Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak...

16
sengkuni Buletin Majestic-55 #3 November 2014 Dari Tempat Yang Sama Dari Darah Yang SamaProfile : Anggota Diksar XXIX Tikus: Manajemen Makanan yang Baik dalam Pendakian

Transcript of Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak...

Page 1: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

sengkuniBuletin Majestic-55

#3 November 2014

“Dari Tempat Yang Sama

Dari Darah Yang Sama“

Profile :

Anggota Diksar XXIX

Tikus:

Manajemen Makanan yang

Baik dalam Pendakian

Page 2: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

Editorial

“ Selamat Datang Keluarga Baru “

Dalam Sengkuni edisi kali ini sebagian besar akan menceritakan sekitar Diksar Majestic 55 yang ke 29 (XXIX). mulai dari rubrik Tjiu (tjerita ini untukmu) yang akan menceritakan perjalanan salah seorang peserta Diksar mulai wawancara hingga dilantik menjadi anggota Majestic 55, selain itu ada juga profil tujuh orang Majestician baru beserta karakternya selama mengikuti rangkaian Diksar Majestic 55. Tidak hanya dari isi, bahkan hampir seluruh penulis dalam edisi Sengkuni ini merupakan tulisan dari anggota baru Majestic 55. Hal ini bertujuan agar anggota baru Majestic 55 tidak merasa bahwa ‘Mapala’ hanya berkegiatan yang bersifat outdoor saja

Selain hal-hal yang menceritakan Diksar Majestic 55 XXIX, ada juga sebuah tips dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan nasting. Selain itu dalam Buletin Sengkuni edisi ini terdapat rubrik ringan agar pembaca dapat lebih menikmati Sengkuni edisi ini.

Semoga dengan Sengkuni kali ini lebih menghibur pembaca, namun bisa menginspirasi, dan sekaligus ajang untuk mengenalkan Anggota Baru Diksar XXIX.

Ferry Ramadhan

Pimpinan Redaksi Sengkuni

www.majestic55mapafhugm.wordpress.com

@Majestic55fhUGM

Page 3: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

Movie Recommendation ala Majestician merupakan salah satu rubrik

baru pada Buletin Sengkuni. Pada rubrik ini anak-anak Majestic akan berbagi

rekomendasi film kepada para pembaca, beserta rating dan komentarnya terhadap

film tersebut. Berikut adalah beberapa film tersebut:

Movie Recommendationala Majestician

Judul : Begin Again Tahun : 2013Genre : Drama / Music Rate : 3.5 / 5Reviewer : AncakKomentar : Memfokuskan pada dua orang yang sama-sama sedang mengalami titik jenuh dalam hidupnya dan usaha mereka untuk membuat sebuah album musik dengan modal pas-pasan, film ini mampu menghibur dengan skenarionya yang ringan namun berbobot, disertai lantunan lagu oleh para aktornya yang lumayan ear catchy, membuat film ini patut ditonton oleh kamu yang sedang terbangun di tengah malam dan bingung mau ngelakuin apa lagi kalo bukan nonton, maka film ini adalah salah satu pilihan yang tepat.

Judul : InterstellarGenre : Sci-Fi Rate : 4 /5Reviewer : PirtusKomentar : Dari beberapa film yang model-model kayak gini, gua rasa film ini yang paling masuk akal buat gua, walaupun gua gak jago-jago amat fisika, waktu nonton film ini seolah-olah gua ngerti banget fisika, tapi ada beberapa scene yang gua gak paham, kerena subtitle-nya kecepetan :(

Tahun : 2014

Judul : 12 angry Men Tahun : 1957Genre : Drama Rate : 4.5 / 5Reviewer : Welly KrisnaKomentar : Film ini sangat direkomendasikan untuk mahasiswa Fakultas Hukum. Dalam menentukan salah tidaknya seseorang seharusnya difikir secara matang. Dari 12 orang tersebut ada satu orang yang berusaha meyakinkan rekan-rekannya untuk berfikir jernih dengan cara musyawarah. Sentimen terhadap SARA harus dihilangkan dan mengedepankan prasangka baik walau dalam keadaan yang buruk.

Page 4: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

Tjiu

Embun Merbabu, di pagi buta menetes di pipi. Pertanda alam membangunkanku, untuk terus melanjutkan fananya hidup ini dalam halusinasi . Bagaimana aku tak berhalusinasi kawan, dua kali dua puluh empat jam! Aku tak bertemu nasi. Bermodalkan golok, garam, dan korek api, aku harus terus melanjutkan perjalananku dalam rimba Merbabu, menempa diri bersama enam orang saudaraku yang dalam tiap tarikan nafas mereka terasa melekat di hati.

Perkenalkan namaku Sabil alias Bear, mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Bulaksumur. Aku hanyalah mahasiswa yang biasa-biasa saja dengan IP yang biasa pula. Ditanya soal kehidupan, kehidupanku datar-datar saja, seperti aliran sungai yang membuat kesal pengarung jeram. Namun ada yang berbeda dalam kisahku di akhir minggu ini.

Entah telah beberapa hari aku berada disini, ketika ku buka mata, aku tengah berada di rimbunnya hutan Merbabu, bersama enam orang saudaraku,. Mereka adalah orang yang telah membantuku tetap bertahan hidup dalam kerasnya tempaan alam, dan godaan setan. Setan yang menggoda kami dalam perjalanan kali ini diketuai oleh setan yang bernama Legi dengan Wakil Ketua Setan bernama Onggor, bersama para anggota setan yang lain yang banyak jumlahnya.

Aku tak kenal siapa mereka yang kusebut saudara ini dan tak tau pula siapa ibu bapak mereka, kami bertemu di jalan Sosio Yustisia nomor Satu, di sudut ruangan berwarna merah bertuliskan M-55. Disinilah awal kami berpijak dan dari sinilah kami mulai beranjak menempuh kerasnya hidup bersama gerombolan setan. Enam orang saudara yang sering kusebut sedari tadi mereka adalah Atei, Bom, Kluwek, Ligat, Bangir dan Beo. Aku dan saudaraku telah tersesat dan berjalan di jalan yang salah memenuhi perjamuan agung dari gerombolan setan.

Seingatku, awal perjalanan kehidupan ini, bermula dari ruangan merah M-55 tadi, menuju Goa di ujung selatan Yogyakarta. Gerombolan setan telah membisiki kami untuk menuju goa yang entah apa namanya ini, lalu kami dibujuk untuk menuruni goa vertikal ini, entah apa isi kepala kami, kami turuti kemauan mereka, kami turuni goa ini.

DARI TEMPAT YANG SAMA DARI DARAH YANG SAMAoleh : Muhammad Sabil Ryandika (Bear)

Page 5: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

Dalam Goa aku merasakan keheningan tak ada cahaya, tak ada suara, yang ada hanya renungan tentang dosa-dosa, air mata tak terasa membanjiri pipi. Tuhan..... maafkanlah aku atas segala kesalahan yang ku perbuat, aku merasa seperti di liang kubur, menunggu siksa dari para malaikat. Melihatku menangis gerombolan Setan yang menggoda ini tertawa, mengejek, memaki, hingga akhirnya aku tak sadarkan diri.

K e t i k a k u t e r j a g a , a k u terperanjat. Aku sudah tak lagi ada di dalam Goa, aku dan saudaraku telah berada di dasar tebing, lalu gerombolan s e t a n m u n c u l l a g i . M e r e k a ‘mencantolkan’ sebuah lambang, lambang kegagahan di puncak tebing, dan membisiki kami, taklukanlah tebing ini dan raihlah kegagahanmu. Ku coba taklukan tebing ini tanpa kenal lelah, pertama kali ku coba aku hanya dapat mencapai tiga per empat tinggi tebing ini, lalu jatuh terhempas. Kucoba kembali dan hasilnya pun sama bahkan aku hanya bisa menggapai satu per empat dari tinggi tebing ini. Aku k u a t k a n ke m b a l i o t o t k u d a n kubulatkan lagi tekadku untuk menggapai kegagahan yang ada di ujung tebing ini, ku coba lagi untuk ketiga kalinya. Satu per empat tebing terlewati, ku lanjut naik, setengah tinggi tebing ku gagahi, ku panjat lagi dengan kaki yang gemetar, tiga per empat tebing kutaklukan dengan tangan yang mulai tak tahan hingga akhirnya aku berada di tepian puncak tebing dan ingin menggapai kegagahan itu, tapi aku terhempas lagi. Lagi-lagi haku hanya bisa menangis

seperti bayi, meratapi betapa lemahnya diri ini, tapi aku tak ingin menyerah ku tetap berusaha, kugagahi lagi tebing ini hinga ku terhempas lagi dan tak sadarkan diri untuk sesaat, ketika ku terjaga di leher ku telah terikat lambang kegagahn itu. Atei yang mengambilkannya untukku, dan seketika terdengar sura bisikan entah dari mana bergema di telinga ini, “simbol yang ada di lehermu hanya lambang kegagahan yang hakiki ialah saat kau mencoba hingga tak sadarkan diri.”

Gerombolan setan datang lagi, dan kembali mengodaku dan saudaraku. Mereka membisiki kami untuk pergi menuju sungai di daerah Magelang. Perjalanan kami tempuh dari ujug selatan Jogja menuju kota tentara muda, di tepian sungai kami berhenti, gerombolan setan telah menyiapkan dua perahu lengkap dengan alat dayungnya mereka membagi kami dalam dua perahu dan membawa kami mengarungi derasnya sungai yang entah apa namanya ini. Di tengah perjalanan gerombolan setan ini membuang kami dalam derasnya jeram. Mereka lagi dan lagi terbahak dan menggoda kami untuk segera naik kapal, dengan seluruh daya dan upaya akhirnya kami semua berhasil kembali naik dalam perahu, perjalanan bersama setan kembali dilanjutkan sebelum akhirnya kami menepi, gerombolan setan membisiki kami untuk berenang dalam derasnya jeram, kami hanya menurut saja seperti kerbau yang dicucuk hidungnya.

Senja mulai terbenam langit kuning keemasan berganti kelam, hujan turun sederas jeram sungai, tangan tak henti mendayung ditemani makian setan. Adzan Magrib berkumandang berganti Adzan Isya, akhirnya ada instruksi menepi

Page 6: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

dari para setan, perjalanan berakhir. Tapi ujian hidup tak pernah berakhir S e t a n m e m b i s i k i u n t u k k a m i mengankat perahu. Perahu karet yang terlihat ringan ternyata amatlah berat seberat dosa firaun. Aku, Kluwek dan Beo mengangkat satu perahu dengan sisa tenaga yang kami miliki. Beo di posisi depan aku dan Kluwek di belakang. Baru saja berjalan dua tiga langkah kaki Beo terbenam dalam kubangan kecil, tetapi yang membuat kesal, Beo panik sambil berteriak “tolong aku tenggelam, aku tenggelam.” Padahal posisi air hanya sampai mata kaki tak sampai perahu karet yang sedang kami angkat jatuh menimpa kami bertiga, dengan terseok kami bangkit kembali, dengan sisa sisa tenaga mengankat perahu sampai tempat yang telah ditentukan dengan tetap sikawal oleh para setan.

Di p ingg i r sunga i kami beristirahat, tidur beralaskan bumi beratapkan langit kelam yang menangis menderu menciptakan gigil hebat dalam otot tubuh kami. Tengah malam saat lelap dalam tidur, gerombolan setan datang menghampiri, mereka membisiki lagi, menyuruh kita m e n y e b r a n g i s u n g a i . Te r j a d i perdebatan alot di sini, biasanya kami yang hanya menurut saja apa kata tuan setan, tetapi sekarang kami mulai melawan, tapi apa daya setan tetaplah setan mereka mahir bertipu muslihat, gerombolan setan membujuk kami agar kami menjadi orang yang berani. Kami akhirnya menuruti kemauan mereka. Aku dan enam orang saudaraku tengah bersiap menyebrangi sungai, tetapi gerombolan setan menahan aksi kami

dan kembali tertawa, sambil berkata “kalian belum bisa bedakan antara berani dan nekat wahai anak muda.” Dalam hati aku hanya bergumam “apa sebenarnya yang kau inginkan dari kami wahai para setan. Setelah puas menertawai tingkah kami gerombolan setan, membisiki kami kembali untuk pergi ke desa Kopeng Merbabu, dengan semangat menggebu kami lanjutkan perjalanan ini.

Pagi hari aku dan saudaraku sampai di desa Kopeng, Gerombolan Setan telah lama menunggu kami. Kami semua berjalan dan hanya berjalan, ada yang berbeda dalam perjalanan kali ini perjalanan terasa berat karena ruas jalan yang menanjak terjal, semaki jauh berjalan, semakin rapat rimbun pohon menemani perjalanan. Gerombolan setan mengisyaratkan kami untuk berhenti. Ketua setan, melucuti segala perbekalan yang kami miliki, ia meninggalkan kepada aku dan saudaraku golok, garam dan korek api. Kami dibagi menjadi dua kelompok o l e h s e t a n b e r n a m a Wa t u I re n g mengantarkan aku, Kluwek dan Atei. Sementara Bom, Beo, Ligat dan Bangir diantarkan oleh Setan bernama Pirtus. Setelah beberapa lama menelusuri rimbunan pohon kami ditinggalkan oleh para wakil setan tersebut.

Aku tak tahu sudah berapa hari dan sampai kapan aku tinggal di belantara hutan ini, yang ada hanya saudaraku, dan semangat untuk hidup yang menemani. Kutuliskan kisah ini untuk mereka semua yang sedang mencari keberadaanku, kepada kedua orangtua, kerabat, sahabat yang sudah lama aku tinggalkan aku mohon maaf atas segala kesalahan, aku tak tahu apa aku bisa kembali bersama kalian seperti dulu lagi. Untuk keenam saudaraku kalian adalah bara api semangat yang tak padam dalam usahaku mempertahankan hidup ini. Kita berasal dari tempat yang sama dan darah yang sama.

Page 7: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

DIKSAR XXIX

“SERUMPUN SEBALAI“

Diksar (pendidikan dasar) Majestic-55 merupakan salah satu syarat wajib

dalam penerimaan anggota baru Majestic-55. Pada tahun 2014 ini telah selesai

dilaksanakan diksar XXIX yang melahirkan 7 (tujuh) 'intan' baru yang siap mewarnai

Majestic-55 dan dunia.

Berikut adalah pemberani-pemberani 'serumpun sebalai' tersebut:

Nama Asli : Muhammad Sabil R

Nama Lapangan : Bear

Jabatan Indoor : Staff Jurnalistik

Spesialisasi Outdoor : ORAD/ (OlahragaArusDeras /

Tenang)

Karakter : Selalu mengayomi saudara

diksarnya selama kegiatan diksar,

inisiator, dan bersikap dewasa.

Nama Asli : Abimanyu

Nama Lapangan : Atei

Jabatan Indoor : Staff Jurnalistik

Spesialisasi Outdoor : Panjat Tebing (Climbing)

Karakter : Pendiam namun pekerja keras, baik

hati, dan cekatan dalam bertindak.

Nama Asli : Imas Jati Wicaksono

Nama Lapangan : Bangir

Jabatan Indoor : Staff Jurnalistik

Spesialisasi Outdoor : Panjat Tebing (Climbing)

Karakter : Memiliki empati yang besar

terhadap saudara-saudaranya, cepat

tanggap, dan sosok yang ceria.

Page 8: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

Nama Asli : Adnan Rosid

Nama Lapangan : Beo

Jabatan Indoor : Staff Humas

Spesialisasi Outdoor : Susur Goa (Caving)

Karakter : Seorang yang kritis, gigih, sosok

yang paling disayangi oleh saudara

diksarnya.

Nama Asli : Tossan Aditya

Nama Lapangan : Ligat

Jabatan Indoor : Staff Logistik

Spesialisasi Outdoor : ORAD/T (Olahraga Arus Deras /

Tenang)

Karakter : Cepat menangkap materi yang

diberikan, aktif, dan kuat.

Nama Asli : Damar Hanindha

Nama Lapangan : Kluwek

Jabatan Indoor : Staff Humas

Spesialisasi Outdoor : ORAD/T (Olahraga Arus Deras /

Tenang)

Karakter : Pendiam, sosok yang sopan, dan

rendah hati.

Nama Asli : Samuel Partogi

Nama Lapangan : Bom

Jabatan Indoor : Staff Logistik

Spesialisasi Outdoor : Susur Goa (Caving)

Karakter : Pendiam, seorang konseptor yang

baik, dan berjiwa kepemimpinan.

Page 9: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

Alkohol terbaik adalah red wine karena bir mengandung sejumlah karbohidrat yang menggemukan, sedangkan jumlah kalori dalam white wine cukup tinggi. Tapi segelas red wine, selain manfaat antioksidan didalamnya dapat me ningkatkan level testosteron yang pada gilirannya mendorong tubuh untuk membangun lebih banyak otot dan membakar lemak

Selain membuat pikiran menjadi lebih rileks, ternyata minum wine juga membantu Anda untuk memelihara memori indah dalam hidup Anda. Dalam salah satu penelitian, ditemukan bahwa wanita berusia 70 yang rutin minum alkohol (dalam kadar moderat tentunya) ternyata memiliki kemampuan mengingat lebih baik dibandingkan mereka yang tidak.

Wajah cerah, lembut, dan awet muda bisa Anda dapatkan hanya dengan menyeruput segelasred wine. Dan tahukah Anda, wanita yang meminum wine secara rutin setiap harinya ternyata memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil daripada yang tidak mengkonsumsinya.

Menurut studi yang dilakukan di Universitas Florence, red wine ternyata dapat meningkatkan libido perempuan. Dalam penelitian ini, wanita yang meminum wine mengalami kenaikan tingkat gairah seksual lebih tinggi dibandingkan mereka yang meminum booze jenis lainnya.

Sumber : http://angkatigabelas.blogspot.com/2012/05/4-fakta-menarik-seputar-wine.html

4 Fakta Unik Seputar Wine

Page 10: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

Pembaca setia sengkuni pasti pernah melakukan pendakian atau m a l a h b a r u a k a n merencanakannya? Kalo pernah, apa saja yang biasa dimakan dalam p e n d a k i a n ? D a l a m s e t i a p pendakian, salah satu hal penting yang harus disiapkan dengan matang adalah makanan. Mulai dari jenis, jumlah dan menu yang bakal disantap untuk menambah energi dalam pendakian tersebut harus sudah terencana dengan baik. Manajemen makanan yang baik harus juga diimbangi dengan praktek yang disiplin, jangan sampai ada kebocoran dalam pelaksanaannya. Pembuatan rencana makanan yang telah terstruktur dialaskan dengan estimasi pendakian kita, semisal kita hendak melakukan pendakian selama dua hari satu malam berarti harus ditentukan berapa kali kita harus memasak dan makan untuk mengisi tenaga untuk melakukan pendakian. Ada beberapa tips untuk pembaca setia sengkuni dalam memanajemen makanan, simak ya?

? Utamakan memil ih jenis makanan yang segar semisal s a y u r a t a u b u a h d a l a m perbekalan makanan. Jika biasanya bahan makanan yang dibawa adalah makanan instan semisal mie, sarden atau kornet, maka pembaca harus mencoba untuk membawa makanan segar w a l a u p u n a k a n l e b i h mengeluarkan usaha. Kenapa harus sayur atau buah? karena sayur dan buah mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang dibutuhkan bagi tubuh, selain itu sayur dan buah juga banyak mengandung serat yang dibutuhkan dalam proses pencernaan. Mengkonsumsi bahan makanan instan tidak bagus untuk tubuh, terkadang akan membuat sembelit dan menghambat perjalanan.

Oleh : Welly Krisna

Manajemen Makanan

yang Baik dalam Pendakian

Page 11: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

?Buatlah daftar menu makanan yang akan dibuat sesuai estimasi. S e m i s a l a k a n m e l a k u k a n pendakian selama dua hari satu malam berarti minimal harus membuat makanan sebanyak empak kali, dari empat kali tersebut harus sudah ditentukan untuk makan apa dan berapa jumlah yang dibutuhkan untuk empat kali makan tersebut. Dalam pelaksanaanya pendaki yang baik akan menjalankan menu tersebut dengan disiplin dan tidak akan mengambil melenceng dari daftar tersebut sehingga estimasinya akan tepat. Jika makan pertama dengan lauk tempe dan sayur tumis kangkung maka jangan sampai makan pertama tersebut mengambil bahan untuk makan yang selanjutnya.

?Buatlah minimal satu kali tambahan menu beserta bahan makanannya. Dalam melakukan pendakian kita tidak hanya berfikir dalam satu rencana saja namun harus berfikir untuk kemungkinan terburuk juga. Penambahan menu sangat menguntungkan bagi pendaki, jika tiba-tiba terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan oleh pendaki maka pendaki akan lebih siap.

?Janganlah merasa terbebani jika pembaca membawa bahan makanan yang tidak instan. Biasanya pendaki hanya akan membawa bahan instan karena mudah dibawa namun demi kenyamanan dan kesehatan pembaca disaran untuk membawa makanan yang segar. Pahami bahwa peribahasa berakit-rakit kita kehulu berenang-renang ketepian itu sangat bermanfaat bagi kalian, lebih baik kita berlimpah makanan yang sehat daripada hanya seadanya.

?Buat lah makanan yang mengandung empat sehat l ima sempurna . Untuk menunjang kebutuhan tubuh dalam melakukan aktifitas berat maka jangan ragu untuk membuat menu makanan yang mencakup kebutuhan tersebut. Dengan peralatan dan bahan yang minim dalam pendakian tidak berarti kita tidak bisa memasak makanan yang sehat dan enak.

Page 12: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

Ada beberapa menu sayuran yang dapat dimasak ketika kita melakukan pendakian. Salah satunya adalah memasak sayur sop sosis, dalam kesempatan ini akan dibagikan cara yang mudah untuk membuat sayur sop sosis yang bakal menggugah selera makan ketika kita melakukan pendakian. Ini dia resepnya:

- Siapkan bahan utama berupa : setengah kol ukuran kecil; tujuh batang buncis; dua kentang ukuran sedang (dikupas); dua wortel ukuran sedang; lima buah sosis. Semua bahan dipotong sesuai selera.

- Siapkan bahan lain berupa : tiga siung bawang (digeprek); daun seledri secukupnya (diiris tipis); gula pasir, garam, lada bubuk, air secukupnya; dua sendok makan minyak goreng.

- Panaskan minyak goreng dalam nasting, masukkan geprekan bawang putih dan lada bubuk, tumis sebentar hingga berubah warna dan menimbulkan bau harum yang menyengat. Masukkan air kedalam nasting lalu diberi garam dan gula pasir hingga mendidih, masukkan kentang dan wortel dalam rebusan bumbu hingga agak matang.

- Setelah wortel dan kentang agak matang masukkan buncis, kol, sosis dan daun seledri kedalamnya. Setelah matang semua cicipi kuahnya, jika masih dirasa kurang bisa ditambah lagi persentase garam, gula pasir, lada atau bawang putihnya. Setelah sesuai dengan yang diinginkan, matikan api dan sayur sop sosis siap untuk disantap.. yummy..Akan lebih lezat jika disantab dengan tempe goreng atau telur goreng.

Page 13: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

Funny Quotes

“Tak kenal maka tak sayang. Pas udah kenal, eh sayang... taunya pacar orang”

“ Blue film mengajarkan kepada kita bahwa yang cantik belum tentu berperilaku baik! “

“ Nikah niku syarate mung kalih.... Kalih sinten? ”

“Karena dibalik ngelove moment path, kadang tersimpan keinginan untuk ngelove orangnya”

“Apa aku harus menjadi “wardah” supaya halal bagimu?”

Page 14: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

Capricon Keuangan : Dompet meriang.Asmara: Melihat si dia pangku-pangkuan dengan orang lain.Kesehatan: kena penyakit orang kaya, bintitan.

AquariusKeuangan : Gak enakan kalo nagih utang.

Asmara: Coba silahkan cek DM Twitter si pacar.

Kesehatan: Mata agak rabun, terutama jika melihat pacar baru si mantan.

PiscesKeuangan : Dapat suntikan dana dari IMF, Ikatan Mantan Forever.

Asmara : Cowok kamu ngeritwit twitpic Nabila JKT48 mulu. Huft.

Kesehatan : Batangnya meler-meler. Batang idungnya.

AriesKeuangan : Dompet ape warteg magrib? Sepi bener.

Asmara : Udah gak dapet jatah mantan lagi.

Kesehatan : tidur susah bangun lebih susah.

TaurusKeuangan : Job banyak tapi proyek tengkyu semua.

Asmara : Bibir pacar mengandung Sakarin dan Siklamat, manisnya manis

buatan.

Kesehatan : Jari berdarah. Sering digigitin pas lagi cemburu.

Zodiak

Page 15: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan

GeminiKeuangan : Minjem duit doyan, balikinnya ogah.

Asmara : Kakak pacarmu, mengalihkan duniamu.

Kesehatan : Muka beminyak kayak bakwan warkop.

CancerKeuangan: Dompet lagi Romadhon. Puasa mulu.

Asmara : Lagi sering berantem, memergoki dompet pacar kamu ada poto

Saipul Jamil.

Kesehatan : Hidung melebar karena sering ngupil pake jempol.

LeoKeuangan : Hemat ama pelit beda tipis.

Asmara: Ngakunya playboy, padahal mah playgroup.

Kesehatan : Dada sesak. Sering ditikung temen.

VirgoKeuangan : :(

Asmara : :(

Kesehatan : :( pokoknya

LibraKeuangan : nyari duit tak semudah ngabisin duit.

Asmara: Lupa namanya, inget rasanya.

Kesehatan: Insecure sama berat badan.

ScorpioKeuangan : Lagi invisible mode. Gak keliatan.

Asmara : Kaya lagunya Raisa. Terjebak Nostalgia.

Kesehatan : Susah buang air besar, kecil dan sedang.

SagitariusKeuangan : Memakai formasi 2-1. 2 hari makan, 1 hari bengong.

Asmara : Senggol dikit langsung curhat.

Kesehatan : Gatel-gatel, terutama ketika melihat pacar orang.

Page 16: Buletin Majestic-55 sengkuni dari salah satu Anggota Penuh Luar Biasa (ALB) tentang tips memasak ketika berada di lapangan dengan menggunakan alat sederhana yakni kompor lapangan dan