Cara Mengatasi Pencemaran Air

2
Cara mengatasi pencemaran air , yaitu:  Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang  berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.  Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.  Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya ekosistem air  Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.  Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai tempat kakus.  Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.  Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.  Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah  Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3. Sumber-sumber Pencemaran Air Pencemaran air bersumber dari limbah, baik darat, udara, maupun dari aktivitas yang  berlangsung di perairan i tu sendiri. Secara te rperinci sumber pencemaran di perairan sebagai  berikut :  Air hujan mengalirkan limbah dari daratan seperti limbah rumah tangga, pertanian, industri dan lain-lain ke sungai, danau atau laut.  Air buangan dari kota-kota dan daerah industri melalui saluran pembuangan.  Bahan-bahan pencemar melalui udara seperti debu, asam-asam organik dan anorganik, dan lain-lain. Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya: 1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen 2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air 3. Pendangkalan dasar perairan 4. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi 5. Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat 6. Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit,  juga membunuh serangga d an makhluk yang berguna terutama predator 7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung 8. Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia

Transcript of Cara Mengatasi Pencemaran Air

Page 1: Cara Mengatasi Pencemaran Air

 

Cara mengatasi pencemaran air , yaitu:

  Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang

 berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.

  Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah

lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.

 

Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya

seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya

ekosistem air

  Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.

 

Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai

tempat kakus.

  Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah

tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.

  Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi

sumber mata air agar tidak tercemar.

  Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk

meningkatkan konservasi air bawah tanah

  Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3.

Sumber-sumber Pencemaran Air 

Pencemaran air bersumber dari limbah, baik darat, udara, maupun dari aktivitas yang

 berlangsung di perairan itu sendiri. Secara terperinci sumber pencemaran di perairan sebagai

 berikut :

 

Air hujan mengalirkan limbah dari daratan seperti limbah rumah tangga, pertanian,

industri dan lain-lain ke sungai, danau atau laut.

 

Air buangan dari kota-kota dan daerah industri melalui saluran pembuangan.

  Bahan-bahan pencemar melalui udara seperti debu, asam-asam organik dan

anorganik, dan lain-lain.

Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:

1.  Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen

2.  Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air

3.  Pendangkalan dasar perairan

4.  Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi

5. 

Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat

6.  Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit,

 juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator

7.  Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung

8. 

Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia

Page 2: Cara Mengatasi Pencemaran Air