Buku TA S1

BUKU KEGIATAN MAHASISWA

KULIAH MANDIRIKERJA PRAKTEKTUGAS AKHIR

Jurusan Teknik Mesin Fakultas TeknikUniversitas Sebelas Maret

Surakarta

Mei 2008

Nama Mahasiswa : __________________________________________

NIM : __________________________________________

BUKU KEGIATAN MAHASISWA 0

KATA PENGANTAR

Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin selama masa perkuliahan melakukan

banyak kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan perkuliahan, penelitian,

kemasyarakatan, dan keorganisasian. Dengan adanya banyak kegiatan ini maka perlu

suatu panduan sehingga setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dapat secara

mandiri dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Buku panduan edisi Mei tahun

2008 ini diterbitkan sebagai acuan terutama bagi mahasiswa yang melaksanakan

kegiatan Kuliah Mandiri, Kerja Praktek, dan Tugas Akhir Mahasiswa.

Mata kuliah Tugas Akhir (TA) adalah mata kuliah keahlian (MKK) yang

merupakan persyaratan dalam menempuh pendidikan tingkat sarjana (strata 1),

khususnya di Jurusan Teknik Mesin UNS. Sebagai salah satu syarat kelulusan TA,

mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan untuk membuat laporan berupa Laporan

Tugas Akhir (Skripsi). Mengingat pentingnya TA tersebut, diperlukan kaidah-kaidah

baku, baik dalam tata cara pengambilan maupun dalam penulisan. Kaidah-kaidah

tersebut harus dipahami baik oleh mahasiswa yang bersangkutan maupun dosen yang

akan berperan sebagai Pembimbing TA. Di dalam buku ini ada beberapa perbaikan

baik alur kerja maupun format penulisan dengan tujuan untuk lebih menyeragamkan

peraturan dan meningkatkan pemantauan kemajuan penyelesaian Tugas Akhir

mahasiswa. Untuk menyederhanakan birokrasi dan pemantauan perkembangan

pengerjaan TA mahasiswa yang bersangkutan, di dalam buku ini terdapat Lembar

Konsultasi, Log Book Penelitian, Form Presensi Seminar Proposal, Form Presensi

Seminar Hasil TA.

Akhirnya Pengurus Jurusan Teknik Mesin berharap agar buku ini berguna dan

dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa dan dosen. Apabila ada

yang tidak jelas dalam buku ini, silahkan menghubungi kami. Kami siap membantu

anda.


DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB 1. KULIAH MANDIRI

1.1 Dasar Pikiran 4

1.2 Dasar Pikiran 4

1.3 Prosedur Penilaian 4

1.4 Cara Penilaian 5

Lembar Nilai Kegiatan 7

BAB 2. KERJA PRAKTEK

2.1 Maksud dan Tujuan 7

2.2 Ketentuan-Ketentuan Umum Mengenai KP 7

2.3 Penomoran Surat-Surat KP 9

2.4 Proposal KP 10

2.5 Aturan Penulisan Laporan KP 11

2.6 Seminar KP 11

BAB 3. TUGAS AKHIR SARJANA

3.1 Maksud dan Tujuan 22

3.2 Ketentuan-ketentuan Umum Mengenai TA 23

3.3 Syarat Pengambilan Soal Tugas Akhir 24

3.4 Sumber Soal TA 24

3.5 Mekanisme Pembimbingan 26

3.6 Evaluasi dan Batas Waktu Pengerjaan TA 26

3.7 Seminar Pendahuluan 27

3.8 Seminar Hasil 27

3.9 Pendadaran 28

3.9.1 Tim Penguji Pendadaran 29

3.9.2 Pelaksanaan Sidang Pendadaran 29

3.10 Pembimbing dari Luar 30

3.11 Sistem Kuota 30

3.12 Plagiat 30


DATA TUGAS AKHIR34

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR (F-02)35

LEMBAR LOG BOOK TUGAS AKHIR36

FORMULIR PERSETUJUAN SEMINAR PENDAHULUAN (F-03)41

BUKTI PENYERAHAN UNDANGAN & NASKAH SEMINAR PROPOSAL

42

PRESENSI SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR43

FORMULIR PERSETUJUAN SEMINAR HASIL 44

BUKTI PENYERAHAN UNDANGAN & NASKAH SEMINAR HASIL45

PRESENSI SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR46

LEMBAR BEBAS PINJAM47

FORMULIR PERSETUJUAN SIDANG PENDADARAN48

BUKTI PENYERAHAN UNDANGAN & NASKAH PENDADARAN49

PENUTUP50

LAMPIRAN

PEDOMAN TATA TULIS TUGAS AKHIR MAHASISWA51


BAB1. KULIAH MANDIRI

1.1. DASAR PIKIRAN

1. Bahwa dunia kerja memerlukan lulusan yang tidak hanya unggul dalam

penguasaan materi keteknikan saja tapi juga dalam hal organisasi, manajemen,

dan kepemimpinan.

2. Bahwa diperlukan upaya yang sistematis untuk meningkatkan kemampuan

lifeskill mahasiswa

3. Bahwa diperlukan kejelasan dan pemahaman tentang Tata Cara Penilaian

Mata Kuliah Mandiri di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

1.2. KETENTUAN UMUM

1. Mata Kuliah Mandiri merupakan Mata Kuliah yang berlaku mulai Tahun

Ajaran 2005/2006

2. Mata Kuliah Mandiri merupakan Mata Kuliah Wajib Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta bagi mahasiswa mulai

angkatan 2005

3. Mata Kuliah Mandiri merupakan Mata Kuliah Pilihan (bisa diambil atau tidak

sesuai dengan beban SKS yang diambil mahasiswa) Jurusan Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta bagi mahasiswa sebelum

angkatan 2005

4. Unsur kegiatan yang dinbilai dalam memberikan bobot penilaian kegiatan

kemahasisaan adalah:

a. Kegiatan ilmiah

b. Kegiatan Keorganisasian/kemahasiswaan

c. Kegiatan pengabdian masyarakat/hobi.

5. Lembar Nilai Kegiatan:

a. Setiap mahasiswa wajib mempunyai Lembar Nilai Kegiatan

b. Lembar Nilai Kegiatan mencatat semua kegiatan yang perbah dilakukan

oleh mahasiswa selama masa perkuliahan

c. Lembar Nilai Kegiatan dapat diisi mulai semester dua (2 )

d. Lembar Nilai kegiatan dapat diambil di Administrasi

1.3. PROSEDUR PENILAIAN

1. Pengesahan Nilai Kegiatan

a. Nilai yang telah dikumpulkan pada setiap kegiatan harus dimintakan

pengesahan dosen koordinator mata kuliah mandiri


b. Pengesahan dilakukan pada lembar penilaian dengan dilampiri semua bukti

yang sah/terlegalisir

c. Bukti kegiatan bisa berupa Surat Keputusan (SK), Surat Penugasan,

Piagam, Sertifikat, Daftar Panitia, dan Presensi Kegiatan.

2. Konversi Nilai

a. Apabila sudah dianggap mencukupi Lembar Nilai Kegiatan dapat

dimintakan pengesahan akhir untuk diubah menjadi Milai Mata Kuliah

Mandiri.

b. Waktu pengesahan dapat dilakukan setiap saat selama masa perkuliahan

berlangsung.

c. Sesuai dengan SK Nilai yang berlaku mulai Tahun Ajaran 2007/2008 maka

nilai minimal Mata Kuliah Mandiri adalah C (2)

d. Konversi nilai yang berlaku adalah sebagai berikut:

Nilai Kegiatan Nilai Mata Kuliah60 – 6969 – 7980 - 100

CBA

1.4. CARA PENILAIAN

MACAM KEGIATAN NILAIJAM/

MINGGUMASAKERJA

1. KEGIATAN ILMIAH:a. Mengikuti kegiatan ilmiah tingkat jurusan (maks 20 poin)

i. Menjadi Asisten Mata Kuliahii. Menjadi Asisten Praktikum

iii. Menjadi Peserta Seminar Kerja Praktek / Proposal / Hasil

b. Mengikuti kegiatan ilmiah tingkat Fakultas/ Universitas/ Nasional

i. Menjadi peserta seminar nasionalii. Menjadi peserta seminar regional/ internasional

c. Mengikuti kursus/training/pelatihan/temu ilmiah tingkat Fakultas/Universitas

d. Mengikuti kursus/training/pelatihan/temu ilmiah tingkat Nasional

e. Mengikuti kompetisi ilmiah tingkat Fakultas/Universitasi. Juara kompetisi

ii. Peserta kompetisif. Mengikuti kompetisi ilmiah tingkat Nasional

i. Juara kompetisiii. Peserta kompetisi

10105

510

10

15

2520

5040

442

44

10

10

1010

1010

1 smt1 smt1 kali

1 kali1 kali

1 kali

1 kali

1 smt1 smt

1 smt1

2. KEGIATAN KEORGANISASIAN/KEMAHASISWAAN:a. Menduduki jabatan dalam organisasi

i. Kegiatan Tingkat Jurusan/Fakultas/Universitas1. Ketua Umum2. Ketua Bidang3. Anggota

ii. Organisasi Tingkat Jurusan1. Ketua Umum2. Ketua Bidang3. Anggota

iii. Organisasi Tingkat Fakultas/Universitas1. Ketua Umum

201510

502015

60

201510

201510

20

1 kali1 kali1 kali

1 tahun1 tahun1 tahun

1 tahun


2. Ketua Bidang3. Anggota

iv. Organisasi Tingkat Regional/Nasional1. Ketua Umum2. Ketua Bidang3. Anggota

b. Mengikuti Kursus Keorganisasian/kemahasiswaani. Kegiatan tingkat jurusan

1. Pelatih/Tutor/Penceramah2. Peserta

ii. Kegiatan tingkat Fakultas/Universitas1. Pelatih/Tutor/Penceramah2. Peserta

iii. Kegiatan tingkat Nasional/Internasional1. Pelatih/Tutor/Penceramah2. Peserta

2520

705040

2010

2515

3020

1510

201510

1010

1010

1010

1 tahun1 tahun


1 kali1 kali

1 kali1 kali

1 kali1 kali

3. KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT/HOBI (Maksimal 20 poin):

a. Menduduki jabatan dalam organisasii. Kegiatan Tingkat Desa/Kelurahan

1. Ketua Umum2. Ketua Bidang3. Anggota

ii. Kegiatan Tingkat Kota/Kabupaten1. Ketua Umum2. Ketua Bidang3. Anggota

i. Organisasi Tingkat Desa/Kelurahan1. Ketua Umum2. Ketua Bidang3. Anggota

i. Organisasi Tingkat Kota/Kabupaten1. Ketua Umum2. Ketua Bidang3. Anggota

a. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakati. Kegiatan Desa/Kelurahan

ii. Kegiatan tingkat Kota/Kabupaten

1055

15105

1055

251510

510

1055

15105

1055

15105

510

1 kali1 kali1 kali

1 kali1 kali1 kali



1 kali1 kali


LEMBAR NILAI KEGIATAN MAHASISWA(MATA KULIAH MANDIRI)

No Tanggal Nama Kegiatan Wujud Kepesertaan Nilai


BAB 2. KERJA PRAKTEK

2.1 MAKSUD DAN TUJUAN

Mata kuliah Kerja Praktek (KP) merupakan mata kuliah yang melibatkan

mahasiswa dalam kegiatan industri di perusahaan, sehingga diharapkan mahasiswa

mampu menyerap berbagai pengalaman praktek seperti:

a. Memahami sistem produksi suatu produk dan mengerti kualitas yang dihasilkan.

b. Memahami metode yang dilakukan baik dari aspek teknologi (mesin-mesin yang

digunakan) maupun organisasi.

c. Mengenal pasar kerja dari produk yang dihasilkan.

d. Memahami permasalahan perusahaan yang dihadapi.

Tujuan diselenggarakan mata kuliah KP adalah :

a. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan dan

ketrampilan yang dimiliki.

b. Meningkatkan pengetahuan tentang teknologi terkini yang ada di industri.

c. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan kalangan

masyarakat di industri.

d. Menumbuhkembangkan sifat kreatif-inovatif mahasiswa dalam melakukan self-

improvement pada saat memasuki dunia kerja.

e. Menciptakan keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara perguruan

tinggi dan industri sehingga tercipta kerja sama yang saling menguntungkan.

2.2 KETENTUAN-KETENTUAN UMUM MENGENAI KP

Prosedur pelaksanaan KP dan penyusunan Laporan berturut-turut

diperlihatkan secara skematis dalam gambar 2.1 dan 2.2.

Mahasiswa yang diperbolehkan KP telah menyelesaikan minimal 100

(seratus) SKS atau telah berada di semester 6. Pelaksanaan KP di industri

berlangsung selama ±2 bulan, minimal 1 (satu) bulan.Industri/perusahaan yang yang

diperbolehkan untuk dipakai sebagai tempat pelaksanaan KP adalah industri yang

berkaitan dengan bidang teknik mesin, antara lain konstruksi, industri logam, kimia,

makanan/minuman, manufaktur, otomotif dan perawatan (maintenance). Industri

yang tidak boleh dipakai untuk KP adalah industri yang tidak menggunakan mesin

atau tidak mempunyai keterkaitan dengan bidang teknik mesin, antara lain pariwisata,

perdagangan, kerajinan (yang tidak menggunakan mesin) dan perbankan


Contoh surat ada di Lab. Komputasi

Dosen memberi uraian tugas KP

Surat ditandatangani Ketua Jurusan

Mahasiswa membuat Surat Permohonan KP dan Proposal KP ke Perusahaan

Surat dikirim ke Perusahaan

STOP

Mulai Kerja Praktek

START

Apakah permohonan KP diterima ?

Mahasiswa menghubungi Koordinator KP untuk mendapatkan Dosen Pembimbing KP

Mahasiswa menghubungi Dosen Pembimbing KP

Ya

Tidak

Form nilai KP minta di Jurusan

KP BATAL(mahasiswa wajib mengulang KP di perusahaan yang berbeda)

Penyusunan laporan KP

Mahasiswa menghubungi Dosen Pembimbing KP untuk konsultasi

Seminar Kerja Praktek

FINISH

Pengumpulan Laporan KP

START

Penyusunan dan penjilidan Laporan KP

Selesai dalam waktu 3 bulan ?

Ya

Tidak

Seminar KP lulus ?

Ya

Bukti nilai KP

Tidak

Mahasiswa lulus KP

Gambar 2.1. Diagram alir Kerja Praktek

Gambar 2.2. Diagram alir penyusunan Laporan Kerja Praktek


Dosen Pembimbing KP ditetapkan oleh Koordinator KP Jurusan berdasarkan

topik permasalahan di Perusahaan.

Surat-menyurat KP diproses sendiri oleh mahasiswa dengan diketahui (tanda

tangan) Koordinator KP Jurusan. Contoh file surat-menyurat KP berada di Lab.

Komputasi Jurusan Teknik Mesin (gambar 2.3 s.d. 2.7).

Pada akhir pelaksanaan KP, mahasiswa meminta nilai KP dari perusahaan

tempat pelaksanaan KP (Nilai KP Perusahaan). Apabila perusahaan tempat KP tidak

memiliki form penilaian sendiri maka perusahaan tersebut mengisi Form Nilai KP

Perusahaan (gambar 2.8).

Mahasiswa wajib menyelesaikan Laporan KP paling lambat 3 (tiga) bulan

sejak tanggal diakhirinya masa KP yang dikeluarkan oleh perusahaan. Apabila dalam

waktu 3 bulan sejak diakhirinya masa KP mahasiswa yang bersangkutan belum

menyelesaikan laporannya maka pelaksanaan KP-nya dianggap batal sehingga harus

mengulang KP di perusahaan yang berbeda.

Laporan KP yang dikumpulkan harus diseminarkan dalam Seminar KP

terlebih dulu. Topik bahasan yang dipilih dalam seminar KP berdasarkan kasus nyata

di perusahaan lokasi KP (studi kasus).

Nilai Akhir KP adalah nilai rata-rata dari Nilai Seminar KP Jurusan ditambah

dengan nilai KP Perusahaan. Mahasiswa dinyatakan lulus KP bila nilai rata-ratanya ≥

57.

1.3 PENOMORAN SURAT-SURAT KP

Penomoran surat-surat yang dipakai dalam KP mengikuti ketentuan sebagai

berikut :

/J.27.1.31.4/KP/TM/bulan (angka romawi)/tahun (dua angka belakang)

kosongkan (untuk diisi oleh petugas administrasi Jurusan)

Contoh :

/J.27.1.31.4/KP/TM/X/04 (surat yang dibuat pada bulan Oktober 2004)


2.4 PROPOSAL KP

Proposal KP di Jurusan Teknik Mesin UNS memiliki sistematika sebagai

berikut :

I. LATAR BELAKANG Berisi tentang latar belakang perlunya kegiatan Kerja Praktek, misalnya untuk memenuhi kurikulum Jurusan Teknik Mesin FT UNS dan perlunya link and match antara perguruan tinggi dan industri.

II. NAMA KEGIATAN Kerja Praktek (KP)

III. TUJUAN KEGIATAN Berisi tujuan yang ingin diperoleh pada saat Kerja Praktek, misal : - Menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah di industri lokasi KP.- Mendapatkan pengalaman praktis di industri.- Terjalinnya hubungan link and match antara perguruan tinggi dan industri.- Dsb.

IV. PERSONALIA PESERTA Berisi siapa saja yang akan melaksanakan KP.

V. WAKTU KEGIATAN1 Juli – 31 Agustus ____ ( 2 bulan)

VI. PENUTUPBerisi harapan agar proposal KP disetujui.

MenyetujuiDosen Pembimbing KP

NamaNIP.

Surakarta, 200Hormat kami

Nama MahasiswaNIM.

Catatan

Proposal KP max. 2 halaman


2.5 ATURAN PENULISAN LAPORAN KP

Secara umum aturan penulisan Laporan KP mengacu pada aturan penulisan

Tugas Akhir (Bab 4), dengan Lembar Pengesahan berjumlah 2 (dua) buah yaitu dari

Perusahaan dan dari Jurusan serta Form Nilai KP yang telah diisi oleh Perusahaan.

Warna Cover Laporan KP ditentukan sebagai berikut :

a. S-1 reguler : kuning

b. S-1 non reguler : hijau muda

Hal-hal lain yang meliputi sejarah berdirinya perusahaan, manajemen dan

struktur organisasi perusahaan, serta fasilitas perusahaan dimasukkan dalam

Lampiran.

2.6 SEMINAR KP

Seminar KP dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan laporan KP dan

disetujui oleh Dosen Pembimbing KP.

Seminar KP dipimpin oleh seorang moderator (Dosen Pembimbing KP)

dengan susunan acara yang meliputi presentasi Laporan KP dan tanya jawab.

Seminar KP dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2 (dua) dosen

(termasuk Dosen Pembimbing) dan 5 (lima) mahasiswa. Para Dosen bertindak

sebagai Tim Penilai.

Unsur-unsur yang dinilai dalam Seminar Kerja Praktek meliputi :

a. Tata tulis Laporan KP (bobot 35 %)

b. Penyampaian makalah (bobot 15 %)

c. Penguasaan materi (bobot 25 %)

d. Kemampuan menjawab pertanyaan (bobot 25 %)

Kelulusan mahasiswa dalam Seminar Kerja Praktek dinyatakan dalam Berita

Acara Seminar KP (gambar 1.10).


Gambar 2.3. Surat Permohonan Kerja Praktek


Gambar 2.4. Surat Pengantar Kerja Praktek


Gambar 2.5. Uraian Tugas Kerja Praktek


Gambar 2.6. Surat Permohonan Pengunduran Jadual Kerja Praktek


Gambar 2.7. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Kerja Praktek


Gambar 2.8. Form Nilai KP Perusahaan


Gambar 2.9. Form Nilai Seminar Kerja Praktek


Gambar 2.10. Berita Acara Seminar Kerja Praktek


Gambar 2.11. Daftar Hadir Seminar Kerja Praktek


Gambar 2.12. Form Nilai Kerja Praktek


BAB 3. TUGAS AKHIR SARJANA

3.1 MAKSUD DAN TUJUAN

Tugas Akhir (skripsi) didefinisikan sebagai karya tulis yang disusun menurut

kaidah keilmuan di bawah pengawasan dan/atau pengarahan Dosen Pembimbing dan

dipertahankan di depan Tim Dosen Penguji dalam Sidang Pendadaran sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana.

Di Jurusan Teknik Mesin UNS, Tugas Akhir merupakan salah satu

persyaratan untuk menyelesaikan studi sekaligus untuk mendapatkan gelar Sarjana

Teknik. TA dapat berupa salah satu atau kombinasi dari beberapa kegiatan di bawah

ini :

a. Studi kasus di lapangan

b. Studi literatur

c. Pengujian alat/bahan

d. Komputasi, pemrograman dan pemodelan (simulasi)

e. Perancangan (desain)

f. Pembuatan alat (berdasarkan rancangan)

Sesuai dengan Visi dan Misi Jurusan Teknik Mesin UNS, Tugas Akhir

memiliki beberapa tujuan sebagai berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang bermoral, profesional, berdaya saing tinggi dan

mandiri serta mampu mengembangkan diri untuk menjawab tantangan masa

depan.

b. Menghasilkan lulusan yang mampu memberikan solusi secara ilmiah dan analitis

terhadap permasalahan yang dijumpai.

c. Menghasilkan temuan-temuan penelitian yang bertaraf lokal, nasional, regional

dan internasional.

d. Menghasilkan karya-karya pengabdian kepada masyarakat yang didasarkan pada

penerapan IPTEK.

Secara keseluruhan, TA terdiri atas 5 (lima) SKS yang pada pelaksanaannya

dibagi menjadi :

a. Mata kuliah Seminar, dengan bobot 1 SKS

b. Mata kuliah Tugas Akhir/Skripsi, dengan bobot 4 SKS

Nilai mata kuliah Seminar merupakan nilai rata-rata dari Seminar Pendahuluan

dengan bobot 30 % dan Seminar Hasil Tugas Akhir dengan bobot 70%. Nilai mata

kuliah Tugas Akhir/Skripsi merupakan nilai rata-rata dari Sidang Pendadaran.

TA/Skripsi mahasiswa Program Sarjana bersifat spesifik, artinya topik

maupun isi TA harus berbeda satu sama lain. Apabila ada topik atau isi TA yang


sama, hal tersebut dapat digolongkan sebagai tindakan plagiat dan dapat dikenai

sanksi. Jenis sanksi tersebut dijelaskan dalam Subbab 3.10 mengenai Plagiat.

3.2 KETENTUAN-KETENTUAN UMUM MENGENAI TA

Pada tahun ajaran 2005/2006 dengan diberlakukannya kurikulum baru di

Jurusan Teknik Mesin UNS, diberlakukan pula aturan baru dalam pengambilan TA

yang tujuannya untuk memacu mahasiswa untuk lebih cepat menyelesaikan TA dan

studinya sekaligus mendidik mahasiswa untuk lebih terarah melaksanakan latihan

penelitian.

Dibandingkan aturan sebelumnya, aturan TA yang baru ini membatasi proses

pengerjaan TA menjadi maksimum 6 bulan dihitung dari saat mahasiswa mendaftar

TA. Apabila dalam masa 6 bulan tersebut mahasiswa yang bersangkutan belum

menyelesaikan TA-nya, ia harus mengajukan perpanjangan masa pengerjaan TA.

Perpanjangan masa pengerjaan TA dapat dilakukan maksimal 2 kali, masing-masing

selama 3 bulan.

Untuk memudahkan koordinasi antar bagian, maka pelaksanaan semua

kegiatan seminar diatur dengan alokasi waktu sebagai berikut:

Macam Kegiatan Pendaftaran Pelaksanaan

Seminar Pendahuluan Tanggal 11-20 Tanggal 01-10

Seminar Hasil Tanggal 21-31 Tanggal 11-20

Pendadaran Tanggal 01-10 Tanggal 21-31

Peraturan pengambilan TA dan aturan penulisan laporan TA (skripsi) secara

detail berturut-turut dijelaskan dalam Bab 2 lampiran. Hal-hal lain yang belum

termuat dalam buku ini akan diatur oleh Jurusan.


3.3 SYARAT PENGAMBILAN SOAL TUGAS AKHIR

Mahasiswa yang akan mengambil Tugas Akhir (TA) harus memenuhi

persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

Mahasiswa yang bersangkutan sudah mengumpulkan minimal 120 (seratus dua

puluh) SKS dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,00 (dua koma

nol) tanpa nilai E serta nilai D maksimal sebesar 10% dari total SKS.

a. Mahasiswa yang bersangkutan telah lulus minimal 3 (tiga) mata kuliah pilihan

yang mendukung pelaksanaan TA dengan nilai minimum C.

Mahasiswa yang akan mengambil TA dapat mendaftarkan diri pada

Koordinator TA dengan mengambil Formulir Pengajuan TA (F-01), kemudian diisi

dengan tulisan tangan atau kalau formulir tidak cukup bisa diketik ulang sesuai

dengan format di gambar 3.1, dengan dilampiri :

a. Salinan (copy) Kartu Hasil Studi (KHS) terakhir

b. Salinan KHS yang memuat nilai mata kuliah pilihan yang mendukung TA.

Setelah diserahkan ke Koordinator, apabila pendaftaran disetujui Koordinator,

maka mahasiswa akan mendapatkan Surat Penugasan dan Buku Pegangan TA.

Prosedur pengambilan TA sampai dengan Sidang Pendadaran diperlihatkan secara

skematis dalam diagram alir proses pengambilan dan pengerjaan TA (gambar 3).

3.4 SUMBER SOAL TA

Soal TA dapat berasal dari dua sumber utama yaitu:

a. Dari mahasiswa yang bersangkutan

Soal yang diajukan dapat berupa kasus nyata di lapangan yang pernah ditemui

atau dapat juga tinjauan teoritis yang di dalamnya termasuk perencanaan /

perancangan.

b. Dari dosen

Dosen mengumumkan soal-soal TA yang akan dibimbing kepada mahasiswa

melalui Koordinator TA.


Gambar 3.1. Formulir Pengajuan Tugas Akhir


3.5 MEKANISME PEMBIMBINGAN

Selama pengerjaan TA mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) orang Dosen

Pembimbing yang bertugas mengarahkan dan membimbing mahasiswa sehingga

pengerjaan TA berjalan lancar. Salah satu dosen berperan sebagai Pembimbing

Utama (Dosen Pembimbing I) dan yang lain sebagai Pembimbing Pendamping

(Dosen Pembimbing II). Dosen Pembimbing Pendamping dipilih/ditentukan oleh

Dosen Pembimbing Utama dan dilaporkan kepada Koordinator Tugas Akhir. Bila

Dosen Pembimbing II tidak direkomendasikan oleh Dosen Pembimbing Utama maka

akan ditentukan oleh Koordinator TA.

Konsultasi (asistensi) merupakan hal mutlak yang harus dilakukan oleh

mahasiwa untuk menjamin lancarnya pengerjaan TA. Jumlah konsultasi minimal

sebanyak 6 (enam) kali selama pengerjaan TA. Hal ini harus dibuktikan dengan

adanya Formulir Konsultasi (F-02), yang ada di bagian belakang buku ini.

Formulir Konsultasi berisi data-data mahasiswa, soal TA yang diambil,

tanggal konsultasi, materi konsultasi, saran-saran Dosen Pembimbing (baik

pembimbing utama maupun pendamping), hal-hal yang telah disetujui Dosen

Pembimbing tiap konsultasi dan tanda tangan/paraf persetujuan akhir Dosen terhadap

pengerjaan TA.

Disamping mengisi Formulir Konsultasi, mahasiswa juga diwajibkan untuk

mengisi Lembar Log Book. Lembar Log Book ini berisi riwayat penelitian

mahasiswa di laboratorium. Dengan demikian penelitian mahasiswa tersebut benar-

benar dilakukan dibawah pengawasan baik asisten, laboran, dosen pembimbing,

ataupun pengelola laboratorium.

3.6 EVALUASI DAN BATAS WAKTU PENGERJAAN TA

Apabila dalam waktu 6 (enam) bulan sejak tanggal pengajuan TA, mahasiswa

yang bersangkutan belum pernah sama sekali melakukan konsultasi kepada Dosen

Pembimbing maka secara otomatis pengerjaan TA batal dan mahasiswa yang

bersangkutan harus mengajukan TA yang baru.

Batas waktu pengerjaan TA adalah 6 (enam) bulan sejak tanggal pengajuan

TA. Apabila dalam jangka waktu tersebut pengerjaan TA belum selesai maka

mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan perpanjangan masa pengerjaan TA

(Perpanjangan I) kepada Koordinator TA dengan cara mengisi Formulir

Perpanjangan TA (F-06), gambar 2, dengan beberapa persyaratan sebagai berikut :

a. Disetujui oleh Pembimbing TA dan telah melakukan konsultasi minimal 3 (tiga)

kali. Hal ini dibuktikan dengan salinan Lembar Konsultasi (F-02).

b. Sudah melaksanakan Seminar Pendahuluan (Seminar Proposal).


c. Pengerjaan TA telah menyelesaikan minimal Bab II.

Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah pengajuan Perpanjangan I

mahasiswa tersebut belum menyelesaikan pengerjaan TA, ia harus mengajukan

Perpanjangan II kepada Koordinator TA dengan cara mengisi Formulir

Perpanjangan TA (F-06) dengan persyaratan sebagai berikut :

a. Tinggal Seminar Hasil dan Sidang Pendadaran

b. Pengerjaan TA telah menyelesaikan minimal Bab III

c. Disetujui oleh Ketua Jurusan

Tanpa pengajuan perpanjangan (Perpanjangan I dan/atau II), mahasiswa yang

belum menyelesaikan TA tidak diperbolehkan melanjutkan pengerjaan TA (TA

otomatis batal).

3.7 SEMINAR PROPOSAL

Untuk menjamin kualitas pengerjaan dan hasil Tugas Akhir, maksimal setelah

pengerjaan TA mencapai 25 % dilakukan Seminar Pendahuluan (Seminar Proposal).

Seminar ini wajib diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan serta dihadiri oleh

Dosen Pembimbing TA dan minimal 1 (satu) orang dosen lain yang

direkomendasikan oleh Koordinator TA.

Untuk mendaftarkan Seminar Proposal, mahasiswa yang bersangkutan

mengisi Formulir Pendaftaran Seminar Proposal (F-03). Dalam Seminar Proposal

ini mahasiswa peserta wajib mengenakan baju rapi dengan dasi. Pada Seminar

Pendahuluan ini, dilakukan penilaian yang meliputi:

a. Sikap Presentasi (bobot 30 %)

b. Materi Presentasi (bobot 30 %)

c. Penguasaan Materi (bobot 40 %)

Mahasiswa diperkenankan maju ke Seminar Hasil (lulus Seminar Pendahuluan) bila

nilai rata-rata (bobot x nilai) ≥ 60. Bila tidak, mahasiswa yang bersangkutan harus

mengulang Seminar Pendahuluan. Kelulusan dan nilai Seminar Pendahuluan

dinyatakan dalam Rekapitulasi Nilai Seminar Proposal Tugas Akhir (F-03B).

3.8 SEMINAR HASIL

Seminar Hasil (Seminar Pra Pendadaran) dilakukan setelah pengerjaan TA

dirasakan cukup memadai oleh Dosen Pembimbing. Tujuan Seminar Hasil ini adalah:

a. Untuk menginformasikan hasil pengerjaan TA (baik kepada dosen maupun

mahasiswa).

b. Untuk mendapatkan informasi guna penyempurnaan pengerjaan TA.


Syarat sah Seminar Hasil adalah dihadiri minimal 10 (sepuluh) orang. Dalam

seminar tersebut dihadirkan dosen lain yang bertindak sebagai reviewer (peninjau).

Penunjukan dosen lain sebagai reviewer ini (di luar 2 orang Dosen Pembimbing TA)

dilakukan oleh Koordinator TA dan diprioritaskan untuk menjadi anggota Tim

Penguji dalam Sidang Pendadaran.

Untuk mendaftarkan Seminar Hasil, mahasiswa yang bersangkutan:

1. Mengisi Formulir Pendaftaran Seminar Hasil (F-04)

2. Melampirkan Form Nilai Seminar Proposal Tugas Akhir (F-03A)

3. Wajib mengenakan baju rapi dengan dasi saat seminar.

Pada Seminar Hasil ini, dilakukan penilaian yang meliputi:

d. Sikap Presentasi (bobot 20 %)

e. Materi Presentasi (bobot 20 %)

f. Penguasaan Materi (bobot 20 %)

g. Pelaksanaan Metodologi Penelitian dan Pengukuran (bobot 40 %)

Mahasiswa diperkenankan maju ke Sidang Pendadaran (lulus Seminar Hasil)

bila nilai rata-rata (bobot x nilai) ≥ 60. Bila tidak, mahasiswa yang bersangkutan

harus mengulang Seminar Hasil. Kelulusan dan nilai Seminar Hasil dinyatakan dalam

Rekapitulasi Nilai Seminar Hasil Tugas Akhir (F-04B). Setelah mendapatkan

masukan-masukan baik dari Dosen Pembimbing maupun reviewer, mahasiwa yang

bersangkutan diwajibkan menyempurnakan pengerjaan TA-nya sebelum maju ke

Sidang Pendadaran.

3.9 PENDADARAN

Setelah dirasakan cukup, Dosen Pembimbing dapat memberikan

persetujuannya atas pengerjaan TA mahasiswa yang bersangkutan yang dinyatakan

dalam tanda tangan persetujuan akhir pengerjaan TA di dalam Formulir Konsultasi.

Dengan demikian mahasiswa yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan

Sidang Pendadaran dengan cara mengisi Formulir Pendaftaran Sidang

Pendadaran (F-05), dengan dilampiri :

a. Transkrip yang ditandatangani oleh dosen Pembimbing Akademik (semua nilai

mata kuliah selain TA harus sudah masuk)

b. Kartu Rencana Studi (KRS) yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang

bersangkutan telah mengambil Mata Kuliah TA

c. Lembar Bebas Pinjam dari semua Laboratorium dan Perpustakaan Jurusan (F-

05E).

d. Salinan skor TOEFL minimal 400 yang terlegalisasi


e. Draft TA dalam bentuk tanpa jilidan (hanya diikat/dijepit dengan binder clip)

sebanyak 5 (lima) eksemplar

Pendaftaran Sidang Pendadaran hanya dapat dilakukan minimal 2 (dua) bulan

terhitung dari pelaksanaan Seminar Pendahuluan. Koordinator TA kemudian

membuat pengumuman tertulis mengenai tanggal dan tempat pendadaran serta Tim

Penguji.

3.9.1 Tim Penguji Pendadaran

Tim Penguji Pendadaran terdiri atas 5 (lima) orang dosen, termasuk di

dalamnya Dosen Pembimbing. Susunan Tim Penguji terdiri atas Ketua dan Anggota

Tim Penguji. Ketua Tim Penguji adalah Dosen Pembimbing Utama mahasiswa yang

bersangkutan atau berdasarkan kesepakatan bersama di dalam Tim Penguji.

Komposisi Tim Penguji pada Sidang Pendadaran terdiri atas 3 (tiga) orang

dosen yang mempunyai bidang keahlian yang sama/sesuai dengan TA yang

dikerjakan oleh mahasiswa yang bersangkutan ditambah 2 (dua) orang dosen dari

bidang keahlian yang lain. Anggota-anggota Tim Penguji (kecuali 2 orang Dosen

Pembimbing TA) ditentukan oleh Koordinator TA dengan mempertimbangkan hal-

hal sebagai berikut :

a. Azas pemerataan

b. Azas kesesuaian bidang/minat

Sidang Pendadaran dianggap sah dilakukan bila dihadiri oleh sekurang-

kurangnya 4 (empat) orang dosen dari Tim Penguji.

Dalam Sidang Pendadaran, mahasiswa peserta wajib mengenakan kemeja

lengkap dengan jas dan dasi, sementara itu para Dosen Penguji wajib mengenakan

dasi (atau batik untuk hari jumat).

3.9.2 Pelaksanaan Sidang Pendadaran

Sidang Pendadaran dibuka oleh Ketua Sidang. Ketua Sidang kemudian

mempersilahkan mahasiswa peserta Sidang Pendadaran untuk berdoa menurut agama

dan kepercayaan. Mahasiswa yang bersangkutan kemudian diberikan kesempatan

untuk mempresentasikan pengerjaan TA-nya selama 10 s.d. 15 menit. Setelah itu Tim

Penguji memberikan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa

peserta Sidang Pendadaran. Pertanyaan yang diberikan oleh Tim Penguji berupa

pertanyaan yang berkaitan maupun tidak berkaitan dengan materi TA (bersifat

komprehensif).

Berdasarkan penilaian tersebut Tim Penguji menentukan kelulusan

pendadaran mahasiwa yang dapat dikategorikan sebagai berikut :

a. Lulus tanpa revisi

b. Lulus dengan revisi


c. Tidak lulus (harus melakukan ujian ulang)

Kelulusan dan nilai pendadaran mahasiswa dinyatakan dalam Berita Acara

Sidang Pendadaran (F-05B) dan ditentukan berdasarkan hasil rekapitulasi nilai

yang diberikan oleh masing-masing Dosen Penguji. Mahasiswa dianggap lulus

Sidang Pendadaran bila nilai rata-rata (bobot x nilai) 60 serta kemampuan

menjawab pertanyaan (bobot x nilai) 31.

Kategori kelulusan tersebut disampaikan kepada mahasiwa yang bersangkutan

sesaat setelah Sidang Pendadaran berlangsung namun nilai kelulusan baru dapat

dilihat mahasiwa setelah menyelesaikan revisinya dan menyerahkan naskah TA yang

telah direvisi dan dijilid paling lambat 1 (satu) bulan setelah tanggal pendadaran.

Kecuali bila dinyatakan tidak lulus, keputusan Sidang Pendadaran termasuk

nilai pendadaran (nilai TA) bersifat final, yaitu tidak dapat diulang atau diperbaiki

lagi. Oleh karena itu mahasiswa peserta Ujian Pendadaran harus mempersiapkan diri

sebaik-baiknya.

3.10 PEMBIMBING DARI LUAR

Selain pembimbing dari Jurusan Teknik Mesin, pembimbing dari luar

diijinkan asalkan pembimbing tersebut benar-benar ahli dalam bidangnya, meskipun

tidak bergelar S2 ataupun berpangkat Lektor, serta mendapatkan persetujuan dari

Ketua Jurusan (yang dibuktikan dengan adanya Surat Penugasan). Akomodasi dan

transportasi selama pembimbingan dan pendadaran pembimbing dari luar merupakan

tanggung jawab mahasiswa yang bersangkutan.

3.11 SISTEM KUOTA

Dalam menentukan dosen pembimbing TA diberlakukan sistem kuota yaitu

setiap dosen maksimal membimbing 3 (tiga) orang mahasiswa sebagai Pembimbing

Utama. Hal ini bertujuan untuk :

a. Meratakan kesempatan pemberian TA pada semua mata kuliah dan dosen yang

ada.

b. Memberikan kesempatan yang luas pada Dosen Pembimbing agar lebih intensif

dalam melakukan pembimbingan.

3.12 PLAGIAT

Kegiatan plagiat dalam pengerjaan TA diartikan sebagai mengambil sebagian

atau keseluruhan hasil karya orang lain tanpa ijin dengan isi dan muatan yang sama.

Apabila ternyata dalam pengerjaan TA mahasiswa melakukan kegiatan plagiat maka

akan diambil tindakan sebagai berikut :


a. Apabila kegiatan plagiat tersebut diketahui sebelum mahasiswa yang bersangkutan

melakukan pendadaran maka semua hasil pekerjaan TA dianggap tidak sah (batal)

sehingga mahasiswa tersebut harus memulai lagi dari awal.

b. Apabila kegiatan plagiat tersebut diketahui setelah mahasiswa yang bersangkutan

telah mengikuti pendadaran namun belum mengikuti wisuda maka nilai hasil

pendadaran (nilai TA) dianggap tidak sah/dibatalkan dan mahasiswa tersebut harus

mengambil TA lagi yang berbeda topiknya dengan TA yang lama.

c. Apabila kegiatan plagiat tersebut diketahui setelah mahasiswa yang bersangkutan

telah diwisuda maka nilai TA danggap batal dan mahasiswa yang bersangkutan

dianggap belum pernah mengambil mata kuliah TA. Untuk selanjutnya dibuat

laporan ke tingkat fakultas dan universitas untuk diambil tindakan lebih lanjut.


B

Proses pengerjaan TA dengan bimbingan Dosen Pembimbing TA (F-02)

Mahasiswa minta/membuat Form F-01 di Adm, dilengkapi & dikumpulkan ke Koordinator TA

Surat Penugasan dan Buku Panduan TA diambil di Administrasi

Mahasiswa mengajukan TA secara tertulis kepada Koordinator TA (F-01)

START

Mahasiswa mencari/menemukan rancangan soal TADosen mengumumkan soal TA

Konsultasi dengan calon Dosen Pembimbing TA

Rancangan soal TA dikoreksi oleh calon Dosen Pembimbing

Mahasiswa yang berminat berkonsultasi dengan calon Dosen Pembimbing TA

Soal TA dari DosenSoal TA dari mahasiswa

Disetujui

Tidak disetujui

Apakah kuota Dosen Pembimbing terlampaui ?

Tidak

Koordinator TA mengatur ulang komposisi Dosen Pembimbing TA

Ya

A

Surat Penugasan

Apakah pengerjaan TA sudah melebihi 6 bulan ?

Ya

Belum

Seminar Pendahuluan (F-03)Nilai Seminar Pendahuluan (F-03B)


Lanjutan proses pengerjaan TA (Ya2)

Apakah pengerjaan TA sudah melebihi 6 bulan ?

Belum

Mahasiswa mengajukan perpanjangan II TA

Disetujui ?Tidak

Ya

Selesai dalam3 bulan ?

Ya

Lanjutan proses pengerjaan TA (F-02)

Tidak

YaMahasiswa mengajukan perpanjangan TA kepada Koordinator TA (F-06)

Disetujui ?

Tidak

Ya

Lanjutan proses pengerjaan TA (F-02)

Belum

Selesai dalam3 bulan ?

Ya

Pengerjaan TABATAL

AB

Seminar Hasil (F-04) Nilai Seminar Hasil (F-04B)

Revisi TA dari masukan-masukan Seminar Hasil dan persetujuan Dosen Pembimbing TA terhadap hasil pengerjaan TA

Pendaftaran Sidang Pendadaran (F-05)

Sidang Pendadaran Nilai Sidang Pendadaran (F-05B)

FINISH

Pendaftaran Wisuda

WISUDA

Gambar 3.2. Diagram alir Tugas Akhir


BUKU PEGANGAN

TUGAS AKHIR SARJANA

Nomor Soal Tugas

Akhir

: ___/MS84024/____________________________________

Nama Mahasiswa : ________________________________________________

NIM : ________________________________________________

Dosen Pembimbing

I

: ________________________________________________

Dosen Pembimbing

II

: ________________________________________________

Judul Tugas Akhir : ________________________________________________

_________________________________________________

_________________________________________________

_________________________________________________

_________________________________________________

_________________________________________________

_________________________________________________

_________________________________________________

_________________________________________________

Koordinator Tugas Akhir

(………………………………..)

NIP.


LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR(F-02)

No. Tanggal Keterangan Paraf Pembimbing


LEMBAR LOGBOOK TUGAS AKHIR

Hari/ Tgl Jenis* dan Uraian KegiatanNama & Paraf Asisten / Laboran /Dosen Lab

*Persiapan Spesimen / Setting Alat / Pengambilan Data / Analisa


FORMULIR PERSETUJUAN SEMINAR PENDAHULUAN TA

PROGRAM SARJANA TEKNIK MESIN UNS

(F-03)

Dosen sebagai Reviewer ( diisi oleh Koordinator dan dimintakan tanda tangan kesediaan oleh Mahasiswa sebanyak 3 orang dosen urut dari atas )

Nama DosenJam Kesediaan

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

Dengan ini, saya bermaksud melaksanakan Seminar Pendahuluan Tugas Akhir pada :

Hari/tanggal : ,

Waktu : .00 – .00 (Alokasi waktu 2 jam)

Tempat: R. Seminar II R. Seminar III R. Seminar Utama

: R. M101 R. ........................

Persetujuan Ruang

__________________NIP.

Surakarta, ____________ 20__ Yang mengajukan Seminar

______________________NIM.

Pembimbing I TA

__________________NIP.

Menyetujui,

Pembimbing II TA

__________________NIP.

KELENGKAPAN SEMINAR PENDAHULUAN ( di Administrasi )1.2.3.

Undangan Form Nilai Seminar Proposal ( F-03A) sebanyak 6 Lembar Rekapitulasi Nilai Seminar Proposal ( F-03B) sebanyak 1 Lembar

Administrasi

__________________NIP.


BUKTI PENYERAHAN UNDANGAN DAN NASKAH SEMINAR PROPOSAL

Undangan dan Naskah Seminar harus diterima dosen pembahas minimal 2 hari kerja

Hari/Tanggal Nama / NIP Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.


PRESENSI SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR

No. Nama NIP/NIM Tanda Tangan


FORMULIR PERSETUJUAN SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR


(F-04)

Matrik Kesediaan Hadir Dosen sebagai Reviewer ( diisi sesuai dengan persensi seminar proposal, dimintakan hari dan jam kesediaan oleh Mahasiswa)



Dengan ini, saya bermaksud melaksanakan Seminar Hasil Tugas Akhir pada :

Hari/tanggal : ,



: R. M101 R. ........................

Persetujuan Ruang

__________________NIP.


______________________NIM.

Pembimbing I TA

__________________NIP.

Menyetujui,

Pembimbing II TA

__________________NIP.

KELENGKAPAN PERSYARATAN1. Form Konsultasi 2. Log Book3. Form Nilai Seminar Proposal

KELENGKAPAN SEMINAR HASIL ( di Administrasi )1.2.3.

Undangan Form Nilai Seminar Hasil ( F-04A) sebanyak 6 Lembar Rekapitulasi Nilai Sidang Pendadaran ( F-05B) sebanyak 1 Lembar

Administrasi

__________________NIP.


BUKTI PENYERAHAN UNDANGAN DAN NASKAH SEMINAR HASIL

Undangan dan Naskah Seminar harus diterima dosen pembahas minimal 2 hari kerja

Hari/Tanggal Nama NIP Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.


PRESENSI SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR

No. Nama NIP/NIM Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.


LEMBAR BEBAS PINJAM

No. Laboratorium/PerpustakaanCap dan tanda tanganKepala Laboratorium

1. Lab. Getaran

2. Lab. Komputasi

3. Lab. Listrik dan Elektronika

4. Lab. Mekanika Fluida

5. Lab. Motor Bakar dan Otomotif

6.Lab. Perpindahan Panas dan Termodinamika

7. Lab. Proses Produksi

8. Lab. Otomasi dan Robotika

9. Lab. Teknik Material

10. Lab. Teknik Pengecoran

11.PerpustakaanJurusan Teknik Mesin


FORMULIR PERSETUJUAN SIDANG PENDADARAN


(F-05)

Matrik Kesediaan Hadir Dosen Penguji ( diisi sesuai dengan persensi seminar proposal/hasil, dimintakan hari dan jam kesediaan oleh Mahasiswa)



Dengan ini, saya bermaksud melaksanakan Sidang Pendadaran Tugas Akhir pada :

Hari/tanggal : ,



: R. M101 R. ........................

Persetujuan Ruang

__________________NIP.


______________________NIM.

Pembimbing I TA

__________________NIP.

Menyetujui,

Pembimbing II TA

__________________NIP.

KELENGKAPAN PERSYARATAN1. Form Konsultasi 2. Log Book3. Form Nilai Seminar Proposal

KELENGKAPAN SEMINAR HASIL ( di Administrasi )1.2.3.

Undangan Form Nilai Seminar Hasil ( F-04A) sebanyak 6 Lembar Rekapitulasi Nilai Sidang Pendadaran ( F-05B) sebanyak 1 Lembar

Administrasi

__________________NIP.


BUKTI PENYERAHAN UNDANGAN DAN NASKAH SIDANG PENDADARAN

Undangan dan Naskah Pendadaran harus diterima dosen pembahas minimal 4 hari kerja

Hari/Tanggal Nama NIP Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.


1. BUKU INI DIKUMPULKAN PADA

PEMBIMBING TUGAS AKHIR SAAT

MULAI SIDANG PENDADARAN

2. BUKU DAN BERKAS NILAI

DIKUMPULKAN DI ADMINISTRASI

ATAU KOORDINATOR TUGAS

AKHIR OLEH DOSEN PEMBIMBING


LAMPIRAN

PEDOMAN TATA TULIS

TUGAS AKHIR SARJANA

1 SUSUNAN PENULISAN TUGAS AKHIR

Susunan penulisan Laporan Tugas Akhir (skripsi) mahasiswa secara umum

dibagi dalam tiga bagian yang terdiri atas :

a. Awal Laporan

b. Isi Laporan

c. Akhir Laporan

1.1 Awal Laporan

Bagian Awal Laporan pada umumnya terdiri atas :

a. Halaman Kulit (sampul)

b. Halaman Judul

c. Surat Penugasan

d. Halaman Pengesahan

e. Halaman Surat Penugasan

f. Abstrak

g. Kata Pengantar (termasuk Ucapan Terima Kasih)

h. Daftar Isi

i. Daftar Tabel (jika diperlukan)

j. Daftar Gambar (jika diperlukan)

k. Daftar Rumus (jika diperlukan)

l. Daftar Notasi (jika diperlukan)

m. Daftar Lainnya (jika diperlukan)

n. Daftar Lampiran (jika diperlukan)

a. Halaman Kulit

Sebagai halaman terdepan, Halaman Kulit harus dapat memberikan informasi

singkat kepada pembaca tentang TA (skripsi) tersebut berupa judul, identitas penulis,

institusi dan tahun pembuatan.

b. Halaman Judul

Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama dengan

pada Halaman Kulit, hanya saja pada Halaman Judul biasanya dicantumkan informasi

tambahan yaitu untuk apa karya tulis ilmiah itu dibuat.


c. Surat Penugasan

d. Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan skripsi atau

pernyataan diterimanya skripsi tersebut.

e. Abstrak

Abstrak merupakan garis besar isi karya tulis (skripsi) yang memuat

permasalahan, tujuan, metoda penelitian, hasil dan kesimpulan yang diperoleh.

Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca secara cepat mengetahui isi tulisan

untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.

e. Kata Pengantar

Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas tulisan yang dibuat

serta ucapan terima kasih atau penghargaan kepada pihak-pihak yang telah banyak

membantu dalam pembuatan skripsi dan penulisannya. Sebaiknya ucapan terima

kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan,

misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber-sumber informasi serta

bantuan dalam menyelesaikan TA tersebut.

f. Daftar Isi

Daftar Isi memuat daftar tiap bagian penulisan beserta nomor halaman

masing-masing, yang ditulis persis seperti isi yang bersangkutan. Biasanya untuk

mendapatkan daftar isi yang ringkas dan jelas, sub bab derajat dua dan tiga boleh

tidak ditulis.

g. Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lainnya

Daftar tabel, gambar dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel,

gambar dan lainnya yang digunakan dalam penulisan ini. Penulisan nama tabel,

gambar dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case). Daftar notasi

dan daftar singkatan ditulis dengan huruf asli (tidak dibuat uppercase atau lowercase)

dan disusun berdasarkan urutan alfabet. Penulisan diurutkan dari huruf kecil, huruf

besar dan simbol (contoh simbol : , , )

1.2 Isi Laporan

Pada umumnya isi laporan terdiri atas :

a. Bab I Pendahuluan, berisi :

- Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah mengemukakan berbagai hal yang mengakibatkan

munculnya masalah. Berbagai masalah yang muncul tersebut harus diidentifikasikan

karena suatu masalah tidak pernah berdiri sendiri melainkan terkait dengan masalah-

masalah yang lain. Latar belakang masalah juga harus mengemukakan penjelasan


tentang pembahasan masalah yang mendorong pemilihan topik. Hal lain yang harus

termuat dalam latar belakang masalah adalah yang terkait dengan persoalan keaslian

penulisan (penelitian/ perancangan). Keaslian dikemukakan dengan menunjukkan

bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh penulis terdahulu atau

dinyatakan dengan tegas perbedaan penelitian/penulisan ini dengan penulisan

(penelitian/perancangan) yang sudah pernah dilakukan.

- Perumusan dan Batasan Masalah

Perumusan masalah secara jelas dan eksplisit harus dinyatakan dalam bentuk

pertanyaan atau pernyataan sehingga lebih mengarahkan pemikiran ke arah jawaban

yang akan dicari melalui penelitian/perancangan yang dilakukan. Batasan masalah

dilakukan untuk mengurangi kompleksitas permasalahan agar kedalaman analisisnya

terjaga (lebih terfokus). Setelah masalah dibatasi, langkah berikutnya adalah

membuat perumusan masalah.

- Tujuan dan Manfaat Penulisan (penelitian/perancangan)

Tujuan penulisan (penelitian/perancangan) berisi rumusan secara spesifik

tujuan yang ingin dicapai oleh penulisan (penelitian/ perancangan) ini. Tujuan

penulisan (penelitian/perancangan) adalah mencari jawaban/ penyelesaian terhadap

permasalahan yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah. Manfaat penulisan

(penelitian/perancangan) merupakan kegunaan penulisan (penelitian/perancangan).

Contoh manfaat penulisan (penelitian/ perancangan) antara lain untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan, pemecahan masalah pendidikan, pemecahan

masalah sosial, pemecahan masalah pembangunan dan lain-lain.

- Sistematika Penulisan

b. Bab II Tinjauan Pustaka, Dasar/Landasan Teori, Hipotesis dan/atau Rencana

Penelitian

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang

telah dilakukan oleh peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang

dilakukan. Penyajian tinjauan pustaka hendaknya menunjukkan bahwa permasalahan

yang diteliti belum terjawab atau terpecahkan secara memuaskan pada penelitian

terdahulu. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber

aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama

penulis dan tahun penerbitan.

Dasar/landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh

mahasiswa sebagai cara untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk

merumuskan hipotesis. Dasar teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model

matematis atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu

yang diteliti.


Hipotesis memuat pertanyaan singkat yang disimpulkan dari dasar/landasan

teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Jawaban sementara itu

ditemukan dari teori-teori yang dikaji dan diarahkan untuk bisa dirumuskan.

Rencana penelitian berisi uraian singkat langkah-langkah yang akan diambil

untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Variabel yang akan diteliti dan kisaran

nilainya diuraikan dengan jelas.

c. Bab III Pelaksanaan Penelitian / Perancangan Alat / Pembuatan Alat /

Pengujian Alat

d. Bab IV Data dan Analisis :

- Data

- Analisis

e. Bab V Penutup, berisi :

- Kesimpulan

Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari

hasil penelitian/perancangan/pembuatan/pengujian serta merupakan jawaban dari

tujuan penulisan (penelitian/ perancangan). Jika penelitian mencantumkan hipotesis,

kesimpulan ini menyatakan kebenaran hipotesis.

- Saran

Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis. Saran

ditujukan kepada para peneliti/perancang yang ingin melanjutkan atau

mengembangkan penelitian/perancangan sejenis serta pihak-pihak yang terkait.

1.3 Akhir Laporan

Bagian ini terdiri atas :

a. Daftar Pustaka

b. Lampiran (jika ada)

c. Daftar Pustaka

Daftar Pustaka merupakan daftar bahan bacaan atau referensi yang menjadi

sumber dan dasar penulisan TA yang dapat berupa buku, artikel majalah, surat kabar

maupun internet serta wawancara.

a. Lampiran

Lampiran merupakan data, pelengkap atau hasil olahan yang menunjang

penulisan TA tetapi tidak diletakkan pada Isi Laporan karena akan mengganggu

kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan dikelompokkan menurut

jenisnya masing-masing, antara lain berupa jadwal, tabel, gambar, grafik dan desain.


4 cm 3 cm

3 cm

3 cm

XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX1.XXXXXX2 XXXXXX3 XXXXXXXX4 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX1 XXXXXXXXXXXX2 XXXXXX3 XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

2 TATA TULIS TA

2.1 Kertas

Spesifikasi kertas yang digunakan :

- Jenis : HVS

- Warna : putih polos

- Berat : minimal 70 gram

- Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)

2.2 Pengetikan

Ketentuan untuk pengetikan adalah sebagai berikut :

a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side), tidak bolak-balik.

b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas :

- Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan)

- Batas kanan : 3 cm

- Batas atas : 3 cm

- Batas bawah : 3 cm

c. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya)

dan diketik rapi (rata kiri-align left atau rata kiri kanan-justify).

d. Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 (line spacing = 1.5 lines).

e. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.

2.3 Penomoran Halaman

Penomoran halaman memakai angka Romawi kecil dan angka Arab.

Gambar 1. Posisi penempatan teks pada tepi kertas


2.3.1 Angka Romawi kecil

a. Digunakan untuk bagian Awal Laporan kecuali Halaman Kulit

b. Letak : tengah, 2,5 cm dari tepi bawah kertas.

c. Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap

diperhitungkan.

2.3.2 Angka Arab

a. Digunakan untuk bagian Isi Laporan dan bagian Akhir Laporan.

b. Letak : sudut kanan atas, 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan

kertas.

c. Khusus untuk halaman pertama tiap bab, penomorannya diletakkan di tengah dan

2,5 cm dari tepi bawah kertas.

Secara ringkas tata cara penomoran halaman diperlihatkan dalam tabel 1.

Tabel 1 Tata cara penomoran halaman dalam Laporan TA (skripsi)

UrutanPenggunaan

Angka/Huruf/NomorPenempatan

Tertera dalam Daftar Isi

Awal Laporan Angka Romawi KecilJudul Dihitung tidak diberi angka Tanpa TidakHalaman Pengesahan

Dihitung tidak diberi angkaTanpa Tidak

Penghargaan♣ Dihitung tidak diberi angka Tanpa TidakMotto♣ Dihitung tidak diberi angka Tanpa TidakAbstrak Dihitung diberi angka Tengah bawah YaKata Pengantar Dihitung diberi angka Tengah bawah YaDaftar Isi Dihitung diberi angka Tengah bawah YaDaftar Tabel ٭ Dihitung diberi angka Tengah bawah YaDaftar Gambar٭ Dihitung diberi angka Tengah bawah YaDaftar Rumus ٭ Dihitung diberi angka Tengah bawah YaDaftar Notasi ٭ Dihitung diberi angka Tengah bawah YaDaftar Lainnya٭ Dihitung diberi angka Tengah bawah YaDaftar Lampiran٭ Dihitung diberi angka Tengah bawah Ya

Isi Laporan Angka Arab

dimulai dengan angka 1 pada halaman pertama Bab I

Sudut kanan atas kecuali pada

halaman pertama tiap bab (tengah

bawah)

Ya

Akhir Laporan

Daftar PustakaDihitung diberi angka mengikuti halaman terakhir Isi Laporan (halaman terakhir dari bab terakhir)

Sudut kanan atas Ya

Lampiran dan sampulnya

Dihitung diberi angka mengikuti halaman terakhir Daftar Pustaka

Sudut kanan atasYa

(halaman pertama saja)

♣ dan ٭ Jika diperlukan


2,5 cm


i

1,5 cm


4

3 cm

2.4 Halaman Kulit

Halaman Kulit TA secara umum mempunyai karakteristik sebagai berikut :

a. Halaman Kulit terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen biru tua dan mika

transparan tidak berwarna (hardcover).

b. Semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line spacing

= single).

Gambar 2. Penempatan nomor halaman pada bagian Awal Laporan dan untuk halaman pertama tiap bab

Gambar 3. Penempatan nomor halaman pada bagian Isi Laporan dan bagian Akhir Laporan (tidak termasuk halaman pertama tiap bab)

c. Pada punggung Halaman Kulit Tugas akhir dicantumkan judul TA dan nama

penulis yang seluruhnya menggunakan huruf besar dengan batas atas tidak kurang

dari 2 cm dari tepi atas dan batas bawah tidak melebihi 8 cm. Semuanya dipasang

horisontal (khusus untuk Halaman Kulit saja).

2.5 Halaman Judul

Halaman Judul Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut :

a. Format Halaman Judul secara prinsip sama dengan Halaman Kulit hanya saja

untuk Halaman Judul dipakai tinta hitam di atas kertas putih polos.

b. Semua huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single).

2.6 Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan Tugas Akhir ditulis dengan Times New Roman 12 poin

dengan spasi tunggal (line spacing = single).


JudulTimes New Roman 14 poin, bold, uppercase, center

Skripsi, Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana TeknikTimes New Roman 12 poin, uppercase, center

Oleh, Nama, NIMTimes New Roman 12 poin, uppercase, center

Jurusan, Fakultas, Universitas, Kota dan TahunTimes New Roman 14 poin, bold, uppercase, center

Logo Universitas Sebelas Maret SurakartaTinggi 4 cm, lebar 4 cmSama tinggi

3 cm

3 cm

4 cm 3 cm

SKRIPSI

PENGARUH BERAT SERAT CHOPPED STRANDTERHADAP KEKUATAN TARIK, BENDING DAN IMPAK

KOMPOSIT GFRP KOMBINASI SERAT GELAS

CHOPPED STRAND DAN WOVEN ROVING

BUDI SANTOSO

NIM. I0498011

Nama, NIMTimes New Roman 12 poin

Judul TAUkuran huruf menyesuaikan panjang judul dan tebal laporan TA

Gambar 4. Contoh Halaman Kulit/Judul

Gambar 5 Punggung Halaman Kulit TA

Halaman pengesahan berisi Judul TA, nama mahasiswa, nama dan tanda

tangan Dosen Pembimbing, nama dan tanda tangan Dosen Penguji pada Sidang

Pendadaran serta disahkan dengan tanda tangan Ketua Jurusan dan cap Jurusan.


PENGARUH BERAT SERAT CHOPPED STRANDTERHADAP KEKUATAN TARIK, BENDING DAN IMPAK

KOMPOSIT GFRP KOMBINASI SERAT GELASCHOPPED STRAND DAN WOVEN ROVING

+Disusun oleh+

+Budi Santoso

NIM. I0498011++

Telah dipertahankan di hadapan Tim Dosen Penguji pada hari jumat tanggal 27 Desember 2002

JudulTimes New Roman 14 poin, bold, uppercase, center

3 cm

3 cm

4 cm 3 cm

Mengetahui,

Gambar 6 Contoh Halaman Pengesahan

2.7 Abstrak

Ketentuan penulisan Abstrak adalah sebagai berikut :

a. Maksimum 200 kata dan diketik dengan Times New Roman 12 poin dengan spasi

tunggal (line spacing = single).

b. Abstrak disusun dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Jika memungkinkan, pengetikan untuk abstrak bahasa Indonesia dan Inggris

diletakkan dalam satu halaman.

c. Nama mahasiswa (tanpa NIM) ditulis di atas abstrak dengan tambahan informasi

berupa :

- Klasifikasi Tugas Akhir

- Judul

d. Di bagian bawah Abstrak dituliskan Kata Kunci (keywords). Untuk Abstrak dalam

bahasa Inggris, Kata Kunci diberikan dalam bahasa Inggris (dicari padanan

katanya).

e. Semua istilah asing dicetak miring (italic).


2.8 Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih

Halaman Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih Tugas Akhir secara

umum adalah sebagai berikut :

a. Semua huruf ditulis dengan Times New Roman 12 poin dengan spasi 1,5 (line

spacing = 1.5 lines).

b. Khusus untuk Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan

Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (uppercase).

2.9 Daftar Isi

Halaman Daftar Isi Tugas Akhir secara umum adalah sebagai berikut:

a. Semua huruf ditulis dengan Times New Roman 12 poin dengan spasi tunggal

(line spacing = single).

b. Khusus untuk judul Kata Pengantar ditulis dengan Times New Roman 12 poin

dicetak tebal dan huruf besar (uppercase).

2.10 Daftar Gambar (dan Daftar Lainnya)

Ketentuan penulisan Daftar Gambar Tugas Akhir secara umum adalah sebagai

berikut :

a. Semua huruf ditulis dengan Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal (line

spacing = single).

b. Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan Times New Roman 12 poin,

dicetak tebal dan huruf besar (uppercase).

2.11 Isi Laporan

Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran/analisis yang dilakukan oleh

penulis. Penjabaran berupa tinjauan pustaka, metoda penulisan, dan hasil beserta

pembahasannya.

Ketentuan penulisan untuk tiap bab :

a. Tiap bab dimulai pada halaman baru

b. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf besar (uppercase), simetris di tengah

(center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan

dengan satu spasi simetris tengah (center), bila lebih dari satu baris.

c. Judul bab selalu diawali dengan angka Romawi yang menunjukkan angka dari

bab yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar (uppercase), Times New

Roman 12 poin, dan cetak tebal (bold).

d. Perpindahan antar bab tidak perlu ada sisipan halaman khusus.

Suatu rincian yang tidak ada hubungannya dengan sub bab harus ditulis

dengan menggunakan :


a. Bullet atau huruf : bila tidak akan dirujuk/di-refer di bagian lain dari TA. Bentuk

bebas asal berupa bentuk-bentuk dasar (bulat, kotak, tanda minus), dan konsisten

dalam keseluruhan TA.

b. Huruf : bila akan dirujuk/di-refer di bagian lain dari TA, harus menggunakan

huruf untuk menghindari kerancuan dengan penggunaan angka untuk bab atau sub

bab. Bentuk bebas asal konsisten dalam keseluruhan TA.

Rincian ini merupakan derajat terakhir (tidak boleh memiliki sub rincian

didalamnya).

2.12 Tabel dan Gambar

Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut :

a. Gambar, grafik dan diagram diberi nama gambar.

b. Tabel dan gambar ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak

membahasnya. Tabel dan gambar harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat

berdiri sendiri, agar dapat dimengerti oleh pembaca tanpa harus membaca

keterangan dalam teks.

c. Bila tabel ditulis dalam posisi mendatar (landscape), sisi atas tabel adalah sisi

yang dijilid.

d. Tabel dan gambar selalu simetris di tengah (center) terhadap halaman).

e. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab dimana tabel dan gambar

tersebut berada. Bila dalam suatu TA hanya terdapat 1 (satu ) buah tabel atau

gambar, maka tabel dan gambar yang hanya satu tersebut tidak perlu diberi

nomor.

f. Penulisan judul gambar dan tabel :

- Tabel : judul ditulis di atas Tabel, rata kiri atau simetris di tengah (center)

terhadap tabel yang bersangkutan. Judul Tabel ditulis langsung mengikuti

nomor tabelnya.

- Gambar : judul ditulis di bawah gambar berjarak 1,5 spasi, simetris (center)

terhadap gambar yang bersangkutan. Judul tabel ditulis langsung mengikuti

nomor tabelnya.

g. Penulisan sumber gambar dan tabel :

- Tabel : sumber tabel (bila bukan hasil olahan sendiri) dapat ditulis di bagian

atas atau bawah tabel berjarak 1,5 spasi. Sumber yang sudah dioleh lebih lanjut

perlu diberi catatan (telah diolah kembali).

- Gambar : sumber gambar (bila bukan hasil olahan sendiri) harus ditulis di

bagian bawah gambar berjarak 1,5 spasi. Sumber yang sudah dioleh lebih lanjut

perlu diberi catatan (telah diolah kembali).


h. Peletakan tabel atau gambar berjarak tiga spasi setelah teks. Penulisan teks setelah

tabel atau gambar dilanjutkan dengan jarak 1,5 spasi dari baris terakhir judul

gambar.

i. Apabila judul gambar atau tabel melebihi satu baris, maka penulisan judul dapat

disusun simetris di tengah (center) dan diketik dengan satu spasi.

j. Jika tabel dan gambar terlalu panjang maka dapat diputus dan dilanjutkan dengan

mengetikkan nomornya dan keterangan “sambungan” dalam tanda kurung.

k. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai berikut :

- ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri

- ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi format

kertas.

- diperkecil ukurannya sesuai format TA tetapi ukuran huruf yang tercantum di

dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 8 poin (ukuran sebenarnya).

2.13 Persamaan Matematika

Persamaan matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim dalam

matematika dalam satu baris. Semua persamaan matematika ditulis dengan tabulasi

1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya dan rata

kanan terhadap baris pengetikan. Nomor terdiri atas dua angka yang dipisahkan oleh

titik dan diberi kurung. Angka pertama menunjukkan bab sedangkan angka kedua

menunjukkan urutan persamaan matematika dalam bab tersebut.

Contoh : Q = 530, 43 + 209 M (2.1)

Keterangan :

Angka 2 artinya persamaan itu ditulis pada bab 2, sedangkan 1 artinya persamaan itu

adalah persamaan matematika pertama yang ditulis pada bab tersebut.

2.14 Singkatan

Penyingkatan kata dapat dilakukan asal sesuai dengan EYD (Ejaan Yang

disempurnakan) edisi terbaru.

2.15 Angka

Penulisan angka yang digunakan mengikuti dengan peraturan yang berlaku

pada EYD (Ejaan Yang disempurnakan) edisi terbaru.

2.16 Lampiran

Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut :

a. Nomor dan judul lampiran ditulis dengan huruf tegak tipe Times New Roman 12

poin.

b. Judul lampiran diketik dalam satu baris menggunakan huruf besar di awal kata

(title case).


c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi

keterangan “sambungan” dalam tanda kurung.

2.17 Daftar Pustaka

Contoh daftar pustaka (dengan format APA):

DAFTAR PUSTAKA

Bosnjak, B. , Radulovic, K., Pop-Tonev, K., and Asanovic, 2001, Influence of

Microalloying and Heat Treatment on Kinetics of Bainitic Reaction in

Austempered Ductile Iron, Journal of Materials Engineering and Performance,

Vol. 10(2), pp.203-211.

Callister, W.D., 1994, Materials Science and Engineering, John Wiley and Son,

Canada.

Chen, C., Vourinen, J.J., and Johansson, M., 1997, The Stability of Austenite in ADI,

International ADI and Simulation Conference.

Hsu, C.H, and Chuang, T.L., 2001, Influence of Stepped Austempering Process on

the Fracture Toughness of Austempered Ductile Iron, Metallurgical and

Materials Transactions A, Vol.32A, pp. 2509-2513

Kanicki, D.P., 1998, Casting Advantages, Applications, and Market Size, ASM

Handbook, Vol. 15 (Casting), pp.37-45.

Kenawy, M.A., Abdel-Fattah, A.M., Okasha, N., and El-Gazery, M., 2001,

Mechanical and Structural Properties of Ductile Cast Iron, Egypt. J. Sol, Vol.

24-No.2, pp. 151-158.

Mallia, J., Grech, M. and Smallman, R.E., 1998, Effect of Silicon Content on

Transformation Kinetics of Austempered Ductile Iron, Materials Science and

Technology, Vol.14, pp. 452-460.

Putatunda, S.K. and Gadicheria, P.K., 2000, Effect of Austempering Time on

Mechanical Properties of a Low Manganese Austempered Ductile Iron,

Journal of Materials Engineering and Performance, Vol. 9(2), pp.193-203.

Rao, P.P., and Putatunda, S.K., 1998, Comparative Study of Fracture Toughness of

Austempered Ductile Irons with Upper dan Lower Ausferrite Microstructures,

Materials Science and Technology, Vol.14, pp. 1257-1265.

Smith, W.F., 1993, Structure and Properties of Engineering Alloys, McGraw-Hill

Book Co., Singapore.

Suratman, R., 1994, Panduan Proses Perlakuan Panas, Lembaga Penelitian-ITB,

Bandung.


Buku TA S1

Documents

Transcript of Buku TA S1