Buletin Al - Ishlah

8
AL-ISHLAH/edisi 2/Desember 2014#Hal. 1 A lhamdulillah segala puji bagi Allah swt yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kita dapat berjumpa lagi pada buletin kedua dari KSM Bintang Pena, hal ini pastinya juga tak lepas dari dukungan mas n mba bro yang sudah setia untuk menanti buletin dari KSM Bintang Pena.... (narsis dikit mas n mba bro, gak apa-apa).... Hehehe..... Assalamu'alaikum, Wr. Wb. Salam Redaksi KSM BIntang Pena Bulet n Dakwah STAI Darul Ulum Kandangan kritis, inovatif dan aktual Al-Ishlah Al-Ishlah Edisi 2/Desember 2014 “Kata2 Mutiara” Berpisah dengan tangis dan air mata. Apalagi di pembaringanmu yang terakhir, tak lama pula papan- papan kayu yang menjadi atap peristirahatanmu di kuburan akan runtuh. Dirimu akan hancur. Namamu dilupakan. Mau tidak mau engkau harus berpindah ke akhirat. Karena itu, sebelum semua terjadi, seharusnya engkau menata langkah untuk menuju ke akhirat. Pikirkanlah kepentingan akhiratmu sebelum terlambat. Langkah yang kumaksudkan adalah amal shalih dan pengabdian pada Tuhan. Renungkanlah ! Rumah kau yang megah, cepat atau lambat akan runtuh. Tubuh yang kau cintai dan kau rawat dengan mengeluarkan ongkos mahal, cepat atau lambat akan rusak dimakan belatung. Istri yang cantik dan anakmu yang menyenangkan, akan kau tinggalkan. Syeh Abdul Qadir Al-Jailani Kalau boleh tau bagaimana kabarnya mas n mba bro ? Sehat dong pastinya... Tapi kalau ditanya tentang kabar keimanan, Bagaimana ? tambah naik atau turun ? Kalo tambah naik maka perbanyaklah bersyukur kepada Allah swt karena sudah diberikan istqomah dalam islam, tapi kalau turun cepat-cepatlah di isi sampe full dengan cara ngaji dimajelis ilmu dan pastinya juga ngaji di KSM Bintang Pena... ^_^ Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada mas n mba bro yang setia menunggu dan membaca buletin dakwah Al-Ishlah. Mudah-mudahan nantinya mas n mba bro bukan hanya sebagai pembaca saja, melainkan juga bisa ikut berpartispasi untuk menulis di buletin Al-Ishlah ini. Jadi, disini kami tunggu tulisan kalian yang nantinya akan kami masukkan di edisi berikutnya atau paling tidak kamu bisa beri saran ataupun ide briliant tentang tema-tema yang menarik untuk dianggkat. oke, ditunggu ya tulisannya mas n mba bro.... Topik Utama : Tuh Disini Terbaring * Sakitnya * Sebelum

description

Persembahan dari KSM Bintang Pena STAI Darul Ulum Kandangan

Transcript of Buletin Al - Ishlah

Page 1: Buletin Al - Ishlah

AL-ISHLAH/edisi 2/Desember 2014#Hal. 1

Alhamdulillah segala puji bagi Allah swt

yang telah melimpahkan rahmat-Nya

sehingga kita dapat berjumpa lagi pada

buletin kedua dari KSM Bintang Pena, hal ini

pastinya juga tak lepas dari dukungan mas n mba

bro yang sudah setia untuk menanti buletin dari

KSM Bintang Pena.... (narsis dikit mas n mba bro,

gak apa-apa).... Hehehe.....

Assalamu'alaikum, Wr. Wb.

Salam Redaksi

KSM BIntang Pena Bulet n Dakwah

STAI Darul Ulum Kandangan kritis, inovatif dan aktual

Al-IshlahAl-IshlahEdisi 2/Desember 2014

“Kata2 Mutiara”

Berpisah dengan tangis dan air mata.

Apalagi di pembaringanmu

yang terakhir, tak lama pula papan-papan kayu yang

menjadiatap

peristirahatanmu di kuburan akan runtuh. Dirimu akan hancur.

Namamu dilupakan. Mau

tidak mau engkau harus berpindah ke akhirat. Karena itu,

sebelumsemua terjadi,

seharusnya engkau menata langkah untuk menuju ke

akhirat. Pikirkanlahkepentingan

akhiratmu sebelum terlambat. Langkah

yang kumaksudkan adalah amal

shalih dan pengabdian pada

Tuhan.

Renungkanlah ! Rumah kau

yang megah, cepat atau

lambat akan runtuh.

Tubuh yang kau cintai dan kau rawat dengan mengeluarkan ongkos mahal,

cepat atau lambat akan

rusak dimakan belatung. Istri

yang cantik dan anakmu

yang menyenangkan,

akan kau tinggalkan.

Syeh Abdul Qadir Al-Jailani

Kalau boleh t a u b a g a i m a n a kabarnya mas n mba bro ? Sehat dong pastinya... Tapi kalau ditanya tentang kabar keimanan,Bagaimana ? tambah naik atau turun ?

Kalo tambah n a i k m a k a p e r b a n y a k l a h bersyukur kepada Allah swt karena s u d a h d i b e r i k a n i s t q o m a h d a l a m islam, tapi kalau turun cepat-cepatlah di isi sampe full dengan cara ngaji dimajelis ilmu dan pastinya juga ngaji di KSM Bintang Pena... _^

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada mas n mba bro yang setia menunggu dan membaca buletin dakwah Al-Ishlah.

Mudah-mudahan nantinya mas n mba bro bukan hanya sebagai pembaca saja, melainkan juga bisa ikut berpartispasi untuk menulis di buletin Al-Ishlah ini.

Jadi, disini kami tunggu tulisan kalian yang nantinya akan kami masukkan di edisi berikutnya atau paling tidak kamu bisa beri saran ataupun ide briliant tentang tema-tema yang menarik untuk dianggkat.oke, ditunggu ya tulisannya mas n mba bro....

Topik Utama :

Tuh Disini Terbaring

* Sakitnya* Sebelum

Page 2: Buletin Al - Ishlah

AL-ISHLAH/edisi 2/Desember 2014#Hal. 2

Topik Utama

SakitnSakitnya Tuh Disini

Hai sahabat Bintang Pena, kalian pastinya

sudah pernah dengar bukan lagu yang

dinyanyikan oleh Alm. Uje yang judulnya

“ Sepohon Kayu ”, begini loe sebagian syairnya :

Kami sembahyang limalah waktu,

Siang dan malam sudahlah tentu,

hidup dikubur yatim piatu,

tinggal lah seorang dipukul dipalu. . .

Kalau kita coba hayati bersama makna dari

syair lagu tersebut, maka kita akan menemukan makna

kewajiban, kengerian dan ketakutan di dalamnya.

Lagu tersebut sebenarnya juga sebagai nasehat bagi

kita, di mana saat kita hidup didunia, kita sering

bercengkrama dengan keluarga atau teman sejawat,

bahkan tidak hanya dengan teman yang nyata, tapi juga

dengan teman dunia maya (example : teman FB,

BBM, Twit dan medsos lainnya). Bahkan kita

juga sering lupa dengan sikap dan tingkah

laku kita yang tidak sesuai dengan

tuntunan agama.

Lalu apakah kita ingat, masih

ada kehidupan setelah mati, masih ada

alam kubur yang menunggu, kita harus

menghadapi kenyataan bahwa suatu hari nanti

kita akan mati, disaat kita sudah masuk ke alam

kubur, kita tinggal mendapat imbalan azab atau

nikmat, Sehingga memang pantas kalau kita dapat

menggunakan istilah “ Sakitnya Tuh Disini ” dalam

hal ini. Yaitu ketika kita berada di alam kubur, disaat

kita akan menjadi yatim piatu, tiada berayah dan tiada

beribu, karena dosa-dosa kecil kita yang menumpuk

menjadi besar, maka dipukul dan dipalu serta

disiksalah tubuh kita oleh malaikat yang kekar.

Naudzubillahimin dzalik, Mudah-mudahan kita

semua engga mendapatkan hal ini.

Amiin ya Robb.....

Alam Kubur Juga Tempat Pembalasan

Amal Perbuatan Manusia

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah swt.

Yang memiliki fitrah suci dan memiliki potensi yang

luar biasa jika bisa dikembangkan. Manusia adalah

khalifah Allah di muka bumi dan manusia adalah

hamba Allah yang seharusnya selalu mengabdi

kepada-Nya, dengan jalan atau cara apapun

untuk memperoleh ampunan dan

keridhoan-Nya, yang dapat

menghantarkan dia

kepada keselamatan

d u n i a m a u p u n

n e g e r i - n e g e r i

selanjutnya setelah

ia mengalami suatu

masa kematian, yaitu alam

barzah dan alam akhirat.

Kemat ian adalah suatu fase

perpindahan dari alam dunia (fana) menuju alam

akhirat (baqa'). Kematian adalah pengakhir

kehidupan. Kematian adalah akhir daripada amal

yang dikumpulkan selama hidup di dunia.

.

“ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.”

(QS. Ali Imran:185)

Page 3: Buletin Al - Ishlah

AL-ISHLAH/edisi 2/Desember 2014#Hal. 3

Kematian adalah jurang pemisah kebersamaan antara

kita dengan keluarga, kerabat dan teman.

Terkadang manusia tidak bisa menjaga fitrah

yang suci dan tidak menggunakan potensi yang ia

miliki untuk amal kebaikan selama hidup di dunia,

karena mereka tidak mengetahui siapa diri mereka

yang sebenarnya, apa tujuan hidup mereka yang

sesungguhnya, apakah hidup di dunia ini kekal atau

tidak. Sehingga dengan ketidak tahuannya itulah

menggiring serta membimbing langkah hidupnya

kepada jalan ketidak benaran dan

kesesatan. Ia pun tidak tahu

apa yang seharusnya ia

l a k u k a n , a p a y a n g

sebenarnya harus ia kerjakan

selama hidupnya untuk

mencapai kesempurnaan

wujud kebahagiaan dunia

dan akhirat.

M a n u s i a y a n g

seperti ini adalah manusia

yang bodoh, merugi, zalim

dan menganiaya dirinya

sendiri. Orang yang zalim

dan menganiaya diri sendiri

berarti ia tidak mengasihi

dirinya dan mengekali

perbuatan yang tergolong dosa besar.

Allah sudah memberikan kita gambaran bahwa

nanti setiap orang akan merasa celaka tatkala sudah

berada di alam kubur, kemudian dibangkitkan untuk

ditimbang amal perbuatannya, seperti yang terdapat

dalam Al-Qur’an Surah Ya Siin ayat 52, yang artinya

sebagai berikut :

52. Mereka berkata: "Aduhai celakalah

kami! siapakah yang membangkitkan kami dari

tempat-tidur kami (kubur)?". Inilah yang dijanjikan

(Tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-

rasul(Nya).

Mengenai amal perbutan kita yang nantinya

harus dipertanggungjawabkan, Allah telah berfirman

:

4. Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar,

5. Maka tiap-tiap jiwa akan

mengetahui apa yang telah

d i k e r j a k a n d a n y a n g

dilalaikannya.

6. Hai manusia, apakah yang

telah memperdayakan kamu

(berbuat durhaka) terhadap

Tuhanmu yang Maha Pemurah.

(Qs. Al-Infithar : 4-6)

Pada ayat keenam, Allah akan

menanyakan perbuatan apa yang

kita lakukan selama hidup di dunia

sehingga kita bisa melupakan

bahkan meninggalkan kewajiban

kita kepada Sang Maha Pencipta.

Lalu pantaskah apabila kita jawab

bahwa kita terlalu asyik dengan medsos dan chat atau

dengan kegiatan yang lainnya sehingga kita lalai

bahkan lupa untuk shalat atau terlalu sering beli pulsa

sehingga kita lupa sedekah bahkan bayar zakat. Yang

pasti belum selesai ngomong untuk jawab, kita udah

hancur lebur dicambuk malaikat dialam kubur.

Tapi kayaknya mas n mba bro masih agak

bingung, pasti bertanya-tanya apa itu alam kubur ?

apakah sangat mengerikan ? sangat menyeramkan ?

atau sangat menakutkan ?

Nah untuk lebih jelasnya, mari kita simak lebih

lanjut tentang pembahasan kita pada buletin ini.

Mari mas n mba bro...

# sŒÎ) ur â‘q ç7 à) ø9 $# ôN uŽÏY ÷è ç/ ÇÍÈ

ôM yJ Î= tã Ó§ øÿ tR $B ôM tB £‰s% ôN t�z r& ur ÇÎÈ

$ pk š‰r' ¯» tƒ ß`» |¡R M} $# $ tB x8 ¡�xî y7 În/ t�Î/ ÉOƒÌ�x6 ø9 $# ÇÏÈ

Page 4: Buletin Al - Ishlah

AL-ISHLAH/edisi 2/Desember 2014#Hal. 4

Alam Kubur ?

Alam kubur atau alam barzah adalah alam

yang akan dimasuki setelah manusia melalui

kehidupan dunia, antara dunia dan akhirat yang

menurut kebiasaanya disebut alam kubur. Kita sudah

pasti tau semua yang bernyawa pasti akan merasakan

mati, baik yang muda, tua, laki-laki dan perempuan,

pasti akan merasakan mati, sesuai dengan firman

Allah :

كل نـفس ذائقة الموت

Artinya :

“ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan

mati.”

(QS. Ali Imran:185)

Didalam alam kubur semua manusia akan

mengalami hal-hal yang berbeda sesuai dengan amal

perbuatan yang dilakukannya selama hidup didunia,

mereka yang semasa hidupnya banyak melakukan

amal perbuatan yang baik, maka mereka akan

merasakan alam kubur yang begitu indah bahkan lebih

luas dari alam dunia yang mereka tempati sebelumnya,

sebaliknya mereka yang semasa hidupnya banyak

melakukan perbuatan yang

tidak baik, maka mereka

akan merasakan siksa kubur

yang sangat pedih akibat dari

perbuatan yang mereka

lakukan semasa mereka

didunia.

Kesadarannya akan

kesalahan baru ia ketahui

s e t e l a h i a m a t i d a n

merasakan azab, sebagai

mana janji Tuhan bagi orang yang hidupnya tidak

menjalankan perintah dan tidak menjauhi larangan-

Nya. Bahkan mereka meminta Allah untuk

menghidupkan mereka kembali, mereka pun

mengutarakan janji kepada Allah “ sekiranya kami

hidup ke dunia lagi, kami akan melalakukan amal

sholeh ” kata mereka. Namun Allah pun menolaknya,

karena kata Allah “ Aku Maha Mengetahui dan

engkau tidak mengetahui ”. Pengetahuan Allah tidak

terbatas, Allah mengetahui segala hal yang terjadi baik

itu sebelum, sesudah atau saat sekarang.

Adapun orang yang mendapat siksa kubur

salah satunya yaitu akan digelarkan untuknya alas

tidur dari api neraka, dan dibukakannya sebuah pintu

ke neraka, maka panas dan uap panasnya akan

mengenainya lalu disempitkan kuburnya sampai

tulang rusuknya saling berimpitan. Kemudian

datanglah kepadanya seseorang yang jelek wajahnya,

jelek pakaiannya dan busuk baunya, lalu seseorang

tadi berkata bahwa dia adalah amal perbuatan yang dia

lakukan semasa didunia.

Apa boleh dikata, apa boleh buat, memang

penyesalan sungguh tiada akhir, hanya tinggal seribu

deraian air mata yang tiada henti menetes. Nasib ya

nasib, takdir ya takdir mau gimana lagi ya kan sahabat.

Yang penting kita tidak termasuk seperti mereka.

Amiin Ya Robb ...

Tapi sobat jangan salah dalam mengartikan

takdir dan nasib ya, karena manusia memiliki hak

berikhtiar/berusaha.

Page 5: Buletin Al - Ishlah

AL-ISHLAH/edisi 2/Desember 2014#Hal. 5

Berikut dalil-dalil yang menyebutkan tentang

azab di alam kubur :

Allah swt berfirman yang berbunyi :

21.” dan Sesungguhnya Kami merasakan

kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia)

sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-

mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).”

(Q.S. As-Sajadah : 21).

Selain itu juga di sebutkan dalam hadits :

Dari Hadis Abu Ayyub al-Ansyari berkata:

“keluar Nabi s.a.w dan matahari telah tenggelam,

lalu beliau mendengar suara dan bersabda :Yahudi

yang sedang diazad dalam kuburnya”

(Riwayat Muslim)

Dalam catatan Hafizh al-Qurthuby berkata:

bercerita kepada kami Abu Muhammad bin Abdil Haq

al-asbily, dari Abdul Hakim bin Barjan, bahwa

orang-orang telah menguburkan mayit di desa mereka

( sebe lah t imur Asb i l ih ) . se te lah se lesa i

menguburkannya, mereka ke pinggir dan hendak

berbincang-bincang sedangkan di dekat mereka ada

binatang yang sedang digembala. Ketika binatang itu

menoleh ke kubur, maka telinganya dimiringkan ke

arah kubur itu, seolah-olah ia sedang mendengar

sesustu, kemudian berpaling dan sekali lagi

dimiringkannya dan begitualah seterusnya. Lalu aku

teringat kepada sabda Rasulullah s.a.w dalam hal azab

kubur:

” Sesungguhnya mayit itu sedang diazab

dalam kuburnnya, dengan azab yang didengar oleh

binatang ternak dan hewan. ”

Ketika seseorang dikuburkan

kedalam kubur, lalu para pengantar mayat

sudah meninggalkannya, maka datanglah

malaikat yang memberi pertanyaan, adapun

orang yang tidak bisa memjawab pertanyaan

dari malaikat maka mayat itu akan disiksa.

Sabda Nabi Muhammad saw yang artinya :

“ ketika orang-orang yang durhaka kepada

Allah tidak mampu menjawab pertanyaan malaikat,

lalu ia dipukul dengan besi hingga ia menjerit dengan

teriakan yang sangat keras yang didengar oleh semua

makhluk Allah, kecuali Jin dan Manusia. ”

(HR. Bukhari )

Allah swt tidak akan menimpakan azab kubur

kepada hamba-hamba-Nya, kecuali hamba

tersebutlah yang membuat dirinya sendiri yang

mendapatkan azab kubur itu dengan berperilaku atau

mempunyai sifat yang tidak sesuai dengan tuntunan

agama.

Tapi sifat atau perilaku apa saja yang

membuatnya mendapat azab kubur ?

Nah disini akan di jelaskan lebih lanjut tentang

hal tersebut, monggo disimak mas n mba bro...

“ Yang paling dekat dengan kita di dunia ini ialah MATI “

( Imam Ghazali )

“ Yang paling dekat dengan kita di dunia ini ialah MATI “

( Imam Ghazali )

N ßgY s)ƒÉ‹ãZ s9 ur šÆ ÏiB É># x‹ yè ø9 $# 4’oT ÷ŠF{ $# tbr ߊ É># x‹ yè ø9 $#

ÎŽy9 ø. F{ $# öN ßg ¯= yè s9 šc q ãè Å_ ö�tƒ ÇËÊÈ

Page 6: Buletin Al - Ishlah

AL-ISHLAH/edisi 2/Desember 2014#Hal. 6

Apa Sifat ini Termasuk Dalam Diri kita ?

Sahabat Bintang Pena, berikut ini ada beberapa

sifat atau perilaku yang menjadi sebab-sebab orang

tersebut mendapat azab di dalam kuburnya, mudah-

mudahan sifat ataupun perilaku ini tidak terdapat

dalam diri kita sebagai muslim sejati.

Inilah sebab-sebab atau sifatnya :

berdusta, berkhianat, mengadu

domba dan beristinja yang

tidak bersih.

Namun ada juga

yang lebih terperinci

lagi tentang sifat tercela

yang mengundang siksaan

atau azab di dalam kubur,

yaitu :

1. Aniaya (egois)

2. Ghibah (menggunjing/

menjelekkan orang)

3. Hasad (dengki/iri)

4. Ghadab (marah)

5. Durhaka kepada orang tua

6. Munafik

7. Berdusta

8. Memfitnah

9. Tidak menjaga diri dari air kencing dan

mengadu domba/menyebar fitnah

(namimah)

10. Lalai dan malas mengerjakan sholat

11. Tidak mengeluarkan zakat.

12. Berzina

13. Minum khamar ( tuak, arak atau

minuman keras )

14. Membunuh

Dari sifat-sifat yang di sebutkan di atas, kita

dapat mengatakan bahwa yang akan menerima azab

kubur, ringkasnya adalah orang Bodoh terhadap Allah

swt. maksudnya orang yang tidak mengenal-Nya,

meninggalkan perintah-perintahn-Nya, mengerjakan

Larangan-larangan-Nya yang mengundang

kemurkaan Allah dan azab-Nya.

Semoga kita manusia bisa menjaga fitrah

suci dengan baik juga menggunakan

potensi diri kepada amal

kebaikan dan mudahan kita

semua bisa terhindar dari

sifat dan hal-hal yang

menyebabkan kita

mendapat hadiah yang

buruk ketika masuk

ke alam kubur yaitu

azab kubur..

Amin Yaa Robb.....

Wallahu a'lam Bissawab....

Page 7: Buletin Al - Ishlah

AL-ISHLAH/edisi 2/Desember 2014#Hal. 7

Sebelum TerbaringSeb elum TerbaringSiksa kubur adalah sesuatu yang nyata yang

pasti adanya berdasarkan keterangan dari

hadis-hadis Rasulullah saw. Bagi orang yang

berbuat maksiat di dunia, maka kubur adalah tempat

pertama untuknya merasakan adzab dari Allah. Tidak

ada yang bisa membayangkan bagaimana pedihnya

siksa kubur ini. Namun sebelum kita masuk kedalam

kubur, mari kita bersama-sama mempersiapkan bekal

untuk diri kita, berikut ada beberapa amalan yang bisa

menghalangi atau menghindarkan kita dari siksa

kubur, silahkan disimak dan di amalkan :

1. Memelihara Solat 5 Waktu

Berdasarkan Hadith oleh Ibu Hajar Al -

Haitami dlm kitabnya " Az - Zawaajir " bahwa orang

yg memelihara Shalat Lima Waktu itu akan

dihindarkan dari

s i k s a a n k u b u r ,

berbeda dengan

o r a n g y a n g

mengabaikannya,

maka di waktu dia

mat i , mayatnya

d ih impi t kubur

sehingga berselisih

tulang rusuknya.

2. Selalu Membaca Surah Al - Ikhlas

terutama dalam kesakitan yang membawa

kematian

Al - Imam At - Tabaraani mengemukakan

Hadith melalui ' Abdulah b. Asy - Syakhiir bahwa

Rasulullah SAW bersabda : " Siapa membaca

Qul huwallaahu ahad dalam kesakitan yang membawa

matinya, tiadalah ia menderita himpitan kubur dan di

hari kiamat kelak, ia dibawa oleh Malaikat dengan

telapak tangannya, sampai terlepas dari Titian Siratul

Mustaqim dan sampai ke surga . " ( bagi mereka yg

beriman ) .

3. Senantiasa membaca Surah Al - Mulk

(Tabaarak) pada setiap malam setidaknya malam

Jum’at

Rasullulah saw menyebutkan Surah ini dengan

" Al - Maani'ah " ( Pencegah , penahan dari siksaan )

dimana beliau bersabda ; " Dialah surah Pencegah

yang mencegah pembacanya dari siksa Kubur "

Riwayat An - Nasaa'i . Hadis Riwayat At - Turmudzi

meneruskan Ibnu ' Abbaas ( Hasan ).

4. Selalu membiasakan dir i

memberi sedekah atau sumbangan

Uqbah B. Aamir menyebutkan bahwa

Rasulullah saw bersabda : " Sesungguhnya

sedekah itu akan mengurangi kepanasan (

siksaan ) Kubur dari yang selalu memberi

sedekah ; dan bahwa sesungguhnya

seseorang Mu'min itu akan dapat bernaung

di bawah naungan sedekahnya di hari

Kiamat " Riwayat At - Tabaraani.

5. Menyempurnakan basuhan wudhu

dan menolong orang sedang dianiaya

Menurut Ibnu Mas'uud bahwa Rasullullah saw

pernah memberitakan : " Ada seorang hamba Allah

yang diperintahkan dipukul 100 kali dalam kuburnya .

Akan tetapi karena orang itu selalu berdoa agar

dilindungi dari siksa kubur selama hidupnya maka dia

dipukuli hanya sekali pukulan. Akan tetapi dengan

sekali pukulan itu menyebabkan kuburnya dipenuhi

api. Sesudah api hilang ( hapus ) dan dia sembuh dari

pukulan itu maka orang itu bertanya pada malaikat :

Page 8: Buletin Al - Ishlah

Bagi sahabat sekalian yang ingin request atau mau curhat masalah apapun, dan mau bertanya permasalahan yang belum paham betul tentang suatu hal

atau sahabat semua mau pasang iklan,bisa kirimkan ke kami dengan format :

Nama#request/curhat/permasalahan/iklan sahabat

Kirim ke [email protected]

Buletin ini jangan diletakkan di sembarang tempat, karena terdapat ayat-ayat suci Al-Qur’an di dalamnya

Buletin dakwah AL-ISHLAH, terbit setiap dua bulan sekali

Penerbit : KSM Bintang Pena (STAI Darul Ulum Kandangan). Pembina : Ahmad Harisuddin, S.Th.I,M.Pd.I.Redaksi Pelaksana : KSM Bintang Pena (STAI Darul Ulum Kandangan). Alamat : Jl. Budi Bhakti, No. 09,RT. 04/II, Kandangan-HSS, Kalsel-71213. Email Redaksi : [email protected]. Phone : 0517-23563, +6287816758020, +6281953555950

Tim Redaksi mohon maaf, karena terdapat kesalahan pada penulisan buletin Al-Ishlah Edisi 1, di sana ada ketinggalan penulisan teks ayat suci Al-Qur’an pada halaman 3,berikut koreksinya : $tB ur àM ø)n= yz £ Ågø: $# }§ R M}$# ur žwÎ) Èbr߉ç7 ÷èu‹Ï9 ÇÎÏÈ

¨bÎ) no 4qn=¢Á9 $# ôM tR%x. ’n?tã šúüÏZ ÏB ÷sßJ ø9 $# $Y7» tFÏ. $Y?qè% öqB ÇÊÉÌÈ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Q.S. Ad-dzariyat : 56).

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (Q.S. An-Nisa : 103)

Sebab apakah saya dipukuli ( tadi ? ) . Malaikat

menjawab : " (itu karena) engkau shalat tanpa wudhu

(dengan wudhu yang tidak dilakukan dengan

sempurna basuhannya) dan engkau pernah melalui

orang yang sedang dianayai tetapi engkau tidak

memberikan pertolongan " Riwayat At - Tahaawi.

6. Selalu memohon pada Allah agar

dilindungi dari siksa kubur

Menurut Hadits yang dikeluarkan oleh Imam

Muslim ,dkk. bahwa Rasullullah saw membacakan

doa memohon dari Allah agar dilindungi-Nya dari

empat hal , yang mana dibacakan setelah Tasyahhud

Akhirnya sebagai satu sunnah baginda saw, dibacakan

sebelum doa terakhir sebelum salam , doanya

berbunyi : " Wahai Allah , sungguhnya saya memohon

perlindungan Engkau dari siksa neraka Jahanam , dari

siksa kubur , dari fitnah ( perdayaan ) hidup dan mati

dan dari / fitnah (gunakan salah satu kata ini )

Al - Masih Ad - Dajjaal ".

Itulah amalan yang bisa menghalangi siksa

kubur yang bisa kita amalkan bersama-sama.

Semoga kita semua terhindar dari siksa kubur .

Amin Ya Robb..

Wallahu a’lam Bissawab.....