BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/496-505.pdf · bahwa...
Transcript of BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAHjdih.karanganyarkab.go.id/admin/pdf/496-505.pdf · bahwa...
S A L IN A N
BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN BUPATI KARANGANYAR
NOMOR 46 TAHUN 2017
TENTANG
PEDOMAN PENYALURAN DANA PENDIDIKAN BAGI SISWA SEKOLAH
MENENGAH ATAS/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/ MADRASAH ALIYAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KARANGANYAR,
M enim bang : a. bahw a dalam k e ten tu an Pasal 2 P era tu ran Pem erintah
Nomor 48 T ahun 2008 ten tang P endanaan Pendidikan,
d isebu tkan bahw a P endanaan Pendidikan m enjadi
tanggung jaw ab bersam a a n ta ra Pem erintah, Pem erintah
D aerah dan M asyarakat;
b. bahw a Penyelenggara Pendidikan SMA/SMK/MA adalah
Pem erin tah Provinsi dan Pem erintah, nam u n d an a yang
tersed ia belum m am pu m en u tu p operasional
penyelenggaraan pendid ikan di K abupaten K aranganyar;
c. bahw a dalam rangka m endukung penyelenggaraan
pendid ikan di K abupaten K aranganyar k h u su sn y a
p e lak san aan rin tisan Program Wajib Belajar 12 (dua
belas) tah u n , m aka perlu m em berikan d an a operasional
bagi penyelenggaraan Pendidikan di tingkat
SMA/SMK/MA di K abupaten K aranganyar sebagai
b en tu k sinergi dengan Pem erintah Provinsi sebagai
penyelenggara Pendidikan M enengah dan K ejuruan;
d. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana
d im aksud dalam h u ru f a, h u ru f b, dan h u ru f c perlu
M engingat
m enetapkan P era tu ran B upati ten tang Pedom an
Penyaluran D ana Pendidikan bagi Siswa Sekolah
M enengah A tas/ Sekolah M enengah K eju ruan /M adrasah
Aliy ah;
1. U ndang-U ndang Nomor 13 T ahun 1950 ten tang
P em bentukan D aerah -daerah K abupaten dalam
Lingkungan Provinsi Jaw a Tengah;
2. U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2003 ten tang
K euangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia
T ahun 2003 Nomor 47, T am bahan Lem baran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3. U ndang-U ndang Nomor 20 T ahun 2003 ten tang Sistem
Pendidikan Nasional (Lem baran Negara Republik
Indonesia T ahun 2003 Nomor 78, T am bahan Lem baran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
4. U ndang-U ndang Nomor 12 T ahun 2011 ten tang
Pem bentukan P era tu ran P erundang-undangan
(Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2011
Nomor 82, T am bahan Lem baran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
5. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang
Pem erin tahan D aerah (Lem baran Negara Republik
Indonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan lem baran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaim ana
telah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan
U ndang- U ndang Nomor 9 T ahun 2015 ten tang
P erubahan Kedua a ta s U ndang-U ndang Nomor 23
T ahun 2014 ten tang Pem erin tahan D aerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia T ahun 2015 Nomor 58,
T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
6. U ndang-U ndang Nomor 30 T ahun 2014 ten tang
A dm inistrasi Pem erin tahan (Lem baran Negara Republik
Indonesia T ahun 2014 Nomor 292, T am bahan Lem baran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
7. P era tu ran Pem erintah Nomor 19 T ahun 2005 ten tnag
S tan d ar Nasional Pendidikan (Lem baran Negara
Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 41, T am bahan
L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4496),
sebagaim ana telah d iubah dangan P e ra tu ran Pem rintah
Nomor 32 T ahun 2013 ten tang p e ru b ah an a ta s
P era tu ran Pem erintah Nomor 19 T ahun 2005 tnetnag
S tan d ar Nasional Pendidikan (Lem baran Negara
Republik Indoensia T ahun 2013 Nomor 71, T am bahan
L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
8. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 58 T ahun 2005 ten tang
Pengelolaan K euangan D aerah (Lem baran Negara
Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 140, T am bahan
L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
9. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 2 T ahun 2012 ten tang
H ibah Kepada D aerah (Lem baran Negara Republik
Indonesia T ahun 2012 Nomor 5, T am bahan Lem baran
Negara Republik Indonesia Nomor 5272);
10. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 48 T ahun 2008 ten tang
P endanaan Pendidikan (Lem baran Negara Republik
Indonesia T ahun 2008 Nomor 91, T am bahan Lem baran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
11. P e ra tu ran Pem erintah Nomor 17 T ahun 2010 ten tang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia T ahun 2010 Nomor 23,
T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor
5105), sebagaim ana telah d iubah dengan Peratu ran
Pem erin tah Nomor 66 T ahun 2010 ten tan g P erubahan
a ta s P era tu ran Pem erintah Nomor 17 T ahun 2010
ten tan g Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2010
Nomor 112, T am bahan Lem baran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
12. P e ra tu ran M enteri Dalam Nomor 13 T ahun 2006
ten tan g Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah
sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan
P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 21 T ahun 2011
ten tan g P erubahan K edua Atas P era tu ran Menteri
D alam Negeri Nomor 13 Negeri T ahun 2006 ten tang
M enetapkan :
Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah ( Berita Negara
Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 310);
13. P e ra tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor 32 T ahun 2011
ten tan g Pedom an Pem berian H ibah dan B an tu an Sosial
yang bersum ber dari Anggaran P endapatan dan Belanja
D aerah, sebagaim ana telah d iubah beberapa kali,
te rak h ir dengan P era tu ran M enteri Dalam Negeri Nomor
14 T ahun 2016 ten tan g P erubahan a ta s P era tu ran
M enteri Dalam Negeri Nomor 32 T ahun 2011 ten tang
Pedom an Pem berian H ibah dan B an tu an Sosial yang
B ersum ber dari Anggaran P endapatan dan Belanja
D aerah;
14. P e ra tu ran B upati K aranganyar Nomor 55 T ahun 2016
ten tang Pedom an Pem berian H ibah dan B an tu an Sosial
yang bersum ber dari A nggaran P endapatan dan Belanja
D aerah (Berita D aerah K abupaten K aranganyar T ahun
2016 Nomor 55);
MEMUTUSKAN :
PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENYALURAN
DANA PENDIDIKAN BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH
ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN / MADRASAH
ALIYAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam P era tu ran B upati ini yang d im aksud dengan :
1. D aerah adalah K abupaten K aranganyar.
2. Pem erin tah D aerah sebagai u n su r penyelenggara
Pem erin tahan D aerah yang m em im pin pe laksanaan
u ru sa n pem erin tahan yang m enjadi kew enangan daerah
otonom.
3. B upati adalah B upati K aranganyar.
4. D ana pendidikan adalah sum ber daya keuangan yang
d ised iakan u n tu k m enyelenggarakan dan mengelola
pendidikan.
5. K euangan D aerah adalah sem ua h ak dan kewajiban
daerah dalam rangka penyelenggaraan pem erin tahan
daerah yang d ap at dinilai dengan uang term asuk
d idalam nya segala ben tu k kekayaan yang berhubungan
dengan hak dan kew ajiban daerah tersebu t.
6. A nggaran P endapatan dan Belanja D aerah yang
se lan ju tnya d isingkat APBD adalah A nggaran Pendapatan
dan Belanja D aerah K abupaten K aranganyar.
7. Pejabat Pengelola K euangan D aerah yang se lan ju tnya
d isingkat PPKD adalah kepala sa tu a n kerja pengelola
keuangan daerah yang m em punyai tu g as m elaksanakan
pengelolaan APBD dan bertindak sebagai b en d ah ara
u m u m daerah .
8. Perangkat D aerah Pengelola K euangan D aerah yang
se lan ju tnya d isingkat PD-PKD adalah perangkat daerah
pada Pem erintah D aerah yang m elaksanakan
pengelolaan APBD.
9. D inas Pendidikan dan K ebudayaan adalah D inas
Pendidikan dan K ebudayaan K abupaten K aranganyar.
10. Kepala D inas adalah Kepala D inas Pendidikan dan
K ebudayaan K abupaten K aranganyar.
11. Tim A nggaran Pem erintah D aerah yang selan ju tnya
d isingkat TAPD adalah tim yang d iben tuk dengan
k e p u tu san kepala d aerah dan dipim pin oleh sekretaris
daerah yang m em punyai tugas m enyiapkan serta
m elaksanakan kebijakan kepala daerah dalam rangka
p en y u su n an APBD yang anggotanya terdiri dari pejabat
p e rencana daerah , PPKD dan pejabat lainnya sesuai
dengan k eb u tuhan .
12. D okum en P elaksanaan Anggaran PPKD yang se lan ju tnya
d isingkat DPA-PPKD m erupakan dokum en pe laksanaan
anggaran D inas P endapatan , Pengelolaan K euangan dan
Aset D aerah K abupaten K aranganyar se laku B endahara
Um um D aerah.
13. D okum en P elaksanaan Anggaran SKPD yang se lan ju tnya
d isingkat DPA-SKPD m erupakan dokum en yang m em uat
p en d ap a tan dan belanja setiap SKPD yang d igunakan
sebagai d a sa r p e laksanaan oleh pengguna anggaran.
14. H ibah ada lah pem berian u a n g /b a ra n g a ta u ja sa dari
pem erin tah daerah kepada pem erin tah a ta u m asyarakat
dan organisasi kem asyaraka tan , yang secara spesifik
te lah d ite tapkan p e ru n tu k an n y a , bersifat tidak wajib dan
tidak m engikat, se rta tidak te ru s m enerus yang
b e rtu ju an u n tu k m enun jang penyelenggaraan u ru san
Pem erin tah D aerah.
15. N askah Perjanjian H ibah D aerah se lan ju tnya d isingkat
NPHD adalah n ask ah perjanjian H ibah yang bersum ber
dari A nggaran P endapatan dan Belanja D aerah an ta ra
Pem erin tah D aerah dengan penerim a Hibah.
16. Sekolah adalah Sekolah M enengah A tas (SMA), Sekolah
M enengah K ejuruan (SMK), dan M adrasah Aliyah (MA).
17. Penyelenggara Sekolah adalah P em erin tah /P em erin tah
D aerah Provinsi a ta u M asyarakat penyelenggara dan
penanggung jaw ab Sekolah.
BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Pasal 2
T u juan pem berian D ana Pendidikan adalah:
a. dalam rangka m endukung p en d an aan yang d ib u tu h k an
oleh Penyelenggara Sekolah u n tu k m em berikan
Pendidikan yang baik dan terjangkau; dan
b. m eringankan beban m asy arak a t dalam pendanaan
pendid ikan sehingga m em inim alisir Angka P u tu s Sekolah
di D aerah dan m eningkatkan Angka Partisipasi Kasar
(APK).
Pasal 3
R uang lingkup Pem berian D ana Pendidikan adalah:
a. SMA/SMK yang d iselenggarakan Pem erintah Provinsi;
b. MA yang d iselenggarakan Pem erintah; dan
c. SMA/SMK/MA yang d iselenggarakan M asyarakat;
d an berada di D aerah.
BAB III
SUMBER DAN STATUS DANA
Pasal 4
(1) S um ber D ana Pendidikan berasa l dari APBD.
(2) D ana Pendidikan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1)
d isa lu rk an m elalui m ekanism e Hibah.
Pasal 5
(1) H ibah sebagaim ana d im aksud pada ayat (2) d ap a t berupa
uang , barang, a ta u Ja sa .
(2) Pem erin tah D aerah d ap at m em berikan Hibah sesuai
kem am puan keuangan D aerah.
(3) Pem berian H ibah sebagaim ana d im aksud pada ayat (3)
m em enuhi kriteria paling sedikit:
a. p e ru n tu k an n y a secara spesifik telah d ite tapkan;
b. bersifat tidak wajib, tidak m engikat a ta u tidak secara
te ru s m enerus setiap tah u n anggaran dan sesuai
kem am puan K euangan D aerah, kecuali d iten tu k an
lain oleh P era tu ran P erundang-undangan ;
c. m em berikan nilai m anfaat bagi Pem erin tah D aerah
dalam m endukung terselenggaranya fungsi
pem erin tahan , pem bangunan , dan kem asyarakatan ;
dan
d. m em enuhi persyara tan penerim a hibah.
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
Pasal 6
(1) D ana Pendidikan sebagaim ana d im aksud Pasal 4,
d ialokasikan guna m endukung pem enuhan biaya
operasional non personalia dan pem biayaan lainnya
u n tu k m endukung proses pem belajaran.
(2) D ana Pendidikan d ilarang u n tu k m em biayai kegiatan
yang su d ah dibiayai dari Anggaran P endapatan dan
B elanja Negara, Anggaran P endapatan dan Belanja
D aerah Provinsi d a n /a ta u sum ber d an a lainnya.
(3) Sepanjang berkaitan dengan p e lak san aan teknis, Kepala
D inas d ap a t m enyusun P etun juk Teknis bagi penyalu ran
dan p e lak san aan D ana Pendidikan.
BAB V
ALOKASI DANA PENDIDIKAN
Pasal 7
(1) D ana Pendidikan d ialokasikan sesuai ju m la h sisw a yang
d ih itung b erd asark an jum lah sisw a pada tah u n pelajaran
berkenaan sesua i D ata Pokok Pendidikan D asar dan
M enengah (Dapodikdasm en).
(2) B esaran alokasi D ana Pendidikan sebagaim ana
d im aksud pada ayat (1) d ite tapkan dengan K eputusan
B upati b e rd asa rk an u su lan Kepala Dinas.
BAB VI
PERSYARATAN, USULAN. SELEKSI, PENETAPAN
PENCAIRAN, PENYALURAN DAN PENGGUNAAN HIBAH
Bagian K esatu
P ersyaratan Sekolah Penerim a D ana Pendidikan
Pasal 8
(1) Sekolah Penerim a D ana Pendidikan wajib m em enuhi
sy ara t sebagai berikut:
a. memiliki K epu tusan Pendirian Sekolah dari pejabat
yang berw enang (bagi Sekolah Negeri) a ta u izin
operasional (bagi Sekolah Swasta);
b. memiliki K eputusan Pengangkatan Kepala Sekolah dari
Pejabat yang berw enang (bagi Sekolah Negeri) dan dari
k e tu a yayasan (bagi Sekolah Swasta);
c. memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN);
d. m enerapkan Program R am ah Sosial;
e. m enyusun proposal kegiatan yang akan dibiayai dengan
D ana Pendidikan dari Pem erin tah D aerah; dan
f. bersed ia m enyusun Laporan Pertanggungjaw aban
Penggunaan D ana Pendidikan seusia dengan ke ten tuan
p e ra tu ran perundangan yang berlaku.
(2) Kegiatan sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) h u ru f e
b u k an m erupakan kegiatan lan ju tan d a n /a ta u kegiatan
gabungan dengan Kegiatan yang dibiayai oleh Anggaran
P endapatan dan Belanja Negara, APBD Provinsi d a n /a ta u
dan a m asyarakat.
Bagian Kedua
U sulan dan Seleksi Sekolah Calon Penerim a D ana
Pendidikan
Pasal 9
Sekolah m engajukan Proposal Perm ohonan D ana Pendidikan
dengan dilengkapi:
a. R encana/A nggaran P endapatan dan Belanja Sekolah
ta h u n berjalan;
b. K eterangan sum ber pem biayaan; dan
c. Rincian k e b u tu h a n dan p e ru n tu k a n penggunaan Dana
Pendidikan.
Pasal 10
(1) Proposal sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 9
d isam paikan kepada Bupati m elalui Kepala Dinas.
(2) Proposal Sekolah Negeri d itan d a tan g an i oleh Kepala
Sekolah, sedangkan sekolah sw asta d itanda tangan i oleh
Kepala Sekolah dan m engetahui K etua Yayasan.
Pasal 11
(1) Dalam rangka m elakukan verifikasi te rh ad ap proposal
u su la n Sekolah, B upati m em ben tuk Tim Verifikasi.
(2) Tim sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) bertugas:
a. m elakukan verifikasi te rh ad ap kelengkapan berkas
adm in istrasi pengajuan sesuai dengan ke ten tuan
dalam Pasal 8;
b. m elakukan verifikasi te rh ad ap u su la n kegiatan yang
d isam paikan Sekolah dalam Proposal sehingga sesuai
dengan k e ten tu an dalam Pasal 8 ayat (2); dan
c. m enyusun Berita Acara hasil verifikasi dan
m enyam paikan kepada B upati m elalui Kepala Dinas
u n tu k d ite tapkan sebagai Penerim a D ana Pendidikan.
Bagian Ketiga
Penetapan Sekolah Penerim a D ana Pendidikan
Pasal 12
(1) Kepala D inas m enyam paikan hasil verifikasi berupa
rekom endasi kepada B upati m elalui TAPD.
(2) TAPD m em berikan pertim bangan a ta s rekom endasi
sesua i dengan prioritas dan kem am puan keuangan
D aerah sebelum Kebijakan Um um A nggaran/Plafon
P erubahan A nggaran Sem entara (KUA/PPAS) d itetapkan.
Bagian Keem pat
Pencairan, Penyaluran dan Penggunaan D ana Pendidikan
Pasal 13
Dalam rangka Pencairan, penyalu ran , dan penggunaan D ana
Pendidikan, Sekolah wajib m elengkapi pe rsyara tan sebagai
berikut:
a. Kepala Sekolah wajib m enandatangan i (NPHD) an ta ra
Sekolah penerim a h ibah dengan Pem erintah D aerah.
b. kw itansi penerim aan D ana yang berm aterai cukup dan
d itanda tangan i oleh Kepala Sekolah;
c. su ra t pe rnya taan bertanggung jaw ab dari Kepala Sekolah
penerim a b a n tu a n Hibah a ta s penyalu ran a tau
pengeluaran dana; dan
d. m en andatangan i Pakta Integritas.
Pasal 14
Penggunaan D ana Pendidikan yang m asuk ke Rekening a ta s
n am a Sekolah sepenuhnya m enjadi tanggung jaw ab Sekolah.
BAB VII
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA PENDIDIKAN
Pasal 15
Laporan Pertanggungjaw aban penggunaan D ana Pendidikan
d isam paikan kepada B upati m elalui PPKD dengan tem busan
Kepala D inas paling lam bat tanggal 10 pada bu lan Ja n u a r i
ta h u n anggaran berikutnya.
BAB VIII
LAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 16
Kepala D inas wajib m elaporkan secara berkala pe laksanaan
penyalu ran D ana Pendidikan setiap 6 (enam) bu lan kepada
B upati m elalui Sekretaris D aerah.
Pasal 17
(1) D inas Pendidikan dan K ebudayaan m elakukan
m onitoring dan evaluasi a ta s pem berian Dana
Pendidikan.
(2) Dalam rangka pe laksanaan m onitoring dan evaluasi
pem berian D ana Pendidikan sebagaim ana d im aksud
pada ayat (1), Kepala D inas d ap a t m em bentuk Tim
M onitoring dan Evaluasi.
(3) Hasil m onitoring dan evaluasi sebagaim ana d im aksud
pada ayat (1) d isam paikan kepada B upati dengan
tem b u san kepada Inspek tu r yang m em punyai tugas dan
fungsi pengaw asan.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
P era tu ran B upati ini m ulai berlaku pada tanggal
d iundangkan .
Agar setiap orang m engetahuinya, m em erin tahkan
pengundangan P era tu ran B upati ini dengan penem patannya
dalam Berita D aerah K abupaten K aranganyar.
D itetapkan di K aranganyar
pada tanggal 19 J u n i 2017
BUPATI KARANGANYAR,
TTD
JULIYATMONO
D iundangkan di K aranganyar
pada tanggal 19 J u n i 2017
SEKRETARIS DAERAH
TTD
SAMSI
BERITA DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2017 NOMOR 46
Salinan sesua i dengan aslinya SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN KARANGANYAR Kepala Bagian H ukumV
NIP. 1975 199903 1 009