Cara Menghilangkan Solanin Pada Kentang

3
Cara menghilangkan Solanin Pada Kentang Sifat racun senyawa solanin dalam kentang dapat ditekan dengan cara penyimpanan di tempat yang dingin dan lembab dan juga dengan cara pengupasan. Dengan pengupasan memang dapat mengurangi sebagian besar kadar solanin tetapi tidak seluruhnya sehingga tentu saja senyawa solanin masih tetap terdapat dalam kentang. Sifat racunnya relaitif rendah tetapi solanin berada dalam konsentrasi tinggi pada kentang yang berwarna kehijauan merupakan racun yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Hampir semua senyawa alkaloid termasuk solanin bersifat basa dan berbentuk kristal maupun cairan yang tak berwarna. karena sifat kebasahannya itulah maka senyawa tersebut mudah terdekomposisi oleh adanya panas dan oksigen sehingga senyawa alkaoid solanin yang bersifat racun dapat dipisahkan dari kentang. Solanin mudah dipisahkan dari tunas, umbi atau bunga kentang karena pada bagian itu mengandung alkaloid solanin dengan konsentrasi tinggi. Pada tunas terkandung sekitar 0,04 % solanin dari bobot segar sedangkan pada umbi, kandungan solanin sekitar 0,001 %. Seperti halnya senyawa alkaloid lain, isolasi solanin dari kentang terlebih dahulu dilakukan dengan ekstraksi selanjutnya pemisahan dan pemurnian dilakukan dengan menggunakan metoda kromatografi. Untuk solanin, pemisahan dan pemurnian dapat dilakukan dengan metode kromatografi Lapis Tipis (KLT). Harga Rf (x 100) solanin dalam kentang yang diperoleh dengan cara KLT adalah 52 dan tidak tampak jika berada di bawah sinar matahari.

Transcript of Cara Menghilangkan Solanin Pada Kentang

Page 1: Cara Menghilangkan Solanin Pada Kentang

Cara menghilangkan Solanin Pada Kentang

Sifat racun senyawa solanin dalam kentang dapat ditekan dengan cara penyimpanan di

tempat yang dingin dan lembab dan juga dengan cara pengupasan. Dengan pengupasan memang

dapat mengurangi sebagian besar kadar solanin tetapi tidak seluruhnya sehingga tentu saja

senyawa solanin masih tetap terdapat dalam kentang. Sifat racunnya relaitif rendah tetapi solanin

berada dalam konsentrasi tinggi pada kentang yang berwarna kehijauan merupakan racun yang

berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Hampir semua senyawa alkaloid termasuk

solanin bersifat basa dan berbentuk kristal maupun cairan yang tak berwarna. karena sifat

kebasahannya itulah maka senyawa tersebut mudah terdekomposisi oleh adanya panas dan

oksigen sehingga senyawa alkaoid solanin yang bersifat racun dapat dipisahkan dari kentang.

Solanin mudah dipisahkan dari tunas, umbi atau bunga kentang karena pada bagian itu

mengandung alkaloid solanin dengan konsentrasi tinggi. Pada tunas terkandung sekitar 0,04 %

solanin dari bobot segar sedangkan pada umbi, kandungan solanin sekitar 0,001 %. Seperti

halnya senyawa alkaloid lain, isolasi solanin dari kentang terlebih dahulu dilakukan dengan

ekstraksi selanjutnya pemisahan dan pemurnian dilakukan dengan menggunakan metoda

kromatografi. Untuk solanin, pemisahan dan pemurnian dapat dilakukan dengan metode

kromatografi Lapis Tipis (KLT). Harga Rf (x 100) solanin dalam kentang yang diperoleh dengan

cara KLT adalah 52 dan tidak tampak jika berada di bawah sinar matahari.

Untuk menghilangkan solanin maka dapat dilakukan dengan mengisolasinya. Hal yang

perlu disiapkan sebelum isolasi solanin dari kentang antara lain:

Alat- alat yang digunakan :

- Beaker 200 ml, 600 ml

- Oven

- Pengaduk kaca

- Timbangan analitik

- Corong kaca

- Sentrifuge

- Pipet tetes

- Gelas arloji

- Pipa kapiler

- Chamber

Bahan- bahan yang digunakan :

- Umbi kentang 50 gr

- Asam asetat 5 % 100 ml

- Amonium pekat

- NH4 OH 1 %

- Metanol

- KLT 2 x 9 cm

- Kristal iod

- Kertas saring

- Indikator universal

- Eluen (as.asetat-etanol (1: 3))

Page 2: Cara Menghilangkan Solanin Pada Kentang

Prosedur untuk mengisolasi solanin dari kentang adalah sebagai berikut:

Pertama-tama, dilakukan pemilihan kentang yang kondisinya baik, kentang dicuci bersih,

ditiriskan. Kemudian dikupas dan diparut. Isolasi solanin dari umbi kentang dan penentuan

kadarnya dilakukan dengan 50 gram Kentang diekstraksi secara maserasi dengan 100 ml asam

asetat 5 % selama 24 jam, lalu ekstrak tersebut disaring untuk memisahkan serpihan sel. Apabila

ekstrak yang diperoleh berwana agak kuning kehijauan maka ini menunjukkan adanya solanin.

Kemudian dipanaskan sampai 70 oC dan ditambahkan amoniak pekat tetes demi tetes hingga pH

10. Ekstrak disentrifuse (lapisan bening dibuang). Endapan yang diperoleh dicuci dengan

NH4OH 1 % dan disentrifuse lagi. Keringkan dan timbang solanin kotor yang diperoleh. Solanin

kotor yang masih mengandung air, kotoran, dan senyawa lainnya dimurnikan dengan

melarutkannya ke dalam metanol mendidih, solanin memiliki sifat sedikit larut dalam metanol.

Selanjutnya disaring dan dipekatkan sampai mengkristal. Kristal yang didapatkan ini merupakan

kristal solanin murni. Kadar solanin dalam kentang dapat ditentukan sebagai rendemen.

Solanin dapat diperiksa dengan menggunakan KLT dengan eluen asam asetat –etanol

(1:3) yang mempunyai Rf 46. Membuat plat KLT dengan ukuran 2 x 9 cm kemudian pada ujung

atas dan bawah plat diberi tanda garis 1 cm dengan pensil. Mengambil sedikit solanin yang akan

diperiksa dengan pipa kapiler yang dirincikan. Kemudian diteteskan pada bagian awal

pengembangan. Sementara itu eluen dimasukkan ke dalam bejana pengembangan dan kemudian

plat KLT yang telah ditetesi solanin, dimasukkan ke dalam bejana tersebut dalam posisis tegak.

Biarkan eluen naik sampai batas akhir. Ambil plat dan biarkan eluen hilang dari plat dan

masukkan plat KLT yang kering ke dalam gelas piala tertutup yang berisi kristal iod. Kemudian

tentukan harga RF senyawa yang terpisah dalam plat KLT. Dari nilai Rf tersebut akan dapat

diketahui apakah senyawa yang diekstrak adalah benar senyawa solanin yang ingin dihilangkan

dari kentang.