Car lift

19
-1- Uraian Untuk perawatan berkala, teknisi terutama memeriksa fungsi-fungsi yang diperlukan untuk memastikan pengo- perasian kendaraan yang aman. Pemeriksaan dilakukan sebagai berikut: 1. Pemeriksaan pengoperasian: lampu-lampu, mesin, penghapus kaca, kemudi, dll. 2. Pemeriksaan visual: ban-ban, tampilan eksterior, dll. 3. Part-part penggantian berkala: oli mesin, saringan oli mesin, dll. 4. Pemeriksaan pengencangan: Suspensi, pipa gas buang, dll. 5. Pemeriksaan permukaan oli dan fluida: oli mesin, fluida power steering, cairan pendingin anti beku, fluida rem, dll. Lihat buku Pedoman Reparasi untuk keterangan lebih lengkap perihal item-item pemeriksaan, termasuk nilai standar, momen pengencangan, dan volume pelumas. Efisiensi Pengoperasian Untuk melaksanakan pengoperasian secara efisien, kami bermaksud menghilangkan "muri" (ketidaklayakan), "muda" (kesia-siaan), dan "mura" (ketidakmerataan). Hal ini dilakukan dengan cara memperpendek jarak tempuh dan mengurangi jumlah pergerakan disekitar kendaraan, mengurangiposisi kerja yang tidak layak, mengurangi jumlah kerja pengangkatan, dan menghilangkan waktu idle. Pengo- perasian pada bab ini dilakukan dengan dasar "satu teknisi per area". 1. Memperpendek alur kerja mengitari kendaraan (1) Berusaha sebaik mungkin untuk berkonsentrasi pada pekerjaan yang melibatkan area yang sama, dan me- ngerjakan semuanya pada satu waktu. (2) Alur pergerakan disekitar kendaraan harus dimulai dari tempat duduk pengemudi dan berakhir setelah teknisi menyelesaikan perjalanannya mengitari ken- daraan sekali. (3) Peralatan, instrumen, dan part-part penggantian harus dipersiapkan sebelumnya dan diletakkan di tempat yang mudah dijangkau. 2. Meningkatkan posisi kerja Posisi berdiri adalah pengoperasian dasar. Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi posisi duduk atau jongkok sebanyak mungkin. 3. Menghilangkan waktu idle Dilakukan dengan cara mengelompokkan tugas seperti me- nguras oli dan memanaskan mesin dengan item tugas lain. 4. Mengurangi jumlah pergerakan pengangkatan Klasifikasikan ke dalam item-item kerja berdasarkan posisi pengangkatan dan konsentrasikan kerja bersama-sama, sehingga semua pekerjaan dapat dilakukan pada posisi yang sama dan dengan waktu yang sama. Uraian (1/1) (1/1)

description

Modul Car Lift

Transcript of Car lift

Page 1: Car lift

-1-

Uraian

Untuk perawatan berkala, teknisi terutama memeriksafungsi-fungsi yang diperlukan untuk memastikan pengo-perasian kendaraan yang aman. Pemeriksaan dilakukansebagai berikut:

1. Pemeriksaan pengoperasian:lampu-lampu, mesin, penghapus kaca, kemudi, dll.

2. Pemeriksaan visual:ban-ban, tampilan eksterior, dll.

3. Part-part penggantian berkala:oli mesin, saringan oli mesin, dll.

4. Pemeriksaan pengencangan:Suspensi, pipa gas buang, dll.

5. Pemeriksaan permukaan oli dan fluida:oli mesin, fluida power steering, cairan pendinginanti beku, fluida rem, dll.

Lihat buku Pedoman Reparasi untuk keterangan lebihlengkap perihal item-item pemeriksaan, termasuk nilaistandar, momen pengencangan, dan volume pelumas.

Efisiensi Pengoperasian

Untuk melaksanakan pengoperasian secara efisien,kami bermaksud menghilangkan "muri" (ketidaklayakan), "muda" (kesia-siaan), dan "mura" (ketidakmerataan).Hal ini dilakukan dengan cara memperpendek jarak tempuh dan mengurangi jumlah pergerakan disekitar kendaraan,mengurangiposisi kerja yang tidak layak, mengurangi jumlah kerja pengangkatan, dan menghilangkan waktu idle. Pengo-perasian pada bab ini dilakukan dengan dasar "satu teknisiper area".

1. Memperpendek alur kerja mengitari kendaraan(1) Berusaha sebaik mungkin untuk berkonsentrasi pada

pekerjaan yang melibatkan area yang sama, dan me-ngerjakan semuanya pada satu waktu.

(2) Alur pergerakan disekitar kendaraan harus dimulai dari tempat duduk pengemudi dan berakhir setelahteknisi menyelesaikan perjalanannya mengitari ken- daraan sekali.

(3) Peralatan, instrumen, dan part-part penggantianharus dipersiapkan sebelumnya dan diletakkandi tempat yang mudah dijangkau.

2. Meningkatkan posisi kerjaPosisi berdiri adalah pengoperasian dasar. Oleh karena itu, cobalah untuk mengurangi posisi duduk atau jongkoksebanyak mungkin.3. Menghilangkan waktu idle Dilakukan dengan cara mengelompokkan tugas seperti me-nguras oli dan memanaskan mesin dengan item tugas lain.4. Mengurangi jumlah pergerakan pengangkatanKlasifikasikan ke dalam item-item kerja berdasarkan posisipengangkatan dan konsentrasikan kerja bersama-sama,sehingga semua pekerjaan dapat dilakukan pada posisiyang sama dan dengan waktu yang sama.

Uraian

(1/1)

(1/1)

Page 2: Car lift

-2-

Posisi Lift dan Alur

Berikut adalah uraian alur pergerakan kerja pada setiap posisi lift. Sebagai aturan, ke 9 posisi liftyang dijelaskan disiniakan memungkinkan teknisi menyelesaikan semuapengoperasian. Dengan demikian pemeriksaan yang efisien dapat dilakukan dnegan meminimalkan jumlah pengoperasian lift.

1. Posisi Lift 1 (lift tetap tidak terangkat)2. Posisi Lift 2 (lift diangkat rendah) 3. Posisi Lift 3 (lift diangkat tinggi) 4. Posisi Lift 4 (lift diangkat dipertengahan) 5. Posisi Lift 5 (lift diangkat rendah) 6. Posisi Lift 6 (lift diangkat dipertengahan) 7. Posisi Lift 7 (lift diangkat rendah, ban-ban menyentuh

tanah) 8. Posisi Lift 8 (lift diangkat tinggi) 9 Posisi Lift 9 (lift tetap tidak terangkat) 10. Tes jalan

Posisi Lift 1 (lift tetap tidak terangkat)

Mulai dengan pemeriksaan tempat duduk pengemudi dan lanjutkan mengitari kendaraan sekali sambil me-meriksa interior dan eksterior.

(1/10)

(2/10)

Periodic MaintenanceNo.

LiftPosition

Lights ( Driver's seat ) Ball joint Engine oil ( Drain ) Wheel bearing Brake drags Engine oil ( Fill )Windshield washers M/T oil Wheel Removal Engine coolantWindshield wipers A/T fluid Tires Wheel Installation Radiator capHorn Drive shaft boots Disc brakes Drive beltParking brake Steering linkage Drum brakes Spark plugsBrakes BatteryClutch Brake fluidSteering wheel Power steering fluid Brake linesDoor courtesy switch Brake lines Clutch fluidNuts and Bolts on body Fuel line Air cleaner element

Fuel tank cap Charcoal canisterSuspensionLightsSpare tire Washer fluid

Suspension Hub Nuts RetighteningEngine oil filter PCV systemEngine Oil Drain Plug Engine coolant

Idle mixtureA/T fluidAir conditioningPower steering fluidEngine oil levelValve clearanceFuel filter

No.

LiftPosition

Recheck your work Clean each part Road testCar care

5 6 71 2 3 4

Brake fluidreplacement

Front shock absorberupper support

Exhaust pipes andmounting

Nuts and Bolts( Under the vehicle )

Inspection

Brake fluid changerinstallation

108 9

Inspection

Manual steering gearbox

Grease Change(Reference)

Prosedur Pemeriksaan

Page 3: Car lift

-3-

Posisi Lift 2 (lift diangkat rendah)

Disini kami akan memeriksa ball joint suspensi.

Posisi Lift 3 (lift diangkat tinggi)

Periksa bagian bawah kendaraan. Untuk mengurangi waktu idle, periksa kendaraan saat oli mesin sedang dikuras, dengan cara bergerak dari depan ke belakangkendaraan, dan kemudian kembali ke depan kendaraan.

Posisi Lift 4 (lift diangkat dipertengahan)

Kelilingi kendaraan sekali, terutama untuk memeriksaroda-roda dan rem-rem.

(4/10)

(3/10)

(5/10)

Page 4: Car lift

-4-

Posisi Lift 5 (lift diangkat rendah)

Periksaapakah rem-rem menarik, dan kuras fluida rem dari silinder master rem.

Posisi Lift 6 (lift diangkat dipertengahan)

Ganti fluida rem dan pasang roda-roda.

Posisi Lift 7 (lift diangkat rendah, ban-ban menyentuhtanah)

Pemeriksaan terutama dilakukan di ruang mesin. Akan tetapi, karena pemeriksaan pada area-area lain juga dilakukan, maka pemeriksaan tersebut harus diga-bungkan dengan cara yang efisien. Untuk mengurangi waktu idle, atur pengoperasian sehinggadapat dilakukan dengan efisien sebelum menghidupkan,selama memanaskan, dan setelah memanaskan mesin.

(7/10)

(6/10)

(8/10)

Page 5: Car lift

-5-

Posisi Lift 8 (lift diangkat tinggi)

Lakukan pemeriksaan akhir pada area-area yang diperiksa, part-part yang diganti, dan kebocoran oli dan fluida.

Posisi Lift 9 (lift tetap didak diangkat)

Bersihkan berbagai macam area kendaraan dan lakukan tugas-tugas perawatan lainnya.

Pemeriksaan pada Posisi Lift 1

[Pengoperasian sebelum pemeriksaan]• Letakkan penutup fender, penutup depan, alas kaki,

penutup tempat duduk, dan penutup roda kemudi.• Periksa oli dan fluida serta letakkan stopper roda.

[Pemeriksaan]Tempat duduk pengemudi

• Lampu-lampu• Pembersih kaca• Penghapus kaca• Klakson• Rem parkir

Pintu pengemudi (pintu depan LH)• Switch lampu door courtesy • Baut dan mur bodi (pintu-pintu, tempat duduk, sabuk keselamatan)

Pintu belakang LH • Switch lampu door courtesy • Baut dan mur bodi (pintu-pintu, tempat duduk, sabuk keselamatan)

Tutup tang bahan bakarBelakang

• Suspensi• Lampu-lampu• Baut dan mur bodi (pintu ruang bagasi)• Ban cadangan

Pintu belakang RH • Switch lampu door courtesy • Baut dan mur bodi (pintu-pintu, tempat duduk, sabuk keselamatan)

Pintu depan RH • Switch lampu door courtesy • Baut dan mur bodi (pintu-pintu, tempat duduk, sabuk keselamatan)

Depan• Suspensi• Lampu-lampu• Baut dan mur bodi (kap mesin)

(10/10)

(9/10)

(1/1)

Posisi Lift 1

• Rem• Kopling• Roda kemudi• Persiapan pemeriksaan

eksterior

Page 6: Car lift

-6-

Pekerjaan Sebelum Pemeriksaan

Sebelum memeriksa, letakkan alas kaki, penutup, dlll. di dalam kendaraan pelanggan untuk melindunginya dari ko-toran, goresan, dan bersiaplah untuk memulai pemeriksaan.

Tempat duduk pengemudi: • Letakkan penutup tempat duduk• Letakkan alas kaki• Letakkan penutup roda kemudi• Buka kap mesin

(dengan cara menarik tuas pembebas kap mesin)

Bagian depan kendaraan: • Buka kap mesin• Letakkan penutup fender • Letakkan penutup depan• Letakkan ganjal roda pada roda-roda.

Ruang mesin:

• Periksa oli dan fluida. Cairan pendinginKonfirmasikan bahwa ada cairan pendingin di dalamtangki reservoir radiator. Oli mesinGunakan dipstik, periksa permukaan oli mesin. Fluida remPeriksa bahwa ada fluida rem di dalam tangki reservoir silinder master rem. Fluida pembersihGunakan pengukur permukaan, periksa permukaanfluida pembersih.

Tujuan dari pemeriksaan oli dan fluida ini adalah untukmenentukan apakah tersedia jumlah minimum oli danfluida untuk menghidupkan mesin atau mengoperasikan penghapus selama pemeriksaan berkala. Untuk ketera-ngan lebih lanjut, liha posisi lift 7.

• Lepas tutup pengisi oli (guna menguras oli mesin).

Lampu-Lampu (Tempat duduk pengemudi)

1. PengoperasianDengan switch pengapian diputar ke ON, periksa apakahlampu-lampu kendaraan menyala atau berkedip denganbaik. Gunakan kaca spion untuk memeriksa lampu eksterior.

PETUNJUK:Rakitan switch dimmer termasuk switch sinyal tanda belok dan switch lampu besar antara Hi/Lo.

(2/2)

(1/2)

Tangki reservoir radiato Engine oil dipstick Tangki reservoir silinder master rem Pengukur permukaan fluid pembersih

Tutup saringan oli

Page 7: Car lift

-7-

(1) Putar switch kontrol lampu satu langkah, dan kemudianperiksa bahwa lampu-lampu berikut menyala.

• Lampu-lampu clearance • Lampu-lampu plat nomor• Lampu-lampu belakang/kecil• Lampu-lampu panel instrumen

(2) Periksa bahwa lampu besar (Lo) menyala saat memutar switch kontrol lampu dua langkah. Lalu, tarik switch dimmer ke belakang untuk memeriksa apakah lampu besar (Hi) menyala.

• Lampu besar (Lo)

• Lampu besra (Hi) dan lampu-lampu indikator

(1/2)

Page 8: Car lift

-8-

(3) Periksa bahwa lampu-lampu berikut menyala atauberkedip dnegan normal saat menarik switch dimmer ke depan atau saat menggerakkan switch tanda belok ke atas dan ke bawah.

• Flasher lampu besar dan lampu indikator

• Lampu tanda belok kanan dan lampu indikator

• Lampu tanda belok kiri dan lampu indikator

Page 9: Car lift

-9-

(4) Periksa bahwa lampu-lampu berikut menyala atau ber-kedip dengan normal saat setiap switch dioperasikan.

• Lampu-lampu peringatan tanda bahaya dan lampu indikator.

• Lampu rem (dengan lampu belakang menyala)

• Lampu mundur

Page 10: Car lift

-10-

• Lampu dome

PETUNJUK:Pada kendaraan dengan lampu siang hari, pengoperasian switch dan lampu berbeda dengan pengoperasian sepertiyang dijelaskan di atas.

2. Pengoperasian auto-return switch dimmer(1) Dengan kendaraan menghadap lurus ke depan, putar

switch dimmer ke atas (bawah) dan putar roda kemudisekitar 90° derajat searah jarum jam (berlawanan arahjarum jam).

(2) Kembalikan roda kemudi ke posisi semula dan periksa bahwa switch dimmer telah kembali ke posisi netralnya.

3. Pengoperasian lampu peringatan meter kombinasi(1) Putar switch pengapian ke posisi ON dan periksa

bahwa semua lampu peringatan menyala.

• Lampu peringatan pengosongan baterai• Lampu Indikator Malafungsi (LIM)• Lampu tekanan oli rendah, dll.

(2) Periksa bahwa lampu-lampu peringatan mati setelah mesin dihidupkan. Pada kasus dimana lampu peringatan mati berbeda-beda menurut tipenya; oleh karena itu,lihat buku Pedoman Pemilik.

Pembersih Jendela

Hidupkan mesin dan periksa semprotan fluida pembersih. Saat mesin mati, baterai menjadi lemah dan sulit untuk mendapatkan tenagapenyemprotan yang memadai.

Pengoperasian(1) Hidupkan mesin. (2) Periksa bahwa pembersih kaca menyemprot

dengan tekanan yang memadai. Bila kendaraan dilengkapi dengan fungsi penghapusyang terhubung dengan pembersih kaca, periksa bahwapenghapus kaca bekerja secara bersamaan.

(3) Periksa bhawa area semprotan pembersih beradadi tengah diantara pengoperasian rentang penghapus dan setel bila perlu.

PERHATIAN: Motor akan terbakar bila penghapus kaca dioperasikan tanpa fluida.

Petunjuk Servis:

Penyetelan Posisi Penyemprotan Pembersih Kaca Masukkan seutas kawat yang cocok dengan mulut nozzlepembersih kaca ke dalam nozzle untuk menyetel arahsemprotan. Arahkan nozzle sehingga semprotan pembersihkaca mendarat di area sekitar bagian tengah rentang peng-hapusan penghapus kaca.

(2/2)

(1/1)

(1/1)

Page 11: Car lift

-11-

Penghapus Kaca

PERHATIAN:Untuk mencegah menggores kaca, semjprotkan fluidapembersih sebelum mengoperasikan penghapus kaca.

1. PengoperasianOperasikan switch penghapus untuk memeriksa apakahsetiap fungsi penghapus bekerja dengan normal.

PETUNJUK:Fungsi-fungsi penghapus

• Lo: Lambat• Hi: Cepat• Fungsi intermitent:

Penghapus kaca bekerja secara intermittent pada kece-patan Lo. Dengan beberapa tipe penghapus, interval pe- ngoperasian dapat disetel.

• Fungsi Mist:Penghapus kaca bekerja sekali saat switch diputar ke 'MIST'.

2. Posisi berhentiPeriksa bahwa penghapus kacasecara otomatis berhentipada posisi berhentinya saat switch penghapus kaca diputar ke posisi OFF.

3. Kondisi penghapusanSemprotan fluida pembersih dan periksa bahwa peghapus kaca tidak menunjukkan adanya masalah berikut:

jejak penghapusan yang bergaris-garisPenghapusan yang buruk

Klakson Pengoperasian• Periksa klakson dnegan cara memastikan klakson

berbunyi saat pad klakson ditekan disepanjang arealingkaran roda kemudi.

• Periksa bahwa volume dan nada suara tetapkonstan.

PETUNJUK:• Tidaklah perlu untuk memeriksa keseluruhan roda

kemudi kendaraan yang dilengkapi dengan airbag. • Beberapa model memiliki klakson tunggal dan yang lain

memiliki klakson ganda dengan nada rendah dan tinggi

(1/1)

(1/1)

Page 12: Car lift

-12-

Rem Parkir

1. Jarak langkah tuasPeriksa untuk memastikan bahwa saat tuas rem parkirditarik, jarak langkah tuas rem parkir berada dalam jumlahtakikan yang telah ditentukan (suara klik terdengar saatditarik). Bila berada di luar standar, setel jarak langkahperjalanan tuas rem parkir.

PETUNJUK: Bila jarak langkah perjalanan tuas rem parkir berada diluar nilai spesifikasi, setel sepatu rem belakang atau celahsepatu rem parkir dan kemudian ulangi pemeriksaan tersebut.Ulangi proses ini bila perlu, kemudian setel jarak langkah tuas rem parkir.

2. Pengoperasian lampu indikatorDengan switch pengapian pada posisi on, periksa untukmemastikan bahwa saat tuas rem parkir dioperasikan, lampu indikator menyala sebelum tuas mencapai takikanpertama. Lihat buku Pedoman Pemilik untuk petunjuk tentang bagaimana membebaskan tuas rem parkir (tipe pedal).

REFERENSI:

Tipe-tipe tuas rem parkir

Tipe tuas tengahTipe tuas tongkatTipe pedal

Petunjuk Servis:

Penyetelan Jarak Langkah Tuas Rem Parkir

PETUNJUK:Sebelum menyetel jarak langkah tuas rem parkir (atau pedal) pastikan bahwa celah sepatu rem parkir telah disetel.

1. Kendorkan mur pengunci.2. Putar mur penyetel atau heksagon penyetel sampai

jarak langkah tuas rem parkir atau pedal benar.3. Kencangkan mur pengunci.

Tipe tuas tengahTipe tuas tongkatTipe pedal

Mur pengunciMur penyetelHeksagon penyetel

(1/1)

(1/1)

(1/1)

joko.s
Placed Image
Page 13: Car lift

-13-

Rem-Rem

1. Kondisi pedalPeriksa untuk memastikan bahwa pedal rem tidakmenunjukkan masalah berikut:

• Tidak responsif• Pedal tidak sepenuhnya ke bawah• Suara tidak normal • Kekendoran yang berlebihan

2. Tinggi pedal Gunakan penggaris untuk mengukur tinggi pedal remt. Bila berada di luar rentang yang ditentukan, setel tinggipedal.

PETUNJUK: Ukur jarak dari lantai ke permukaan atas pedal rem.Bila harus diukur dari atas karpet lantai, kurangi ke-tebalan karpet lantai, atau karpet lantai dan pelat aspal dari nilai standar.

Petunjuk Servis:

Penyetelan Tinggi Pedal Rem

1. Kendorkan mur pengunci.2. Putar batang pendorong pedal sampai tinggi pedal

benar.3. Kencangkan mur pengunci.4. Setelah menyetel tinggi pedal, periksa gerak bebas

pedal.

Tinggi pedal

Mur pengunciBatang pendorong pedal

3. Gerak bebas pedal Dengan mesin mati, tekan pedal rem beberapa kali* untuk menonaktifkan booster rem Kemudian, tekan pedal secara lembut dengan jari anda dan ukur gerak bebas pedal dengan penggaris.* Pada kendaraan yang dilengkapi dengan booster rem

hidrolik, tekan pedal sebanyak minimum 40 kali.PETUNJUK: • Saat anda menekan pedal rem secara lembut

dengan jari anda, pergerakan pedal berubah dalam dua tahap: Tahap pertama: kekendoran clevis pin dan pivot pin. Tahap kedua: pergerakan batang pendorong tepat sebelum tekanan hidrolik naik. Pergerakan total tahap pertama dan tahap kedua disebut sebagai gerak bebas.

• Gerak bebas pedal secara otomatis tersetel saattinggi pedal disetel.

4. Jarak cadangan pedal Dengan mesin hidup dan rem parkir dibebaskan, tekanpedal rem dengan menggunakan gaya sebesar 490 N (50 kgf, 110 lbf) dan ukur jarak cadangan pedal dengan skalauntuk memeriksa bahwa ia berada diantara rentang yang ditentukan. Lihat buku Pedoman Reparasi untuk nilai standar. PETUNJUK: Ukur jarak dari lantaike permukaan atas pedal rem. Bila harus diukur dari atas karpet lantai, kurangi ketebalan karpet lantai, atau karpet lantai dan pelat aspal dari nilai standar. (2/3)

(1/1)

(1/3)

joko.s
Placed Image
Page 14: Car lift

-14-

5. Booster remTekan pedal rem dan periksa apakah boosterrem bekerja dengan normal.

(1) Pengoperasian pemeriksaan

(2) Periksa kepadatan udaraPeriksa item-item berikut:Kevakuman di dalam booster rem sedangdijaga.Ruang tekanan konstan dan ruang tekanan variable ditutup.Katup udara membiarkan udara masuk.

Page 15: Car lift

-15-

(3) Periksa kevakumanPeriksa bahwa tidak ada kebocoran tekanan kevakumandi dalam ruang booster rem.

PETUNJUK:Pada kendaraan yang dilengkapi dengan booster remhidrolik, hanya periksa pengoperasian saja.

(3/3)

Kopling

1. Kebocoran fluida silinder master Periksa silinder master kopling untuk memastikanbahwa fluida tidak bocor ke dalam kabin.

2. Tekan pedal Periksa bahwa masalah-masalah berikut tidakmuncul saat pedal kopling ditekan:

• Respon pedal kosong (spongy)• Suara yang tidak normal• Kekendoran yang berlebihan• Pedal terasa berat

3. Tinggi pedal Gunakan skala pengukur, periksa apakah tinggipedal kopling berada dalam nilai standar. Bila berada diluar rentang standar, setel tinggi pedal.PETUNJUK:Ukur jarak dari lantai ke permukaan pedal kopling.Bila harus diukur dari atas karpet lantai, kurangiketebalan karpet lantai, atau karpet lantai dan pelataspal drai nilai standar.

4. Gerak bebas pedal Tekan pedal dengan jari-jari anda dan ukur jumlahgerak bebas pedal dengan menggunakan skalapengukur. Periksa apakah gerak bebas pedal berada di dalam rentang standar. Bila berada di luar rentang standar, setel gerak bebaspedal. PETUNJUK:Saat menekan pedal dengan jari-jari anda, pedal terasa semakin lebih berat dalam dua langkah sebagai berikut: Langkah 1: Pedal bergerak sampai batang pendorong pedal mengalami kontak dengan piston silinder master. Langkah 2: Pedal bergerak sampai silinder master me-nyebabkan tekanan hidrolik naik. Gerak bebas pedal fditentukan sebagai jumlah dasar per-gerakan pedal yang muncul sampai bantalan pembebaskopling mendorong pegas diaphragma.

(1/3)

(2/3)

joko.s
Placed Image
Page 16: Car lift

-16-

Petunjuk Servis:

Penyetelan Pedal Kopling

1. Penyetelan tinggi(1) Kendorkan mur pengunci baut stopper.(2) Putar baut stopper sampai tinggi

pedal benar.(3) Kencangkan mur pengunci baut stopper.

2. Penyetelan gerak bebas pedal (1) Kendorkan mur pengunci batang pendorong.(2) Putar batang pendorong pedal sampai gerak

bebas pedal benar.(3) Kencangkan mur pengunci batang pendorong.(4) Setelah menyetel gerak bebas, periksa tinggi

pedal.

Tinggi pedal Gerak bebas pedal

Mur pengunci baut stopper Baut stopper Mur pengunci batang pendorongBatang pendorong pedal

(1/1)

5. Titik pembebasan koplingDengan mesin hidup dalam keadaan idle, tekan penuhpedal kopling ke lantai, dan pindahkan roda gigi ke 1. Kemudian, perlahan-lahan bebaskan pedal sampai kopling hampir tidak bertautan. Gunakan penggaris untuk mengukur jumlah pergerakan ini.

6. Keausan, suara, beratnya koplingSaat mesin idling, tekan pedal kopling, pindahkan tuas ke gigi 1 atau mundur, dan periksa apakah adasuara yang tidak biasa dan apakah pemindahan lancar.Periksa juga apakah ada suara yang tidak biasa atauapakah berat pedal dapat diterima saat ditekan.

Roda Kemudi

1. Gerak bebasPada kendaraan yang dilengkapi dengan power steering,hidupkan mesin, dan arahkan kendaraan lurus ke depan. Gerakkan dengan lembut roda kemudi dan gunakan peng-garis untuk mengukur gerakan (gerak bebas) roda kemudisampai roda-roda hampir tidak dapat bergerak.

2. Kendor atau melilitTahan roda kemudi dengan kedua tangan. Gerakkansecara axial, fertikal, dan dari sisi ke sisi untuk memastikanbahwa tidak ada yang kendor atau terlilit.PETUNJUK:Pada kendaraan yang dilengkapi dengan tilt steering atau telescopic steering, periksa bila ada yang kendor pada keseluruhan rentang pergerakan roda kemudi.

3. Putar switc pengapian ke ACCJaga agar roda kemudi tetap tidak terkunci dan dapat berge-rak dengan bebas dengan memutar switch pengapian ACC.

(3/3)

(1/1)

Page 17: Car lift

-17-

Pemeriksaan Eksternal Persiapan Mengangkat Mobil

Persiapan pemeriksaan eksterior Lakukan persiapan berikut sehingga pemeriksaaneksterior dapat berjalan dengan lancar.

1. Buka pintu ruang bagasi dan tutup bahan bakar. 2. Putar switch lampu dome ke "DOOR". 3. Set tuas pemindah ke posisi netral. 4. Bebaskan tuas rem parkir.

(1/1)

Switch Door Courtesy

PengoperasianPeriksa untuk memastikan bahwa lampu dome menyalasaat pintu dibuka dibuka dan mati saat semua pintu di-tutup.Lampu dome kendaraan yang dilengkapi dengan illuminated entry system tidak akan langsung mati. Oleh karena itu, tunggu beberapa detik untuk me-meriksa bahwa semua lampu mati.

Switch door courtesy

Mur dan Baut pada Bodi KendorPeriksa baut dan mur di area-area berikut apakahada yang kendor:• Sabuk keselamatan (pada setipa posisi pintu) • Tempat duduk (pada setipa posisi pintu) • Pintu-pintu (pada setipa posisi pintu) • Kap mesin (pada setipa posisi pintu) • Pintu ruang bagasi (pada setipa posisi pintu)

(1/1)

(1/1)

Page 18: Car lift

-18-

Tutup Tangki Bahan Bakar

1. Berubah bentuk atau rusakPeriksa untuk memastikan bahwa tutup tangki bahan bakaratau gasket tidak berubah bentuk atau rusak. Periksa juga katup kevakuman apakah berkarat atau menempel.

2. Kondisi pemasanganPeriksa untuk memastikan bahwa tutup tangki bahan bakar dipasang dengan benar.

3. Pengoperasian pembatas momenPasang tutup tangki bahan bakar. Lalu kencangkan tutup dan pastikan bahwa tutup berbunyi dan dalam keadaan bebas.

GasketKatup kevakuman (Vacuum valve)

(1/1)

Suspensi

1. Gaya peredaman peredam kejutTentukan jumlah gaya peredaman pada peredamkejut dnegan cara menggoyang kendaraan ke atas dan ke bawah dan periksa berapa lama kendaraan berhenti bergoyang.

2. Kemiringan kendaraanPeriksa secara visual apakah kendaraan miring atau tidak.PETUNJUK:Bila kendaraan miring, konfirmasikan item-item berikut: • Tekanan udara ban• Perbedaan pada ukuran ban atau ukuran roda dari

kiri ke kanan• Distribusi beban kendaraan yang tidak merata

Lampu-Lampu 1. PemasanganPeriksa lampu dengan tangan untuk melihat apakah kendor.

2. Kerusakan/KotoranPeriksa untuk memastikan bahwa lensa-lensa dan reflektor di setiap lampu tidak berubah warna atau mengalami keru-sakan seperti pecah. Periksa juga adanya kotoran atauair di dalam lampu.

(1/1)

(1/1)

Page 19: Car lift

-19-

Ban Cadangan

1. Retak atau rusakPeriksa tapak dan dinding-dinding sisi ban terhadapkeretakan, potongan, atau kerusakan lainnya.

2. Serpihan partikel-partikel logam atau benda-benda asing lainnya yang menempel

Periksa tapak dan dinding-dinding sisi ban terhadap partikel-partikel logam, baut-baut, atau benda-benda asing lainnya apakah menempel.

3. Kedalaman tapakGunakan pengukur kedalaman ban, ukur kedalaman tapak ban. PETUNJUK:Kedalaman tapak dapat juga diperiksa dengan mudah dengan cara mengamati indikator keausan tapak padapermukaan ban yang mengalami kontak dnegan tanah.

Pengukur kedalaman banIndikator keausan tapak

(1/3)

4. Keausan yang tidak normalPeriksa keseluruhan lingkaran ban terhadap adanyakeausan yang tidak merata atau berundak

Keausan pada kedua bahu banKeausan di tengahKeausan kembang banKeausan pada satu sisi bahuKeausan bergelombang

5. Tekanan udaraPeriksa tekanan udara ban.

6. Kebocoran udaraSetelah memeriksa tekanan udara, periksa kebocoranudara dengan cara memberikan air sabun diseputar katup.

7. Kerusakan piringan dan tepian rodaPeriksa piringan roda dan tepian terhadap kerusakan, korosi, perubahan bentuk, dan keolengan.

(2/3)

(3/3)

joko.s
Placed Image