Cara Memandikan Bayi

8
Cara Memandikan Bayi Oleh: AsianBrain.com Content Team Tidak semua orang tua berani memandikan bayinya sendiri. Sebagian besar alasan adalah mereka tidak memahami cara memandikan bayi dengan benar. Karenanya, tidak jarang orang tua memercayakan urusan ini kepada baby sitter, atau orang lain yang dianggap mampu untuk memandikan bayi. Bayi sebenarnya tidak perlu dimandikan setiap hari. Cara memandikan bayi yang belum kering tali pusarnya, tidak perlu dimasukkan di bak berisi air. Cukup dengan menyeka bagian pentingnya saja dengan kain lembut yang sudah dibasahi pada bagian muka, tangan, kepala, leher, perut, pantat, serta kemaluan. Terkait masalah mandi, setiap bayi memiliki kebiasaan berbeda. Ada bayi yang menyukai air, ada yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan air. Untuk bayi yang belum menyukai air, cara memandikan bayi hanya dengan menyeka saja. Terkait waktu mandi, cobalah untuk mencari yang paling nyaman bagi bayi. Jangan heran jika kemudian ada yang memandikan bayi di malam hari, sebagai bagian proses relaksasi sebelum tidur. Berikut cara memandikan bayi yang tepat : 1. Siapkan terlebih dahulu keperluan mandi, sabun bayi, kapas dan air matang yang dingin, kain flannel lembut, popok dan baju bersih 2. Isi air hangat ke bak mandi, periksa suhunya dengan sikut. Airnya harus hangat, namun tidak panas. Idealnya sekitar 28 hingga 29 derajat celcius. Oh ya, pastikan juga ruangan untuk memandikan bayi cukup hangat dan tidak berangin. 3. Buka baju bayi dan bungkus dengan handuk di pangkuan Anda. 4. Cara memandikan bayi untuk daerah mata, usap mata dengan kapas yang telah dibasahi dengan air matang dingin. Usapkan dari pangkal hidung ke sudut mata bagian luar. 5. Tahan leher dan pundaknya, sabuni dan bilas dengan tangan Anda yang bebas. Untuk bagian kemaluan, pada bayi perempuan, siram kemaluan dengan air. Buka bibir kemaluan dengan lembut dan bersihkan. Untuk bayi laki-laki, bersihkan bagian bawahnya, tanpa menarik kulup penis jika belum disunat.

description

Cara Memandikan Bayi

Transcript of Cara Memandikan Bayi

Page 1: Cara Memandikan Bayi

Cara Memandikan BayiOleh: AsianBrain.com Content Team

Tidak semua orang tua berani memandikan bayinya sendiri. Sebagian besar alasan adalah mereka tidak memahami cara memandikan bayi dengan benar. Karenanya, tidak jarang orang tua memercayakan urusan ini kepada baby sitter, atau orang lain yang dianggap mampu untuk memandikan bayi.

Bayi sebenarnya tidak perlu dimandikan setiap hari. Cara memandikan bayi yang belum kering tali pusarnya, tidak perlu dimasukkan di bak berisi air. Cukup dengan menyeka bagian pentingnya saja dengan kain lembut yang sudah dibasahi pada bagian muka, tangan, kepala, leher, perut, pantat, serta kemaluan.

Terkait masalah mandi, setiap bayi memiliki kebiasaan berbeda. Ada bayi yang menyukai air, ada yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan air. Untuk bayi yang belum menyukai air, cara memandikan bayi hanya dengan menyeka saja. Terkait waktu mandi, cobalah untuk mencari yang paling nyaman bagi bayi. Jangan heran jika kemudian ada yang memandikan bayi di malam hari, sebagai bagian proses relaksasi sebelum tidur.

Berikut cara memandikan bayi yang tepat :1. Siapkan terlebih dahulu keperluan mandi, sabun bayi, kapas dan air matang yang dingin,

kain flannel lembut, popok dan baju bersih2. Isi air hangat ke bak mandi, periksa suhunya dengan sikut. Airnya harus hangat, namun

tidak panas. Idealnya sekitar 28 hingga 29 derajat celcius. Oh ya, pastikan juga ruangan untuk memandikan bayi cukup hangat dan tidak berangin.

3. Buka baju bayi dan bungkus dengan handuk di pangkuan Anda. 4. Cara memandikan bayi untuk daerah mata, usap mata dengan kapas yang telah dibasahi

dengan air matang dingin. Usapkan dari pangkal hidung ke sudut mata bagian luar. 5. Tahan leher dan pundaknya, sabuni dan bilas dengan tangan Anda yang bebas. Untuk bagian

kemaluan, pada bayi perempuan, siram kemaluan dengan air. Buka bibir kemaluan dengan lembut dan bersihkan. Untuk bayi laki-laki, bersihkan bagian bawahnya, tanpa menarik kulup penis jika belum disunat.

6. Cara memandikan bayi untuk daerah punggung dan pantat, tengkurapkan bayi di tangan. Buka belahan pantatnya untuk membersihkan anusnya.

7. Pegang pantatnya dan angkat. Bungkus dengan handuk, tepuk-tepuk agar kering. Biarkan bayi terbungkus handuk saat Anda memakaikan baju dan popoknya. Hati-hatilah dalam mengangkat bayi, karena kulitnya yang licin.

Hal yang perlu diperhatikan, cara memandikan bayi dengan air bersih saja sudah cukup. Namun jika Anda ingin menggunakan sabun atau sampo, maka pilihlah yang aman untuk bayi, tanpa pewangi dan deodorant.

Nah, semoga tips cara memandikan bayi di atas bermanfaat untuk Anda, dan Anda tidak takut lagi untuk mempraktekkan pada bayi Anda.

Page 2: Cara Memandikan Bayi

Cara Memandikan Bayi: Apa Saja Yang Harus Disiapkan?

Jika Anda baru saja kehadiran buah hati untuk yang pertama kalinya, maka proses memandikan bayi pasti menyenangkan sekaligus menakutkan bagi Anda.

Bagaimana tidak, si makhluk mungil yang tak berdaya itu kan sangat lemah, jadi Anda harus ekstra hati-hati. Nah, untuk itulah kali ini Anda bisa menyimak, perlengkapan apa saja yang harus Anda persiapkan sebelum proses memandikan bayi dimulai…

Perlengkapan Mandi Bayi yang Harus Anda Siapkan

1. Bantal dan Handuk

Jika Anda hanya ingin melap bayi Anda, maka penggunaan bantal dan handuk akan sangat membantu proses ini, apalagi tangan Anda kan harus terus-menerus memegang si kecil. Letakkan bantal yang dibungkus dengan handuk dan baringkan bayi Anda di atasnya. Jangan lupa, kegiatan ini sebaiknya Anda lakukan dalam ruangan yang tertutup, agar bayi Anda tidak kedinginan.

2. Bak mandi bayi

Sebelum Anda membawa bayi Anda untuk dimandikan, pastikan bak mandi bayi sudah tersedia dan siap pakai. Anda dapat melapis dasarnya dengan handuk atau spons, agar bayi Anda merasa lebih nyaman dan juga aman. Penggunaan bak mandi ini biasanya untuk bayi yang sudah agak besar.

3. Kain waslap

Anda juga akan memerlukan kain waslap atau spons mandi untuk bayi. Mulailah membuka pakaiannya satu per satu agar ia tidak kedinginan. Basuh tubuhnya mulai dari bagian leher ke bawah.

4. Bola kapas

Bola kapas sangat membantu untuk membersihkan bagian sekitar mata bayi. Mulailah membersihkannya mulai dari bagian dalam matanya ke arah bagian luar. Gunakan bola kapas yang berbeda untuk setiap mata.

5. Handuk bertopi

Page 3: Cara Memandikan Bayi

Handuk bertopi sangatlah baik untuk mengeringkan bayi Anda setelah mandi. Ingatlah, jangan menggosok-gosokkan handuk tersebut ke badannya, karena nanti kulitnya bisa lecet. Cukup ditepuk-tepuk hingga kering.

6. Popok bersih

Sebelum Anda memakaikan baju kepadanya, sediakan dulu popok bersih untuknya.

7. Alkohol

Jika tali pusar bayi Anda masih menempel, maka Anda bisa menggunakan alkohol untuk menjaga kebersihannya. Namun begitu, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter Anda apakah memang penggunaan alkohol tersebut dibolehkan untuk bayi Anda.

8. Produk kulit bayi

Banyak kontoversi seputar penggunaan lotion dan bedak untuk bayi. Yang jelas, hindari penggunaan produk yang menggunakan parfum, serta hindari pemakaian bedak bubuk, karena bisa menimbulkan gangguan pernafasan pada bayi Anda.

9. Sabun bayi

Pemakaian sabun, sebenarnya bisa menganggu stabilitas pH tubuh bayi Anda. Padahal, pH tubuhnya tersebut bisa membantu melindunginya dari berbagai kuman. Nah, apapun sabun bayi yang Anda pilih, usahakan untuk memilih produk yang bebas parfum dan hypoallergenic. Pemakaian sabun pun tidak perlu setiap hari… cukup 1 kali setiap minggu atau bahkan setiap 2 minggu, hingga bayi Anda tumbuh lebih besar dan berinteraksi dengan lebih banyak kotoran.

10. Shampoo bayi

Pilihlah yang tidak perih buat matanya. Gunakan shampoo 1 atau 2 kali setiap minggu. Caranya, jatuhkan 2 atau 3 tetes shampoo pada kepala bayi Anda, lalu gosoklah kulit kepalanya secara perlahan-lahan.

11. Gunting kuku

Setelah ia mandi, kukunya menjadi sangat lunak. Makanya ini merupakan waktu yang baik untuk merapihkan kukunya.

12. Sikat halus

Untuk membersihkan kerak atau kotoran yang melekat di kulit kepala bayi Anda, gunakanlah sikat yang sangat halus. Anda bisa melakukannya setiap hari, setelah mandi.

Selamat mencoba!

Memandikan bayi baru lahir bukanlah hal yang mudah, terutama bagi para ibu baru. Dibutuhkan ekstra hati-hati serta persiapan yang benar agar acara mandi sikecil tak hanya berjalan lancar namun juga menyenangkan bagi mereka. Berikut  beberapa tips yang mungkin berguna bagi anda ibu baru atau para ayah yang ingin membantu istri tercinta memandikan sikecil. Siapa tahu istri anda makin kagum pada anda dengan kepiawaian anda memandikan sikecil.

Page 4: Cara Memandikan Bayi

 

Persiapan

Mulailah dengan mengumpulkan semua kebutuhan mandi bayi anda. Letakkan benda-benda tersebut dekat dengan bak mandi bayi. Rentangkan handuk bersih untuk mengeringkan bayi anda tak jauh dari bak mandi.

Pastikan suhu ruangan anda cukup nyaman untuk memandikan bayi. Isi bak mandi dengan air hangat kira-kira sekitar 5 cm dr permukaan bak. Tes suhu air dengan siku anda, atau menggunakan pengukur suhu air dengan suhu yang disarankan sebesar 36°C atau paling tidak tidak terasa panas dikulit anda.

Saat semua persiapan telah siap, baru anda boleh melepaskan pakaian bayi anda. Topang kepala dan punggungnya dengan satu tangan sementara tangan lainnya menopang tubuhnya, secara perlahan turunkan bayi anda kedalam bak mandi.

Memandikan

Bersihkan mata bayi anda sebelum membasuh rambut dan tubuhnya.  Gunakan kapas dan air hangat untuk membersihkan matanya, usap mata bagian dalam kearah mata bagian luar. Gunakan kapas  yang berbeda untuk masing-masing mata.

Sesekali dalam seminggu anda bisa membersihkan rambut bayi anda. Baringkan tubuhnya didalam bak, dengan kepala dan leher masih ditopang tangan anda. Alirkan air ke kepalanya secara perlahan dengan menggunakan tangan. Tidak perlu menggunakan shampo hingga usianya lebih tua.

Gunakan waslap untuk membersihkan wajah bayi anda, kemuidian leher dan tubuh, baru yang terakhir anda bersihkan bagian genital dan bokong.

Do's and don'ts

Beberapa hal yang tidak boleh dan boleh anda lakukan selama memandikan bayi anda adalah:

Jangan pernah meninggalkan bayi anda sendirian di dalam bak mandi. Meski air dalam bak kurang dari 5 cm, kemungkinan bayi anda tenggelam bisa saja terjadi, jadi jangan biarkan bayi anda berada tanpa pengawasan didalam bak. Jika anda ingin beranjak dari tempat memandikan bayi anda, handuki bayi anda dengan handuk kemudian bawa bersama anda.

Jika anda  hendak menggunakan sabun, gunakanlah sabun yang mengandung sorbolene lotion yang tidak akan menimbulkan iritasi pada kulit bayi anda.

Letakan bayi anda di ranjangnya atau tempat aman lainnya sebelum anda membereskan alat-alat mandinya.

Page 5: Cara Memandikan Bayi

Dengan kemauan dan sedikit latihan, niscaya acara memandikan sikecil tidak akan menjadi hal menakutkan bagi anda.

7 Langkah Memandikan Bayi Minggu, 2 November 2008 - 13:43 wib

TEXT SIZE :  

Page 6: Cara Memandikan Bayi

Foto: Corbis

TAK sedikit ibu baru beranggapan bayi baru lahir masih 'ringkih'. Mereka takut memandikan bayinya. Makin panik kalau bayinya menangis. Padahal, normal jika bayi menangis kencang saat dimandikan.

Meski baru pertama kali, ibu baru harus berani. Singkirkan perasaan khawatir. Bersikaplah tenang dan anggap memandikan bayi kegiatan yang menyenangkan. Supaya bayi tidak terjatuh, ibu boleh menggunakan alas perlak dan kain. Risiko tergelincir berkurang. Agar bayi tidak kemasukan air, posisi kepala lebih tinggi dari badan. Jangan menyiram muka bayi. Gunakan waslap saja.

Simak langkah-langkah memandikan bayi:

1. Taruh bayi di atas perlak, satu persatu lepaskan baju. Bersihkan lebih dulu jika si kecil ngompol atau pup. Seka dengan waslap yang telah dicelupkan air hangat. Mulai dari kepala, muka, lipatan leher, tangan, dada, lipatan ketiak, paha, kaki, terakhir yang paling kotor yaitu lipatan paha, area kelamin dan pantat.

2. Sabuni bayi, dengan waslap yang ditetesi sabun, mulai dari atas ke bawah.

3. Angkat bayi dengan cara menyelipkan tangan kiri di bawah tengkuknya (jika Anda tidak kidal), lalu pegang erat-erat ketiaknya. Tangan kanan memegang tubuhnya untuk dimasukkan ke dalam bak mandi. Pegang bagian punggung dan leher bayi dengan telapak tangan kiri, sementara ibu jari dan telunjuk menutup telinga kanan dan kiri bayi agar tak kemasukan air. Bilas dengan tangan kanan ketika membasuh seluruh tubuhnya, dimulai dari bagian kepala. Jangan lama-lama, agar bayi tak kedinginan. Untuk membersihkan punggungnya, balikkan tubuh bayi dengan cara sangga tubuhnya dan pegang erat ketiaknya dengan tangan kiri. Tangan kanan bisa mulai membilas bagian belakang.

4. Setelah tak tersisa bekas busa sabun dan sampo, angkat bayi dan letakkan di atas handuk yang telah disiapkan. Tutup tubuh bayi dengan bagian handuk di sebelah kiri dan kanan, lalu keringkan kepalanya. Setelah itu keringkan seluruh tubuhnya, tangan dan kaki. Pastikan bagian lipatan seperti leher, paha, ketiak kering dari air. Pada bayi gemuk banyak terdapat lipatan.

5. Pindahkan bayi ke susunan pakaiannya. Perhatikan tali pusatnya. Jika ada kotoran atau kerak di pinggiran atau bagian dalam pusar, bersihkan dengan cotton buds yang telah dibasahi alkohol 70 persen. Olesi perut dan punggung bayi dengan minyak telon. Boleh diberi bedak, walau tidak harus. Pada lipatan-lipatan boleh juga diberi krim. Setelah itu pakaikan popoknya, baru kemudian bajunya.

6. Setelah bayi mengenakan baju, bersihkan mata, mulut dan telinga. Bersihkan kedua matanya dengan kapas yang telah direndam air matang, dari ujung mata ke arah hidung. Gunakan kapas yang berbeda untuk masing-masing mata. Bersihkan lubang hidung dan daun telinga dengan cotton buds. Jangan masukkan cotton buds ke dalam lubang telinga. Bersihkan bagian luar telinganya saja.

7. Setelah semua selesai, bagian muka bayi boleh diberi bedak dengan cara mengusapnya. Kemudian bayi kita peluk supaya ada transfer rasa hangat dari badan ibu ke bayi.