CARA-CARA MELESTARIKAN

KEANEKAAN HAYATI

Cara strategis 1

Pengembangan kerangka kebijakan-kebijak- an dasar yang mendukung pemanfaatan sumber daya hayati secara berkelanjutan dan sekaligus memelihara keanekaan hayati. Kerangka itu sebaiknya disusun secara demokratis, agar diterima oleh banyak pihak, misalnya dalam bentuk “konvensi keanekaan hayati”.

Cara strategis 2

Penciptaan kondisi dan pemberian insentif bagi masyarakat lokal agar warganya ikut melestarikan keanekaan hayati di lingkung- annya.Usaha pelestarian keanekaan hayati lokal tidak akan berhasil bila masyarakat lo- kal tidak merasa mendapat “keuntungan” dari partisipasi mereka. Usaha melestarikan hutan, misalnya, harus dirasa menguntung - kan juga oleh penduduk yang hidup di seki -tar hutan tersebut.

Cara strategis 3

Peningkatan sarana dan prasarana yang te- pat untuk melestarikan bio-diversity. Peningkatan itu hanya mungkin bila ada da- na yang cukup dan personal yang cakap. Sarana dan prasarana itu dapat berwujud wilayah terbatas , seperti kebun binatang, kebun raya, bank benih, dan sebagainya. Masyarakat yang tergusur karena pengada- an wilayah itu harus diberi ganti rugi yang adil.

Cara strategis 4

Peningkatan kemampuan semua negara untuk memanfaatkan dan sekaligus untuk melestarikan keanekaan hayatinya sendiri. Untuk itu diperlukan adanya orang-orang yang trampil dan memiliki komitmen yang tinggi . Barangkali diperlukan juga adanya lembaga keanekaan hayati nasional seba- gai pusat koordinasi di tingkat nasional.

Cara strategis 5

Peningkatan kerja sama internasional yang diiringi dengan perencanaan nasional yang sesuai dengan arah kerja sama internasio- nal tersebut. Hukum dan lembaga interna- sional harus mampu menetapkan norma tingkah laku yang dapat diterima secara in- ternasional , memobilisasi dana , memba - ngun pusat informasi, dan mengundang par tisipasi yang luas dari berbagai pemerintah dan berbagai lembaga non-pemerintah.