Buletin Himagri -...

Himagri UTM [email protected] agribisnis.trunojoyo.ac.id

@Himagri_UTM himagriutm.blogspot.com

Buletin Himagri 2013

Siapakah Yang Akan Menduduki

Kursi Dekan dan Pembantu

Dekan Fakultas Pertanian ????

esta pemilihan pimpinan yang

akan menduduki kursi tertinggi

di Fakultas Pertanian Universitas

Trunojoyo Madura tanpa terasa

sudah mulai menghembuskan

atmosfir persaingan yang

menegangkan bagi para calon yang

akan turut serta dalam proses

pemilihan sosok yang nantinya

akan menjadi komandan dalam

menentukan arah dalam mencapai

tujuan untuk membuat perubahan

kearah yang lebih baik lagi di

Fakultas pertanian.

Ketetapan yang menunjukan akan

berakhirnya masa bhakti Dekan

beserta Pembantu Dekan Fakultas

Pertanian adalah berdasarkan

Surat Edaran Rektor Nomor

1/UN46/SE/V/2013 tentang

ketentuan teknis pelaksanaan

peraturan Rektor tentang

pengangkatan dan pemberhentian

Dosen sebagai Dekan dan

Pembantu Dekan dilingkungan

Universitas Trunojoyo Madura.

Dengan banyaknya jumlah dosen

yang ada didalam fakultas

pertanian, tidak lantas menunjukan

banyak calon yang nantinya akan

saling bersaing untuk

memperebutkan kursi kedudukan

tertinggi di Fakultas Pertanian.

Setelah melalui berbagai

pertimbangan dan juga

penyesuaian tentang berbagai

kriteria yang harus dimiliki oleh para

calon Dekan dan Pembantu Dekan

yang didasarkan pada peraturan

perundangan Universitas, maka

nama-nama inilah yang memenuhi

P

mailto:[email protected]




syarat dan ketentuan untuk menjadi

dekan dan pembantu dekan

fakultas pertanian Universitas

Trunojoyo Madura :

1. Ahmad A. Munir, Dr. Ir. MS.

2. Kaswan Badami, Drs. Msi.

3. Raden A.S.Z. Zaenollah,

Dr. Ir. Msi.

4. Muhammad Fakhry, Ir. MP.

5. Eko Murnianto, Dr. Ir. MP.

6. Muhammad Zainuri, Prof.

Dr. Ir. MSc.

7. Slamet Subari, Dr. Ir. Msi.

Dari sekian banyaknya dosen yang

ada di fakultas pertanian, ternyata

yang memenuhi syarat untuk

menjadi dekan dan pembantu

dekan di Fakultas pertanian

ternyata hanya terdapat 7 orang.

Ketujuh orang ini tentunya memiliki

visi dan misi yang berbeda untuk

membawa fakultas pertanian

menjadi lebih baik lagi. Meskipun

demikian, perbedaan visi dan misi

ini tentunya harus tetap sesuai

dengan harapan bersama yaitu

membawa perubahan pada fakultas

pertanian. Lantas perubahan

apakah yang harus dilakukan oleh

para petinggi fakultas kelak apabila

mereka telah terpilih, tentunya

perubahan yang bisa membawa

orang-orang yang saat ini berada

dibawah naungan fakultas

pertanian agar bisa memiliki daya

saing mengingat semakin ketatnya

persaingan didunia pendidikan

bahkan persaingan didalam dunia

kerja.

Perhelatan akbar yang diadakan

oleh para Civitas akademika

Fakultas Pertanian dalam pesta

demokrasi untuk pemilihan dekan

dan pembantu dekan fakultas

pertanian ini terdiri atas berbagai

persiapan mulai dari pengususlan

calon Panitia Pemilihan Dekan

(PPD) oleh dekan atas nama senat

fakultas kepada rektor yang sudah

dilaksanakan pada tanggal 10 Mei

2013 dan pada tanggal 27 Juni

2013 adalah pemungutan,

perhitungan suara dan penetapan

perolehan suara sampai dengan

rentetan acara yang etrakhir yaitu

penyerahan berita acara hasil

pemungutan suara kepada rektor

yaitu pada tanggal 28 Juni 2013.

Pada dasarnya dalam setiap

pemilihan pimpinan baru dalam

suatu organisasi adalah untuk

menemukan sosok pemimpin yang

nantinya bisa membawa organisasi

tersebut kearah yang lebih baik lagi

dari sebelumnya. Siapapun





pemimpin yang nantinya akan

menduduki kursi tertinggi di fakultas

pertanian, berarti harapan Civitas

akademika fakultas pertanian harus

sanggup diemban oleh orang yang

memegang kekuasaan tersebut.

Halo, para pembaca setia

Buletin HIMAGRI !!! Jumpa lagi nih,

di rubrik Profil Kita. Nah, di edisi 2

Buletin HIMAGRI kali ini, kita akan

disuguhkan tips dan trik untuk bisa

membuat proposal PKM yang baik

dan benar serta memiliki daya tarik

tersendiri agar bisa lolos dalam

penyeleksian proposal yang

dilakukan oleh DIKTI. Tips dan trik

ini berasal dari salah satu dosen di

prodi agribisnis yang tentunya

memiliki kredibilitas yang sangat

tinggi dalam bidang penelitian serta

dalam hal penyusunan karya ilmiah,

yang salah satunya adalah Program

Kreativitas Mahasiswa atau yang

akrab disebut dengan istilah PKM.

Beliau adalah Dr. Elys Fauziyah,

S.P., M.P. yang lahir di Malang

pada tanggal 9 Juli 1972 dengan

basic pendidikan terakhir adalah S3

Institut Pertanian Bogor di Jurusan

Ekonomi Pertanian. Jika berbicara

tentang pertumbuhan minat

mahasiswa dalam bidang penulisan

karya ilmiah, khususnya PKM,

tentunya kita tidak asing lagi

dengan dosen yang satu ini. Yah,

beliau saat ini memang ditunjuk

sebagai dosen pembimbing bagi

para mahasiswa Fakultas Pertanian

dalam proses penyusunan proposal

PKM dan memang terbukti ketika

hampir semua mahasiswa yang

dibimbing oleh beliau bisa

menyelesaikan proposalnya dengan

baik dan bahkan lebih luar biasa

lagi adalah proposal dari

mahasiswa yang telah beliau

Tips Dan Trik Lolos PKM Ala

Dr. Elys Fauziyah, S.P., M.P.





bimbing, semuanya lolos seleksi

dan didanai oleh DIKTI.

Pada tahun 2011, Dr. Elys

Fauziyah, S.P., M.P. telah

dipercaya oleh Pembantu Dekan III

Fakultas Pertanian untuk menjadi

Tim Ahli dalam Program Kretivitas

Mahasiswa (PKM) bersama tiga

dosen lainnya, yaitu Dr. Ir. Eko

Murnianto, MP. (Agroekoteknologi),

Prof.Dr.Ir.Muhammad Zainuri MSc.

(ilmu Kelautan) dan Ibu Umi

Purwandari (Teknologi Industri

Pertanian). Bersama dengan Bp.

Eko, beliau diberi amanah sebagai

dosen pembimbing PKM khususnya

PKM-P dan PKM-K akan tetapi

yang menjadi fokus utama dari ibu

Elys adalah PKM-K. Pada tahun

2012 beliau mencoba untuk terjun

sebagai dosen pembimbing

penulisan PKM dan pada saat itu

ada tiga kelompok yang beliau

bimbing dan ketiga kelompok itu

semuanya adalah bidang PKM-K.

Adapun produk yang dihasilkan

oleh ketiga kelompok yang menjadi

bimbingannya itu adalah RAJA

(Sarung Bantal Dan Taplak dengan

Kombinasi Batik Madura dan Jawa)

yang dipimpin oleh saudari Mufa’ah,

BIBI ARA (Boneka Barbie dengan

Pakaian Batik Madura dengan

Memanfaatkan Kain Batik Perca)

yang dipimpin oleh saudari Nindy

Catriliana, dan yang terakhir adalah

MINI BABE (Meja dan Kursi dengan

Memanfaatkan Ban Bekas). Ketiga

kelompok itu semuanya lolos dan

didanai oleh DIKTI.

Apa sih PKM itu ...???

Menurut Ibu Elys, “Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM)

khususnya PKM-K merupakan

salah satu program yang

dikeluarkan oleh DIKTI untuk

merangsang mahasiswa dalam

bidang kewirausahaan, agar ketika

lulus nantinya mahasiswa tidak

hanya bermodalkan ijazah saja,

akan tetapi diharapkan bisa

menambah keterampilan yang

nantinya akan mampu membuka

peluang usaha baru”. Dari apa yang

telah beliau katakan, sangatlah

jelas bahwa PKM merupakan

program yang sangat bermanfaat,

bukan hanya untuk diri sendiri,

tetapi harapannya adalah bisa

membuka usaha baru yang

nantinya akan bisa menyerap

tenaga kerja di Indonesia. Maka

dari itu, mari kita manfaatkan

Program ini untuk menunjukan

eksistensi kita sebagai mahasiswa

yang kreatif dan Inovatif.





Lantas Kenapa Kita Harus Ikut

PKM ..??

Mungkin pertanyaan tersebut

selalu muncul dibenak teman-

teman semua ketika ingin terjun

dan berjuang untuk bisa membuat

PKM yang mampu bersaing dengan

ribuan proposal diluaran sana yang

kelak akan berebut agar bisa lolos

seleksi di DIKTI dan bisa didanai.

“banyak sekali manfaat yang bisa

diperoleh ketika mengikuti PKM,

diantaranya adalah dari PKM

tersebut kita dilatih untuk membuat

proposal yang baik dan benar

sehingga dapat berguna dalam

penulisan PKL ataupun Skripsi,

selain itu temen-temen juga dilatih

untuk menjadi pengusaha yang

nantinya bisa berguna ketika sudah

lulus dari perguruan tinggi’’ ujar ibu

Elys. Selain itu juga PKM bisa

dijadikan sebagai sarana untuk

melatih dalam hal menciptakan ide-

ide kreatif dan inovatif, apalagi

kalau proposal yang diajukan bisa

lolos dan didanai, itu akan menjadi

kebanggaan tersendiri dan bisa

meningkatkan kepercayaan pada

diri sendiri tentunya dalam hal

menulis karya ilmiah dan masih

banyak lagi manfaat yang bisa

diamil ketika bisa berpartisipasi dan

bersaing dengan mahasiswa

diperguruan tinggi lain diseluruh

Nusantara.

Bagaimana Tips dan Trik agar

bisa Membuat PKM yang

berkwalitas ?

Untuk bisa lolos dalam

persaingan agar proposal kita bisa

diterima dan didanai oleh DIKTI,

tentunya proposal tersebut harus

disusun dan dibuat dengan baik

dan benar, selain itu juga, ibu Elys

ingin membagikan Tips dan trik

bagaimana caranya agar proposal

yang diajukan bisa lolos seleksi dan

bisa didanai :

1. Judul harus menarik dan

mudah diingat, pemakaian

judul yang unik dan menarik

bisa memebrikan nilai

tambah khususnya pada

PKM-K, karena hal ini

berkaitan dengan produk

yang dihasilkan, jadi

gunakan judul yang unik

agar bisa dilirik oleh DIKTI

untuk didanai.

2. Ikuti aturan Baku, aturan

baku ini berkaitan dengan

pedoman penulisan PKM

yang dikeluarkan DIKTI.

Jadi teman-teman harus

benar-benar mengikuti

aturan tersebut bahkan





sampai hal yang sangat

sepelepun harus

dipertimbangkan, seperti

jenis dan ukuran huruf.

Untuk pedoman, bisa

didownload di website

resmi yang dimiliki DIKTI.

3. Perhatikan kelayakan, cara

dan promosi produk. Ketiga

poin tersebut harus

diperhatikan dalam

pembuatan produk untuk

PKM-K. Jadi persiapkan

dengan matang dan detail

tentang proposal yang akan

diajukan.

4. Melihat hal-hal yang unik.

Statement tersebut

berkaitan dengan pemilihan

ide dalam menciptakan

suatu produk yang kreativ

dan inovatif.

Saran Bagi Mahasiswa yang

belum pernah mengikuti PKM

Bagi mahasiswa yang belum

pernah mengikuti PKM, Dr. Elys

Fauziyah, S.P.,M.P. memberikan

saran yang bisa dijadikan sebagai

bahan renungan agar kita bisa

berfikir berulang-ulang untuk tidak

ikut berpartisipasi dalam

pembuatan proposal PKM.

1. Perbanyak Sharing dengan

dengan teman-teman yang

sudah berpengalaman,

contohnya kakak tingkat

yang sudah sukses

mengajukan PKM dan bisa

didanai, karena dari sini

banyak pengalaman dan

ilmu-ilmu baru yang bisa

didapat.

2. Perbanyak referensi

tentang jenis-jenis proposal

yang berhasil lolos dan

didanai. Dari sini kita bisa

mengetahui proposal apa

sih yang paling banyak

diterima oleh DIKTI.

3. Konsultasi jauh-jauh hari.

Hal ini berkaitan dengan

batas pengumpulan

proposal ke DIKTI,

sehingga informasi

pengumpulan tersebut

harus diketahui, sehingga

bisa mempersiapkan segala

sesuatunya dengan

maksimal.

Program Kreativitas

Mahasiswa (PKM) adalah ladang

bagi kita semua para mahasiswa

untuk bisa menunjukan kreativitas

kita untuk bisa memberikan banyak

kemanfaatan, baik bagi diri sendiri





ataupun bagi orang lain, Program

Kretivitas Mahasiswa juga bisa

dijadikan sebagai implementasi dari

trifungsi mahasiswa, yang salah

satunya adalah Agen of Change,

yaitu untuk membawa perubahan

yang lebih baik lagi dalam

membangun negeri tercinta ini.

Maka dari itu tunjukan kreativitas

kalian sebagai mahasiswa dengan

mengikuti Program Kreativitas

Mahasiswa.

Pada hari Sabtu, 01 Juni 2013

merupakan hari yang bersejarah

bagi seluruh bangsa Indonesia,

karena pada hari tersebut, kita

diingatkan kembali pada

perjuangan para pahlawan negara

kita dalam merumuskan ideologi

bangsa yang digunakan sebagai

dasar bagi kemerdekaan Indonesia.

Dengan adanya ideologi ini, bangsa

Indonesia bisa dengan lantang

menyerukan proklamasi dan

membebaskan diri dari penjajahan

yang telah bersarang di Indonesia

selama baratus-ratus tahun.

Sebagai bangsa Indonesia yang

peduli akan perjuangan para

pahlawan dalam merumuskan

pancasila, seharusnya harus tetap

menanamkan esensi dasar dan

nilai-nilai yang terkandung didalam

pancasila, karena tidak akan ada

bangsa yang besar apabila negara

tersebut tidak mempunyai ideologi

yang jelas dan juga tidak akan ada

bangsa yang besar ketika orang-

orang yang ada didalam bangsa

tersebut tidak mengenali dan tidak

mengamalkan ideologi yang dimiliki

suatu negara. Ketuhanan Yang

Maha ESA, Kemanusiaan Yang Adil

dan Beradab, Persatuan Indonesia,

Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh

Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan, dan

Keadilan Sosial Bagi Seluruh

Rakyat Indonesia, harus benar-

benar tertanam dan harus

disematkan kedalam jiwa dan raga

Peringatan Hari Lahir Pancasila





dari orang-orang yang ada didalam

suatu bangsa untuk tetap berjuang

melawan penjajahan, meskipun

penjajahan secara fisik sudah tidak

ada lagi di Indonesia, tetapi

penjajahan secara tidak langsung

dengan melalui ideologi-ideologi

asing yang tidak sesuai dengan


pancasila juga harus tetap

diwaspadai, karena hal itu akan

membuat kehancuran bagi

konsistensi dari pancasila yang

dijadikan sebagai ideologi dan

dasar negara kesatuan Republik

Indonesia tercinta ini. Dalam

mencapai suatu tujuan besar suatu

negara, maka diperlukan pegangan

dan penuntun yang dijadikan

sebagai kendaraan dalam

pencapaian tujuan tersebut dan

tidak bisa dipungkiri lagi bahwa

ideologilah yang nantinya akan

membawa suatu bangsa pada

suatu kejayaan. Dengan mulai

memudarnya nilai-nilai yang

terkandung didalam Pancasila

dihati bangsa Indonesia akan

memberikan dampak yang sangat

luar biasa dalam kelangsungan

hidup dari negara Indonesia.

Apabila nilai-nilai yang terkandung

dalam pancasila benar-benar sudah

hilang dari hati masyarakatnya,

maka negara Indonesia tidak akan

bisa mencapai tujuannya, karena

Indonesia akan menemukan suatu

kebimbangan terhadap apa tujuan

sebenarnya yang ingin dicapai oleh

negara. Bukan hanya itu, indonesia

pula kan kehilangan penuntun,

yang pada dasarnya penuntun

itulah yang akan membawa kita

dalam mencapai tujuan negara,

apabila penuntun tersebut hilang,

maka hilanglah sudah harapan

untuk mencapai kejayaan suatu

bangsa dan negara. Apabila

harapan yang ingin dicapai suatu

negara sudah mulai hilang, maka

tunggu saja keterpurukan dari suatu

bangsa, karena harapanlah yang

nantinya menjadi cambuk bagi

suatu bangsa untuk bisa terus

bergulat dengan berbagai

tantangan yang senantiasa

mengahalangi tercapainya tujuan

suatu negara. Pancasila yang

sudah disusun sedemikian rupa dan

nilai-nilai yang terkandung

didalamnya merupakan perwujudan

dari harapan bangsa yang harus

tetap diperjuangkan sehingga

tercapailah suatu keinginan mulia

dari setiap warga negara untuk bisa

membawa bangsa Indonesia

menjadi bangsa yang besar,

bangsa yang konsisten dengan

nilai-nilai kebudayaan dan

senantiasa menjunjung tinggi nilai





Ketuhanan, Kemanusian,

Persatuan, kerakyatan, dan

kemanusiaan. Pesan dari Presiden

Pertama Republik Indonesia Bung

karno “ Manusia harus

memperjuangkan Pancasila, agar

menjadi kenyataan dan kalau

bangsa Indonesia yang ingin

Pancasila yang saya Usulkan itu

menjadi suatu kenyataan, janganlah

lupa untuk tetap memperjuangkan


Pancasila dengan api perjuangan

yang berkobar dihati seluruh

bangsa Indonesia dalam mencapai

kejayaan Indonesia.

Keluarga Besar

Himpunan

Mahasiswa

Agribisnis

(HIMAGRI)

Mengucapkan

Selamat Hari Lahir

Pancasila 1 Juni 2013

Semoga Nilai-Nilai yang terkandung didalam

Pancasila Bisa Tetap Tersematkan Dihati Bangsa Indonesia





Pelatihan Toefl

Rabu, 29 Mei 2013 untuk pertama

kalinya HIMAGRI mengadakan

acara pelatihan Toefl yang

bertempat digedung Cakra Lantai 5

Ruang Tes 2. Syukur alhamdulillah

acara tersebut mendapatkan

respon yang baik dari teman-teman

yang sudah mendaftarkan diri

mereka untuk mengikuti acara

pelatihan Toefl tersebut.

Pemberitahuan adanya acara

tersebut yaitu melalui sms, posting

di group facebook HIMAGRI dan

penyampaian secara langsung

kepada teman-teman Mahasiswa

Prodi agribisnis. Acara tersebut

bertujuan untuk membantu teman-

teman khususnya mahasiswa prodi

agribisnis agar sukses dalam

menghadapi tes toefl dan mencapai

hasil yang maksimal. Acara ini

dimulai pada pukul 08.30 WIB

dengan diikuti oleh dua puluh lima

peserta karena memang kapasitas

peserta yang mengikuti jumlahnya

terbatas, acara pelatihan ini akan

dilakukan sebanyak dua tahap,

tahap pertama sudah dilakukan

pada tanggal 29 Mei 2013, dan

untuk tahap kedua akan

dilaksanakan pada tanggal 5 Mei

2013 dengan tempat dan waktu

yang sama pada tahap pertama.

Untuk menunjang kesuksesan

acara ini, Kami mengundang

pemateri langsung dari UPT Pusat

Bahasa Universitas Trunojoyo

Madura yang sudah tidak diragukan

lagi kredibilitasnya dalam hal Test

Toefl.

Untuk melaksanakan acara ini kami

harus mempersiapkan segala

sesuatu yang dibutuhkan selama





acara pelatihan ini berlangsung,

dan karena sumber daya manusia

untuk melaksanakan acara ini

sangat sedikit, tidak jarang kami

mengalami berbagai kesulitan untuk

menyediakan hal-hal yang

dibutuhkan, meskipun demikian

berkat doa dan kerja keras dari

teman-teman panitia, maka acara

tersebut alhamdulillah bisa berjalan

lancar. Kendala yang

Kami rasakan juga adalah ketika

kami mencari pematerri yang

benar-benar bisa menyampaikan

materi dengan gaya yang

menyenangkan dan bisa

berinteraksi dengan baik kepada

teman-teman peserta, tetapi hal itu

bisa ditangani karena dari UPT

Pusat Bahasa Sendiri sangat ramah

dengan kami dan selalu

memberikan pelayanan yang baik

kepada kami. Harapan kami

dengan diadakannya acara tersebut

dapat membantu teman-teman

untuk menambah wawasan

sekaligus mengenal tentang

bagaimana metode yang tepat yang

harus dilakukan ketika

melaksanakan Test Toefl, karena

seperti yang kita ketahui bahwa

kemampuan Toefl Mahasiswa

sangat dibutuhkan ketika hendak

menjalani KKN, PKL dan Skripsi.

Toefl juga dibutuhkan ketika akan

mengajukan beasiswa dan juga

memasuki dunia kerja. Sehingga

acara pelatihan tersebut harus tetap

dijaga keberlangsungannya.





AEC

(Agribusiness English Community)

AEC yang merupakan singkatan

dari Agribusiness English

Community merupakan suatu

komunitas mahasiswa yang

memiliki minat untuk belajar bahasa

inggri lebih intensif lagi selain hanya

belajar dikelas ketika kuliah. AEC

sendiri merupakan komunitas yang

ada di prodi agribisnis fakultas

pertanian Universitas Trunojoyo

Madura, dimana tujuan dari

dibentuknya komunitas ini adalah

untuk bisa membantu mahasiswa

Agribisnis agar dapat

mengembangkan kemampuan

bahasa inggris yang mereka miliki.

Pada tanggal 22 Mei 2013, AEC

mengadakan perekrutan anggota

sekaligus mengesahkan sebagai

anggota komunitas AEC. Kegiatan

ini dilaksanakan secara rutin setiap

hari Rabu pukul 19.00 WIB yang

bertempat di sekber ataupun di

KOPMA universitas Trunojoyo

Madura.

Seperti halnya komunitas bahasa

inggris lainnya, Komunitas AEC

juga sempat mengalami kesulitan

dalam mengajak teman-teman

untuk bergabung dalam komunitas

ini. Tetapi kemudian komunitas ini

mendapatka respon baik dari

teman-teman yang berminat untuk

bergabung dengan komunitas AEC.

Ada sekitar 25 anggota yang

samapi saat ini tergabung dalam

AEC. Dalam melaksanakan

kegiatan rutin AEC, selain kita

memanfaatkan SDM dari prodi

agribisnis sendiri, kita juga

mencoba untuk bekerjasama

dengan mahasiswa prodi sastra

inggris untuk sesekali bisa menjadi

Tutor pada acara rutin AEC, saudari

Humaira dan Tata lah yang sudah

pernah mengisi pada acara rutin

AEC. Agenda setiap minggu

berbeda-beda, disela-sela kegiatan

AEC ini kami juga memberikan

game pada teman-teman agar tidak

merasakan bosan dan memberikan

reward bagi para pemenang pada

game tersebut, selain itu juga

reward disediakan bagi teman-

teman yang aktif dalam mengikuti

acara AEC pada setiap pertemuan,

sehingga bukan hanya ilmu yang

kita dapat di AEC, tetapi juga

mendapatkan Hiburan yang seru.

Kami berharap dengan adanya

komunitas AEC ini dapat membantu

teman-teman agar dapat

mengembangkan kemampuan





bahasa inggris yang mereka miliki

dan juga untuk mempererat tali

silaturahim dan kekeluargaan antar

mahasiswa Agribisnis dari setiap

angkatan.

Hai readers..... jumpa lagi

dengan bulletin Himagri edisi

kedua.. pada edisi kali ini kami akan

menyuguhkan warna-warna baru,

salah satunya pada edisi ini kami

akan memperkenalkan

seseorang yang mungkin sudah

tidak asing bagi sebagian orang...

Sudah pada tahu gak Ketum

HIMAGRI sekarang siapa...?? lebih

lengkapnya kita intip yukk uraian

dibawah ini...

Edi Santoso dilahirkan pada

tanggal 22 Oktober 1992, tepatnya

diujung pulau Madura, Desa

Totosan, Kecamatan Batang,

Kabupaten Sumenep. Terlahir

sebagai anak bungsu dari dua

bersaudara dari pasangan yang

berbahagia bapak Bukhari dan Ibu

Rawiyah. Rekan kita yang sedang

menempuh semester IV diprodi

agribisnis ini menamatkan bangku

sekolah dasar di MI Miftahul Ulum

2, dan melanjutkan ke MTS Miftahul

Ulum 2, tapi ketika lulus dari

bangku SMP, sedikit diurungkan

niatnya untuk melanjutkan ke

jenjang SMA karena kendala

ekonomi, tetapi motivasi yang kuat

Lima Menit Lebih Dekat Dengan Ketum

HIMAGRI





dalam diri yang bertekad untuk

terus maju, akhirnya SMA 1

Muhamadiyah Sumenep menjadi

pilihan di SMA perjuangan rekan

kita ini sangat luar biasa, karena dia

harus menjual nasi, menjual

kerupuk dan air minum untuk

menutupi biaya sekolah agar terus

berjalan. “Hidup tidak semudah

membalikan telapak tangan” itu

adalah prinsip yang dipegang teguh

olehnya. Setelah lulus dari SMA

Muhamadiyah 1 Sumenep, kembali

dibingungkan dengan kendala

biaya. Untung saja jalur bidik misi

menjadi pintu pembuka harapa (

memang Tuhan maha Melihat yaa

). Sampai detik ini, jiwa

organisasinya tetap berkobar,

pribadi yang periang, murah

senyum, dan tegas telah

mengantarkan pada kesuksesan.

Terbukti ketika dinobatkan menjadi

Ketua Umum HIMAGRI periode

2012-2013, sungguh ini menjadi

kebanggaan tersendiri, akan tetapi

prestasi seperti ini bukanlah

pertama kali, sebelum itupun,

banyak prestasi yang

disumbangkan untuk sekolahnya,

diantaranya adalah :

1. Juara 1 LKTI tingkat Jawa

Timur di Universitas

Trunojoyo Madura pada

tahun 2010

2. Juara 2 LKTI tingkat

Nasional di UNESA 2010

3. Juara 3 Lomba Kliping

Koran se Madura

4. PKM didanai DIKTI 2013

Kalau ditanya apa yang selama ini

sangat memotivasinya, sehingga

bisa berjuang sekeras dan

sesemangat itu ? maka ini lah

jawaban dari sosok yang luar biasa

ini “ Saya hanya teringat dengan

perjuangan kedua orang tua saya,

sampai membuat saya seperti

sekarang ini, saya juga ingin

membuktikan kepada kepada

kedua orang tua saya bahwa

perjuangan mereka dalam mendidik

anaknya tidak sia-sia, dan saya

ingin terus membahagiaka kedua

orang tua saya”. semoga apa yang

sudah kami paparkan kepada

teman-teman semua tentang sosok

Edi Santoso bisa memotivasi kita

untuk menjadi pribadi yang memiliki

visi yang jelas dan bisa

memberikan banyak kemanfaatan

bagi orang-orang disekitar kita.

Aminnn...





POPMASEPI

Salam Profesi !!!!!

Hai readers, ada good news yang

masih hangat nih. Baru saja

delegasi POPMASEPI dari kampus

kita tiba dari kota Jember untuk

mengikuti acara yang diadakan oleh

DPP pusat, yaitu acara pekan

keprofesian dan pengabdian

POPMASEPI. Ini kesempatan

bagus bagi kami tim redaksi buletin

Himagri untuk menceritakan

pengalaman mereka selama

mereka mengikuti acara tersebut

dalam buletin edisi kedua ini.

Kebetulan ketua umum DPW IV

berasala dari universitas Trunojoyo

Madura yaitu Ali Akbar Ifandi jadi

lebih mudah mendapatkan

informasi tentang acara tersebut.

Acara PKPP ini dilaksanakan

selama empat hari yaitu mulai dari

hari Minggu tanggal 26 sampai 29

Mei 2013, yang bertempat di

Universitas Jember, lebih Excited

lagi acara ini diikuti oleh delegasi

dari seluruh universitas se-

Indonesia, khususnya jurusan

sosial ekonomi pertanian atau

agribisnis di seluruh universitas di

Indonesia. Dari sekian banyaknya

universitas yang ikut acara ini,

universitas Trunojoyo Madura lah

yang paling banyak mengirimkan

delegasinya, sebanyak 12 orang

yang berasal dari universitas

Trunojoyo didelegasikan untuk

berangkat ke Jember pada tanggal

25 Mei 2013. “selain pengalaman

organisasi yang kita dapat, kita juga

dapat teman baru dari luar pulau

karena yang mengikuti acara ini

ada 10 Universitas yaitu UTM,

UPN, UNS, UNPAD, UNSOED,

UMI, UNEJ, UNRAM, UNSRI, dan

UB” kata Ketum DPW IV saudara

Ali Akbar Ifandi. Oke Readers,

untuk lebih jelasnya lagi kita bahas

satu persatu kegiatan mereka dari

awal sampai akhir ya..

Hari pertama, Minggu tanggal

26 Mei 2013 delegasi POPMASEPI

mengikuti kegiatan seminar

nasional yang bertemakan “

Mengangkat Eksistensi dan

Prospek Kopi Rakyat di Indonesia”

di Gedung Mas Soerachman

Univerrsitas Jember. Dengan

pemateri dari Puslit Kopi dan Kakao

Indonesia, GAEKI, PTPN XII dan

Ketua Asosiasi Petani Kopi

Indonesia (APEKI) Jatim. Seminar

ini tidak hanya diikuti oleh delegasi

POPMASEPI saja, tetapi juga diikuti

oleh masyarakat umum serta

POPMASEPI





Mahasiswa Universitas Jember itu

sendiri.

Hari kedua, Senin tanggal 27

Mei 2013 mereka mengikuti

kegiatan workshop yang masih

bertemakan kopi nih readers. Untuk

workshop kali ini diisi langsung oleh

dua narasumber, dimana

narasumber pertama berasal dari

seorang pebisnis dan termasuk

salah satu tokoh masyarakat di

Desa Sidomulyo Jember yang

mendirikan usaha kopi bersama

petani-petani Sidomulyo lainnya,

yaitu Bapak Suwarno. Brand kopi

yang mereka dirikan adalah Jember

Robusta Cofee. Kopi asli desa

Sidomulyo ini tidak kalah nikmat

dengan kopi keluaran pabrik yang

sudah loh readers. “Tidak hanya

penikmat kopi dari masyarakat lokal

saja yang suka dengan kopi

Sidomulyo ini, tetapi warga asing

juga, beberapa waktu lalu ada

seorang warga asing dari Canada

dan Kenya datang ke desa

Sidomulyo menikmati kopi ini,

bahkan mereka juga turun langsung

ke perkebunan untuk melihat kebun

kopi kami” cerita singkat bapak

Suwarno. Lanjut untuk narasumber

yang kedua yaitu Kaprodi

AgribisnisUniversitas Jember, yaitu

Ibu Evita. Beliau menjelaskan

bagaimana dinamika sebuah

kelompok. Tentu penjelasan beliau

sangat bermanfaat bagi para

delegasi karena nantinya akan

menjadi bekal mereka saat

pengabdian mereka di Desa

Sidomulyo.

Selanjutnya hari ketiga, yaitu

Selasa, 28 Mei 2013 para delegasi

dikirim ke Desa Sidomulyo untuk

mengikuti kegiatan inti dari acara

POPMASEPI kali ini

yaitubpengabdian masyarakat.

Mereka dibagi atas beberapa

kelompok, masing-masing

kelompok terdiri dari 3 orang dan

ditempatkan dirumah petani-petani

di Sidomulyo. Banyak cerita seru

dan pengalaman yang mereka

dapat setelah menjalani kegiatan

tersebut. “saya baru pertama kali

loh ikut kegiatan seperti ini,

sungguh berkesan sekali, kita jadi

tahu kehidupan petani itu seperti

apa, dengan kesederhanaan

mereka dan kegiatan sehari-hari





mereka yang jauh berbeda dengan

kegiatan saya sehari-hari hehe,

pengalaman yang saya dapat ini,

tidak bisa dijelaskan dengan kata-

kata, sungguh berasa seperti

mengikuti acara Jika Aku Menjadi

hehe”, cerita singkat salah satu

delegasi kampus kita yang sempat

diwawancarai beberapa waktu lalu.

Nah.. tiba dikegiatan yang

terakhir nih readers. Dihari keempat

ini, Rabu tanggal 28 Mei 2013 para

delegasi mengikuti Field trip ke

pusat penelitian kopi dan Kakao

Indonesia Jember. Ceritanya

berwisata edukasi nih Readers, jadi

selain berwisata disana mereka

juga belajar dan mengetahui

bagaimana proses pengolahan kopi

dan kakao dari proses pengolahan

hingga proses pengemasan.

Dari serangkaian acara dan

selama empat hari para delegasi di

Jember mengikuti acara PKPP ini

banyak sekali pengalaman yang

mereka dapat readers. Tidak hanya

pengalaman tetapi juga teman baru

dari Universitas lain. Excited bukan

?. acara POPMASEPI tidak

berhenti disini saja rekan setia

Buletin HIMAGRI. Setelah acara

PKPP ini kabarnya akan ada

kegiatan Musyawarah Nasional

(MUNAS) yang rencananya akan

dilaksanakan di Universitas

Brawijaya Malang. Kesempatan

bagi para delegasi untuk

bernostalgia ya alias temu kangen.

Oke readers, cukup sekian share

pengalaman dari delegasi

POPMASEPI. Sampai jumpa

diacara berikutnya.

SALAM PROFESI !!! SALAM

PROFESI !!! SALAM PROFESI !!!

POPMASEPI JAYA !!!!


Buletin Himagri -...

Documents

Transcript of Buletin Himagri -...