Cara Kerja alat

2
III.1.2. Cara Kerja Alat Sebelum melakukan pemeriksaan sampel urin langkah-langkah pengoperasian alat adalah sebagai berikut : 1. Siapkan cuvet dan sampel urin yang akan diuji coba. 2. Masukan urin kedalam cuvet yang telah disediakan, kemudian urin tersebut ditetesi dengan anti HCG. 3. Setelah itu tekan tombol power. 4. Selanjutkan masukan sampel yang sudah direaksikan dengan anti HCG kedalam alat. Pada saat sampel sudah dimasukan kedalam alat, maka cahaya yang keluar dari LED akan menembus sampel dan cahaya yang dilewati dari sampel tersebut akan dideteksi oleh sensor LDR. Secara otomatis nilai resistansi dari LDR akan membaca sesuai dengan perubahan urin yang telah dicampur dengan anti HCG. 5. Pada saat terjadi reaksi aglutinasi akan membuat intensitas ahaya yang ditangkap oleh LDR semakin banyak maka akan membuat tahanannya semakin kecil, sehingga tegangan yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan tegangan yang dihasilkan pada saat tidak terjadi aglutinasi. Output sensor

description

cara kerja alat tes kehamilan

Transcript of Cara Kerja alat

III.1.2. Cara Kerja AlatSebelum melakukan pemeriksaan sampel urin langkah-langkah pengoperasian alat adalah sebagai berikut :1. Siapkan cuvet dan sampel urin yang akan diuji coba.2. Masukan urin kedalam cuvet yang telah disediakan, kemudian urin tersebut ditetesi dengan anti HCG.3. Setelah itu tekan tombol power.4. Selanjutkan masukan sampel yang sudah direaksikan dengan anti HCG kedalam alat. Pada saat sampel sudah dimasukan kedalam alat, maka cahaya yang keluar dari LED akan menembus sampel dan cahaya yang dilewati dari sampel tersebut akan dideteksi oleh sensor LDR. Secara otomatis nilai resistansi dari LDR akan membaca sesuai dengan perubahan urin yang telah dicampur dengan anti HCG.5. Pada saat terjadi reaksi aglutinasi akan membuat intensitas ahaya yang ditangkap oleh LDR semakin banyak maka akan membuat tahanannya semakin kecil, sehingga tegangan yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan tegangan yang dihasilkan pada saat tidak terjadi aglutinasi. Output sensor tersebut akan dikuatkan dan dibandingkan, apabila tegangan yang dihasilkan oleh output komparator berlogika low, maka sampel urin tersebut dinyatakan positif hamil yang diidentikkan dengan kode biner 1.6. Pada saat tidak terjadi reaksi aglutinasi akan membuat intesitas cahaya yang ditangkap oleh LDR semakin kecil maka akan membuat tahanannya menjadi besar, sehingga tegangan yang dihasilkan lebih kecil. Output sensor tersebut akan dikuatkan dan dibandingkan, apabila tegangan yang dihasilkan oleh output komparator berlogika high, maka sampel urin tersebut dinyatakan negatif hamil yang diidentikkan dengan kode biner 0.

III.2. Pembahasan Perangkat Keras