BUPATIBATANG - portal.batangkab.go.idportal.batangkab.go.id/jdih/PERBUP/2_201298.pdf · 25.Arah...

download BUPATIBATANG - portal.batangkab.go.idportal.batangkab.go.id/jdih/PERBUP/2_201298.pdf · 25.Arah kebijakan adalah pedoman tindakan yang diambil olehpemerintah daerah ... c.Media intemalisasi

If you can't read please download the document

Transcript of BUPATIBATANG - portal.batangkab.go.idportal.batangkab.go.id/jdih/PERBUP/2_201298.pdf · 25.Arah...

  • BUPATIBATANG

    PERATURANBUPATIBATANGNOMOR 5~ TAHUN 2012

    TENTANG

    RENCANA AKSI DAERAH PENYEDIAAN AIR MINUM DAN PENYEHATANLINGKUNGAN (RAD AMPL) KABUPATEN BATANG

    TAHUN 2012-2015

    Menimbang

    Mengingat

    BUPATI BATANG,

    Bahwa untuk melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan dan berdasarkan SuratEdaran Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BadanPerencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Nomor0445IM.PPN1l1/2010 tentang Pedoman Penyusunan Rencana AksiDaerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millennium Development Goals(RAD-MDGs), dan Peraturan Gubemur Jawa Tengah Nomor 20 Tahun2011 tentang Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian TujuanPembangunan Millennium (RAD-MDGs) Provinsi Jawa Tengah, sertauntuk mendukung percepatan pencapaian Tujuan PembangunanMillennium, khususnya target 7C sektor air minum dan sanitasi, makaperlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Rencana Aksi DaerahPenyediaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Kabupaten Batang2011-2015

    1. Pasal 18 ayat (6) Undang - Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;

    2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang PembentukanDaerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 2757);

    3. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4437) sebagaimana telah beberapa kali telah diubah terakhirdengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang PerubahanKedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4844);

    4. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848);

    1

    98

  • 5. Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya AirMinum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4377);

    6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

    7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang PembentukanPeraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5234);

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988 tentang PerubahanBatas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan,Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan, dan Kabupaten DaerahTingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1988 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3381);

    9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentangPengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 33, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4490);

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang PembagianUrusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan DaerahProvinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang EvaluasiPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

    12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18IPRTIM12007tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan AirMinum;

    13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentangTahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    14. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 14IPRT/M/2011 tentangStandar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan PenataanRuang;

    15. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 13 Tahun 2007tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)Kabupaten Batang Tahun 2005-2025 (Lembaran DaerahKabupaten Batang Tahun 2007 Nomor 13 Seri E Nomor 7);

    16. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2008 tentangSusunan Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Batang(Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2008 Nomor 3 Seri DNomor 2) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan DaerahKabupaten Batang Nomor 24 Tahun 2011 tentang perubahan atasPeraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 Tahun 2008 tentangSusunan Organisasi Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Batang(Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2011 Nomor 24);

    17. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 Tahun 2008 tentangUrusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan PemerintahanDaerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah Kabupaten BatangTahun 2008 Nomor 1 Seri: E No. 1);

    2

  • Menetapkan

    MEMUTUSKAN :

    PERATURAN BUPATI BATANG TENTANG RENCANA AKSIDAERAH PENYEDIAAN AIR MINUM DAN PENYEHATANLINGKUNGAN (RAD AMPL) KABUPATEN BATANG TAHUN2012-2015

    BABI

    KETENTUAN UMUM

    Pasall

    Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

    1. Daerah adalah Kabupaten Batang ;2. Pemerintah Daerah adalah Bupati Batang dan perangkat daerah sebagai unsurpenyelenggara Pemerintahan Daerah.

    3. Bupati adalah Bupati Batang.4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah DewanPerwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang.

    5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Batang.6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkatdaerah pada pemerintah daerah.

    7. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut Bappeda adalahunsur perencana penyelenggaraan pemerintahan yang melaksanakan tugas danmengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencanapembangunan daerah.

    8. Air Minum dan Penyehatan Lingkungan selanjutnya disingkat AMPL merupakanprogram yang bertujuan untuk membangun prasarana dan sarana air minum danpenyehatan lingkungan sehingga meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap airminum dan penyehatan lingkungan;

    9. Rencana Aksi Daerah Penyediaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan selanjutnyadisingkat dengan RAD AMPL adalah dokumen operasionalisasi kebijakan daerah jangkamenengah dalam pengembangan pelayanan air minum dan sanitasi yang menerapkanpendekatan berbasis masyarakat dan pendekatan kelembagaan dalam rangka mendukungpercepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Millennium, khususnya pada target 7Cperihal proporsi penduduk dengan akses terhadap air minum dan sanitasi layak danberkelanjutan pada 2015;

    10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalahAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batang;

    11. PAMSlMAS adalah kependekan dari Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasisMasyarakat merupakan program yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakatakan akses ketersediaan air bersih dan air minum bagi masyarakat yang bersamaandengan swadaya masyarakat dalam pemenuhan sarana sanitasi bagi keluarganya;

    12. Rencana pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya disingkat RPJMDadalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima) tahun.

    13. Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat dengan SPM adalah ketentuantentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhakdiperoleh setiap warga secara minimal;

    14. Indikator SPM bidang air minum adalah tersedianya akses air minum yang aman melaluiSistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaanterlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/hari;

    15. Indikator SPM bidang sanitasi adalah tersedianya sistem air limbah setempat yangmemadai dengan target SPM 60%, dan tersedianya sistem air limbah skalakomunitas/kawasan/kota dengan target SPM 5%;

    16. Rencana kerja pembangunan daerah yang selanjutnya disingkat RKPD adalah dokumenperencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau disebut dengan rencanapembangunan tahunan daerah;

    3

  • 17. Rencana Kerja SKPD yang selanjutnya disingkat dengan Renja SKPD adalah dokumenperencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun;

    18. Pendekatan berbasis masyarakat adalah pendekatan yang menempatkan masyarakatsebagai pelaku utama dan penentu dalam penyelenggaraan pelayanan, melalui prosespemberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat;

    19. Pendekatan berbasis lembaga adalah pendekatan penyelenggaraan pelayanan melaluidinas, badan, perusahaan daerah, dan lembaga swasta;

    20. Indikator Tujuan Pembangunan Milenium untuk peningkatan akses air minum adalahproporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sumber air minum layak,perkotaan dan perdesaan;

    21. Indikator Tujuan Pembangunan Milenium untuk peningkatan akses sanitasi adalahproporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi layak, perkotaan danperdesaan;

    22. Kinerja adalah keluaranlhasil dari kegiatan/program yang dicapai sehubungan denganpenggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas yang terukur;

    23. Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untukmasukan, proses, keluaran, hasil, manfaat, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkatcapaian kinerja suatu program atau kegiatan;

    24. Isu strategis adalah permasalahan utama dan tantangan utama yang dinilai paling prioritasuntuk ditangani selama periode perencanaan karena dampaknya yang signifikan bagidaerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka menengahdan/atau panjang, dan menentukan tujuan pembangunan;

    25. Arah kebijakan adalah pedoman tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untukmencapai tujuan dan sasaran pembangunan;

    26. Strategi adalah Iangkah-langkah mendasar/jitu berisikan program-program indikatif untukmencapai tujuan dan sasaran pembangunan;

    27. Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yangdilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerahuntuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah;

    28. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa SKPDsebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program, dan terdiri darisekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (sumber dayamanusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi daribeberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan (input) untukmenghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barangljasa;

    29. Koordinasi adalah kegiatan yang meliputi pengaturan hubungan kerjasama dari beberapainstansi/pejabat yang mempunyai tugas dan wewenang yang saling berhubungan dengantujuan untuk menghindarkan kesimpangsiuran dan duplikasi;

    30. Pemantauan adalah kegiatan mengamati perkembangan pelaksanaan rencanapembangunan, mengidentifikasi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atauakan timbul untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin;

    31. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran(output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar;

    BABII

    PERAN DAN FUNGSI RAD AMPL KABUPATEN BAT ANG2012-2015

    Pasal2

    RAD-AMPL Kabupaten Batang 2012-2015 berperan sebagai rencana pengembangankapasitas daerah untuk perluasan program pelayanan air minum dan penyehatan lingkunganserta pengadopsian pendekatan AMPL berbasis masyarakat sampai dengan tahun 2015 dalamrangka mendukung percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Millennium.

    4

  • Pasal3

    RAD-AMPL Kabupaten Batang 2012-2015 berfungsi sebagai:a. Instrumen kebijakan pengembangan pelayanan air minum dan sanitasi daerah jangkamenengah;

    b. Rencana peningkatan kinerja pelayanan air minum dan sanitasi yang menerapkanpendekatan PAMSIMAS dan pendekatan kelembagaan;

    c. Media intemalisasi programlkegiatan dengan pendekatan PAMSIMAS ke dalamprogramlkegiatan SKPD yang menangani bidang AMPL;

    d. Acuan pengalokasian anggaran APBD bagi program-program peningkatan kinerjapelayanan AMPL;

    e. Acuan jumlah desa replikasi program PAMSIMAS minimal untuk tahun 2012 dan tahun2013.

    Pasal4

    RAD-AMPL Kabupaten Batang 2012-2015 yang disusun berdasarkan RPJMD KabupatenBatang untuk mendukung percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium 2015 dantarget SPM bidang air minum dan sanitasi 2014. menjadi dokumen yang harus digunakandalam penyusunan RKPD, Renja SKPD, dan APBD Kabupaten Batang sampai dengan 2015.Dokumen RAD AMPL Kabupaten Batang 2012-2015 merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

    BABIII

    PELAKSANAAN RAD AMPL KABUPATEN BAT ANG 2012-2015

    Pasal5

    Pelaksanaan RAD AMPL Kabupaten Batang 2012-2015 adalah melalui RKPD, Renja SKPD,APBD Kabupaten Batang, serta dapat melalui integrasi RAD AMPL Kabupaten Batang kedalam programlkegiatan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, dunia usaha, danmasyarakat.

    Pasal6

    Dalam hal pelaksanaan RAD AMPL Kabupaten Batang 2012-2015 dengan dana di luarAPBD Kabupaten Batang maka pelaksanaan programlkegiatan tersebut dikoordinasikan olehBappeda dan SKPD teknis terkait.

    Pasal7

    Pendanaan pelaksanaan RAD AMPL Kabupaten Batang 2012-2015 terbuka bagi sumber-sumber pendanaan diluar APBD dan APBN, dengan tetap berpedoman pada mekanisme yangdisepakati antara Pemerintah Daerah Kabupaten Batang dengan pihak penyandang dana.

    Pasal8

    (1) Pelaksanaan RAD AMPL Kabupaten Batang 2012-2015 tetap hams memperhatikan hasilpemantauan dan evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya.

    (2) Dalam hal pelaksanaan RAD-AMPL terjadi perubahan capaian sasaran tahunan tetapitidak mengubah target pencapaian sasaran akhir 2015, maka perubahan sasaran dimuatdalam RKPD dan Renja SKPD berdasarkan laporan pemantauan dan evaluasipelaksanaan RAD AMPL.

    5

  • BABIV

    PEMANTAUAN DAN EVALUASI RAD AMPL KABUPATEN BATANG 2012-2015

    Pasal9

    Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi AMPL Kabupaten Batang tahun 2012-2015 adalahsebagai berikut :a. Pemantauan pelaksanakan RAD AMPL dilakukan minimal 2 (dua) kali dalam setahun;b. Evaluasi pelaksanaan RAD AMPL dilakukan pada setiap akhir tahun pelaksanaan;c. Hasil pemantauan dan evaluasi RAD AMPL menjadi bahan penyusunan kebijakan

    AMPL tahun berikutnya dan merupakan informasi publik;d. Kepala SKPD melakukan pemantauan dan evaluasi programlkegiatan RAD-AMPL yang

    menjadi tanggung jawab SKPD masing-masing;e. Dalam hal hasil pemantauan dan evaluasi menunjukkan adanya ketidaksesuaianl

    penyimpangan hasil, kepala SKPD melakukan tindakan perbaikanlpenyempurnaan;f. Kepala SKPD melalui Tim Teknis Penyusun RAD AMPL menyampaikan hasil

    pemantauan dan evaluasi kepada Kepala Bappeda;g. Masyarakat berhak menyampaikan pendapat dan masukan kepada Pemerintah Daerah

    melalui Tim Teknis Penyusun RAD AMPL atas kinerja pembangunan air minum danpenyehatan lingkungan daerah;

    h. Masyarakat berhak memperoleh informasi tentang hasil tindak lanjut pendapat danmasukannya tersebut;

    1. Kepala Bappeda melakukan evaluasi terhadap laporan hasil pemantauan dan evaluasiyang telah diolah Tim Teknis Penyusun RAD AMPL;

    J. Dalam hal evaluasi dari hasil pemantauan ditemukan adanyaketidaksesuaianlpenyimpangan, Kepala Bappeda menyampaikan rekomendasi danlangkah- langkah penyempurnaan untuk ditindaklanjuti oleh Kepala SKPD;

    k. Kepala SKPD menyampaikan hasil tindak lanjut perbaikanlpenyempumaan kepadaKepala Bappeda;

    l. Kepala Bappeda melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi kepada Bupati.

    BABV

    KETENTUANPENUTUP

    PasallO

    Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Bupati nudengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Batang.

    Ditetapkan di Batangpada tanggal 2.~ -i2.-2012

    BUPATI BATANG,

    ~

    YOYOK RIYO SUDIBYO

    Diundangkan di Batangpada tanggal 2,'3-12 - 2012

    SEKRETARIS RAHKABUPAT BAT G

    BERITA DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2012 NOMOR

    6

    28 Desember 2012

    28 Desember 2012

    SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BATANG

    ttd

    ttd

    NASIKHIN

    98

  • Lampiran Ill: Pcraturan Bupati Batang

    Nomor : 32 Tahun 2() 12

    Tanggal : 15 .Iuni 2()12

    KEPUTUSAN

    NomOI" .. 1)

    tentang

    PEMBEBANAN KERUGIAN DAERAH SEMENTARA

    KABUPATEN BATANG

    BUPATIBATANG

    Mcnirnbang a. 2) }h.

    M~llgillgal I.

    } 3)MEMUTUSKAN

    Mcnctapkan : Kcputusan Bupati rcnrang Pembcbanan Kerugian Daerah Scrnentara.

    PERTAMA Mcmbchani pcnggantiun kcrugian Dacrah semcntara terhadap Saudara (nama, pangkat.jabatan, NIP) selakuBcndnhara Pengampu/Wuris/Kcluarga dari Bcndahara") pada.. . sebesar Rp ( dcngunhurul.. ... ).4)

    KEDUA Mcnugaskan kepada Saudara .... sclaku Ketua TPKD di.. untuk mcnagih dan mcmiuiakcp.ida Saudara agar mcnyetor kc Kas Daerah") scjumlah kcrugian dacrah tersebut. 5)

    KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    Tcmbusan KCPUIU',ll1 disampaikan kCpada}7I BPK,2 .3. Yang bcrsangkutan.

    Ditetapkan di .Pada tauggal .

    .6)

    BUPATIBATANG( Nama )

    *) Corer yang tidak perlu

    Pctunjuk Pcngisian :

    I) Diisi dengan nomor kcputusan yang bcrlaku scsuai dcngan keiemuan yang hcrlaku p.ida SKPD yang bcrsangkutan.

    2) Diisi dengan uraian singkat mengenai lakta dan kcadaan yang mcnjadi alasan/tujuan/kepentingan/penimhangan tentang perlunyaditctapkannya keputusan ini.

    3 ) Diisi dcngan pcraturan pcrundang-undangan schagai dasar hukum pengeluaran keputusan yang tiugkatannya sarna atau lebih tinggi.

    4) Diisi dengan numa pangkat.jabatan, NIP selaku Bendallala/Pengampu/Wmis/Keluarga dari Bendahara, danjumlah kerugian Daerah yangtcriadi.

    5) Diisi dcugan numa Ketua TPKD dan nama bcndahara.

    6) Diisi dcngan tcmpat dan tanggal keputusan ditetapkan.

    7) Diisi dengan nama-nama SKPD yang terkait dengan keputusan ini.

    Disalin sesuai dengan aslinya,

    KEPALA BAGIAN HUKUMSETDA KABUPATEN BATANG

    ttd

    BAMBANG SUPRIYANTO, SH.,M.HumPembina Tingkat I

    NIP 19641214 198603 1 009

    7