Cara Mengontrol Pompa Centrifugal.docx

download Cara Mengontrol Pompa Centrifugal.docx

of 5

Transcript of Cara Mengontrol Pompa Centrifugal.docx

  • 7/27/2019 Cara Mengontrol Pompa Centrifugal.docx

    1/5

    Cara Mengontrol Pompa Centrifugal

    Saya baru saja menyelesaikan sebuah FEED yang berisi banyak pompa.Salah satu tantangan dalam mendesain pompa dari sisi process engineeringadalah bagaimana mengontrol flow dari pompa tersebut. Well, saya ingin

    share sedikit pelajaran yang saya peroleh mengenai cara mengontrolpompa. Tentu saja jika pembaca ingin share dan menanggapi thread ini, you

    are very welcome!

    Ada 4 cara dalam mnegontrol flow dari pompa yang biasa digunakan di

    industri1. Throtting discharge pompa

    2. Recycle flow3. Speed control

    4. Tanpa kontrol sama sekali !

    1. Throttling discharge pompa

    Throttling discharge pompa dengan menggunakan control valve yangmendapat input dari sebuah flow control valve / pressure control valve /

    level control valve berarti mengadjust flow yang keluar dari pump discharge

    sesuai rate yang kita inginkan. Contoh ilustrasinya adalah gambar berikut

    Skema control seperti ini sangat umum digunakan untuk aplikasi dimana

    flow yang diinginkan di user di downstreamnya memiliki kemungkinan untuk

    bervariasi. Misalnya, dalam proyek yang sedang saya kerjakan, pompa yangdipasang memiliki 2 operation mode (max dan minimum), dimana max flowadalah 25,000 bpd, dan minimumnya adalah 21,000 bpd.

    So, dibutuhkan sebuah device untuk mengadjust flow sesuai yangdiinginkan, yaitu salah satunya control valve di discharge pompa.

    Yang terjadi dengan pompa adalah sebagai berikut;

    http://2.bp.blogspot.com/-QGcVITP6bjE/T2BPX66TgiI/AAAAAAAAAF0/OJFts6TxxlQ/s1600/Pump+flow+throttling.JPG
  • 7/27/2019 Cara Mengontrol Pompa Centrifugal.docx

    2/5

    Take a look at system curve pada gambar di atas. Pada awalnya, pompa

    mendistribusikan flow sebesar Q0 dengan system curve yang ada. Saat

    operator memasukkan nilai set point flow sehingga control valvememperkecil bukaan, maka system curve bergeser berlawanan arah jarumjam dan menjadi MOD sytem curve; menghasilkan tambahan delta P dan

    memberikan nilai flowrate baru, sebesar Q1.

    2. Recycle Flow

    Skema mengontrol flow dengan recycle flow adalah sebagai berikut

    Prinsipnya, sebagian flow dialirkan kembali ke tangki, untuk mereduksi flowyang diinginkan di downstream user.

    Yang terjadi dengan pompa adalah sebagai berikut;

    http://1.bp.blogspot.com/-XyqocmuT220/T2BPvtL2uoI/AAAAAAAAAGE/WqNRkAa0SuQ/s1600/Pump+recycle+control.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-CRG8LwagGL8/T2BPfMubikI/AAAAAAAAAF8/MIFWvDMmrRQ/s1600/Pump+throttle+disch+curve.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-XyqocmuT220/T2BPvtL2uoI/AAAAAAAAAGE/WqNRkAa0SuQ/s1600/Pump+recycle+control.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-CRG8LwagGL8/T2BPfMubikI/AAAAAAAAAF8/MIFWvDMmrRQ/s1600/Pump+throttle+disch+curve.JPG
  • 7/27/2019 Cara Mengontrol Pompa Centrifugal.docx

    3/5

    Misalkan sebuah pompa di sebuah plant beroperasi pada Q0. Kemudian si

    operator mengadjust set point flow rate sebesar Q1 di downstream pompa.Maka yang terjadi adalah seperti grafik di atas. Terlihat bahwa system curve

    bergeser sesuai arah jarum jam dan menghasilkan Q1. Artinya, total

    pressure drop berkurang di discharge pompa dan total flow yang keluar daripompa menjadi bertambah saat recycle valve dibuka.

    Anyway, ada yang sedikit aneh di pojok kiri bawah kurva kan? Itu adalahsystem curve sebelum check valve di discharge pompa terbuka. Setelahmelewati check valve, system curve akan lebih kecil karena restriksi yang

    dialami lebih sedikit.

    Kekurangan dari skema ini adalah pompa harus di desain dengan desainflowrate lebih besar daripada yang diinginkan user. In my opinion, skema ini

    tidak rekomended, karena ada waste energy yang tidak diperlukan dari

    pompa.

    3. Speed Control

    Skema mengontrol flow dengan speed control adalah sebagai berikut

    http://1.bp.blogspot.com/-HMnI-LNzFhQ/T2BQnZbdoRI/AAAAAAAAAGU/0v5lxJ9FIBc/s1600/Pump+speed+control.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-TY2_zM6y7Dk/T2BP7Uv4ZII/AAAAAAAAAGM/x-zTHrlK8cY/s1600/Pump+recycle+control+curve.JPGhttp://1.bp.blogspot.com/-HMnI-LNzFhQ/T2BQnZbdoRI/AAAAAAAAAGU/0v5lxJ9FIBc/s1600/Pump+speed+control.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-TY2_zM6y7Dk/T2BP7Uv4ZII/AAAAAAAAAGM/x-zTHrlK8cY/s1600/Pump+recycle+control+curve.JPG
  • 7/27/2019 Cara Mengontrol Pompa Centrifugal.docx

    4/5

    Pengontrolan flow dengan cara mengontrol speed pompa biasanya dilakukan

    dengan menggunakan device tambahan bernama VSD (Variable SpeedDrive). Flow set point dari FIC di discharge pompa memberikan input nilai ke

    VSD. VSD yang menerima nilai dari FIC, akan mengadjust speed dari rotasi

    pompa, sehingga memberikan nilai flow yang sesuai.

    Yang terjadi dengan pompa adalah sebagai berikut;

    So, perubahan flowrate terjadi karena kurva pompa yang bergeser, sesuai permintaan flowrate,

    Jika flowrate di set di 100% design flow, RPM pomp akan disesuaikan ke 100%. Jika inginmengurangi flow-let say ke Q2- maka perubahan ini akan direspons pompa dengan cara

    mereduksi speednya ke 40% dari maximum speed.

    4. Tanpa kontrol sama sekali !

    Jangan anggap sepele dulu, karena faktanya, sebagian besar pompa di

    desain seperti ini, termasuk pompa air di rumah saya. Familiar dengan ini?

    http://3.bp.blogspot.com/-NTtK1E0nXpQ/T2BRIm2vZ1I/AAAAAAAAAGk/zMi50MxdKwo/s1600/No+control.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-9J1wo97RvoE/T2BQ585ezFI/AAAAAAAAAGc/o07Cqe26Xis/s1600/Speed+control+curve.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-NTtK1E0nXpQ/T2BRIm2vZ1I/AAAAAAAAAGk/zMi50MxdKwo/s1600/No+control.JPGhttp://2.bp.blogspot.com/-9J1wo97RvoE/T2BQ585ezFI/AAAAAAAAAGc/o07Cqe26Xis/s1600/Speed+control+curve.JPG
  • 7/27/2019 Cara Mengontrol Pompa Centrifugal.docx

    5/5

    Pompa akan beroperasi pada titik pertemuan system curve dan pump curve. Tidak ada kontrol

    (throttling, speed atau recycle) sehingga pompa akan mendistribusikan flowrate yang tetap setiapsaat. Flowrate akan berubah jika ada peningkatan backpressure dikarenakan misalnya ada

    manual valve yang tidak sengaja ditutup / dibuka lebih kecil, atau ada penyumbatan di

    downstreamnya.

    Design seperti ini sangat cocok diaplikasikan untuk sistem dimana flowrate yang diinginkan

    user bernilai konstan setiap saat. Murah meriah, karena tidak perlu instrumentasi pengontrolan

    http://1.bp.blogspot.com/-mVGZr5jGnQs/T2BRT38QoxI/AAAAAAAAAGs/_5HV835fjXY/s1600/No+control+curve.JPG