BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

57

Transcript of BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Page 1: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018
Page 2: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon i

BUKU PEDOMAN AKADEMIK Editor: Septi Gumiandari dan Arifuddin Copyright©2018 Hak cipta dilindungi undang-undang All right reserved Judul Buku : BUKU PEDOMAN AKADEMIK Cover : BW 230 + Laminasi Glossy Cover : Full Color Kertas isi : HVS 70 gram Jumlah halaman : 44 Halaman Ukuran : 21 cm x 29,7 cm Cetakan I : 2018 Dicetak oleh: CV. Rekamedia Jl. May Sastraatmadja No. 72 Gambirlaya Utara Kesepuhan Cirebon Tpl. (0231) 223254 Email: [email protected]

Page 3: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ii

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SYEKH NURJATI CIREBON

BUKU PEDOMAN AKADEMIK

PENGESAHAN

Disiapkan Oleh: Diperiksa Oleh: Disahkan Oleh:

Ketua LPM Wakil Rektor I Rektor

Dr. Hj. Septi Gumiandari, M.Ag Dr. Saefudin Zuhri,M.Ag Dr. H. Sumanta, M.Ag

NIP. 19730906 199803 2 002 NIP. 19710302 199803 1 002 NIP. 19660516 199303 1 004

No. Dokumen : IAIN-SNj/LPM/P.8.1/01 Tanggal Revisi : 00

Tanggal Terbit : 5 Maret 2018 Halaman : 44 halaman

PERINGATAN

Dokumen ini adalah milik IAIN Syekh Nurjati Cirebon

dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan alasan apapun membuat salinan

tanpa seijin Lembaga Penjaminan Mutu

Alamat: Jl. Perjuangan ByPass Sunyaragi Cirebon, Kota Cirebon, Kode Pos 45132

Page 4: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon iii

Page 5: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon iv

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON

Nomor: 058.B/In.08/R/PP.00.9/03/2018

TENTANG

PENETAPAN BUKU PEDOMAN AKADEMIK DI LINGKUNGAN IAIN SYEKH NURJATI CIREBON TAHUN 2018

REKTOR IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Menimbang : Bahwa dalam rangka menjamin tersusunnya buku pedoman

akademik di Lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada Tahun 2018, maka dipandang perlu ditetapkan adanya Buku Pedoman Akademk di Lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2018.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2012 tentang tentang Badan Akreditasi Nasional;

8. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 156 Tahun 2004 tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana pada Perguruan Tinggi Agama Islam;

9. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 387 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembukaan Program Studi pada Perguruan Tinggi Agama Islam;

10. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan Pembidangan Ilmu dan Gelar Akademik di Lingkungan Perguruan Tinggi Agama;

Page 6: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon v

11. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Statuta IAIN Syekh Nurjati Cirebon;

12. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor: Dj.I/529/2010 tentang Pedoman Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Program Studi Pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI);

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 87 Tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 81 Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Komptensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;

15. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi;

17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 63 tahun 2009 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan;

18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan;

19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

20. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2010 dan 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Syekh Nurjati Cirebon;

21. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 11 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja IAIN Syekh Nurjati Cirebon;

22. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Statuta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon.

Memperhatikan : Hasil Rapat Koordinasi Pimpinan IAIN dan Guru Besar pada Maret 2018.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Keputusan Rektor tentang Buku Pedoman Akademik di

Page 7: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon vi

Lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2018;

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan

dalam keputusan ini, akan diadakan perubahan dan

perbaikan sebagaimana mestinya.

Cirebon

Maret 2018

Page 8: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon vii

Page 9: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon viii

KATA PENGANTAR

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon memiliki visi ―Menjadi

Institusi Pendidikan Tinggi Islam yang Unggul dan Terkemuka dalam Pengembangan

Ilmu-Ilmu Keislaman‖. Visi ini merupakan bentuk kesungguhan dan tekad bersama

dalam menunaikan amanat untuk dapat menciptakan lembaga pendidikan islami yang

unggul dan terkemuka dan mampu menjadi rujukan dalam pengembangan ilmu-ilmu

keislaman. Hal ini ditunjang pula dengan motto institut yaitu Inspiring for Excellences,

dengan harapan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon dapat

menginspirasi civitas akademika untuk menjadi yang terbaik dalam kinerja dan

prestasi yang dilahirkannya.

Pedoman Akademik ini terdiri atas empat bab, yaitu bab pertama merupakan

bab pendahuluan yang memaparkan sejarah singkat IAIN Syekh Nurjati Cirebon, visi,

misi, tujuan, motto, struktur organisasi, fakultas dan jurusan, nilai akreditasi dan gelar

akademik, kompetensi lulusan, serta fasilitas dan sarana yang ada di IAIN Syekh

Nurjati Cirebon. Bab II menguraikan peraturan dan ketentuan akademik yang

berkaitan dengan penerimaan calon mahasiswa baru, pendaftaran ulang dan

pengisian kartu rencana studi, biaya kuliah, cuti kuliah, beban studi, masa studi, dan

status mahasiswa, standar penilaian pembelajaran, ujian komprehensif, ujian

munaqosyah, sidang munaqosyah/yudisium, predikat kelulusan, dan pembimbing

akademik. Bab III berisi tentang sanksi akademik, yang terdiri atas peringatan

akademik dan pemutusan studi. Adapun bab IV yang merupakan bab terakhir

memaparkan etika mahasiswa, berkaitan dengan etika kehidupan kampus, etika

hubungan antarmahasiswa, etika hubungan mahasiswa dan dosen serta sanksi-sanksi

pelanggaran.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang

terlibat, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan buku pedoman

akademik IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun 2018/2019 ini.

Cirebon, Maret 2018

Tim Penyusun,

Page 10: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon ix

Page 11: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon x

DAFTAR ISI

SK REKTOR ............................................................................. Error! Bookmark not defined.v

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

A. Sejarah Singkat IAIN Syekh Nurjati Cirebon ............................................................ 1

B. Visi, Misi dan Tujuan..................................................................................................... 2

C. Motto ............................................................................................................................... 3

D. Struktur Organisasi ....................................................................................................... 3

E. Fakultas dan Jurusan/Program Studi ......................................................................... 4

F. Nilai Akreditasi dan Gelar Akademik .......................................................................... 5

G. Kompetensi Lulusan ..................................................................................................... 8

H. Fasilitas dan Sarana ................................................................................................... 12

BAB II PERATURAN DAN KETENTUAN AKADEMIK ....................................................... 133

A. Penerimaan Calon Mahasiswa Baru ...................................................................... 133

B. Pendaftaran Ulang dan Pengisian Kartu Rencana Studi .................................... 133

C. Biaya Kuliah ............................................................................................................... 144

D. Cuti Kuliah .................................................................................................................. 144

E. Beban Studi, Masa Studi, dan Status Mahasiswa ............................................... 155

F. Standar Penilaian Pembelajaran .............................................................................. 19

G. Ujian Komprehensif..................................................................................................... 20

H. Ujian Munaqosyah/Yudisium ..................................................................................... 21

I. Sidang Munaqosyah/ Yudisium ................................................................................ 21

J. Predikat Kelulusan ...................................................................................................... 22

K. Pembimbing Akademik............................................................................................... 24

L. Kualifikasi Akademik Pembimbing dan Penguji Skripsi, Tesis dan Disertasi .... 24

BAB III SANKSI AKADEMIK .................................................................................................. 25

A. Peringatan Akademik ................................................................................................. 25

B. Pemutusan Studi (Drop out) ...................................................................................... 26

BAB IV ETIKA MAHASISWA ................................................................................................. 29

A. Etika Kehidupan Kampus........................................................................................... 29

Page 12: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon xi

B. Etika Hubungan Antar Mahasiswa ........................................................................... 29

C. Etika Hubungan Mahasiswa Dosen ......................................................................... 30

D. Sanksi Atas Pelanggaran ........................................................................................... 30

BAB V SUASANA AKADEMIK ............................................................................................ 333

A. Otonomi Keilmuan, Kebebasan Akademik, dan Kebebasan Mimbar dosen dan

Mahasiswa secara Konsisten. ................................................................................... 33

B. Sistem Suasana Pengembangan Suasana Akademik .......................................... 37

Page 13: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Sejarah Singkat IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Kehadiran pendidikan tinggi Islam di Indonesia pascakemerdekaan adalah keniscayaan.

Dalam sejarah Indonesia, kehadiran pendidikan tinggi Islam di beberapa kota besar telah

dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain faktor ekonomi, politik, budaya, dan keagamaan.

Dalam aspek budaya dan keagamaan, Cirebon merupakan salah satu kota tertua dalam

sejarah kerajaan Islam di Nusantara. Lembaga budaya yang sampai hari ini mempunyai

pengaruh penting kerajaan Islam di Cirebon adalah pondok pesantren dan keraton.

Peran pesantren dan keraton di atas tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Syarif

Hidayatullah atau lebih dikenal sebagai Sunan Gunung Jati (+ 1450-1568) selama di Cirebon,

baik sebagai ulama maupun pemimpin pemerintah (Sultan). Sejarah keislaman abad ke-15/16

tersebut tidak dapat dilepaskan dari gagasan awal kelahiran IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada

abad ke-20.

Berdasarkan konteks sejarah di atas, sejalan pula dengan telah berdirinya

beberapa perguruan tinggi Islam negeri di Jakarta dan Jogjakarta pada tahun 1960-an,

para ulama dari pesantren dan politisi di Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR

GR) Kota Cirebon, serta sarjana muslim di Cirebon juga berharap ada sebuah perguruan

tinggi Islam di Cirebon. Para sarjana dan cendekiawan muslim Cirebon mempunyai forum

kajian intensif dengan nama Islamic Study Club (ISC). Pusat kegiatan ISC di kompleks

Perguruan Darul Hikmah Cirebon milik ustadz Saleh as-Segaf. Adapun dukungan ulama

pesantren itu datang dari berbagai tempat, seperti Babakan Ciwaringin, Kempek, Buntet,

Balerante, Bodhe, dan Jagasatru. Dari DPR GR, langsung diwakili oleh ketuanya, K.H.

Bisyri Amin yang juga ketua tanfidz PC NU Kota Cirebon.

Seiring dengan itu, pada tahun 1962-an di Cirebon telah berdiri Universitas Syarif

Hidayatullah (di bawah Yayasan Syarif Hidayatullah yang berafiliasi ke Universitas Islam

Indonesia). Rektornya adalah Bapak Kahar Muzakir, lalu dilanjutkan oleh Brigjen

Sudirman. UNISHA memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Agama, Ekonomi, dan Hukum.

Pada 12 Agustus 1965, salah satu dari tiga fakultas di atas, yaitu Fakultas Agama,

menjadi fakultas negeri dan diresmikan menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN “Al-Jami’ah” yang

berafiliasi ke IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dekan pertamanya, Prof.Dr. M.T.T. Abdul Muin,

alumni Universitas Al-Azar Kairo, Mesir. Sementara itu, dua fakultas lainnya, yakni Fakultas

Hukum dan Fakultas Ekonomi menjadi cabang dari Universitas Islam Indonesia (UII)

Yogyakarta. Akan tetapi, seiring dengan waktu, kedua fakultas tersebut kurang ada

peminatnya sehingga yang masih tetap berdiri hanya Fakultas Tarbiyah. Atas dasar itulah,

maka tanggal 12 Agustus 1965 dijadikan sebagai hari jadi IAIN Cirebon.

Page 14: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2

Dalam perkembangan berikutnya, IAIN di Cirebon membuka Fakultas Ushuluddin

yang diresmikan pada tahun 1967. Namun, karena kebijakan pemerintah menghendaki

adanya rasionalisasi, maka pada tahun 1974 fakultas tersebut ditutup kembali. Kemudian

sejalan dengan kebijakan itu pula, pada tanggal 15 Maret 1976, Fakultas Tarbiyah IAIN

Cirebon dialihkan pembinaannya ke IAIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berdiri pada 8

April 1968. Alih status berikutnya pada tahun 1997 menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam

Negeri (STAIN) Cirebon, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 11/1997tanggal 21 Maret

1997.

Dalam posisi dan kedudukan sebagai sekolah tinggi, kampus Islam negeri tertua

di Jawa Barat ini--dianggap banyak kalangan dan pengelola pendidikan--tidak cukup

memadai untuk menampung perkembangan global keilmuan masyarakat Cirebon dan

sekitarnya. Maka, pada tahun 2007, seluruh civitas akademika, tokoh masyarakat, alim

ulama, dan jajaran birokrasi pemerintah daerah mengusulkan perubahan status STAIN

menjadi IAIN. Peristiwa demikian, mengingatkan peran ulama dan pesantren pada saat awal

pendirian tahun 1960-an. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 2010, STAIN

Cirebon beralih status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon.

Penamaan dengan Syekh Nurjati merupakan salah satu penghormatan kepada salah

seorang guru dari Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah yang mempunyai

pesantren di Cirebon.

Dengan demikian, sejak tahun 1965—2015 telah lahir tokoh-tokoh intelektual dan

pemimpin yang menahkodai lembaga pendidikan tinggi ini, yaitu:

1. Prof. Dr. M.T.T. Abdul Muin : Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN (1965-1972)

2. Prof.H. Zaini Dahlan, M.A : Dekan Fakultas Ushuluddin (1967-1974)

3. Drs. H.O. Djauharuddin A.R. : Dekan Fakultas Tarbiyah (1972-1975)

4. Drs. Salim Umar, M.A. : Dekan fakultas Tarbiyah (1975-1977)

5. Drs. H. Marzuki Dimyati : Dekan Fak.Tarbiyah (1977-1980 dan 1990--1994)

6. Drs. H. Muhaimin : Dekan Fakultas Tarbiyah (1980-1987)

7. Drs. H. Syafiyuddin : Dekan Fakultas Tarbiyah (1987-1990)

8. Drs. H. Tauhid : Dekan Fakultas Tarbiyah/Pgs. Ketua STAIN

Cirebon (1994-1998)

9. Drs. H. Djono : Ketua STAIN Cirebon (1998-2002)

10. Prof. Dr. H.Imron Abdullah, M.Ag. : Ketua STAIN Cirebon (2002-2006 dan 2006-2010)

11. Prof. Dr. H. Moh. Matsna, M.A. : Pjs . Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon (2010)

12. Prof. Dr. H. Maksum, M.A. : Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon (2011- 2014)

13. Dr. H. Sumanta, M.Ag. : Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon (2015-- sekarang)

B. Visi, Misi dan Tujuan

Visi IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Page 15: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 3

Menjadi institusi pendidikan tinggi Islam yang unggul dan terkemuka dalam

pengembangan ilmu-ilmu keislaman.

Misi Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon

1. Mengembangankan pendidikan akademik dan profesi;

2. Menyelenggarakan penelitian secara inovatif untuk menunjang pendidikan dan

pengabdian bagi kepentingan masyarakat dan bangsa;

3. Melakukan transformasi dan pencerahan nilai-nilai Islam bagi masyarakat.

Tujuan Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon

1. Terwujudnya lulusan yang unggul, berakhlak karimah, dan profesional yang dapat

menerapkan dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman;

2. Terciptanya penelitian yang inovatif untuk kemajuan ilmu dan peradaban;

3. Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat.

C. Motto

Inspriring for Excellences

D. Struktur Organisasi

Susunan organisasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon, sesuai dengan Peraturan

Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2013, adalah sebagai berikut.

1. Rektor dan Wakil Rektor

2. Dewan Pertimbangan

3. Senat Institut

4. Satuan Pengawasan,

5. Biro Administrasi Umum Akademik dan Keuangan,

6. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,

7. Lembaga Penjaminan Mutu,

8. Fakultas:

1) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan;

2) Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam;

3) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah;

4) Program Pascasarjana;

9. Pusat-pusat:

1) Pusat Perpustakaan;

2) Pusat Sistem Teknologi Informasi;

Page 16: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 4

3) Pusat Pengembangan Bahasa;

4) Pusat Ma’had al-Jamiah.

E. Fakultas dan Jurusan/Program Studi

1. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Adapun jurusan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan terdiri atas:

1) Pendidikan Agama Islam,

2) Pendidikan Bahasa Arab,

3) Tadris Bahasa Inggris,

4) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial,

5) Tadris Matematika,

6) Tadris Biologi,

7) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,

8) Pendidikan Guru Raudlatul Athfal,

9) Manajemen Pendidikan Islam, dan

10) Tadris Bahasa Indonesia.

2. Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

Adapun jurusan di Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam terdiri atas:

1) Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah);

2) Hukum Ekonomi Syariah (HES); dan

3) Perbankan Syariah (PS);

4) Hukum Tata Negara;

5) Ekonomi Syari’ah

6) Akuntansi Syari’ah.

3. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah

Adapun jurusan di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah terdiri atas:

1) Ilmu Al-Qur‖an dan Tafsir (IAT);

2) Ilmu Hadis (IH);

3) Aqidah dan Filsafat Islam (AFI);

4) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI);

5) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI);

6) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI);

7) Bahasa dan Sastra Arab;

8) Bimbingan dan Konseling Islam (BKI).

Page 17: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 5

4. Program Pascasarjana

a. Jurusan dan Program Studi Strata 2 (S-2)

Untuk jenjang pendidikan S-2 (Magister) pada Program Pascasarjana, IAIN

Syekh Nurjati memiliki beberapa program studi sebagai berikut.

1) Program Studi Pendidikan Islam;

a) Konsentrasi Pendidikan Agama Islam (PAI)

b) Konsentrasi Pendidikan Psikologi Islam (PPI)

2) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI);

3) Program Studi Ekonomi Syari’ah (ES);

a) Konsentrasi Ekonomi Syariah

b) Hukum Bisnis Islam (Mu’amalat)

4) Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah).

b. Jurusan dan Program Studi Strata 3 (S-3)

Adapun program studi untuk jenjang pendidikan S-3 (Doktor) pada

Program Pascasarjana IAIN SyekhNurjati Cirebon hingga tahun 2016/2017

adalah program studi Pendidikan Agama Islam.

F. Nilai Akreditasi dan Gelar Akademik

Nilai akreditasi (institusi) Institut Agama Islam Negeri Cirebon adalah

terakreditasi B sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan BAN-PT No.

637/SK/BAN-PT/Akred/PT/VI/2015. Adapun nilai akreditasi untuk masing-masing

program studi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Akreditasi Program Studi

No Nama Prodi Jenjang Nilai Akreditasi

1 Pendidikan Agama Islam S-1 A

2 Pendidikan Bahasa Arab S-1 A

3 Tadris Bahasa Inggris S-1 B

4 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial S-1 B

5 Tadris Matematika S-1 B

6 Tadris Biologi S-1 B

7 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah S-1 B

Page 18: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 6

8 Pendidikan Islam Anak S-1 B

9 Manajemen Pendidikan Islam S-1 dalam proses

10 Tadris Bahasa Indonesia S-1 B

11 Hukum Keluarga Islam (Ahwal

Syakhshiyyah) S-1 A

12 Hukum Ekonomi Syariah (HES) S-1 B

13 Perbankan Syariah (PS) S-1 B

14 Hukum Tata Negara S-1 dalam proses

15 Ekonomi Syari’ah S-1 dalam proses

16 Akuntansi Syari’ah S-1 dalam proses

17 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) S-1 B

18 Ilmu Hadits (IH) S-1 dalam proses

19 Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) S-1 A

20 Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) S-1 A

21 Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) S-1 B

22 Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) S-1 B

23 Bahasa dan Sastra Arab S-1 dalam proses

24 Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) S-1 B

25 Pendidikan Agama Islam S-2 B

26 Manajemen Pendidikan Islam S-2 B

27 Hukum Keluarga Islam (Ahwal

Syakhshiyyah) S-2 B

28 Ekonomi Syariah S-2 B

29 Pendidikan Agama Islam S-3 dalam proses

Adapun gelar akademik untuk lulusan IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengacu

pada Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2016 sebagai

berikut:

Page 19: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 7

Tabel 2. Gelar Akademik Lulusan

No Program Studi Jenjang

Gelar Akademik

Singkatan Sebutan

Lengkap

1 Pendidikan Agama Islam S-1 S.Pd. Sarjana Pendidikan

2 Pendidikan Bahasa Arab S-1 S.Pd. Sarjana Pendidikan

3 Tadris Bahasa Inggris S-1 S.Pd. Sarjana Pendidikan

4 Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial S-1 S.Pd. Sarjana Pendidikan

5 Tadris Matematika S-1 S.Pd. Sarjana Pendidikan

6 Tadris Biologi S-1 S.Pd. Sarjana Pendidikan

7 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

S-1 S.Pd. Sarjana Pendidikan

8 Pendidikan Islam Anak S-1 S.Pd. Sarjana Pendidikan

9 Manajemen Pendidikan Islam S-1 S.Pd. Sarjana Pendidikan

10 Tadris Bahasa Indonesia S-1 S.Pd. Sarjana Pendidikan

11 Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)

S-1 S.H. Sarjana Hukum

12 Hukum Ekonomi Syariah (HES) S-1 S.H. Sarjana Hukum

13 Perbankan Syariah (PS) S-1 S.E. Sarjana Ekonomi

14 Hukum Tata Negara S-1 S.H. Sarjana Hukum

15 Ekonomi Syari’ah S-1 S.E. Sarjana Ekonomi

16 Akuntansi Syari’ah S-1 S.E. Sarjana Ekonomi

17 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) S-1 S.Ag. Sarjana Agama

18 Ilmu Hadist (IH) S-1 S.Ag. Sarjana Agama

19 Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) S-1 S.Ag. Sarjana Agama

20 Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) S-1 S.Hum. Sarjana Humaniora

21 Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) S-1 S.Sos Sarjana Sosial

22 Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)

S-1 S.Sos Sarjana Sosial

Page 20: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 8

23 Bahasa dan Sastra Arab S-1 S.Hum. Sarjana Humaniora

24 Bimbingan dan Konseling Islam S-1 S.Pd. Sarjana Pendidikan

25 Pendidikan Agama Islam S-2 M.Pd Magister Pendidikan

26 Manajemen Pendidikan Islam S-2 M.Pd Magister Pendidikan

27 Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)

S-2 M.H Magister Hukum

28 Ekonomi Syariah S-2 M.E Magister Ekonomi

29 Pendidikan Agama Islam S-3 Dr. Doktor

G. Kompetensi Lulusan

Kompetensi lulusan seluruh program studi mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan Tinggi sesuai dengan level Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Dalam

kerangka ini, lulusan jenjang S-1 menguasai kemampuan yang setara dengan jenjang

kualifikasi 6; lulusan pendidikan profesi menguasai kemampuan yang setara dengan jenjang

kualifikasi 7; lulusan jenjang S-2 menguasai kemampuan yang setara dengan jenjang

kualifikasi 8; dan lulusan jenjang S-3 menguasai kemampuan yang setara dengan jenjang

kualifikasi 9.

Sebagai pembeda dari lulusan perguruan tinggi lain, lulusan IAIN Syekh Nurjati

Cirebon memiliki kompetensi penciri khusus sebagai berikut.

1. Program Sarjana:

a. memahami Islam (normatif, historis, dan metodologis) secara holistik dan

komprehensif;

b. menguasai konsep teoretis ilmu sesuai paradigma integrasi dalam disiplin

ilmu yang menjadi kompetensi utamanya, dan

c. memahami tradisi Islam dalam perspektif kearifan lokal.

2. Program magister, doktor, dan profesi dimasukkan dalam lampiran tambahan

yang tidak terpisahkan dari pedoman ini.

Adapun kompetensi sikap (sebagaimana yang ditetapkan dalam Standar

Nasional Pendidikan Tinggi) untuk lulusan program sarjana (S-1), magister (S-2), dan

doktor (S-3) adalah sebagai berikut:

1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap serta

perilaku yang mencerminkan ajaran Islam;

Page 21: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 9

2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral, dan etika;

3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa (menjadi warga

negara yang baik dan partisipatif);

5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,

serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

6. bekerja sama dengan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan;

7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

9. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan sesuai dengan bidang

keahlianya secara mandiri;

10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;

11. menunjukkan komitmen untuk berpegang pada nilai-nilai: keteladanan, kejujuran,

kesahajaan, kepercayaan, keadilan, kehormatan, dan tanggung jawab.

Capaian pembelajaran Keterampilan Umum (sebagaimana yang ditetapkan

dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi) untuk Program Sarjana (S-1) adalah

sebagai berikut:

1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

keahliannya;

2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan

dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai

dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka

menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni;

4. mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk

skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan

tinggi;

5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah

di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

Page 22: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 10

6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,

kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;

7. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada

pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;

8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di

bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;

9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan

kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;

10. mampu menggunakan bahasa Arab untuk tujuan akademik;

11. mampu menggunakan bahasa Inggris untuk tujuan akademik;

12. mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan tepat dan

bertanggung jawab;

13. memiliki kemampuan soft skills sesuai dengan tuntutan profesi (berpikir kritis,

kreatif, komunikatif, leadership dan teamwork).

Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum (sebagaimana yang ditetapkan

dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi) untuk Program Magister (S-2) adalah

sebagai berikut:

1. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui

penelitian ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang

keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah,

tatacara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara dan

diunggah dalam laman perguruan tinggi serta makalah yang telah diterbitkan di

jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;

2. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya

dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui

pengembangan pengetahuan dan keahliannya;

3. mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumentasi saintifik secara

bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik serta mengomunikasikannya

melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;

4. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan

memosisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui

pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;

Page 23: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 11

5. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental

terhadap informasi dan data;

6. mampu mengelola, mengembangkan, dan memelihara jaringan kerja dengan

kolega/sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;

7. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;

8. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan

kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah

plagiasi.

Adapun capaian pembelajaran Keterampilan Umum (sebagaimana yang

ditetapkan dalam Standar NasionalPendidikan Tinggi) untuk Program Doktor (S-3)

adalah sebagai berikut:

1) mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/gagasan ilmiah baru,

memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan

dan atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di

bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah, pemikiran logis, kritis,

sistematis, dan kreatif;

2) mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisplin atau transdisiplin, termasuk

kajian teoretis dan atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni, dan

inovasi yang dituangkan dalam bentuk disertasi dan makalah yang telah

diterbitkan di jurnal internasional bereputasi;

3) mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan

kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisplin,

atau transdisiplin dalam rangka mengembangkan dan atau menghasilkan

penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan

berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumber daya internal dan eksternal;

4) mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin,

multidisplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok

penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas;

5) mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi, atau seni berdasarkan

pandangan kritis atau fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta

mengomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat,

Page 24: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 12

6) mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan,

pengembangan, dan pembinaan sumber daya serta organisasi yang berada di

bawah tanggung jawabnya;

7) mampu mengelola--termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan

menemukan kembali--data dan informasi hasil penelitian yang berada di bawah

tanggung jawabnya;

8) mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di

dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerja sama dengan komunitas

peneliti di luar lembaga

H. Fasilitas dan Sarana

Untuk mendukung pencapaian lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan,

IAIN Syekh Nurjati menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana penunjang program pendidikan,

yaitu perpustakaan utama, perpustakaan program pascasarjana, perpustakaan fakultas,

laboratorium bahasa, laboratorium matematika, laboratorium komputer, laboratorium agama,

laboratorium biologi, rumah kaca, laboratorium terpadu, poliklinik kesehatan, mini bank, masjid

Al-Jamiah, serta Ma’had Al Jami’ah, dan berbagai sarana olahraga.

Page 25: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 13

BAB II

PERATURAN DAN KETENTUAN AKADEMIK

A. Penerimaan Calon Mahasiswa Baru

Penerimaan calon mahasiswa baru IAIN Syekh Nurjati Cirebon untuk program sarjana

(S-1) dan doktor (S-3) hanya dilakukan pada setiap tahun akademik baru. Untuk program

magister (S-2), dilakukan setiap awal semester. Jalur penerimaan calon mahasiswa baru untuk

program sarjana (S-1) adalah sebagai berikut.

1. Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri

(SPAN-PTKIN). Jalur ini merupakan jalur penelusuran prestasi calon mahasiswa semasa

di MA/SMA baik negeri maupun swasta dengan kriteria yang ditentukan secara nasional.

Pendaftaran dilakukan secara kolektif dan online oleh madrasah/sekolah masing-masing.

Penentuan kelulusan jalur ini dilakukan serentak secara nasional.

2. Jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Pendaftaran

jalur ini dilakukan secara online dan melalui ujian tulis secara nasional. Peserta dapat

mengikuti ujian tulis di UIN/IAIN/STAIN manapun di seluruh Indonesia sesuai dengan

pemilihan lokasi ujian masing-masing peserta. Penentuan kelulusan jalur ini dilakukan

secara nasional.

3. Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Mandiri). Penerimaan melalui jalur ini

dilakukan dengan ujian tulis dan ujian lisan oleh IAIN Syekh Nurjati Cirebon secara

mandiri. Pendaftaran jalur ini juga melalui pendaftaran online.

B. Pendaftaran Ulang dan Pengisian Kartu Rencana Studi

Pada setiap awal semester, mahasiswa diwajibkan melakukan pendaftaran

ulang atau registrasi serta mengisi Kartu Rencana Studi (KRS). Apabila mahasiswa

tidak melakukan registrasi, maka mahasiswa yang bersangkutan dianggap

mengundurkan diri dan tidak memiliki hak sebagai mahasiswa pada semester

tersebut. Untuk dapat mengikuti perkuliahan pada semester berikutnya, mahasiswa

wajib melakukan registrasi dengan membayar penuh kewajiban keuangan pada

semester sebelumnya .Masa studi pada semester yang tidak diikuti akan

diperhitungkan sebagai masa studi yang telah ditempuh dalam penyelesaian studi

secara keseluruhan.

Pengisian KRS dilakukan secara online setelah mahasiswa membayar uang

kuliah di bank yang telah ditentukan. Pengisian KRS harus memperhatikan ketentuan

sebagai berikut.

Page 26: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 14

1. Mahasiswa semester 1 hanya diperbolehkan mengambil mata kuliah yang

dicantumkan pada semester 1.

2. Pengambilan jumlah mata kuliah dan beban sks mengikuti ketentuan yang berlaku

dengan mempertimbangkan perolehan Indeks Prestasi Semester yang lalu.

Perubahan dan/atau pembatalan mata kuliah yang telah dipilih dalam KRS

diperbolehkan dengan beberapa pertimbangan akademis sesuai dengan ketentuan

yang berlaku. Perubahan dan/atau pembatalan mata kuliah ini harus sesuai dengan

jadwal kalender akademik serta harus mendapat persetujuan dosen pembimbing

akademik dan ketua jurusan masing-masing.

C. Biaya Kuliah

Seluruh biaya penyelenggaraan pendidikan yang dibutuhkan oleh seorang

mahasiswa sejak diterima sebagai mahasiswa hingga lulus dan diwisuda disebut

sebagai Biaya Kuliah Tunggal (BKT). Hingga saat ini, BKT ditanggung oleh

pemerintah melalui pemberian Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri

(BOPTN), dan sisanya ditanggung oleh mahasiswa. Sisa yang harus dibayar oleh

mahasiswa ini disebut sebagai Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, ketentuan pembayaran UKT diberlakukan sejak

penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014. UKT dibayar oleh

mahasiswa pada setiap semester hingga lulus. Setelah penetapan UKT, para

mahasiswa tidak dikenai lagi beban pembayaran kegiatan perkuliahan (misalnya PPL,

KKN, Ujian Munaqosyah, serta wisuda). Adapun besaran tarif Uang Kuliah Tunggal

untuk seluruh Program Studi/Jurusan yang ada di IAIN Syekh Nurjati Cirebon lebih

terperinci ditetapkan oleh Menteri Agama RI.

D. Cuti Kuliah

Cuti kuliah adalah hak yang dimiliki oleh setiap mahasiswa setelah menempuh

kuliah aktif minimal 2 (dua) semester. Mahasiswa memiliki hak cuti kuliah sebanyak-

banyaknya 2 (dua) semester baik secara berturut-turut maupun tidak. Cuti kuliah tetap

diperhitungkan sebagai masa studi. Untuk mengambil cuti kuliah, mahasiswa

diwajibkan mengajukan permohonan cuti kuliah yang ditujukan kepada Rektor c/q

Dekan Fakultas masing-masing dengan disertai persetujuan dari dosen pembimbing

akademik dan ketua jurusan pada masa pendaftaran ulang setiap semester.

Mahasiswa yang mengambil cuti kuliah wajib membayar biaya administrasi sesuai

ketentuan yang berlaku.

Page 27: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 15

Pada semester berikutnya, mahasiswa yang mengambil cuti kuliah diharuskan

melakukan daftar ulang sebagaimana mahasiswa aktif lainnya dengan membayar

uang kuliah serta mengisi KRS.

E. Beban Studi, Masa Studi, dan Status Mahasiswa

1. Satuan Kredit Semester (sks)

Satuan Kredit Semester (sks) adalah takaran waktu kegiatan belajar yang

dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses

pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan

atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler pada

suatu program studi. Proses pembelajaran diselenggarakan dengan meliputi sifat

interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan

berpusat pada mahasiswa.

Bobot 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau

tutorial, terdiri atas:

a. kegiatan tatap muka 50 menit per minggu per semester;

b. kegiatan penugasan terstruktur 60 menit per minggu per semester;

c. kegiatan mandiri 60 menit per minggu per semester.

Adapun bobot 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau

bentuk lain yang sejenis, terdiri atas:

a. kegiatan tatap muka 100 menit per minggu per semester;

b. kegiatan mandiri 70 menit per minggu per semester.

Adapun pengertian semester adalah satuan waktu untuk menyatakan lamanya

suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Semester yang

diselenggarakan dalam satu tahun akademik adalah 2 (dua) semester reguler dan 1

(satu) semester pendek.

Semester reguler adalah penyelenggaraan kuliah yang dilaksanakan dalam

waktu minimal 16 minggu tatap muka atau kegiatan terjadwal lainnya termasuk

kegiatan evaluasi meliputi ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

a. Perkuliahan semester ganjil diselenggarakan pada bulan September sampai dengan

Januari;

b. Perkuliahan semester genap diselenggarakan pada bulan Februari sampai dengan

Juni;

c. Semester antara diselenggarakan:

1) paling sedikit selama 8 (delapan) minggu;

2) beban belajar mahasiswa maksimal 9 (sembilan) sks;

Page 28: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 16

3) sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah

ditetapkan;

4) apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap muka

paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengah semester antara dan ujian

akhir semester antara.

2. Beban Belajar Mahasiswa

Beban belajar mahasiswa program sarjana (S-1) untuk setiap semester

berkisar antara 12 - 24 sks, sesuai dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) yang

dicapai pada semester sebelumnya. Beban belajar mahasiswa program

sarjana yang berprestasi akademik tinggi, setelah 2 (dua) semester pada

tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 (dua puluh

empat) sks per semester pada semester berikutnya. Mahasiswa berprestasi

akademik tinggi merupakan mahasiswa yang mempunyai indeks prestasi

semester (IPS) lebih besar dari 3,00 (tiga koma nol nol) dan memenuhi etika

akademik.

Beban belajar maksimal per semester untuk setiap mahasiswa

didasarkan pada hasil studi mahasiswa pada semester sebelumnya (khusus

untuk semester awal ditetapkan sks paket maksimal sejumlah 20 sks). Beban

belajar mahasiswa semester kedua dan selanjutnya ditentukan berdasarkan IPS

yang diperoleh pada semester sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut.

Tabel 3. Ketentuan Pengambilan sks

IPS Beban Belajar Maksimal

1,00--1,49 14 sks

1,50--1,99 16 sks

2,00--2,49 18 sks

2,50--2,99 21 sks

3,00--4,00 24 sks

3. Mahasiswa Pindah ke IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Mahasiswa perguruan tinggi lain yang mengajukan pindah ke IAIN Syekh Nurjati

Cirebon harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Rektor c/q Dekan Fakultas yang

dituju, ditandatangani di atas materai;

Page 29: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 17

b. calon mahasiswa sudah mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi asal

sekurang-kurangnya dua semester, serta sebanyak-banyaknya enam

semester;

c. program studi asal calon mahasiswa memiliki nilai akreditasi minimal B;

d. perguruan tinggi asal calon mahasiswa memiliki nilai akreditasi minimal B;

e. program studi asal calon mahasiswa harus sama/linear dengan program studi

yang dituju;

f. nilai mata kuliah yang dapat dikonversi sekurang-kurangnya adalah nilai B dari

program studi asal;

g. masa permohonan pindah hanya dapat diajukan pada masa penerimaan calon

mahasiswa baru di IAIN Syekh Nurjati Cirebon;

h. persetujuan dapat diterima sebagai mahasiswa pindahan atau ditolak diberikan

oleh pimpinan fakultas yang membawahi program studi yang dituju dengan

memperhatikan saran dan pertimbangan ketua jurusan.

4. Mahasiswa Pindah Program Studi/Fakultas

Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang bermaksud pindah jurusan/ program

studi atau fakultas harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:

a. mengikuti dan lulus seleksi penerimaan calon mahasiswa baru pada program

studi/fakultas yang dituju;

b. apabila dinyatakan lulus pada program studi yang baru, maka diterbitkan nomor induk

mahasiswa yang baru;

c. nilai dari program studi lama dapat dikonversi sesuai peraturan fakultas dan

jurusan/prodi yang dituju;

d. pengajuan pindah jurusan/Prodi dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan ketua

jurusan asal mahasiswa, dekan, dan ketua jurusan yang dituju.

5. Mahasiswa Pindah/ Keluar dari IAIN Syekh Nurjati

Mahasiswa yang mengajukan pindah dari IAIN Syekh Nurjati ke Perguruan Tinggi

lain harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. tidak sedang dalam status cuti kuliah, skorsing, dan/atau putus studi (DO);

b. mengajukan permohonan secara tertulis kepada Rektor c/q Kepala Biro AUAK disertai

surat keterangan kesediaan untuk menerima yang bersangkutan sebagai mahasiswa

pindahan dari perguruan tinggi yang dituju;

c. surat permohonan ditandatangani mahasiswa di atas materai serta ditandatangani

orang tua mahasiswa yang bersangkutan;

d. permohonan dilengkapi dengan berkas-berkas:

1) bebas tunggakan keuangan,

2) bebas tanggungan pinjaman buku (perpustakaan), dan

3) bebas dari tunggakan kewajiban lainnya;

Page 30: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 18

e. Rektor cq Kepala Biro AUAK menerbitkan Surat Keterangan Pindah atas permintaan

sendiri dengan dilampiri salinan transkrip akademik.

6. Masa Studi Maksimal

a. Program Sarjana (Strata 1)

1) Masa studi maksimal bagi Mahasiswa Strata 1 (sarjana) Reguler adalah 14 (empat

belas) semester atau 7 Tahun. Masa studi paling lama untuk program sarjana (S-

1) adalah 7 (tujuh) tahun akademik untuk program sarjana, program diploma

empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 144

(seratus empat puluh empat) sks; paling lama 3 (tiga) tahun akademik untuk

program profesi setelah menyelesaikan program sarjana, atau program diploma

empat/sarjana terapan, dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 24 (dua

puluh empat) sks;

2) Masa studi maksimal bagi mahasiswa pindahan diatur berdasarkan beban studi

yang harus diambil pada saat diterima di IAIN Syekh Nurjati Cirebon:

a) beban studi 1 s.d. 20 sks, 2 (dua) semester

b) beban studi 21 s.d. 40 sks, 4 (empat) semester

c) beban studi 41 s.d. 60 sks, 6 (enam) semester

d) beban studi 61 s.d. 80 sks, 8 (delapan) semester

e) beban studi 81 s.d. 100 sks, 10 (sepuluh) semester

f) Beban studi 101 s.d. 120 sks, 12 (dua belas) semester

3) Masa studi maksimal meliputi masa aktif dan cuti, dan berlaku sejak diterima

sebagai mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

b. Program Magister (Strata 2)

Masa studi maksimal (paling lama) untuk jenjang Strata 2 (magister) adalah 4 (empat)

tahun akademik untuk program magister, dengan beban belajar mahasiswa paling

sedikit 36 (tiga puluh enam) sks.

c. Program Doktor (Strata 3)

Masa studi jenjang S-3 paling lama 7 (tujuh) tahun akademikdengan beban belajar

mahasiswa paling sedikit 42 (empat puluh dua) sks.

7. Konversi Mata Kuliah

a. Bagi mahasiswa pindahan dari luar IAIN Syekh Nurjati Cirebon, untuk dapat

dikonversikan, calon mahasiswa pindahan tersebut sudah mengkuti perkuliahan pada

PT asal sekurang-kurangnya 2 semester dan sebanyak-banyaknya 6 semester.

b. Maksimal mata kuliah yang dapat dikonversikan adalah sebagai berikut.

1) Untuk program studi yang berbeda hanya nilai Mata Kuliah Umum (Institut) yang

dapat dikonversikan.

2) Nilai yang dapat dikonversikan minimal nilai B.

Page 31: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 19

3) Jumlah maksimal MK yang dapat diakui adalah 40%.

4) Keputusan penerimaan atau penolakan konversi nilai MK diputuskan oleh

pimpinan fakultas dan jurusan/prodi yang dituju

F. Standar Penilaian Pembelajaran

Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian

proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran

lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup: a. prinsip

penilaian; b. teknik dan instrumen penilaian; c. mekanisme dan prosedur penilaian; d.

pelaksanaan penilaian; e. pelaporan penilaian; dan f. kelulusan mahasiswa.

Proses penilaian menggunakan prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel,

dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Komponen penilian terdiri atas

tugas terstruktur, tugas mandiri, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan

ujian praktikum jika praktikum merupakan bagian dari mata kuliah yang bersangkutan.

Cara penilaian dapat dilakukan dalam bentuk ujian lisan, tertulis, presentasi,

tugas, seminar, penulisan karya tulis, ataupun kombinasi dari bentuk-bentuk ujian

tersebut. Bobot penilaian untuk setiap bentuk ujian atau komponen ujian dalam

suatu mata kuliah ditentukan secara proporsional sesuai dengan beban materi

yang diujikan berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh masing-masing fakultas.

Dalam Sistem Kredit Semester (SKS), tidak dikenal ujian ulangan.

Mahasiswa yang disebabkan oleh kondisi tertentu tidak mengikuti ujian, maka

berdasarkan pertimbangan dosen pengampu mata kuliah, dapat diberikan

ujian susulan, yang dilaksanakan sebelum batas akhir pelaporan (publikasi) nilai

mahasiswa. Mahasiswa dengan kehadiran perkuliahan kurang dari 75% dari total

kehadiran ideal, secara otomatis tidak dapat mengikuti ujian akhir semester.

Ujian akhir semester untuk suatu mata kuliah tidak dapat dilaksanakan jika

dosen mengajar kurang dari 100% dan seluruh mahasiswa untuk mata kuliah tersebut

diberikan nilai C.

Hasil penilaian adalah berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam

menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran berikut.

Tabel 4. Nilai dan Bobot Penilaian Mata Kuliah

No Rentang Nilai Angka Nilai Huruf Bobot Nilai

1 85 – 100 A 4

2 80 – 84 A- 3,7

Page 32: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 20

3 75 – 79 B+ 3,3

4 70 – 74 B 3

5 65 – 69 B- 2,7

6 60 – 64 C+ 2,3

7 55 – 59 C 2

8 40 – 54 D 1

9 00 – 39 E 0

Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan

dengan indeks prestasi semester (IPS). Hasil penilaian capaian pembelajaran

lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).

IPS dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan

perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah

bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu

semester.

IPK dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan

perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah

bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah

ditempuh.

Perbaikan Nilai

Perbaikan nilai suatu mata kuliah dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan

ketentuan sebagai berikut.

1. Memperoleh nilai C, D, atau E;

2. nilai yang berlaku adalah nilai terakhir yang diperoleh;

3. nilai maksimal perbaikan adalah B melalui perkuliahan reguler atau semester

pendek (16 kali tatap muka) dan terdaftar pada KRS

G. Ujian Komprehensif

Setiap mahasiswa wajib mengikuti ujian komprehensif sebagai salah satu

syarat untuk menempuh ujian Munaqosyah. Materi ujian disusun untuk menilai

capaian pembelajaran mahasiswa secara komprehensif terhadap kompetensi yang

ditetapkan oleh program studinya masing-masing. Ujian komprehensif

diselenggarakan dalam satu forum yang dihadiri dan diuji oleh seluruh tim penguji

Page 33: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 21

dalam waktu yang bersamaan. Teknis pelaksanaan ujian komprehensif diatur oleh

fakultas masing-masing.

H. Ujian Munaqosyah/Yudisium

Ujian munaqosyah skripsi dan tesis merupakan kegiatan ujian akhir dari seluruh

kegiatan akademik dan dilaksanakan apabila telah memenuhi persyaratan. Adapun untuk

disertasi, dilakukan melalui dua tahapan, yakni ujian pendahuluan dan ujian promosi. Ujian

skripsi, tesis, dan disertasi dilaksanakan di hadapan sidang/tim penguji yang terdiri atas ketua,

sekretaris, pembimbing, dan tim penguji.

Secara garis besar penyelenggaraan ujian munaqosyah untuk program sarjana (S1)

dan magister (S2) harus mengacu pada ketentuan berikut:

1. Ujian munaqosyah dipimpin oleh ketua tim penguji dan dicatat oleh sekretaris serta

dihadiri oleh pembimbing dan penguji lainnya;

2. Ujian munaqosyah diselenggarakan pada forum yang dihadiri bersama-sama tim penguji,

tim pembimbing, ketua dan sekretaris penguji;

3. Waktu penyelenggaran ujian munaqosyah untuk seorang peserta ujian adalah minimal 90

menit dan maksimal 150 menit;

4. Ujian munaqosyah dihadiri oleh mahasiswa yang duduk pada semester VI ke atas (untuk

program S1) dan semester III ke atas (untuk program S2) dan menjadi salah satu

prasyarat untuk pendafataran ujian munaqosyah mahasiswa yang bersangkutan;

5. Proses ujian munaqosyah dicatat oleh sekretaris penguji dalam bentuk Berita Acara ujian

munaqosyah yang ditandatangani oleh ketua, sekretaris, dan anggota tim penguji.

Petunjuk teknis pelaksanaan ujian munaqosyah diatur tersendiri dalam bentuk

panduan yang dibuat oleh fakultas masing-masing dan program pascasarjana.

I. Sidang Munaqosyah/ Yudisium

Sebagai salah satu prasayarat kelulusan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati

Cirebon, baik program sarjana (S-1), magister (S-2), maupun doktor (S-3), adalah

menulis dan mempublikasikan karya ilmiah. Karya tulis ilmiah bagi mahasiswa

program sarjana (S-1) berbentuk skripsi, bagi mahasiswa program magister (S-2)

berbentuk tesis, dan bagi mahasiswa program doktor (S-3) berbentuk disertasi.

Selanjutnya status kelulusan mahasiswa program S-1, S-2, dan S-3 ditentukan

dalam sidang yudisium yang dilakukan pada fakultas masing-masing atau pada

program pascasarjana setelah menempuh semua kewajiban administrasi akademik

dan keuangan. Dalam sidang yudisum tersebut, ditentukan pula predikat kelulusan

untuk setiap mahasiswa. Tanggal yudisium menjadi tanggal kelulusan masing-

masing mahasiswa yang ditulis pada ijazah. Adapun predikat kelulusan ditulis pada

Page 34: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 22

transkrip akademik.

Ijazah dan transkrip akademik ditandatangani oleh rektor dan dekan fakultas

masing-masing, serta oleh rektor dan direktur program pascasarjana untuk lulusan

program magister (S-2) dan program doktor (S-3).

J. Predikat Kelulusan

Predikat kelulusan pada tiap program pendidikan mengacu pada ketentuan

berikut.

1. Program Sarjana (S-1)

Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh

seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan

yang ditargetkan oleh program studi dengan IPK lebih besar atau sama dengan

2,00 (dua koma nol nol). Predikat kelulusan untuk mahasiswa program sarjana

adalah sebagai berikut:

IPK Predikat

3,51 – 4,00 Dengan Pujian

3,01 – 3,50 Sangat Memuaskan

2,76 – 3,00 Memuaskan

Predikat kelulusan ―Dengan Pujian‖ diberikan kepada lulusan dengan

kriteria sebagai berikut:

a. memiliki IPK minimal 3,51;

b. masa studi yang ditempuh tidak lebih dari sepuluh semester;

c. tidak terdapat nilai mata kuliah hasil perbaikan;

d. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik kemahasiswaan.

2. Program Magister (S-2)

Mahasiswa program magister dinyatakan lulus apabila telah menempuh

seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan

yang ditargetkan oleh program studi dengan IPK lebih besar atau sama dengan

3,00 (tiga koma nol nol). Predikat kelulusan untuk mahasiswa program magister

adalah sebagai berikut:

IPK Predikat

Page 35: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 23

3,76 – 4,00 Dengan Pujian

3,51 – 3,75 Sangat memuaskan

3,00 – 3,50 Memuaskan

Predikat kelulusan ―Dengan Pujian‖ diberikan kepada lulusan dengan

kriteria sebagai berikut:

a. memiliki IPK minimal 3,76;

b. masa studi yang ditempuh tidak lebih dari empat semester;

c. tidak terdapat nilai mata kuliah hasil perbaikan;

d. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik kemahasiswaan.

3. Program Doktor (S-3)

Mahasiswa program doktor dinyatakan lulus apabila telah menempuh

seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran lulusan

yang ditargetkan oleh program studi dengan IPK lebih besar atau sama dengan

3,00 (tiga koma nol nol). Predikat kelulusan untuk mahasiswa program doktor

adalah sebagai berikut:

IPK Predikat

3,76 – 4,00 Dengan Pujian

3,51 – 3,75 Sangat memuaskan

3,00 – 3,50 Memuaskan

Predikat kelulusan ―Dengan Pujian‖ diberikan kepada lulusan dengan

kriteria sebagai berikut:

a. memiliki IPK minimal 3,76;

b. masa studi yang ditempuh tidak lebih dari enam semester untuk program

Doktor;

c. tidak terdapat nilai mata kuliah hasil perbaikan;

d. tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik kemahasiswaan.

Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh:

a. ijazah;

b. gelar; dan

c. surat keterangan pendamping ijazah (SKPI)

Page 36: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 24

K. Pembimbing Akademik

Untuk terciptanya mutu lulusan yang berkualitas sesuai tuntutan Standar Nasional

Pendidikan Tinggi secara efektif dan efisien, setiap mahasiswa memperoleh layanan

bimbingan akademik oleh seorang dosen pembimbing akademik yang ditetapkan oleh fakultas

masing-masing berdasarkan usulan jurusan.

Tugas dosen pembimbing akademik adalah sebagai berikut:

1. membantu mahasiswa dalam mengidentifikasi dan mengaktualisasikan segenap potensi

dan minat akademiknya;

2. membantu mahasiswa untuk dapat memecahkan persoalan dan menemukan solusi dalam

penyelesaian studinya secara efektif;

3. membantu mahasiswa dalam perencanaan studi selama menempuh kuliah serta

perencanaan studi dalam setiap semesternya;

4. memberikan bimbingan dan motivasi untuk menemukan cara belajar yang sesuai dengan

minat dan potensi mahasiswa;

5. memfasilitasi mahasiswa untuk dapat melakukan penelitian dan menghasilkan karya tulis

ilmiah yang bereputasi nasional.

Peraturan tentang pedoman pembimbingan diatur secara terperinci dalam buku

pedoman tersendiri.

L. Kualifikasi Akademik Pembimbing dan Penguji Skripsi, Tesis dan Disertasi

Dosen yang berhak menjadi pembimbing dan penguji skripsi merupakan dosen

tetap yang ditunjukkan dengan NIDN dan sekurang-kurangnya berkualifikasi

akademik Magister dalam jabatan akademik Asisten Ahli.

Sementara itu, untuk dosen yang berhak menjadi pembimbing dan penguji tesis

dan disertasi sekurang-kurangnya berkualifikasi akademik Doktor dalam jabatan

akademik Lektor Kepala.

Page 37: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 25

BAB III

SANKSI AKADEMIK

A. Peringatan Akademik

Peringatan akademik dikeluarkan dalam bentuk surat peringatan dari wakil dekan

bidang akademik masing-masing fakultas yang memberitahukan adanya kekurangan

prestasi akademik mahasiswa, atau pelanggaran ketentuan akademik mahasiswa, atau

pelanggaran ketentuan akademik lainnya. Surat peringatan ini ditembuskan kepada orang

tua wali mahasiswa. Tujuannya sebagai peringatan kepada mahasiswa agar tidak

mengalami pemutusan studi.

1. Peringatan Akademik untuk Mahasiswa Program Sarjana (S-1):

a. Peringatan akademik diberikan kepada mahasiswa Program Sarjana (S-1) pada

setiap akhir semester yang berada pada kondisi berikut:

1) memiliki indeks prestasi semester di bawah 2.00 dan/atau;

2) memiliki indeks prestasi kumulatif di bawah 2,00.

b. Peringatan akademik berupa ―anjuran tidak melanjutkan studi‖ diberikan kepada

mahasiswa yang menunjukkan prestasi akademik sebagai berikut.

1) Pada akhir semester II (dua), prestasi mahasiswa berada pada kondisi:

a) memiliki indeks prestasi kumulatif di bawah 2,00 dan/atau;

b) tabungan kredit (jumlah sks lulus) di bawah 24 sks.

2) Pada akhir semester XIII (tiga belas), prestasi mahasiswa berada pada kondisi

berikut:

a) memiliki indeks prestasi kumulatif di bawah 2,00 dan/atau;

b) mahasiswa yang belum lulus dan/atau;

c) jumlah sks kumulatif di bawah 140 sks.

2. Peringatan Akademik pada Program Magister (S-2):

Peringatan akademik diberikan kepada mahasiswa Program Magister (S-2) pada

setiap akhir semester yang berada pada kondisi berikut:

a. pada akhir semester I tidak memiliki indeks prestasi semester 3,00;

b. pada akhir semester II tidak memiliki indeks prestasi kumulatif 3,00;

c. pada akhir semester III tidak memiliki indeks prestasi kumulatif 3,00;

d. pada akhir semester IV belum melakukan seminar ujian proposal penelitian;

e. pada akhir semester IX belum menempuh ujian akhir tesis.

Page 38: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 26

3. Peringatan Akademik pada Program Doktor (S-3):

Peringatan akademik diberikan kepada mahasiswa program Doktor (S-3) pada setiap

akhir semester yang berada pada kondisi berikut:

a. pada akhir semester I tidak memiliki indeks prestasi semester 3,00;

b. pada akhir semester II tidak memiliki indeks prestasi kumulatif 3,00;

c. pada akhir semester III tidak memiliki indeks prestasi kumulatif 3,00;

d. pada akhir semester IV belum melakukan seminar ujian proposal penelitian;

e. pada akhir semester XIII belum menempuh ujian pendahuluan (tertutup) untuk

mempertahankan disertasi

B. Pemutusan Studi (Drop out)

Sanksi akademik yang kedua adalah sanksi pemutusan studi. Ini berarti bahwa

mahasiswa telah dinyatakan keluar dari jurusan/program studi karena prestasi akademik

yang rendah, kelalaian administrasi, dan/atau melakukan pelanggaran etika akademik.

1. Pemutusan Studi pada Program Sarjana (S-1)

Pemutusan studi pada program sarjana disebabkan karena mahasiswa

mengalami salah satu kondisi berikut ini:

a. Pada akhir semester IV memiliki

1) indeks prestasi kumulatif di bawah 2,00 dan/atau;

2) tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki mutu huruf D ke atas) tidak

mencapai 48 sks.

b. Pada akhir semester VI memiliki

1) indeks prestasi kumulatif di bawah 2,00 dan/atau;

2) tabungan kredit (jumlah mata kuliah yang memiliki mutu huruf D ke atas) tidak

mencapai 72 sks.

c. Melebihi batas masa studi maksimal, yaitu 14 (empat belas) semester;

d. Status mahasiswa tanpa keterangan selama 2 (dua) semester secara

berurutan atau 4 semester secara tidak berurutan.

2. Pemutusan Studi pada Program Magister (S-2)

Pemutusan Studi pada Program Magister disebabkan karena mahasiswa mengalami

salah satu kondisi berikut ini:

a. pada akhir semester II tidak mencapai indeks prestasi kumulatif 2,75;

b. pada akhir semester IV tidak mencapai indeks prestasi kumulatif 3,00;

c. pada akhir semester V belum melaksanakan seminar ujian proposal penelitian;

d. pada akhir semester VIII belum menempuh sidang ujian tesis;

Page 39: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 27

e. melebihi batas masa studi maksimal, yaitu 8 (delapan) semester;

f. status mahasiswa tanpa keterangan selama 2 (dua) semester secara

berurutan atau 4 semester secara tidak berurutan.

3. Pemutusan Studi pada Program Doktor (S-3)

Pemutusan studi pada program doktor disebabkan karena mahasiswa

mengalami salah satu kondisi berikut ini:

a. pada akhir semester II tidak mencapai indeks prestasi kumulatif 2,75;

b. pada akhir semester IV tidak mencapai indeks prestasi kumulatif 3,00;

c. pada akhir semester XI belum melaksanakan seminar ujian proposal penelitian;

d. pada akhir semester XIV belum menempuh sidang ujian disertasi;

e. melebihi batas masa studi maksimal, yaitu 14 (empat belas) semester;

f. status mahasiswa tanpa keterangan selama 2 (dua) semester secara

berurutan atau 4 semester secara tidak berurutan.

Page 40: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 28

Page 41: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 29

BAB IV

ETIKA MAHASISWA

A. Etika Kehidupan Kampus

1. Informasi Umum

a. Semua kegiatan di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon hanya dapat

berlangsung antara pukul 05:00 s.d.18:00 WIB.

b. Kegiatan di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon di luar waktu yang telah

ditentukan tersebut, harus seizin pihak kampus yang berwenang.

2. Tata Tertib di Lingkungan Kampus

a. Mahasiswa wajib berpakaian rapi dan sopan serta bersepatu (tidak memakai

sandal) bila memasuki halaman kampus untuk keperluan apa pun.

b. Setiap mahasiswa bertata krama dan bertingkah laku baik, sopan, dan santun

baik di dalam maupun di luar kampus.

c. Mahasiswa tidak boleh menimbulkan kegaduhan sepanjang koridor dan sekitar

ruang kuliah selama kuliah/ujian berlangsung.

d. Mahasiswa wajib menjaga, memelihara kebersihan, kerapian, dan keutuhan

barang-barang inventaris milik kampus.

e. Mahasiswa dilarang merokok di lingkungan kampus.

f. Pelanggaran pada butir a--e akan dikenakan sanksi akademik.

B. Etika Hubungan Antar Mahasiswa

1. Mempunyai rasa solidaritas tinggi sebagai sesama mahasiswa IAIN Syekh Nurjati

Cirebon

2. Selalu saling memberi informasi dan bantuan yang berkenaan dengan kegiatan

akademik dan/atau kemahasiswaan

3. Tidak mengeluarkan perkataan dan/atau melakukan perbuatan yang dapat

menimbulkan ketersinggungan/permusuhan/perkelahian.

4. Tidak saling memengaruhi/bekerja sama untuk bertindak anarkis/politik praktis

dengan cara dan bentuk apa pun.

Page 42: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 30

C. Etika Hubungan Mahasiswa Dosen

1. Sopan dalam bertindak dan santun dalam berkata

2. Selalu saling memberi informasi dan bantuan yang berkenaan dengan kegiatan

akademik dan/atau kemahasiswaan

3. Tidak melakukan tindakan yang menyebabkan terjadinya ketersinggungan/

pencemaran nama baik/reputasi salah satu pihak

4. Tidak saling memengaruhi untuk bertindak anarkis atau melakukan politik praktis

dengan cara dan bentuk apa pun.

D. Sanksi Atas Pelanggaran

1. Jenis-Jenis Sanksi

Jenis-jenis sanksi berdasarkan urutan dari yang paling ringan sampai

dengan yang paling berat:

a. Sanksi administrasi, terdiri atas:

1) teguran (lisan);

2) surat peringatan (tertulis) maksimum dua kali;

3) penghentian sementara kegiatan organisasi;

4) pencabutan izin kegiatan;

5) pencabutan fasilitas kegiatan dan pelayanan administratif;

6) ganti rugi;

7) pembubaran organisasi.

b. Sanksi akademik, terdiri atas:

1) teguran (lisan);

2) surat peringatan (tertulis) maksimum dua kali;

3) dikeluarkan dari kegiatan perkuliahan;

4) pengurangan nilai;

5) pembatalan nilai dan dinyatakan tidak lulus;

6) di-skors selama 3 (tiga) hari berturut-turut oleh ketua program studi

7) penghentian sementara status sebagai mahasiswa;

8) pencabutan status mahasiswa secara permanen dilaksanakan oleh forum

tim disiplin dan tata tertib.

Pengulangan pelanggaran baik yang telah dilakukan sendiri maupun

yang telah dilakukan oleh orang lain dapat dikenai sanksi yang lebih berat.

2. Jenis Pelanggaran yang Diancam dengan Sanksi Dikeluarkan dari IAIN Syekh

Page 43: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 31

Nurjati Cirebon.

IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat memberikan sanksi yang setinggi-

tingginya berupa pencabutan status kepada mahasiswa secara permanen jika:

a. terbukti melakukan pemalsuan (nilai, bukti pembayaran kuliah, kehadiran

kuliah, dll);

b. terbukti melakukan pelanggaran terhadap norma berupa:

1) memaksa/ menakut-nakuti/melawan/ mengancam/ mengintimidasi;

2) mengganggu secara langsung jalannya kegiatan IAIN Syekh Nurjati

Cirebon dengan cara kekerasan;

3) menghasut atau mengadu domba;

4) melakukan pencurian;

5) merusak barang/perlengkapan/gedung milik IAIN Syekh Nurjati Cirebon;

6) melakukan pembunuhan;

7) menggunakan/mengedarkan obat-obat terlarang (narkoba dan sejenisnya);

8) menyalahgunakan senjata tajam yang mengakibatkan kecelakaan orang

lain;

9) membawa atau menggunakan senjata api;

10) melakukan tindakan asusila;

11) melakukan perjudian;

12) melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di IAIN Syekh

Nurjati Cirebon secara sistematis atau sengaja.

13) melakukan pelanggaran terhadap hukum yang berlaku di Negara Republik

Indonesia.

3. Pihak-Pihak yang Berwenang Memberikan Sanksi

Berdasarkan jenis-jenis pelanggarannya, pihak yang dapat memberikan

sanksi adalah:

a. dosen,

b. ketua juruan/program studi,

c. dekan dan wakil dekan,

d. rektor dan wakil rektor.

Page 44: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 32

Page 45: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 33

BAB V

SUASANA AKADEMIK

A. Otonomi Keilmuan, Kebebasan Akademik, dan Kebebasan Mimbar dosen dan

Mahasiswa secara Konsisten.

Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan

telah dilaksanakan secara konsisten di IAIN Syekh Nurjati Cirebon diatur dalam PMA

no. 36 tahun 2014 tentang Statuta Bab III Paragraf 1 Pasal 11 tentang Kebebasan

Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan di IAIN Syekh

Nurjati sebagai berikut.

1. Institut menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik,

dan otonomi keilmuan.

2. Kebebasan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan

kebebasan sivitas akademika di lingkungan Institut untuk mendalami dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab

melalui pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.

3. Kebebasan mimbar akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan

wewenang profesor dan/atau Dosen yang memiliki otoritas dan wibawa ilmiah

untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai sesuatu

yang berkenaan dengan rumpun ilmu dan cabang ilmunya.

4. Otonomi keilmuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan otonomi

sivitas akademika pada suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

menemukan, mengembangkan, mengungkapkan, dan/atau mempertahankan

kebenaran ilmiah menurut kaidah, metode keilmuan, dan budaya akademik.

5. Pimpinan Institut wajib mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota sivitas

akademika melaksanakan kebebasan akademik dan kebebasan mimbar

akademik secara bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dilandasi oleh etika dan norma/kaidah keilmuan

1. Pelaksanaan Otonomi Keilmuan

Otonomi keilmuan di lingkungan IAIN Syekh Nurjati dimaksudkan untuk

kemandirian dan kebebasan sivitas akademika suatu cabang ilmu pengetahuan

teknologi, seni, dan/atau olahraga yang melekat pada kekhasan/keunikan cabang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga yang bersangkutan, dalam

Page 46: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 34

menemukan, mengembangkan, mengungkapkan, dan/atau mempertahankan

kebenaran menurut kaidah keilmuannya, untuk menjamin keberlanjutan

perkembangan, cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.

Pelaksaan kegiatan otonimi keilmuan dituangkan dalam Panduan Otonomi

Keilmuan, Kebebasan Akademik, dan Kebebasan Mimbar dosen dan

Mahasiswa

IAIN Syekh Nurjati Cirebon memberikan hak otonomi keilmuan kepada dosen dan

mahasiswa berupa:

a. Sampai pada Agustus 2018 dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon memperoleh

hak cipta dan hak paten sebanyak 57 HaKI. Informasi yang terkait dengan

HaKI dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebondapat diakses melalui laman

http://web.syekhnurjati.ac.id/lpm/unduh-sertifikat-haki/. Kemudian ketik kata

kunci pada search.

b. Otonomi keilmuan juga diberikan kepada Program Studi untuk

menyelenggarakan seminar atau workshop dengan menghadirkan dosen

tamu, ahli/pakar, praktisi untuk meningkatkan wawasan dosen dan

mahasiswa. Salah satu contoh kegiatan pada hari rabu, 12 Mei 2017, Prodi

Tadris Matematikamengadakan seminar internasional yang bertema The Use

Big Data Analytics in Educationdi Hotel Verse Jl. Tuparev Cirebon dengan

nara sumber Prof. Dr. Khairil Anwar Notodiputro (dari IPB)

c. Mahasiswa mendapatkan otonomi untuk mengembangkan ilmunya melalui

lombakarya ilmiah, debat, penelitian dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

yang sampai dengan Agustus 2018 tercatat 18 UKM.

2. Kebebasan Akademik

IAIN Syekh Nurjati memberikan kebebasan akademik sebagai

kebebasan sivitas akademika untuk mendalami dan mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi secara bertanggung jawab melalui pelaksanaan Tri

Dhrama Perguruan Tinggi. Sejalan dengan visi misi IAIN Syekh Nurjati, maka

dosen diharapkan menjadi sosok ilmuwan profesional yang selalu berupaya

untuk menambah khasanah keilmuannya baik melalui penelitian, pertemuan

ilmiah, dan produktif melakukan publikasi serta tanggap terhadap persoalan di

masyarakat. Di sisi yang lain mahasiswa bebas belajar, mengambil, dan

Page 47: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 35

mengikuti pandangan yang disampaikan dalam perkuliahan dan bebas menilai

materi yang telah diberikan

Di bawah ini adalah bukti-bukti adanya kebebasan akademik dan

kebebasan mimbar akademik bagi dosen dan mahasiswa di lingkungan IAIN

Syekh Nurjati Cirebon.

a. Menyusun perangkat pembelajaran, menyampaikan pembelajaran di kelas

maupun di luar kelas, mengembangkan model, strategi, metode,

melakukan evaluasi sesuai dengan keahlian atau profesinya dan

mahasiswa diberi kebebasan untuk mencari sumber belajar, metode

belajar secara mandiri dan kelompok. Berbagai contoh RPS dapat diakses

secara online melalui program smart campus dengan alamat tautan

b. Melakukan hibah penelitian yang diselenggerakan oleh IAIN Syekh Nurjati

Cirebon dan beberapa lembaga dalam negeri dan luar negeri. Informasi

tentang hibah penelitian IAIN Syekh Nurjati Cirebon dapat diakses melalui

laman http://web.syekhnurjati.ac.id/lppm/dokumen/

c. Melakukan pengabdian masyarakat, dengan topik/tema sesuai dengan

kompetensi keilmuannya dan kebutuhan masyarakat. Informasi tentang

kompetisi pengabdian kepada masyarakat dapat diakses melalui

http://web.syekhnurjati.ac.id/lppm/dokumen/

d. Publikasi dan presentasi ilmiah nasional dan internasional. Berikut ini

adalah daftar sebagian publikasi dan presentasi ilmiah:

e. IAIN Syekh Nurjati Cirebon memberikan kebebasan kepada mahasiswa

untuk melakukan karya akademik. Informasi tentang karya dan prestasi

mahasiswa dapat dilihat dari website dan majalah-majalah dinding

mahasiswa yang diletakkan di masing-masing program studi dan fakultas,

berita mahasiswa LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Institut online yang

dapat diakses melalui serta offline-nya dalam bentuk surat kabar cetak

yaitu buletin Fatsoen dan buletin Seiklopedia

f. Mengikuti kegiatan pramuka pada acara Perkemahan Wirakarya

Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIV Se-Indonesia tahun 2018 di

UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Pada kegiatan ini tim Pramuka IAIN Syekh

Nurjati mendapatkan 2 penghargaan terbaik dalam 2 kategori, yaitu Ethno

Carnival Terfavorit dan Pentas Seni Terfavorit. (IAIN Syekh Nurjati Cirebon,

15/05/2018)

Page 48: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 36

3. Kebebasan Mimbar Akademik

IAIN Syekh Nurjati Cirebon memberikan kebebasan mimbar akademik

bagi profesor dan/atau dosen dalam otoritas dan wibawa ilmiah berkenaan

dengan keilmuannya dalam penyampaian pikiran dan pendapat akademik dalam

forum akademik. Kebebasan mimbar akademik dilaksanakan dengan maksud

menyebarluaskan hasil penelitian dan menyampaikan pandangan akademik

melalui kegiatan perkuliahan, ujian sidang, seminar, diskusi, simposium,

ceramah, publikasi ilmiah, dan pertemuan ilmiah lain yang sesuai dengan kaidah

keilmuan.

a. Jum’at, 16 Maret 2018, Pusat Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon

menyelenggarakan kegiatan panggung literasi. Tema kali ini adalah

―Menulis Buku Populer‖. Narasumber kegiatan ini adalah Bapak Budi

Manfaat, dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon. pada acara tersebut, peserta

dibatasi hanya untuk 30 orang, tetapi peserta melebih dari batas yang

ditentukan. mereka antusias mendengarkan penjelasan dari narasumber.

(IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 16 Maret 2018)

b. Panggung Literasi diselenggarakan oleh Pusat Perpustakaan. Salah satu

kegiatan Pusat Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon bekerjasama

dengan Wikipedia cabang Cirebon menggelar kegiatan ―Wikilatih: Menulis

dengan Bahasa Cirebon‖. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 24

April 2018. di Ruang Panggung Literasi Pusat Perpustakaan IAIN Syekh

Nurjati Cirebon. Narasumber kegiatan ini adalah tim dari Wikipedia cabang

Cirebon. Adapun peserta kegiatan ini dibatasi hanya untuk 20 orang yang

terdiri kalangan dosen, Para Pustakawan, Karyawan di lingkungan Civitas

akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan di luar lingkungan civitas IAIN

seperti dari UGM dan Unswagati. (IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 24/042018)

c. Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fatsoen membuat buletin dan portal

berita. Setiap terbit, LPM Fatsoen merilis dalam bentuk cetak maupun

elektronik. Alamat fortal atau website LPM Fatsoen adalah

http://www.lpmfatsoen.com/

d. HMJ PAI memiliki alamat website yaitu http://www.paisenja.org. Setiap

kegiatan dilaksanakan diliput di dalam website tersebut. Salah satu

kegiatan yang terkait dengan kebebasan mimbar akademik yaitu

melaksanakan peringatan nuzulul Quran. Kegiatan ini dilaksanakan pada

hari rabu 06 Juni 2018. Kegiatan ini dihadiri ini dihadiri oleh Rektor IAIN

Page 49: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 37

Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Sumanta, M.Ag, Wakil Rektor III Dr. H.

Farihin, M.Pd, dosen-dosen Prodi PAI, dan para mahasiswa (IAIN Syekh

Nurajti Cirebon, 06/062018)

e. Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN

Syekh Nurjati Cirebon, (Dema FUAD) menyelenggarakan kegiatan bazar

buku dan bedah buku. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 25

Pebruari 2016 menggelar acara bedah buku dengan judul “Dari Palestina

Hingga Kawasan Geronggong” Karya Zaenal Masduqi, M. Ag(Sekretaris

Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fak. UAD). (IAIN Syekh Nurjati Cirbeon,

25/02/2016)

f. Pada hari Sabtu, 20 Pebruari 2016 UKM FK3 IAIN Syekh Nurjati Cirebon

didalam melaksanakan kegiatan Gebyar Maulid Nabi Se-Jawa Barat. Salah

satu agendanya adalah mengadakan Seminar Nasional ” Islam

Transnasional ―. Narasumber yang hadir pada kegiatan tersebut adalah

Prof. Dr. H. Jalaluddin Rahmat, M.Sc, Dr. Arwani Syaerozi dan Buya

Yahya pengasuh pengajian Al-Bahjah. (IAIN Syekh Nurjati Cirebon,

20/02/2016)

g. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Tadris Ilmu Pengetahuan

Sosial (T.IPS) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (F-ITK) IAIN Syekh

Nurjati Cirebon menyelenggarakan Seminar Nasional Tema seminar

nasional ini adalah ―Membangun Jiwa Enterpreneurship Berbasis Modal

Sosial‖. Pelaksanakan seminar nasiona ini bertempat di FSEI lantai 4.

Tujuan kegiatan yaitu membangun jiwa enterpreneurship berbasis modal

sosial sebagai salah satu tujuan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial. Narasumber kegiatan seminara nasional adalah Abdul Hadi, SE.

Peserta kegiatan ini segenap dosen F-ITK dan peserta seminar dari

mahasiswa dan tamu undangan. (IAIN Syekh Nurajti Cirebon, 16/0518).

B. Sistem Suasana Pengembangan Suasana Akademik

1. Kebijakan dan Strategi

IAIN Syekh Nurjati Cirebon memastikan bahwa suasana akademik seluruh

proses pembelajaran dapat tercipta secara kondusif. Oleh karena itu beberapa

kebijakan dan strategi telah ditetapkan antara lain:

a. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Statuta IAIN

Syekh Nurjati Cirebon Pasal 78 tentang pengawasan akademik yangberisi

Page 50: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 38

(1). Pengawasan terhadap penerapan norma dan ketentuan akademik

dilakukan oleh senat (2). Rektor berkewajiban melakukan pemantauan dan

evaluasi kegiatan akademik sebagai bentuk akuntabilitas kegiatan akademik

Institut (3). Evaluasi kegiatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Akademik (4). Evaluasi

Kegiatan Akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan

terhadap: (a) Hasil belajar mahasiswa untuk memantau proses, kemajuan

dan perbaikan hasil belajar secara berkesinambungan; (b) Program Studi

pada semua jenjang, untuk menilai pencapaian Standar Nasional

Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi.

b. Keputusan Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tentang Pedoman

Pelaksanaan Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan

Otonomi Keilmuan IAIN Syekh Nurjati Cirebon berisi kebebasan akademik

adalah kebebasan civitas akademika untuk mendalami dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertanggung

jawab; kebebasaan mimbar akademik adalah kewenangan yang dimiliki oleh

professor dan/atau dosen yang memiliki otoritas dan wibawa ilmiah untuk

menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai sesuatu yang

berkenaan dengan rumpun ilmu dan cabang ilmunya; otoritas keilmuan

adalah otonomi civitas akademika pada suatu cabang ilmu pengetahuan

dan/atau teknologi dalam menemukan, mengembangkan, mengungkapkan,

dan/atau mempertahankan kebenaran ilmiah menurut metode keilmuan, dan

budaya akademik.

Informasi di atas dapat dilihat pada Keputusan Rektor IAIN Syekh Nurjati

Cirebon Nomor 72 Tahun 2017 Tentang Kode Etik Dosen berisi tujuan

diberlakukannya kode etik dosen Institut adalah terciptanya suasana yang

kondusif bagi berlangsungnya proses belajar mengajar di Institut;

terpeliharanya harkat, martabat dan kewibawaan Institut sebagai perguruan

Tinggi Islam; terwujudnya kampus Institut sebagai wadah berkumpulnya

sarjana yang berakhlak mulia, taat beragama, kompetitif, professional,

berkepimpinan dan berintegritas tinggi. Informasi ini dapat dilihat pada

http://syekhnujrjati.ac.id/

c. Keputusan Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Nomor 121 Tahun 2017

Tentang Kode Etik Mahasiswa berisi terciptanya suasana yang kondusif bagi

berlangsungnya proses belajar mengajar di Institut.

Page 51: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 39

d. Keputusan Rektor tentang Pedoman Homebase Dosen IAIN Syekh Nurjati

Cirebon Nomor (216 Tahun 2016)berisi tujuan pembentukan homebase

dosen adalah mendorong terlaksananya profesionalisme dosen dan

peningkatan mutu pendidikan dalam melaksanakan Tridarma Pendidikan

Tinggi yang memiliki ciri integrasi keilmuan.

2. Implementasi Program

Implementasi program yang dikembangkan dalam mengembangkan suasana

akademik berupa kegiatan akademik di dalam perkuliahan maupun di luar

perkuliahan. Beberapa kegiatan akademik yang dikembangkan di dalam

perkuliahan:

a. Pengembangan metode pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student

center learning) dengan penerapan metode tersebut maka mahasiswa

memiliki peningkatan kemampuan soft skill, terutama di dalam kerja

kelompok, lebih aktif menyampaikan pendapat dan kemampuan menggali

materi secara mandiri. Kebijakan ini tertuang dalam SK Rektor Tentang

Standar Proses Pembelajaran.

b. Pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi

(TIL) dengan penggunaan teknologi dan komunikasi dalam perkuliahan

mendorong mahasiswa secara mandiri untuk menggali sumber informasi

untuk belajar, dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon mulai mengembangkan sistem

e-learning. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Rektor Tentang

Pengembangan, Pemanfaatan dan Penerapan Sistem Informasi dan

Komunikasi di IAIN Syekh Nurjati.

c. Perubahan kurikulum secara berkala di seluruh IAIN Syekh Nurjati dilakukan

agar kompetensi yang dimiliki mahasiswa sesuai dengan kebutuhan

pengguna. Kebijakan ini tertuang dalam SK Rektor Tentang Pedoman Proses

Pembelajaran dan Monev IAIN Syekh Nurjati.

d. Adanya peraturan akademik dalam pemberian nilai hasil evaluasi mahasiswa,

academic record dan transkrip merupakan salah satu bukti bahwa IAIN Syekh

Nurjati telah menerapkan adanya evaluasi yang transparan dan adil. Hal ini

diperkuat dengan diimplementasikan sistem monitoring dan evaluasi

akademik.

Page 52: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 40

e. Adanya evaluasi proses pembelajaran oleh mahasiswa, maka hal ini akan

mendorong adanya transparansi di dalam sistem penilaian yang diberikan

oleh dosen. Dalam hal ini, dosen wajib mencantumkan semua komponen

penilaian dan bobotnya masing-masing sehingga mahasiswa dapat

mengetahui dasar pemberian nilai.

f. Dengan adanya evaluasi dari mahasiswa terhadap dosen, maka dosen

memperoleh umpan balik tentang cara mengajar sehingga dapat digunakan

untuk meningkatkan mutu pengajaran. Meskipun begitu hasil evaluasi dari

dosen belum ditindaklanjuti dengan adanya reward dan punishment.

g. IAIN Syekh Nurjati telah membangun dan mengembangkan fasilitas dan

infrastruktur yang menunjang kegiatan mahasiswa seperti perpustakaan,

jaringan komputer yang terhubung dengan internet, penyediaan hot spot,

sehingga mendorong mahasiswa untuk mencari sumber belajar yang

diperlukan.

3. Pengerahan Sumber Daya

Bentuk pengembangan suasana akademik selain dilakukan dalam perkuliahan

juga dikembangkan kegiatan akademik di luar perkuliahan yaitu:

a. Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dengan berbagai hal seperti

dengan memberikan riset unggulan institut, penelitian kompetensi, penelitian

kompetisi yang setiap tahun dikompetisikan di antara kelompok dosen.

b. Mendorong dosen untuk mengikuti penelitian dengan dana hibah dari Diktis

maupun kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta. Hal yang

perlu ditingkatkan adalah mendorong seluruh dosen untuk ikut serta dalam

penelitian, karena selama ini baru sebagian yang mengikuti hibah penelitian

internal maupun eksternal.

c. IAIN Syekh Nurjati memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan diseminasi hasil-

hasil penelitian dalam berbagai bentuk presentasi ilmiah nasional dan

internasional, publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi dan/atau

internasional yang bereputasi.

d. Pengabdian/pelayanan kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan

kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau

penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam

upaya memenuhi permintaan dan/atau memprakarsai peningkatan mutu

Page 53: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 41

kehidupan bangsa. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah

membangun pusat-pusat studi dari berbagai disiplin ilmu.

e. Dukungan institute terhadap terciptanya suasana akademik yang baik juga

dapat dilihat dengan terselenggaranya beberapa kegiatan seminar, diskusi

dan lokakarya baik yang bersifat nasional maupun internasional.

f. Adanya forum diskusi yang dilakukan di luar perkuliahan di beberapa program

studi, yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan maupun

kemampuan penyelesaian kasus, baik itu dalam bidang ilmu yang sama

maupun lintas ilmu.

g. Adanya unit kegiatan mahasiswa sebagai wadah mahasiswa untuk berkreasi,

berinovasi serta bersosialisasi untuk mengembangkan soft skill mahasiswa.

IAIN Syekh Nurjati memberikan dukungan pengerahan sumber daya yang

sangat baik untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif. Berbagai

program dan kegiatan yang dilakukan seperti pemberian penghargaan dari IAIN

Syekh Nurjati yang bertujuan untuk mendorong peningkatan suasana akademik

kondusif, antara lain:

a. Bagi dosen

1) Penghargaan dan insentif bagi dosen berprestasi;

2) Pemberian insentif peningkatan kinerja;

3) Bantuan hibah studi lanjut;

4) Pemberian hibah penulisan pada jurnal;

5) Pemberian hibah penulisan buku ajar;

6) Mengirimkan dosen untuk mengikuti kegiatan ilmiah seperti seminar,

simposium baik nasional maupun internasional;

b. Bagi mahasiswa

1) Penghargaan mahasiswa berprestasi secara akademik

2) Penghargaan mahasiswa berprestasi di bidang olah raga, kesenian,

budaya dan sebagainya.

3) Memfasilitasi kegiatan mahasiswa yang bersifat kompetitif pada

berbagai bidang:

a) mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa dan

b) mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS);

c) mengikuti kegiatan lain seperti di bidang olah raga, budaya, seni,

dan sebagainya.

Page 54: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 42

4. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan monitoring dan evaluasi di IAIN Syekh Nurjati diartikan sebagai

kegiatan pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan perguruan tinggi. Sistem

monitoring dan evaluasi di IAIN Syekh Nurjati saat ini dilakukan dalam bidang

akademik dan non akademik. Sistem monitoring dan evaluasi dalam bidang

akademik dilakukan oleh Lembaga Penjamin Mutu (LPM). Monitoring dan

evaluasi dilakukan dari tingkat jurusan/prodi sampai tingkat institut. Tujuan

pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi adalah:

a. Konfirmasi pelaksanaan program setiap satuan kerja,

b. Menilai kinerja yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan,

c. Menilai kemajuan yang dicapai dalam melaksanakan kegiatan tahun

sebelumnya sebagai bentuk dari tindak lanjut,

d. Identifikasi masalah-masalah atau hambatan yang ada dan cara-cara

penanggulangan,

e. Menilai pelaksanaan administrasi program, termasuk tata cara pembukuan

keuangan.

Dengan demikian peran dari monitoring dan evaluasi internal dalam

melaksanakan fungsi pengawasan, penilaian dan evaluasi secara internal

dapat membantu manajemen IAIN Syekh Nurjati untuk melihat hasil dan

manfaat dari program kerja dan anggaran yang dilakukan. Tanggung jawab dari

tim monitoring dan evaluasi adalah:

a. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di satuan

kerja/program studi dengan mengacu pada standar mutu yang akan

dicapai,

b. Memberikan saran perbaikan kegiatan

c. Memberikan arahan kepada satuan kerja/program studi mengenai

keberlanjutan kegiatan untuk menuju tahapan standar mutu yang lebih

tinggi

d. Memberikan kepada badan penjaminan mutu tentang hambatan hambatan

yang terjadi selama melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi.

Metode pelaksanaan adalah setiap satuan kerja/program studi akan

dikunjungi oleh satu tim evaluasi dan monitoring bidang akademik dan non

akademik yang terdiri dari 2 sampai 3 orang reviewer. Setiap tim reviewer

Page 55: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 43

diwajibkan untuk bertemu dan berdiskusi dengan: Pimpinan fakultas dan prodi;

dan Tim pelaksana jaminan mutu di tingkat prodi.

Sedangkan evaluasi internal adalah salah satu teknik evaluasi internal yang

diupayakan oleh IAIN Syekh Nurjati untuk memperoleh gambaran yang jelas dan

rinci tentang kondisi secara internal tentang kinerja mereka sendiri baik kinerja

staf akademik maupun unit-unit pengelola akademik (institusi akademik) melalui

kegiatan pengumpulan, analisis dan intrepretasi data dan informasi. Hasilnya

digunakan oleh auditor akademik internal untuk audit sistem dan audit

kepatuhan. Hasil audit juga di gunakan landasan bagi perencanaan

penyempurnaan mutu akademik para staf akademik dan unit-unit pengelola

akademik.

Sistem ini memungkinkan semua pihak yang terlibat dalam proses akademik

melaksanakan hak dan kewajibannya secara disiplin dan bertanggungjawab.

Proses akademik dapat berjalan sesuai jadwal administrasi akademik menjadi

mudah, pembelajaran yang termonitor, penilaian mahasiswa yang akuntabel

merupakan serangkaian dampak yang dirasakan oleh sivitas akademik kampus.

Sumber daya perpustakaan yang terdistribusi pada perpustakaan pusat,

perpustakaan fakultas, perpustakaan program studi disatukan dalam jaringan

perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang terintegrasi. Integrasi tidak hanya

dilakukan secara internal tetapi juga dilakukan secara eksternal dengan

perpustakaan nasional dan database jurnal Dikti. Pencarian sumber

rujukan/referensi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat dengan sistem

seperti ini.

Penerapan kebijakan dan strategi akademik seperti ini dapat terselenggara

dengan didukung sumber daya IT yang memadai. Sumber daya IT dengan

server yang memiliki memori dalam orde terabyte memungkinkan menjadi

tempat penyimpanan data repository dengan kapasitas yang besar. Infrastruktur

ini didukung dengan networking yang berbasis fiber optik dan memiliki kecepatan

internet 100 Mbps. Dengan daya dukung seperti semua sivitas akademika dapat

menggunakan IT kampus dalam proses pembelajaran yang dijalaninya secara

bermanfaat dan berdaya guna.

Untuk peningkatan wawasan akademik dosen dan mahasiswa dilakukan

kebijakan yang memberi dukungan penuh kepada fakultas atau program studi

untuk membentuk pusat-pusat kajian, pusat studi dan kelompok bidang keahlian

Page 56: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018

Buku Pedoman Akademik Tahun 2018, IAIN Syekh Nurjati Cirebon 44

untuk mengembangkan keilmuan yang digelutinya. Pada tingkat mahasiswa hal

ini juga terfasilitasi dengan pembentukan komunitas mahasiswa (Unit Kegiatan

Mahasiswa). Di samping itu secara terjadwal setiap tahun dilakukan stadium

general, seminar/simposium baik secara nasional atau internasional yang

dilakukan di tingkat universitas, fakultas program studi

5. Tindak Lanjut Perbaikan secara Berkelanjutan

Peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement)

dilakukan berdasarkan rumusan koreksi. Peningkatan mutu berkelanjutan berarti

dengan adanya hasil evaluasi diri maka dapat diketahui ketercapaian standar

mutu yang ditetapkan. Apabila hasil kegiatan program studi melebihi standar

mutu yang ditetapkan maka untuk tahun berikutnya akan ditingkatkan. Dan

sebaliknya apabila hasil kegiatan program studi jauh di bawah standar mutu

yang ditetapkan maka untuk tahun berikutnya standar mutu tetap seperti

sediakala dan mendapatkan umpan balik untuk perbaikan pada tahun

selanjutnya.

Suasana akademik yang berkelanjutan dicapai dengan mengambangkan

metode pembelajaran student centered learned (SCL). Metode SCL memberikan

keluasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan dirinya secara optimal

dengan berbagai sumber bahan ajar, antara lain: buku teks, supplemen, diskusi,

studi kasus, dan tugas mandiri.

Page 57: BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2018