by Stephanie Endang MS -...
Transcript of by Stephanie Endang MS -...
by Stephanie Endang MS
Peluang Pasar yang besar di dalam negerisendiri, apalagi jika dikembangkan ke pasarekspor
Proyeksi Pasar Domestik: Asumsi jumlah penduduk Indonesia 220 juta
penduduk Populasi gemarikan asumsi 20% Quantity per porsi asumsi 200g Asumsi hanya konsumsi menu ikan 1x/minggu Kebutuhan daging ikan : 432.000 Ton Kebutuhan Pakan Ikan : 475.000 Ton
Peluang Pasar yang besar di dalam negerisendiri, apalagi jika dikembangkan ke pasarekspor
Proyeksi Pasar Domestik: Asumsi jumlah penduduk Indonesia 220 juta
penduduk Populasi gemarikan asumsi 20% Quantity per porsi asumsi 200g Asumsi hanya konsumsi menu ikan 1x/minggu Kebutuhan daging ikan : 432.000 Ton Kebutuhan Pakan Ikan : 475.000 Ton
Pelajar SD, SMP, SMA sehingga kebiasaanmakan ikan akan terbawa sampai leveluniversitas bahkan seumur hidup (LIFESTYLE)
Psikologis Ibu rumah tangga akanmengusahakan menu ikan, jika yang mintaanaknya
Kandungan protein, Omega3, Vitamin &Mineral dalam ikan sangat menunjangGenerasi Penerus kita untuk belajar, tumbuh& berkembang
Pelajar SD, SMP, SMA sehingga kebiasaanmakan ikan akan terbawa sampai leveluniversitas bahkan seumur hidup (LIFESTYLE)
Psikologis Ibu rumah tangga akanmengusahakan menu ikan, jika yang mintaanaknya
Kandungan protein, Omega3, Vitamin &Mineral dalam ikan sangat menunjangGenerasi Penerus kita untuk belajar, tumbuh& berkembang
Kesan ikan (laut) amis, dan beberapa orangalergi, jika kondisi tidak fresh (sudah terjadihistamin release)
Cara menyiangi/mengolah ikan susah karenaada sisik, duri sehingga ibu rumah tanggalebih memilih daging atau ayam sebagaimenu proteinnya
Ribet makan ikan: ada duri, kulit, kepala, dllMenu olahan masih terbatas: goreng, bakar Perlu olahan ikan / Value added yang cara
pengolahan dan menyantapnya praktis, enakbergizi & harganya terjangkau
Kesan ikan (laut) amis, dan beberapa orangalergi, jika kondisi tidak fresh (sudah terjadihistamin release)
Cara menyiangi/mengolah ikan susah karenaada sisik, duri sehingga ibu rumah tanggalebih memilih daging atau ayam sebagaimenu proteinnya
Ribet makan ikan: ada duri, kulit, kepala, dllMenu olahan masih terbatas: goreng, bakar Perlu olahan ikan / Value added yang cara
pengolahan dan menyantapnya praktis, enakbergizi & harganya terjangkau
Potensi pasar patin fillet dalam negeri yangcukup besar, yang diisi oleh patin fillet darivietnam
Karakteristik kolam-kolam yang ada diIndonesia sangat mungkin untukdikembangkan budidaya patin secara besar-besaran
Produktivitas kolam yang cukup tinggi yaitumencapai 20 kg ikan patin/m3 selama 6-7bulan.
Cara budidaya yang relatif tidak ada kendala
Potensi pasar patin fillet dalam negeri yangcukup besar, yang diisi oleh patin fillet darivietnam
Karakteristik kolam-kolam yang ada diIndonesia sangat mungkin untukdikembangkan budidaya patin secara besar-besaran
Produktivitas kolam yang cukup tinggi yaitumencapai 20 kg ikan patin/m3 selama 6-7bulan.
Cara budidaya yang relatif tidak ada kendala
Memberdayakan kolam-kolam milik petanipembudidaya ikan yang idle
Mengembangkan kolam-kolam baruMeningkatkan pendapatan petani
pembudidayaMengisi kekosongan pasar patin fillet “dori”
dari vietnam
Memberdayakan kolam-kolam milik petanipembudidaya ikan yang idle
Mengembangkan kolam-kolam baruMeningkatkan pendapatan petani
pembudidayaMengisi kekosongan pasar patin fillet “dori”
dari vietnam
Karena budidaya patin dengan MBW 1 kgmemerlukan waktu cukup lama yaitu 6-7bulan sehingga perlu dibentuk polakemitraan.
Kemitraan melibatkan 3 pihak yaitu :Perusahaan (CPP), agen, petani.
Kemitraan meliputi support permodalan,pendampingan teknis budidaya dan buy backikan dengan harga kontrak.
Karena budidaya patin dengan MBW 1 kgmemerlukan waktu cukup lama yaitu 6-7bulan sehingga perlu dibentuk polakemitraan.
Kemitraan melibatkan 3 pihak yaitu :Perusahaan (CPP), agen, petani.
Kemitraan meliputi support permodalan,pendampingan teknis budidaya dan buy backikan dengan harga kontrak.
2012 2013 2014 2015 2016
JumlahPetani Mitra 25 80 90 110 85
Produksi (tonper bulan) 50 90 140 210 350
Jumlah petani Mitra pertumbuhannya sangat cepat, karenamerasakan kepastian keuntungan.
Meskipun Nilai keuntungan per kg tidak besar, namuntingkat kepastiannya tinggi
Adanya jaminan serapan pasar, sehingga petani lebih fokusdalam budidaya untuk menyiapkan permintaan pasar
dengan kualitas yang lebih baik
Cost produksi yang masih cukup tinggisehingga masih kurang bisa bersaing denganproduk dari Vietnam
Pada awal program masih muncul ‘muddysmell’ pada daging patin, tetapi sudahteratasi dengan support teknis TeamTechnical Partner CP PRIMA
Technologi pengolahan yang masih kalahdibandingkan dengan vietnam
Cost produksi yang masih cukup tinggisehingga masih kurang bisa bersaing denganproduk dari Vietnam
Pada awal program masih muncul ‘muddysmell’ pada daging patin, tetapi sudahteratasi dengan support teknis TeamTechnical Partner CP PRIMA
Technologi pengolahan yang masih kalahdibandingkan dengan vietnam
Program pengembangan patin di Indonesiamasih sangat mungkin dikembangkan asalada kepastian pasar
Perlu peningkatan technology padaprocessing plan, sehingga akan meningkatkanefisiensi biaya produksi, yang pada akhirnyabisa bersaing dengan fillet patin dari luar.
Program pengembangan patin di Indonesiamasih sangat mungkin dikembangkan asalada kepastian pasar
Perlu peningkatan technology padaprocessing plan, sehingga akan meningkatkanefisiensi biaya produksi, yang pada akhirnyabisa bersaing dengan fillet patin dari luar.
Item Satuan Niai
Harga Bibit Rp/Kg 250
Randemen Pakan Kg daging/Kg Zak 21.5
Harga Pakan Rp/Kg 7,400
Total Pakan Rp/Kg 10,325
Biaya Listrik Rp/Kg 100
TOTAL BIAYA PRODUKSI Rp/Kg 10,675
Penjualan Ikan Rp/Kg 13,500
Keuntungan (Penjualan - Produksi) Rp/Kg 2,825
Persentase / siklus % 26.5%