Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

25
1 CARA MENARIK KESIMPULAN DAN MENYUSUN LAPORAN PENELITIAN MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian yang Dibina oleh Prof. Dra. Herawati Susilo, M. Sc., Ph.D. disajikan Hari Selasa, 10 November 2015 Disusun Oleh: Kelompok 10/Offering A Diah Nur Rochmah (140341605238) Fiqih Dewi Maharani (140341606456)

description

Metodologi Penelitian

Transcript of Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

Page 1: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

1

CARA MENARIK KESIMPULAN DANMENYUSUN LAPORAN PENELITIAN

MAKALAHUntuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitianyang Dibina oleh Prof. Dra. Herawati Susilo, M. Sc., Ph.D.

disajikan Hari Selasa, 10 November 2015

Disusun Oleh:Kelompok 10/Offering A

Diah Nur Rochmah (140341605238)Fiqih Dewi Maharani (140341606456)

UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGINovember 2015

Page 2: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Cara Menarik

Kesimpulan dan Menyusun Laporan Penelitian dalam rangka memenuhi tugas

mata kuliah Metodologi Penelitian. Meskipun banyak rintangan yang kami alami

dalam proses pengerjaannya, tetapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dra. Herawati Susilo, M. Sc.,

Ph.D., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan tugas dan petunjuk

kepada kami sehingga kami termotivasi dan dapat menyelesaikan tugas ini.

Tentunya ada hal yang ingin kami berikan kepada para mahasiswa lain dan

pihak yang terkait dari hasil makalah mengenai cara menarik kesimpulan dan

menyusun laporan penelitian ini. Oleh karena itu, kami berharap makalah ini

dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi semuanya.

Semoga makalah yang kami buat ini dapat membantu para mahasiswa

untuk mencapai kehidupan yang lebih baik lagi demi terwujudnya masa depan

yang cerah. Adapun penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.

Malang, 8 November 2015

Penulis

ii

Page 3: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................iiDAFTAR ISI ................................................................................iiiBAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................1B. Rumusan Masalah..............................................1C. Tujuan Penulisan................................................2

BAB II : PEMBAHASANA. Cara Menarik Kesimpulan...................................3B. Cara Menyusun Laporan Penelitian....................6

BAB III : PENUTUPA. Simpulan.............................................................14B. Saran..................................................................14

DAFTAR RUJUKAN.......................................................................15

Page 4: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian merupakan cara yang sistematis untuk menjawab masalah yang

sedang diteliti. Kata sistematis merupakan kata kunci yang berkaitan dengan

metode ilmiah yang berarti ada prosedur yang ditandai dengan keteraturan dan

ketuntasan. Dengan demikian hasil riset bukanlah suatu kebetulan belaka,

melainkan hasil yang memang dicari dan direncanakan dengan menggunakan

langkah-langkah ilmiah (Sarwono, 2006).

Setiap hasil penelitian harus memiliki kesimpulan. kesimpulan merupakan

bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara

umum kesimpulan menunjukan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan

dalam pendahuluan. Jawaban akhir di dalam kesimpulan harus memiliki dasar

yang kuat, karena sering kali pembaca laporan penelitian tidak membaca

keseluruhan isi dan proses penelitian karena keterbatasan waktu. Oleh karena itu

peneliti dituntut menyajikan kesimpulan secara baik agar tidak memberikan

penafsiran yang keliru bagi pembaca (Suliyanto, 2006).

Penyusunan laporan merupakan langkah terakhir dalam penelitian, hal ini

dimaksudkan agar hasil penelitian yang telah diteliti dapat disampaikan oleh pihak

yang membutuhkan dengan cara yang mudah dipahami. Penyusunan laporan yang

tidak sistematis tentunya akan membingungkan pembaca, dan juga tidak sedikit

penulisan kesimpulan yang kurang sesuai, hal ini disebabkan kurangnya

pemahaman arti dan pemilihan metode berfikir yang tepat dalam menarik

kesimpulan. Oleh karena itu, makalah ini dibuat agar dapat membantu pembaca

dalam menarik kesimpulan dan penyusunan laporan dengan tepat dan sistematis.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dibuat rumusan masalah, yaitu:

1. bagaimana cara menarik kesimpulan yang benar?

2. bagaimana cara menyusun laporan yang sistematis?

iii

Page 5: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

5

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini

yaitu:

1. untuk mengetahui cara penarikan kesimpulan yang benar, dan

2. untuk mengetahui cara penyusunan laporan yang sistematis.

1

Page 6: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Menarik Kesimpulan

1. Pengertian menarik kesimpulan

Tahap akhir dari penelitian merupakan menarik kesimpulan. Penulis tidak

menggunakan kata “membuat”, melainkan menggunkan kata “menarik”. Kata

“membuat” mengandung makna dari belum ada menjadi ada, sedangkan kata

“menarik” mengandung makna memindahkan dari bagian lain yang telah ada. Apa

yang disimpulkan sesungguhnya telah ada pada bagian pembahasan, sedangkan

bagian kesimpulan hanya bersifat mempertegas dan mengambil inti pembahasan

berupa hasil analisis data.

Kesimpulan adalah intisari dari hasil penelitian dan pernyataan mengenai

hubungan hasil penelitian dengan hipotesis. Jawaban akhir dalam kesimpulan

harus memiliki dasar yang kuat. Dasar yang kuat telah diuraikan dalam

pembahasan sehingga kesimpulan juga dapat dikatakan sebagai intisari dari

pembahasan. Tujuan akhir dari proses penelitian adalah mendapatkan kesimpulan

yang tepat sebagai dasar untuk memberikan rekomendasi (Suliyanto, 2006).

Penarikan kesimpulan merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang

diajukan itu ditolak atau diterima. Jika dalam proses pengujian terdapat bukti yang

cukup untuk mendukung hipotesis, maka hipotesis itu diterima. Sebaliknya jika

dalam proses pengujian tidak terdapat bukti yang cukup mendukung hipotesis,

maka hipotesis itu ditolak. Penarikan kesimpulan harus didasarkan atas data,

bukan atas angan-angan atau keinginan peneliti. Salah besar apabila kelompok

peneliti membuat kesimpulan yang bertujuan menyenangkan hati pemesan,

dengan cara manipulasi data.

Pada dasarnya penarikan kesimpulan memiliki hubungan dengan

problematik, dan hipotesis. Di dalam kegiatan peneliti muncul perumusan

problematik. Di dalam problematik ini peneliti mengajukan pertanyaan terhadap

dirinya tentang hal-hal yang akan dicari jawabnya melalui kegiatan penelitian.

Sehubungan dengan pertanyaan inilah maka peneliti mencoba mencari jawaban

sementara yang disebut hipotesis, sedangkan kesimpulan yang ditarik berdasarkan

3

Page 7: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

Problematik Rumus Masalah

KesimpulanHipotesis

Langkah 7Menentukan dan Menyusun Instrumen

Langkah 8Mengumpulkan Data

Langkah 9Analisis Data

Langkah 10Menarik Kesimpulan

Langkah 11Menyusun Laporan

Langkah 6-aMenentukan Variabel

Langkah 1Memilih Masalah

Langkah 2Studi Pendahuluan

Langkah 3Merumuskan Masalah

Langkah 4Merumuskan Anggapan Dasar

Langkah 5Memilih Pendekatan

Langkah 6-bMenentukan Sumber Data

7

data yang telah dikumpulkan, adalah merupakan jawaban, benar-benar jawaban

yang dicari, walaupun tidak selalu menyenangkan hatinya (Arikunto, 2002).

Penarikan kesimpulan sangat berguna dalam merangkum hasil akhir suatu

penelitian, selain sebagai landasan rumusan pengambilan keputusan bagi pihak

peneliti juga digunakan sebagai bahan acuan penelitian selanjutnya.

2. Cara Menarik Kesimpulan

Langkah-langkah dalam menarik kesimpulan adalah sebagai berikut:

Page 8: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

8

Langkah-langkah tersebut harus dilakukan secara urut dan benar, karena

langkah yang satu merupakan dasar bagi langkah berikutnya. Langkah-langkah

yang telah disebutkan diatas harus digunakan sebagai landasan utama dalam

penelitian, walau terkadang terjadi berbagai variasi yang berkembang sesuai

dengan bidang dan permasalahan yang diteliti (Arikunto, 2002).

Setelah melalui beberapa langkah-langkah yang harus di patuhi, maka

tahap selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Adapun di dalam penarikan

kesimpulan ini harus mencangkup unsur-unsur yang harus dipenuhi. Unsur yang

termasuk di dalam penarikan kesimpulan, yaitu:

a. isi dalam kesimpulan harus berupa analisis dari kajian pustaka dan juga

interpretasi dari tema yang mana bentukanya dapat berupa implikasi

(kesimpulan berdasar data) dan dapat juga berupa inferensi (kesimpulan

berdasar referensi),

b. isi dalam kesimpulan sebaiknya mengandung saran-saran yang ditujukan

kepada pembaca,

c. kesimpulan makalah sebaiknya dibuat dengan menggambarkan secara

singkat isi dari karya ilmiah yang telah dijelaskan sebelumnya, dan

d. dalam membuat kesimpulan karya tulis ilmiah, hindari menyimpulkan

materi yang tidak dibahas dalam pembahasan makalah.

Penyusunan bab tentang kesimpulan ditujukan untuk memberi ringkasan

tentang:

a. apa yang telah dipelajari (biasanya di bagian awal kesimpulan)

b. apa saja yang masih harus dipelajari (arah penelitian berikutnya)

c. hasil yang diperoleh dalam penelitian (evaluasi)

d. manfaat, kelebihan, dan aplikasi temuan penelitian (evaluasi)

e. rekomendasi

Aspek negatif dari penelitian kita seharusnya tidak diabaikan. Masalah,

kelemahan, dan lain-lain sejenisnya dapat dimasukkan ke dalam bagian

kesimpulan sebagai suatu cara untuk mengkualifikasikan kesimpulan yang kamu

buat (memperlihatkan aspek-aspek negatif, bahkan seandainya hal tersebut lebih

bermakna dibandingkan dengan aspek-aspek positifnya).

Page 9: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

9

3. Ciri-ciri kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan intisari dari bagian terpenting yang

dihasilkan oleh peneliti melalui kegiatan penelitiannya. Menurut Suliyanto (2006),

meyatakan ada beberapa pedoman yang dapat dijadikan ciri dalam menarik

kesimpulan adalah sebagai berikut:

a. kesimpulan harus jawaban dari hipotesis,

b. kesimpulan dibuat secara jelas dan tegas,

c. kesimpulan diyatakan secara singkat dan padat,

d. kesimpulan didasarkan pada data,

e. hindarkan angka statistik dalam kesimpulan, dan

f. hindarkan kesimpulan yang bersifat pesanan.

B. Menyusun Laporan Penelitian

1. Laporan Penelitian

Laporan penelitian merupakan dokumen tertulis (atau presentasi secara

lisan yang didasarkan pada dokumen tertulis) yang mengomunikasikan metode

serta temuan penelitian kepada orang lain. Penulisan laporan penelitian

merupakan tugas penutup dalam proses penelitian. Selama menulis laporan, setiap

data yang berhasil dikumpulkan digabung bersama-sama. Laporan penelitian

merupakan tahap yang harus dilakukan karena hasil penelitian harus direproduksi

dalam bentuk tertulis. Laporan penelitian bermanfaat untuk mengomunikasikan

apa yang telah dilakukan, apa yang terjadi dan apa hasilnya secara ringkas, mudah

dimengerti, akurat, dan logis. Menulis laporan penelitian bukanlah tugas yang

sulit karena peneliti telah melalui tugas-tugas yang harus dilakukan dalam

beberapa tahap. Namun, menulis laporan penelitian yang baik tidaklah mudah.

Menulis laporan memerlukan keterampilan khusus yang harus dimiliki oleh

peneliti karena laporan tertulis adalah bukti bahwa kita telah melakukan

penelitian. Penulisan laporan biasanya berhubungan dengan hasil akhir penelitian,

beberapa bagian dari tulisan dapat dilakukan ketika penelitian sedang

berlangsung. Desain awal dari tinjauan pustaka dapat ditulis ulang dan/atau

direvisi (Neuman, 2003 dalam Martono, 2011).

Page 10: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

10

Penulis harus mengumpulkan informasi yang tersedia sebelum menulis

laporan penelitian. mekanisme untuk menampilkan catatan kaki, sumber referensi,

angka-angka, tabel, dan sejenisnya harus diingat baik. Laporan penelitian harus

berisi semua data yang dihasilkan dan pada saat penelitian harus disampaikan

secara singkat dan to the point, tidak banyak basa basi. Biasanya terdapat banyak

perubahan selama penulisan sebelum menjadi draft akhir. (Umar, 2009).

Menulis laporan penelitian adalah tugas yang sangat menantang bagi

peneliti. Sebuah laporan penelitian yang baik memerlukan pengalaman dan

wawasan yang mencukupi mengenai kegiatan penelitian. Sebuah laporan

penelitian diperlukan karena alasan berikut.

a. Penelitian harus dilaporkan secara penuh dan hasilnya harus tunduk pada

aturan ilmiah yang baku,

b. Penelitian merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk kepentingan

manusia. Oleh karena itu, hasil penelitian harus dikomunikasikan kepada

masyarakat umum untuk kegunaan praktis,

c. Penelitian harus dilakukan sebagai tindakan akhir untuk berpikir reflektif,

hal ini mendorong orang lain untuk mengambil beberapa masalah untuk

penyelidikan lebih lanjut,

d. Laporan penelitian memerlukan pemikiran kreatif dari seorang peneliti

untuk mengkaji studi-studi terkait dan membahas hasil kajian dan juga

menyarankan beberapa masalah-masalah baru untuk studi selanjutnya,

e. Laporan penelitian juga diperlukan untuk memberikan bentuk dan

formulasi proses penelitian serta memperkuat argumentasi,

f. Menulis laporan penelitian diperlukaan untuk memberikan gambaran yang

jelas mengenai metode penelitian, sampel, dan teknik yang digunakan

dalam melakukan penelitian,

g. Laporan penelitian dimaksudkan untuk memopulerkan kontribusi baru

dalam sebuah disiplin ilmu (Singh, 2006 dalam Martono, 2011).

Neuman (2003) dalam Martono (2011) menjelaskan fungsi penulisan

laporan sebagai berikut.

a. Mendeseminasikan pengetahuan,

b. Mengikat pengetahuan masyarakat secara bersama-sama,

Page 11: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

11

c. Memenuhi satu tugas pekerjaaan atau kelas, misalnya untuk tugas kuliah,

skripsi, tesis atau disertasi,

d. Memenuhi kewajiban pada organisasi atau lembaga yang membiayai

penelitian kita,

e. Meyakinkan para ahli mengenai aspek ilmiah dari suatu masalah,

f. Menceritakan kepada publik mengenai temuan penelitian kita.

2. Cara Menyusun Laporan

Sebelum membahas mengenai langkah-langkah dalam menyusun laporan

penelitian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis laporan

penelitian, yaitu.

a. Siapa audience kita?

Menulis laporan penelitian mempunyai cara yang berbeda-beda,

tergantung pada audience atau pembaca hasil penelitian kita: apakah ia

seorang instruktur, mahasiswa, para ahli, masyarakat umum atau para

praktisi. Pembaca atau audience tersebut memiliki karakter yang berbeda

terutama dalam pemahaman serta pengetahuan mengenai topik penelitian

kita. Bila laporan kita ditujukan kepada masyarakat umum, maka kata-kata

yang digunakan haruslah kata-kata yang mudah dimengerti dan dipahami.

Hindari kata-kata yang sifatnya eksklusif atau hanya diketahui oleh

sekelompok tertentu saja. Gunakanlah kata-kata atau gaya bahasa yang

familiar dan sudah banyak dikenal masyarakat luas, terutama jika hasil

penelitian kita dipublikasikan di media massa,

b. Gaya dan sifat penulisan

Laporan penelitian menggunakan gaya bahasa yang singkat tapi jelas dan

formal (berkata banyak dengan sedikit kata). Sifat gaya bahasa ini

menyatakan jarak dari pokok masalah, sifat bahasa dalam laporan

penelitian adalah profesional dan serius. Laporan penelitian harus sesuai

sasaran, teliti, dan jelas. Penelitian lapangan kadang-kadang menggunakan

gaya bahasa yang informal dan bahasa yang bersifat pribadi, tetapi hal ini

adalah pengecualian,

c. Pengorganisasian pemikiran

Page 12: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

12

Ada hal paling mendasar yang dapat menjadi alat dalam mengorganisasi

penulisan secara garis besar. Pertama, meletakkan gagasan-gagasan dalam

suatu urutan tertentu. Kedua, mengelompokkan gagasan-gagasan yang

berhubungan secara bersama-sama. Ketiga, memisahkan gagasan yang

umum dengan gagasan yang lebih spesifik (khusus). Proses penulisan

tidak boleh hanya mengungkapkan atau menjelaskan gagasan bagi penulis,

tetapi juga harus merangsang munculnya gagasan-gagasan baru, hubungan

antargagasan dalam satu urutan berbeda, atau hubungan-hubungan baru

antara gagasan yang umum dan spesifik (Martono, 2011).

Tahap-tahap yang harus dilakukan dalam menulis laporan penelitian

adalah sebagai berikut.

a. Prewriting, yaitu tahap persiapan untuk menulis dengan mengurutkan

catatan pada literatur, membuat daftar ide, garis besar pemikiran,

melengkapi daftar pustaka, kutipan, dan mengorganisasi komentar-

komentar mengenai analisis data,

b. Composing, yaitu menuliskan gagasan-gagasan kita dalam kertas sebagai

draft pertama dengan tulisan bebas, menggambarkan kepustakaan dan

catatan kaki, menyiapkan data untuk presentasi dan membuat pengantar

serta kesimpulan,

c. Rewriting, yaitu tahap mengevaluasi dan menyempurnakan laporan

dengan memperbaiki hubungan (urutan, langkah-langkah, dan logika

berpikir) mengkoreksi cetakan yang salah (tata bahasa, ejaan, dan

sebagainya) memeriksa kutipan-kutipan dan meninjau ulang bunyi bahasa

(pasif atau aktif) dan pemakaian bahasa (terminologi) (Neuman, 2003

dalam Martono, 2011).

3. Bagian-bagian dalam Laporan Penelitian

Laporan penelitian merupakan suatu bentuk karya ilmiah yang harus dapat

dipertanggungjawabkan kebenaran datanya. Secara umum, setiap karya ilmiah

memuat tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Namun, selain tiga

bagian tersebut, masih ada beberapa bagian pelengkap. Sistematika laporan

penelitian secara garis besar akan diuraikan sebagai berikut.

Page 13: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

13

Halaman judul

Halaman pengesahan

Kata pengantar

Daftar isi

Daftar tabel

Daftar gambar

Ringkasan

Summary

Bab 1 Pendahuluan

A. Latar belakang masalah

B. Perumusan masalah

C. Tujuan dan manfaat penelitian

Bab 2`Tinjauan pustaka

A. ................................

B. ................................

Bab 3 Metode penelitian

A. ...............................

B. ...............................

Bab 4 Hasil penelitian

A. ..............................

` B. ..............................

Bab 5 Penutup

A. Simpulan

B. Saran (atau implikasi)

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

a. Halaman judul. Halaman ini memuat judul penelitian, nama peneliti (bila

lebih dari satu, sebutkan semuanya), maksud penulisan laporan penelitian

(untuk skripsi, tesis atau disertasi, atau hanya sekadar laporan penelitian

saja bukan untuk persyaratan akademik), dan lembaga pelaksana (nama

instansi atau perguruan tinggi), serta tahun penyusunan,

Page 14: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

14

b. Halaman pengesahan. Halaman ini menunjukkan bahwa laporan penelitian

ini telah mendapat legitimasi atau pengesahan dari lembaga berwenang atau

lembaga pemberi dana. Bila penelitian ditujukan untuk kepentingan akademik

(skripsi, tesis atau disertasi), maka pihak yang berwenang mengesahkan

laporan penelitian adalah pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan atau

pejabat lain yang telah ditunjuk oleh perguruan tinggi,

c. Kata pengantar. Pada bagian ini peneliti menjelaskan berbagai hal mengenai

kegiatan penelitian yang telah dilakukan, maksud serta tujuan dilakukannya

penelitian, gambaran singkat mengenai isi laporan, serta ucapan terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam proses penelitian, terutama bila

penelitian ini didanai oleh lembaga tertentu,

d. Daftar isi. Bagian ini menjelaskan isi laporan (daftar bab dan sub babnya)

secara keseluruhan disertai dengan nomor halamannya,

e. Daftar tabel. Bagian ini berisi daftar nama tabel yang ada di dalam laporan

besarta nomor halamannya,

f. Daftar gambar. Bagian ini berisi daftar gambar yang ada di dalam laporan

berserta nomor halamannya,

g. Ringkasan. Bagian ini menggambarkan hasil penelitian secara singkat,

meliputi penjelasan mengenai latar belakang penelitian, kajian literatur,

metode penelitian, hasil penelitian, dan kesimpulan, termasuk juga implikasi

penelitian. panjang ringkasan maksimal 1 halaman, ditulis 1 spasi,

h. Summary. Summary merupakan ringkasan yang ditulis dengan bahasa

Inggris,

i. Pendahuluan. Berisi uraian-uraian yang mengantar, menuntun, dan

menggiring pembaca untuk mencapai pada pokok masalah. Bagian ini

bertujuan untuk meyakinkan pembaca mengenai pentingnya masalah untuk

diteliti dan menimbulkan ketertarikan pembaca untuk membaca bagian-

bagian berikutnya. Selain itu, bagian ini juga mengandung penampilan

masalah; masalah pokok, alasan mengapa masalah itu layak atau harus

diteliti, rumusan secara eksplisit mengenai masalah pokok (pertanyaan

penelitian). Pada bagian ini juga dijelaskan tujuan dan manfaat penelitian,

Page 15: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

15

j. Tinjauan pustaka. Bagian ini menjelaskan berbagai konsep-konsep utama,

variabel serta argumentasi secara teoritis mengenai masalah penelitian yang

telah diteliti,

k. Metode penelitian. Pada bagian ini dijelaskan mengenai apa jenis penelitian

yang dilakukan, bagaimana data dikumpulkan, bagaimana mengukur variabel,

bagaimana sampelnya, bagaimana cara mengolah dan menganalisis data,

bagaimana menghadapi isu-isu etika dan perhatian-perhatian atau hal-hal

khusus selama penelitian,

l. Hasil penelitian. Pada bagian ini, peneliti menjelaskan proses penelitian

secara singkat dari A sampai Z, termasuk hambatan teknis yang dihadapi

selama penelitian. peneliti juga perlu membuat pilihan-pilihan dalam memilih

cara penyajian data agar lebih menarik. Data sebaiknya ditampilkan dengan

cara yang bervariasi agar pembaca lebih mudah memahami, tidak jenuh, dan

tidak terkesan monoton. Sebagai peneliti, kita ingin memberi suatu gambaran

lengkap mengenai data yang telah diperoleh. Penggambaran hasil penelitian

sebaiknya disusun secara sistematis, dari analisis yang sederhana yang

bersifat deskriptif sampai pembahasan yang bersifat eksplanatif

(menghubungkan antarvariabel). Pada bagian ini, kita tidak boleh

mengembangkan data yang berlebih-lebihan, atau menggambarkan data yang

tidak relevan. Peneliti memberikan pembahasan secara bebas (candid)

mengenai apa yang diteliti pada bagian hasil atau pembahasan. Peneliti

sebaiknya mendiskusikan temuan yang tidak terduga sebelumnya,

memberikan alternatif penjelasan yang memungkinkan serta kelemahan dan

keterbatasan hasil penelitian,

m. Penutup. Bagian ini berisi simpulan dan saran. Peneliti mengulangi

pertanyaan penelitian kembali dan meringkas temuan-temuan pada bagian

kesimpulan. Hal ini bertujuan untuk meringkas laporan sehingga pembaca

mengetahui intisari dari apa yang sudah dijelaskan dalam bagian-bagian

sebelumnya. Simpulan harus konsisten dengan rumusan masalah penelitian,

karena simpulan merupakan jawaban akhir atas pertanyaan penelitian

(research question). Saran didasarkan pada hasil temuan (dari simpulan) di

Page 16: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

16

lapangan yang ditujukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil

penelitian kita,

n. Daftar pustaka. Bagian ini menjelaskan berbagai sumber pustaka yang

menjadi sumber rujukan selama proses penelitian, baik berupa buku, jurnal

ilmiah, surat kabar, majalah, dan sebagainya yang diurutkan secara alfabetis,

o. Lampiran. Bagian ini berisi berbagai lampiran berupa dokumen atau catatan

lapangan yangberfungsi untuk memperjelas argumentasi yang telah dijelaskan

di awal (Martono, 2011).

Page 17: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

17

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan uraian pada pembahasan, diperoleh simpulan sebagai berikut.

(1) Kesimpulan adalah intisari dari hasil penelitian dan pernyataan mengenai

hubungan hasil penelitian dengan hipotesis. Oleh karena itu, dalam penarikan

kesimpulan harus merupakan jawaban dari hipotesis; dinyatakan secara

singkat, jelas, padat, tegas; didasarkan pada data; dan hindarkan dari angka

statistik.

(2) Penulisan laporan penelitian merupakan tugas penutup dalam proses

penelitian. Sistematika laporan penelitian secara garis besar adalah sebagai

berikut: halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar

tabel, daftar gambar, ringkasan, summary, bab 1 pendahuluan (latar belakang

masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian), bab 2 tinjauan

pustaka, bab 3 metode penelitian, bab 4 hasil penelitian, bab 5 penutup

(simpulan, saran atau implikasi), daftar pustaka, lampiran-lampiran.

B. Saran

Berdasarkan simpulan, penulis menyarankan kepada pembaca untuk terus

meningkatkan kompetensi dan wawasan yang berhubungan dengan penelitian

khususnya dalam cara menarik kesimpulan, dan cara menyusun laporan

penelitian. Hal ini dikarenakan agar pembaca mengetahui intisari atau jawaban

akhir atas pertanyaan penelitian (research question).

14

Page 18: Cara Menarik Kesimpulan Dan Menyusun Laporan Penelitian

18

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Press

Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: ANDI

Umar, Husein. 2009. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi Kedua. Jakarta: Rajawali Press

15