Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

50
1 BULETIN TEKNIS NO 8 BULETIN TEKNIS NO 8 AKUNTANSI UTANG AKUNTANSI UTANG

Transcript of Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Page 1: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

11

BULETIN TEKNIS NO 8BULETIN TEKNIS NO 8

AKUNTANSI UTANGAKUNTANSI UTANG

Page 2: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Tujuan Bultek Akuntansi UtangTujuan Bultek Akuntansi Utang

Untuk Untuk menjelaskan secara lebih menjelaskan secara lebih rinci rinci detil pos detil pos kewajiban pada neraca yang t.d. akun-akun utang.kewajiban pada neraca yang t.d. akun-akun utang.Penjelasan dimaksud mencakup:Penjelasan dimaksud mencakup:1.1.DefinisiDefinisi2.2.PengakuanPengakuan3.3.PengukuranPengukuran4.4.Penyajian dan PengungkapanPenyajian dan Pengungkapan5.5.RRestrukturisasi utang dan penghapusan estrukturisasi utang dan penghapusan utangutang

22

Page 3: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

33

KEWAJIBANKEWAJIBAN

UUtang yang timbul dari peristiwa masa lalu tang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan yang penyelesaiannya mengakibatkan

aliran keluar sumber daya ekonomi aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintahpemerintah

Page 4: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

44

KLASIFIKASI KEWAJIBANKLASIFIKASI KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka PendekKewajiban Jangka PendekKewajibanKewajiban Jangka Panjang Jangka Panjang

Page 5: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Kewajiban Jangka PendekKewajiban Jangka Pendek

55

Page 6: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

66

KEWAJIBAN JANGKA PANJANGKEWAJIBAN JANGKA PANJANG

KKewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu lebih dari ewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan, antara lain 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan, antara lain terdiri dari :terdiri dari :1.1.Utang Luar NegeriUtang Luar Negeri2.2.Utang Dalam Negeri-Sektor PerbankanUtang Dalam Negeri-Sektor Perbankan3.3.Utang Dalam Negeri-ObligasiUtang Dalam Negeri-Obligasi4.4.Utang Pembelian CicilanUtang Pembelian Cicilan5.5.Utang Jangka Panjang Lainnya.Utang Jangka Panjang Lainnya.

Page 7: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Kewajiban Jangka PendekKewajiban Jangka Pendek

77

Page 8: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

88

UTANG KEPADA PIHAK KETIGAUTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Utang kepada Pihak Ketiga berasal dari kontrak atau Utang kepada Pihak Ketiga berasal dari kontrak atau perolehan barang/jasa yang sampai dengan tanggal perolehan barang/jasa yang sampai dengan tanggal pelaporan belum dibayarpelaporan belum dibayar

Utang diakui pada saat:Utang diakui pada saat:1.1. barang yang dibeli sudah diterima, ataubarang yang dibeli sudah diterima, atau2.2. jasa/ bagian jasa sudah diserahkan sesuai perjanjian,ataujasa/ bagian jasa sudah diserahkan sesuai perjanjian,atau3.3. sebagian/seluruh fasilitas atau peralatan tersebut telah sebagian/seluruh fasilitas atau peralatan tersebut telah

diselesaikan sebagaimana dituangkan dalam berita acara diselesaikan sebagaimana dituangkan dalam berita acara kemajuan pekerjaan/serah terima kemajuan pekerjaan/serah terima

tetapi sampai dengan tanggal pelaporan belum dibayar. tetapi sampai dengan tanggal pelaporan belum dibayar. Dinilai sebesar yang belum dibayar sesuai kesepakatan atau Dinilai sebesar yang belum dibayar sesuai kesepakatan atau

perjanjianperjanjian

Page 9: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Contoh JurnalContoh Jurnal

Uraian Debet Kredit

Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

xxxxxxxxx

Utang kepada Pihak Ketiga xxxxxxxx

99

Page 10: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

1010

UTANG BUNGAUTANG BUNGA

Utang Bunga timbul karena pemerintah mempunyai utang Utang Bunga timbul karena pemerintah mempunyai utang jangka pendek yang antara lain berupa SPN, utang jangka jangka pendek yang antara lain berupa SPN, utang jangka panjang yang berupa utang luar negeri, utang obligasi negara, panjang yang berupa utang luar negeri, utang obligasi negara, utang jangka panjang sektor perbankan, dan utang jangka utang jangka panjang sektor perbankan, dan utang jangka panjang lainnya. panjang lainnya. Commitment feeCommitment fee termasuk dalam kelompok termasuk dalam kelompok utang bungautang bunga

DDiakui pada setiap akhir periode pelaporan siakui pada setiap akhir periode pelaporan seebbaaggaiai bagian dari bagian dari kewajiban ykewajiban yanang berkaitang berkaitan

Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar kewajiban bunga atau sebesar kewajiban bunga atau commitment feecommitment fee yang telah yang telah terjadi tetapi belum dibayar oleh pemerintah.terjadi tetapi belum dibayar oleh pemerintah.

Page 11: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Contoh JurnalContoh Jurnal

Uraian Debet Kredit

Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

xxxxxxxxx

Utang Bunga xxxxxxxx

1111

Page 12: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

UTANG PFKUTANG PFK

Utang pemerintah kepada pihak lain yang disebabkan kedudukan Utang pemerintah kepada pihak lain yang disebabkan kedudukan pemerintah sebagai pemotong pajak atau pungutan lainnya seperti PPh pemerintah sebagai pemotong pajak atau pungutan lainnya seperti PPh dan Iuran Askesdan Iuran Askes

Diakui pada saat dilakukan pemotongan oleh BUN/BUD atas Diakui pada saat dilakukan pemotongan oleh BUN/BUD atas pengeluaran dari kas negara untuk pembayaran tertentu, tpengeluaran dari kas negara untuk pembayaran tertentu, tetapi demi etapi demi kepraktisan diakui pada setiap akhir periode pelaporankepraktisan diakui pada setiap akhir periode pelaporan

Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar kewajiban PFK yang sudah dipotong tetapi belum dibayar oleh kewajiban PFK yang sudah dipotong tetapi belum dibayar oleh BUN/BUDBUN/BUD

1212

Page 13: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Contoh JurnalContoh Jurnal(Pemerintah Pusat)(Pemerintah Pusat)

Uraian Debet Kredit

Penerimaan PFK xxxxxxxxx

Pengeluaran PFK xxxxxxxx

Utang PFK xxxxxxxx

1313

Dicatat pada akhir tahun

Page 14: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Contoh JurnalContoh Jurnal(Pemerintah Daerah)(Pemerintah Daerah)

Uraian Debet Kredit

Belanja Pegawai xxxxxxxxx

Kas xxxxxxxx

Utang PFK- Taspen xxxxxxxx

Utang PFK- Askes xxxxxxxx

Utang PFK- PPh xxxxxxxx

1414

Pada saat pembayaran

Page 15: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

1515

BAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANGBAGIAN LANCAR UTANG JANGKA PANJANG

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang merupakan bagian utang Bagian Lancar Utang Jangka Panjang merupakan bagian utang jangka panjang baik pinjaman dari dalam negeri maupun luar negeri jangka panjang baik pinjaman dari dalam negeri maupun luar negeri yang akan jatuh tempo dan diharapkan akan dibayar dalam waktu 12 yang akan jatuh tempo dan diharapkan akan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca. (dua belas) bulan setelah tanggal neraca.

Akun ini diakui pada saat melakukan reklasifikasi pinjaman jangka Akun ini diakui pada saat melakukan reklasifikasi pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca pada setiap akhir periode akuntansisetelah tanggal neraca pada setiap akhir periode akuntansi

Nilai yang dicantumkan di neraca untuk bagian lancar utang jangka Nilai yang dicantumkan di neraca untuk bagian lancar utang jangka panjang adalah sebesar jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu panjang adalah sebesar jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca

Page 16: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Contoh JurnalContoh Jurnal(Pemerintah Daerah)(Pemerintah Daerah)

Uraian Debet Kredit

Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

100.000.000

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 100.000.000

Utang Jangka Panjang 100.000.000

Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang

100.000.000

1616

Page 17: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Uang Muka dari Kas Umum Negara/DaerahUang Muka dari Kas Umum Negara/Daerah

Uang Muka dari Kas Umum Negara/Derah merupakan utang Uang Muka dari Kas Umum Negara/Derah merupakan utang yang timbul akibat bendahara pengeluaran yang timbul akibat bendahara pengeluaran Kementerian/Lembaga/SKPD belum menyetor sisa Uang Kementerian/Lembaga/SKPD belum menyetor sisa Uang Persediaan (UP) sampai dengan tanggal neracaPersediaan (UP) sampai dengan tanggal neraca

Uang muka dari kas negara/daerah diakui pada saat Uang muka dari kas negara/daerah diakui pada saat bendahara pengeluaran menerima UP dari Kas Umum bendahara pengeluaran menerima UP dari Kas Umum Negara/DaerahNegara/Daerah

Nilai yang dicantumkan di neraca adalah sebesar saldo uang Nilai yang dicantumkan di neraca adalah sebesar saldo uang muka yang belum disetorkan/dipertanggungjawabkan ke kas muka yang belum disetorkan/dipertanggungjawabkan ke kas negara sampai dengan tanggal neraca.negara sampai dengan tanggal neraca.

1717

Page 18: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Utang Jangka Pendek LainnyaUtang Jangka Pendek Lainnya

Pendapatan Diterima DimukaPendapatan Diterima Dimuka Utang BiayaUtang Biaya Kewajiban pada Pihak Lain Kewajiban pada Pihak Lain

1818

Page 19: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Contoh JurnalContoh Jurnal

Uraian Debet Kredit

Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

xxxxxxxxx

Utang Biaya xxxxxxxx

1919

Page 20: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

KEWAJIBAN JANGKA PANJANGKEWAJIBAN JANGKA PANJANG

2020

Page 21: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Utang Luar NegeriUtang Luar Negeri

Penerimaan Negara baik dalam bentuk devisa atau devisa Penerimaan Negara baik dalam bentuk devisa atau devisa yang dirupiahkan, rupiah, maupun dalam bentuk barang yang dirupiahkan, rupiah, maupun dalam bentuk barang dan/atau jasa yang diperoleh dari pemberi pinjaman luar negeri dan/atau jasa yang diperoleh dari pemberi pinjaman luar negeri yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentuyang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentu

Diakui pada saat Diakui pada saat dana pinjaman diterima dan/atau pdana pinjaman diterima dan/atau paaddaa saat saat kewajiban timbulkewajiban timbul tergantung pada jenis penarikan: tergantung pada jenis penarikan:1.1. Pembukaan Pembukaan LCLC2.2. PPembayaran langsungembayaran langsung3.3. Rekening KhususRekening Khusus 4.4. PPembiayaan embiayaan PPendahuluanendahuluan

2121

Page 22: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Pembukaan Pembukaan LCLC

DDiakui pada saat lender melakukan iakui pada saat lender melakukan disbursementdisbursement kepada bank koresponden untuk membayar LC kepada bank koresponden untuk membayar LC tersebut. tersebut.

Realisasi Realisasi disbursement disbursement diberitahukan oleh lender diberitahukan oleh lender kepada borrower dengan dokumen kepada borrower dengan dokumen Notice of Notice of Disbursement (NOD).Disbursement (NOD).

2222

Page 23: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

PPembayaran langsungembayaran langsung

DDiakui pada saat lender melakukan iakui pada saat lender melakukan disbursement disbursement kepada pihak ketiga (rekanan). kepada pihak ketiga (rekanan).

Realisasi Realisasi disbursement disbursement diberitahukan oleh lender diberitahukan oleh lender kepada borrower dengkepada borrower dengaan dokumen n dokumen Notice of Notice of Disbursement (NOD).Disbursement (NOD).

2323

Page 24: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Rekening KhususRekening Khusus

DDiakui pada saat lender melakukan iakui pada saat lender melakukan disbursement disbursement ke ke rekening khusus yang dibuka oleh borrower.rekening khusus yang dibuka oleh borrower.

DisbursementDisbursement tersebut diberitahukan oleh lender tersebut diberitahukan oleh lender kepada borrower dengan dokumen kepada borrower dengan dokumen Notice of Notice of Disbursement (NOD)Disbursement (NOD) yang selanjutnya oleh borrower yang selanjutnya oleh borrower harus diakui sebagai utang.harus diakui sebagai utang.

2424

Page 25: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

PPembiayaan embiayaan PPendahuluan,endahuluan,

Diakui pada saat lender melakukan Diakui pada saat lender melakukan disbursementdisbursement ke ke rekening BUN dan/atau Rekening Kas Negara atau rekening BUN dan/atau Rekening Kas Negara atau Rekening Penerima Penerusan Pinjaman untuk Rekening Penerima Penerusan Pinjaman untuk mengganti (mengganti (reimbursereimburse) pengeluaran yang telah ) pengeluaran yang telah dilakukan. dilakukan.

Realisasi Realisasi disbursement disbursement diberitahukan oleh lender diberitahukan oleh lender kepada borrower dengkepada borrower dengaan dokumen n dokumen Notice of Notice of Disbursement (NOD).Disbursement (NOD).

2525

Page 26: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Contoh JurnalContoh Jurnal

Uraian Debet Kredit

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka panjang

xxxxxxxxx

Utang Luar Negeri xxxxxxxx

2626

Page 27: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Utang Dalam Negeri- Sektor PerbankanUtang Dalam Negeri- Sektor Perbankan

Utang dalam negeri sektor perbankan merupakan utang Utang dalam negeri sektor perbankan merupakan utang jangka panjang yang berasal dari perbankan dan diharapkan jangka panjang yang berasal dari perbankan dan diharapkan akan dibayar lebih dari dua belas bulan setelah tanggal akan dibayar lebih dari dua belas bulan setelah tanggal neracaneraca

Sepanjang tidak diatur secara khusus dalam perjanjian Sepanjang tidak diatur secara khusus dalam perjanjian pinjaman, utang dalam negeri-sektor perbankan diakui pada pinjaman, utang dalam negeri-sektor perbankan diakui pada saat dana diterima di Kas Pemerintahsaat dana diterima di Kas Pemerintah

JJumlah yang dicantumkan dalam neraca untuk utang dalam umlah yang dicantumkan dalam neraca untuk utang dalam negeri sektor perbankan adalah sebesar jumlah dana yang negeri sektor perbankan adalah sebesar jumlah dana yang telah ditarik oleh penerima pinjamantelah ditarik oleh penerima pinjaman

2727

Page 28: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Contoh JurnalContoh Jurnal

Uraian Debet Kredit

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka panjang

xxxxxxxxx

Utang Dalam Negeri Sektor Perbankan xxxxxxxx

2828

Page 29: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Utang ObligasiUtang Obligasi

Obligasi Negara adalah salah satu jenis Surat Utang Negara Obligasi Negara adalah salah satu jenis Surat Utang Negara yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan dengan yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan dengan imbalan bunga tetap (imbalan bunga tetap (fixed rate / FRfixed rate / FR) atau dengan imbalan ) atau dengan imbalan bunga secara variabel (bunga secara variabel (variable rate / VRvariable rate / VR))

Utang Obligasi Negara/Daerah diakui pada saat kewajiban Utang Obligasi Negara/Daerah diakui pada saat kewajiban timbul yaitu pada saat terjadi transaksi penjualan.timbul yaitu pada saat terjadi transaksi penjualan.

Utang Obligasi Negara/Daerah dicatat sebesar nilai nominal/ Utang Obligasi Negara/Daerah dicatat sebesar nilai nominal/ par, ditambah premium atau dikurangi diskon yang disajikan par, ditambah premium atau dikurangi diskon yang disajikan pada akun terpisahpada akun terpisah

2929

Page 30: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Contoh JurnalContoh Jurnal

Uraian Debet Kredit

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka panjang

1.030.000

Premium - Penjualan Surat Utang Obligasi 30.000

Utang Obligasi Dalam Rupiah 1.000.000

3030

Page 31: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Utang Pembelian CicilanUtang Pembelian Cicilan

Utang cicilan adalah kewajiban yang timbul karena perolehan Utang cicilan adalah kewajiban yang timbul karena perolehan barang/jasa pemerintah dilakukan dengan membayar secara barang/jasa pemerintah dilakukan dengan membayar secara angsuranangsuran

Utang diakui ketika barang yang dibeli telah diserahkan Utang diakui ketika barang yang dibeli telah diserahkan kepada pembeli dan perjanjian utang secara legal telah kepada pembeli dan perjanjian utang secara legal telah mengikat para pihakmengikat para pihak

Utang pembelian cicilan Utang pembelian cicilan dicatat sebesar nilai nominaldicatat sebesar nilai nominal

3131

Page 32: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

UTANG TRANSFERUTANG TRANSFER

Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil.hasil.

Dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil, dana Dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi khususalokasi umum, dan dana alokasi khusus

Dana bagi hasil adalah dana bagi hasil dari Dana bagi hasil adalah dana bagi hasil dari pemerintah propinsi kepada pemerintah pemerintah propinsi kepada pemerintah kabupaten/kota dalam wilayahnya dan dari kabupaten/kota dalam wilayahnya dan dari pemerintah kabupaten ke desa dalam wilayahnya.pemerintah kabupaten ke desa dalam wilayahnya.

3232

Page 33: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Dana Bagi Hasil (DBH) Dana Bagi Hasil (DBH)

DBH adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN DBH adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah berdasarkan angka yang dialokasikan kepada Daerah berdasarkan angka prosentase untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka prosentase untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasipelaksanaan Desentralisasi

Utang Transfer DBH dapat terjadi karena: Utang Transfer DBH dapat terjadi karena: 1.1. kesalahan tujuan dan/atau jumlah transfer; kesalahan tujuan dan/atau jumlah transfer; 2.2. kekurangan transfer sebagai akibat realisasi penerimaan kekurangan transfer sebagai akibat realisasi penerimaan

melebihi proyeksi penerimaan; atau melebihi proyeksi penerimaan; atau 3.3. kekurangan transfer sebagai akibat daerah penghasil belum kekurangan transfer sebagai akibat daerah penghasil belum

dapat diidentifikasi/diketahui sampai dengan akhir tahun dapat diidentifikasi/diketahui sampai dengan akhir tahun anggarananggaran

3333

Page 34: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Pengakuan Utang DBHPengakuan Utang DBH

1.1. Utang Transfer DBH yang terjadi karena kesalahan tujuan Utang Transfer DBH yang terjadi karena kesalahan tujuan dan/atau jumlah transfer merupakan kewajiban jangka dan/atau jumlah transfer merupakan kewajiban jangka pendek yang harus diakui pada saat kesalahan tersebut pendek yang harus diakui pada saat kesalahan tersebut diketahuidiketahui

2.2. Utang Transfer DBH yang terjadi akibat realisasi Utang Transfer DBH yang terjadi akibat realisasi penerimaan melebihi proyeksi penerimaan diakui pada saat penerimaan melebihi proyeksi penerimaan diakui pada saat jumlah definitif diketahui setelah dilakukan rekonsiliasi jumlah definitif diketahui setelah dilakukan rekonsiliasi penerimaan sampai dengan bulan Desemberpenerimaan sampai dengan bulan Desember

3.3. Utang Transfer DBH akibat daerah penghasil belum dapat Utang Transfer DBH akibat daerah penghasil belum dapat diidentifikasi/diketahui sampai dengan akhir tahun anggaran diidentifikasi/diketahui sampai dengan akhir tahun anggaran diakui pada saat penyusunan laporan keuangan akhir tahun.diakui pada saat penyusunan laporan keuangan akhir tahun.

3434

Page 35: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Dana Alokasi UmumDana Alokasi Umum Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang

dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasidaerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi

DitetaDitetappkan dengan Peraturan Presidenkan dengan Peraturan Presiden Dalam pelaksanaan pencairan alokasi DAU tersebut, Dalam pelaksanaan pencairan alokasi DAU tersebut,

setiap pemerintah daerah menerima pembayaran setiap pemerintah daerah menerima pembayaran 1/12 (satu per dua belas) setiap bulan dari total 1/12 (satu per dua belas) setiap bulan dari total alokasi DAU pemerintah daerah menurut Peraturan alokasi DAU pemerintah daerah menurut Peraturan Presiden dimaksud. Presiden dimaksud.

3535

Page 36: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Dana Alokasi KhususDana Alokasi Khusus

Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.prioritas nasional.

Penghitungan alokasi DAK dilakukan melalui 2 (dua) Penghitungan alokasi DAK dilakukan melalui 2 (dua) tahapan, yaitu Penentuan daerah tertentu yang tahapan, yaitu Penentuan daerah tertentu yang menerima DAK dan Penentuan besaran alokasi DAK menerima DAK dan Penentuan besaran alokasi DAK masing-masing daerahmasing-masing daerah

3636

Page 37: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Pengakuan Utang DAU dan DAKPengakuan Utang DAU dan DAK

Apabila pada akhir tahun anggaran masih ada jumlah Apabila pada akhir tahun anggaran masih ada jumlah yang belum ditransfer, maka jumlah perbedaan yang belum ditransfer, maka jumlah perbedaan tersebut dapat dicatat sebagai Utang Transfer tersebut dapat dicatat sebagai Utang Transfer DAU/DAK oleh Pemerintah Pusat.DAU/DAK oleh Pemerintah Pusat.

Utang Transfer DAU/DAK yang terjadi karena Utang Transfer DAU/DAK yang terjadi karena kesalahan tujuan dan/atau jumlah transfer merupakan kesalahan tujuan dan/atau jumlah transfer merupakan kewajiban jangka pendek yang harus diakui pada kewajiban jangka pendek yang harus diakui pada saat kesalahan tersebut diketahui.saat kesalahan tersebut diketahui.

3737

Page 38: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

PengukuranPengukuran

Dinilai sebesar jumlah kekurangan Dinilai sebesar jumlah kekurangan transfertransfer

3838

Page 39: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Contoh JurnalContoh Jurnal

Uraian Debet Kredit

Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

4.000.000.000

Utang Dalam Negeri – Utang Transfer 4.000.000.000

3939

Page 40: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

KEWAJIBAN PENSIUNKEWAJIBAN PENSIUN

Dana Pensiun dibentuk berdasarkan kontribusi pemerintah, Dana Pensiun dibentuk berdasarkan kontribusi pemerintah, sebagai pemberi kerja, dan PNS, sebagai pesertasebagai pemberi kerja, dan PNS, sebagai peserta

Namun demikian, berdasarkan PP 25 tahun 1981 iuNamun demikian, berdasarkan PP 25 tahun 1981 iurran untuk an untuk penyelenggaraan program pensiun dan program Tabungan penyelenggaraan program pensiun dan program Tabungan Hari Tua (THT) hanya disetor oleh peserta masing-masing Hari Tua (THT) hanya disetor oleh peserta masing-masing sebesar 4,75% dan 3,25% dari gaji pokok, sedangkan sebesar 4,75% dan 3,25% dari gaji pokok, sedangkan pemerintah sebagai pemberi kerja belum memenuhi pemerintah sebagai pemberi kerja belum memenuhi kewajiban kontribusinyakewajiban kontribusinya

4040

Page 41: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Sampai saat ini, untuk pensiun pegawai negeri Sampai saat ini, untuk pensiun pegawai negeri pemerintah menganut sistem pembayaran secara pemerintah menganut sistem pembayaran secara current cost financingcurrent cost financing atau sering juga disebut atau sering juga disebut dengan istilah dengan istilah pay as you go,pay as you go, yaitu pembayaran yaitu pembayaran pensiun dipenuhi secara langsung oleh pemerintah pensiun dipenuhi secara langsung oleh pemerintah melalui APBN pada saat pegawai memasuki masa melalui APBN pada saat pegawai memasuki masa pensiun dengan sistem pensiun dengan sistem sharing sharing dengan PT Taspen dengan PT Taspen (Persero).(Persero).

4141

Page 42: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Penyajian dan PengungkapanPenyajian dan Pengungkapan

SSaat ini Utang aat ini Utang PensiunPensiun hanya diungkapkan dalam hanya diungkapkan dalam Catatan atas Laporan KeuanganCatatan atas Laporan Keuangan

Pengungkapan Utang Pengungkapan Utang PensiunPensiun pada CaLK dapat pada CaLK dapat meliputi besaran Utang meliputi besaran Utang PensiunPensiun yang dapat yang dapat diestimasi, sumber perhitungan Utang diestimasi, sumber perhitungan Utang PensiunPensiun, , metode penilaian dan asumsi aktuarial yang metode penilaian dan asumsi aktuarial yang digunakan aktuaris, nama aktuaris, dan tanggal digunakan aktuaris, nama aktuaris, dan tanggal laporan aktuaris yang digunakan sebagai dasar laporan aktuaris yang digunakan sebagai dasar pengakuan Utang pengakuan Utang PensiunPensiun

4242

Page 43: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Kewajiban KontinjensiKewajiban Kontinjensi

kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu, dan kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu, dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih pada masa depan yang tidak sepenuhnya berada peristiwa atau lebih pada masa depan yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali pemerintah; ataudalam kendali pemerintah; atau

kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi tidak diakui karena:tidak diakui karena:• tidak terdapat kemungkinan besar (tidak terdapat kemungkinan besar (not probablenot probable) pemerintah ) pemerintah

mengeluarkan sumber daya yang mengandung manfaat ekonomis mengeluarkan sumber daya yang mengandung manfaat ekonomis untuk menyelesaikan kewajibannya; atauuntuk menyelesaikan kewajibannya; atau

• jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.

4343

Page 44: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Penyajian dan PengungkapanPenyajian dan Pengungkapan

Kewajiban kontinjensi tidak disajikan pada neraca Kewajiban kontinjensi tidak disajikan pada neraca pemerintah, namun demikian pemerintah harus pemerintah, namun demikian pemerintah harus mengungkapkan kewajiban kontinjensi pada Catatan mengungkapkan kewajiban kontinjensi pada Catatan atas Laporan Keuangan untuk setiap jenis kewajiban atas Laporan Keuangan untuk setiap jenis kewajiban kontinjensi pada tanggal neracakontinjensi pada tanggal neraca

4444

Page 45: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

RESTRUKTURISASIRESTRUKTURISASI

Kesepakatan antara kreditur dan debitur untuk Kesepakatan antara kreditur dan debitur untuk memodifikasi syarat-syarat perjanjian utang dengan memodifikasi syarat-syarat perjanjian utang dengan atau tanpa pengurangan jumlah utang dalam bentuk:atau tanpa pengurangan jumlah utang dalam bentuk:

Pembiayaan kembali yaitu mengganti utang lama Pembiayaan kembali yaitu mengganti utang lama termasuk tunggakan dengan utang baru; atautermasuk tunggakan dengan utang baru; atauPenjadwalan ulang atau modifikasi persyaratan utang Penjadwalan ulang atau modifikasi persyaratan utang

4545

Page 46: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Pengakuan dan PengukuranPengakuan dan Pengukuran

Restrukturisasi diakui pada saat telah disahkannya Restrukturisasi diakui pada saat telah disahkannya perjanjian restrukturisasi antara para pihak, yaitu perjanjian restrukturisasi antara para pihak, yaitu kreditor dan debitor, dan berlaku terhitung mulai kreditor dan debitor, dan berlaku terhitung mulai tanggal yang ditetapkan dalam perjanjian.tanggal yang ditetapkan dalam perjanjian.

Besarnya utang baru sehubungan dengan Besarnya utang baru sehubungan dengan restrukturisasi adalah sebesar nilai utang lama restrukturisasi adalah sebesar nilai utang lama ditambah dan/atau dikurangi dengan nilai absolut dari ditambah dan/atau dikurangi dengan nilai absolut dari faktor penambah dan/atau pengurang sebagaimana faktor penambah dan/atau pengurang sebagaimana disebutkan dalam perjanjian restrukturisasidisebutkan dalam perjanjian restrukturisasi

4646

Page 47: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Penyajian dan PengungkapanPenyajian dan Pengungkapan

Utang Utang baru yang dihasilkan dari restrukturisasi baru yang dihasilkan dari restrukturisasi disajikan disajikan di neraca dengan klasifikasi/pos yang sama di neraca dengan klasifikasi/pos yang sama dengan utang jangka panjang lama yang dengan utang jangka panjang lama yang digantikannya. Restrukturisasi utang tidak dicatat digantikannya. Restrukturisasi utang tidak dicatat dalam laporan arus kasdalam laporan arus kas

Informasi terkait restrukturisasi diungkapkan di CALKInformasi terkait restrukturisasi diungkapkan di CALK

4747

Page 48: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

4848

PENGHAPUSAN UTANGPENGHAPUSAN UTANG

Pembatalan secara sukarela tagihan oleh kreditur kepada debiturPembatalan secara sukarela tagihan oleh kreditur kepada debitur Diselesaikan melalui penyerahan aset kas maupun nonkas Diselesaikan melalui penyerahan aset kas maupun nonkas

dengan nilai utang di bawah nilai tercatatdengan nilai utang di bawah nilai tercatat Jika dengan aset kasJika dengan aset kasdebitur harus mengurangi nilai tercatat utang ke debitur harus mengurangi nilai tercatat utang ke

jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas masa depan sesuai jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas masa depan sesuai persyaratan barupersyaratan baru

Jika dengan aset nonkasJika dengan aset nonkasdebitur harus melakukan penilaian kembali debitur harus melakukan penilaian kembali aset nonkas ke nilai wajarnya kemudian mengurangi nilai tercatat utang aset nonkas ke nilai wajarnya kemudian mengurangi nilai tercatat utang ke jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas masa depan ke jumlah yang sama dengan jumlah pembayaran kas masa depan sesuai persyaratan barusesuai persyaratan baru

Penilaian kembali aset akan menghasilkan perbedaan antara nilai Penilaian kembali aset akan menghasilkan perbedaan antara nilai wajar dan nilai aset yang dialihkan kepada krediturwajar dan nilai aset yang dialihkan kepada kreditur

Page 49: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

Contoh JurnalContoh Jurnal

Uraian Debet Kredit

Utang Luar Negeri 146.000.000.000

Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Luar Negeri

146.000.000.000

4949

Page 50: Bultek 08 Akuntansi Utang Cetak

5050

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Komite Standar Akuntansi Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Pemerintahan

(KSAP)(KSAP)Gedung Perbendaharaan II, Lt. 3, Departemen Gedung Perbendaharaan II, Lt. 3, Departemen

KeuanganKeuanganJl. Budi Utomo No. 6, JakartaJl. Budi Utomo No. 6, JakartaTelepon/Fax (021) 352 4551,Telepon/Fax (021) 352 4551,

website : www.ksap.org website : www.ksap.org Email: [email protected]: [email protected]