Cara Kerja.doc

3
I. EKSTRAKSI VARIASI KECEPATAN PUTAR 1. Merangkai alat ektraksi 2. Memasukkan 50 gram potongan bunga pukul empat kering ke dalam labu leher tiga yang berisi 500 ml aquadest pada variasi kecepatan putar pengadukan. 3. Mengaduknya selama 30 menit dengan tangki pengaduk merkuri pada kecepatan 300 rpm, dan suhu 60oC 4. Mengambil sampel ekstraksi setiap 10 menit selama 30 menit sebanyak 1 mLuntuk uji absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis 5. Menentukan konsentrasi antosianin dengan memasukkan nilai A ke persamaan yang terdapat pada kurva standar kalibrasi TAC -- A=0.0069 TAC 6. Memisahkan filtrat zat warna dari ampasnya 7. Memekatkan filtrat zat warna dengan evaporasi 8. Mengulangi langkah 1-7 dengan variasi kecepatan putar 200 rpm, 400 rpm, dan 500 rpm. II. MENENTUKAN KONSENTRASI ZAT WARNA BUNGA PUKUL EMPAT (Xo) 1. Merangkai alat ekstraksi. 2. Memasukkan 50 gram potongan bunga pukul empat dengan dibungkus kerta saring, dan memasukkannya ke dalam soxhlet. 3. Memasukkan pelarut aquadest sebanyak 500 mL ke dalam labu leher tiga.

description

Koefisien Transfer Massa

Transcript of Cara Kerja.doc

I. EKSTRAKSI VARIASI KECEPATAN PUTAR1. Merangkai alat ektraksi2. Memasukkan 50 gram potongan bunga pukul empat kering ke dalam labu leher tiga yang berisi 500 ml aquadest pada variasi kecepatan putar pengadukan.3. Mengaduknya selama 30 menit dengan tangki pengaduk merkuri pada kecepatan 300 rpm, dan suhu 60oC4. Mengambil sampel ekstraksi setiap 10 menit selama 30 menit sebanyak 1 mLuntuk uji absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis5. Menentukan konsentrasi antosianin dengan memasukkan nilai A ke persamaan yang terdapat pada kurva standar kalibrasi TAC -- A=0.0069 TAC6. Memisahkan filtrat zat warna dari ampasnya7. Memekatkan filtrat zat warna dengan evaporasi8. Mengulangi langkah 1-7 dengan variasi kecepatan putar 200 rpm, 400 rpm, dan 500 rpm.

II. MENENTUKAN KONSENTRASI ZAT WARNA BUNGA PUKUL EMPAT (Xo)1. Merangkai alat ekstraksi.2. Memasukkan 50 gram potongan bunga pukul empat dengan dibungkus kerta saring, dan memasukkannya ke dalam soxhlet.3. Memasukkan pelarut aquadest sebanyak 500 mL ke dalam labu leher tiga.4. Menghidupkan pemanas, ditunggu hingga 5x refluks dengan asumsi selama waktu tersebut pigmen telah terekstraksi semua.5. Hasil ekstraksi didistilasi alat pendingin balik hingga seluruh solvent menguap.6. Setelah solvent tinggal sedikit, maka sampel tersebut dioven hingga solvent benar-benar menguap.7. Menimbang padatan zat warna yang tertinggal. 8. Perbandingan berat zat warna yang dihasilkan dengan berat kering bunga pukul empat adalah konsentrasi zat warna dalam bunga pukul empat mula-mula (Xo).

III. MENENTUKAN NILAI KONSTANTA HENRY1. Merangkai Alat Ekstraksi.2. Memasukkan y gram potongan bunga pukul empat ke dalam labu leher tiga yang berisi 50 mL aquadest.3. Mengaduk larutan selama 2 jam dengan tangki berpengaduk merkuri dengan kecepatan 300 rpm. Dalam waktu tersebut diasumsikan larutan telah jenuh.4. Mengambil 1 mL larutan ekstrak, menganalisa absorbansi tiap sampel dengan panjang gelombang 529 nm.5. Mencari konsentrasi pada keadaan jenuh (CA*)CA*=CA, disubstitusikan ke persamaan pada kurva standar kalibrasi:A = 0.0069 TAC6. Mencari XA dengan persamaan: XA = Xo CA* diperoleh XA, pada berbagai variasi y, lalu dibuat grafik CA* VS XA. Slope Grafik merupakan besar konstanta Henry