Cara Membuat Magnet

3
CARA MEMBUAT MAGNET Disamping magnet yang ditemukan di alam (magnet alam) ada juga magnet yang dibuat manusia (mgnet buatan). Bahkan magnet yang kebanyakan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu magnet buatan. Benda yang dapat dibuat magnet adalah benda-benda yang tergolong dalam benda magnetik terutama ferromgnetik, contohnya besi atau baja. Pada prinsipnya membuat magnet adalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan cara menggosok, dengan cara induksi, dan dengan cara mengalirkan arus listrik. 1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok Gambar 8 Pembuatan magnet dengan penggosokan Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Apabila magnet elementer besi telah teratur dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet. Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub magnet. Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya. 2. Membuat Magnet dengan Cara Induksi

description

cara membuat magnet

Transcript of Cara Membuat Magnet

CARA MEMBUAT MAGNETDisamping magnet yang ditemukan di alam (magnet alam) ada juga magnet yang dibuat manusia (mgnet buatan). Bahkan magnet yang kebanyakan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu magnet buatan. Benda yang dapat dibuat magnet adalah benda-benda yang tergolong dalam benda magnetik terutama ferromgnetik, contohnya besi atau baja. Pada prinsipnya membuat magnet adalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan cara menggosok, dengan cara induksi, dan dengan cara mengalirkan arus listrik.1. Membuat Magnet dengan Cara Menggosok

Gambar 8Pembuatan magnet dengan penggosokanBesi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Apabila magnet elementer besi telahteratur dan mengarah ke satu arah, dikatakan besi dan baja telah menjadi magnet. Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub magnet. Kutub-kutub yang terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya.2. Membuat Magnet dengan Cara Induksi

gambar 9pembuatan magnet dengan cara induksiBesi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya adalah besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.3. Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik

gambar 10pembuatan magnet cara elektromagnetikBesi dan baja dapat juga dijadikan magnet dengan arus listrik. Caranya besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akanterpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal inimenyebabkan magnet elementer letaknyateratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnet listrik atau elektromagnet.Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika arah arus berlawanan jarum jam maka ujung besi tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam maka ujung besi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.

Sumber :1. http://infoter-baru.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-magnet.html2. http://bolejuga.com/cara-membuat-magnet-permanen-dan-sementara/3. http://rositasrmdi.wordpress.com/ipa-3/kemagnetan/cara-membuat-magnet/4. http://blogging.co.id/cara-membuat-magnet-buatan5. http://id.wikipedia.org/wiki/Magnet6. http://infoter-baru.blogspot.com/2012/10/cara-membuat-magnet.html7. http://fastandfun.blogspot.com/2013/03/cara-membuat-magnet.html8. http://duwieekka.wordpress.com/ipa-3/kemagnetan/membuat-magnet/9. http://gustinwindriyana.wordpress.com/ipa-3-2/kemagnetan/pembuatan-magnet/10.