canaKinerja Tahunan : RKT PU 2018pekerjaanumum.pemkomedan.go.id/img_perundangan... · untuk...
Transcript of canaKinerja Tahunan : RKT PU 2018pekerjaanumum.pemkomedan.go.id/img_perundangan... · untuk...
1
KHAIRUL SYAHNAN, ST, MAP
PembinaTingkat I
NIP. 19620404.198909.1.001
KEPALA DINAS
PEKERJAAN UMUM KOTA MEDAN
lingkungan Dinas Pekerjaan umum Kota Medan.
Akhirnya atas kerjasama dan perhatian dari semua pihak diucapkan terima kasih.
dalam rangka pembangunan daerah dan menciptakan good governance khususnya di
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Dengan disusunnya RKT Tahun 2018, Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan dapat
mengimplementasikan Tugas Pokok dan Fungsi sesuai dengan Perwal Kota medan No 67
Tahun 2017 dan dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya Pemerintah Kota Medan
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa berkat limpahan rahmat dan
karunianya Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan dapat menjalankan tugas, fungsi dan
tanggung jawabnya dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
RencanaKinerja Tahunan (RKn Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan tahun 2018
disusun dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Birokrasi Reformasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) memuat sasaran, indikator kinerja dan target
OPD untuk periode satu (1) tahun, yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah
KATAPENGANTAR
11
Bab. IV Penutup................................................................................................................ 14
Bab. m Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2018....................................................... 13
D. St:ra.tegi dan Arah Kebijaka.n....................................................................... 9c. Tujuan dan sasaran ......•......••...•.....•.•.....•.•...•.....•.........•.........•.•.....•..••.........8
B. Misi••..•.•••.••••••••••.••••••••.••.•••.•••.•••••••..••_........................................................... 5
A. Visi.................................................................................................................. 3Bab. nRencana St:ra.tegis.....................•.............. _ _ _ _....... 3
c. Tugas Pokok dan Fungsi ••.•..••••••••••••.•.•••••••••••••••••••••••••••.•••••••.••.•••••••.•••••••.••2
B. Dasar Hokum ....••...••...•...••••.•...•..••.•••••.•.••••.•.•.•.•...•.•.•....•.•...........•.•.•.......•....1
A. Lata.r Belaka.ng.............................................................................................. 1\
Bab.1 Pendahuluan ...........•.•....•.......•..•......•.....•..•....•.........•....•........•.•...•..•........•....••••.•.1
Daftar lsi..........••.•...•..•...................••.•••............•...........•...........•.......•.........•.....••.•...........•ii
Kata Pengantar •.•............•..•...•.•...••••••.......•.•.•••.........•.._................................................. i
DaftarIsi
1
Adanya landasan hukum yang kuat bagi pembuatan dan pelaksanaan kebijakan
Pemerintah Daerah akan memastikan segala sesuatunya akan berjalan dengan baik. Oleh
karena itu, penyusunan RKT Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Tahun 2018 ini jugamempunyai sejumlah landasan hukum yang berlaku, antara lain:
1. Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2009 tentang : Urusan Pemerintahan Kota
Medan.
2. Peraturan Daerah Nomor 15 tahun 2016 tentang : Pembentukan Perangkat
Daerah Kota Medan.
3. Peraturan Walikota Medan Nomor 9 tahun 2009 tentang : Larangan mendirikan
bangunan di atas saluran drainase, bahu jalan, trotoar, tanggul sungai dan garis
sempadan sungai serta larangan menutup saluran drainase secara menerus.
4. Peraturan Walikota Medan No. 44 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kota Medan Tahun Anggaran 2016.
5. Peraturan Daerah Kota Medan No. 8 Tahun 2015 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Medan Tahun 2016
6. Peraturan Walikota Medan Nomor 1 Tahun 2017 tentang : Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.
B. LandasanHukum
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Instansi pemerintah, menyatakan Dokumen RKT adalah tolak
ukur untuk mencapai akuntabilitas kinerja pemerintah, pertanggungajawaban pencapaian
Visi, Misi dan Tujuan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan serta dasar dalam penetapan
Perjanjian Kinerja tahun 2018 Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan kepada
walikota.
Rencana Kinerja Tahunan (RKn disusun untuk menjamin tercapainya pelaksanaan
Tupoksi dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan sesuai dengan yang telah
dirumuskan pada Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana kerja Dinas Pekerjaan Umum
Kota Medan Tahun 2018. RKT merupakan dokumen yang berisi informasi tentang target
kinerja berupa output dan outcome yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi pada
tahun tertentu.
A. Latar Belakang
BABI
PENDAHULUAN
2
Fungsi
)0> Perumusan kebijakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum, penerangan,
dan sub urusan sumber daya air, air minum, air limbah, drainase, jalan dan jasa
konstruksi.
)0> Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum, penerangan,
dan sub urusan sumber daya air, air minum, air limbah, drainase, jalan dan jasa
konstruksi.
)0> Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum,
penerangan dan sub urusan sumber daya air, air minum, air limbah, drainase, jalan
dan jasa konstruksi.
)0> Pelaksanaan administratif dinas sesuai dengan lingkup tugasnya
)0> Pelaksanaan tugas pembantuan berdasarkan atas peraturan perundang-undangan;
dan
)0> Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kota terkait dengan tugas dan
fungsinya.
c. Tugas dan Fungsi
Untuk: mencapai kondisi ketersediaannya pembangunan jaringan jalan,
jembatan dan saluran drainase, baik pengembangan sistemjaringan maupun pemeliharaanl
perawatan secara terintegrasi dalam satu sistem agar dapat meningkatkan kemampuan
tumbuh dan berkembangnya suatu wilayah terutama wilayah pinggiran, Dinas Pekerjaan
Umum mengemban Tupoksi sebagai berikut:
TugasPokok
)0> Melaksanakan sebagian urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum, penerangan,
dan sub urusan sumber daya air, air minum, air limbah, drainase, jalan dan jasa
konstruksi.
3
Rumusan visi ini dilahirkan dari basil pemikiran strategis dari segenap komponen
organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan seiring dengan tuntutan dinamika
perubahan aspirasi masyarakat yang berkembang dan tuntutan tugas dan fungsi
organisasinya yang didasarkan atas aspek rasionalitas dan objektivitas berikut.
1. Kota Medan Yang Bercirikan Kenyamanan Berlalu-lintas dan Bebas Banjir
Sesuai dengan visi Kota Medan dan seiring dengan dinamika perkembangan Kota
Medan menuju kota metropolitan, maka akan membawa konsekuensi logis semakin
meningkatnya tuntutan akan tersedianya sarana/prasarana fisik jalanljembatan dan
pengairanlsaluran. Tersedianya sarana/prasarana di atas baik secara kuantitas maupun
kualitas akan menunjang terwujudnya masyarakat kota metropolitan.
Terwujudnya kenyamanan berlalu-lintas dan semua kawasan Kota Medan bebas
banjir merupakan impian setiap warga kota. Untuk menciptakan kenyamanan berlalu-lintas
dan kawasan bebas banjir sangat tergantung pada kondisi sarana/prasarana jalan, jembatan
dan saluranldrainase yang tersedia, Artinya kondisi sarana/prasarana fisik di Kota Medan
harus senantiasa berada pada level tertinggi baik secara kualitas maupun kuantitas agar
dapat memberikan rasa nyaman kepada seluruh warga yang berada di Kota Medan.
Karena itu Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan sebagai unit teknis yang paling
bertanggung jawab terhadap pengadaan sarana/prasarana tersebut mempunyai kewajiban
dan Humanis".
A. Visi
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan
cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada
batasan tersebut, Visi Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Periode 2016-2021 adalah
sebagai berikut : "Tersedianya Infrastruktur Kota Masa Depan Yang Berdaya Saing
BABII
RENCANASTRATEGIS
4
2. Mengedepankan Aspek Profesionalitas , Efektivitas dan Eflsiensi
Terjadinya krisis kepercayaan terhadap kinerja para penyelenggara pemerintahan
dan pembangunan adalah karena kurang dikembangkannya aspek profesionalitas,
efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab di lingkungan
birokrat. Tetapi kelemahan ini bukanlah hanya disebabkan oleh rendahnya kualitas SDM di
lingkungan birokrat. Terciptanya kondisi ini merupakan salah satu implikasi dari sistem
manajemen pemerintahan dan pembangunan yang selama ini cenderung bersifat
sentralistik dan cenderung menghambat pengembangan daya kreativitas dan inovasi dari
para aparatur pemerintah.
Dengan lahirnya UU Nomor 22 Tahun 1999 dan telah diganti dengan Undang
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang intinya adalah
pelaksanaan Otonomi Daerah yang substansinya memperbesar azas desentralisasi dalam
pelaksanaan manajemen pemerintahan dan pembangunan pada pemerintah kota dan
kabupaten merupakan peluang bagi pengembangan birokrat-birokrat yang lebih
profesional. Dengan berlakunya undang-undang ini membawa konsekuensi logis
peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan pemerintah kota terhadap dinamika
perkembangan tuntutan aspirasi masyarakat Kota Medan.
Selanjutnya seiring dengan dinamika perubahan lingkungan yang terjadi dengan
begitu cepatnya, maka setiap birokrat barns mampu memperbaiki kinerjanya dengan lebih
untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat Kota Medan atas fasilitas pendukung
kehidupan sosial-ekonominya, Namun karena alokasi anggaran yang tersedia sangat
terbatas maka Dinas PekeIjaan Umum Kota Medan barns melakukan optimalisasi
penyediaan sarana/prasarana fisik yang merupakan tanggung jawabnya Dengan demikian
cukup rasional dan memiliki alasan yang objektif jika Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan
dituntut untuk lebih mengoptimalkan potensi yang dimilikinya dalam upaya memenuhi
peningkatan tuntutan kebutuhan masyarakat atas tersedianya sarana/prasarana
jalan/jembatan dan pengairanlsaluran.
5
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas program pembangunan fisik jatan,
jembatan drainase kota
Kondisi saranalprasarana jalan, jembatan dan drainase kota memberikan kontribusi
penting terhadap kemajuan suatu daerah. Terutama perkembangan sosial ekonomi
B. Misi
Misi merupakan representasi dari visi yang menggambarkan tentang bagaimana
caranya dan dengan apa dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut.
Misi Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana jalan, jembatan dan drainase
2. Meningkatkan profesionalisme sumberdaya aparatur
3. Meningkatkan keterpaduan dan kerjasama lintas wilayah dalam pengembangan
prasarana jalan, jembatan dan drainase
4. Mendorong partisipasi masyarakat, pemerintah dan swasta dalam pemeliharaan
fungsi prasarana jalan, jembatan dan drainase
Makna pokok, rasionalitas dan alasan-alasan objektif perumusan Misi Dinas
Pekerjaan Umum Kota Medan adalah sebagai berikut:
mengedepankan aspek profesionalitas, efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya sebagai agen-agen pembangunan. Kesemuanya ini bertujuan untuk
membangun peningkatan akuntabilitas, kapabilitas dan kredibilitas para birokrat terhadap
para stakeholders.
Dengan demikian pengembangan aspek profesionalitas, efektivitas dan efisiensi di
lingkungan birokrat memiliki alasan-alasan yang cukup rasional dan objektif agar suatu
unit organisasi tetap dapat eksis dan survive serta memiliki daya saing baik pada tingkat
regional, nasional maupun intemasional. Karena pengembangan ketiga aspek tersebut
merupakan persyaratan dalam merespon dan beradaptasi dengan era globalisasi yang
membawa muatan-muatan dinamika perubahan yang cukup tinggi.
6
2. Mengaplikasikan aspek profesionalitas, efektivitas dan efisiensi dalam proses
perencanaan, implementasi dan pengawasan pembangunan fisik dan
pemeliharaan jalan, jembatan dan pengairanlsaluran kota serta sarana milik
pemerintahkota
Keluaran dari hasil pembangunan sangat tergantung dari proses dan kualitas
perencanaan, implementasi dan pengawasan. Realitasnya bahwa tidak sedikit program
pembangunan fisik jalan, jembatan dan drainase kota yang kurang tepat sasaran, dalam arti
belum mampu menjadi solusi dalam pemecahan masalah yang sedang terjadi dan
mengantisipasi kebutuhan tuntutan masyarakat ke depan.
Pembangunan drainase kota yang belum mampu memecahkan permasalahan banjir
dan relatif rendahnya umur ekonomis jalan menunjukkan indikasi bahwa proses
perencanaan, implementasi dan pengawasan program pembangunan fisik belurn
sepenuhnya mengaplikasikan aspek profesionalitas, efektivitas dan efisiensi dalam
manajemen pengelolaan program pembangunan. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam
proses pembangunan juga menunjukkan indikasi bahwa belurn professional, efektif dan
genangan air,
Untuk menjawab tantangan ini, maka cukup rasional dan objektif jika Dinas
Pekerjaan Umum Kota Medan memiliki misi yang responsif untuk meningkatkan program
pembangunan fisik jalan, jembatan dan drainase kota baik secara kuantitas maupun
kualitas demi mendukung visi dan misi Kota Medan menuju Kota Metropolitan.
masyarakat sehingga dibutuhkan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana/prasarana jalan,
jembatan dan drainase kota yang memadai.
Kondisi sarana/prasarana jalan, jembatan dan drainase di Kota Medan ternyata relatif
masih kurang memadai baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Laju pertumbuhan
penduduk dan Iaju pertumbuhan ekonomi di Kota Medan jauh Iebih cepat dari Iaju
pertumbuhan sarana/prasarana jalan, jembatan dan drainase kota. Situasi ini tentu
menimbulkan masalah barn seperti kemacetan Ialu-lintas, jalan yang rusak dan banjir atau
7
3. Pengembangan SDM melaJui penguasaan IPTEK dan IMTAQ dalam rangka
membangun good governance dan clean government
SDM memiliki peran sentral dalam proses pembangunan karena berhasil tidaknya
program pembangunan yang akan dilaksanakan sangat tergantung kepada kapabilitas,
kredibilitas, integritas, dan dedikasi dari SDM sebagai aktor dalam proses pembangunan
itu sendiri. Pembangunan selama ini yang seharusnya mampu merubah kondisi yang
belum/kurang baik menjadi lebih baik atau dapat dijadikan solusi untuk memecahkan
permasalahan politik, sosial, ekonomi, dan budaya yang dihadapi masyarakat, namun
kenyataannya masih menimbulkan masalah ketimpangan dan kesenjangan dalam berbagai
strata kehidupan masyarakat. Kondisi ini merupakan implikasi dari rendahnya
pengembangan SDM dalam proses pembangunan itu sendiri. Seharusnya sebelum dan atau
seiring dengan pelaksanaan program pembangunan fisik secara'terus menerus
dilaksanakan pembangunan SDM secara komprehensif meliputi intelektualitas dan
perilaku selaku sumber daya utama dalam proses pembangunan.
Selama ini proses pembangunan SDM lebih diarahkan pada penguasaan IPTEK
(Sldll), sedangkan muatan IMTAQ kurang diperhatikan. Implikasinya adalah terciptanya
birokrat-birokrat yang memiliki Skill dan Kompetensi yang relatif memadai tetapi kurang
memiliki sense of crisis di lingkungan penyelenggara pemerintahan dan pembangunan,
yang akhirnya akan bermuara kepada terjadinya krisi kepercayaan atas akuntabilitas
publik.
efisiennya manajemen pengelolaan program pembangunan. Dengan demikian
pengaplikasian aspek profesionalitas, efektivitas, dan efisiensi dalam manajemen
pengelolaan program pembangunan fisik jalan, jembatan, dan drainase kota di Dinas
Pekerjaan Umum Kota Medan mengandung makna pokok dalam alasan yang cukup
rasional dan objektif demi membangun terwujudnya good governance dan clean
government pada masa yang akan datang menuju Kota Medan yang lebih baik dari hari ini.
8
C Tujuan dan 8asaran 8trategis
Tujuan organisasi merupakan manifestasi dan representasi dari visi dan misi
organisasi yang periodesasi pencapaiannya cenderung bersifat jangka menengahdan
lebih terukur secara kualitatif mapun kuantitatif. Tujuan ini juga hams dapat
mendeskripsikan produk dan pelayanan yang akan disediakan oleh suatu organisasi.
Tujuan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan adalah sebagai berikut :
4. Intensifikasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)pada sektor Pekerjaan Umum
Salah satu konsekuensi dari peleksanaan otonomi daerah adalah daerah dituntut
untuk menggali potensi Pendapatan Asli Daerah guna menunjang kegiatan peningkatan
pelayanan kepada masyarakat. Sesuai dengan mandat yang diemban Dinas Pekerjaan
Umum Kota Medan salah satunya memiliki tugas dan fungsi untuk menggali PAD pada
sektor galian, penyewaan alat-alat berat, pemanfaatan aset Pemko untuk utilitas,
pembangunan titi penduduk, dan pemasangan talud sungai dan bronjong.
Selama ini penggalian PAD di Dinas Pekerjaan Umum Medan hanya terkonsentrasi
pada sektor galian C, pemasangan utilitas, dan penyewaan alat-alat berat, sedangkan
pemasangan titi penduduk, talud sungai dan bronjong mengalami kesulitan dalam
implementasinya. Hal ini berdampak pada pencapaian target PAD di Dinas Pekerjaan
Umum Kota Medan yang relatif masih belum tercapai. Untuk itu perlu dilakukan langkah
langkah konkrit yang rasional dan objektif melalui program intensifikasi PAD.
Idealnya SDM masa depan disamping memiliki tingkat IQ yang memadai juga harus
memiliki EQ dan SQ. Untuk membangun IQ SDM dibutuhkan muatan-muatan IPTEK,
sedangkan untuk membangun EQ dan SQ dibutuhkan muatan-muatan IMTAQ. Oleh
karenanya pengembangan SDM yang bermuatan IPTEK dan IMTAQ di Dinas Pekerjaan
Umum Kota Medan mengandung makna esensial dan memiliki alasan yang rasional dan
objektif dalam rangka mewujudkan good governance dan clean government.
9
D. Strategi dan arab Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan
Setelah visi, misi, tujuan dan sasaran suatu organisasi dirmuskan, maka tahap
selanjutnya adalah merumuskan strategi apa yang akan dijalankan dalam upaya
mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi tersebut.
Tabel berikut menyajikan Tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan Dinas
Pekerjaan Umum Kota Medan untuk periode jangka menengah Tahun 2016-2021;
2. Tersedianya sistem jaringan drainase perkotaan secara terpadu dan berfungsi
baik
3. Terselenggaranya industri konstruksi yang kompetitif dengan menjamin adanya
keterpaduan pengelolaan sektor konstruksi, proses penyelenggaraan konstruksi
yang baik:dan menjadikan pelaku sektor konstruksi tumbuh dan berkembang
Guna mencapai tujuan tersebut maka sasaran-sasaran yang akan dicapai
dalam Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan 2016-2021 adalah:
1. Terlaksananya pembangunan prasarana jalan dan jembatan di Kota Medan
dengan kualitas dan kuantitas yang baik:
2. Terlaksananya pemeliharaan prasarana jalan, jembatan dan drainase di Kota
Medan dengan kualitas dan kuantitas yang baik
3. Terlaksananya pembangunan prasarana drainase di Kota Medan dengan
kualitas dan kuantitas yang baik
4. Terlaksananya pemeliharaan prasarana sistemjaringan drainase di Kota Medan
dengan kualitas dan kuantitas yang baik
5. Terlaksananya Penilaian (assesment) terhadap industri jasa konstruksi yang
kompetitif dengan menjamin adanya keterpaduan pengelolaan sektor
konstruksi, proses penyelenggaraan konstruksi yang baik dan menjadikan
pelaku sektor konstruksi tumbuh dan berkembang.
1. Terciptanya konstruksi jalan, dan jembatan dengan kualitas dan kuantitas yang
baik
ARABTUmAN SASARAN STRATEGI
KEBIJAKAN
Tujuan2 1. Meningkatnya 1. Peningkatan 1. PeningkatanMenyediakan akses perencanaan akses pelayananberbagai pelayanan air kualitas air limbah air limbah danfasilitas, utilitas limbah dan utilitas sanitasikota seperti pengembangan yangbaiksistem informasi skala penangananmanajemen,telekomunikasi,kelistrikan,gasdan air bersihyang semakinhandal,berkecukupansertaramahlingkungan
3. Tersedianya 1. Terwujudnya 1. Mengembangkansistem infrastruktur normalisasi danjaringan kelistrikanl pembangunandrainase telekomunikasilsis saluranJdrainaseperkotaan tern informasilgas, dangorong-secara terpadu sanitasi dan air gorongdan berfungsi bersih yangbaik berkualitas dan
merataTujuan3 1. Terwujudnya 1. Meningkatkan 1. MengembangkanMeningkatkan Infrastruktur Infrastruktur danketersediaan jaringan jalan jaringan Jalan dan meningkatkansistem jaringan dan Transportasi kapasitas-jalan dan transportasi perkotaan yang kapasitastransportasi perkotaan berkualitas dan jaringan jalan danperkotaan yang nyaman transportasiterutamadi berkualitas perkotaan yangwilayah lingkar dannyaman berkualitas danluaryang nyamansemakinterpadu, efisien,efektif, danramahlingkungan(Medan denganinfrastrukturterbaik)MISI 4 :Menyelenggarakan tata ruang kota yang konsisten serta didukung olehketersediaan infrastruktur dan
11
MISI 4 : Menyelenggarakan tata ruang kota yang konsisten serta didukung olehketersediaan infrastruktur danutilitas kota yang semakin modem dan berkelanjutan
VISI : MENJADI KOTA MASA DEP AN YANG MULTIKUL TURAL,
BERDAYA SAING, HUMANIS, SEJAHTERA DAN RELIGIUS
Tabell. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
12
utilitas kota yang semakin modem dan berkelanjutan
TUmAN SASARAN STRATEGI ARAHKEBIJAKAN
Tuju3n3 2. Terwujudnya 1. Meningkatkan 1. PeningkatanMeningkatkan sistem kebutuhan kebutuhanketersediaan informasildata informasi informasisistem jaringan base jalan dan pembangunan pembangunanjalandan jembatan sistem sistemtransportasi informasildata informasildataperkotaan base jalan dan base jalan danterutamadi jembatan jembatanwilayah lingkarluaryangsemakinterpadu, efisien,efektif, danramahlingkungan(Medan denganinfrastrukturterbaik)
3. Terpenuhinya 1. Meningkatkan 1. Peningkatankebutuhan saranadan saranadansaranadan prasarana prasaranaprasarana kebinamargaan kebinamargaankebina-margaan
13
Adapun anggaran untuk setiap program disajkan yang masuk dalam indikator kinerja
disajikan sebagai berikut:
PROGRAM ANGGARAN1 Program pembangunan jalan dan Rp. 144,065,476,000.00
jembatan2 Program pembangunan saluran Rp. 205,265,700,000.00
drainase/gorong-gorong3 Program rehabilitasilpemeliharaan jalan Rp. 205,758,880,480.00
dan jembatan4 Program rehabilitasi/pemeliharaan Rp. 66,459,164,400.00
taludlbronjong5 Program peningkatan sarana dan Rp. 39,333,624,796.00
prasarana kebinamargaan6 Program Pembangunan Jalan Dan Rp. 23,422,000,000.00
Jembatan (Dana OAK)
TOTAL Rp. 684,304,845,676.00
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 Meningkatnya Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi 98.66%ketersediaan dan baikkualitas infrastruktur Panjang jalan kota dalam kondisi baik ( > 40dan utilitas kota KM/Jam) 94.50%
Panjang jalan yang memiliki trotoar dandrainase I saluran pembuangan air (minimal 72.00%1,5 m)Drainase dalam kondisi baiklpembuangan 93.50%aliran air tidak tersumbatMeningkatnya sarana dan prasarana 157Unitkebinamargaan
dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan tahun 2018.
Berikut disajikan sasaran-sasaran strategis serta indikator dan target yang akan
A. Rencana Kinerja Tabun 2018
BABm
PERENCANAAN KINERJA
14
KllAlRUL SYAHNAN, ST, MAP
Pembina Tingkat I
NIP. 19620404.198909.1.001
KEPALA DINAS
PEKERJAAN UMUM KOTA MEDAN
Penyusunan RKT Tahun 2018 merupakan bagian dari pelaksanaan system
Akuntabilitas kinerja, yang dibangun dan dikembangkan dalam rangka perwujudan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam susunan Organisasi perangkat
daerah (OPD). Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan menyusun RKT tahun 2018 memuat
indikator kinerja serta sasaran yang mengacu kepada Renstra yang sudah ditetapkan.
Dokumen RKT tahun 2018, kiranya dapat diimplementasikan secara optimal dan
sungguh-sungguh dengan tetap mengacu kepada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
BABIV
PENUTUP