Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

38
1 2. IDENTITAS KELOMPOK 2.1 Nama Kelompok : Deflasi 2.2 Asal SMA : SMA NEGERI 2 LAMONGAN 2.3 Alamat SMA :Jln. Veteran No.1 Lamongan, Jawa Timur 3.PENDAHULUAN 3.1 Nama Usaha Permen Alang-alang (E-Lang) 3.2 Bidang usaha yang dipilih ( tekhnologi dan produk ) Produk Barang 4.ISI 4.1 Deskripsi usaha 4.1.1 Latar Belakang Bisnis Alang-alang Imperata Cylindrical adalah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian . Rumput menahun dengan tunas panjang dan bersisik, merayap di bawah tanah. Ujung (pucuk) tunas yang muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang pendek, menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali (merah) keunguan, kerapkali dengan karangan rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m , di tempat-tempat lain mungkin lebih. Helaian daun berbentuk garis (pita panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm , bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya,

Transcript of Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

Page 1: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

1

2. IDENTITAS KELOMPOK

2.1 Nama Kelompok : Deflasi

2.2 Asal SMA : SMA NEGERI 2 LAMONGAN

2.3 Alamat SMA :Jln. Veteran No.1 Lamongan, Jawa Timur

3. PENDAHULUAN

3.1 Nama Usaha

Permen Alang-alang (E-Lang)

3.2 Bidang usaha yang dipilih ( tekhnologi dan produk )

Produk Barang

4. ISI

4.1 Deskripsi usaha

4.1.1 Latar Belakang Bisnis

Alang-alang Imperata Cylindrical adalah sejenis rumput berdaun

tajam, yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput menahun

dengan tunas panjang dan bersisik, merayap di bawah tanah. Ujung (pucuk)

tunas yang muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang

pendek, menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali

(merah) keunguan, kerapkali dengan karangan rambut di bawah buku.

Tinggi 0,2 – 1,5 m, di tempat-tempat lain mungkin lebih. Helaian daun

berbentuk garis (pita panjang) lanset berujung runcing, dengan pangkal

yang menyempit dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm, bertepi sangat

kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang

daun yang lebar dan pucat di tengahnya. Karangan bunga dalam malai, 6-28

cm panjangnya, dengan anak bulir berambut panjang (putih) lk. 1 cm,

sebagai alat melayang bulir buah bila masak

Akar dan batang alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa,

malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrene, cylindol A, graminone

B, imperanene, stigmasterol, campesterol, beta-sitosterol, fernenol,

arborinone, arborinol, isoarborinol, simiarenol, anemonin dan tanin. Akar

dan batang alang-alang ini sangat bagus untuk menyegarkan tenggorokan

dan bersifat sejuk masuk meridian paru-paru, lambung dan kandung kemih.

Page 2: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

2

Banyaknya tumbuhan alang-alang yang tumbuh liar di lingkungan kita

yang memiliki berbagai kandungan yang baik untuk kesehatan, mendorong

kita untuk memanfaatkannnya menjadi bahan yang bermanfaat bagi orang

lain. Karena alang-alang memiliki rasa yang segar, lebih cocok jika

digunakan sebagai bahan baku untuk membuat permen.

4.1.2 Deskripsi Produk

Produk yang ditawarkan oleh CV Cylindrical Act adalah

permen alang- alang yang dipasarkan dengan nama E-

Lang. Produk ini merupakan jenis makanan ringan yang

praktis, berbahan dasar akar dan batang alang- alang yang

menyegarkan, sehingga terciptalah produk permen yang

bergizi tinggi, higienis, aman bagi kesehatan

pelanggan dan halal.

Gambar. Produk E-Lang

Berikut adalah profil lengkap produk Permen E-Lang:Jenis produk : Makanan ringanBentuk : PermenBahan dasar : Akar dan batang alang- alangMerk : E-LangSpesifikasi produk:Berat : 500 grRasa : Manis dan segarKemasan : KalengKomposisi : Akar dan batang alang- alang, gula

fruktosa, gula sukrosa , pewarna makanan hijau

Harga : Rp 18.000, 00Kandungan gizi :

Page 3: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

3

Manitol, glukosa, sakarosa, asam malat, asam sitat coixol, arundoin, silindrin, fernenol, simiarenol, dan anemonin. Manfaat : Anti piretik/menurunkan panas Hemostatik/menghentikan pendarahan Menghilangkan haus Diuretik/peluruh kemih Masuk meriden paru-paru, lambung dan usus kecil. Slogan :“Sekali Emut Kerasa di Mulut”.

4.1.3 Ruang Lingkup Bisnis

4.1.3.1 Pembelian bahan baku E-LANG

Bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan permen alang-

alang adalah batang dan akar alang-alang yang dapat kita ambil di

lingkungan kita. Selain batang dan akar alang-alang kita juga

membutuhkan gula sukrosa dan gula fruktosa yang dapat kita beli

di toko roti. Dari proses ini, terlihat bahwa kami tidak hanya

memanfaatkan alam tetapi juga ikut berperan dalam meningkatkan

kesejahteraaan para pedagang dengan membeli produk mereka

sebagai rekan (partner) dalam berbisnis.

4.1.3.2 Proses produksi permen E-LANG

Proses selanjutnya adalah penggabungan semua bahan dengan

proses perebusan hingga menjadi kental, dilanjutkan dengan teknik

pengeringan hingga mengeras, dan diakhiri dengan proses

pengemasan, sehingga terciptalah produk kami yang memenuhi

kebutuhan pelanggan akan konsumsi bergizi tinggi, aman bagi

kesehatan pelanggan dan halal.

4.1.3.3 Pemasaran dan penjualan produk permen E-LANG

Selanjutnya adalah pemasaran produk permen E-Lang yang telah

diproduksi dan dikemas secara menarik ke calon-calon pelanggan.

Pemasaran produk Permen E-LANG ini dilakukan di Kota

Lamongan, di mana target pasar produk ini adalah touris domestik

yang datang ke Kota Lamongan dan penduduk Kota Lamongan.

Dalam melakukan pemasaran produk ini, pada awal pendirian

usaha kami akan memasukkan permen E-Lang ke dalam toko- toko

Page 4: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

4

jajanan khas Kota Lamongan khususnya di WBL (Wisata Bahari

Lamongan), kemudian pada akhirnya kami akan memilih tempat

untuk menjadi toko di tempat yang strategis dan tempat- tempat

pembelanjaan yang berpotensi untuk mendatangkan konsumen.

Selain itu, kami juga akan mengikuti pameran- pameran yang ada

guna memperkenalkan produk kami kepada masyarakat luas,

sehingga banyak masyarakat yang mengenal permen E-Lang dan

tertarik untuk mengunjungi stand kami. Dan kami juga akan

memasukkan produk permen E-Lang ke dinas Koperindag

kabupaten Lamongan. Kami juga memanfaatkan media online

seperti facebook, twitter, blogger dan lain-lain dimana orang

seluruh dunia bertemu dalam dunia maya sehingga memberikan

peluang kepada kami untuk mempromosikan produk permen E-

Lang ini.

4.2 Rencana pemasaran

4.2.1 Analaisis Pasar

4.2.1.1 Deskripsi Sektor Industri

Permen E-LANG merupakan produk yang bergerak dalam bidang

sektor industri makanan, yaitu industry makanan kecil (oleh- oleh)

yang dikhususkan dalam sektor industri permen. Atau posisi E-LANG

dalam sektor industry digambarkan pada bagan berikut:

Page 5: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

5

Pada awal berdirinya, permen E-LANG akan dipasarkan sebagai oleh-

oleh khas kota Lamongan. Oleh karena itu, sektor industry yang akan

dikaji lebih lanjut adalah sektor di lingkup geografis daerah lamongan.

4.2.1.1.1Industri yang sudah ada

Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan di toko-toko

jajanan khas Lamongan, banyak kami jumpai permen-

permen yang kurang layak konsumsi karena mengandung

bahan pewarna dan pengawet yang tak baik bagi kesehatan,

oleh karena itu dengan melihat hal yang seperti itu, kami

berharap dengan adanya E-LANG ini dapat menarik

konsumen untuk membeli jajanan ini dengan latar belakang

yang berlawanan dengan permen yang ada, yaitu yang

bergizi tinggi, aman bagi kesehatan pelanggan dan halal.

4.2.1.1.2Masalah yang mempengaruhi

E-LANGPermenMaknanan KecilIndustri Makanan

Page 6: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

6

Dengan menggunakan competitive model, ada 4 hal yang

dapat menentukan perkembangan sebuah bisnis, yaitu

konsumen, barang subtitusi, pemasok, dan pendatang baru.

Pembeli

Pada awal produksi E-LANG, pemasaran kami lakukan

di kota Lamongan dengan sasarannya adalah touris

domestik yang datang ke Lamongan dan penduduk asli

kota Lamongan. Pada masa ini, terdapat hambatan yaitu

banyaknya produk permen lain yang sudah popular di

kalangan masyarakat seperti kopiko, Alpenlibel, fox,

yuppy, dan lain sebagainya. Selain itu, juga ketidak

tahuan masyarakat akan produk baru ini sehingga

timbullah keraguan akan permen E-LANG yang

sebenarnya baik untuk mereka konsumsi.

Barang Subtitusi

Permen merupakan jajanan ringan yang masih digemari

oleh kebanyakan orang khususnya di kota Lamongan.

Produk permen E-Lang yang menawarkan kandungan

Permen E-LANG

Pembeli

Barang Subtitusi

Pemasok

Pendatang

Page 7: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

7

gizi yang baik bagi kesehatan, sehingga Barang subtitusi

bagi permen E-Lang adalah produk permen lain yang

lebih dulu terkenal di kalangan masyarakat yang juga

memiliki kandungan gizi, seperti permen jahe, permen

susu dan lain sebagainya. Substitute dapat menjadi

kendala bagi pengembangan bisnis. Oleh karena itu,

Permen E-Lang harus mampu untuk menjaga

kualitasnya, serta memberikan pengembangan-

pengembangan atau variasi terhadap produknya sehingga

pasar tidak jenuh dan berpindah ke barang yang lain.

Pemasok

Seperti yang dijelaskan pada bab sebelumnya, bahan

baku yang kita gunakan dalam produksi permen E-

LANG selain diperoleh dari alam kami juga melakukan

pembelian, sehingga kami juga tergantung pada

pemasok.

Pendatang

Permen E-LANG merupakan pendatang baru dalam

industri permen. pendatang adalah salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi persaingan dalam industri. E-

LANG ini harus dapat menarik dan meyakinkan pembeli

bahwa produk ini merupakan produk permen yang

berkualitas.

4.2.1.2 Analisa Potensi Pasar dan Persaingan

4.2.1.2.1Analisa potensi pasar

Konsumen yang potensial untuk diraih bagi produk permen

E-Lang adalah touris domestik yang datang ke Kota

Lamongan dan penduduk Kota Lamongan, khususnya

pengunjung WBL (Wisata Bahari Lamongan). Berdasarkan

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, jumlah penduduk

Kota Lamongan adalah sebanyak 1. 365. 402 jiwa, di mana

jumlah penduduk ini adalah konsumen potensial sebagai

masyarakat Kota Lamongan.

Page 8: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

8

WBL merupakan ikon wisata utama Kota Lamongan, ini

akan memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Survei menunjukkan bahwa sebanyak 500.000 jiwa

berkunjung ke WBL pada akhir pekan yang artinya

memberikan peluang besar bagi permen E-Lang agar

diketahui oleh masyarakat. Jadi, dalam memprediksi jumlah

konsumen potensial adalah dengan menjumlahkan jumlah

masyarakat Kota Lamongan dan para turis domestik yang

datang ke WBL yaitu sebesar 1. 865. 402 jiwa. Karena

banyaknya kompetitor bagi E-Lang, kami hanya mengambil

20% sebagai market share permen E-Lang yaitu sebesar

373.080 jiwa.

4.2.1.2.2Analisa persaingan

4.2.1.2.2.1 Pesaing

Pesaing produk permen E-Lang adalah produk

permen lain seperti peren susu (contohnya adalah

permen Milkita, Alpenlible), permen rasa buah

(contohnya adalah permen Fox, Fruity,), permen

karet (contohnya adalah peren Big Bubble),

permen menyegarkan (contohnya adalah permen

Relaxa, Mint, Frozz, Nano), peren coklat

(contohnya adalah permen Chox, capilanox),

permen kacang (contohn ya adalah permen Ting-

Ting), permen kopi (contohnya dalah peren

Kopiko), permen isi (contohnya adalah permen

Blaster, Kurang Asem). Berdasarkan pengamatan

yang kami lakukan, didapatkan rata- rata urutan

produk- produk permen dari yang paling disukai

sampai yang paling tidak disukai adalah sebagai

berikut:

1. Permen Kopiko

2. Permen Fox

3. Permen Frozz

4. Permen Mint

Page 9: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

9

5. Permen Kurang Asem

6. Permen Blaster

7. Permen Big Bubble

8. Permen Chox

9. Permen Ting- Ting

10. Permen Green Tea

11. Permen Nano

12. Permen Capilanox

13. Permen Relaxa

14. Permen Milkita

15. Permen Alpenlible

16. Permen Fruity

4.2.1.2.2.2 Keuntungan kompetisi

Keunggulan produk permen E-Lang ini adalah

berbeda dengan yang lain karena mengandung

manitol, glukosa, sakarosa, asam malat, asam

sitat coixol, arundoin, silindrin, fernenol,

simiarenol, dan anemonin yang berkhasiat

sebagai anti piretik/ menurunkan panas,

hemostatik/ menghentikan pendarahan,

menghilangkan haus, diuretik/ peluruh kemih.

Rasa yang dimiliki oleh permen E-Lang juga

manis dan segar yang dapat menarik perhatian

calon konsumen. Dan yang paling utama dalah

produk ini merupakan priduk halal yang

selanjutnya akan kami ajukan ke MUI dan BPOM

(Badan Pengawas Obat dan Makanan) sebagai

jajanan sehat sehingga produk ini aman

dikonsumsi di berbagai kalangan.

4.2.1.2.2.3 Posisi permen E-Lang

Berdasarkan urutan produk pesaing dan uraian

tentang permen E-Lang di atas, maka dapat

diketahui bahwa cirri khas dari permen ini adalah

kandungan yang ada di dalamnya, sehingga posisi

Page 10: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

10

permen ini berada di bawah permen Kopiko yang

menempati urutan teratas dalam pasaran.

4.2.2 Strategi Pemasaran

Beberapa strategi Pemasaran yang digunakan antara lain :Strategi 4P

4.2.2.1 Product (Produk)

Produk dari bisnis kami adalah jajanan permen asli Indonesia yang

berbahan dasar akar dan batang alang-alang yang telah diproses

sedemikian rupa. Sehingga sesuai dengan trend jajanan saat ini yang

memiliki cita rasa yang menyegarkan. Kemasan dari menu “E-

Lang” sendiri didesain seunik dan semenarik mungkin sehingga

dapat menarik para pembeli.

4.2.2.2 Price (Harga)

Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau bagi target konsumen

kani yaitu penduduk asli kota Lamongan dan turis domestik yang

datang ke Lamongan yaitu Rp. 18.000,00

4.2.2.3 Place (Tempat)

Untuk Sementara usaha kami difokuskan di pameran-pameran dan

toko jajanan khas Lamongan di WBL (Wisata Bahari Lamongan).

Untuk rumah produksi berada di Jl. Sidodadi Kav. No.08 Lamongan

yang tidak jauh dari alun-alun kota Lamongan sehingga

memudahkan konsumen dari luar kota Lamongan yang ingin

membeli E-Lang ini.

4.2.2.4 Promotion (Promosi)

Strategi promosi usaha kami melalui via internet (Web, Facebook,

Twitter)dan via media cetak (Brosur). Dan juga kami mengikuti

pameran-pameran khususnya yang diadakan di kota Lamongan.

Page 11: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

11

4.3 Proses Produksi

4.3.1 Teknologi Proses Produksi dan Sumber Teknologi

Proses produksi dari E-Lang ini menggunakan teknologi proses produksi,

yaitu teknologi untuk perebusan.

Teknologi Perebusan

Dalam proses perebusan adonan E-Lang kami menggunakan proses

karamelisasi, yaitu membiarkan adonan hingga mengental dengan api

yang kecil.

Proses karamelisasi ini memiliki keunggulan yaitu akan menghambat

matrix glukosa sehingga mengasilkan seikit kalori, dengan sedikit kalori

merupakan keunggulan permen kami karena akan lebih baik bagi

kesehatan konsumen.

4.3.2 Langkah-langkah Pembuatan E-Lang

Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat E-Lang tidaklah terlalu sulit, yaitu

hanya mencampurkan gula fruktosa, gula sukrosa dan Extrak alang-alang ke dalam

panci hingga mengental kemudian dilakukan proses pencetakan. Berikut ini

merupakan langkah –langkah yang dilakukan secara detail untuk menghasilkan

produk E-Lang untuk 1 pack permen atau 25 biji:

1) Pembuatan ekstrak alang- alang

Alat:

1 buah panci besar

1 buah pengaduk

3 buah ember

1 buah saringan

Page 12: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

12

1 buah pisau

1 buah timbangan

Bahan:

100 gr alang- alang

500 ml air

Langkah kerja:

1. Cabut tumbuhan alang-alang dari tanah.

2. Ambil akar dan batang alang dengan pisau

3. Cuci bersih alang- alang

Page 13: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

13

4. Timbang alang- alang sebanyak 100 gr

5. Rebus alang- alang bersama air selama 15 menit

Page 14: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

14

6. Saring ekstrak dengan saringan

2) Pembutan permen E-Lang

Alat:

1 buah panci

1 buah pengaduk

1 buah Loyang

1 buah gelas ukur

Bahan:

200 ml gula fruktosa

200 gr gula sukrosa

100 ml ekstrak alang-alang

Pewarna makanan (hijau)

Langkah kerja:

Page 15: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

15

1) Didihkan gula fruktosa, gula sukrosa, dan ekstrak alang-alang dan

pewarna hijau

2) Aduk adonan hingga mendidih selama 10 ment dengan api kecil

3) Tuangkan adonan permen dalam loyang persegi.

4) Potong kotak permen sebelum permen mengeras

Page 16: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

16

5) Kemas permen dengan plastik yang telah tersedia

6) Masukkan permen dalam kaleng

Page 17: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

17

4.4 RencanaKeuangan

4.4.1 Permodalan

Dalam memperkirakan seberapa banyak modal yang dibutuhkan, harus

diperhatikan setiap kegunaan potensial dari sumber dana tersebut. Dalam

menganalisis setiap kebutuhan yang diperlukan, perlu juga diperkirakan

kapan kita membutuhkan dana tersebut, dan juga tipe struktur permodalan

yang paling sesuai untuk digunakan untuk bisnis E-Lang ini.

4.4.1.1 Investasi Tetap

Investasi tetap ini merupakan mesin – mesin dan peralatan yang

dibutuhkan untuk membangun fasilitas produksi E-Lang. Sebelum

menghitung besarnya investasi tetap, diperlukan perhitungan total

biaya pembelian mesin dan peralatan yang diperlukan untuk

menghitung salah satu faktor dalam perhitungan investasi tetap (biaya

instalasi), dimana perhitungannya adalah sebagai berikut :

No. Mesin dan Peralatan Biaya Satuan Jumlah Total Biaya1 Sewa gedung Rp10.000.000,00 1 Rp10.000.000,00

2 Mesin Sablon Packaging

Rp5.000.000,00 1 Rp5.000.000,00

3 Mesin Cetak Packaging

Rp10.000.000,00 1 Rp10.000.000,00

4 Mesin Cetak Permen Rp8.000.000,00 1 Rp8.000.000,005 Kompor gas Rp300.000,00 2 Rp600.000,006 Baskom Rp37.000,00 5 Rp185.000,007 Pisau Rp10.000,00 3 Rp30.000,008 Panci Rp75.000,00 4 Rp300.000,009 Saringan Rp15.000,00 2 Rp30.000,00

10 Irus Rp10.000,00 4 Rp40.000,0011 Gelas ukur Rp20.000,00 2 Rp40.000,00

Page 18: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

18

12 Timbangan Rp40.000,00 1 Rp40.000,0013 Nampan Rp30.000,00 2 Rp60.000,0014 Telenan Rp27.600,00 1 Rp27.600,0015 Sendok Rp3.000,00 5 Rp15.000,0016 Meja kerja adonan Rp1.000.000,00 1 Rp1.000.000,0017 Meja kerja bahan baku Rp500.000,00 1 Rp500.000,00

18 Komputer, Printer, Scanner

Rp10.000.000,00 1 Rp10.000.000,00

19 Alat tulis kantor Rp200.000,00 1 Rp200.000,0020 Air conditioner Rp3.000.000,00 2 Rp6.000.000,0021 Kursi Rp150.000,00 7 Rp1.050.000,0022 Meja+ sofa tamu Rp4.000.000,00 1 Rp4.000.000,0023 Meja administrasi set Rp700.000,00 1 Rp700.000,0024 Tempat sampah Rp20.000,00 10 Rp200.000,0025 Toilet set Rp2.500.000,00 3 Rp7.500.000,0026 Wastafel Rp200.000,00 10 Rp2.000.000,00

jumlah biaya pembelian mesin dan peralatan Rp67.517.600,00

Perhitungan investasi tetap yang dilakukan dalam melakukan proses

produksi E-Lang adalah sebagai berikut :

No

.

Biaya Jumlah Biaya

1 Biaya pembelian mesin dan peralatan Rp 67.517.600,00

2 Biaya Instalasi Rp 6.751.760,00

3 Biaya rekrutmen dan penyeleksian tenaga kerja Rp 500.000,00

4 Biaya pelatihan Rp 600.000,00

Jumlah Biaya Investasi Tetap Rp 75.369.360,00

Keterangan : Biaya instalasi ditetapkan 10% dari biaya pembelian

mesin dan peralatan.

4.4.1.2 Modal Kerja

Perhitungan modal kerja (working capital) yang diperlukan dalam

melakukan proses produksi permen E-Lang adalah sebagai berikut :

No Modal Kerja Biaya Satuan Satuan Jumlah Julah Modal

Kerja

1 Biaya tenaga kerja

langsung

Rp 500.000,00 Orang 5 Rp 2.500.000,00

2 Biaya tenaga kerja

tidak langsung

Page 19: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

19

Manajer Rp 1.000.000,00 Orang 3 Rp 3.000.000,00

Kebersihan,

Pergudangan, dan

Distribusi

Rp 300.000,00 Orang 1 Rp 300.000,00

Keamanan Rp 300.000,00 Orang 1 Rp 300.000,00

3 Material langsung Rp 5.112,50 unit 2599 Rp13.287.387,50

Jumlah Modal Kerja (Working Capital) Rp19.387.387,50

4.4.1.3 Total Investasi

Total investasi yang diperlukan merupakan penjumlahan antara investasi tetap dan modal kerja, yaitu : Total Investasi = Investasi tetap + Modal kerja

= Rp 75.369.360,00 + Rp19.387.387,50

= Rp94.756.747,50

4.4.2 Biaya Operasi

4.4.6.1 Fixed Cost

Besar fixed cost akan relatif tetap untuk suatu “range” output produksi

tertentu, dimana nilai fixed cost / unit akan naik jika jumlah produksi

berkurang. Pembebanan fixed cost dilakukan dengan metode alokasi

biaya tertentu atau berdasar keputusan manajerial. Pengendalian nilai

fixed cost menjadi tanggung jawab top manajer, bukan pada pimpinan

atau supervisor bagian yang bersangkutan.

Biaya-biaya yang termasuk dalam pos fixed cost :

Tenaga Kerja Tak Langsung

Tenaga kerja tidak langsung pada usaha permen E-Lang ini

terdiri atas 2 golongan, yaitu golongan manajerial dan tenaga

pembantu. Golongan manajerial berjumlah 3 orang, dimana

mereka bertugas untuk menjalankan seluruh fungsi bisnis yang

ada. Sedangkan tenaga pembantu terdiri atas 2 orang yang

bertanggung jawab atas kebersihan, distribusi, dan keamanan

lokasi produksi. Besar gaji tenaga kerja tak langsung didasarkan

pada besar UMR untuk Jawa Timur.

Asuransi

Page 20: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

20

Seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan dan seluruh karyawan

yang bekerja memiliki asuransi. Besar asuransinya adalah 1% dari

nilai aset dan gaji karyawan.

Perawatan

Gedung, biaya perawatan gedung sebesar 1% dari biaya sewa gedung.

Mesin dan Peralatan, biaya perawatan mesin dan peralatan per bulan sebesar 1 % dari harga mesin dan peralatan.

Depresiasi Nilai sisa aset sebesar 12% dari nilai awal

UtilisasiTarif listrik industri : Rp 1.380,00 / kwh Tarif air industry : Rp 8,75 / liter

Biaya Sewabiaya sewa gedung : Rp 10.000.000,00 / tahun

Biaya PenjualanMeliputi biaya promosi, biaya transportasi, dikeluarkan untuk biaya bahan bakar kendaraan yang digunakan untuk distribusi produk Pelez Chips, biaya telekomunikasi, dikeluarkan untuk biaya telepon kantor. Biaya Administrasi

Tabel dibawah ini menunjukkan besar fixed cost yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap bulan untuk dapat memproduksi permen E-Lang :

No Jenis Biaya Satuan Kebutuhan Biaya/Unit Total Biaya1 Tenaga kerja

tak langsungManajer Orang 3 Rp 1.000.000,00 Rp 3.000.000,00Kebersihan, Pergudangan, dan Distribusi

Orang 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

Keamanan Orang 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,002 Asuransi

Premi asuransi terhadap aset & karyawan perusahaan

Bulan 1 Rp 391.000,00 Rp 391.000,00

3 Perawatan Gedung Bulan 1 Rp 8.333,33 Rp 8.333,33Mesin dan Peralatan kantor

Bulan 1 Rp 575.176,00 Rp 575.176,00

4 DepresiasiDepresiasi Bulan 1 Rp8.533.184,00 Rp8.533.184,00

Page 21: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

21

mesin dan peralatan

5 Biaya KonsumsiListrik Bulan 1 Rp 445.326,00 Rp 445.326,00

Air (PDAM) Bulan 1 Rp 26.250,00 Rp 26.250,00

6 Biaya sewaSewa tanah dan bangunan

Bulan 1 Rp 833.333,33 Rp 833.333,33

7 Biaya PenjualanPromosi Bulan 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00Biaya transportasi

Bulan 1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000.00

Biaya telekomunikasi

Bulan 1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00

8 Biaya Administrasi

Bulan 1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00

Total Rp 16.912.602,66

Biaya tak terduga (5%) Rp 845.630,13

Total Fixed Cost Rp17.758.232,79

4.4.6.2 Variable Cost

Jumlah produksi

Jumlah produksi di tahun pertama adalah sebanyak 780.000 buah /

tahun.

Dengan asumsi 1 tahun = 52 minggu dan 1 minggu = 6 hari kerja.

Maka jumlah permen alang-alang yang diproduksi setiap bulan adalah

2.599 kaleng.

Tabel dibawah ini menunjukkan besar variable cost yang dikeluarkan

oleh perusahaan untuk memproduksi permen alang-alang.

No. jenis biaya Satuan Kebutuhan Biaya/Unit Biaya

1 Biaya material langsung Unit 2599 Rp 5.112,50Rp13.287.387,50

2Biaya tenaga kerja langsung Orang 5 Rp500.000,00 Rp 2.500.000 ,00

3 Biaya pengemasan Unit 2599Rp 2.755,00 Rp 7.160.245,00

TotalRp20.447.632,50

Page 22: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

22

Biaya tak terduga (5%)Rp1.022.381,63

Total Variable CostRp21.470.014,13

4.4.6.3 Total Operation Cost

No. Jenis Biaya Total Biaya

1 Fixed Cost Rp 17.758.232,79

2 Variable Cost Rp 21.470.014,13

Total Operaton Cost Rp 39.228.246,92

4.4.3 Proyeksi Pendapatan dan BEP

4.4.6.1 Harga Pokok Penjualan

Tabel perhitungan harga pokok penjualan dapat dilihat pada lampiran.

Sedangkan harga jual per produk dapat dicari sebagai berikut :

Harga Pokok Penjualan per Produk

HPP Rp 336.515.773,66

Keuntungan (10% HPP) Rp 33.651.577,37

PPN 10% Rp 3.365.157,74

Total Harga Jual Rp 373.532.508,76

Harga Jual per Produk Rp 11.976,80

Harga jual per produk tersebut dibulatkan ke atas menjadi Rp

12.000,00

4.4.6.2 Proyeksi Pendapatan

Proyeksi pendapatan dibuat untuk periode perencanaan, yaitu selama

5 tahun. Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam mencari

proyeksi pendapatan ini antara lain :

Harga penjualan yang digunakan adalah sebesar Harga Pokok

Penjualan (HPP) = Rp 12.000,00

Jumlah produk yang diproyeksikan terjual menggunakan skenario

pesimistik yaitu sebesar 50% dari kapasitas produksi pabrik.

Prediksi persentase ini digunakan dengan pertimbangan bahwa

perusahaan merupakan perusahaan baru yang menawarkan

produk baru pula. Hal ini pun akan lebih menguntungkan dalam

Page 23: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

23

feasibility study (apakah bisnis tetap menguntungkan meskipun

dengan skenario proyeksi pendapatan yang rendah).

Kapasitas produksi sesuai dengan kemampuan aktual produksi

pabrik yaitu sebesar 2500 buah / hari

Jam kerja = 8 jam per hari (dengan terpotong 1 jam istirahat)

Market growth = 1,8%

Berdasarkan asumsi-asumsi tersebut di atas dapat d proyeksi

pendapatan sebagai berikut :

Produk 1 2 3 4 5

E-Lang Rp373.532.508,76 Rp380.256.093,92 Rp387.100.703,61 Rp394.068.516,27 Rp401.161.749,57

4.4.6.3 Analisa BEP

Berdasarkan jumlah produk yang terjual tiap bulan yaitu 50% dari

kapasitas produksi yaitu 2.599 kaleng tiap bulan akan terjual sebanyak

1.300 kaleng tiap bulan dengan total pendapatan yaitu Rp

23.400.000,00. Dengan menggunakan rumus yang ada, maka dapat

dilakukan perhitungan BEP sebagai berikut :

Qbe= Total ModalPendapatan per Bulan

= Rp 133.984 .994,42Rp 23.400 .000,00

=5,72 bulan

Seperti telah diketahui sebelumnya, kemampuan aktual produksi pabrik E-Lang ini adalah sebesar 2500 buah/hari. Oleh karena itu, diperkirakan BEP akan tercapai setelah 5,72 ≈ 5 bulan.

4.5 Kesimpulan

Produk inovasi yang perusahaan kami (CV. Cylindrical Act) buat adalah

permen alang-alang yang kami pasarkan dengan nama E-Lang. Produk ini

memiliki rasa yang enak dan banyak manfaatnya bagi kesehatan. Target pasar yang

dituju adalah penduduk asli kota Lamongan yang berumur tahun, dan turis

domestik yang datang ke Lamongan yang berumur tahun.

Dengan melihat kinerja finansial (IRR dan Payback period) yang telah

dihitung, bisnis ini layak untuk dilakukan dan memiliki prospek yang cukup cerah

mengingat keunikan yang dimilikinya sebagai oleh-oleh khas Lamongan yang

Page 24: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

24

membantu mengatasi panas dalam dan penurun panas. Kerugian yang mungkin

muncul pada bisnis ini akan diantisipasi oleh berbagai strategi.

LAMPIRAN

HARGA POKOK PENJUALAN

Harga Material Langsung Rp 159.448.650,00

Harga Pekerja Langsung Rp 30.000.000,00

Biaya Overhead

Biaya Material Tak Langsung Rp 49.855,99

Biaya Pekerja Tak Langsung Rp 43.200.000,00

Depresiasi Mesin dan Peralatan Rp 6.725.150,67

Asuransi Rp 226.000,00

Konsumsi Listrik Rp 401.751,00

Konsumsi Air Rp 26.250,00

Perawatan Rp 515.176,00

Sewa Rp 10.000.000,00

Packaging Rp85.922.940,00

Page 25: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

25

Total Biaya Overhead Rp 336.515.773,66

Total Biaya Manufaktur

WIP awal

WIP (Akhir)

Harga Pokok Produksi

Inventori awal

(Inventori Akhir)

Harga Pokok Penjualan Rp 336.515.773,66

TABEL PERHITUNGAN ASURANSI

No.

Aktiva Jumlah Harga Satuan Total Harga Biaya Asuransi

Mesin dan Peralatan 1 Mesin Sablon Packaging 1 unit Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp5.000,002 Mesin Cetak Packaging 1 unit Rp3.000.000,00 Rp3.000.000,00 Rp30.000,003 Mesin Cetak Permen 1 unit Rp5.000.000,00 Rp5.000.000,00 Rp50.000,00

4Komputer, Printer, Scanner 1 unit Rp8.000.000,00 Rp8.000.000,00 Rp80.000,00

Total Biaya Mesin dan Peralatan Rp16.500.000,00Rp165.000,0

0Tenaga Kerja 1 Operator 5 orang Rp500.000,00 Rp2.500.000,00 Rp25.000,00

2

Kebersihan, Pergudangan, dan Distribusi 1 orang Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp3.000,00

3 Keamanan 1 orang Rp300.000,00 Rp300.000,00 Rp3.000,004 Manajerial 3 orang Rp1.000.000,00 Rp3.000.000,00 Rp30.000,00

Total Tenaga Kerja Rp6.100.000,00 Rp61.000,00

Total Biaya AsuransiRp226.000,0

0

TABEL BIAYA PERAWATAN MESIN DAN PERALATAN

Page 26: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

26

No. Keterangan Harga Mesin

Kebutuhan Total Harga

Jumlah Biaya

PERAWATAN MESIN

1Mesin Sablon Packaging

Rp500.000,001 unit

Rp500.000,00Rp5.000,00

Mesin Cetak Packaging

Rp3.000.000,001 unit

Rp3.000.000,00Rp30.000,00

1 Mesin Cetak permen Rp5.000.000,00 1 unit Rp5.000.000,00 Rp50.000,00TOTAL BIAYA PERAWATAN MESIN Rp85.000,00

No. Peralatan Harga Alat Kebutuhan Total Harga Jumlah BiayaPERAWATAN PERALATAN

1 Kompor gas Rp200.000,00 2 Rp400.000,00 Rp4.000,002 Baskom Rp30.000,00 5 Rp150.000,00 Rp1.500,003 Pisau Rp10.000,00 3 Rp30.000,00 Rp300,004 Panci Rp75.000,00 4 Rp300.000,00 Rp3.000,005 Saringan Rp15.000,00 2 Rp30.000,00 Rp300,006 Irus Rp10.000,00 4 Rp40.000,00 Rp400,007 Gelas ukur Rp20.000,00 2 Rp40.000,00 Rp400,008 Timbangan Rp40.000,00 1 Rp40.000,00 Rp400,009 Nampan Rp30.000,00 2 Rp60.000,00 Rp600,00

10 Telenan Rp27.600,00 1 Rp27.600,00 Rp276,0011 Sendok Rp1.500,00 5 Rp7.500,00 Rp75,00

12Komputer, Printer, Scanner

Rp8.000.000,00 1 Rp8.000.000,00Rp80.000,00

13 Meja kerja adonan Rp500.000,00 1 Rp500.000,00 Rp5.000,00

14Meja kerja bahan baku

Rp500.000,00 1 Rp500.000,00Rp5.000,00

15 Alat tulis kantor Rp100.000,00 1 Rp100.000,00 Rp1.000,0016 Air conditioner Rp3.000.000,00 2 Rp6.000.000,00 Rp60.000,0017 Kursi Rp150.000,00 7 Rp1.050.000,00 Rp10.500,0018 Meja+ sofa tamu Rp4.000.000,00 1 Rp4.000.000,00 Rp40.000,00

19Meja administrasi set

Rp700.000,00 1 Rp700.000,00Rp7.000,00

20 Tempat sampah Rp20.000,00 10 Rp200.000,00 Rp2.000,0021 Toilet set Rp2.500.000,00 3 Rp7.500.000,00 Rp75.000,0022 Wastafel Rp200.000,00 10 Rp2.000.000,00 Rp20.000,00

TOTAL BIAYA PERAWATAN PERALATANRp316.751,0

0

TOTAL BIAYA PERAWATAN MESIN DAN PERALATANRp401.751,0

0

TABEL BIAYA DEPRESIASI

Page 27: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

27

TABEL BIAYA UTILISASI

No. Nama MesinBiaya Listrik

(kw)/ Alat Jumlah Biaya per Bulan1 Pemakaian Lampu

Lantai Pabrik 0.05 5 Rp60.375,00 Gudang 0.05 2 Rp23.184,00 Perkantoran 0.05 5 Rp60.375,00

JUMLAH BIAYA LISTRIK UNTUK LAMPU Rp143.934,002 Mesin Mesin Cetak Packaging 0.5 1 Rp115.920,00 Mesin Cetak Permen 0.6 1 Rp139.104,003 Alat Komputer 0.2 1 Rp46.368,00

TOTAL BIAYA LISTRIK UNTUK MESIN DAN ALAT Rp301.392,00TOTAL BIAYA LISTRIK Rp445.326,00

No. ElemenBiaya Air

Liter/ Hari Jumlah Biaya per Bulan4 Mesin

Mesin Sablon Packaging 15 1 3.150,00

Mesin Cetak Permen 20 1 4.200,00

Page 28: Business Plan Permen Alang-Alang (E-Lang)

28

5 Pegawai 10 9 18.900,00TOTAL BIAYA AIR 26.250,00

TOTAL BIAYA LISTRIK DAN AIR 471.576,00

TABEL BIAYA MATERIAL LANGSUNG PER KG (2 KALENG)

Jenis Material Jumlah Satuan Harga /

Unit TotalGula Fruktosa 400 gram Rp12.000,00 Rp4.800,00Gula Sukrosa 400 gram Rp12.000,00 Rp4.800,00Ekstrak Alang-alang 200 mililiter Rp3.125,00 Rp625,00

TOTAL Rp10.225,00