Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam...

40
EDISI 2017 17

Transcript of Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam...

Page 1: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

EDISI 201717

Page 2: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

SalamRedaksi Pengarah

Kepala BP BatamWakil Kepala BP BatamPara Deputi BP Batam

Penanggung JawabPurnomo Andiantono

Pimpinan RedaksiFerdiana Sumiartony

Redaksi PelaksanaAfthar FallahzizMuhardi

Redaktur FotoM. Taofan

Graphic & layout DesainerRoni Dwi Putra

Peliput & Anggota RedaksiIwan Afrizon, Nurul Huda Afika,Nova Aida Nuraini, Agam Philosofhyandi

FotographerAndi Mubestan, Windu Raharjo,Radin Kusuma Gahayu, Anton Wijaya Kusuma, Pandu Pramudiono

DistribusiMeydi Gilang Pratama

PerlengkapanSyafi’i, Zulhery Lubis

Pembaca yang budiman,

Salam Redaksi,Alhamdulillah puji Allah swt. yang telah melimpahkan begitu banyak rahmat-Nya sehingga dapat terselesaikannya buletin ini. Kami juga ucapkan banyak terimakasih kepada semua anggota redaksi yang telah bekerja keras dalam pembuatan buletin dan seluruh pihak yang telah membantu dan mendampingi kami.

Hidup mestilah berprestasi agar kita mampu menghadirkan telaga inspirasi yang luas buat orang lain. Rasulullah telah mengingatkan ” Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling banyak memberikan manfaat dan kebaikan bagi orang lain” Artinya kita akan menjadi sebaik-baiknya manusia jika kita mampu memberikan banyak energi kebaikan kepada sesama. Salah satu dari begitu banyak energi kebaikan itu adalah dengan menjadi insan berprestasi dan berkerja nyata.

Permohonan maaf kami haturkan kepada semua pihak karena keter-lambatan terbitnya buletin. Itu semua bukan tanpa alasan, tapi keter-batasan waktu yang kami miliki untuk mencari berita dan semakin menumpuknya kantor guna menyongsong visi dan misi BP Batam yang kita cintai.

Hormat Kami,BP Batam Jaya !!!

Page 3: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

Daftar Isi

Hatanto Saksikan Peresmian MV Iriana

Media Visit BP Batam ke Beberapa Media Nasional di Jakarta

Kepala BP Batam Menemui Menteri PUPR RI di Jakarta

357

Menko Maritim Kunjungi Pulau Nipah dan Bertemu Dengan Pengusaha Batam 11Menjaga Ketersediaan Air dengan Menjaga Pengelolaan Daerah Tangkapan Airdan Genangan Waduk di Batam13GMF dan BP Batam Sepakati Kerjasama di Bidang MRO15Coffe Morning Dirpam BP Batam dengan OKP Sekota Batam17Tatap Muka dengan Pelaku Industri BP Batam Berikan Kemudahan Perpanjangan UWT 18Live Talkshow BP Batam dengan Batam FM19BP Batam Promosikan Industri Logistik di Pameran CEMAT Southeast Asia 21Penerapan Teknologi Penahan Struktur Tanah Ramah Lingkungan23Petugas Avsek Bandara HaNg nadim Berhasil MenangkapCalon Penumpang Pembawa Sabu dan Ekstasi24HUT PPNI Ke- 43, RSOB BP Batam Terbanyak Lakukan Gerakan Cuci Tangan 25KOPKAR Otorita Batam Gelar Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2015-2016

27Investor Memanfaatkan i23j di Batam29Untuk Pengembangan Kapasitas Lembaga dan SDM, BP BatamTeken MoU dengan Politeknik Negeri Batam31Laga PersahabatanPS BP Batam vs Persib Bandung33

Page 4: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

Bersihkan Eceng Gondok di Dam Duriangkang3

DOC. HUMAS BP BATAM

Hatanto Saksikan PeresmianMV Iriana

Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berkomitmen untuk menumbuh kembangkan sektor industri galangan kapal secara luas melalui dukungan kebijakan dan iklim usaha yang

kondusif. Industri galangan kapal merupakan sektor strategis yang mempunyai peranan penting dalam mendukung terciptanya Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Hal tersebut disampaikan Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoet-ro saat menghadiri peresmian kapal MV Iriana di galangan kapal PT. Sumber Marine Shipyard, Tanjung Uncang, Batam. Kamis (25/3/2017). Dalam kesempatan tersebut, Hatanto mengapresiasi atas peresmian kapal MV Iriana dimana mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian dan industri kapal di Batam. Menurutn-ya, industri galangan kapal saat ini sedang mengalami penurunan prekonomian secara global.

"atas nama BP Batam, kami ucapkan selamat atas peresmian kapal pada saat industri shipyard mengalami kelesuan, tentu dapat memberikan motivasi dan penghargaan yang tinggi terhadap prekonomian," ujarnya.

Dirinya juga meyakinkan, pihaknya akan selalu membuka diri dan terus berupaya memberikan satrategi khusus melalui forum dan koordinasi di tingkat pusat untuk tetap menjaga industri galangan kapal di Kota Batam. Ia juga menyampaikan rasa bangga bahwa bangsa Indonesia harus bangga buatan anak negeri mampu bersaing di dunia internasional.

Kapal dengan kapasitas cargo 10.000 DWT merupakan kapal angkut semen curah pertama dibangun di Indonesia yang menggu-nakan teknologi electric propulsion. Teknologi ini menggerakkan baling-baling kapal dengan tenaga listrik yang dihasilkan oleh Electric Motor, sehingga hemat bahan bakar serta ramah lingkun-gan.

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato saat meresmikan kapal MV Iriana mengatakan industri galangan kapal merupakan prioritas bagi pihaknya karena mencangkup segala aspek sebagai pelengkap poros maritim.

"industri ini merupakan prioritas bagi Kemenperin dimana terdapat padat modal, padat terknologi dan padat karya dan semua yang padat padat itu ada di sini," katanya

Menurutnya industri ini sangat strategis untuk mempengaruhi perkembangan infratruktur dan konektivitas pada suatu daerah dimana akan melengkapi poros maritim yang semakin kuat. Harapan ia sampaikan kepada BP Batam selaku pemengku kepent-ingan di Batam untuk selalu berupaya mendorong dan menciptakan nilai tambah bagi Kota Batam.

DOC. HUMAS BP BATAM

Page 5: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

"Pemerintah punya banyak project infrastruktur yang bisa menunjang Batam untuk revive, jadi tinggal bagaimana dorongan nanti juga BP Batam untuk melobi kementerian yang lain seperti ESDM, dan beberapa kontraktor yang telah memperoleh pekerjaan, saya usulkan untuk diundang ke Batam sehingga mereka diberikan gambaran, platform-paltform," ujarnya. Ia juga menambahkan dengan pembangunan kapal tersebut dapat menghe-mat devisa sekitar 260 miliar untuk satu kapal sehingga dapat memperkerja-kan banyak tenaga kerja lokal dan memperkuat mata uang rupiah.

Owner PT. Sumber Marine Shipyard, Haneco W. L mengaku bangga pihaknya mampu menyelesaikan kapal angkut semen curah berteknologi elektrik tersebut. Ia menjelaskan kapal MV Iriana, murni hasil karya anak bangsa Indonesia.

"ini adalah wujud komitmen kami di dalam negeri sesuai misi Indonesia menuju poros maritim, dengan pengerjaan 1 tahun dengan 800 pekerja keberhasilan ini mampu membuat kapal berteknologi tinggi," ungkapnya.

Haneco juga sempat mengucapkan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard.

Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim, Ketua INSA, Kepala Kantor Pelabuhan Laut Batam, kontraktor, delegasi Pemprov dan Shipyard Taiwan.

DOC. HUMAS BP BATAM

Page 6: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

BP Batam Terima Kunjungan Kehormatan Duta Besar Rusia untuk Indonesia5

Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro beserta Anggota 2 Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan Junino Tjahjadan Anggota 5 Deputi Bidang Pelayanan Umum Gusmardi Bustami melakukan kunjungan kerja kedua media nasional di Jakarta, yaitu Media Indonesia dan Kompas yang dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa, 27 & 28 Februari di Jakarta.

Kunjungan tersebut merupakan salah satu upaya BP Batam dalam meningkatkan hubungan baik dan juga menjalin silaturahmi dengan insan pers Indonesia khususnya Media Indonesia dan Kompas yang merupakan mitra kerja BP Batam dalam memberikan informasi terkini mengenai perkembangan dan program kerja BP Batam dalam mengelola kawasan perdangangan bebas dan pelabuhan bebas Batam.

Dalam kunjungan media visit hari pertama, Senin(27/2) ke Media Indonesia Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro diterima langsung oleh Vise President Director Metro TV Suryopratomo yang merupakan salah satu presenter senior metro tv untuk acara economic challenge dan Kepala Divisi Publishing Media Indonesia Budiana serta para pimpinan redaksi dari Media Indonesia yang menyambut hangat rombongan dari BP Batam. Hantano mengu-capkan terimakasih kepada pihak Media Indonesia (Metro TV group) yang sudah bersedia menerima kunjungan tersebut, dan Hatanto menjelaskan bahwa media visit ke Media Indonesia ini merupakan kali pertama yang dilakukan pada tahun 2017 diluar Batam.

Untuk kunjungan hari kedua, Selasa (28/2) pertemuan BP Batam ke Kompas, Kepala BP Batam beserta Anggota 2 dan Anggota 5 disambut baik oleh Pimpinan Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo, Redaktur Pelaksana Mohamad Bakir, Wakil Editor Dewi Indriastuti dan Rusdi Amral yang menjabat sebagai Sekretaris Redaksi Kompas yang diterima di gedung Kompas Gramedia yang beralamat di Jl. Palmerah Selatan No. 26-28 Jakarta.

Dalam kunjungan kedua media nasional tersebut Hatanto menjelaskan mengenai revitalisasi pengembangan Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan investasi di diwilayah Batam serta menjalankan visi dan misi BP Batam kedepan, dimana Hatanto juga memperkenal-kan para pimpinan BP Batam yang baru dilantik awal April tahun 2016 lalu kepada para pimpinan media Indonesia tersebut.

“Kewenangan BP Batam adalah Pengelolaan Pertanahan, Pengem-bangan dan Pengelolaan Infrastruktur dan Pelayanan Investasi”. Ucap Hatanto saat memberikan penjelasan dan pemaparan

Media Visit BP BatamKe Beberapa Media Nasional di Jakarta

Page 7: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

mengenai tupoksi dan program kerja BP Batam dalam meningkat-kan pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah Batam.

Junino Yahya yang menjabat sebagai Anggota 2 Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan menjelaskan mengenai rencana BP Batam kedepan yang salah satunya adalah Revitalisasi Pelayanan Umum, Penyelesaian Permasalahan Lahan, Revitalisasi Meningkatkan Kinerja Pelabuhan Laut dan juga Bandar Udara. “Kita ingin ditahun 2021 Batam dapat menjadi kontributor utama pengembangan perekonomian nasional”.

“Kita harus mencanangkan rata-rata pertumbuhan nasional diatas 20% agar Batam dapat tumbuh lebih pesat lagi. Green Industry, Sektor Jasa dan Industri Menengah Atas merupakan salah satu fokus pengembangan Batam kedepan. Berbagai polemik yang kerap terjadi di Batam tentunya merupakan salah satu upaya BP Batam dalam melakukan tugasnya dengan baik dan benar dalam mengembangkan pembangunan yang berkesinambungan agar Batam dapat menjadi kawasan investasi terkemuka diwilayah Asia Tenggara”.Hatanto Reksodipoetro.

Selain itu Anggota 5 Deputi Bidang Pelayanan Umum Gusmardi Bustami mengatakan “Lamanya proses perizinan merupakan salah satu kendala pertumbuhan ekonomi dan investasi di Batam melam-bat, oleh karena itu kami mengeluarkan produk i23j dan Kilk agar dapat menarik paracalon investor baru untuk berinvestasi di Batam”.Sudah Ada 6 (enam) perusahaan yang menggunakan fasilitas tersebut, salah satunya adalah PT. Enerco RPO Internation-

al, perusahaan asal Singapura yang bergerak dibidang Ink Deal on Rubber of Refinery yang berinvestasi sebesar US$ 90 juta.

Suryo pratomo sangat mengapresiasi dengan penjelasan menge-nai pencapaian dan program kerja BP Batam, suryo mengatakan bahwa “Penataan pelabuhan merupakan titik awal pengembangan Batam kedepan yang sangat baik dan tepat, apabila hal tersebut dikelola dengan baik tentunya akan dapat memberikan kontribusi yang besar untuk perekembangan Batam”.

Budiman mengatakan “Kami sangat mengerti kondisi Batam saat ini, dengan berbagai pemberitaan yang dipublikasikan oleh bebera-pa media di Batam tentunya menjadi sebuah dorongan bagi BP Batam untuk terus berupaya bekerja dengan baik dalam menjalank-an tugasnya. Transparansi merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan oleh lembaga pemerintah seperti BP Batam agar tidak ada kekhawatiran dalam melaksanakan tugas apabila bekerja sesuai dengan tupoksinya”.

Diakhir kunjungan kedua media visit tersebut Hatanto,Suryo Pratomo dan Budiman Tanuredjo berharap hubungan baik antara BP Batam dengan Media Indonesia dan Kompas dapat terus ditingkatkan sehingga kerja keras BP Batam dalam membangun Batam dapat diinformasikan dengan baik dan jelas kepada seluruh masyarakat mengingat kedua media tersebut merupakan salah satu media nasional terbesar Indonesia.

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 8: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

BP Batam Gelar Lomba Menulis Resensi Buku7

DOC. HUMAS BP BATAM

Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro beserta Anggota 4 Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya Robert M. Sianipar beserta para Direktur dari BP Batam melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta, (28/2).

Kunjungan tersebut di terima oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono beserta para Deputi Bina Marga dan Staf Ahli di Kantor Kementerian PUPR RI di Jakarta.

Hatanto mengucapkan terima kasih kepada Menteri PUPR RI yang sudah bersedia mau menerima kunjungan BP Batam tersebut. Hatanto juga menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mereka adalah untuk membicarakan mengenai program pemerintah pusat terkait dengan rencana pengembangan rumah susun (program asejuta rumah) yang menurutnya Batam juga perlu untuk dilibatkan dalam rencana program kerja tersebut.

Sebelumnya Kepala BP Batam memberikan pemaparan mengenai kondisi Batam saat ini dan rencana program kerja BP Batam kedepan dalam mengembangkan kawasan startegis nasional yang salah satu penjelasan tersebut menyebutkan bahwa pengemban-gan infrastruktur merupakan salah satu upaya BP Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi diwilayah Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam maupun nasional.

“Saat ini kondisi tanah di Batam sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan pengembangan rumah kavling yang membutuhkan lahan

banyak, oleh karena itu pembangunan rusun akan lebih baik sehing-ga penggunaan lahan dapat dimanfaatkan untuk fasilitas yang lebih penting, seperti fasum yang dapat dipergunakan oleh masyarakat”. Ucap Hatanto “Kami menginginkan rencana program pemerintah pusat dalam membangun sejuta rumah dapat diterapkan di Batam sehingga ketersediaan akan lahan diBatam dapat teratasi, dimana masyarakat yang tadinya membutuhkan ribuan hektar untuk membangun rumah, sekarang lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk hal lainnya yang lebih baik”.

Menteri PUPR RI Basuki mengatakan bahwa “Kementerian PUPR sangat mendukung penuh rencana program kerja BP Batam agar kedepannya Batam akan lebih produktif, nyaman bagi para calon investor yang akan berinvestasi di kawasan perdagangan bebas Batam”.

Basuki juga menyinggung mengenai status keberadaan pulau Nipa agar status pengelolaannya dapat diserahkan ke BP Batam sehing-ga dapat dimanfaatkan dan dikembangan sehingga dapat mening-katkan pertumbuhan ekonomi dan investasi di Batam.

Kunjungan singkat tersebut diakhiri dengan penyerahan cindera mata dan foto bersama.

Kepala BP Batam MenemuiMenteri PUPR RI di Jakarta

Page 9: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

BULLETIN BP BATAMEDISI 11 2015

DOC. HUMAS BP BATAMDOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 10: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

Von Menges Sarankan KembangkanInfrastruktur untuk Hatanto

9

Ketersediaan infrastruktur merupakan salah satu daya tarik bagi investor untuk menanamkan investasi dan melakukan bisnis pada suatu daerah. Perkembangan Batam yang signifikan selalu menjadi primadona bagi sebagian orang. Tidak ketinggalan Dr-Ing Klaus Von Menges salah seorang asal Jerman sahabat lama Presiden ke tiga RI, BJ Habibie berkesempatan mengunjungi Batam.

Dalam kunjungannya ke Batam Dr-Ing Klaus Von Menges diterima langsung oleh Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro di Batam centre pada Kamis (5/1/2017). Ia mengucapkan apresiasi kepada BP Batam atas perkembangan Batam hingga saat ini. Sebagai seorang berpengalaman pada bidang bisnis dan investasi, Von Menges mengakui bahwa perkembangan global berubah cepat setiap saat dan terkhususnya Batam menjadi kota tujuan investasi yang sedemikian kompleks. Menurutnya, pembangunan Batam haruslah sesuai cita-cita awal Batam di bangun di mana menerus-kan dan meluruskan kembali cita-cita terdahulu yang saat ini diemban Hatanto dan tim adalah sebuah tugas yang mulia.

Von Menges menjelaskan dalam upaya mendukung suatu kota sebagai daya tarik investasi ia menyarankan untuk fokus pada ketersediaan infrastruktur baik Bandar udara, palabuhan, listrik dan air. Dan juga aspek peraturan kebijakan yang memudahkan pengu-saha melakukan investasi serta pengembangan kualitas sumber daya manusia.

“kunjungan saya adalah untuk bagaimana menge-tahui dan mengenalkan perkembangan Batam

kepada kerabat dan cucu saya dan terutama pada kolega saya yang berada di Eropa khususnya pada bidang industri, infrastruktur udara, shipyard dan

minyak dan gas”

DOC. HUMAS BP BATAM

Page 11: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

Sementara itu, Hatanto menyambut baik kunjungan yang dilakukan kepadanya. Menurutnya dengan kunjungan tersebut dapat menjadi pembelajaran dan wawasan bagi BP Batam atas masukan yang diberikan oleh Dr-Ing Klaus Von Menges.

“ia seseorang ahli bagaimana melakukan bisnis investasi, bagaimana mengembangkan sektor-sektor unggulan terutama untuk Bandar udara dan pelabuhan,” ucapnya.

Hatanto juga menjelaskan sekilas progress pembangunan dan pengembangan Batam usai era kepemimpinan BJ Habibie. Meskipun tentu menimbulkan sejumlah kendala, namun pada perjalanannya perkembangan baik infrastruktur utama dan pendukung sejalan dengan pertumbuhan penduduk.

Hatanto meyakinkan bahwa BP Batam kedepan akan berfokus sektor potensial. Pertama, mengembangkan daerah wisata bahari yang unggul dan transshipment perdagangan internasional dan berbagai kegiatan adat budaya yang beraneka ragam di Batam. Kedua, membangun pelabuhan laut transit dengan konsep logistik. Ketiga, membangun bandara udara dengan konsep Aeromaritropolis. Dengan begitu Hatanto yakin kedepan perekonomian Batam akan semakin meningkat dan memudahkan para calon investor untuk melakukan bisnis dan kembali ke Batam.

DOC. HUMAS BP BATAM

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 12: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

Kunjungan Menko Maritim RI didampingi oleh Deputi 2 Menko Maritim Agung Kuswandono, Deputi 3 Menko Maritim Ridwan Jamaluddin, para staf khusus Menko Maritim RI, Kepala BPPT, Dirjen Bea dan Cukai Pusat, Dirut PT. Pelindo I dan juga dari Staf Kementerian Pertahanan dan Kementerian Perhubungan, perwakilan dari Port of Rotterdam beserta para tamu undangan yang ikut menghadiri kunjungan kerja Menko Maritim RI ke Provon-si Kepri pada hari Kamis, 2/2.

Rombongan Menko Maritim RI tersebut disambut oleh Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro berserta para Deputi BP Batam dan juga Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang turut hadir untuk mendampingi Menko Maritim RI beserta rombongan menuju Pulau Nipa yang berangkat menggunakan kapal ferry dari Pelabuhan International Sekupang.

Dalam kunjungannya ke Pulau Nipah, Luhut menjelaskan bahwa kedepannya pemerintah pusat akan berencana untuk mengem-bangkan dan membangun Pulau Nipa yang luasnya hanya 60 Hekar nantinya akan di kembangkan luasnya menjadi lebih dari 200 Hektar yang rencananya akan di bangun industri pariwisata (resort) dan juga industri jasa seperti penyimpanan minyak (oil storage), serta pelabuhan transshipment yang tujuannya untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah khususnya di wilayah Provinsi Kepri.

Setelah melakukan kunjungan ke Pulau Nipa, Menko Maritim RI melakukan pertemuan dengan para pengusaha Batam baik yang bergerak dibidang industri shipyard, oil and gas, manufacturing dan juga para pengelola kawasan industri yang tujuannya adalah untuk mendengar berbagai persoalan yang kerap di hadapi oleh para pelaku usaha di Batam yang tentunya dapat menghampat laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Adapun sekitar 32 tamu undangan dari pelaku usaha di Batam yang menghadiri kegiatan tersebut, diantara mereka menanyakan mengenai masih adanya regulasi dan peraturan yang memerlukan kajian ulang dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Batam, mahalnya biaya pengiriman ke Singapura, alokasi lahan yang masih perlu di kembangkan, regulasi mengenai local content, peraturan yang masih bersinggungan antara kementerian dan juga masih adanya regulasi yang kirannya membebani pengusaha baik ditingkat nasional maupun daerah. Hal tersebut merupakan keluhan-keluhan yang dituangkan dalam kegiatan acara temu Menko Maritim RI dengan Pengusaha Batam yang diharapkan dapat dengan segera diatasi oleh pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah.

Luhut menanggapi seluruh keluhan yang disampaikan oleh para pengusaha, dan beliau berjanji akan segera memperbaikinya, tetapi

Menko MaritimKunjungi Pulau Nipahdan Bertemu Dengan Pengusaha Batam Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko) RI Luhut B. Panjaitan berkunjung ke Pulau Nipa untuk melihat perkembangan kondisi pulau perbatasan antara Batam dengan Singapura yang rencananya akan dilakukan pengembangan untuk industri jasa dibidang pariwisata, tempat peny-impanan minyak (oil storage) dan juga jasa sandar kapal (transshipment).

11

DOC. HUMAS BP BATAM

Page 13: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

beliau minta agar kita semua mematuhi hukum yang berlaku, dan berpegang teguh dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. “Kita ingin menyelesaikan berbagai permasalahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik regulasi, ketersediaan fasilitas infrastruktur, dan juga sdmnya. Remunerasi harus terus di perbaiki dan itu merupakan fokus kita bersama-sama dalam meperbaikinya”Dalam acara tatap muka dengan pengusaha Batam, Kepala BP Batam menyampaikan “BP Batam akan terus berupaya mengembangkan Batam ini menjadi lebih baik, permasalahan yang dulu dan saat ini akan terus kita perbaiki. Kita harus melawan comfort zone yang sat ini kita jalani, marilah kita bersama-sama membangun Batam agar lebih baik.”

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 14: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

13

Kebutuhan air akan menjadi sangat penting bagi Batam karena menyangkut kelangsungan hidup banyak orang baik masyarakat umum maupun industri yang membutuhkan supply air setiap harinya, sementara Batam hanya mengandalkan waduk tampungan air hujan sebagai sumber air baku. Proyeksi tahun 2017 kebutuhan air baku setara dengan 3.601 lt/dt sementara total ketersediaan air baku dari 5 waduk yang ada (waduk Baloi non aktif karena sedimentasi) setara dengan 3.820 Lt/dt, data tersebut menunjukkan Batam defisit air baku (bersih) pada 2017.

Fakta tersebut mengemuka saat konferensi pers BP Batam dipimp-in oleh Anggota 4/ Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Lainnya Purba Robert M Sianipar didampingi jajaran dari Kantor Pengelolaan Air dan Direktorat Pengamanan, Selasa (7/2), di Gedung Marketing Center.

Robert mengatakan Sumber daya air yang ada di Batam diperoleh dari total 6 waduk (Waduk Muka Kuning, Waduk Sei Harapan, Waduk Sei Ladi, Waduk Baloi, Waduk Nongsa, Waduk Duriangkang) yang telah beroperasi dan dibangun oleh BP Batam sejak 1982, dengan total kapasitas tampungan waduk dapat menghasilkan air bersih 4.420 lt/s. Dari 6 total waduk tersebut hanya Waduk Duriang-kang sebagai penyumbang terbesar produksi air di Batam yakni 3.000 Lt/dt atau 70% untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Batam.

Artinya meskipun dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat Batam, namun apabila tidak diantisipasi dan direncanakan sedemiakan rupa maka bisa terjadi ancaman

krisis air bersih di Kota Batam seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi. 3K prinsip yang dijaga BP Batam yakni menjaga ketersediaan air, menjaga kualitas air dan kontinui-tas keberlangsungan air bersih.

Sebagai antisipasi krisis air baku dan usaha untuk memenuhi kebutuhan air, maka BP Batam mengembangkan potensi waduk Sei Tembesi yang sudah selesai proyek pengerjaanya namun masih menunggu WTP (Water Treatment Plan) atau Instalasi Pengelolaan Air untuk bisa beroperasi, waduk Rempang Utara, waduk Rempang, waduk Sei Gong, waduk Sei Galang dan pengembangan beberapa potensi waduk kecil.

BP Batam sebagai pengelola waduk di Kawasan KPBPB Batam maka menyiapkan sejumlah rencana proyek sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan air untuk jumlah penduduk maximum 2.500.000 orang, yakni dengan pengelolaan air tawar dicampur dengan air laut (blended) sebagai rencaa WTP waduk Tembesi 600

MENJAGA KETERSEDIAAN AIR DENGAN MENJAGA PENGELOLAAN DAERAH TANGKAPAN AIR DAN GENANGAN WADUK DI BATAM

Page 15: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

DOC. HUMAS BP BATAM

Lt/dt, menekan angka kebocoran air, pemanfaatan air pencucian di WTP, kampanye pengehematan air, pengelolaan air buangan (recycle dan reuse), pipanisasi dan pengelolaan air buangan rumah tangga, pemanfaatan dan pengelolaan air laut (SWRO), membuat kolam dan pompanisasi, menekan angka kapita pemakaian air dengan penghematan, hingga mencari sumber air baku baru di Teluk Tering dan pulau sekitanya (air terjun Lingga, teluk Bintan, sungai Kampar) dengan bekerja sama dengan Pemprov Kepri.

Pemerintah dari waktu ke waktu melakukan upaya Penertiban terhadap kegiatan Illegal yang terjadi di Daerah Tangkapan Air dan Genangan waduk, namun tanpa peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam upaya menjaga Perlindungan dan Keamanan daerah Tangkapan Air dan Genangan Air Waduk (Water Catchment Area), maka akan sangat sulit bagi masyarakat Batam untuk mendapatkan jaminan kelangsungan penyediaan air yang berkuali-tas dengan jumlah yang cukup.

“Demi keberlangsungan sumber-sumber air kita, sebagai pulau yang tidak memiliki sumber mata air tanah kita sangat tergantung dengan air hujan, bagaimana kita memanfaatkan air hujan yang ada dengan semaksimal mungkin, bagaimana kita berhemat, dan bagaimana kita menjaga kuantitas, kualitas dan kontinuitas air kita, ini yang harus kita jaga bersama”, terang Robert kepada rekan pers.

Seperti diketahui, bahwa sejumlah permasalahan dan tantangan di Daerah Tangkapan Air dan Lingkungan Waduk semakin merajalela dapat menyebabkan sangat buruknya kondisi daerah tangkapan air dan lingkungan waduk, seperti tumbuhnya rumah liar, perambahan hutan, kegiatan peternakan dan perikanan, kermabag ikan, limbah industri dan rumah tangga, enceng gondok, serta kegiatan ilegal lain yang sangat meresahkan akhir-akhir ini yakni tumbuhnya peternak babi di sekitar waduk. Belum lagi dengan kondisi alam lainnya yang tidak dapat diprediksi seperti sedimentasi atau pendangkalan dan terjadinya El Nino atau musim kemarau yang berkepanjangan.

Pada tahun ini BP Batam bersama instansi terkait akan melakukan Penertiban pada kegiatan illegal yang berdampak pada penurunan kapasitas dan kualitas tampungan air waduk dengan proses penegakan hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Pemerintah telah melakukan peringatan dan penertiban, namun-fakta dilapangan menunjukkan jumlah mereka yang melakukan kegiatan illegal tak jarang justru semakin meningkat”, terang Robert.

Sementara Direktur Pengamanan Kombespol Budi Santoso sebagai Ketua Tim Penertiban bahwa pada tahun 2017 ini menegaskan kepada peternak babi di sekitar dam Duriangkang, Badan Pengusahaan (BP) Batam akan melakukan relokasi paksa. Relokasi dengan pemusnahan tersebut tidak akan disertai dengan biaya ganti rugi, jika pada batas waktu ditentukan para peternak tidak memindahkan babi ke tempat diluar Pulau Batam, mengingat tidak ada tempat di Batam yang dapat digunakan sebagai tempat relokasi massal babi yang diprediksi berjumlah lebih dari 1500 ekor.

"Kami agak sedikit terkejut. Hasil pendataan pada 2016 kemarin ada sebanyak 26 peternak. Namun ketika kami masuk ke kawasan Duriangkang jumlahnya justru bertambah menjadi 33 peternak," ungkap Kepala Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam Budi Santoso, dalam coffee morning dan konferensi pers di Gedung Marketing BP Batam, Selasa (7/2/2017).

“Kami berikan mereka waktu untuk menjual ternak mereka. Kalau tidak, kami akan gali lubang, kami tembak babi mereka, lalu bakar kemudian kubur,” ujar Direktur Pengamanan BP Batam, Budi Santo-so, Selasa (7/2).

Budi mengatakan pihaknya telah menyurati seluruh peternak dan masyarakat yang berada dalam kawasan Dam Duriangkang. Pihak Ditpam telah memberikan surat peringatan satu (1 minggu) dan kemudian akan diberikan surat peringatan dua (1minggu) kemudi-an surat peringatan tiga (3 hari) dan bila tetap tidak diindahkan maka BP Batam akan melakukan penertiban dengan pemusnahan.

Ia mengatakan, Ditpam BP Batam dan tim terpadu dari unsur Polri, TNI, Pemkot Batam bersama MUI Batam, Perbakin Kepri, tokoh masyarakat, pemerhati lingkungan sudah beberapa kali melakukan rapat untuk pemusnahan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Anggota 4 Purba Robert juga meminta peran serta masyarakat dan media untuk bersama mengawal, menjaga sumber air Batam, dan melaporkan bila ada kegiatan illegal atau penyimpangan yang dilakukan baik oknum perorangan, sekelompok maupun industry sekalipun, yang kegiatannya dapat merusak dan mencemari Daerah tangkapan Air dan Lingkungan Waduk di Batam.

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 16: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

Direktur Utama GMF Juliandra mengatakan bahwa direncanakan investasi ini akan dipergunakan oleh GMF dan partner untuk pembangunan fasilitas perawatan pesawat dalam hal ini Hangar, dan fasilitas pendukung lainnya termasuk pengembangan gudang logistik. Dipilihnya Batam mengingat lokasi yang strategis dan telah mempunyai fasilitas yang memadai.

“Pembangunan gudang logistik merupakan komitmen kami dalam mengembangkan bisnis logistik GMF di area Batam. Nantinya keberadaan gudang logistik akan mendukung kebutuhan persediaan suku cadang untuk operasional hangar di lahan tersebut dan juga untuk line maintenance GMF di area Sumatera dan sekitarnya,” katanya.

Fasilitas perawatan pesawat berupa hanggar yang rencananya akan berdiri dengan luas bangunan sekitar 25.000 m2 ini, akan mengakomodasi juga pasar perawatan pesawat Internasional. Saat ini pembangunan hangar sedang dalam tahap evaluasi kelaya-kan bisnis bersama, dan ditargetkan dapat mulai dibangun di Semester II Tahun 2017, dan dapat beroperasi di semester II tahun 2018. Pada kesempatan itu Juliandra juga menyatakan antusiasme GMF dalam bekerja sama dengan pihak BP Batam. “Kami mengapresiasi kesempatan yang diberikan pihak BP Batam kepada GMF beririn-gan dengan pengembangan Bandara Hang Nadim. Langkah yang selanjutnya akan ditempuh sebagai tindak lanjut nota kesepaha-

GMF dan BP BatamSepakati Kerjasamadi Bidang MROBatam – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk., yang bergerak di bidang perawatan pesawat (Maintenance, Repair, and Overhaul) sepakati nota kesepahaman dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) dalam hal pembangu-nan industri perawatan pesawat di kawasan bandara Hang Nadim, Batam. Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Utama GMF, Juliandra dan Kepala BP Batam, Hatanto Reksodiputro pada Selasa, 20 Februari 2017 di Kantor Pusat BP Batam, Batam, Kepulauan Riau.

15

DOC. HUMAS BP BATAM

Page 17: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

man ini adalah melakukan penetapan lokasi dan pengukuran lahan, negosiasi aspek komersial, penyusunan perjanjian kerja sama, dan kemudi-an dilanjutkan dengan pengurusan perizinan usaha. Paralel kami juga akan merealisasikan kerjasama dengan beberapa pihak dalam mengem-bangkan bisnis GMF di Batam ini," katanya.

Juliandra menambahkan bahwa pemilihan Batam sebagai area pengembangan bisnis GMF didasarkan pada faktor lokasi yang strategis dimana Batam sangat dekat dengan Singapura yang merupakan hub aviasi Asia. Selain itu, potensi Batam sebagai kawasan yang mengalami pertumbu-han bisnis dan perdagangan yang cukup pesat dan adanya kemudahan fasilitas kepabeanan terkait dengan rencana pengembangan bisnis logistik GMF di Batam juga menjadi pertimbangan bagi GMF dalam melakukan ekspansi bisnis nya di Batam.

"Kami yakin, ekspansi bisnis GMF di Batam yang memiliki potensi sangat baik ini mampu mendorong tercapainya visi GMF di Tahun 2020 sebagai 10 besar MRO di dunia, "tambahnya.

Sementara itu, Kepala BP Batam Hatanto Reksodiputro mengatakan kerjasama GMF ini merupakan salah satu hasil dini dari upaya mendatang-kan investasi di sektor industri teknologi tinggi, yang menjadi bagian dari Misi BP Batam dan dalam pelaksanaannya MRO juga merupakan salah satu industri yang menjadi target BP Batam untuk pertumbuhan ekonomi."Sangat menghargai dan menyambut baik keputusan GMF untuk membangun MRO di Batam, kami optimis dengan adanya MRO di Batam akan dapat menggerakkan industri penerbangan lebih baik lagi ke depan". katanya.

Menutup acara penandatanganan MoU ini, Hatanto mempunyai harapan yang tinggi terhadap kemajuan pembangunan dan pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Batam. “Dengan beroperasinya GMF di Batam, tentunya akan membuka lapangan kerja skill baru, di samping juga akan semakin menambah daya tarik Batam sebagai kawasan tujuan investasi,” paparnya optimis.

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 18: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

Coffe Morning DirpamBP Batam denganOKP Sekota Batam

Seiring meningkatnya aktifitas illegal berupa peternakan babi di Daerah Tangkapan Air (DTA) waduk Duringkang yang berdampak tercemarnya kebutuhan air baku masyarakat Kota Batam, BP Batam melalui Direktorat Pengamanan akan segera melakukan penertiban peternakan babi di DTA waduk Duriangkang.

Sejak Surat Peringatan ke 1 pada 8 Februari lalu oleh Dirpam BP Batam, pada Rabu, 22 Februari 2017 SP ke 3 resmi dilayangkan dan mulai berlaku hingga 28 Februari mendatang bagi para pemilik ternak. "tahapan sudah pada peringatan ke 3 yang berlaku hingga 28 Februari nanti setelah itu kita lanjutkan perintah pembongkaran dan selanjutnya akan dilaksanakan rapat teknis bersama tim terpadu baru dilaksanakan upaya penertiban bersama," jelas Direktur Pengamanan BP Batam, Budi Santoso, saat Coffee Morning bersama OKP dan LSM tentang rencana penertiban peternakan babi di DTA Waduk Duriangkang di Kantor Ditpam,Rabu (22/2/2017).

Hal tersebut menurut Budi sebagai tindakan dan sikap tegas untuk menjaga kualitas waduk Duriangkang yang dicemari oleh limbah kotoran Babi dan aktifitas illegal lainnya di DTA tersebut. "Permas-alahan Duriangkang di samping permasalahan hukum juga menjadi masalah sosial yang sekarang menjadi viral dan perlu segera mengambil sikap melaksanakan penertiban,” katanya.Keberadaan hewan ternak di kawasan sekitar waduk Duriangkang terus menuai sorotan dari masyarakat Batam dan bahkan menjadi

perbincangan luas di media sosial. Untuk itu, pihaknya sangat membutuhkan peran serta dan dukungan dari masyarakat dalam menyikapi persoalan ketersediaan air baku di Kota Batam dimana DTA Waduk Duriangkang sekitar 70 % memasok kebutuhan air masyarakat Batam.

"saya ucapkan rasa terimakasih dan bangga kepada teman-teman LSM peduli lingkungan, ada 11 yang kita undang hari ini, semua sepakat dan mendukung untuk dilaksanakan penertiban karena sudah menjadi masalah bersama dan perkembangan yang sangat luar biasa dan salah satu tindakan save Duriangkang adalah dilaku-kan penertiban ternak babi illegal di DTA waduk Duriangkang," ungkapnya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kasubdit Pengamanan Instalasi dan Aset BP Batam, Nasrul Liza, dan sejumlah tamu undangan diantara-nya LSM Garda Indonesia, LSM Amdal, LSM LAM Batam, LSM Wajah Batam, LSM KPLHI Batam, LSM FKPPI Batam, LSM Perpat, dsb.

17

DOC. HUMAS BP BATAM

Page 19: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

BULLETIN BP BATAMEDISI 11 2015

DOC. HUMAS BP BATAM

BULLETIN BP BATAMEDISI 11 2015DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

Tatap Muka dengan Pelaku IndustriBP Batam Berikan Kemudahan

Perpanjangan UWT Guna memberikan pengarahan secara langsung kepada para tenant atau perusahaan yang ada di Batamindo Indus-trial Park terkait prosedur perpanjangan UWT, maka BP Batam memenuhi undangan Batamindo Industrial Park pada acara Sosialisasi dan Tatap Muka bersama Tenant Batamindo, pada Selasa (1/3). Bertempat di Auditorium Bata-mindo Industrial Park, kegiatan ini diikuti oleh 22 tenant yang rata-rata akan habis masa sewa lahannya pada tahun 2019 mendatang.

GM Batamindo Moch Sui Wa mengatakan bahwa tujuan acara ini adalah agar seluruh tenant mendapatkan informasi yang jelas tentang apa yang harus mereka lakukan, bagaimana prosedurnya, dan berapa biaya yang harus mereka keluarkan sehingga semua perijinan menjadi mudah karena mereka memahami prosedunya langsung dari BP Batam. Pertemuan ini mewakili pertanyaan para tenant yang akan melakukan perpanjangan pengalokasian lahan pada 2019 dan Batamindo berharap dengan pertemuan ini dapat mengakomodir kepentingan bisnis mereka khususnya terkait perijinan lahan selama 20 tahun kedepan.

Sementara itu, Anggota 3 / Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha hadir sebagai narasumber dari BP Batam didampingi sejum-lah Direktur / Pejabat Eselon II dari Lahan dan PTSP. Eko menutur-kan bahwa sudah tepat bagi para tenant yang akan habis masa UWT pada 2019 mendatang untuk mengurus pengajuan permo-honan perpanjangan PL pada tahun 2017 ini.

Berdasar Perka Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala BP Batam Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Jenis Tarif Layanan Pada Kantor Pengelolaan Lahan, maka pengajuan perpanjangan alokasi lahan dapat dilakukan paling cepat 3 tahun dan paling lambat 2 tahun sebelum masa alokasi lahan berakhir.

Eko memastikan bahwa BP Batam akan tetap memprioritaskan pelayanan bagi industri di Batam. Batam yang memang diciptakan sebagai kawasan industry, menjadi tugas BP Batam untuk menjaga dan meningkatkannya.

Saat ini BP Batam juga membuat semua proses berganti secara Online yakni Land Management System yang dapat diakses melalui aplikasi Batam Single Window. Dengan sistem ini maka BP Batam memliki data base yang valid, tidak akan ada lagi puluhan ribu berkas yang menumpuk seperti halnya dulu saat administrasi dan pengarsipan dilakukan secara manual. “Sehingga nanti dengan mudah saja untuk memfollow data Bapak Ibu sampai dimana hanya dengan mengentry (memasukkan data) nomor PL anda”, kata Eko.

Terkait dengan pelayanan permohonan perpanjangan lahan pada PTSP BP Batam, Tri Novianta Putra selaku Plt Direktur PTSP memastikan bahwa BP Batam akan berkomitmen mengutamakan dan memprioritaskan pelayanan kepada industry. “Permohonan (perpanjangan alokasi lahan) tersebut akan di fasilitasi PTSP by sistem, tapi pada saat pemasukan data dari pelaku industri kita akan prioritaskan dengan loket khusus”, tambah Novi.

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 20: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

19

DOC. HUMAS BP BATAM

Berikut tanggapan Ketua BP Batam pada saat live talk show di Radio Batam FM atas partisipasi masyarakat pada cara dimaksud. Sepanjang kurun waktu April 2016 hingga Februari 2017 yang menjadi prioritas BP Batam dibawah kepemimpinan Bapak Hatanto Reksodipoetro 12 item yang perlu untuk segera ditangani, diantara itu ada 2 poin penting yang menjadi perhatian BP Batam yakni permasalahan pelayanan dan sumber pendapatan negara atau Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengingat semua asset BP Batam adalah investasi pemerintah sejak tahun 1970an yakni asset pemerintah Barang Milik Negara harus diusahakan untuk diperlihara untuk pelayanan dan harus diusahakan untuk mening-katkan PNBP. Diantara asset pemerintah tersebut ada Lahan, Pelabuhan LAut dan Bandar Udara

terkait sewa lahan sebagaimana Peraturan Kepala BP Batam (Perka) dibuat menindaklanjuti laporan BPK tahun 2013 terkait temuan UWTO sebagai pendapatan negara. Pendapatan negara apabila tidak disesuaikan akan menjadi potensi kerugian negara. Sementara UWTO selama 25 tahun tidak pernah disesuaikan. Sebagai perwakilan pemerintah yang berdasarkan Undang-Undang bertugas untuk menggunakan, melaksanakan, merencanakan dan mengambil uang sewa, maka BP Batam melakukan penyesuaian tarif uang sewa lahan menindaklanjuti apa yang sudah pernah diinisiasi oleh kepemimpinan sebelumnya. Hal tersebut kemudian dilaksanakan dengan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 148 tahun 2016 yang dijabarkan dengan Perka Nomor 19 Tahun 2016 yang diperbaharui dengan Perka Nomor 1 Tahun 2016.

Tanggapan BP Batam terkait tuntutan masyarakat yang meminta adanya tuntutan pembebasan sewa lahan untuk pemukiman Pemerintah pusat menyiapkan Batam sedemikian rupa dan dihara-pkan tumbuh sebagai kawasan industri sehingga diterapkan adanya sewa lahan. Pada awal mulanya pemukiman saat itu dipersipakan untuk mereka yang bekerja di kawasan industry. Pemerintah menyediakan tanah, menghapuskan bea masuk, PPn, PPnbm, dan memberikan insentif lainnya kepada Batam karena kekhususannya. Namun pada pertumbuhannya yang signifikan Batam berkembang menjadi layaknya Kota lainnya. Pertumbuhan pemukiman semakin meluas justru diiringi dengan pertumbuhan kegiatan illegal seperti ruko liar. Kepala BP Batam mengingatkan masyarakat untuk tetap bersyukur hidup dan berada di Batam dengan kekhususannya yang diberikan dan ditetapkan oleh pemer-intah.

Sehubungan dengan penertiban peternakan di sekitar DAM Duriangkang, Kepala BP Batam menjelaskan bahwa Batam yang tidak memiliki sumber mata air tanah, maka keberadaan air menja-di keterbatasan BP Batam. Maka keberadaan waduk sebagai sumber air baku Batam harus dijaga dan ditambah. Keberadaan salah satu waduk yang merupakan waduk terbesar bagi Batam yakni waduk Duriangkang haruslah kita jaga. Fakta dilapangan menunjukkan adanya kegiatan illegal yang dilakukan oleh sekelom-pok masyarakat di sekitar waduk (peternak babi, kerambah, pertani-an dan perkebunan 547 Ha, enceng gondok 180 Ha) memiliki potensi menggangu kondisi air yang kini juga sudah semakin dangkal akibat keberadaan enceng gondok. Dan ada lahan-lahan

LIVE TALKSHOWBP BATAM DENGAN BATAM FMSehubungan dengan pelaksanaan program kehumasan, Badan Pengusahaan Batam bekerjasama dengan Batam FM untuk melaksanakan kegiatan Live Talkshow Interakif “Halo Batam” bersama narasumber Kepala BP Batam yang diselenggarakan pada hari Selasa, 21 Februari 2017, pada pukul 08.00 s.d 09.30, bertempat di Kantor Batam FM Sekupang Kepala BP Batam didampingi para direktur

Page 21: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

yang masuk Hutan Lindung yang semestin-ya akan melindungi Dam itu sendiri justru dialokasikan kepada pihak ketiga.

Untuk pengembangan Pelabuhan Laut serta Bandar Udara, Kepala BP Batam mengatakan Aset yang ada di Batam ini adalah asset infrastruktur yang telah dibangun dan disiapkan. Sejumlah pengembangan pelabuhan oleh BP Batam di KSO (Kerjasam Operasi) antara BP Batam dengan Pihak Swasta. Sementara untuk pelabuhan yang dikelola BP Batam seperti Batu Ampar Kepala BP Batam selama ini mencoba mengevaluasi perkem-bangan dan potensi Pelabuhan Laut dan Bandar Udara. Setelah menganalisis sejumlah permasalahan dan kerugian yang muncul, misalnya pelabuhan container Batu Ampar tetapi pada pengembangann-ya tidak berkembang karena tidak ada container crane. Selain itu BP Batam melakukan perombakan dan mengubah sistem didalam unit usaha seperti Pelabu-han Laut dan Bandar Udara itu sendiri. Di Pelabuhan BP Batam telah menciptakan sistem Host to Host yang misahkan pertemuan manusia dengan manusia (sistem manual), menghilangkan moral hazard, menghilangkan potensi kerugian negara, potential lost dan menciptakan sistem yang lebih efisien secara online. Pelabuhan Batam mempunyai status khusus berdasarkan Peraturan Pemerintah. Bila berbicara masalah Safety, Security, Navigasi itu menjadi domain Departemen Perhubungan. Sementara untuk pengelo-laan, manajemen aset hal tersebut menjadi kewenangan BP Batam yang diberikan oleh Kementerian Keuangan. Dan BP Batam menjalankan peraturan yang ada dan telah ditetapkan oleh Pemerintah. Pelabuhan dan Bandara adalah Barang Milik Negara yang harus diusahakan pemeliharaannya untuk meningkatan PNBP.Sementara itu prosentasi pendapa-tan Kantor Pelabuhan Laut Batam mengalami kenaikan 62 % bila dibanding-kan dengan tahun 2015. Kenaikan tersebut meningkat 2 kali lipat saat diterapkan sistem Host to Host pada Quarter 4 Tahun 2016.

Sedangkan terkait dengan pemahaman PNBP bahwa pendapatan negara bukan pajak itu tidak semata-mata pendapatan yang kemudian secara penuh disetorkan kepada pemerintah, melainkan dimanfaat-kan kembali untuk melakukan pemeli-haraan asset dan pengembangannya lebih lanjut. Pembangunan dan pemeliharaan jalan sebagian sudah diserahkan BP Batam kepada Pemko 990 jalur jalan, 600 lebih

atas permintaan pemko dan pengurusann-ya saat ini berada pada kewenangan Pemko.

Kerjasama dengan Pemko untuk lahan sekolah, BP Batam dengan senang hati untuk membuka komunikasi dengan Pemko Batam. Namun kondisi saat ini BP Batam sudah tidak memiliki lahan. Hal ini justru saat ini sedang diupayakan BP Batam dengan meninjau dan mengevaluasi kembali lahan tidur yang selama puluhan : 28 tahun, 15 tahun, 10 tahun kosong tidak dibangun. Hal ini semestinya disadari betul oleh si pemegang PL telah menyalahi aturan mendasar. Setiap pemegang PL yang telah menandatangi Surat Perjanjian, salah satu persyaratanya adalah harus dibangun 9 bulan setelah perjanjian. Hal inilah yang sedang kami lakukan dengan sangat hati-hati. Maka permohonan Pemko terhadap lahan tersebut harus direncanakan dan dibicarakan jauh-jauh hari. Karena belum tentu lahan yang terlihat kosong tersebut atas nama milik BP Batam. Saat ini pembahasan tersebut berada dibawah tim Anggota 3 / Deputi Bidang Pelayanan Umum. BP Batam membuka komunikasi agar pembahasan tersebut berjalan dengan baik.

Permasalahan Tata Ruang Berdasar Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2011 lahan yang tersisa hanya 2000 Ha dan itu terpancar dalam persil-persil yang kecil dari total 42.000 Ha lahan Batam. Dan BPKP menyatakan ada 7000 Ha lahan tidur yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan tidak dibangun. Maka BP Batam harus menarik lahan tersebut dan memohon dukungan dari masyarakat, namun semua ada peraturan dan prosedurnya. Dari 178 pemilik lahan tidur yang hadir 141 hadir (80%), yang tidak merespon setelah dilaku-kan beberapa kali undangan dan SOP, maka BP Batam telah mencabut beberapa lahan yang dinyatakan tidak memilki komitmen untuk membangun.

IPH (Izin Peralihan Hak) Kepala BP Batam menjelaskan fakta yang terjadi bahwa pengarsipan lahan dalam sistem sebelum-nya sangatlah rumit dan butuh waktu untuk mencari kembali dokumen yang jumlahnya puluhan ribu berkas serta butuh kehati-ha-tian mendalam untuk memutuskan dikelu-arkannya satu dokumen IPH. Ketidakleng-kapan berkas juga seringkali menghambat proses dikeluarkannya IPH. Untuk itu BP Batam membuka counter khusus bagi pelayanan IPH yang telah lengkap dokumen dan persyaratannya. Sementara bagi pemohon yang berkasnya memiliki

temuan atau kejanggalan, maka BP Batam akan menghubungi yang bersangkutan. Dan diharapkan si pemohon dapat kooper-atif datang untuk merespon sehingga proses IPH sendiri dapat berjalan dengan lancar.

Warisan berkas IPH secara manual per Agustus 2016 sejumlah 1430 berkas, tersisa 50 berkas per 20 Februari 2017. Per September 2016 semua permohonan diintegrasikan ke LMS (Land Management System) kami menerima 3573 berkas, 1042 telah selesai. Jumlah faktur yang dikeluar-kan BP Batam sejumlah 490 faktur IPH. Bagi pemohon lama yang tercacat melaku-kan permohonan sebelum adanya sistem LMS dapat melakukan pengecekan langsung di PTSP, sementara untuk pemo-hon per 1 September 2016 yang telah terintegrasi dengan sistem LMS melalui Batam Single Window secara mudah dapat mentracking posisi dokumen mereka melalui online. Sehingga dapat dipastikan layanan IPH tidak berhenti sebagaimana dikeluhkan di media.

Terkait adanya kepemilikan tanah dengan Hak Milik, BP Batam sangat menyayangkan hal tersebut. Sejatinya tidak ada Hak Milik di Batam sebagai wilayah khusus ini. Namun, apabila terbukti ada Hak Milik, seyogyanya tidak lagi dikenakan UWTO.

Pelayanan adalah priotitas BP Batam untuk masyarakat. Di lahan terdapat 8 produk perijinan lahan, namun memang IPH satu yang sangat membutuhkan kehati-hatian khusus. Hal tersebut dilakukan juga untuk masyarakat, untuk memastikan keakuratan dokumen kepemilikan.

sehubungan dengan reklame, BP Batam hanya bertugas memberikan titik koordinat reklame mengingat BP Batam yang memili-ki Master Plan pembangunan Batam dan memastikan pengembangannya berjalan sesuai rencana, sementara pajak reklame diberikan kepada Pemerintah Kota Batam, dalam hal ini menjadi domain Dinas Pendapatan Daerah.

Masukan masyarakat akan sangat menjadi perhatian dan catatan bagi pimpinan BP Batam kedepan. Terkait sosialisasi BP Batam bersama Direktorat Pengamanan akan terus terjun ke masyarakat. Kedepan kami akan terus meningkatkan pengaman-an dan melihat ke lapangan.

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 22: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

Deutsche Messe - sebagai penyelenggara saat ini melakukan ekspansi ke kawasan Asia Tenggara dan memilih Indonesia yang menempati posisi sentral di kawasan tersebut Menyusul suksesnya penyelenggaraan CeMAT - serial pameran intralogistik terbesar dunia di Hannover Jerman, Shanghai China, Moscow Russia, Mumbai India dan Melbourne Australia. Batam merupakan daerah strategis sebagai salah satu pusat logistic hub di pasar Asia Tenggara, sehingga Badan Pengusahaan Batam berkesempatan untuk menjadi bagian dalam pameran yang dibuka oleh Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, pada hari Kamis (2/3). Perusahaan asal Jerman Deutsche Messe ini menye-lenggarakan pameran Southeast Asia’s First Integrated Supply Chain Exhibition 2017 di International Convention Expo BSD City, Tangerang, Jakarta. BP Batam berkesempatan untuk membuka stand pameran yang diikuti oleh 19 negara yang unggul dibidang cakupan komprehensif solusi intralogistik dan eksternal logistik. Pada kesempatan ini Direktur Promosi dan Humas , Purnomo Andiantono yang mewakili Anggota 5/ Deputi 3 BP Batam menjelaskan bahwa penyelenggaraan CeMAT SOUTHEAST ASIA dinilai sangat potensial untuk perkembangan logistik yang modern

dan terintegrasi, Saat ini Batam terus melalukan perbaikan dan akselerasi infrastruktur logistik mulai dari pengembangan pelabu-han Batu Ampar dan jasa penunjang logistik lainnya. “Kegiatan ini juga merupakan solusi baru yang inovatif mencakup seluruh rantai nilai industri. Ditambah lagi Batam berhadapan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia, ini kesempatan untuk memperke-nalkan Batam dihadapan pengunjung internasional dari berbagai negara”, katanya.

Bagi BP Batam, kegiatan ini akan menampilkan solusi dan produk mutakhir untuk mengubah Indonesia menjadi salah satu hub logistik di Asia. Selama ini di logistic ada ekonomi biaya tinggi dan menjadi hambatan utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Gabungan CeMAT Southeast ASIA, TransAsia Jakarta, dan ColdChain Indonesia menyediakan wacana agar industri logistik di Asia Tenggara bisa mengembangkan trend jaringan dan melakukan bisnis. Batam diharapkan mampu memanfaatkan peluang bisnis dalam pameran ini, sesuai misi BP Batam dalam mewujudkan Batam yang unggul dalam transshipment perdagangan internasi-onal dengan strategi mengembangkan keandalan infrastruktur investasi.

BP Batam PromosikanIndustri Logistik di PameranCEMAT Southeast Asia Indonesia yang merupakan salah satu logitic hub terpenting didunia sekaligus merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara menjadi pusat digelarnya Pameran CeMAT (Central Material Handling and Automotion) Southeast ASIA 2017.

21

DOC. HUMAS BP BATAM

Page 23: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

BULLETIN BP BATAMEDISI 11 2015

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAMDOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM DOC. HUMAS BP BATAM

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 24: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

23

Guna menjaga kesinambungan kegiatan pembangunan infrastruktur dengan ekosistem alam agar tetap terjaga, BP Batam memperkenalkan konsultan dan assistance yang akan menjadi rujukan bagi kegiatan reklamasi di Batam kedepan dan dalam kesempatan itu, Anggota 4 / Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Lainnya, Purba Robert M Sianipar mengundang mitra atau investor yang melakukan kegiatan reklamasi atau pematangan lahan, pada Jum’at (17/3), di Ruang Rapatnya.

Robert menjelaskan tujuan digelar pertemuan ini adalah memberi-kan masukan bagi investor bagaimana produk dan metode yang dapat dilakukan untuk melakukan reklamasi dengan aman dan nyaman bagi masyarakat, reklamasi yang tidak menimbulkan dampak buruk pada lingkungan dan dilakukan dengan teknologi terkini, serta dengan biaya yang ekonomis dan cepat pembangu-nannya.

“zona reklamasi nantinya dikaitkan dengan fasos, fasum, drainase dll. Tujuannya adalah bagaimana reklamasi dapat dilakukan dengan aman bagi lingkungan sekitar,” ungkap Robert.

GEOInventions sebuah perusahaan konsultan pembangunan proyek infrastruktur kelas dunia asal Australia dihadirkan untuk mempresentasikan produk-produk mutakhir dalam kegiatan reklamasi yang sehat dan tidak membawa dampak buruk bagi lingkungan. Hadir para pimpinan perusahaan GeoInventions, yakni Jeroen Berends, Principal Geotechnical Engineer asal Australia; Barry Kok, Principal Geotechnical Engineer; Marc Keller, Business Development Manager dan tim.

Barry Kok mengatakan bahwa sejumlah poin penting yang harus dipertimbangkan dalam kegiatan reklamasi jangka panjang adalah bagaimana konstruksi reklamasi tetap membuat alam sekitar

aman dan terjaga, reklamasi yang mampu memberi efek regenerasi bagi Ekologi Maritim Lokal yang Sehat, desain konstruksi yang kuat hingga tahan sampai lebih dari 100 tahun, dengan biaya perawatan yang terjangkau.“hal paling penting adalah bagaimana perusahaan anda dapat melakukan reklamasi, tetapi tidak mencemari lingkungan, dan dengan sistem GEO justru mampu meregenerasi Ekologi Maritim Lokal sehingga tetap terjaga dan berkesinambungan,” katanya.

Metodologi reklamasi milik GEO Inventions bahkan mampu mereklamasi hingga kedalaman 20 meter (rata-rata dibawah 5m), tanpa mencemari kondisi air disekitarnya. Tercatat, GEO telah sukses menggunakan metodologi ini di Hongkong, China. Semen-tara Ekosistem bawah laut tetap terjaga dan teregenerasi sempur-na membuat kehidupan ekologi bawah laut berkembang dengan baik meski permukaannya dilakukan kegiatan reklamasi.

Hadir sejumlah investor dan perusahaan seperti PT. Asia Metal International, PT. Utama Resort Batam, PT. Tasti Laurenco, PT. Batamas Puri Permai, PT. Citra Shipyard, Direktur Pembangunan Prasarana dan Sarana, dan Pejabat Eselon III dan IV BP Batam.

Diharapkan presentasi tersebut dapat membuka wawasan bagi para kontraktor atau investor yang melakukan kegiatan reklamasi di Batam beralih ke metode reklamasi yang lebih ramah lingkungan.

Penerapan Teknologi Penahan Struktur Tanah Ramah Lingkungan

Page 25: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

DOC. HUMAS BP BATAM

Pagi ini Rabu 22 maret 2017 pada pukul 08.00 wib petugas Avsek Bandara Hang Nadim mencurigai seorang calon penumpang yang baru melewati walkthrough dengan alarm berbunyi. Kepada yang bersangkutan dilakukan

pemeriksaan manual, disekitar dada tengah ada kecurigaan petugas, lalu diminta memasuki ruangan khusus disamping x-rey untuk dilakukan pemeriksaan ulang.

GM Operasional BUBU Hang Nadim Suwarso menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, didapat bungkusan plastik kecil berisi 4 butir pil ekstasi. Pembawa pil ekstasi tersebut digiring ke ruangan avsek dan dilakukan pemeriksaan menyeluruh (melepas pakaian oleh avsek wanita) didapati 2 plastik shabu besar dan satu kecil bentuk kristal seberat (total 126 gram) yang juga didapat di dada kanan kiri dibalik pakaian dalam dan 40 pil sabu.

Pembawa sabu tersebut diketahui bernama Lim lingo (39 th), lahir pemangkat- kalbar / wiraswasta alamat marselia dan suaminya Idham kholid (48 th). Rencananya pasangan suami istri ini akan berangkat ke Surabaya dengan maskapai Lion Air jt.970 waktu take off pada pukul 09.00.

Petugas Avsek Bandara HaNg nadim Berhasil Menangkap Calon Penumpang Pembawa

Sabu dan Ekstasi

Suami yang bersangkutan masih berada diluar terminal sewaktu istrinya Lim Lingo tertangkap dan mereka belum sempat melaku-kan check-in. Dalam kejadian ini, ikut juga diamankan uang Rp. 671.000, Ringgit malaysia 515,7, Sin dollar 108,22, Yuan 47, 5 hp merk samsung, oppo dan lenovo.

Yang bersangkutan diserah kan dari bandara ke Polsek khusus bandara disaksikan petugas bea dan cukai. “Pihak bandara akan terus bekerja sama dengan aparat terkait untuk memberantas beredarnya barang terlarang." pungkas Suwarso .

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 26: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

HUT PPNI Ke- 43, RSOB BP BatamTerbanyak Lakukan Gerakan Cuci Tangan Guna memberikan edukasi tentang pentingnya terhindar dari bergam jenis penyakit , Dewan Pengurus Komisariat

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSOB BP Batam menggelar kegiatan gerakan mencuci tangan dengan tema "gerakan perawat mendukung masyarakat sehat," pada Jumat (17/3/2017).

Gerakan tersebut bersampena dengan HUT PPNI ke 43, dimana tercatat untuk acara cuci tangan terbanyak di Kota Batam. Hal tersebut disampaikan Direktur RSOB BP Batam, Sigit Riyarto dalam sambutannya saat menghadiri sosialisasi perayaan HUT PPNI di halaman parkir Gedung BP Batam.

"gerakan ini memecahkan rekor untuk acara cuci tangan terbanyak di Pulau Batam sebagai bentuk sosialisasi untuk mengurangi kematian karena menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tangan adalah paling banyak menularkan bakteri," katanya.

Ia juga menyampaikan para perawat memegang peran penting dalam dunia kesehatan. Di usia PPNI ke 43, perawat selalu menjadi basis dalam perkembangan kondisi fisik setiap pasien, sehingga mempengaruhi populasi dan sistem kesehatan.

"Perawat merupakan pekerjaan yang menanamkan kepedulian tentang kesehatan, tanpa perawat maka orang sakit akan sangat tergantung padanya, tepuk tangan saya kepada perawat," imbuhn-ya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro menyampaikan apresiasinya kepada seluruh para perawat khususnya perawat RSOB BP Batam. Hatanto mengatakan para perawat RSOB BP Batam telah ikut berjuang dalam mengisi pembangunan di pulau Batam terlebih kepada pelayanan keseha-tan.

"RSOB BP Batam adalah salah satu pusat fasilitas pelayanan kesehatan tertua di Batam, kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dipengaruhi juga oleh pelayanan paramedisnya teruta-ma dokter dan perawat," kata Hatanto.

Dukungan penuh ia sampaikan kepada PPNI Komisariat RSOB BP Batam atas terselenggaranya gerakan mencuci tangan. Menurutn-ya, mencuci tangan secara benar diharapkan menjadi budaya di lingkungan BP Batam untuk mencegah penyebaran kuman dan infeksi.

"menjaga kebersihan tangan adalah pertahanan awal untuk menja-ga kesehatan," ungkapnya.

25

Page 27: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

BULLETIN BP BATAMEDISI 11 2015

Hatanto berpesan perayaan tersebut dapat menjadi momentum peningkatan kompetensi manajemen RSOB BP Batam dengan melalui empat pilar yakni peningkatan kualitas praktek, peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas pensisikan, dan peningkatan kualitas sidstem. Sementara itu Sekretaris panitia pelaksana, Susy Arissani mengatakan kegiatan perayaan HUT PPNI dan sosialisasi gerakan mencuci tangan diadakan serentak di seluruh Indonesia, khusus di DPK PPNI RSOB BP Batam dihadiri lebih dari 800 peserta di lingkungan BP Batam. Ia menilai cara mencuci tangan dapat dilakukan dengan dua cara pertama, mencuci tangan pakai sabun menggunakan air mengalir, kedua, menggunakan air berbasis alkohol. "acara dimulai rutin senam bersama, tercatat 341 peserta menulis daftar hadir selebihnya sekitar 500 an orang meramaikan gerakan cuci tangan pakai sabun, mencuci tangan mudah dilakukan dengan menggosokkan sampai ke sela-sela jari kita," pungkasnya.

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 28: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

DOC. HUMAS BP BATAM

KOPKAR Otorita Batam Gelar Rapat AnggotaTahunan Tahun Buku 2015-2016

Guna meningkatkan kualitas dan pengawasan pada koperasi, Koperasi Karyawan (KOPKAR) Otorita Batam menggelar Rapat Anggota Tahunan untuk tahun buku 2015-2016 di Gedung Asrama Haji, Batam Centre pada

Sabtu (25/2/2017).

Rapat Anggota Tahunan atau disingkat RAT merupakan salah satu forum tertinggi bagi koperasi dalam menentukan arah kebijakan kedepannya sebagai pelaksanaan prinsip demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam tata kelola koperasi. Melalui Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 19 Tahun 2015, rapat anggota wajib dilaksanakan koperasi paling sedikit 1 (satu) kali dalam satu buku, khususnya untuk meminta keterangan dan pertanggungjawa-ban pengurus dan pengawas dalam melaksanakannya.

Mengusung tema "Kerja, Berkarya, dan Sejahtera", pelaksanaan RAT KOPKAR Otorita Batam dihadiri oleh seluruh undangan yakni pengurus koperasi, Dewan Pengawas Koperasi dan juga Penase-hat. Penasehat dalam hal ini adalah Kepala BP Batam, Wakil, dan Seluruh Deputi.

Ketua Panitia Pelaksana, Afthar Fallahziz mengungkapkan pelaksa-naan RAT sempat tertunda di tahun sebelumnya dikarenakan adanya revitalisasi pada Organisasi BP Batam. Menurutnya, dengan seluruh komitmen dan dukungan bersama pelaksanaan RAT dapat terealisasi dan berjalan dengan baik dan tertib.

"dengan upaya dan dukungan semua pihak pelaksanaan RAT tahun ini dapat terealisasi yang sebelumnya sempat tertunda dikarenakan adanya revitalisasi internal BP Batam", katanya.

Ia menegaskan, RAT sangat penting dan harus dilakukan oleh koperasi sebagai fungsi kendali, misalnya ketika ada tindak penyim-pangan, pengurus koperasi bisa segera mempertanggungjawab-kannya.

Partisipasi anggota dalam pelaksanaan RAT tersebut terbilang sangat baik. Dari total undangan 215 peserta dari setiap perwakilan unit BP Batam, seluruhnya tercatat hadir memenuhi quorum.

Ketua Kopkar Otorita Batam periode 2014-2016, Bambang Wintolo dalam sambutannya mengapresiasi kepada seluruh anggota dan peserta atas terselenggaranya RAT tersebut. Menurutnya, pelaksa-naan RAT adalah sebagai wadah penyampaian laporan pertanggu-ngjawaban pengurus kepada anggota dalam hal penyelenggaraan amanah RAT tahun sebelumnya yakni program kerja, realisasi keuangan AD/ART, wilayah kerja, aset dan inventaris, SHU, rencana kerja, dsb.

27

Page 29: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

DOC. HUMAS BP BATAM

Bambang mengakui selama masa kepengurusannya masih terdapat hal-hal yang masih perlu dibenahi untuk KOPKAR Otorita Batam sebagaimana amanah RAT tahun buku 2013 dan 2014 salah satunya ialah pendirian BPR KOPKAR OB. Ia menilai pendirian BPR KOPKAR OB telah melalui studi kelayakan dan hanya menunggu setoran modal koperasi dan calon-calon pemegang saham kemudian setelahnya dilakukan pengujian ijin prinsip ke OJK. "nantinya kami mengusulkan kepada kepengurusan yang baru untuk melanjutkan tahapan pendirian BPR sebagaimana ketentuan yang berlaku, perlu dukungan, partisipasi dan saran segenap anggota kepada pengurus", ungkapnya. Pelaksanaan RAT tersebut juga guna memilih Ketua dan pengurus koperasi periode 2017-2019 sebagai kewajiban dan bentuk tanggung jawab kepada anggota. Muncul sejumlah nama-nama bakal calon Ketua di antaranya Ponco Subekti, Mangasi Panjaitan, Ibrahim Koto, Ilham Eka Hertawan, dan Bambang Wintolo. Namun hanya tiga nama yang diajukan sebagai calon Ketua Koperasi periode 2017-2019 yakni Ponco Subekti, Ibrahim Koto, dan Ilham Eka Hertawan setelah dua nama lainnya tidak memenuhi syarat 20 % suara dari jumlah peserta RAT yang hadir.

Sampai akhirnya setelah ba'da sholat maghrib proses pemilihan Ketua pun kembali berjalan dan akhirnya diperoleh suara terbanyak yakni Ponco Subekti dengan jumlah 77 suara mengungguli Ibrahim Koto 53 suara, dan Ilham Eka 49 suara. Dengan hasil tersebut, Ponco Subekti terpilih sebagai Ketua KOPKAR OB periode 2017-2019.

Dalam kesempatan itu pula, Kabid. Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi Kota Batam, Efriyadi, SE, MM kembali mengapresiasi pelaksa-naan RAT oleh KOPKAR Otorita Batam. Ia menilai partisipasi anggota dalam RAT merupakan elemen yang menentukan keberhasilan koperasi."Partisipasi anggota dalam rapat anggota untuk mencermati LPJ pengurus menggambarkan sistem demokrasi di koperasi," katanya.

Menurut dia, sebagai pemilik, anggota berkewajiban untuk berpartisipasi dalam penyertaan modal koperasi dengan membayar simpanan, mengawasi, dan memegang kekuasaan tertinggi dalam rapat anggota. Sedangkan sebagai pengguna jasa atau pelanggan, anggota koperasi wajib untuk memanfaatkan fasilitas, layanan, dan jasa yang disediakan oleh koperasi.

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 30: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

29

DOC. HUMAS BP BATAM

Investor asal Singapura, PT. Infocus Consumer International Indonesia menanamkan investasinya sebesar Rp 50 miliar di Batam, Senin (3/4/2017). Dengan memanfaatkan program Izin Investasi 3 Jam (i23j), perusahaan tersebut bergerak di bidang industri peralatan komunikasi tanpa kabel yang akan beroperasi di Pelita, Batam.

"Kehadiran perusahaan Infocus Consumer asal Singapura akan memproduksi telepon seluler dengan kapasitas produksi 300.000/tahun, nilai investasi 50 miliar perusahaan akan diperkira-kan menyerap tenaga kerja 250 orang," ujar Deputi Bidang Pelayanan UMUM, Gusmardi Bustami saat menghadiri serah terima dokumen i23j di PTSP BP Batam.

Sebelumnya, terdapat 3 perusahaan telah beroperasi dengan memanfaatkan fasilitas i23j dan KILK yakni PT. Blackmagic Design Manufacturing (Australia) dengan nilai investasi US$ 4 juta, PT. Esun International Utama Indonesia (Singapura) nilai investasi US$ 4 juta dan PT LNG Easy Batam (Singapur) investasi US$ 88 juta serta PT Enerco RPO International (PMDN) investasi US$ 90 juta.

Gusmardi menambahkan PT. Infocus Consumer International Indonesia merupakan perusahaan kedua yang memanfaatkan fasilitas i23j di tahun 2017. Menurutnya, akan ada 10 perusahaan yang akan berinvestasi pada tahun 2017 diantaranya PT. GMF Aeroasia, PT Feen Marina, KPJ Johor Specialist Hospital, PT KOH Brothers, 1-Net, Asus, PT. Googwood Investama, Enol Plc, dan Tsuneishi Shipbuilding.

Gusmardi meyakini pihaknya akan akan terus menjamin proses perijinan yang lebih mudah dan cepat melalui sistem layanan tersebut baik untuk investor asing maupun domestik.

Investor Memanfaatkan i23j di Batam

Page 31: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 32: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

31

DOC. HUMAS BP BATAM

Dalam rangka turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing Batam melalui penyediaan tenaga terampil, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Politeknik Negeri Batam tentang Pengembangan Kapasitas Lembaga dan Sumber Daya

Manusia pada Selasa (4/4) bertempat di Marketing Centre BP Batam.

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto Reksodipoetro dan Direktur Politeknik Negeri Batam, Dr. Priyono Eko Sanyoto.

Hatanto dalam sambutannya mengatakan untuk kelangsungan investasi suatu daerah diperlukan dukungan tenaga kerja terampil yang terus menerus sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.

“Setelah 15 tahun beroperasi, Politeknik telah menoreh keberhasi-lan yang membanggakan seperti prestasi robotnya yang sudah sampai pada tingkat Internasional. Saat ini pun Politeknik Negeri Batam sudah naik kelas menjadi perguruan tinggi negeri. Tentunya kita berharap Politeknik dapat mencapai cita-cita awal pendiriann-ya, yakni turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing Batam melalui penyediaan tenaga terampil” tutur Hatanto

Priyono dalam sambutannya mengatakan bahwa posisi politeknik negeri Batam memberikan tugas yang lebih berat dari politeknik daerah lainnya dalam menyiapkan SDM terampil dengan tingkat ketrampilan yang semakin tinggi. Politeknik Negeri Batam kedepan-nya selain D3 akan membuka D4 dan program magister yang dapat menghasilkan pekerja terampil dan desainer terampil.

Ruang lingkup nota kesepahaman antara BP Batam dan Politeknik Negeri Batam meliputi penyediaan tenaga kerja terampil sebagai infrastruktur investasi di Batam sesuai peraturan perundang-un-dangan; peningkatan kompetensi dan jenjang pendidikan karyawan serta konsultasi; penelitian dan pengembangan dalam rangka penguatan kelembagaan sumber daya manusia.

Untuk Pengembangan Kapasitas Lembaga dan SDM, BP Batam Teken MoU dengan

Politeknik Negeri Batam

Page 33: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

BULLETIN BP BATAMEDISI 11 2015

BULLETIN BP BATAMEDISI 11 2015

DOC. HUMAS BP BATAMDOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 34: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

Kehadiran para pemain persib Bandung di Batam mendapat sambutan meriah. Kedatangan tim sepak bola Nasional asal Bandung akan melakukan sejumlah rangkaian kegiatan di Kota Batam.

Tiba di ruang kedatangan VIP Bandara Hang Nadim pada Minggu siang (22/1/2017), rombongan tim bersama HDCI Kepri, Viking Batam dan club motor Batam melakukan konvoi dari Batam centre, Nagoya dan lainya di Batam untuk mengajak warga menonton pertandingan pada malam harinya.

Selanjutnya tim dan official Persib berbagi pengalaman dalam pertemuan para pemain dengan penggemar termasuk dengan para pemain dari sekolah sepak bola di Batam yang mana memenuhi Ballroom, Balairungsari BP Batam. Pada kesempatan tersebut, Direktur Promosi dan Humas, Purnomo Andiantono berkesempa-tan menyerahkan piagam dan souvenir kepada tim dan official Persib, Viking Batam, dan HDCI Kepri sebagai rasa terimakasih atas dukungan yang diberikan.

Animo masyarakat kota Batam menyaksikan laga persahabatan Persib Bandung kontra PS BP Batam menyita perhatian. Lebih dari empat ribu pendukung sepakbola memadati stadion Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning, Batam pada minggu malam.

Anggota 1 / Deputi Bidang Administrasi dan Umum BP Batam, Sigit Priadi mengatakan BP Batam akan senantiasa mendukung kegiatan olahraga serupa untuk memunculkan bibit-bibit persepak-bolaan Batam di kancah nasional.

Uji coba di Batam ini digelar Viking Batam bekerjasama dengan KNPI Batam dan BP Batam. Hasil penjualan tiket seluruhnya akan disumbangkan untuk merenovasi rumah singgah guna membantu bagi mereka yang kurang mampu.

Turut Hadir menyaksikan pertandingan diantaranya PSSI Provinsi Kepri, Koni Batam, KNPI Batam, KNPI Kepri, anggota DPRP Provinsi Kepri dan jajaran pimpinan BP Batam.

Laga yang berkesudahan 4-2 untuk kemenangan tim tamu diharap-kan dapat memberikan motivasi kepada para pemain usia muda untuk giat berlatih.

DOC. HUMAS BP BATAM

33

DOC. HUMAS BP BATAM

Page 35: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

DOC. HUMAS BP BATAM

DOC. HUMAS BP BATAM

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 36: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

DOC. HUMAS BP BATAM

Kepala BP Batam Bersama Menteri Perindustrian MengikutiPeresmian MV. Iriana

Kepala BP Batam Bersama Menteri Perindustrian MengikutiPeresmian MV. Iriana

Hut PPNI ke 43 RSOB BP Batam Melakukan Sosialisasi Cuci Tangan

Kepala BP Batam Bersama Menteri Perindustrian MengikutiPeresmian MV. Iriana

Hut PPNI ke 43 RSOB BP Batam Melakukan Sosialisasi Cuci Tangan

G A L E R I F O T O

Page 37: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

Hut PPNI ke 43 RSOB BP Batam Melakukan Sosialisasi Cuci Tangan

Hut PPNI ke 43 RSOB BP Batam Melakukan Sosialisasi Cuci Tangan

Hut PPNI ke 43 RSOB BP Batam Melakukan Sosialisasi Cuci Tangan

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 38: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

DOC. HUMAS BP BATAM

G A L E R I F O T O

Page 39: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

BULLETIN BP BATAMEDISI 17 | 2017

Page 40: Bulletin 17 copy dalam proyek pembangunan MV Iriana di PT Sumber Marine Shipyard. Hadir dalam kesempatan tersebut Dubes RI untuk Singapura, Staff Khusus Kementeriann Menko Maritim,

Humas BP Batam 2017