Cairan Pemeliharaan Selama Operasi

3
1. CAIRAN PEMELIHARAAN SELAMA OPERASI Jika jumlah kebutuhan cairan pemeliharaan untuk dewasa = 2 cc / kgBB / jam Maka untuk pasien dengan BB: 57 kg, = (2 cc / kgBB / jam ) * (57 kgBB) = 114 cc / jam Selama operasi yang berlangsung selama 1 jam 30 menit, = (114 cc / jam) * (1,5 jam) = 171 cc Jadi, total kebutuhan cairan pemeliharaan selama operasi adalah 171 cc. 2. CAIRAN PENGGANTI SELAMA PUASA Jika jumlah cairan pengganti puasa = lama puasa * kebutuhan cairan pemeliharaan Maka untuk pasien yang telah menjalani puasa selama 8 jam sebelum melakukan operasi, = 8 jam * (114 cc / jam) = 912 cc Jika selama puasa diruangan pasien mendapat infus RL sebanyak 1 kolf (500 ml) pada pukul 16.00 WIB, lalu kemudian saat masuk ke ruang operasi infus telah diganti dengan kolf kedua yang sudah berkurang 200 cc, maka cairan yang sudah diberikan selama puasa adalah sebanyak 700 cc. Dengan demikian selisih cairan pengganti puasa, = input – output = 700 cc – 912 cc = (-212 cc) DEFISIT Jadi, jumlah cairan yang harus diberikan sebagai pengganti puasa dapat diberikan secara bertahap tiap jam, JAM I : 50 % * 212 cc = 106 cc JAM II : 25 % * 212 cc = 53 cc JAM III : 25 % * 212 cc = 53 cc

description

Terapi cairan disini meliputi penggantian kehilangan cairan, memenuhi kebutuhan air, elektrolit, dan nutrisi untuk membantu tubuh mendapatkan kembali keseimbangan normal dan pulihnya perfusi jaringan serta oksigenasi sel, untuk mencegah terjadinya iskemia jaringan maupun kegagalan fungsi organ. Dalam pemberian cairan pada pasien perioperatif, kita harus memperhitungkan kebutuhan cairan basal, penyakit yang menyertai, medikasi, teknik dan obat anestetik serta kehilangan cairan akibat pembedahan.

Transcript of Cairan Pemeliharaan Selama Operasi

Page 1: Cairan Pemeliharaan Selama Operasi

1. CAIRAN PEMELIHARAAN SELAMA OPERASI Jika jumlah kebutuhan cairan pemeliharaan untuk dewasa = 2 cc / kgBB / jamMaka untuk pasien dengan BB: 57 kg, = (2 cc / kgBB / jam ) * (57 kgBB) = 114 cc / jam

Selama operasi yang berlangsung selama 1 jam 30 menit,= (114 cc / jam) * (1,5 jam)= 171 cc

Jadi, total kebutuhan cairan pemeliharaan selama operasi adalah 171 cc.

2. CAIRAN PENGGANTI SELAMA PUASA Jika jumlah cairan pengganti puasa = lama puasa * kebutuhan cairan pemeliharaan Maka untuk pasien yang telah menjalani puasa selama 8 jam sebelum melakukan operasi,= 8 jam * (114 cc / jam)= 912 cc

Jika selama puasa diruangan pasien mendapat infus RL sebanyak 1 kolf (500 ml) pada pukul 16.00 WIB, lalu kemudian saat masuk ke ruang operasi infus telah diganti dengan kolf kedua yang sudah berkurang 200 cc, maka cairan yang sudah diberikan selama puasa adalah sebanyak 700 cc. Dengan demikian selisih cairan pengganti puasa,= input – output= 700 cc – 912 cc= (-212 cc) DEFISIT Jadi, jumlah cairan yang harus diberikan sebagai pengganti puasa dapat diberikan secara bertahap tiap jam,JAM I : 50 % * 212 cc = 106 ccJAM II : 25 % * 212 cc = 53 ccJAM III : 25 % * 212 cc = 53 cc

Jika operasi berlangsung selama 1 jam 30 menit, makaJAM I berikan 106 cc30 MENIT setelah nya berikan cairan berdasarkan JAM II,

= 30 / 60 * 53 cc= 26,5 cc anggap sebagai 27 cc

Jadi total defisit cairan yang harus diberikan selama 1 jam 30 menit adalah 133 cc.

3. CAIRAN PENGGANTI AKIBAT STRESS OPERASI Jika jumlah cairan pengganti akibat stress operasi berat untuk dewasa = 8 cc / kgBB / jamMaka untuk pasien dengan BB: 57 kg, = (8 cc / kgBB / jam ) * (57 kgBB) = 456 cc / jam

Page 2: Cairan Pemeliharaan Selama Operasi

Selama operasi yang berlangsung selama 1 jam 30 menit,= (456 cc / jam) * (1,5 jam)= 684 cc

Jadi, total kebutuhan cairan pengganti akibat stress operasi adalah 684 cc.

4. CAIRAN PENGGANTI DARAH Jika Estimated Blood Volume (EBV) untuk dewasa = 70 cc / kgBBMaka untuk pasien dengan BB: 57kg, = (70 cc / kgBB) * (57 kgBB) = 3990 cc

Diketahui jumlah pendarahan selama operasi berlangsung sebanyak 800 cc, Maka persentase pendarahan yang terjadi selama operasi = Pendarahan / EBV * 100%= 800 cc / 3990 cc * 100%= 20.05 % 20%

Jadi, untuk penggantian 15% - 20% EBV dapat diberikan KOLOID sebagai pengganti pendarahannya sebanyak 1 : 1 dengan pendarahannya, yaitu 800 cc. Dalam kasus ini pasien diberikan cairan KRISTALOID, dengan demikian, jika perbandingan KOLOID : KRISTALOID = 3:1, makaCairan KRISTALOID yang diberikan adalah:= 3 * 800 cc= 2400 cc

5. TOTAL JUMLAH CAIRAN YANG DIBUTUHKAN SELAMA OPERASI Jumlah total kebutuhan cairan selama operasi = total cairan pemeliharaan + defisit puasa + pengganti stress operasi + pengganti pendarahan= 171 cc + 133 cc + 684 cc + 2400 cc= 3388 cc KRISTALOIDATAU=[171 cc + 133 cc + 684 cc] Kristaloid + 800 cc Koloid=988 cc KRISTALOID dan 800 cc KOLOID

6. BALANCE CAIRAN Jika jumlah cairan Ringer Laktat yang diberikan selama operasi adalah sebanyak 900 cc,Maka Balance cairan = Input – Output= 900 cc – 3388 cc = - 2488 cc (KRISTALOID) BALANCE NEGATIFATAU=[ 900 cc – 988 cc ] dan Pengganti Pendarahan= - 88 cc (KRISTALOID) dan -800 cc (KOLOID) BALANCE NEGATIF

Jadi, pasien masih membutuhkan pemberian cairan KRISTALOID sebanyak 2488 cc untuk memenuhi kebutuhan cairan agar tercapai balance yang seimbang.

Page 3: Cairan Pemeliharaan Selama Operasi

Atau dengan 800 cc Cairan KOLOID ditambah dengan pemberian cairan KRISTALOID sebanyak 88 cc.