(C3) KELAS XII · instalasi penerangan listrik (c3) kelas xii deny susanto pt kuantum buku sejahtera
Buku xii bab 6 (Evolusi)
-
Upload
muhamad-toha -
Category
Education
-
view
817 -
download
11
Transcript of Buku xii bab 6 (Evolusi)
![Page 1: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/1.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Sumber: www005.upp.so-net.ne.jp
Evolusi
![Page 2: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/2.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
EVOLUSI
Teori-Teori
Evolusi
Bukti-Bukti
Terjadinya Evolusi
Mekanisme
Evolusi
Spesiasi
Asal-Usul
Kehidupan
Kecenderungan Baru
Teori Evolusi
Teori Sebelum
Charles Darwin
Teori
Charles Darwin
Seleksi
Alam
Mutasi
Gen
Mekanisme
Pengisolasian
Mutasi dan
Seleksi Alam
Poliploidi
Evolusi Kimia
Evolusi Biologi
Fosil
Perbandingan
Anatomi
Perbandingan
Embriologi
Perbandingan
Biokimia
Alat-Alat Tubuh
yang Tersisa
Domestikasi atau
Seleksi Buatan
meliputi
terdiri atas
antara lain
meliputi
di sebabkan
oleh
dibedakan
menjadi
![Page 3: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/3.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
EVOLUSI
A. Teori-Teori Evolusi
B. Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi
C. Mekanisme Evolusi
D. Spesiasi
E. Asal-Usul Kehidupan
F. Kecenderungan Baru Teori Evolusi
![Page 4: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/4.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Evolusi evolvere = membuka gulungan
Proses perubahanstruktur makhluk hidup dari bentuk yang sederhana menjadi bentuk yang lebihkompleks dan berlangsung dari generasi ke generasi dalam jangka waktu yangsangat lama.
Teori Evolusi
Sebelum Charles Darwin
Menurut Charles Darwin
A. Teori-Teori Evolusi
![Page 5: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/5.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
1. Teori Evolusi Sebelum Charles Darwin
Peneliti tentang makhluk hidup Menyusun makhluk hidup berdasarkan
pertambahan bentuk kekompleksannya. Spesies memiliki bentuk yang tetap dan
tidak mengalami perubahan.
Mengemukakan teori penciptaan khusus.
Kekompleksan makhluk hidup merupa-kan bukti kerja Sang Pencipta (Natural Theology).
Semua jenis makhluk hidup di bumi muncul bersama-sama pada suatu waktu dan tetap tidak berubah sejak mereka diciptakan oleh Tuhan.
Aristoteles (384–322 SM)
William Paley (1743–1805)
![Page 6: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/6.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Penulis buku Natural History. Makhluk hidup berubah sepanjang waktu. Perubahan mungkin terjadi pada organ yang
tidak digunakan dan mengalami degenerasi.
Evolusi terjadi pada semua makhluk hidup(evolusi organik) termasuk manusia.
Penulis buku Zoonomia: or The Laws ofOrganic Life.
Organisme mikroskopis muncul secara spontan dari bahan-bahan tidak hidup yang kemudian berevolusi menjadi bentuk-bentuk yang lebih kompleks.
Mengemukakan teori evolusi use and disuse. Jerapah leher panjang akibat peregangan yang
bertahun-tahun perubahan diwariskan pada
keturunan makhluk yang sesuai akan bertahan.
George Louis Leclerc
(1707–1788)
Erasmus Darwin
(1731–1802)
Jean Baptiste de
Monet de Lamarck
(1744–1829)
![Page 7: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/7.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Mengemukakan teori katastrofisme. Terjadi bencana alam (katastrofi) yang tiba-tiba
yang menyebabkan tumbuhan dan hewan ditempat itu mati.
Masuk bentuk kehidupan baru dari daerah lain. Akibatnya, terjadi perubahan spesies yang tiba-
tiba.
Penulis buku “Principal of Geology” Mengemukakan teori uniformitarianisme. Bumi mengalami perubahan-perubahan yang
progresif dan lebih lambat. Perubahan terjadi akibat kekuatan alami yang
telah mengubah bumi pada masa lampau.
George Cuvier
(1769–1832)
Charles Lyell
(1797–1875)
![Page 8: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/8.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
2. Teori Evolusi Charles Darwin
Tahun 1831 ikut dalam pelayaran keliling
bersama kapal HMS Beagle menyelidiki
pantai Amerika Selatan dan Kepulauan Pasifik
3 tahun Kepulauan Galapagos
terdiri atas beberapa pulau dengan kondisi
lingkungan yang berbeda spesies-spesies
yang tidak ditemukan di tempat lain di bumi
mirip dengan yang ada di Amerika Selatan
Charles Darwin mempelajari kehidupan liar
yang ada pada tiap pulau di Kepulauan
Galapagos 13 spesies burung finch
banyak kemiripan dengan spesies yang ada di
Amerika Selatan beda bentuk paruhnya
karena perbedaan makanan berasal dari
satu spesies moyang yang ada di Amerika
Selatan yang menyebar ke Galapagos
adaptasi dengan kondisi lingkungan
radiasi adaptif seleksi alam The origin
of species.
Charles Darwin (1809–1882)
![Page 9: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/9.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Pokok-Pokok Pikiran Darwin dalam Buku ”The Origin of Species”
Bentuk kehidupan tidak bersifat tetap, tetapimengalami perubahan secara bertahap dan terus-menerus.
Spesies yang ada sekarang merupakan hasilevolusi dari spesies terdahulu.
Spesies yang berkerabat dekat berevolusi darimoyang yang sama.
Seleksi alam merupakan mekanisme untuk terja-dinya evolusi.
![Page 10: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/10.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
B. Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi
1. Fosil
Tubuh, bagian tubuh,
jejak, atau sisa-sisa
makhluk hidup yang
terawetkan
Cara: terawetkan dalam
batuan sedimen, dalam
es, atau getah lengket
yang dihasilkan pohon
tertentu (pinus)
Terbentuk dari bagian
terkeras dari makhluk
hidup
Bagian yang menjadi
fosil: eksoskeleton,
endoskeleton, gigi
hewan, kayu, biji, dan
spora atau serbuk sari
Contoh: fosil ikan
merah
Fosil ikan merah
![Page 11: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/11.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Catatan fosil terbaik
Fosil evolusi
kuda
![Page 12: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/12.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
2. Perbandingan Anatomi
Meliputi proses membandingkan struktur tubuh pada
hewan-hewan yang berbeda
Pada hewan-hewan yang berbeda terdapat struktur organ
yang serupa
NENEK MOYANG YANG
SAMA
Contoh: Struktur tungkai
depan Vertebrata
![Page 13: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/13.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Struktur rangka tungkai depan lima jenis Vertebrata
1. Tangan manusia
2. Kaki depan kadal
3. Sayap burung
4. Sirip depan paus
5. Sayap kelelawar
![Page 14: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/14.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Evolusi Struktur Tungkai
Vertebrata
Fungsi
berbeda
Menggenggam,
terbang, berlari,
berenang
Susunan serta
jumlah tulang sama
Bentuk dasar
sama, fungsi
berbeda
HOMOLOGI
Kaki depan
mamalia dan
sirip depan ikan
EVOLUSI
DIVERGEN
Menghasilkan
beberapa spesies
dengan anatomi
sama
![Page 15: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/15.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Bentuk dasar
berbedaFungsi yang sama
ANALOGI
Sayap burung
dengan sayap
kupu-kupu
EVOLUSI
KONVERGEN
Beberapa spesies berbeda yang
menempati lingkungan sama dan
akhirnya memiliki organ-organ tubuh
yang sama fungsinya, meskipun secara
anatomi (bentuk dasar) berbeda.
![Page 16: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/16.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Evolusi Konvergen
Hiu
Lumba-lumba
Penguin
![Page 17: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/17.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
3. Perbandingan Embriologi
Studi
embriologi
terhadap
Vertebrata
Kemiripan pada
tahap-tahap
awal
perkembangan
embrio
Zigot
Morula
Blastula
Gastrula
Diferensiasi
jaringan
KesamaanNotokord, ekor,
kantong insang
(faringeal)
![Page 18: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/18.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Perbandingan Embrio-Embrio Vertebrata
Embrio Perkembangan Embrio
Ikan
Salamander
Kura-kura
Ayam
Kelinci
Manusia
![Page 19: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/19.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
PerkembanganMakhluk Hidup
Zigot sampai dewasaSederhana sampai
kompleks
ONTOGENI FILOGENI
Pada perkembangan dari zigot ke dewasa selalu terjadi filogeni, makhluk hidup yang
bereproduksi seksual selalu terjadi ontogeni
Ontogeni merupakan pengulangan singkat filogeni
Ernst Haeckel
(1834-1919)
![Page 20: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/20.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
4. Perbandingan Biokimia
Bukti evolusioner
yang paling kuat
Cara menentukan
kekerabatan
Membandingkan
DNA
Teknik hibridisasi
DNA
Mencari
persamaan jumlah
urutan asam
amino dan protein
yang penting
![Page 21: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/21.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Evolusi Primata berdasarkan teknik
hibridisasi (persilangan) DNA
Monyet Purba
Gibon
Orang Utan
Gorila
Simpanse
Manusia
Nenek Moyang
![Page 22: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/22.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
5. Alat Tubuh yang Tersisa (Organ Vestigial)
Struktur/organ-organ yang tampaknya tidak memiliki fungsi yang
berguna
Tulang pelvis dan ekor pada ular, mata pada salamander, kuku jari pada
sirip sapi laut, tulang pelvis pada paus
Tulang ekor manusia homolog dengan tulang ekor Primata lainnya
Organisme yang memiliki organ vestigial diduga memiliki nenek
moyang sama dengan organisme yang memiliki organ homolog secara
fungsional
Bukti e
volu
si
![Page 23: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/23.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Tulang pelvis dan femur paus merupakan contoh organ-organ vestigial
![Page 24: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/24.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
6. Domestikasi (Seleksi Buatan)
Domestikasi merupakan proses pembudidayaan
makhluk hidup
Menciptakan varietas-varietas yang memiliki
sedikit kemiripan ciri-ciri eksternal dengan
spesies liar moyangnya
Menghasilkan perubahan-perubahan dalam
waktu singkat
Charles Darwin The origin of species
Suatu spesies mampu berevolusi menjadi spesies lain
karena perubahan secara bertahap dan seleksi alam
![Page 25: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/25.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Semua burung dara hasil domestikasi berasal dari spesies
moyang, yaitu burung dara karang (Columba livia)
![Page 26: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/26.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
C. Mekanisme Evolusi
1. Seleksi Alam
Beberapa kondisi yang diduga Darwin diperlukan untuk
terjadinya evolusi melalui seleksi alam
Semua organisme bereproduksi, tetapi hanya
sedikit yang mampu bertahan hidup hingga
dewasa dan bereproduksi
Variasi-variasi yang terdapat pada orangtua
sebagian besar diwariskan kepada keturunannya
Di antara anggota-anggota spesies terdapat
kompetisi dalam hal makanan, pasangan, dan
wilayah kekuasaan
Individu dengan sifat-sifat yang menguntungkan
lebih dapat bertahan hidup untuk mencapai
kematangan reproduksi
![Page 27: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/27.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Contoh klasik seleksi alam
Ngengat Biston betularia
Warna terang Warna gelap
Sebelum revolusi industri (1850),
ngengat terang > ngengat gelap,
setelah revolusi industri
ngengat gelap > ngengat terang
Asap industri Membunuh
lumut kerak
Menghitamkan
batang pohon
Ngengat gelap
sulit terlihat
Bertahan dan
bereproduksi
Predator = tekanan
seleksi
Ngengat terang
terseleksi alam
![Page 28: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/28.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Seleksi alam terhadap ngengat B. betularia
Biston betularia yang hinggap pada batang
pohon yang tidak terpolusi
Biston betularia yang hinggap pada
batang pohon yang terpolusi
![Page 29: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/29.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Tekanan Seleksi?????
Faktor yang menyebabkan terjadinya seleksi dalam suatu populasi melalui penggunaan ketahanan lingkungan
Kompetisi (makanan, wilayah kekuasaan, dan pasangan), predasi, cahaya, udara,
atau air yang terbatas, variasi suhu, penyakit, pengaruh manusia (antibiotik,
pestisida), serta polusi
Menyebabkan tekanan seleksi pada populasi
Organisme yang mampu beradaptasiBERTAHA
N
![Page 30: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/30.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
2. Mutasi Gen
Perubahan susunan gen (DNA)
Menyebabkan perubahan sifat-sifat organisme
yang mengalaminya
Perubahan diwariskan kepada keturunannya
Variasi yang muncul akibat mutasi gen membuka peluang terjadinya evolusi
Angka laju mutasi = banyaknya gen yang mengalami mutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh individu tersebut
Angka laju mutasi sangat kecil, tetapi memiliki arti yang sangat penting
Alasannya:a) Jumlah gamet yang dihasilkan individu sangat besarb) Jumlah gen dalam satu gamet sangat banyak
c) Jumlah individu dalam satu spesies sangat banyak
![Page 31: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/31.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Dikemukakan oleh ahli matematika Inggris Godfrey Harold Hardy dan
dokter Jerman Wilhelm Weinberg pada 1908
Perubahan secara evolusi hanya terjadi apabila ada sesuatu yangmengganggu keseimbangan genetik
Hukum Hardy-Weinberg: dalam kondisi tertentu yang stabil frekuensigen (alel) dan genotipe selalu tetap atau konstan dari generasi kegenerasi.
Populasi harus cukup besar sehingga tidak memberipeluang bagi perubahan frekuensi gen
Perkawinan antara genotipe yang satu dan genotipeyang lain terjadi secara acak
Tidak terjadi mutasi
Tidak terjadi seleksi
Tidak terjadi migrasi, baik masuk maupun keluar
![Page 32: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/32.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Hukum Hardy-Weinberg
Menghitung frekuensi alel dan genotipe dalam suatu populasi
Misal dalam suatu populasi: alel A (dominan) menyebabkan pigmentasi kulit,
alel a (resesif) menyebabkan albino
Kemungkinan genotipe : AA (homozigot dominan), Aa (heterozigot), dan aa
(homozigot resesif)
Berbaur cukup lama, tidak terjadi migrasi besar-besaran, tidak terjadi mutasi
frekuensi gen akan selalu tetap dari generasi ke generasi PERIMBANGAN
ALEL/PANMIKSIS presentase masing-masing alel tetap dan jumlahnya 100%
Misal:
p frekuensi alel A (dominan), q frekuensi alel a (resesif)
p + q = 1 (100%)
dengan p = 1 – q atau q = 1 – p
![Page 33: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/33.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
D. Spesiasi
Pembentukan dua atau lebih spesies dari spesiesyang telah ada atau telah punah.
Puncak dari proses evolusi
Spesies yang terbentuk berbeda dengan spesies moyangnya
Spesies anggota populasi yang mengadakanpertukaran gen atau melakukan perkawinan secara alami(interbreeding) untuk menghasilkan keturunan yang fertil.
Memiliki lungkang gen (gene pool) yang sama dan denganaliran gen (gene flow) yang bebas di antara organisme-organismenya.
Aliran gen pertukaran alela di dalam dan di antarapopulasi-populasi.
Disebabkan oleh: mekanisme pengisolasian, mutasi danseleksi alam, serta poliploidi (pada tumbuhan).
![Page 34: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/34.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
1. Mekanisme Pengisolasian
Beberapa macam penghalang yang secara efektif
mencegah terjadinya pertukaran gen antarpopulasi
Terjadi ketika suatu populasi terisolasi dari sekumpulan
populasi utama dan lungkang gen dalam populasi
tersebut terisolasi selama ratusan atau ribuan tahun
Memakan waktu yang sangat lama
Spesiasi Alopatrik Spesiasi Simpatrik
Berhubungan dengan
isolasi geografis yang
disebabkan
penghalang geografis
Terjadi di antara
dua kelompok dalam
lingkungan yang
sama
![Page 35: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/35.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Spesiasi Alopatrik
Isolasi dan
penghalang geografis
Mencegah penyebaran alela dari
satu populasi ke populasi lain
Tidak terjadi aliran dan
pertukaran gen
Memiliki lungkang gen
terpisah
Populasi terisolasi
secara reproduksiWaktu
Perbedaan spesies di antara kedua
kelompok dalam suatu populasi
Spesiasi pada laba-laba, spesiasi burung finch
Darwin, dan spesiasi ikan Tilapia
+
![Page 36: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/36.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Spesiasi Simpatrik
Dap
at t
erja
di m
elal
ui be
bera
pa c
ara
Suatu anggota populasi nokturnal, anggota
populasi lainnya diurnal tidak dapat
bereproduksi spesiasi
Anggota-anggota populasi menempati
relung atau habitat berbeda spesiasi
Akibat perbedaan masa aktif reproduktif
dari anggota-anggota populasi
Dihambat oleh letak atau struktur alat
kelamin yang tidak sesuai dengan
pasangannya
Ketidaksesuaian fisiologis gamet
mencegah terbentuknya hibrid
Isolasi Tingkah Laku
Isolasi Ekologis
Isolasi Musiman
Isolasi Mekanis
Isolasi Gamet
Isolasi HibridZigot hibrid yang terbentuk gagal
mengalami kematangan reproduksi
Pascazigotik
Prazigotik
![Page 37: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/37.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
2. Mutasi dan Seleksi Alam
Mutasi pada populasi
Alela
baru
Seleksi
alam
Memungkinkan adaptasi dengan
kondisi setempat
Dua populasi makin berbeda
secara genetik
Tidak terjadi perkawinan
Spesies baru SPESIASI
![Page 38: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/38.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
3. Poliploidi
Individu/spesies dengan jumlah kromosom lebihdari dua kali jumlah kromosom haploid
Umumnya terjadi pada tumbuhan dan terjadisecara mendadak
Contoh
Bunga Oenothera lamarckiana, normal: 14 kromosom,akibat gagal berpisah keturunan memilikikromosom dua kali lipat ciri berbeda denganinduknya Oenothera gigas .O. lamarckiana >< O. gigas Individu triploidmandul.
![Page 39: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/39.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
1. Evolusi Kimia
Reaksi spontan menghasilkan makromolekul kompleks daribahan-bahan anorganik sederhana terjadi secara bertahap
Tahap 1. Terbentuk secara spontan molekul
organik kecil yang terakumulasi
Tahap 2. Makromolekul (misal: protein) terbentuk
dari gabungan molekul kecil
Interaksi antar-makromolekul
Terbentuk kumpulan yang lebih kompleks
dan rumit
Metabolisme dan replikasi
Sel yang pertama
Tokoh: A.J. Oparin, J. B. S Haldane, dan Stanley Miller
![Page 40: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/40.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Percobaan Stanley Miller
Alat percobaan Stanley Miller
Skema Percobaan Stanley Miller
![Page 41: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/41.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
2. Evolusi Biologi
Oparin dalam jangka waktu lama akumulasi molekul
organik di laut molekul organik kecil (monomer)
bergabung menjadi molekul yang lebih besar (polimer)
polimer bergabung dengan air sop purba membentuk
masa yang lebih besar tetesan yang diselimuti selaput air
Sidney Fox protein + air dingin proteinoid mikrosfere
Proteinoid mikrosfer
![Page 42: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/42.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
Tetesan dari ”sop purba” mengawali munculnya sel primitif
protobion proto = pertama bion = bentuk kehidupan bukti
molekul tak hidup dapat berkembang menjadi molekul hidup
Tahap-tahap perubahan dari benda tak hidup menjadi bentuk kehidupan
evolusi biologi
Sel yang pertama berkembang prokariota ditemukannya fosil
mikroskopis sel prokariota berlimpah stromatolit
stromatolit
![Page 43: Buku xii bab 6 (Evolusi)](https://reader030.fdokumen.com/reader030/viewer/2022013102/55a6b5bb1a28ab112c8b476b/html5/thumbnails/43.jpg)
1
2
3
4
5
6
7
F. Kecenderungan Teori Evolusi
Teori
Penciptaan
Makhluk hidup diciptakan secara periodik pada masa-masa tertentu
Kelemahan mendasar teori evolusi Darwin menurut penganut teori
penciptaan
Tidak dapat menje-
laskan bagaimana
kehidupan di bumi
bermula
Tidak ada temuan
ilmiah yang menje-
laskan mekanisme
evolusi
Adanya catatan fo-
sil yang berlawan-
an dari apa yang
dikemukakan teori
evolusi