Cara Kerja AAS

5
Preparasi sampel : Ditimbang bahan sbb ; No konsentrasi Berat DAUN kode U1. Nilai absorbansi 1. 0 ppm : 1.0680 gr 0.000 abs 2. 100 ppm : 0.8476 gr 0.005 3. 200 ppm : 1.0351 gr 0.007 4. 300 ppm : 1.0020 gr 0.010 5. 400 ppm : 1.0443 gr 0.014 No konsentrasi Berat AKAR kode U1. Nilai absorbansi 1. 0 ppm : 0.2281 gr 0.000 abs 2. 100 ppm : 0.1773 gr 0.006 3. 200 ppm : 0.3367 gr 0.010 4. 300 ppm : 0,1974 gr 0.016 5. 400 ppm : 0.1376 gr 0.023 Masing – masing sudah ditimbang masukan kedalam cawan porselen diabukan dalam tanur pada suhu 800 derajat Celsius selama 2 jam didinginkan dimasukan kedalam gelas piala masing- masing sampel ditambah 50 ml HCl 30 % kemudian disaring dan masing sampel diukur absorbannya. Nilai absorban standar logm Hg sbb : No Konsentrasi standar Nilai Absorbansi

description

hfghh

Transcript of Cara Kerja AAS

Preparasi sampel : Ditimbang bahan sbb ; No konsentrasi Berat DAUN kode U1. Nilai absorbansi 1. 0 ppm : 1.0680 gr 0.000 abs 2. 100 ppm : 0.8476 gr 0.0053. 200 ppm : 1.0351 gr 0.0074. 300 ppm : 1.0020 gr 0.0105. 400 ppm : 1.0443 gr 0.014 No konsentrasi Berat AKAR kode U1. Nilai absorbansi 1. 0 ppm : 0.2281 gr 0.000 abs2. 100 ppm : 0.1773 gr 0.0063. 200 ppm : 0.3367 gr 0.0104. 300 ppm : 0,1974 gr 0.0165. 400 ppm : 0.1376 gr 0.023 Masing masing sudah ditimbang masukan kedalam cawan porselen diabukan dalam tanur pada suhu 800 derajat Celsius selama 2 jam didinginkan dimasukan kedalam gelas piala masing- masing sampel ditambah 50 ml HCl 30 % kemudian disaring dan masing sampel diukur absorbannya. Nilai absorban standar logm Hg sbb : No Konsentrasi standar Nilai Absorbansi1. 0 pbb : 0.000 abs2. 5 pbb : 0.0033. 10 pbb : 0.0074. 20 pbb : 0.0155. 40 pbb : 0.0326. 80 pbb : 0.066

\

Cara Kerja AAS :1. pertama-tama gas di buka terlebih dahulu, kemudian kompresor, lalu ducting, main unit, 2. dan di hidupkan komputer secara berurutan.

3. . Di buka program SAA (Spectrum Analyse Specialist), kemudian muncul perintah apakah ingin mengganti lampu katoda, jika ingin mengganti klik Yes dan jika tidak No. dypasang lampu katode logam Hg.4. . Dipilih yes untuk masuk ke menu individual command, dimasukkan nomor lampu katoda yang dipasang ke dalam kotak dialog, kemudian diklik setup, kemudian soket lampu katoda akan berputar menuju posisi paling atas supaya lampu katoda yang baru dapat diganti atau ditambahkan dengan mudah.

5. Dipilih No jika tidak ingin mengganti lampu katoda yang baru.

6. Pada program SAS 3.0, dipilih menu select element and working mode.Dipilih unsur yang akan dianalisis dengan mengklik langsung pada symbol unsur yang diinginkan

7. . Jika telah selesai klik ok, kemudian muncul tampilan condition settings. Diatur parameter yang dianalisis dengan mensetting fuel flow :1,2 ; measurement; concentration ; number of sample: 2 ; unit concentration : ppb ; number of standard : 6 ; standard list : 0 ppb, 5 ppb, 10 ppb, 20 ppb, 40 ppb., 60 ppb, 80 ppb

8. Diklik ok and setup, ditunggu hingga selesai warming up.

9. . Diklik icon bergambar burner/ pembakar, setelah pembakar dan lampu menyala alat siap digunakan untuk mengukur logam. Hg

10. Pada menu measurements pilih measure sample.

11. Dimasukkan blanko, didiamkan hingga garis lurus terbentuk, kemudian dipindahkan ke standar 5 ppb hingga data keluar.

12. . Dimasukkan blanko untuk meluruskan kurva, diukur dengan tahapan yang sama untuk 6 standar 0 ppb, 5 ppb, 10 ppb, 20 ppb, 40 ppb, dan 80 ppb

13. Jika data kurang baik akan ada perintah untuk pengukuran ulang, dilakukan pengukuran blanko, hingga kurva yang dihasilkan turun dan lurus.

14. . Dimasukkan ke sampel 1 hingga kurva naik dan belok baru dilakukan pengukuran.

15. . Dimasukkan blanko kembali dan dilakukan pengukuran sampel ke 2.

16. Setelah pengukuran selesai, data dapat diperoleh dengan mencatat absorbannya baris menu dengan mengklik file lalu print.

17. Apabila pengukuran telah selesai, aspirasikan air deionisasi untuk membilas burner selama 10 menit, api dan lampu burner dimatikan, program pada komputer dimatikan, lalu main unit AAS, kemudian kompresor, setelah itu ducting dan terakhir gas.