C2H5OH

4
(C2H5OH) Pembuatan Secara prinsip, alkohol diperoleh dari fermentasi gula/sukrosa Reaksi : C6H12O6 2 C2H5OH + 2 HCO2 Jika digunakan sukrosa, reaksinya C12H22O11 + H2O 2 C6H12O6 C6H12O6 2 C2H5OH + 2 HCO2 PENGGUNAAN Minuman Bahan kimia & pelarut Bahan bakar motor Bidang farmasi BAHAN BAKU Bahan yang mengandung gula (gula tebu, gula bit, molase/tetes, sari buah-buahan) Bahan yang mengandung pati (padi-padian, jagung, gandum, ubi kayu dsb) Bahan yang mengandung selulosa (kayu, cairan buangan pabrik pulp dan kertas) Gas-gas hidrokarbon Bahan baku yang berasal dari pati atau selulosa harus dihidrolisis terlebih dahulu menjagdi gula/sukrosa agar dapat difermentasi Substansi kandungan gula yang dibutuhkan sebagai bahan baku adalah : Sukrosa Gula invert Substansi-substansi yang tidak dapat difermentasi (karamel, asam formiat dsb) 5 – 17 % (molasse kualitas buruk) Penghasil Alkohol & bahan baku yang digunakan : Jerman : bahan baku kentang Perancis : bahan baku gulabit

Transcript of C2H5OH

Page 1: C2H5OH

(C2H5OH)PembuatanSecara prinsip, alkohol diperoleh dari fermentasi gula/sukrosaReaksi :C6H12O6 2 C2H5OH + 2 HCO2

Jika digunakan sukrosa, reaksinyaC12H22O11 + H2O 2 C6H12O6

C6H12O6 2 C2H5OH + 2 HCO2

PENGGUNAANMinumanBahan kimia & pelarutBahan bakar motorBidang farmasi

BAHAN BAKUBahan yang mengandung gula (gula tebu, gula bit, molase/tetes, sari buah-buahan)Bahan yang mengandung pati (padi-padian, jagung, gandum, ubi kayu dsb)Bahan yang mengandung selulosa (kayu, cairan buangan pabrik pulp dan kertas)Gas-gas hidrokarbon

Bahan baku yang berasal dari pati atau selulosa harus dihidrolisis terlebih dahulu menjagdi gula/sukrosa agar dapat difermentasiSubstansi kandungan gula yang dibutuhkan sebagai bahan baku adalah :SukrosaGula invertSubstansi-substansi yang tidak dapat difermentasi (karamel, asam formiat dsb) 5 – 17 % (molasse kualitas buruk)

Penghasil Alkohol & bahan baku yang digunakan :Jerman : bahan baku kentangPerancis : bahan baku gulabitSwedia : bahan baku sulfat pulpIndonesia : bahan baku molase (tetes)

MIKROBA FERMENTASIDigunakan ragi (yeast) dari jenis Eumycetes spesies Saccharomyces cereviseae (tumbuh sempurna pada suhu ± 30oC dan pH 4,8untuk mengubah glukosa alkohol + CO2 gasSyarat-syarat ragi :Cepat berkembang biakTahan terhadap alkohol kadar tinggiTahan terhadap suhu tinggiCepat beradaptasi terhadap media fermentasi

Page 2: C2H5OH

Faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan ragiNutrisi (Zat gizi)Untuk tumbuh dan berkembang biak antara lain :Unsur C : pada karbohidratUnsur N : pada pupuk N,ZA,Urea,Amonia dsbUnsur P : pada pupuk fosfat dari NPK,TSP DSP dllMineralvitaminKeasaman (pH)4,8 – 5,0Kalau substrat bersifat asam : ditambahkan NaHCO3Kalau substrat bersifat basa : ditambahkan H2SO4

Temperatur28 – 30oCPerlu pendinginanUdaraFermentasi berlangsung secara anaerobik (tanpa udara)Udara dibutuhkan pada proses pembibitan, untuk pengembangbiakan ragi sel

PROSE PEMBUATANTAHAP-TAHAP PROSESPengolahan tetesSterilisasi tetesPengembangbiakan ragiFermentasiDestilasi1. Pengolahan tetesFungsi :untuk mendapatkan kondisi optimum fermentasi (pH, konsentrasi gula & pemakaian nutrisi)Konsentrasi tetes diencerkan dari 85o Brix 12o BrixpH 4 – 5Nutrisi tambahan : garam (NH4)2SO4 (Amonium Sulfat) atau (NH4)3PO4 (Amonium Fosfat)2. Sterilisasi TetesFungsi : untuk mencegah kontaminasi dengan mikrobaProses : pasteurisasi dengan pemanasan uap pada suhu 750C kemudian didinginkan selama 1 jam sampai suhu 300C3. Pengembangbiakan RagiFungsi : untuk memperbanyak sel ragiProses : dilakukan dengan cara bertahap untuk adaptasi lingkungan dari skala kecil s/d skala besarPengembangbiakan dilakukan dalam kondisi aerob4. FermentasiKondisi operasi :Kepekatan nira 240 Brix

Page 3: C2H5OH

Kadar gula 15 %pH 4 – 5AnaerobProses berlangsung selama 30 – 40 jamGas CO2 yang terjadi ditampung dalam tangki & direcoveryKadar alkohol 8 – 10 %Cairan hasil fermentasi ini disebut bir (beer)

5. DestilasiFungsi : untuk memisahkan air dari campuran air-alkoholHasil :alkohol 96% (konsentrasi maksimum)

Kalau ingin diperoleh alkohol absolut perlu proses tambahan yaitu dengan “dehydrating still”Langkah-langkah destilasi :Kolom “beer” : untuk memisahkan etanol dengan cairan Td rendah hasil alkohol 40 – 45%Kolom Rektifikasi: alkohol dipisahkan dari campuran minyak fuselKolom Pemurnian: pemisahan etanol dari aldehida & zat yang mudah menguaphasil alkohol 96 %

http://kuliah.wikidot.com/alkohol