C & D - Pendahuluan - Copy

10
C & D - Pendahuluan C & D - Pendahuluan Pola pengobatan rasional (RUD) Pola pengobatan rasional (RUD) adalah : adalah : pemberian obat secara tepat : pemberian obat secara tepat : tepat tepat diagnosis, tepat pilihan, tepat diagnosis, tepat pilihan, tepat dosis dan lama dosis dan lama pemberian. pemberian. Seorang apoteker dalam mengemban Seorang apoteker dalam mengemban profesinya harus secara etis profesinya harus secara etis mendahulukan mendahulukan kepentingan pasien baik dalam kepentingan pasien baik dalam pelayanan pelayanan

description

Pengantar Ilmu Farmasi

Transcript of C & D - Pendahuluan - Copy

Page 1: C & D - Pendahuluan - Copy

C & D - PendahuluanC & D - Pendahuluan

Pola pengobatan rasional (RUD) Pola pengobatan rasional (RUD) adalah :adalah : pemberian obat secara tepat : tepatpemberian obat secara tepat : tepat diagnosis, tepat pilihan, tepat dosis dan diagnosis, tepat pilihan, tepat dosis dan lamalama pemberian.pemberian.

Seorang apoteker dalam mengemban Seorang apoteker dalam mengemban profesinya harus secara etis profesinya harus secara etis mendahulukanmendahulukan kepentingan pasien baik dalam kepentingan pasien baik dalam pelayananpelayanan maupun sebagai pendidik kepadamaupun sebagai pendidik kepada masyarakat.masyarakat.

Page 2: C & D - Pendahuluan - Copy

Seorang apoteker harus kompeten dalamSeorang apoteker harus kompeten dalam

memberikan informasi obat, efek sampingmemberikan informasi obat, efek samping

obat (ESO) kepada pasien dan publik.obat (ESO) kepada pasien dan publik.

Seorang apoteker juga harus secara aktif Seorang apoteker juga harus secara aktif

berkontribusi memberikan edukasi perihalberkontribusi memberikan edukasi perihal

pola hidup sehat dan upaya pencegahanpola hidup sehat dan upaya pencegahan

penyakit.penyakit.

Page 3: C & D - Pendahuluan - Copy

Seorang apoteker dituntut untuk Seorang apoteker dituntut untuk menaruh menaruh

perhatian terhadap kelengkapan rekamperhatian terhadap kelengkapan rekam

medis setiap pasien.medis setiap pasien.

Self careSelf care adalah segala sesuatu yang adalah segala sesuatu yang

dikerjakan seseorang agar kembali dikerjakan seseorang agar kembali menjadimenjadi

sehat, dan menjaga agar senantiasa sehat, dan menjaga agar senantiasa sehat.sehat.

Page 4: C & D - Pendahuluan - Copy

Self medicationSelf medication, penggunaan obat , penggunaan obat oleholeh

seseorang yang sudah terbukti aman,seseorang yang sudah terbukti aman,

berkualitas, efektif apabila digunakan berkualitas, efektif apabila digunakan

sesuai petunjuk.sesuai petunjuk.

Dalam rangka menciptakan kesehatanDalam rangka menciptakan kesehatan

yang baik, apoteker dituntut :yang baik, apoteker dituntut :

- mampu membenahi kesehatan- mampu membenahi kesehatan

komunitas;komunitas;

- menekankan pentingnya PHC;- menekankan pentingnya PHC;

Page 5: C & D - Pendahuluan - Copy

- memastikan RUD ;- memastikan RUD ;

- promosi pola hidup sehat ;- promosi pola hidup sehat ;

- berpartisipasi dalam layanan - berpartisipasi dalam layanan yangyang

terkoordianasi;terkoordianasi;

- selalu akuntabel.- selalu akuntabel.

Dispensing harus menjadi tanggung Dispensing harus menjadi tanggung jawabjawab

apoteker.apoteker.

Page 6: C & D - Pendahuluan - Copy

Dimensi baru pekerjaan kefarmasianDimensi baru pekerjaan kefarmasian

1.1. Asuhan kefarmasian (Asuhan kefarmasian (pharmaceutical carepharmaceutical care))

2.2. Farmasi berdasarkan bukti ( Farmasi berdasarkan bukti ( evidence evidence base pharmacybase pharmacy ); );

3. Kebutuhan menjumpai pasien ( 3. Kebutuhan menjumpai pasien ( meeting meeting patients needspatients needs ) ; ) ;

4. Penanganan pasien khronis – HIV /Aids;4. Penanganan pasien khronis – HIV /Aids;

Page 7: C & D - Pendahuluan - Copy

5. Pengobatan sendiri ( 5. Pengobatan sendiri ( self-medicationsself-medications ); );

6. Jaminan mutu pelayanan kefarmasian 6. Jaminan mutu pelayanan kefarmasian

( ( quality assurancequality assurance ); );

7. Farmasi klinis ( 7. Farmasi klinis ( clinical pharmacyclinical pharmacy ); );

8. Kewaspadaan obat ( 8. Kewaspadaan obat ( pharmacovigilancepharmacovigilance ==

MESO )MESO )

Page 8: C & D - Pendahuluan - Copy

Standar ProfesiStandar Profesi Standar KompetensiStandar Kompetensi Standar Prosedur OperasionalStandar Prosedur Operasional- SIMO = Surat izinSIMO = Surat izin

penyimpanan/menyerahkan obat, diberikan penyimpanan/menyerahkan obat, diberikan

kepada dokter atau tenaga kesehatan lainkepada dokter atau tenaga kesehatan lain

dalam keadaan tertentu, atau keterbatasandalam keadaan tertentu, atau keterbatasan

apotekerapoteker- Diwacanakan agar praktek apoteker secara Diwacanakan agar praktek apoteker secara

mandiri dapat dilakukan di rumah tempat mandiri dapat dilakukan di rumah tempat tinggal apoteker.tinggal apoteker.

Page 9: C & D - Pendahuluan - Copy

- Apoteker adalah pelayan apotek yang Apoteker adalah pelayan apotek yang

profesional dalam bidang profesional dalam bidang kefarmasian.kefarmasian.

- Desa siaga.Desa siaga.

Rencana pengembangan diri (RPD)Rencana pengembangan diri (RPD)

apoteker tidak hanya melakukan apoteker tidak hanya melakukan praktekpraktek

kefarmasian, tetapi juga dapat kefarmasian, tetapi juga dapat berperan berperan

Page 10: C & D - Pendahuluan - Copy

aktif operasional desa siagaaktif operasional desa siaga dapat: dapat:

- apoteker siaga- apoteker siaga

- warung obat desa yang dimonitori - warung obat desa yang dimonitori

apotekerapoteker

- pos obat desa- pos obat desa

- apoteker berperaan aktif dalam - apoteker berperaan aktif dalam UKBMUKBM

- apoteker berperan aktif dalam PHBS- apoteker berperan aktif dalam PHBS

- apoteker berperan aktif dalam - apoteker berperan aktif dalam jejaring jejaring

promosi kesehatan.promosi kesehatan.