cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

21
CAHAYA CAHAYA & & TELESKOP TELESKOP Cahaya sebagai bentuk informasi dari langit Teleskop sebagai kolektor cahaya Kompetensi Dasar : Kompetensi Dasar : Memahami konsep cahaya sebagai bentuk informasi dari langit dan mengembangkan kemampuan bernalar melalui penafsiran terhadap data dan informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan

Transcript of cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

Page 1: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

CAHAYACAHAYA & & TELESKOPTELESKOP• Cahaya sebagai bentuk informasi dari langit

•Teleskop sebagai kolektor cahaya

Kompetensi Dasar:Kompetensi Dasar:Memahami konsep cahaya sebagai bentuk informasi dari langit danmengembangkan kemampuan bernalar melalui penafsiran terhadapdata dan informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan

Page 2: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

BentukBentuk--bentukbentuk InformasiInformasi

� Empat macam bentuk informasi dari segalapenjuru alam semesta:

� Radiasi EM: Gelombang radio – Sinar gamma

2

� Partikel Sinar Kosmik: Elektron, proton, netron, dan inti-inti berat berenergi tinggi

� Neutrino (dan Antineutrino)� Gelombang Gravitasi

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 3: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

KarakteristikKarakteristik MasingMasing--MasingMasing

� Perbedaan antara partikel sinar kosmik denganradiasi EM dan Gelombang Gravitasi:

� sinar kosmik bergerak dengan kelajuan mendekati c� sinar kosmik memiliki massa diam positif� sinar kosmik dibelokkan oleh medan magnet kosmik

3

� sinar kosmik dibelokkan oleh medan magnet kosmik

� Neutrino:

� memiliki massa diam yang sangat kecil� tidak berinteraksi dengan materi yang dilaluinya

� Gelombang gravitasi:� belum berhasil dideteksi secara langsung� diprediksi dari perubahan gerakan orbit bintangganda dekat kompak

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 4: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

BentukBentuk LainnyaLainnya……

Selain keempat bentuk di atas, bentukinformasi lainnya berupa material padatan dari ruang antarplanetataupun ruang antarbintang.

4Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 5: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

MengumpulkanMengumpulkan InformasiInformasi

5

� Pupil sebagai pintu masuk cahaya � diafragma pada kamera!� Diameter pupil: 2 – 8 mm� Pengamatan sebelum era teleskop:

� navigasi� kalender� astrologi� gerak planet � Sistem Kopernikus & Hukum Kepler

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 6: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

FungsiFungsi UtamaUtamaTeleskopTeleskop

� Mengumpulkan cahaya & memfokuskannyalebih besar diameter, lebih banyak cahaya yang dapat dikumpulkan

6Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 7: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

FungsiFungsi UtamaUtamaTeleskopTeleskop

� Mengumpulkan cahaya & memfokuskannyalebih besar diameter, lebih banyak cahaya yang dapat dikumpulkan

� Kemampuan teleskop mengumpulkan cahaya �Light Gathering Power (LGP)

7

∝∝∝∝ _LGP Luas Penampang

Contoh:Berapakah perbandingan LGP teleskop dengan diameter objektif 10 cm terhadap mata saat bukaan pupil maksimum?

ππππ = == == == = ππππ

==== ,

221teleskop4

21pupil4

dTeleskop 100mm

Mata 8mmd

Teleskop156 25

MataJudhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 8: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

� Memisahkan sudut yang kecillebih besar diameter, lebih kuat kemampuanmemisahkan sudut (daya resolusi)

λλλλθ =θ =θ =θ =

λλλλθ = ×θ = ×θ = ×θ = ×

( ) ,

(") , 5

radian 122D

2 52 10

8

λλλλθ = ×θ = ×θ = ×θ = ×(") , 52 52 10D

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 9: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

� Menguatkan / memperbesarmembuat objek terlihat lebih besar (lebih dekat)

9Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 10: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

RagamRagamTeleskopTeleskop� Menurut pengumpul cahayanya:

Teleskop pembias (refraktor)

10Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 11: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

� Ragam Sistem Optik Teleskop Pemantul

11

Teleskop pemantul(reflektor)

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 12: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

Parameter Parameter OptikOptik TeleskopTeleskop

� Perbesaran linear & sudutHanya ketika melakukan pengamatan dengan cara melihat langsung melalui lensa okuler (eyepiece).

'h

12

'

'

tan

hM

h

h h

p q

qM

p

====

θ = = −θ = = −θ = = −θ = = −

∴ = −∴ = −∴ = −∴ = −

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 13: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

tan , tan0 i

0 e

d d

F Fθ = θ =θ = θ =θ = θ =θ = θ = Untuk teleskop yang sama dapat

diperoleh beragam perbesaran,bergantung pada ukuran panjang

13

tan

ta

_

n

0 e

0i

0 e

0i

0 e

F

F

Untuk

FM

F

θθθθ====

θθθθθ <<θ <<θ <<θ <<

θθθθ= == == == =

θθθθ

bergantung pada ukuran panjangfokus lensa okuler yang digunakan.

Latihan:Berapakah perbesaran yang dimiliki teleskopMeade 8” (Fo = 2000 mm) ketikamenggunakan lensa okuler dengan panjangfokus 20 mm dan 10 mm?

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 14: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

Batas Batas PerbesaranPerbesaranTeleskopTeleskop

� Perbesaran maksimum yang diizinkan darikombinasi penggunaan lensa okuler (eyepiece)dengan lensa objektif adalah perbesaran yangmasih membuat bayangan/citra benda terlihatdengan jelas.dengan jelas.

14

Batas bawah:

( )(pendekatan)

Batas atas:

, ( ) (AturanWhittaker)

Berlaku untuk teleskop

.....

.....

_ _ _berdiameter_

_

kecil-menengah.

_

D mmM

2

M 27 8 D mm

≥≥≥≥

≤≤≤≤

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 15: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

� Daya resolusiKriteria Rayleigh:“Dua sumber titik akan terlihat terpisah bila pusatpola difraksi benda titik pertama berimpit denganminimum pertama pola difraksi benda titik ke dua”

λλλλθ =θ =θ =θ =( ) ,radian 122D

θ menyatakan sudut terkecil secarateoritis yang mampu dipisahkan

15

λλλλθ = ×θ = ×θ = ×θ = ×(") , 5

D

2 52 10D

teoritis yang mampu dipisahkanoleh sebuah teleskop. Makin kecilsudut θ, makin kuat daya pisahteleskop yang bersangkutan.

Latihan:Berapakah diameter teleskop yang diperlukan untuk dapat melihatkawah bergaris tengah 2 km di permukaan Bulan bila pengamatandilakukan pada panjang gelombang visual (λ=5500Å)? Diketahuijarak Bumi–Bulan 384.400 km.

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 16: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

� Medan pandangMerupakan ukuran sudut (angular size) maksimumyang terlihat melalui sistem optik.

Secara umum, bila perbesaran meningkat,medanpandang akan berkurang.

16Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 17: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

� Lensa okuler (eyepiece) memiliki apparent field of view(medan pandang lihat), yaitu sudut maksimum sebagaimanadilihat melalui lensa itu sendiri. Pada praktiknya, dalam sebuahteleskop lensa okuler berpasangan dengan lensa objektif.

� Ada besaran lain dari lensa okuler yang disebut actual fieldof view, yang didefinisikan sebagai:

_ __ _

Eyepiece apparent FOVEyepiece actual FOV

M====

17

M

Contoh:Diberikan lensa okuler dengan panjang fokus 25 mm dengan apparentFOV 400. Jika digunakan pada teleskop dengan panjang fokus lensaobjektif 2000 mm, berapakah actual FOV untuk pengamatan tanpaakomodasi (mata rileks)?

_..... _

...........

,

...................... _ ,

o

e

00

F 2000mm Apparent FOVM Actual FOV

F 25mm M

40M 80 Actual FOV 0 5

80

= = == = == = == = =

= = == = == = == = =

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 18: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

� Angka banding-f (f-ratio)Merupakan rasio antara panjang fokus lensa/cerminutama terhadap diameternya.

Contoh:Sebuah lensa dengan panjang fokus F =1000 mm dan D =100 mmmempunyai angka banding-f =10, yang biasa dituliskan f:10 atau f/10.

� Berkenaan dengan angka banding-f ini, dikenal istilahteleskop cepat dan teleskop lambat.

18

teleskop cepat dan teleskop lambat.

Teleskop cepat:�Angka banding-f kecil (< 6)�Secara fisik bertabung pendek untuksuatu diameter tertentu

� Memiliki FOV yang luas (untukeyepiece yang sama bila dibanding-kan dengan teleskop lambat)

� Baik untuk pengamatan dengan M rendah

Teleskop lambat:�Angka banding-f besar (> 8)�Secara fisik bertabung panjang untuksuatu diameter tertentu

� Memiliki FOV yang sempit (untukeyepiece yang sama bila dibanding-kan dengan teleskop cepat)

� Baik untuk pengamatan dengan M tinggi

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 19: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

� Skala bayangan (SB)Menggambarkan ukuran sudut benda langit daritiap milimeter citra/bayangannya yang terbentukdi bidang fokus teleskop.

("/ )o

206265SB mm

F====

Contoh:

19

Contoh:Berapa besar sudut yang digambarkan oleh tiap milimeter bayanganyang terbentuk di bidang fokus teleskop berpanjang fokus objektif 2032mm?

"

, "/

206265SB

2032mmSB 1015 mm

====

====

Artinya, setiap mm bayangan yangterbentuk menggambarkan sudut sebesar101,5” atau 0,030 di langit.

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 20: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

� Untuk benda langit membentang (Bulan, galaksi,nebula), citra yang diperoleh dari potret bendatersebut akan dipusatkan dalam suatu daerah dibidang fokus. Energi cahaya yang dipusatkan untuk tiapsatuan luas citra � kecerahan bayangan (B).

Sumber cahaya membentang:.. ..2 2

D 1

20

Sumber cahaya t

..

.. i ik:.. t

o

2

D 1B

F angka banding f

B D

∝ =∝ =∝ =∝ = −−−−

∝∝∝∝

� Tidak ada teleskop yang sempurna. Artinya tidakmungkin membentuk citra/bayangan yang sempurnaketajamannya (ada pembatasan oleh difraksi).

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010

Page 21: cahaya dan teleskop [Compatibility Mode]

� Ambang magnitudoMenyatakan objek teredup yang masih dapatdilihat oleh teleskop yang bersangkutan secarateoritik.

Untuk pengamatan langsung dengan mata, ambangmagnitudo teleskop dapat didekati denganhubungan:

21

hubungan:

limit

(mm)=16 + 5log

10

Dm

Judhistira Aria Utama | TA 2009 - 2010