Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan,...

26
Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember Bulan Desember

Transcript of Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan,...

Page 1: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

Bulan Desember

Page 2: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

1. Konsultasi Publik RZ KSNT Klaster Sangihe Waktu Pelaksanaan Dilaksanakan pada tanggal 3 Desemb Lt 4 Gedung CTI Provinsi Sulawesi Utara, rapat dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Sulawesi Utara. Peserta yang hadir dalam rapat tersebut diantaranya adalah Kepala Biro Perekonomian Sekda Sulawesi Utara, Sekda Sulawesi Utara, Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara, Biro Protokol Sulawesi Utara, DKP Sulawesi Utara, Bappeda Sulawesi Utara, DKP Kabupaten Kepulauan Sangihe, Bappeda Kab. Kepulauan Sangihe, PSDKP Bitung, Ditpolair Polda Sulut, Dishub Sulawesi Utara, BPBD Sulawesi Utara, BLHD Provinsi Sulawesi Utara, WCS, Universitas Sam Ratulangi, BPSPL Makassar, LSM, dan Komunitas Dive Mudung Family Tujuan Menjaring saran dan masukan dari SKPD terkait terhadap penyusunan RZ KSNT Klaster Sangihe Sasaran Terjaringnya saran dan masukan dari SKPD terkait terhadap penyusunan RZ KSNT Klaster Sangihe Hasil Kegiatan

Pembangunan PPKT perbatasan perlu memperhatikan transportasi, telekomunikasi dan konektifitas

Prioritas peruntukan ruang PPKT adalah untuk pariwisata dan penangkapan ikan

Saat ini sedang dikembangkan Desa Wisata melalui BumDes

Perlu dikembangkan sarana dan prasarana dasar (listrik, air bersih) dan transportasi antar pulau

Permasalahan tapal batas harus segera diselesaikan

Pengurusan perizinan usaha kapal agar dipermudah dan dipercepat

Perlu diperhatikan zona merah bencana

Perlu dikembangkan teknik desalinasi air laut

Pembangunan PPKT disesuaikan dengan karakteristik local

Arahan pengembangan klaster kepulauan nusa utara yakni Bandar udara, perikanan, peternakan, perkebunan, dan Pos TNI

Sistem perkotaan di Provinsi Sulawesi Utara, yaitu Manado-Bitung sebagai PKN, Tomohon Tondano dan Kotamobago sebagai PKW, serta Tahuna dan Melonguane adalah sebagai PKSN

Terdapat rencana Palapa ring project kea rah Pulau Sulawesi

Dengan ditetapkannya PPKT Klaster Sangihe sebagai KSNT, maka perlu dikembangkan program/kegiatan yang bersifat nasional

Nama pulau Batubawaikang yang sebenarnya adalah Pulau Pewabaikang

Sinkronisasi perencanaan ruang PPKT Klaster Sangihe baik darat dan laut serta lintas K/L

Dokumentasi

Page 3: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

2. Penyempurnaan Rpermen Pedoman Umum RZ Kawasan Laut dan Penyelesaian Dokumen Final RZ KSN 2019

Waktu Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3-4 Desember 2019 di Bogor, dipimpin oleh Kasubdit Kawasan Strategis dan dihadiri oleh Kasi Kawasan Strategis Nasional, perwakilan dari Subdit Zonasi Daerah, perwakilan dari Subdit Tata Ruang Nasional, perwakilan dari Sesditjen PRL, dan seluruh staf Subdit KS. Tujuan Penyelesaian Dokumen Final RZ KSN Tahun 2019 dan Penyempurnaan Rpermen Pedoman Umum RZ Kawasan Laut Sasaran Terselesaikannya Dokumen Final RZ KSN Tahun 2019 dan RPermen Pedoman Umum RZ Kawasan Laut Hasil Kegiatan

Penambahan muatan KLHS pada Dokumen Final RZ KSN untuk KSN di provinsi yang sudah memiliki KLHS RZWP3K

Rencana Penyampaian Draft Ranperpres RZ KSN ke Biro Hukum

Pembuatan Memorandum Direktur ke Sesditjen perihal penyampaian 6 Ranperprs RZ KSN dan draft Note Dinas untuk pembahasan Ranperpres di Biro Hukum

Penyesuaian Draft pasal untuk arahan RZWP3K dengan format Sarbagita

Penyempurnaan Ranpermen Pedoman RZ KSN antara lain sebagai berikut: a. Menyempurnakan Pasal mengenai Analisis penilaian menjadi pembobotan dan

skoring b. Penghapusan penjabaran KPU RZ KSN hingga Subzona, dan penghapusan

jangka waktu penyusunan dokumen c. Perbaikan mengenai peruntukan zona pada bagian arahan alokasi ruang d. Parafrase pasal-pasal mengenai proses penyusunan dan alur mingrasi biota laut e. Penyempurnaan materi pasal untuk BAB RZ KSNT dan RZ KAW dengan

menggunakan mutatis mutandis dalam hal pengaturan materi yang sama. f. Telah dilakukan pembahasan kelompok lebih detail terhadap materi pasal dan

penyisiran ulang kesalahan ketik dan bahasa drafting.

Hasil pembahasan akan ditindaklanjuti dengan pengiriman naskah Rpermen Pedoman ke Bagian Hukum

Dokumentasi

Page 4: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

3. Evaluasi Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPT Moa Waktu Pelaksanaan Dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2019 di Ruang Rapat Teripang. Rapat dipimpin oleh Direktur Perencanaan Ruang Laut selaku Pejabat Pembuat Komitmen Satker Direktorat Perencanaan Ruang Laut dan dihadiri oleh Perwakilan Inspektorat Bidang 1, Inspektorat Jenderal KKP, TC SKPT Moa, PT Dana Consultant, Perwakilan PMC SKPT, PT. Artefak Arkindo KSO PT. Widha, dan Perwakilan tim teknis SKPT Moa Tujuan Mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan penyusunan dokumen perencanaan SKPT Moa Hasil Kegiatan

Telah terjadi hambatan pelaksanaan pekerjaan di lapangan berupa intimidasi dan perusakan fasilitas survey konsultan oleh masyarakat lokal (sesuai dengan laporan ke pihak kepolisian nomor STPL/75/XI/2019/MALUKU/SKPT/RES MBD) tanggal 28 November 2019 dan pihak konsultan diharap segera menyampaikan surat pemberitahuan kepada PPK paling lambat 14 hari kalender setelah kejadian.

KKP mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) untuk melakukan sosialisasi pelaksanaan pembangunan SKPT kepada masyarakat lokal.

KKP meminta komitmen Pemerintah Daerah untuk memberikan jamin keamanan di lokasi pada saat pekerjaan penyusunan dokumen perencanaan serta pelaksanaan pembangunan fisik SKPT Moa yang dituangkan dalam surat pernyataan;

Hasil kesepakatan yang dapat dilaksanakan oleh PPK untuk penyelesaian pekerjaan perencanaan SKPT Moa yaitu:

a. Memberikan perpanjangan waktu pekerjaan dikarenakan keadaan kahar sampai dengan tanggal 31 Desember 2019.

b. Meminta kepada konsultan perencana untuk menyiapkan garansi Bank sesuai dengan nilai sisa pekerjaan yang belum dilaksanakan.

c. Konsultan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak Dokumentasi

Page 5: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

4. Pembahasan Draft Rancangan Detail Paket Pekerjaan Konsultansi Perencanaan SKPT Moa

Waktu Pelaksanaan Dilaksanakan pada tanggal 9 Desember Tahun 2019 di Ruang Rapat Teripang, dihadiri oleh Kasubdit Kawasan Strategis, Direktorat Perencanaan Ruang Laut, Kepala Tata Usaha Direktorat Perencanaan Ruang Laut, Kepala Seksi Kawasan Strategis Nasional Tertentu, Perwakilan Tim Teknis SKPT Moa, Project Management Consultant (PMC), PT. Artefak Arkindo KSO PT. Widha , dan Tim Konsultan Perencana (TC), PT. Dana Consultant Tujuan Pembahasan Draft Rancangan Detail Paket Pekerjaan Konsultansi Perencanaan SKPT Moa

Hasil Kegiatan

Tahapan rancangan detail merupakan tahapan ke-4 dalam penyusunan DED pembangunan SKPT Moa. Tahapan rancangan detail terdiri atas beberapa kegiatan yaitu: a. Gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas dan lansekap; b. Rencana Kerja dan Syarat (RKS) c. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan

konstruksi (Engineering Estimate); d. Maket Kawasan Pelabuhan dengan Skala 1:200; e. Multimedia Animasi 3 Dimensi (3D) kawasan SKPT berdasarkan desain arsitektural

dengan durasi minimal 5 menit; dan f. Laporan perencanaan yang meliputi:

Laporan arsitektur;

Laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (soil test);

Laporan perhitungan mekanikal, elektrikal, dan sistem pemipaan (plumbing);

Laporan sistem Informasi danTeknologi (jika diperlukan); dan

Laporan tata lingkungan; g. Ringkasan eksekutif

Kebutuhan listrik untuk keseluruhan kawasan pelabuhan adalah sekitar 487,8 kVA. Kondisi eksisting saat ini, daya yang tersedia di PLN Tiakur adalah sekitar 600 kVA, sehingga masih dapat mencukupi kebutuhan listrik kawasan pelabuhan perikanan.

Sistem pembuangan air limbah di rencanakan dengan sistem pompa karena posisi IPAL yang berada 1 meter diatas elevasi bangunan.

Dari hasil pengembangan rancangan yang telah disampaikan oleh konsultan perencana, terdapat beberapa masukan yang disampaikan, yaitu: a. Laporan dilengkapi dengan daftar isi, nomor halaman, nomor gambar dan table. b. Laporan sesuai dengan outline standart dilengkapi profil lokasi dan profil perikanan. c. Mengingat lahan yang sempit dan berkontur, peletakan bangunan terlihat padat dan

ruang untuk manufer kendaraan terbatas. Konsultan diharapkan dapat mempertimbangkan hal tersebut dalam perencanaan jalan dan ruang parkir.

d. Peletakan IPAL pada kontur lebih tinggi kurang begitu optimal, namun hal tersebut sudah sesuai kesepakatan dengan JICA.

e. Perletakan kabel perlu dipertimbangkan agar ditanam untuk faktor keamanan, namun dengan pertimbangan kemudahan perawatan, kabel diletakkan dalam udict.

f. Peletakan beberapa bangunan dalam satu gedung harus dipertimbangkan terkait operasionalnya, karena masing-masing fungsi bangunan dikekola oleh lembaga yang berbeda.

g. Desain dermaga apung perlu mempertimbangkan gelombang dan factor keamanan, mengingat konstruksi jetty apung di Moain yang rusak.

Page 6: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

h. Karakteristik kapal untuk perhitungan konstruksi digunakan GT (untuk kapal ikan), untuk kapal pool and line diganti dengan pursain, gill net atau hand line.

i. Sesuai permen 8 2012 terdapat beberapa fasilitas yang belum terdapat dalam DED antara lain balai warga, rambu navigasi dan menara pengawas.

j. Tinggi dermaga disesuaikan dengan tambat labuh kapal perikanan k. Harga yang digunakan untuk RAB termasuk analisa mobilisasi material dan disusun

tanpa pajak l. Waktu pelaksanaan pekerjaan juga memperhitungkan waktu mobilisasi bahan

terutama untuk material yang didatangkan dari luar pulau. m. Dokumen Perencanaan Desain dan lampirannya disesuaikan dengan KAK dibuat

dalam dokumen terpisah. n. Untuk dokumen kontrak dibuat dalam 3 dokumen untuk lelang konstruksi pasar,

bangunan darat pelabuhan dan bangunan air pelabuhan.

TC akan melakukan perbaikan terhadap draft Dokumen Rancangan Desain sebagaimana masukan dalam rapat pembahasan, dan Dokumen akhir Rancangan Detail dan lampirannya akan diserahkan pada tanggal 13 dember 2019.

Dokumentasi

Page 7: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo

Waktu Pelaksanaan dilaksanakan pada tanggal 9-10 Desember 2019 di Hotel Akmani, dipimpin oleh Asdep Jasa Kemaritiman, dihadiri oleh Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Kelautan dan Perikanan (BHO Setjen, Dit PRL), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tujuan Menindaklanjuti BA tanggal 18 November 2019 perihal kesepakatan Kementerian ATR/BPN dan KKP terhadap penyatuan RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo 2. Penyusunan Draft Penyatuan RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodi Hasil Kegiatan

Judul penyatuan RPerpres yang telah disepakati : RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG RENCANA TATA RUANG DAN RENCANA ZONASI KAWASAN STRATEGIS NASIONAL KAWASAN TAMAN NASIONAL KOMODO

Pada hari pertama, telah disusun bersama matriks outline penyatuan RPerpres dengan beberapa catatan sebagai berikut: a. Konsideran menimbang memasukkan 2 (dua) rezim pengaturan sebagai dasar

penyusunan RTR dan RZ KSN b. Semua Ketentuan umum kedua Rperpres di masukkan dan digrouping sesuai

dengan urutan c. ruang lingkup terdiri dari:

BAB I : Ketentuan Umum

BAB II : Peran dan Fungsi

BAB III : Tujuan, Kebijakan, dan Strategi

BAB IV : Rencana Struktur Ruang dan Rencana Struktur Ruang Laut;

BAB V : Rencana Pola Ruang dan Rencana Pola Ruang Laut

BAB VI : Arahan Pemanfaatan Ruang dan Rencana Pemanfaatan Ruang Laut

BAB VII : Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Laut

BAB VIII : Pengelolaan Taman Nasional Komodo

BAB IX : Peran Masyarakat

BAB X : Jangka Waktu dan Peninjauan Kembali

BAB XI : Ketentuan Peralihan

BAB XII : Ketentuan Penutup d. Perumusan tujuannya dijadikan satu. Karena tujuan di sini merupakan tujuan

penataan ruang untuk satu kesatuan KSN yang meliputi wilayah darat dan wilayah perairan. Sehingga, tidak ada tujuan parsial dari masing-masing untuk RTR dan RZ. Kebijakan dan strategis meyesuaikan rumusan tujuan yang ditetapkan.

e. Lampiran peta (rencana struktur ruang dan struktur ruang laut, serta rencana pola ruang dan rencana pola ruang laut) akan dituangkan kedalam satu peta

f. Lampiran Indikasi Program akan dipadu padankan dan dituangkan dalam satu lampiran

Pada hari kedua, telah dirumuskan substansi Pasal2 Draft penyatuan RPerpres hingga Bab Rencana Struktur Ruang dan Struktur Ruang Laut, yang kemudian akan dilanjutkan pada pembahasan tahap ke-2 (Pleno bersama) tanggal 20 Desember 2019 di Kementerian Hukum dan HAM

Page 8: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

Dokumentasi

Page 9: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

6. Konsultasi Publik Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Tertentu Pulau-Pulau Kecil Terluar (RZ KSNT PPKT) Pulau Rote dan Pulau Ndana

Waktu Pelaksanaan Dilaksanakan pada hari Kamis (12 Desember 2019) di Aula Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Rote Ndao. Acara dibuka oleh Kepala Bidang Ekonomi, Bapelitbang Kabupaten Rote Ndao, kemudian dilanjutkan pemaparan materi mengenai Kebijakan Pembangunan Kawasan Perbatasan dan PPKT di Kabupaten Rote Ndao oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Bapelitbang Kabupaten Rote Ndao dilanjutkan pemaparan Penyusunan RZ KSNT PPKT Pulau Rote dan Pulau Ndana oleh Kepala Seksi Kawasan Strategis Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Peserta yang hadir, perwakilan dari Bapelitbang Kabupaten Rote Ndao, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur/Resort Rote, Lanal Pulau Rote, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rote Ndao, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rote Ndao, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Rote Ndao, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rote Ndao, Stasiun Pengawasan SDKP Kupang, Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang, Kecamatan Pantai Baru, Kepala Kecamatan Rote Barat, Kecamatan Rote Timur dan Pelaku Usaha (Narrow Resort & Spa). Tujuan Menjaring saran dan masukan dari SKPD terkait terhadap penyusunan RZ KSNT Pulau Rote dan Ndana Sasaran Terjaringnya saran dan masukan dari SKPD terkait terhadap penyusunan RZ KSNT Pulau Rote dan Ndana Hasil Kegiatan

Perlunya penyelarasan muatan Perencanaan Ruang RZ KSNT PPKT Pulau Rote dan Pulau Ndana dengan pola ruang RZWP-3-K Provinsi Nusa Tenggara Timur, RPZ TNP Laut SAWU, dan Perencanaan Ruang di wilayah daratan Pulau Rote dan Pulau Ndana;

Perlu disinkronkan rencana pemanfataan ruang laut di sekitar Pulau Ndana dengan Blok Pengelolaan Kawasan Taman Buru Pulau Ndana yang saat ini sedang disusun BBKSDA NTT-Kupang;

Perlunya pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang baik agar memberikan peningkatan pada kesejahteraan masyarakat dan mencegah aktivitas ilegal di perbatasan NKRI;

Terdapat potensi wisata pesisir di wilayah perairan selatan di Kecamatan Rote Barat Daya dan Lobalain yang perairannya masuk dalam TNP Laut Sawu;

Perlunya penegasan wilayah pertahanan dalam bentuk pengalokasian ruang laut;

Apabila memungkinkan dermaga Batutua perlu direvitalisasi agar dapat juga digunakan untuk kepentingan Pertahanan dan Keamanan, sehingga perlu koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertahanan/TNI-AL tentang pengembangan rencana dermaga Batutua;

Agar dipertimbangkan alur pelayaran yang biasanya digunakan untuk penyeberangan penduduk Pulau Landu menuju Oebou;

Perlunya mempertimbangkan perluasan cakupan wilayah perencanaan hingga ke Pulau Usu, mengingat di wilayah Landu Leko terdapat objek penting seperti dermaga Pos AL di Pepela, destinasi wisata unggulan dan suaka margasatwa;

Perlu dipertimbangkan untuk mengalokasikan dan menyediakan ruang perairan di sekitar Kecamatan Rote Barat dan Kecamatan Rote Barat Daya untuk area labuh Yatch/Cruise untuk menghidari benturan dengan kegiatan lain seperti budidaya rumput laut;

Page 10: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

Akan ada rencana review RPZ TNP Laut Sawu dan terdapat wacana penyatuan zona perikanan berkelanjutan di dalam RPZ sehingga perlu diselaraskan dengan zona perikanan berkelanjutan di Rencana Pola Ruang RZ KSNT Pulau Rote dan Pulau Ndana;

Terdapat kegiatan tambak garam rakyat di pesisir Pantai Olangga, Kecamatan Lobalain;

Terdapat potensi destinasi wisata selancar dan lokasi untuk perlindungan perahu nelayan saat musim badai di Pantai Nusakdale Kecamatan Pantai Baru namun belum ada sarana prasarananya

Dokumentasi

Page 11: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

7. Kegiatan Bimtek Pengelolaan Usaha dan Koperasi dan Pembahasan Terkait Rencana Pembangunan Fisik SKPT Moa

Waktu Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan pada rentang waktu 15 – 19 Desember 2019 di Kota Tiakur, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, dengan melibatkan Tim Teknis SKPT Moa, Tim Consultan, Tim LPMUKP, SKPD daerah terkait, serta kelompok koperasi nelayan. Tujuan Melaksanakan kegiatan Bimtek Pengelolaan Usaha dan Koperasi serta Penyelesaian Terkait Persiapan Pembangunan Fisik SKPT Moa Sasaran Terlaksananya kegiatan Bimtek Pengelolaan Usaha dan Koperasi serta Penyelesaian Terkait Persiapan Pembangunan Fisik SKPT Moa Hasil Kegiatan

Kegiatan Bimtek Pengelolaan Usaha dan Koperasi dan Pembahasan Terkait Rencana Pembangunan Fisik SKPT Moa dilaksanakan pada hari Senin 16 Desember 2019 di ruangan Sekretariat SKPT Moa di Kota Tiakur, Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan dibuka oleh Kabid Kelembagaan dan Bina Usaha, Dinas Perikanan Kab. Maluku Barat Daya, serta dihadiri oleh perwakilan dari LPMUKP (tingkat Pusat dan Pulau Moa) serta beberapa kelompok nelayan, pemasar dan pengolah hasil perikanan di Pulau Moa (Tiakur, Kaiwatu dan Wakarlely), Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Barat Daya. Beberapa hal yang dibahas dalam Kegiatan Bimtek adalah:

a. Kegiatan Pembangunan SKPT Moa merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dengan bantuan hibah ODA Pemerintah Jepang (JICA) untuk pengembangan potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Maluku Barat Daya sehingga diharapkan dukungan kelompok nelayan, pemasar dan pengolah hasil perikanan untuk tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan SKPT Moa;

b. Kelompok nelayan, pemasar dan pengolah hasil perikanan mengharapkan adanya pelatihan yang lebih dikhususkan terkait proses pembentukan kelembagaan serta keberlanjutan pengoperasian koperasi yang sukses dan memberikan nilai tambah bagi para anggotanya; dengan narasumber yang telah bergerak secara langsung dan sukses di bidang tersebut.

c. Saatini dana LPMUKP telah tersedia bagi 9 (sembilan) dari 10 (sepuluh) kelompok nelayan di wilayah Pulau Moa yang telah memberikan proposal kepada LPMUKP, dan saat ini masih menunggu proses pencairan dana dari pihak Bank dan Notaris.

Kegiatan tinjauan lapangan dilaksanakan pada hari Senin16 Desember 2019 di lokasi survey SKPT Moa guna memastikan situasi dan kondisi terkini terkait faktor keamanan di lokasi tersebut.

Kegiatan Pembahasan Terkait Rencana Pembangunan Fisik SKPT Moa dilaksanakan pada hari Selasa 17 Desember 2019 di ruangan rapat Bupati Maluku Barat Daya, dan dibuka dan dipimpin oleh Sekda Kabupaten Maluku Barat Daya dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kab. Maluku Barat Daya, Asisten III Kab. Maluku Barat Daya, Staf Ahli Bupati Maluku Barat Daya, Kepala Bappeda Kab. Maluku Barat Daya, Kepala Dinas Perikanan Kab. Maluku Barat Daya, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kab. Maluku Barat Daya, Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kab. Maluku Barat Daya, Kabid Tata Ruang Dinas PUTR Kabupaten Maluku Barat Daya, Bagian Hukum Setda Kab. Maluku Barat Daya, Bagian Ekonomi dan Sumberdaya Alam Kab. Maluku Barat Daya, Bagian Administrasi Pemerintahan Kab. Maluku Barat Daya dan PT. Dana Consultant. Beberapa hal yang dibahas dalam Kegiatan Pembahasan adalah:

a. Hingga akhir tahun 2019, KKP telah melakukan penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan SKPT Moa dan direncanakan pembangunan fisik SKPT Moa akan

Page 12: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

mulai dilaksanakan pada tahun 2020 dengan menggunakan dana hibah ODA Jepang;

b. Dalam perencanaan pembangunan SKPT Moa, KKP membutuhkan dukungan Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya berupa komitmen untuk menyediakan lahan yang clean dan clear disaat pembangunan dimulai hingga pengoperasian kegiatan SKPT;

c. KKP membutuhkan dukungan dari PemerintahKab. Maluku Barat Daya dalam pengembangan UMKM;

d. Saat ini Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya telah melakukan usaha-usaha untuk menyelesaikan hal-ha lterkai tlahan yang clean dan clearuntuk SKPT Moa;

e. Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya akan mengirimkan surat pernyataan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan akhir Desember 2019 – awal Januari 2020, terkait ketersediaan lahan yang clean dan clear dan jaminan keamanan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan SKPT Moa;

f. Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya akan menyelesaikan terkait lahan dan masyarakat yang telah memanfaatkan ruang di pasar dan pantai Tiakur dalam kawasan SKPT Moa akhir Desember 2019;

g. PAM dan PLN akan memberikan dukungan sistem jaringannya untuk menunjang kegiatan SKPT Moa (Pasardan Pelabuhan);

h. Terkait dengan pengadaan dan pembangunan depo BBM, akan dilakukan proses pembahasan lebih lanjut antara KKP, Bappenas, Kementerian ESDM, SKK Migas, dan Pertamina;

i. Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya telah ada kesepakatan dengan Kementerian Perhubungan untuk pengembangan bandara setiap tahunnya;

j. Diperlukannya tinjauan lebih lanjut dalam RTRW Kab. Maluku Barat Daya terkait ruang untuk pengembangan SKPT di kemudian hari agar dapat diakomodir dalam Review RTRW Kab. Maluku Barat Daya.

Kegiatan dilanjutkan diskusi dengan Deputi Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) beserta jajarannya terkait Rencana Pembangunan Fisik SKPT Moa pada hari Selasa 17 Desember 2019. Beberapa hal yang dibahas dalam diskusi adalah:

a. BNPP akan mendukung kegiatan rencana pembangunan fisik SKPT Moa dengan memberikan arahan terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya untuk dapat segera menindaklanjuti proses pengalihan lahan dari masyarakat kepada Pemerintah Daerah sehingga proses clean dan clear lahan SKPT Moa dapat segera diselesaikan;

b. BNPP akan memberikan arahan terhadap jajaran pengamanan daerah dalam hal ini Kapolres Moa untuk dapat memberikan jaminan keamanan bagi rencana pembangunan fisik SKPT Moa;

c. Diperlukannya rapat Koordinasi di tingkat Pusat untuk menetapkan sistem pengelolaan dan kelembagaan SKPT Moa agar dapat berkembang dan berkelanjutan.

Berdasarkan hasil pembahasan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Barat Daya serta hasil tinjauan lapangan di lokasi SKPT Moa, dapat disimpulkan bahwa kondisi keamanan di lokasi tersebut belum kondusif untuk pelaksanaan survey geoteknik di satu titik yang tersisa.

Page 13: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

Dokumentasi

Page 14: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

8. FGD Program Pembangunan Infrastruktur SKPT

Waktu Pelaksanaan

dilaksanakan pada Tanggal 17 Desember 2019 di Hotel Salak The Haritage, dipimpin oleh Asdep Infrastruktur Bidang Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata serta dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR; Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan KESDM, Perindo, Perinus, Biro Perencanaan KKP, dan masing-masing direktorat penanggung jawab SKPT Hasil Kegiatan

Kendala dan kebutuhan infrastruktur tiap SKPT hasil kunjungan lapangan;

Belum sesuainya program kelistrikan dari Kementerian ESDM di lokasi SKPT melalui penyediaan genset dengan kebutuhan listrik untuk operasionalisasi SKPT;

Kebutuhan dukungan infrastruktur SKPT Moa adalah sebagai berikut: a. Peningkatan jalan akses antara Pantai Tiakur dengan Desa Patti; b. Peningkatan jalan akses antara Pantai Tiakur dengan Desa Keiwatu; c. Pembangunan breakwater di Pantai Tiakur; d. Peningkatan Pelabuhan Keiwatu (breakwater, dermaga, fasilitas bongkar muat

pelabuhan); e. Kapal pengangkut produk perikanan (dilengkapi ruang pendingin); f. Penyediaan rute tol laut; g. Peningkatan runway bandara; h. Kantor terpadu (karantina, bea cukai, imigrasi); i. Perjanjian perdagangan tradisional dengan Timor Leste; j. Pembangunan Depo BBM; k. Pembangunan SPDN di Pantai Tiakur; l. Peningkatan jaringan telekomunikasi (internet); dan m. Penambahan rute dan jumlah penerbangan.

Kementerian PUPR tidak dapat memprogramkan penyediaan jalan untuk mendukung SKPT apabila : a. Status jalan bukan berupa nasional; b. Jalan menuju pelabuhan dengan status minimal pelabuhan pengumpul primer; c. Pelabuhan perikanan yang dikelola oleh pusat; dan d. Volume dan kondisi lalu lintas jalan;

Apabila tidak memenuhi syarat pada poin d, program pembangunan jalan untuk mendukung SKPT dapat melalui mekanisme Diskresi Menteri PUPR atau dianggarkan melalui Pemerintah Daerah;

Dokumentasi

Page 15: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

9. Rapat Timcil Harmonisasi RZ KSN BBK Waktu Pelaksanaan dilaksanakan pada 18 Desember 2019 di R.R Legiprudensi Kementerian Hukum dan HAM, dipimpin oleh Kasubdit Harmonisasi Bidang SDM, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta dihadiri oleh perwakilan dari Kemenkumham, Kemenhub, Kementerian ATR/BPN TNI AL dan Dit. PRL KKP Tujuan Rapat Tim Kecil ini bertujuan memulai kembali pembahasan RZ KSN BBK setelah Maret 2019 Hasil Kegiatan

Kemenkumham meminta BHO KKP untuk memasukkan kembali RZ KSN BBK dalam prosun tahun 2020 sesuai dengan surat dari Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi tentang Penyatuan RTR RZ dan KSN (BBK dan Komodo) ;

Perlunya pembahasan kembali delineasi wilayah RZ KSN BBK mengingat adanya penambahan delineasi wilayah daratan di revisi RTR BBK. Saat ini RTR RZ KSN BBK sampai pada tahap pembahasan pembahasan lintas eselon II di Kementerian ATR/BPN;

Perlunya pembaharuan mengenai data lego jangkar, alur pelayaran dan rencana induk pelabuhan di wilayah BBK sesuai dengan data di Pushidrosal dan Kepmen Perhubungan yang terbaru;

Masukan pada indikasi program sebagai berikut: a. Penambahan instansi pelaksana TNI AL pada indikasi program perwujudan

sistem jaringan transportasi laut; perwujudan rencana pola ruang zona pelabuhan, zona pertahanan dan keamanan, alur pelayaran, alur pipa bawah dan alur kabel bawah laut (poin 3a)

b. Penambahan instansi pelaksana Kemenlu pada indikasi program perwujudan rencana pola zona pertahanan dan keamanan

c. Penambahan instansi pelaksana Bakamla pada indikasi program perwujudan perwujudan rencana pola ruang alur pelayaran

d. Perlu mempertimbangakan penambahan program rencana pengembangan Pelabuhan Batu Ampar karena terlah dibahas ditingkat Kementerian Perhubungan dan Pemrov.

Perlunya penyelarasan antara batang tubuh dan indikasi program mengenai Pengembangan pelabuhan kargo/peti kemas Tanjung Sauh;

Penyebutan kesatuan pelabuhan dan terminal (Batu Ampar dan Tanjung Balai Karimun) di Pasal 22

Penambahan pelabuhan pengumpul Tanjung Batu Kundur, Sei Kolak Kijang di Kabupaten Bintan; Tanjung Berakit, Tanjung Pinang ,Tanjung Mocoh dan Pulau Sambu di Pasal 22

Penghapusan pelabuhan pengumpan di Pasal 22 (2);

Perlu penyepakatan kembali mengenai pencakupan Terminal Tebing dan terminal lainnya kedalam wilayah RZ KSN BBK, karena dalam revisi RTR KSN BBK Terminal Tebing termasuk dalam perluasan delineasi;

Perlunya rujukan mengenai kewenangan pusat dan daerah terkait pelayaran, perlintasan dan penyebarangan dengan UU 23 Tahun 2014 pasal 21;

RZ KSN BBK tidak memuat tentang area reklamasi di Rencana Pola Ruangnya;

Perlunya verifikasi mengenai rencana reklamasi DAM Laut di Batam; dan

Akan ada pertemuan lanjutan untuk pembahasan penggabungan RZ KSN dan RTR KSN BBK di TA 2020.

Page 16: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

Dokumentasi

Page 17: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

10. Konsultasi Publik Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Tertentu (RZ KSNT) Pulau Mega dan Pulau Enggano

Waktu Pelaksanaan telah dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2019 di Ruang Melati Pemerintah Provinsi Bengkulu, dihadiri oleh seluruh perwaklan SKPD daerah terkait Tujuan Menjaring saran dan masukan dari daerah terkait penyusunan Dokumen RZ KSNT Pulau Mega dan Pulau Enggano Sasaran Terjaringnya saran dan masukan dari daerah terkait penyusunan Dokumen RZ KSNT Pulau Mega dan Pulau Enggano Hasil Kegiatan

Substansi dalam rencana zonasi ini agar dipastikan selaras, serasi, seimbang dengan RZWP-3-K Provinsi Bengkulu yang telah ditetapkan melalui Perda Nomor 5 tahun 2019 ttg RZWP3K.

Keterlibatan pemerintah pusat sangat diperlukan dalam pengembangan ekonomi pulau Enggano dan sebaiknya program kegiatan yang direncanakan dapat disinkronkan dengan program kegiatan di daerah

Pulau Mega secara administrasi masuk kedalam Desa Kotabani, Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara

Program sertifikasi Pulau Mega diusulkan agar dari 200 hektar menjadi seluruh pulau sampai surut terendah (545 hektar) untuk melindungi PPKT dari penguasaan oleh pihak asing.

Peta tematik masyarakat adat Enggano yang telah ada dapat digunakan sebagai referensi dalam penyusunan rencana zonasi

Rencana penggunaan perairan disekitar Pulau Mega sebagai ship to ship transfer agar dikaji terlebih dahulu dan dipertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan, keselamatan terumbu karang dan keberadaan luasan Pulau Mega itu sendiri

Proses penetapan zona ship to ship transfer disekitar Pulau Mega ditunda terlebih dahulu dan untuk dapat dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dalam forum pertemuan antar kementerian.

Arahan pengembangan Pulau Mega agar difokuskan pada kawasan konservasi, sedangkan Pulau Enggano dikembangkan kedalam pariwisata, konservasi, dan perikanan

Agar dimasukkan dalam arahan pola ruang peruntukan kawasan marikultur di Pulau Enggano.

Pemerintah daerah mendukung penetapan RZ KSNT Pulau Mega dan Pulau Enggano sehingga dapat memberikan kepastian hukum dalam perizinan dan investasi

Kawasan konservasi perairan yang berada disekitar pelabuhan kahyapu dikurangi luasannya agar dapat digunakan sebagai zona pengembangan pelabuhan, dan untuk di Pulau Mega agar didorong dijadikan kawasan konservasi

Isu-isu strategis di laut : Pulau Enggano diantaranya Konflik Pemanfaatan Ruang, Illegal Fishing, Konektifitas / Transportasi, Sarana dan prasarana terbatas. Isu-isu strategis Pulau Mega diantaranya Illegal Fishing, Minim Sarana Prasarana, Air Bersih, Konektifitas / Transportasi, Ship to ship transfer

Masukan arahan indikasi program Pulau Mega dan Pulau Enggano a. Agar dilakukan penambahan jaringan telekomunikasi & internet, jaringan listrik, air

dan sanitasi b. Sarana transportasi agar ditingkatkan c. Pelabuhan Kahyapu agar dilakukan perbaikan dan peningkatan

Page 18: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

d. Penambahan frekuensi layanan transportasi dan ukuran kapal untuk Pelabuhan Malakoni

e. Dalam indikasi program agar dapat ditambahkan program pertahanan keamanan karena merupakan wilayah strategis hankam.

Dokumentasi

Page 19: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

11. Konsultasi Publik Rapat Tim Kecil Harmonisasi Rancangan Perpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo

Waktu Pelaksanaan Rapat dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2019 di R.R Legiprudensi, Kementerian Hukum dan HAM, dipimpin oleh Kasubdit Harmonisasi Bidang SDM, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM; Kementerian ATR/BPN, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Sekretariat Negara, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (BHO Setjen, Dit PRL). Tujuan Penyempurnaan Drafting Penyatuan RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Hasil Kegiatan

Penambahan keterangan pada Peta Struktur Ruang bahwa jaringan lintas angkutan penyeberangan hanya menunjukkan rute asal tujuan dan bukan representasi dari alur pelayaran

Zona Pertanian pada daratan pulau-pulau kecil di Labuan Bajo telah diubah menjadi Zona Wisata menyesuaikan dgn Draft RTRW Manggarai Barat dan sinkronisasi dgn rencana pola ruang laut (Zona U1) di wilayah perairan Pulau Kanawa, Sebayur Besar, Seraya Besar, Seraya Kecil, Tokohele, Sabolon Besar, Kukusan Besar, Kukusan Kecil dan Bidadari

Semua pola ruang laut yang sebelumnya tergambar dalam peta RTR akan dikosongkan (masuk dalam Substansi Bab Pola Ruang Laut RZ)

Pada zona wisata darat Pulau Pungu Besar agar ditambahkan keterangan wisata terbatas/minawisata, karena aktivitas eksisiting diperairan Pulau Pungu Besar adalah budidaya mutiara skala besar

Penambahan ayat pada Kawasan Konservasi terkait KKP3K Pulau Kelapa

Perlu konfimasi pada saat pleno tgl 23 Desember mengenai: a. penggambaran dermaga Pulau Rinca dan penambahan dalam batang tubuh

Struktur Ruang Laut b. penggambaran alur masuk ke Loh Liang (Pulau Komodo), mengingat overlap

dengan Zona TN Komodo c. penggambaran alur masuk di Loh Buaya (Pulau Rinca) yg masih dalam

perencanaan di Kemenhub dan Pushidrosal

Penggabungan Peran Serta Masyarakat dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengelolaan;

Pembahasan penyatuan RPerpres akan dilanjutkan pada Rapat Pleno tanggal 23 Desember 2019 di Kementerian Hukum dan HAM

Dokumentasi

Page 20: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

12. Konsultasi Publik RZ KSNT Pulau Weh, Pulau Rondo, dan Pulau Bateeleblah Waktu Pelaksanaan Dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2019 di Ruang Rapat Potensi Daerah, Kantor Gubernur Aceh. Pertemuan ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik Acehserta dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Perencanaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Biro Ekonomi, Sekretariat Daerah Aceh, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Aceh, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh, Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh, Dinas ESDM Provinsi Aceh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh, Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Bappeda Kab. Aceh Besar, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Aceh Besar, Dinas Perhubungan Kab. Aceh Besar, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Aceh Besar, Dinas Lingkungan Hidup Kab. Aceh Besar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Aceh Besar, Bappeda Kota Sabang, Kantor Pertanahan Kota Sabang, Badan Pengusahaan Kawasan Sabang, Pangkalan TNI AL (LANAL) Sabang, Satuan Kerja PSDKP Lampulo/Sabang Tujuan Menjaring saran dan masukan dari SKPD terkait terhadap penyusunan RZ KSNT Pulau Weh, Rondo, dan Bateeleblah Sasaran Terjaringnya saran dan masukan dari SKPD terkait terhadap penyusunan RZ KSNT Pulau Weh, Rondo, dan Bateeleblah Hasil Kegiatan

Penyusunan Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Tertentu (RZ KSNT) merupakan amanat dari UU32Tahun 2014 tentang Kelautan Pasal 43 ayat (4) dan Peraturan Presiden No 60 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar Pasal 4.

Pendekatan pemanfaatan Pulau Weh adalah Pertahanan dan Keamanan - Lingkungan Hidup - Kesejahteraan Masyarakat, sedangkan pendekatan pemanfaatan Pulau Rondo dan Pulau Bateeleblah adalah pendekatan Pertahanan dan Keamanan - Kesejahteraan Masyarakat.

Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) Pulau Weh, Pulau Rondo, dan Pulau Bateeleblah dapat dilakukan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

Perencanaan Zonasi KSNT dilakukan oleh Pemerintah, namun perizinan dan pengelolaannya tetap dilakukan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

Perlu melakukan sinkronisasi dengan kebijakan terkait, terutama dengan RZWP3K dan RTRW/RDTR terkait, juga dengan program/kegiatan di K/L terkait.

Pulau Rondo dikembangkan dengan kepentingan utama untuk pertahanan keamanan, namun dapat juga dikembangkan untuk kegiatan ekonomi seperti pariwisata, yang perlu didukung dengan peningkatan sarana prasana.

Pengembangan Pulau Bateeleblah dapat dilakukan dengan mengembangkan konektivitas dengan Pulau Breuh, dimana dapat dibangun untuk dermaga, daerah singgah nelayan dan kegiatan pariwisata.

Draft Rencana Zonasi KSNT Pulau Weh, Pulau Rondo, dan Pulau Bateeleblah meliputi: 1. Rencana struktur ruang

a. Pusat pertumbuhan kelautan dan perikanan b. Sistem jaringan prasarana dan sarana laut c. Rencana jaringan konektivitas d. Arahan struktur ruang darat

2. Rencana pola ruang

Page 21: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

a. Kawasan Pemanfaatan Umum (Zona Pariwisata, Zona Pelabuhan, Zona Perikanan Tangkap, Zona Pertahanan Keamanan)

b. Kawasan Konservasi (Kawasan Konservasi Kawasan Perairan) c. Alur Laut (alur pelayaran, alur kabel bawah laut, alur migrasi biota)

Draft Rencana Zonasi Pulau Weh, Pulau Rondo, dan Pulau Bateeleblah di atas masih perlu direvisi berdasarkan masukan dari Konsultasi Publik, dan akan dibahas kembali di level pusat yang melibatkan K/L terkait.

Dokumentasi

Page 22: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

13. Rapat Pleno RPerpres tentang RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan Rapat dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2019 di R.R 533, Kementerian Hukum dan HAM, dipimpin oleh Direktur Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan II, dihadiri oleh Direktur PRL KKP, Direktur Perencanaan Tata Ruang ATR/BPN, serta dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM, Setkab, Setneg, Kementerian Perdagangan, KLHK, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Perindustrian, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi; dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (BHO Setjen, Dit PRL). Tujuan Penyempurnaan konsep penyatuan RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Hasil Kegiatan

Perbaikan penulisan konsideran menimbang agar terlihat secara jelas masing-masing konsideran baik RTR maupun RZ;

Penambahan dermaga Pulau Rinca dan Pulau Komodo yang menjadi bagian dari satu sistem dengan Pelabuhan Pengumpul Labuan Bajo Pasal 22

Penambahan penggambaran dermaga, alur masuk pelabuhan, area labuh jangkar di perairan sekitar Pulau Komodo, dan rencana di periaran Pulau Rinca sesuai Permen Kementerian Perhubungan Pada Rencana Peta Pola Ruang Laut

Penghapusan muatan mengenai lintas penghubung serta trayek lintas penyeberangan wisata dari Labuan Bajo ke pelayanan-pelayanan tersier;

Terminologi perdagangan jasa agar dapat diubah menjadi perdagangan atau perdagangan barang dan jasa

Redaksi pada Pasal 111 dan 115 huruf c mengenai frasa "kegiatan industri yang menimbulkan polutan" diubah menjadi "kegiatan industri yang tidak mempertimbangkan penanganan polutan"

Diperlukan penyempurnaan dan screening lebih lanjut Pasal per Pasal didalam RPerpres yang telah digabungkan. Perlu dipastikan, agar tidak ada redaksi Pasal yang rancu yang menyulitkan implementasi peraturan ketika ditetapkan

Diakhir sesi Pleno, para peserta undangan telah membubuhkan paraf pada RPerpres yang telah dibahas bersama untuk diproses lebih lanjut

Dokumentasi

Page 23: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

14. Pembahasan Internal Eselon 1 KKP terkait RPerpres RZ KSN Sarbagita Waktu Pelaksanaan Dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2019 di RR Teripang GMB IV lantai 15. Rapat dipimpin oleh Kabag Hukum Perundang-Undangan II, BHO KKP, dan dihadiri oleh perwakilan Eselon 1 KKP Tujuan Menjaring saran dan masukan dari internal Eselon 1 KKP terhadap penyusunan RPerpres RZ KSN Sarbagita Sasaran Terjaringnya saran dan masukan dari internal Eselon 1 KKP terhadap penyusunan RPerpres RZ KSN Sarbagita Hasil Kegiatan

SK PAK RZ KSNT Sarbagita telah ditetapkan melaluli SK No.31/KEPMEN-KP/2019 dan masuk dalam KKI dan prosun tahun 2019Pengantar dari Direktur Perencanaan Ruang Laut

Di KSN Sarbagita, terdapat potensi ekonomi yang besar (terutama pariwisata), masyarakat adat, Kawasan Konservasi Maritim

Fungsi utama: perkotaan, pusat pertumbuhan ekonomi, pintu gerbang Indonesia, biodiversity hotspot, warisan budaya dan spiritual

Batas wilayah perencanaan mempertimbangkan: perairan laut 12 mil, KSNT PPKT Nusa Penida, batas laut territorial

Data sekunder yang digunakan dalam penyusunan RZ Sarbagita ini berasal dari lintas K/L

Obyek strategis nasional di KSN Sarbagita: Pelabuhan Benoa, KSPN Kuta-Sanur-Nusa Dua dsk, Kawasan Konservasi Maritim Teluk Benoa, bandar udara,

Pemanfaatan ruang eksisting meliputi: transportasi laut, pelabuhan Benoa, KKM Teluk Benoa, alur migrasi biota, penambangan pasir laut, daerah penangkapan ikan, Kawasan suci laut, PPI Kedonganan, Bandara Ngurah Rai, pantai wisata

Kronologis penyusunan RZ KSN Sarbagita: a. Terbitnya Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 32/KEPMEN-

KP/2019 tentang Panitia Antarkementerian Penyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang RZ KSN Sarbagita

b. Pertemuan koordinasi dan pengumpulan data pada tanggal 6 September 2019 di Denpasar

c. Pertemuan koordinasi dan analisis data pada tanggal 16-17 September 2019 di Jakarta

d. Pertemuan konsultasi teknis dengan BRSDM-KP pada tanggal 20 September 2019 di Jakarta

e. Pertemuan Konsultasi Publik 1 pada tanggal 1 Oktober 2019 di Denpasar f. Pertemuan koordinasi dan analisis data pada tanggal 8 Oktober 2019 di Padang g. Proses analisis dan penyusunan Dokumen RZ KSN Sarbagita pada tanggal 15

Oktober 2019 oleh tim penyusun dari Dit. PRL; h. Pertemuan Konsultasi Teknis pada tanggal 28 Oktober 2019 di Jakarta i. Diskusi Pakar pada tanggal 6 November 2019 di Gianyar j. Pertemuan Konsultasi Teknis pada tanggal 13 November 2019 di Jakarta k. Pertemuan Konsultasi Publik 2 pada tanggal 20 November 2019 di Denpasar l. FGD Dokumen Final RZ KSN Sarbagita (high level meeting) pada tanggal 30

November 2019 di Denpasar m. Penyempurnaan Dokumen Final RZ KSN Sarbagita pada tanggal 3-4 Desember

2019 di Bogor oleh tim penyusun dari Dit. PRL.

Page 24: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

Zona C2 (KKM Teluk Benoa) dan Zona C3 (KKP di selatan Bali) agar dimasukkan saja ke dalam Arahan (Zona G5), karena bukan kewenangan pusat

Di kedonganan hanya ada nelayan kecil, dan sudah tidak jadi pendaratan ikan, malah lebih ke pariwisata

Di Tabanan, ada sentra penangkapan ikan karang (krapu, kakap, lobster), namun tidak ada pendaratan ikan. Ada juga wisata surfing.

Di sekitar Uluwatu, ada penangkapan ikan lemuru

Perlu ditambahkan indikasi program yang lebih spesifik untuk mengembangkan sentra perikanan tangkap (ikan karang, lobster) dan budidaya di Tabanan

Jawaban: Pada RZWP3K Bali, di Tabanan merupakan zona perikanan tangkap pelagis dan demersal, zona pariwisata (olahraga air)

Pasal mengenai Pelabuhan Pengumpul agar dihilangkan

Pasal 7 ayat 2, kata ‘konektivitas; agar diganti

Pasal 7 ayat 4 huruf d

Pasal 29 ayat 2 agar dicek kembali

Pasal 2 terkait Kawasan Konservasi yang sekarang menjadi ‘Arahan” agar dicek kembali

Dokumentasi

Page 25: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

15. Pembahasan Detail Rancangan Paket Pekerjaan Konsultansi Perencanaan SKPT Moa

Waktu Pelaksanaan Dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2019 di Ruang Rapat Direktorat Jasa Kelautan, yang dihadiri oleh Inspektur 1, Inspektorat Jenderal KKP, Tim Inspektorat 1, Inspektorat Jenderal KKP, Kepala Seksi Kawasan Strategis Nasional Tertentu, Perwakilan Tim Teknis SKPT Moa, Perwakilan Tim PBJ, Biro Umum dan PBJ, Sekretariat Jenderal KKP, Project Management Consultant (PMC), PT. Artefak Arkindo KSO PT. Widha, dan Tim Konsultan Perencana (TC), PT. Dana Consultant Tujuan Pembahasan Detail Rancangan Paket Pekerjaan Konsultansi Perencanaan SKPT Moa Hasil Kegiatan

Pembahasan Laporan Detail Rancangan ini merupakan tindak lanjut atas pemaparan draft Laporan Detail Rancangan yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2019 dan telah melakukan konsultasi dengan Tim Konsultan JICA pada tanggal 17 dan 19 Desember, terutama untuk bangunan ICS dan jetty apung.

Laporan Detail Rancangan terdiri atas: a. Gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas dan lansekap; b. Rencana Kerjadan Syarat (RKS) yang meliputi:

Persyaratan umum;

Persyaratan administratif; dan

Persyaratan teknis termasuk spesifik asiteknis. c. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan

konstruksi (Engineering Estimate); d. Maket Kawasan Pelabuhan dengan Skala 1:200 sesuai dengan hasil perancangan

dan dilengkapi bingkai kaca; e. Multimedia Animasi 3 Dimensi (3D) kawasan SKPT berdasarkan desain arsitektural

dengan durasi minimal 5 menit; dan f. Laporan perencanaan yang meliputi:

Laporan arsitektur;

Laporan perhitungan struktur termasuk laporan penyelidikan tanah (soil test);

Laporan perhitungan mekanikal, elektrikal, dan sistem pemipaan (plumbing);

laporan sistem Informasi danTeknologi (jika diperlukan); dan

laporan tata lingkungan; g. Ringkasan eksekutif

Dalam penyusunan rancangan, TC mengacu pada masterplan SKPT Moa sebagaimana kesepakatan dengan JICA.

Dari hasil Detail Rancangan yang telah disampaikan oleh konsultan perencana, terdapat beberapa masukan yang disampaikan, yaitu:

a. Perlu ada data series tinggi gelombang untuk menentukan perlu atau tidaknya pembangunan breakwater dalam pengembangan kedepan.

b. Dalam perencanaan waktu pembangunan perlu diperhitungkan sumber material serta waktu dan metode pengangkutan material.

c. Mengingat keterbatasan pasokan listrik, untuk CS sebaiknya dipertimbangkan untuk dibuat partisi agar dapat di operasikan dengan satu mesin pendingin berkapasitas 15 ton.

d. Perlu dilakukan koreksi kelengkapan dokumen sesuai kontrak oleh PMC agar dapat memenuhi substansi teknis dan administrasi. PMC akan melaksanakan reviu kurang lebih selama 7 hari.

e. Tim Teknis dan panitia pemeriksa hasil pekerjaan akan melakukan pemeriksaan

Page 26: Bulan Desember - surajis.files.wordpress.comBulan Desember 5. Konsinyering Penyelarasan, Penyerasian, dan Penyeimbangan Substansi RPerpres RTR dan RZ KSN Kawasan TN Komodo Waktu Pelaksanaan

Laporan Kegiatan Sub Direktorat Kawasan Strategis Bulan Desember

f. Dalam penyusunan gambar perencanaan disesuaikan dengan menggunakan referensi Pelabuhan Amagarapati.

g. Untuk penentuan harga satuan dengan analisis (tidak berdasarkan SNI) perlu dilakukan diskusi lebih lanjut.

h. Untuk penentuan kebutuhan air dapat dikomunikasikan dengan Ditjen PDS. i. Dalam penyusunan RAB Konstruksi termasuk didalamnya biaya penyambungan

listrik. j. Dokumen lelang akan direviu oleh tim PBJ dan PMC serta probity audit dari

Inspektorat 1. Dokumen lelang terdiri atas 3 dokumen yaitu dokumen lelang bangun pasar ikan, dokumen lelang bangunan darat pelabuhan dan dokumen lelang bangunan perairan pelabuhan.

Penyusunan dokumen perencanaan dan RAB dilengkapi dengan desain spesifikasi dan angaran untuk pengadaan dan instalasi mesin dan perlengkapan ICS dan pabrik es.

Dokumentasi