermal, disuntikkan dalam kulit

2. Subkutan/hipodermik, disuntikkan dibawah kulit

3. Intramuskular

4. Intravena, disuntikkan langsung kedalam pembuluh darah

5. Intratekal, disuntikkan kedalam sum-sum tulang belakang

PARENTERAL (sambungan)

6. Intraperitonial, disuntikkan langsung kedalam rongga perut

7. Peridural, disuntikkan kedalam lapisan penutup otot terluar jantung

8. Intrasisternal, disuntikkan kedalam sum-sum tulang belakang dasar otak

9. Intrakardial, disuntikkan langsung kedalam jantung

PARENTERAL (sambungan)

Pemberian obat dalam bentuk uap atau gas melalui hidung, trachea, paru-paru dan selaput lendir pada saluran pernafasan.

INHALASI

1. Lozenges, digunakan sebagai tablet isap, sehingga obat larut secara perlahan-lahan dalam mulut.

2. Tablet bukal, obat dimasukkan antara pipi dan gusi dalam rongga mulut

3. Tablet dibawah lidah (sublingual), cara pemakaian dengan dimasukkan dibawah lidah

4. Tablet hipodermik, tablet dilarutkan dalam aqua destilata dan disuntikkan dibawah kulit

OBAT PADA SELAPUT LENDIR

5. Implantasi, obat berbentuk tablet kecil pipih, steril & ditanamkan dlm kulit

6. Vaginal, tablet bentuk oval mudah hancur, dimasukkan dalam vagina

7. Okulenta, bekerja pada selaput lendir mata dan sediaan harus steril

8. Peranal/Suppositoria, tablet dengan bahan pembawa yang larut pada suhu tubuh, dimasukkan dalam dubur

OBAT PADA SELAPUT LENDIR

Cara pemakaian obat dengan tujuan untuk memperoleh efek pada kulit, bentuk obat biasanya padat, cair atau semi padat

Padat → bedak Cair → kompres rivanol, losion dll Semi padat → salep, krim, pasta dll

TOPIKAL