Cara Pemberian Obat

13
Sumber = http://bidanhusna.blogspot.com/2011/04/kewenangan-bidan- dalam-pemberian-obat.html Kewenangan bidan dalam pemberian obat pada kehamilan dan proses kelahiran dan aspek hukumnya A. Wewenang bidan Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No.900/ Menkes/SK/VII/2002. Bidan dalam menjalankan praktik profesinya berwenang untuk memberikan pelayanan yang meliputi; Pelayanan kebidanan kepada ibu pada masa pranikah, prahamil, masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, menyusui. Meliputi: a. Penyuluhan dan konseling b. Pelayanan kebidanan kepada ibu meliputi: 1) Penyuluhan dan konseling 2) Pemeriksaan fisik 3) Pelayanan antenatal pada kehamilan abnormal 4) Pertolongan pada kehamilan abnormal yang mencakuo abortus imminens, hiperemesis gravidarum tingkat 1, preeclampsia dan anemia ringan 5) Pertolongan persalinan normal 6) Pertolongan persalinan abnormal, yang mencakup letak sungsang, partus macet kepala di dasar panggul, ketuban pecah dini (KPD) tanpa infeksi, perdarahan post partum, laserasi jalan lahir, distosia karena inersia uteri, post term dan preterm. 7) Pelayanan ibu nifas normal 8) Pelayanan ibu nifas abnormal yang mencakup retensio plasenta dan infeksi ringan 9) Pelayanan dan pengobatan pada kelainan ginekologi yang mengalami keputihan, perdarahan tidak teratur dan penundaan haid. c. Pelayanan kebidanan pada anak, meliputi : 1) Pemeriksaan bayi baru lahir 2) Perawatan tali pusat 3) Perawatan bayi : 0 – 28 hari termasuk ASI eksklusif s/d 6 bulan 4) Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia

description

kmb 1

Transcript of Cara Pemberian Obat

Sumber = http://bidanhusna.blogspot.com/2011/04/kewenangan-bidan-dalam-pemberian-obat.htmlKewenangan bidan dalam pemberian obat pada kehamilan dan proses kelahiran dan aspek hukumnyaA. Wewenang bidanSesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No.900/ Menkes/SK/VII/2002. Bidan dalam menjalankan praktik profesinya berwenang untuk memberikan pelayanan yang meliputi;Pelayanan kebidanan kepada ibu pada masa pranikah, prahamil, masa kehamilan, masa persalinan, masa nifas, menyusui. Meliputi:a. Penyuluhan dan konselingb. Pelayanan kebidanan kepada ibu meliputi:1) Penyuluhan dan konseling2) Pemeriksaan fisik3) Pelayanan antenatal pada kehamilan abnormal4) Pertolongan pada kehamilan abnormal yang mencakuo abortus imminens, hiperemesis gravidarum tingkat 1, preeclampsia dan anemia ringan5) Pertolongan persalinan normal6) Pertolongan persalinan abnormal, yang mencakup letak sungsang, partus macet kepala di dasar panggul, ketuban pecah dini (KPD) tanpa infeksi, perdarahan post partum, laserasi jalan lahir, distosia karena inersia uteri, post term dan preterm.7) Pelayanan ibu nifas normal8) Pelayanan ibu nifas abnormal yang mencakup retensio plasenta dan infeksi ringan9) Pelayanan dan pengobatan pada kelainan ginekologi yang mengalami keputihan, perdarahan tidak teratur dan penundaan haid.c. Pelayanan kebidanan pada anak, meliputi :1) Pemeriksaan bayi baru lahir2) Perawatan tali pusat3) Perawatan bayi : 0 28 hari termasuk ASI eksklusif s/d 6 bulan4) Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia5) Pemantauan tumbuh kembang anak6) Pemberian imunisasi7) Pemberian penyuluhanSelain itu bidan berwenang pula untuk :a. Memberikan imunisasib. Memberikan suntikan pada penyulit kehamilan, persalinan, dan nifasc. Mengeluarkan plasenta secara manuald. Memberikan bimbingan senam hamile. Pengeluaran sisa jaringan konsepsif. Episiotomi jika diperlukang. Penjahitan luka episiotomi dan luka jalan lahir sampai grade IIh. Melakukan amniotomii. Memberikan infusj. Memberikan suntikan intra muskular uterotonika, antibiotika dan sedativak. Melakukan kompresi bimanuall. Versi ekstraksi gemelli pada kelahiran bayi kedua dan seterusnyam. Vakum ekstraksi dengan kepala bayi di dasar pangguln. Pengendalian anemiao. Meningkatkan pemeliharaan dan penggunaan ASIp. Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksiaq. Menangani hipotermiar. Pemberian minum dengan sonde/ pipets. Memberikan surat kelahirand. Pelayanan keluarga berencanaa. Memberikan obat dan alat kontrasepsi oral, suntikan, dan alat kontrasepsi dalam rahim, alat kontrasepsi bawah kulit dan kondom.b. Memberikan penyuluhan/ konseling pemakaian kontrasepsic. Melakukan pencabutan alat kontrsepsi dalam rahimd. Melakukan pencabutan alat kontrsepsi bawah kulit tanpa penyulite. Memberikan konseling untuk pelayanan kebidanan, keluarga berencana dan kesehatan masyarakate. Pelayanan kesehatan masyarakata. Membina peran serta masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anakb. Memantau tumbuh kembang anakc. Melaksanakan pelayanan kebidanan komunitasd. Melaksanakan deteksi dini, melaksanakan pertolongan pertama, merujuk dan memberikan penyuluhan infeksi menular seksual (IMS) penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) serta penyakit lainnya.B. Wewenang Bidan Dalam Pemberian ObatDalam setiap Puskesmas atau Rumah sakit, bidan merupakan tenaga profesi kesehatan yang sangat penting peranannya terutama terhadap pelayanan kesehatan keluarga. Seorang bidan dalam menjalankan setiap tugasnya mempunyai standar pelayanan dan kode etik yang harus dipatuhi.adapun wewenang bidan diantaranya:1. Pemberian kewenangan lebih luas kepada bidan dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan kegawatan obstetric dan neonatal kepada setiap ibu hamil / bersalin , nifas dan bayi baru lahir (0-28 hari), agar penanganan dini atau pertolongan pertama sebelun rujukan dapat dilakukan secara cepat dan tepat waktu2. Pelayanan dan pengobatan kelainan ginekologik yang dapat dilakukan oleh bidan adalah kelainan ginekologik ringan, seperti keputihan dan penundaan haid.Pengobatan tersebut pada dasarnya bersifat pertolongan sementara sebelum dirujuk kedokter3. Pemberian obat yang bersifat sementara pada penyakit ringan sepanjang sesuai dengan obat-obatan yang sudah ditetapkan segera merujuk pada dokter.Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI , nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002, tanggal 25 Juli 2002. Wewenang seorang bidan adalah sebagai berikut :1. Pelayanan dan pengobatan kelaianan ginekologik yang dapat dilakukan oleh bidan adalah kelainan ginekologik ringan, seperti keputihan dan penundaaan haid. Pengobatan ginekologik yang diberikan tersebut pada dasarnya bersifat pertolongan sementara sebelum dirujuk ke dokter, atau tindak lanjut pengobatan sesuaii advis dokter.2. Memberikan imunisasi kepada wanita usia subur termasuk remaja puteri, calon pengantin, ibu dan bayi.3. Memberikan suntikan kepada penyulit kehamilan meliputi pemberian secara parental antbiotika pada infeksi /sepsis, oksitoksin pada kala III dan kala IV untuk pencegahan/penanganan perdarahan post partum karena hipotonia uteri, sedativa pada preeklamsia/eklamsi, sebagai pertolongan pertama sebelum dirujuk.4. Melakukan tindakan amniotomi pada pembukaan serviks lebih dari 4 cm pada letak belakang kepala, pada distosia karena inertia uteri dan diyakini bahwa bayi dapat lahir pervaginam.5. Kompresi bimanual internal dan atau eksternal dapat dilakukan untuk menyelamatkan jiwa ibu pada perdarahan post partum untuk menghentikan perdarahan. Diperlukan keterampilan bidan dan pelaksanaan tindakan sesuai dengan protap yang berlaku.6. Versi luar pada gameli pada kelahiran bayi kedua. Kehamilan ganda seharusnya sejak semula direncanakan di rumah sakit oleh dikter. Bila hal tersebut tidak diketahui, bidan yang menolong persalinan terlebih dahulu dapat melakukan versi luar pada bayi kedua yang tidak dalam masa presentasi kepala, sesuai dengan protap.7. Ekstraksi vacuum pada bayi dengan kepala di dasar penaggul. Demi penyelamatan hidup bayi dan ibu, bidan yang telah mempunyai kompetensi, dapat melakukan ekstraksi vacuum atau ekstraksi cunam bila janin dalam presentasi belakang kepala dan kepala janin telah berada di dasar panggul.8. Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia. Bidan diberikan wewenang melakukan resusitasi pada bayi baru lahir yang mengalami asfiksia, yang sering terjadi pada partus lama, ketuban pecah dini, persalinan dengan tindakan dan pada bayi dengan berat badan lahir rendah, utamanya bayi premature. Bayi tersebut selanjutnya perlu dirawat di fasilitas kesehatan, khususnya yang mempunyai berat lahir kurang dari 1750 gram9. Hipotermi pada bayi baru lahir. Bidan diberi wewenang untuk melaksanakan penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dengan mengeringkan, menghangatkan, kontak dini dan metode kangguru.10. Bidan dalam memberikan pelayanan keluarga berncana harus memperhatikan kompetensi dan protap yang berlaku di wilayahnya meliputi :a. Memeberikan pelayanan Keluarga Berencana yakni pemasangan IUD, alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK), pemberian suntikan,tablet, kondom, diafragma, jelly dan melaksanakan konseling.b. Memberikan pelayanan efek samping pemakaian kontasepsi. Pertolongan yang diberikan oleh Bidan bersifat pertolongan pertam yang perlu mendapat pengobatan oleh dokter bila gangguan belanjut.c. Melakukan pencabutan alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK) tanpa penyulit. Tindakan ini dilakukan atas dasar kompetensi dan pelaksanaanya berdasrkan protap. Pencabutan AKBK tidak dianjurkan untuk dilaksanakan melalui pelayanan KB keliling.d. Dalam keadaan darurat, untuk penyelamatan jiwa, Bidan berwenanang melakukan pelayanan kebidanan selain kewewnangan yang diberikan bila tidak mungkin memperoleh pertolongan dari tenaga ahli. Dalam memberikan pertolongan Bidan harus mengikuti protap yang berlaku.11. Penyediaan dan Penyerahan obat-obatan :a. Bidan harus menyediakan obat-obatan maupun obat suntik sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.b. Bidan diperkenankan menyerhakan obat kepada apsien sepanjang untuk keperlua darurat sesuai dengan protap.

C. Jenis obat dalam praktik kebidananDalam praktek kebidanan terdapat standarisasi pengobatan yang distandarkan oleh pemerintahan dan digunakan oleh seorang bidan. Maka Sesuai kebijaksanaan Pemerintah,Bidan dapat menberika perawatan termasuk pertolongan atau penobatan diare;- petunjuk pemberian makanan Memberikan obat-obatan :- roborantia;- pengobatan tertentu dalam bidang kebidanan, sepanjang hak itu tidak melalui suntikan, kecuali uterotonika. Pemberian imunisasi dasar dan ulang (BCG, Polio, DPT dan Campak).

Lampiran IIKeputusan Menteri Kesehatan RINomor. 900/MENKES/SK/VII/2002Tanggal. 25 Juli 2002No Jenis Obat JumlahA Obat - Obatan1. Roborantika2. Vaksin3. Syock Anafilaktik Adrenalin 1 : 1000 Antihistamin Hidrokortison Aminophilin 240 mg/10 ml Dopamin5 Ampul2 Ampul5 Ampul2 Ampul5 Ampul4. Sedativa5. Antibiotika6. Uterotonika7. Antipiretika8. Koagulantia9. Anti kejang10. Glyserin11. Cairan infuse12. Cairan disenfektan (termasuk Chlorine)13. Obat luka14. Obat penaganan Asphiksia pada BBL

D. Obat obatan yang berhubungan dengan kebidananA. Uterus TonikaObat yang kerjanya mempengaruhi kontraksi rahim. Obat obat uterus tonika :1. Methylergometrinea. Nama Generic : Methylergometrineb. Nama Dagang : Methergin ( Sandoz ) Metilat ( Metiska Farme ) Methovin ( Kimia Farma )c. IndikasiSebagai Stimulan Uterus pada : Perdarahan Pasca Persalinan Perdarahan Pasca Abortus

2. OxitocinOKSITOSIN adalah golongan obat yang digunakan untuk merangsang kontraksi otot polos uterus dalam membantu proses persalinan, pencegahan perdarahan pasca persalinan (P3) serta penguatan persalinan.a. Nama Generic : Oxytocin (Pitocin, Syntocinon) 10 Unit/amplb. Nama Paten : Piton S. Syntocinon Hypophysin Piroglandolc. Kerja oksitoksinBersama dengan faktor-faktor lainnya, oksitoksin memainkan peranan yang sangat penting dalam persalinan dan injeksi ASI. Oksitoksin bekerja pada reseptor oksitoksik untuk menyebabkan : Kontraksi uterus kehamilan aterm yang terjadi lewat kerja langsung pada otot polos maupun lewat peningkatan produksi prostaglandin Konstriksi pembuluh darah umbilicus Kontraksi sel-sel miopitel (refleks ejeksi ASI) Oksitoksin bekerja pada reseptor hormone antidiuretik (ADH)* untuk menyebakan Peningkatan atau penurunan yang mendadak pada tekanan darah (khususnya diastolic) karena terjadinya vasodilatasi. Retensi airKerja oksitoksin yang meliputi : kontraksi tuba uterine (fallopi)untuk membantu pengangkutan sperma dan luteolisis (involusi korpus luteum), peran neurotransmitter yang lain dalam system saraf pusat. Oksitoksin disintesis di dalam hipotalamus, kelenjar gonad, plasenta dan uterus. Mulai dari usia kehamilan 32 minggu dan selanjutnya, konsentrasi oksitoksin dan demikian pula aktivitas uterus akan lebih tinggi pada malam harinya.d. Efek Samping Penggunaan Oxitocin Efek Samping Maternal :Stimulasi uterus berlebihan Emboli cairan amnion Solusio placenta Trauma perdarahan postpartum Hematom pelvis,rupture uterus System kardiovaskuler yakni Kolaps kardiovaskuler Hipotensi Stroke mual dan muntah Retensi cairan intoksikasi air Hipertensi Efek Samping: Fetal / NeonatalAsidosis, distrimia jantung , Asfiksia, hipoksia, Trauma lahir, ikterus neonatale. Indikasi Induksi Partus Atermf. Pemberian harus hati hati pada pasien : Pasien dengan penyakit jantung Paru paru Ginjal Hati Asma Anemia Epilepsi

g. Kontra Indikasi : Penyakit radang pelvis Terdapat jaringan perut pada uterus Hipersensitif terhadap obat

3. ProstaglandinHormon yang disekresikan oleh berbagai jaringan tubuh, misalnya otot uterus.a. Nama Generik Gemeprost Dinoprostonb. Nama Paten gemesprost prostin E2 (pharmacia)c. IndikasiProstaglandin digunakan untuk mematangkan serviks uterus dan menyebabkan kontraksi selama induksi persalinan

B. Obat Hemostatid (Anti Perdarahan)1. Vitamin KVitamin k adalah senyawa yang larut dalam lemak, terutama ditemukan dalam sayuran berwarna hijua. Kebutuhan diet sangat rendah, karena vitamion ditambah oleh sintetis nakteri yang mengkontaminasi usu manusia. Ada dua bentuk vitamin K1 yang ditemukan dalam makanan ( fitonodion ), dan Vit K2 ditemukan dalam jaringan manusia yang disentesis oleh bakteri usus ( menakuinan ).a. Nama Genetik : Vit K Fitomenadionb. Nama Patent : Autoplex 2 peba ( aktifasi factor VIII dan IX ) Kaywan, Kavitinc. IndikasiSewaktu aktivitas protrombin terdepresi oleh kelebihan warperin atau difesiensi Vit K.

C. Obat-obat ImunologiDalam bidang imunologi, kuman dan racu kuman ( toksi ) disebut sebagai anti gen. Antigen merupak bagian protein kuman atau protein racun. Bila antigen untuk mask kedalam tubuh anusia, maka sebagai reaksi tubuh akan membentuk zat anti. Bila antigen kuman itu. Anti dalm tubuh disebut antibodi. Zat anti terhadap racun kuman disebut toksin. Pada umumnya tubuh anak tidak akan mampu melawan antigen yang kuat. Antigen yang kuat adalah jenis kuman ganas / virulen. Karena itu anak akan menjadi sakit bila terjangkit kuman ganas.1. VaksinVaksin adalah bahan yang terbuat dari kuman, komponen kuman atau racun kuman yang telah dilemahkan atau dimatikan. Pemberian vaksin merangsang tubuh anak membuat antibodi. Adapun Jenis penyakit yang pencegahannya dapat dilakukan dengan imunisasi: TBC Difteri Tetanus Polio Campak Hepatitis

D. Obat anastesi localObat-obat anastesi local di kembangkan dari kokain yang digunakan untuk pertama kalinya dalam kedokteran gigi dan oftalmologi pada abad ke-19. kini kokain sudah digantikan dengan lignokain(lidokain), bupivakain(marcain), perilokain dan ropivakain. Prilokain terutama digunakan dalam preparat tropical.1. Penggunaan anastesi localObat-obat anastesi local memiliki peranan yang penting dalam meredakan rasa nyeri untuk jangka waktu yang singkat. Dalam kebidanan, obat-obat tersebut diberikan lewat beberapa cara: Topical, misalnya pada pemasangan infuse Subkutan/intradermal pada penjahitan luka Infiltrasi di sekeliling serabut saraf yang tunggal, misalnya blok anastesi pudendus Epidural, pada permukaan durameter bagi persalinan atau sexio caesarea Spinal(intratekal), kedalam cairan serebrospinal pada ruangan subaraknoid (intratekal) bagi persalinan atau sexio caesarea.

G. Zat Besia) Nama generik : - senyawa FE sorbitolb) Nama patent : - Jectofer ( AstraZeneca)Zat besi merupakan mineral yang diperlukan oleh semua system biologi di dalam tubuh. Besi merupakan unsur esensial untuk sintesis hemoglobin,sintesis katekolamin,produksi panas dan sebagai komponen enzim-enzim tertentuyang diperlukan untuk produksi adenosine trifosfat yang terlibat dalam respirasi sel.Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat mengganggu metabolisme energi sehingga dapat menyebabkan menurunnya kemampuan kerja organ-organ tubuh. Buntut-buntutnya dapat memengaruhi perkembangan janin. Kekurangan zat besi umumnya ditandai dengan wajah pucat, rasa lemah, letih, pusing, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh, menurunnya kekebalan dan gangguan penyembuhan luka.Mengapa banyak ibu hamil kekurangan zat besi? Sebab, memasuki trimester kedua dan ketiga ibu mengalami "hemodilusi" (pengenceran). Hal ini terjadi karena ibu hamil memproduksi cairan lebih banyak sehingga kebutuhan akan sel darah merahnya juga bertambah. Kondisi ini bisa dianalogikan sebagai sirop dan air. Sirop ibarat sel darah merah dan air ibarat cairan dalam tubuh ibu. Bila dalam keadaan normal, untuk membuat sirop dibutuhkan satu gelas air putih dan dua sendok makan sirop. Namun dalam keadaan hamil karena airnya bertambah banyak maka siropnya (sel-sel darah) pun mestinya ditambah.Jadi tak perlu heran bila banyak ibu hamil pada trimester kedua dan ketiga membutuhkan lebih banyak zat besi. Banyak wanita di Indonesia mengalami kekurangan zat besi, sehingga kadar hemoglobinnya rendah. Hal ini tentu berpengaruh pada kualitas kesehatan ibu dan janin.Jumlah zat besi yang dibutuhkan semasa kehamilan berbeda per trimesternya. Pada trimester pertama, tambahan akan zat besi belum dibutuhkan. Kondisi ini menguntungkan bagi ibu hamil yang mengalami mual dan muntah karena mengonsumsi zat besi biasanya dapat memperparah kondisi ini.Namun memasuki trimester II, kebutuhan akan zat besi menjadi 35 mg per hari per berat badan (sama dengan mengonsumsi segenggam kacang hijau, atau setengah genggam daun ubi). Kemudian bertambah menjadi 39 mikrogram per hari per berat badan pada trimester ketiga (sama dengan mengonsumsi 1 potong tempe). Untuk memenuhi kebutuhan itu makanlah bahan makanan yang kaya akan zat besi, seperti, daging, hati, telur, serealia tumbuk, kacang-kacangan, dan sayuran hijauH. Asam Folata) Nama generik : Asam Folatb) Nama patent : PreconceiveAsam folat termasuk kelompok vitamin B yang bermanfaat untuk mengurangi NTD (Neural Tubes Defects) atau kelainan susunan saraf pusat. Disarankan dikonsumsi semenjak masa persiapan atau sebelum kehamilan karena pembentukan susunan saraf pusat akan dimulai di awal kehamilan. Tak perlu khawatir, karena kelebihan asupan ini akan dibuang secara otomatis. Jumlah asam folat yang dibutuhkan selama kehamilan adalah 600 mikrogram per hari per orang. Jadi ada tambahan sebanyak 200 mikrogram per hari per orang dibanding manusia dewasa yang tidak hamil. Sumber asam folat antara lain brokoli, gandum, kacang-kacangan, jeruk, stroberi, dan bayam. Namun, karena mengonsumsi makanan tersebut belum menjamin terpenuhinya kebutuhan ini maka ibu hamil tetap dianjurkan mendapat asupan suplemen asam folat.Sumber alami Asam Folat sayuran berwarna hijau, seperti bayam dan brokoli. buah-buahan, seperti jeruk, semangka, nanas, dan avokad. Daging sapi

E.Macam-macam obat kebidanan lainnyaNO. NAMA PATEN NAMA GENERIC FUNGSI1. Anvormer B6 piratiasina 8B6 30 mg Untuk mengatasi mual dan muntah pada Trimester 12. Primperon Metaklopramida untu mual dan muntah pada ibu hamil3. Novabevit Thiamin ( B1) Vitamin untuk menambah stamina pada ibu hamil4. Folavit Asam volat Untuk pertumbuhan janin & menjaga kesehatan tubuh5. Fitolac Ekstra daun katuk untuk mprlancar ASI6. Herbalacta 1. vitex trifolia fructus akstrak2. vitex agnus costus fructus u mprpanjang masa reproduksi ASI7. Osteocal 1. kalsiun karbonat2. amylum maydis3. avicel4. povidon Untuk mebantu kekurangan kalsium pada ibu hamil8. Premania 1.ferrofumarat 360 mg2. asam folat 1,5mg3. vitamin B124. Ca karbonat 250 mg Suplemen vitamin dan mineral u anemia misx anemia pd ms kehamilan dan laktasi9. Premaston Allilestrenol 5mg Untuk menguatkan kandungan