Cara Bermain Woodball

11
ARTIKEL WOODBALL Tahun Ajaran 2013 / 2014 Disusun oleh: Alfiyah Dwi K

Transcript of Cara Bermain Woodball

Page 1: Cara Bermain Woodball

ARTIKEL WOODBALLTahun Ajaran 2013 / 2014

Disusun oleh:

Alfiyah Dwi K

Kelas X IPA 5

Nomor absen 03

Page 2: Cara Bermain Woodball

SEJARAH PERMAINAN WOODBALL

Olahraga Woodball memang masih asing dan jarang sekali didengar di lingkungan kita. Woodball memang olahraga baru, olahraga ini ditemukan atau disusun pertama kali oleh Mr. Ming-Hui Weng and Mr. Kuang-Chu Young pada tahun 1990 di Cina Taipei. Permainan bola kayu ini lahir dari niat seorang pengusaha asal Taiwan, Ming-hui Weng yang ingin membahagiakan orang tuanya. Saat itu, sekitar 17 tahun silam, ia membuat sebuah taman di kawasan Nei-Shuang-Hsi, Taipei. Dari taman tersebut, kedua orang tuanya bisa melihat indahnya pemandangan di sana. Setelah berkeliling bukit, ia menemukan dataran rata. Kemudian muncul ide. Lahan itu tidak saja cocok untuk tempat berjalan-jalan, tapi juga cocok dibuat lapangan permainan. Ia membuat patokan permainan ini harus mudah dimainkan, bolanya tidak melayang, dan tidak butuh banyak lahan.

Selama tiga tahun, Ming bersama rekannya, Kuang-chu Young, berkutat merancang peraturan dan bentuk permainan. Hingga akhirnya tercetus permainan yang mirip dengan golf dan kriket. Tapi dengan syarat, bola tidak boleh melambung terlalu jauh. Agar bola yang tidak lincah bergerak, bola itu harus memiliki bobot yang berat. Materi yang cocok untuk itu adalah kayu. Dengan ukuran yang lebih besar dan bobot yang lebih berat dari pada bola golf, bola kayu hanya akan bergulir baik di pasir atau rumput.

Ming rajin memperkenalkan permainan ini ke koleganya. Untuk lebih memasyarakatkannya, ia memilih kampus dan sekolah. Dalam tiga tahun, permainan ini mulai dikenal di Taiwan. Sejak 1995, Woodball mulai dipromosikan ke beberapa negara. Buah kerja keras Ming mulai terlihat. Kini, tidak kurang dari 22 negara sudah mempunyai asosiasi Woodball mulai dari Malaysia sampai Amerika Serikat. Oktober 2008, lalu olah raga ini dipertandingkan dalam Asian Beach Games di Bali. Bukan tidak mungkin, Woodball juga akan dipertandingkan di Asian Games.

Di Indonesia permainan Woodball mulai diperkenalkan pada tahun 2002 oleh Tandiono Jecky dan Dr. Nugroho Widiasmadi, yang kemudian menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Woodball Association (Iwba) saat ini. Lintasan Woodball pertama di Indonesia dibangun di Taman Air Ecotourism, Tlatar Boyolali, Jawa Tengah. Untuk mengawali kegiatan internasional, Iwba menyelenggarakan 1st Indonesia Open Woodball International Championship 2007 di Etasia, Boyolali. Dilihat dari segi biaya, olah raga ini cukup murah dibandingkan golf, namun tetap bergengsi. Woodball ini pun ramah lingkungan, tanpa harus merusak keaslian lingkungan tersebut dalam membuat fairwar atau lapangan untuk Woodball. Selain untuk olahraga, wooball ini pun dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi.            Permainan Woodball mempunyai karakteristik yang mirip dengan permainan golf. Dimana sasaran dalam permainan ini adalah berusaha memasukkan bola kedalam sasaran yang telah ditentukan dengan sedikit mungkin jumlah pukulan. Sehingga pemenang dalam permainan Woodball ini

Page 3: Cara Bermain Woodball

adalah pemain dengan jumlah pukulan paling sedikit dibanding dengan pemain lainnya.

Sementara itu, ada juga metode lain dalam penentuan kemenagnannya, yaitu pemenang di tentukan dengan penghitungan jumlah kemenangan tiap ”gate” sasaran untuk memasukkan bola dari total jumlah gate yang dipertandingkan. Jumlah gate sama dengan jumlah hole di golf yaitu 24. Untuk penilaian, pemain dengan jumlah score terkecil akan menjadi pemenang. Alat lainnya juga dibuat dari kayu. Mulai dari stick atau mallet, bola, dan juga gawang atau gate. Karena semua alatnya terbuat dari kayu, maka muncullah nama Woodball.

Pada olahraga Woodball sarana dan prasarana yang harus dipenuhi yaitu, pertama tongkat pemukul atau mallet, dengan bentuk T dan berat 800 gram (1 3/4 lbs), panjang  900 +100 mm (35.4 + 4 inchi), ukuran kepala mallet 215 + 5 mm (8.46 + 0.20 inchi). dengan kepala mallet berbentuk botol dengan diameter terluar 66 + 2 mm (2.60 + 0.08 inchi), berat 38 + 1 mm (1.50 + 0.04 inchi), ketebalan karet (rubber cap) 13 + 1 mm (0.51 + 0.04 inchi). Kedua yaitu bola, yang terbuat dari bahan kayu (natural wood). Ketiga yaitu gawang (Gate), yang semua bahannya terbuat dari kayu, berjumlah dua buah dan berbentuk botol. Jarak dari tanah 150 + 5 mm inchi, diukur dari jarak terluar masing-masing. Dan yang terakhir yaitu lapangan. Lapangan pada olahraga Woodball tidak seperti pada olahraga golf, pada tiap tepi jalurnya terdapat batasan, yang apabila bola keluar pada jalur tersebut dinyatakan keluat, atau Outball. Bentuk lapangan Woodball boleh seperti huruf abjad alphabet, tetapi tidak semua diperbolehkan, seperti bentuk X, Y dan lain-lain. Tiap pemain harus menyelesaikan 24 fairwar, dan apabila seorang pemain nilai pukulan yang paling terkecil dialah pemenangnya. Permainan ini dapat dilakukan perorangan, dobel, beregu, ataupun campuran.

Di Universitas Pendidikan Indonesia, Woodball diakui sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa mulai 1 Januari 2010. Berawal, ketika itu Pengurus Daerah Woodball atau Pengda IWbA (Indonesia Woodball Ascociation) memperkenalkan olah raga ini kepada beberapa dosen FPOK UPI. Sejak saat itu, Woodball disahkan oleh Rektor UPI menjadi UKM. Walaupun UKM baru, namun beberapa prestasi mampu ditorehkan UKM ini. Diantara prestasi yang pernah diraih oleh UKM Woodball Universitas Pendidikan Indonesia yaitu, juara tiga grup mahasiswa nasional putra dan juara dua grup nasional putri pada Kejurnas JABAR Open 2011. Juara tiga grup putra (umum), dan juara dua grup putri (umum) pada kejuaraan invitasi Kavaleri Cup Nasional 2011.

Nomor-nomor yang sering dipertandingkan dalam permainan Woodball diantaranya, putra atau putri perorangan, putra atau putri beregu, dan ganda campuran. Biasanya pertandingan ganda campuran ini merupakan pasangan suami istri, dan hanya diadakan apabila pertandingan terbuka untuk umum. Sedangkan klasifikasi umur untuk para pemain Woodball yaitu, untuk para pemain yang berusia diatas 40 tahun masuk kedalam kategori senior. Sedangkan yang berusia dibawah 40 tahun masuk kedalam kategori junior.            Adapun kejuaraan lain yang pernah diikuti oleh UKM Woodball sampai saat ini yaitu, TVRI Cup 2010, Jabar Open 2 2011, Jepara open 2011, Malang Open 2011 Nasional, dan Boyolali east asia Tlatar 2011. UKM Woodball di Universitas Pendidikan Indonesia ini juga pernah mengadakan kejuaraan

Page 4: Cara Bermain Woodball

internal Woodball 2011 bagi mahsiswa PJKR pada tanggal 16-17 Desember 2011 yang lalu. Menurut Danny Pramadya, IKOR 2009, salah satu pengurus UKM Woodball di Univesitas pendidikan Indonesia, “Sampai saat ini UKM Woodball ini memiliki banyak anggota. Tidak hanya dari FPOK, tapi banyak juga anggota dari fakultas lain.”

Danny juga menjelaskan, dalam kepengurusan Woodball periode ketiga ini, Woodball mengadakan latihan rutin di Universitas Pendidikan Indonesia kampus Bumi Siliwangi setiap hari Senin, Rabu, dan Kamis pukul 16.00 – 17.30 WIB. Sedangkan kegiatan lain berupa pertandingan latihan, dilaksanakan di tempat yang berbeda-beda, seperti Politeknik Negeri Bandung, Padalarang, Batujajar, dan Kavaleri Woodball Club. Saat ini ada empat mahasiswa FPOK dari Universitas Pendidikan Indonesia yang terpilih untuk mengikuti seleksi Asian Beach Games. Bahkan di PJKR FPOK Universitas Pendidikan Indonesia, mulai tahun 2011 lalu, olah raga Woodball telah dijadikan sebagai salah satu mata kuliah pilihan.

Olah raga Woodball, selain sebagai sarana rekreasi, ternyata memilki berbagai macam manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Diantaranya yaitu, disadari atau tidak, saat bermain Woodball kita berjalan kaki melintasi atau memutari  fairway yang cukup panjang sekitar empat sampai delapan mil atau dua kali lipat lebih dari anjuran berjalan kaki sepanjang 10 ribu langkah per hari. Dengan berjalan kaki ini, dapat membakar sampai seribu kalori, yang merupakan cara yang baik untuk tetap menjaga kebugaran dan membakar kelebihan lemak serta membuat darah dari dan ke jantung mengalir dengan lancar.

Selain itu, permainan Woodball dilakukan diluar ruangan, yaitu lapangan atau pantai berpasir yang terkena banyak cahaya matahari. Selain memperoleh vitamin D yang cukup dari sinar matahari, pemain Woodball juga dapat menikmati udara segar, sehingga baik bagi kesehatan tulang dan paru-paru. “Bermain Woodball itu sangat menyenangkan” ujar Andrias PGSD Penjas 2009. Bermain Woodball juga ternyata memberikan efek rasa senang bagi pemainnya, sehingga olah raga ini efektif dalam mengurangi stress dalam diri kita. Selain itu bermain Woodball juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Karena dengan menggerakan tubuh saat bermain Woodball dapat memicu produksi hormon-hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang yang memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan mood dan mengurangi kegelisahan. Untuk orang yang menderita depresi ringan dan sedang, olahraga sedikitnya 16 minggu bisa menimbulkan efek yang sama dengan menelan obat antidepresi seperti Zoloft dan Prozac. Sebuah penelitian menemukan bahwa 60 persen orang depresi yang melakukan olahraga selama empat bulan dengan frekuensi tiga kali seminggu dan setiap latihan selama 30 menit bisa mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski tergolong langkah yang mujarab namun bukan berarti pengobatan bisa langsung dihentikan, apalagi bagi yang mengalami depresi berat.

Dengan rajin bermain Woodball, maka akan membantu menunda proses penuaan dini. Riset membuktikan bahwa latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan mental

Page 5: Cara Bermain Woodball

pada wanita di atas 65 tahun. Semakin sering dan lama mereka melakukannya makan penurunan mental kian lambat. Banyak orang merasakan manfaat aktivitas itu setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali seminggu. Karenanya, disarankan untuk bermain Woodball rutin sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Selain itu, dengan sering berolah raga, tidak terkecuali bermain Woodball, akan menambah rasa kepercayaan diri. Umumnya semakin mahir seseorang dalam suatu jenis aktivitas, misalnya Woodball, maka kepercayaan diri pun akan meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif  berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa. Dengan olah raga yang teratur kita bisa mengontrol berat badan kita, sehingga kita bisa mencapai berat badan ideal dan kita memperoleh postur tubuh yang proporsional yang secara langsung bisa menambah rasa percaya diri kita.

Olah raga Woodball dapat meningkatkan kadar oksigen di dalam darah kita dan mempercepat sirkulasi darah dalam tubuh kita terutama ke  otak . Hal tersebut dipercaya dapat meningkatkan kemampuan otak kita. Woodball merupakan olah raga yang bersifat rekreatif namun prestatif. Selain itu olah raga ini juga ramah lingkungan. Karena fair way pada permainan Woodball tidak mengubah sama sekali keaslian lingkungan. Ditengok dari sisi biaya, Woodball jauh lebih murah dibandingkan golf. Pemain Woodball hanya menggunakan satu jenis stick, sedangkan golf bisa sampai menggunakan 14 jenis stick yang berbeda dalam satu kali permainan. Oleh sebab itu, Woodball merupakan olah raga yang menyehatkan bagi keuangan kita namun tetap berkelas.

PERATURAN PRAKTIS PERMAINAN WOODBALL

1. Bagaimana cara bermain woodball ?Permainan woodball dimulai dari garis batas mulai (start area) sampai dengan masuknya bola ke dalam gate dengan cara memukul bola menggunakan malet. Ketika pemain masuk kedalam area start, semua pemain lainnya harus mundur diluar area start demi keselamatan.

2. Bagaimana cara mulai bermain ? Pada pukulan pertama bola harus ditempatkan di dalam area start dan menuju arah gawang /gate.

3. Bagaimana menyelesaikan permainan satu fairway ?Bola yang dimainkan dipukul masuk ke dalam gawang melewati cangkir kayu, dan menjahuinya atau tidak menempel satu sama lain. Catatan :Melewati gawangJika bola dipukul menerobos gawang dan menggelilingi kembali kemudian menempel dengan cangkir kayu, goal tersebut dianggap goal

4. Bagaimana jika bola keluar melewati garis lintasan fairway ?Jika bola yang dipukul keluar melewati garis lintasan fairway maka bola terebut dinyatakan out of boundary (OB)

Page 6: Cara Bermain Woodball

5. Bagaimana jika bola keluar melewati garis lintasan fairway kemudian masuk kembali ke dalam fairway ?Jika bola yang dipukul keluar melewati garis lintasan fairway kemudian masuk kembali ke dalam lapangan maka bola terebut dinyatakan out of boundary (OB)

6. Bagaimanakah melanjutkan permainan jika bola dinyatakan OB ?a. Apabila bola OB, bola harus diambil kembali dan ditempatkan pada

posisi titik lintas bola keluar dari batas diambil sebagai pusat dengan radius dua kepala mallet.

b. Jika bola yang dimainkan jatuh menggelinding kedalam hambatan seperti lobang, pohon belukar, kolam dsb, dan tidak bisa sesuai untuk memukul, bola dapat diambil keluar dan diletakan pada posisi dimana (letak) hambatan untuk memasukan kedalam batas, dan titik ini diambil sebagai pusat. Bola diperlakukan sebagai OB, atau bola diletakkan dimana diposisi baru mana saja kearah belakang /mundur tanpa batas pada fairway, tetapi satu pukulan ditambah team untuk pemain.

7. Dimanakah posisi pemain ketika bola akan dipukul ?Ketika pemain masuk kedalam area start dan akan mulai memukul, semua pemain lainnya harus mundur diluar area start demi keselamatan.Selama pertandingan, jika seorang pemain mulai mengayuhkan malletnya, para pemain syang lain harus mundur pada kedua sisi fairway atau belakang sang pemukul pada jarak lebih dari 3 meter atau lebih.

8. Bagaimanakah seorang pemain dinyatakan melakukan pelanggaran saat start up?a. Ketika permainan siap, wasit memberikan tanda untuk memukul.

Pemain harus melakukan pukulan pertamanya dalam waktu 10 detik. Pelanggar diperingatkan. Apabila dia melanggar peraturan lagi, dia akan dikenakan hukuman satu pukulan.

b. Ketika pemain melakukan pukulan pertamanya dia harus meletakkan bolanya digaris start atau pada area start, dan dia memukul dengan posisi tidak bergerak. Pelanggar dikenai hukuman satu pukulan. Dia memukul pukulan pertamanya kembali, tetapi pukulannya dianggap sebagai pukulan kedua.

c. Pemain memukul pukulan pertamanya bolanya tidak area start. Pukulan dihitung sebagai satu pukulan. Dia memukul pertamanya lagi, tetapi dianggap sebagai pukulan kedua.

9. Bagaimanakah melanjutkan permainan setelah selesai satu fairway ?

Setelah pertandingan pada setiap fairway selesaikan, pertandingan pada fairway berikutnya dimulai. Pertandingan pada semua fairway dilaksanakan dengan cara yang sama.Pada fairway berikutnya urutan pukulan pertama berdasarkan nomer urutan yang diatur dengan pengaturan, dan tiap giliran dimulai in due course.

10. Bagaimana jika terjadi alat rusak pada saat permainan berlangsung ?a. Selama pertandingan, bila mana pemain meminta untuk

mengganti peralatannya, penggantian diijinkan setelah menyelesaikan satu kompetisi fairway (kecuali peralatan rusak). Sebelum menggunakan peralatan harus diperiksa oleh wasit.

Page 7: Cara Bermain Woodball

b. Saat memukul, pemain memukul bola dan dengan bersamaan peralatannya rusak. Dalam hal ini, pukulan dihitung satu pukulan pemain tidak dapat mengklaim untuk memukul lagi.

11. Bagaimana jika salah satu bola berbenturan dengan bola pemain lain ?Bola dalam fairway terbentur oleh bola dari fairway yang lain, dan berhenti pada posisi baru, dianggap sebagai posisinya. Jika tidak menginginkan terbentur, maka pemain boleh melakukan mark ball (bola diambil dan diberi tanda dengan menggunakan coin)

12. Bolehkah pemian menyentuh bola jiika sedang dimainkan ?Pemain tidak boleh menyentuh bola yang sedang dimainkan dengan tubuhnya atau malletnya, apakah itu bolanya sendiri atau pemain lainnya.

13. Bagaimanakah sikap pemainketika akan memukul bola ke gawang ?a. Apabila pemain akan menyerang gawang atau melakukan pukulan,

pemain harus memegang bagian pegangan malletnya saja, tidak boleh mendekat kepala malletnya.b. Ketika sedang memukul, pemain tidak boleh memukul, atau

menyentuh gawang dengan memposisikan malletnya diantara kedua kakinya.

14. Bagaimanakah menentukan pemenang dalam permainan woodball ?Hasil pertandingan dari 12 fairway atau kelipatannya, setiap pemain selesai di tentukan pada hitungan pukulan. Jumlah pukulan terendah menjadi pemenang. Dalam kejadian angka dari dari jumlah dari jumlah hitungan pukulan yang sama, pemain dengan skor pukulan paling sedikit menurut jumlah fairway diantara 12 fairway akan menjadi pemenang. Jika skor pukulan paling sedikit menurut jumlah fairway diantara 12 fairway masih sama, maka ditentukan dengan memainkan 1 sampai 12 fairway untuk mendapatkan selisih jumlah pukulan.

15. Bagaimanakah mencatat hasil pertandingan ?Hasil permainan dicatat dalam score card (lihat format terlampir)

16. Bagaimanakah cara mencatat hasil pertandingan ?a. Setiap pukulan dicatat dengan cara mencoret angka sesuai dengan

jumlah pukulan (pukulan ke berapa)b. Jika terjadi OB maka diisi dengan pukulan ke berapa dan ditambah

satu angka di depannya dengan tanda centangc. Jika bola masuk dengan sempurna pada gate, pukulan terakhir

diberi tanda lingkaran.d. Jika terjadi pengurangan jumlah pulukan, maka pada angka terakhir

diberi tanda segitigae. Jumlah pukulan ditulis pada kolom di atas sesuai dengan fairway.f. Jumlah setiap fairway dijumlahkan pada kolom terakhir.

17. Apakah terdapat tanda-tanda khusus pada lapangan (fairway) ?a. Dalam hal tanda tali/ gairs pada jarak 5 meter dari gawang pada

fairway, pemain memukul langsung ke gawang dan berhasil memasukan bola melewati gawang. Kurangi satu pukulan dari hitungan pukulannya pada fairway.

b. Dalam hal jarak menengah dan jarak jauh ditandai tali/garis menunjukkan 30 meter, pemain memukul pukulan pertamanya, dan

Page 8: Cara Bermain Woodball

bolanya tidak melewati tali harus ditambahkan satu pukulan ; sementara jika bolanya keluar batas dalam 30 meter, bola tersebut sebagai OB. Jika bola menggelinding di dalam tali dan kemudian keluar batas tali, bola menjadi OB.

18. Bagaimanakah pelanggaran peraturan dalam pukulan ?a. Setiap saat pemain akan melakukan pukulan, ia harus beridiri tegak

pada kedua kakinya, memegang mallet pada kedua tangannya dan menaruhnya dibelakang bola dan memulai pemukulan. Dia tidak boleh melakukan pukulan sambil berjalan. Pelanggaran dikenai satu pukulan, dan dia melakukan pukulan bola berikutnya dari posisi yang baru.

b. Ketika memukul pemain akan melakukan pukulan yang meleset atau akan memulai, pemanasan atau latihan memukul (dengan tidak menyentuh bola). Semua pukulan tidak dihitung tetapi dia tidak boleh melakukan berulang-ulang sehingga menunda pertandingan. Pelanggar akan diperingatkan. Apabila pemain melanggar peraturan lagi dia akan mendapat hukuman satu point.

c. Ketika giliran untuk memukul dia harus menyelesaikan pukulan dalam 10 detik tanpa penundaan. Pelanggar diperingatkan. Kalau melanggar lagi dikenai hukuman satu pukulan.

d. Ketika pemain sedang memukul tidak seorangpun diijinkan memasuki atau melintasi fairway didepannya. Setiap pemain yang melanggar dikenai hukuman satu pukulan.

e. Ketika pemain sedang memukul para pemain lainnya tidak boleh berteriak atau mengumpat sehingga mempengaruhi pukulan pemain. Pelanggar dikenai hukuman satu pukulan.

f. Ketika memukul, pemain mengayuhkan malletnya yang sedikit menyentuh atau menggerkan bolanya, ayunan dipakai sebagai satu pukulan.

g. Ketika memukul pemain harus memukul bolanya dengan kepala mallet, bisa dengan kepala atau dasar botol, tetapi memukul bola diluar bagian tersebut atau dengan tongkat mallet tidak diijinkan. Pemain dikenakan hukuman satu pukulan dan melakukan pukulan berikutnya dari posisi baru bolanya.

h. Mendorong bola dengan malletnya tidak diijinkan. Pelanggar dikenai satu pukulan dan melakukan pukulan berikutnya dari posisi yang baru bolanya.

i. Pemain tidak diijinkan memukul bola yang sedang menggelinding berulang-ulang Pelanggar dikenai satu pukulan dan melakukan pukulan dari posisi baru bolanya.

19. Bagaimanakah pelanggaran peraturan pada permainan ?a. Para pemain yang bolanya dalam fairway paling jauh dari gawang

diberikan prioritas untuk memukul duluan atau urutan pemukulan diatur oleh wasit. Setiap pemain tidak dapat memukul bolanya sesuka hatinya. Pelanggar dikenai hukuman satu pukulan dan memukul bola pada dari posisi yang baru.

b. Seorang yang memukul bolanya dalam fairway, dan bolanya OB tanpa menyentuh garis batas diperlakukan sebagai OB. Hukuman dikenai satu pukulan.

c. Selama kompetisi, jika bola menghalangi bola pemain berikutnya pemain yang bersangkutan dapat meminta main duluan atau mengambil bola dan memberikan tanda dengan ijin wasit. Pelanggaran urutan dikenai hukuman satu pukulan.

d. Bola yang memebentur halangan yang dianggap sebagai garis batas dan memantul kembali ke fairway tidak dianggap sebagai OB.

Page 9: Cara Bermain Woodball

Tetapi bila bola yang membentur diluar garis batas dianggap dan diperlakukan sebagai OB.

e. Ketika pemain yang bermain pada fairway yang berbelok /lengkung yang berbeda bola harus diteruskan pada fairway. Pemukulan bola yang melayang melewati area OB untuk memotong sudut fairway tidak diijinkan. Pemain melanggar peraturan dan bola dianggap sebagai OB.

f. Bila bola dalam bermain yang membentur satu sama lain karena pukulan :

1) Bola yang dibentur tetapi tidak keluar batas adalah tidak OB ; posisi bolanya adalah posisi yang baru. Dalam hal bola menerobos gawang, bola dianggap sebagai akhir satu fairway. Tetapi dalam hal bola yang terbentur dan OB, tidak dikenakan hukuman satu pukulan.

2) Jika bola si pemukul OB setelah membentur bola lainnya diperlakukan sebagai OB dan si pemukul dikenai satu pukulan.

g. Apabila pemain menyentuh bolanya atau bola pemain lain dengan bagian tubuhnya atau dengan alatnya dia dikenai satu pukulan dan posisi bola yang berhenti dianggap posisi barunya..

h. Pemain yang memainkan malletnya dan memukul tanpa memperhatikan peraturan atau memukul bola dengan malletnya diantara dua kakinya dikenai hukuman satu pukulan dan dia harus memukul bolanya dari posisi barunya (jika bola menembus gawang maka tidak diakui atau dianulir).

20. Bagaimanakah pelanggaran peraturan di daerah gawang ?

a. Wasit dapat memutuskan urutan pukulan berdasrkan kondisi bola dalam area gawang. Pada prinsipnya, bola yang paling dekat dekat dengan gawang diberikan prioritas pertama. Pemain yang melanggar peraturan diberikan pukulan hukuman, dan dia harus melakukan pemukulan bola dari posisi pertama. Jika bola melewati gawang maka tidak dinyatakan sebagai bola masuk.

b. Pemain tidak dapat merusak gawang dengan maksud tertentu. Pemain yang melakukan pelanggaran akan diberi peringatan dan ditambahkan satu pukulan hukuman. Pengulangan pelanggaran, maka pemain akan dikeluarkan.