BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA...

38
GANTOLE BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA Panitia Besar Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat XIII 2018

Transcript of BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA...

Page 1: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

GANTOLEBUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA

Panitia Besar Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat XIII 2018

Page 2: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN …………………………………………………………………….…….2

B. INFORMASI UMUM ………………………… .......................................................9

C. INFORMASI TEHNIS. …………………..………………………………………….…...18

D. KONTAK PERSON ……………………………………………………………….....36

1

Page 3: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

A. PENDAHULUAN

1. Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Ridho-Nya,

Jawa Barat telah menjadi Provinsi yang terdepan dalam bidang olahraga prestasi. Hal ini

tentu dengan bukti nyata Jawa Barat menjadi juara umum PON XIX Tahun 2016 di “Tanah

Legenda” Jawa Barat.

Prestasi ini harus terus kita jaga dan kita pertahankan diajang PON yang akan datang yaitu

PON ke XX di Provinsi Papua tahun 2020. Olehkarena itu dalam ajang Pekan Olahraga

Daerah Jawa Barat (PORDA) ke XIII tahun 2018 di Kabupaten Bogor dalam pelaksanaannya

harus menjadi miniaturnya PON. Yang artinya gambaran hasil prestasi PORDA XIII

merupakan gambaran kekuatan Jawa Barat dalam persiapan menuju PON XX tahun 2020 di

Provinsi Papua.

Buku panduan teknis (Technical Handbook) PORDA XIII-2018 telah disusun untuk masing-

masing cabang olahraga yang akan bertanding di PORDA XIII – tahun 2018, dengan tujuan

agar Perlombaan PORDA XIII berjalan dengan baik dan menggunakan Rule Of The Games

masing-masing cabang olahraga. Buku pedoman ini memuat hal–hal yang berkaitan dengan

perencanaan dan pelaksanaan teknis Perlombaan PORDA XIII 2018 Jawa Barat, baik yang

bersifat umum sesuai dengan ketetapan KONI Jawa Barat, maupun yang bersifat khusus

sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam cabang olahraga bersangkutan.

Akhirnya pada kesempatan ini kami sampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya dan

ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya, Ketua Umum PB PORDA XIII dan jajarannya,

pengurus KONI Jawa Barat, Ketua Umum Pengprov cabang Olahraga, Supervisor, dan

Technical Delegate cabang olahraga yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan

moril maupun materil dalam upaya penyusunan Technical Handbook ini, serta kegiatan –

kegiatan lainnya yang berkaitan dengan Pembinaan Prestasi atlet Jawa Barat.

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kemudahan, kelancara, dan

meridhoi pelaksanaan PORDA XIII-2018 di Kabupaten Bogor.

Aamiin…

2

Page 4: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

PENANGGUNG JAWAB :

:

Gubernur Jawa Barat

Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Barat

Kadispora Provinsi Jawa Barat

Kadistarkim Provinsi Jawa Barat

PENASEHAT : 1. Ketua DPRD Kabupaten Bogor

2. Ketua Pengadilan Negeri Cibinong

3. Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong

4. Dandim 0621 Kabupaten Bogor

5. Kepala Kepolisian Resort Bogor

6. Danlanud Atang Sendjaja Bogor

PANITIA PENGARAH

Ketua : M. Budiana, S.Ip., M.Si

Wakil Ketua I : Dr. Dani Ramdan, MT

Wakil Ketua II : Ir. Verdia Yosep, SE

Wakil Ketua III : Yeyen Rusyana Diyan

Wakil Ketua IV : Drs. Haifendri Putih,MM.,AIFO

Sekretaris : Gianto Hartono, SE

Wakil Sekretaris I : H. Zulkifly Chaniago, BE

Wakil Sekretaris II : Dr. Boyke Mulyana, M.Pd

Wakil Sekretaris III : Nandang Saptari

Wakil Sekretaris IV : Dr. H. Emed Taryaman, SE.,MM

Bendahara : M. Teguh Prawira

Wakil Bendahara : Kol. Czi Dwiono Agus Rahardjo

Anggota : 1. Kol. Inf. Yudi Zanibar

2. Mohammad Amin Fauzi

3. Marsma (Purn) Bambang Sri Nugroho

4. Dra. Hj. Lily Rolina

5. Dr. Yunyun Yudiana

6. Dr. Trio Arsefto, S.Pt.,MP

7. Drs. Maryatno

8. Letkol Tek. Gunaryo, ST.MT

9. Prof. Dr. A.Purba, M.S.,AIFO.,ASM

10. Ir. Prina Nugraha

11. Ir. Ahmad Darajat

12. Ir. Diding Djunaedi, MM

13. Kol. Kav. Yusuf, S.Sos

2. PANITIA BESAR PEKAN OLAHRAGA DAERAH JAWA BARAT XIII 2018

3

Page 5: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

PANITIA PENYELENGGARA

Ketua Umum : Hj. Nurhayanti, SH.,MM.,M.Si

Ketua Harian : Drs. Burhanudin, M.Si

Wakil Ketua Harian : Drs. H. M. Rusdi,AS

Ketua I : Drs. Rustandi, M.Si

Ketua II : Ati Guniarwaty, SH.,MH

Sekretaris : Drs. Yusuf Sadeli,MM

Wakil Sekretaris : Drs. Nandang Roekanda

Bendahara : Bedsy Alwin Rumate, S.Psi

BIDANG I

1. Bidang Administrasi & Kesekretariatan

Ketua : Hendrik Sopian, SE

Anggota : 1. Robbi Meliala, S.Pd

2. Laili Fikriyah, SE.,MM

3. Irlan Mulyana, SE

4. Ucok Pradiansyah

5. Asep Kusnandi

6. Yanto Karyanto

7. H. Eman Suyono

8. Sunarto

2. Bidang Upacara, Protokol dan Hubungan Daerah

Ketua : Drs. Rahmat Sujana, M.Si

Anggota : 1. Drs. Hilman Setiawan, MM

2. Nuryani, SH

3. Doris Sundari, S.Pd, MM

4. Anni Sukarni

5. Mayor Caj. (K) Siti Suwarniningsih

6. Achjar Sutisna

3. Bidang Hukum

Ketua : Drs.Benny Delyuzar,MM

Anggota : 1. Drs. Ade Jaya Munadi, SH, MH

2. Drs. Cecep Jatmika

3. Irwan S. Indrapraja, SH., MH

4. Agus Salide, SH., MH

5. Elsza Yustisia R, SH

4. Bidang Keamanan

Ketua : Drs. H. Herdi, MM

Anggota : 1. Asnan, AP

2. Kompol Mujianto, SIK

3. Dan Sub Denpom Cibinong

4. Pasi Opsdim 0621 Bogor

5. Abdul Hakim

6. Kol. (Purn) Bambang Sriyono, S. Ip

7. Kol. Czi. Sugeng Santoso

4

Page 6: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

3. Bidang Kesehatan

Ketua : drg. Tri Wahyu Harini, MM, M. Kes

Anggota : 1. dr. Hj. Camelia W Sumaryana, MKM

2. dr. H. Kusnadi

3. dr. Rohjayanti

4. Ummu Aeman, S.Kep, Ners

5. Saadiyah, STP

6. Asep Noviantara S, SKM

7. Tri Wahyuningsih, S. Si, MH, Apt

8. Dr. Leonardo Lubis, M.Kes

4. Bidang Penyiaran, Pelayanan Media & Teknologi Informasi

Ketua : Drs. Wawan Munawar Sidik, MM

Anggota : 1. Moch. Dadang Iwa, S.Sos, M.Si

2. Irwan Natsir

3. Asep Syahmid

4. Zaenal Abidin

5. Irfan Suryadiredja

6. Dicky Irvan Firmansyah, ST.,PMP

7. Fathorrahman, SE

8. Drs. Agus Jumaedi, M.Si

BIDANG II

1. Bidang Perlombaan

Ketua : Drs. Yadi Mulyadi, AR., MM

Anggota : 1. Sahabudin, M.Pd

2. Damar Arum Dwiaryani, M.Psi

3. Del Asri, M.Pd

4. Budiman Agung, M.OR

5. Arif Fajri Rakhman, SE

6. Reynaldo Carol, SE

7. Drs. Teddy Cherawan, SH, S.Pd, M.Pd

8. Gumelar Agusman, S.Pd

9. Hidayat, SE

10. Sopiana, S.Pd

11. Endang Pratiwi, M.OR

12. Melly Destiana, M.OR

13. Muhamad Umar, SE

14. Devi Wardiani

15. Drs. Sucipto, M.Kes., AIFO

16. Dede Iman Nurgana

2. Bidang Pengawasan & Pengendalian

Ketua : H. Didi Kurnia, SH, M,Si

Anggota : 1. Drs. Susanto, Ak

2. H. Zaenal Syafrudin, M.Si

3. Drs. S. Dedi Budiman, MM

4. Drs. H. Sihabudin Ma’mun

5. Ir. R. Darwin Suratman

6. Ardanti Ratna Widyastuti Dra., Psi

7. H. Aceng Roni

5

Page 7: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

BIDANG III

1. Bidang Sarana & Prasarana

Ketua : Ir. Yani Hassan

Anggota : 1. Ir. Hj. Lita Ismu Yulitanti, MM

2. H. Rudy Achdiat, BE, SE, M.Si

3. Asep Ruhiyat, S.Sos., MM

4. Dedi Supriadi, S.Sos., M.Si

5. Herdi Sukriadi, SH

6. Abdul Bahar Lestaluhu

7. Binsar Mangaratua Siagian, ST

8. Ir. Dadang Satria Kamajaya

2. Bidang Transportasi

Ketua : Eddy Wardani, SH, MM

Anggota : 1. Iman Wahyu Budiana, ST.MM

2. Elwi Sulitiyanto, S.Sos, M.Si

3. Misgianto

4. Ferdi Herdian, SE

5. Herry Mulyadi, SE

3. Bidang Akomodasi & Konsumsi

Ketua : Drs. Mohammad Makmur Rozak

Anggota : 1. Dindin Jaenudin, S.Sos

2. Rini Dwi Oktaviani

3. Tanti Kurniasari

4. Dadang Syarief Hidayat, Dipl

5. Iwan Hermawan, SE

4. Bidang Pengerahan Massa

Ketua : TB. Lutfhie Syam

Anggota 1. Drs. Deni Ardiana

2. Drs. Asep Achadiat Sudrajat, M.Pd

3. I Wayan Sudiana

4. Herru Djoko Hidayuntoro, SE

6

Page 8: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

BIDANG IV

1. Bidang Pemasaran, Dana & Usaha

Ketua : Dedi Ade Bachtiar, SE, MM, M. BA

Anggota 1. DR. Ir. Syarifah Sopiah, Msi

2. Dace Supriyadi, SH, M.Si

3. Iwan Gunawan

4. Kiki Nurjaman, S.Sos

2. Bidang Sumberdaya Manusia

Ketua

Anggota

:

:

M. Ichsan Thayeb, S.Kom.M.Si

1. R. Indra Nurcahya, S.Hut.MA

2. Christian Rinaldus, A.MTrU.M.Si

3. Iwan Pramono, SE

4. Miswadi

5. Wartini, S.Kep,Ners

6. Kompol Agus Suhendar, SH, MH

7. Drs. Asep Sutrisna, M.Pd

8. Ir. Darius Kridanu Purwana, SE.,

M.Si

7

Page 9: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

No Kode Kabupaten/Kota

1 KBGR Kabupaten Bogor

2 KSKB Kabupaten Sukabumi

3 CJR Kabupaten Cianjur

4 KAB Kabupaten Bandung

5 GRT Kabupaten Garut

6 KTSK Kabupaten Tasikmalaya

7 CMS Kabupaten Ciamis

8 KNG Kabupaten Kuningan

9 KCRB Kabupaten Cirebon

10 MJL Kabupaten Majalengka

11 SMD Kabupaten Sumedang

12 IDM Kabupaten Indramayu

13 SBG Kabupaten Subang

14 PWK Kabupaten Purwakarta

15 KWG Kabupaten Karawang

16 KBKS Kabupaten Bekasi

17 KBB Kabupaten Bandung Barat

18 PGD Kabupaten Pangandaran

19 BGR Kota Bogor

20 SKB Kota Sukabumi

21 BDG Kota Bandung

22 CRB Kota Cirebon

23 BKS Kota Bekasi

24 DPK Kota Depok

25 CMH Kota Cimahi

26 TSK Kota Tasikmalaya

27 BJR Kota Banjar

2.2 KODE KOTA/KABUPATEN DAERAH DI JAWA BARAT

8

Page 10: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

B INFORMASI UMUM

1. Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat XIII 2018 di Kabupaten Bogor

1.1 Gambaran

Lama Penyelenggaraan : 6 – 15 Oktober 2018 (10 Hari)

Tuan Rumah : Kabupaten Bogor

Total Venue Pertandingan : 59 Venue Pertandingan

Cabor/Nomor Pertandingan : 60 Cabor/ 879 Nomor Pertandingan

Pelindung : KONI Jawa Barat

1.2 Tujuan

Sebagai puncak prestasi pembinaan olahraga di daerah Jawa Barat

1.3 Slogan

Mengukir Prestasi di Bumi Tegar Beriman

1.4 Logo

Design obor merupakan perwujudan dari semangat untuk memperoleh prestasi setinggi

mungkin. Api obor terdiri dari beberapa warna, yang mana

• Warna hijau melambangkan kedamaian dan harmoni atau keselarasan tujuan,

• Warna biru mudamelambangkan keyakinan, keseriusan dalam mewujudkan

kepercayaan akan tercapainya tujuan yang diharapkan oleh seluruh elemen yang

terlibat.

• Warna biru tua melambangkan jati diri yang tangguh serta bertanggungjawab, dan

warna kuning melambangkan kegembiraan dan sikap optimis.

Untuk pegangan obor di beri warna oranye yang mana melambangkan antusiasme dan

kepercaya diri. Sehingga warna oranye member kesan hangatdan bersemangat.

Three Ring pada Logo Porda XIII melambangkan Multi Even Kecabangan Olahraga

(Ketangkasan, Permainan dan Terukur) menjadi satu keasatuan meraih prestasi olahraga

di Jawa Barat.

9

Page 11: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

1.5 Maskot

Harimau Jawa atau javan tiger (Panthera Tigris Sundaica)

adalah satwa endemic Pulau Jawa termasuk di Jawa Barat

yang hidup terbatas akibat perburuan dan perkembangan

lahan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini

secara drastis. Harimau yang dalam bahasa Sunda disebut

“Maung, Lodaya, dan Sancang”, tidak terlepas dari konteks

keperkasaan dan kepahlawanan.

• Maskot terdiri dari harimau betina yang di beri nama

Weladan harimau jantan diberi nama Weli.

• Maskot tersebut di dominasi warna oranye member kesan

hangat dan bersemangat. Warna ini merupakan symbol dari

petualangan, optimisme, percaya diri dan kemampuan dalam

bersosialisasi. Warna putih yang dikenakan pada pakaian

Weladan Welime lambangkan kejujuran dengan tulisan “Bogor

Kabupatenku” sebagai identitas Kabupaten Bogor. Maskot

menggunakan sepatu olahraga dengan warna berbeda

melambangkan semangat berolahraga.

2. Registrasi dan Akreditasi

Registrasi dan akreditasi akan dilaksanakan dengan menggunakan system online

(aplikasi mobile phone). PB PORDA akan melaksanakan Bintek penggunaan aplikasi

registrasi mobile phone terlebih dulu, dan akan dilaksanakan pada 10 April 2018.

FORM A

adalah Formulir registrasi cabang olahraga yang akan diikuti oleh setiap peserta daerah

Kabupaten/Kota, serta menyampaikan jumlah atlet dan official di setiap cabang olahraga

yang disertakannya.

Mulai dilaksanakan pada 24 April 2018.

FORM B

adalah Formulir registrasi cabang olahraga, nomor dipertandingkan, dan nama alet

(Biodata lengkap) yang sudah pasti akan mengikuti PORDA Jabar XII-2014 dan dilampiri

oleh :

• Foto KK / Upload

• Foto KTP/ Upload

• 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

• Pas Foto 4x6 berwarna

• Surat Pernyataan Kesediaan memperkuat Jawa Barat di PON XX 2020.

• Bagi Atlet yang mutasi dari/antar Kabupaten/Kota diwilayah Jawa Barat, dan dari/antar

Provinsi harus disertai dokumen persyaratan mutasi yang lengkap.

Mulai dilaksanakan pada 1 Mei 2018.

10

Page 12: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

FORM C

Adalah Format registrasi nama (biodata lengkap) dan jabatan untuk official serta

kontingen setiap peserta daerah Kabupaten/Kota. Dengan melampirkan

Foto KTP (Upload)

Foto Sertifikat (Upload) Khusus pelatih.

Mulai dilaksanakan pada 18 Juni 2018.

FORM D

Adalah Format Rekapitulasi jumlah atlet dan Official, tanggal kedatangan kontingen, dan

informasi tentang alamat Posko kontingen utama dari masing – masing daerah

Kabupaten/Kota,

Mulai dilaksanakan pada 1 Juli 2018.

3. KeabsahanProses keabsahan dilaksanakan oleh tim Keabsahan (SK KONI Jawa Barat) dan hasilnya

akan sampaikan kepada masing-masing peserta daerah Kabupaten/kota melauli aplkiasi

mobil phone.

4. Pelaksanaan Perlombaan

Pelaksanaan Perlombaan dijadwalkan berdasarkan cabang olahraganya masing-masing,

peserta porda wajib mengikuti rangkaian acara yang dijadwalkan oleh panitia pelaksana

cabang olahraganya masing-masing, seperti (manager meeting, technical meeting dan

penimbangan badan ataupun alat)

5. Kode Etik

Wasit/juri/dewan hakim harus dilindungi dari berbagai intervensi dalam melaksanakan

tugasnya baik dari aspek fisik maupun prilaku nonverbal

• Wasit/juri/dewan hakin harus mentaati kode etik dalam melaksanakan tugasnya

termasuk menjaga integritas, ketidakberpihakan dan fairplay

• Pelatih, para official juga harus mentaati kode etik sebagai pelatih dan official guna

menjamin integritas dan fairplay

• Atlet harus mentaati kode etik sebagai atlet, berprilaku sportif agar menjadi model bagi

anak-anak muda, termasuk menjaga integritas seperti menjauhi prilaku social,

narkoba, dan doping.

• Penonton harus mentaati kode etik sebagai penonton, berprilaku sportif menjaga

ketertiban dan menghindari perilaku kekerasan baik secara fisik maupun ungkapan

verbal.

6.Keamanan

PB PORDA XIII menyiapkan keamanan di setiap Venues Perlombaan, dan dikawasan

tempat tinggal atlet. Akan tetapi diharapkan setiap peserta untuk menjaga diri dari hal-hal

yang memancing terjadinya tindakan keributan ataupun pencurian.

11

Page 13: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

7. Kesehatan

PB PORDA menyiapkan tim medis di masing-masing venues Perlombaan, dengan

dilengkapi mobil ambulance serta menyediakan rumahsakit rujukan untuk tindakan

pertama pertolongan.

8. Media Centre & Game Result

PB PORDA menyediakan kemudahan dalam hal informasi, baik informasi dalam berita,

jadwal Perlombaan, hasil Perlombaan, raihan medali emas, serta peringkat peserta

berdasarkan raihan medali. Selain itu PB PORDA menyediakan Call center bagi semua

peserta untuk bantuan informasi selama pelaksanaan PORDA XIII-2018.

Semua kebutuhan informasi tersebut terintegrasi dalam satu aplikasi mobile phone

(android). Dan dapat dimiliki seluruh peserta maupun masyarakat umum melalui unduhan

gratis yang tersedia di playstore.

12

Page 14: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;
Page 15: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

10.. PETA LOKASI

Kabupaten Bogor

Kota Bogor

14

Page 16: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

Kota Depok

Kabupaten Karawang

15

Page 17: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

Kota Cimahi

Kota Bandung

16

Page 18: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

Kabupaten Pangandaran

17

Page 19: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

C. INFORMASI TEKNIS

1. TANGGAL PERLOMBAAN

Perlombaan Atletik akan diselenggarakan di Kabupaten Bogor dari tanggal 6 – 15

Oktober 2018.

2. TEMPAT PERLOMBAAN

2.1. Perlombaan gantole akan digelar Gunung Mas Cisarua Jl. Raya Puncak Bukit

Gantole Puncak Pas Kabupaten Bogor.

2.2. Tempat latihan letaknya tidak jauh dari Puncak Bukit Gantole Puncak Pas

Kabupaten Bogor.

3. MANAJEMEN LOMBA

SUPERVISOR : Fernando

TECHNICAL DELEGATE : Ir. Eris Budi Utomo

KETUA PANPEL : Yadi Mulyadi

SEKRETARIS : Fadhilah A.N

BENDAHARA : M. Reza Karlevi

KETUA BIDANG PERLOMBAAN : Ali Rahman

KETUA BIDANG PERWASITAN : Nana Suryana

4. PERATURAN PERLOMBAAN

18

Page 20: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

5. NOMOR LOMBA

Gantole akan memperlombakan enam belas (16) nomor lomba, termasuk delapan (8)

kelas high performance (A) dan delapan (8) kelas intermediate (B).

19

HIGH PERFORMANCE (A) INTERMEDIATE (B)

1 Lintas alam jarak terbatas

perorangan

1 Lintas alam jarak terbatas

perorangan

2 Lintas alam jarak terbatas

beregu

2 Lintas alam jarak terbatas

beregu

3 Ketepatan mendarat

perorangan

3 Ketepatan mendarat

perorangan

4 Ketepatan mendarat

beregu

4 Ketepatan mendarat beregu

5 Sambar pita perorangan 5 Sambar pita perorangan

6 Sambar pita beregu 6 Sambar pita beregu

7 Lama terbang perorangan 7 Lama terbang perorangan

8 Lama terbang beregu 8 Lama terbang beregu

Page 21: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

6. JADWAL PERLOMBAAN

.

20

NO TANGGAL JAM KEGIATAN

1 6 Oktober 08.00 – 17.00 Pertandingan Nomor Sambar Pita Perorangan dan

Beregu Klas A, B

2 7 Oktober

08.00 – 12.00

13.00 – 17.00

Pertandingan Nomor Sambar Pita

Perorangan dan Beregu Klas A, B

Pertandingan Nomor Ketepatan Mendarat perorangan

dan Beregu Klas A, B

3 8 Oktober 08.00 – 17.00Pertandingan Nomor Ketepatan Mendarat Perorangan

dan Beregu Klas A, B

4 9 Oktober 08.00 – 17.00Pertandingan Nomor Ketepatan Mendarat Perorangan

dan Beregu Klas A, B

5 10 Oktober 08.00 – 17.00Pertandingan Nomor Sambar Pita Perorangan dan

Beregu Klas A, B

6 11 Oktober 08.00 – 17.00

Pertandingan Nomor XC Jarak Terbatas Perorangan

dan Beregu Klas A, B

Pertandingan Lama Terbang Perorangan dan Beregu

Klas A, B

7 12 Oktober 08.00 – 17.00

Pertandingan Nomor XC Jarak Terbatas Perorangan

dan Beregu Klas A, B

Pertandingan Lama Terbang Perorangan dan Beregu

Klas A, B

8 13 Oktober 08.00 – 17.00

Pertandingan Nomor XC Jarak Terbatas Perorangan

dan Beregu Klas A, B

Pertandingan Lama Terbang Perorangan dan Beregu

Klas A, B

9

14 Oktober

08.00 – 17.00 Pertandingan Nomor XC Jarak Terbatas Perorangan

dan Beregu Klas A, B

Pertandingan Lama Terbang Perorangan dan Beregu

Klas A, B

10

15 Oktober

08.00 – 15.00

17.00 – 18.00

Pertandingan Nomor XC Jarak Terbatas Perorangan

dan Beregu Klas A, B

Pertandingan Lama Terbang Perorangan dan Beregu

Klas A, B

UPP

Page 22: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

7. KETENTUAN DAN PERSYARATAN

Ketentuan Umum

a. Peserta PORDA XIII Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten Bogor cabang olahraga

Gantolle adalah manager, pelatih, mekanik (crew) dan atlet/penerbang yang terdaftar

sebagai peserta Babak Kualifikasi Porda XIII Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten

Bogor.

b. Atlet/penerbang adalah atlet/penerbang gantolle yang mewakili Kabupaten/Kota.

c. Atlet/penerbang wajib mendaftarkan diri pada nomor pertandingan yang akan diikuti.

d. Atlet/Penerbang wajib menggunakan peralatan gantolle (pabrikan) sesuai dengan

kualifikasi dan ketentuan yang berlaku.

e. Atlet/penerbang diperkenankan mengganti pesawat gantolle sesuai dengan

kualifikasinya dan harus terdata pada saat pendaftaran.

f. Seluruh peserta team/kontingen wajib menjaga sikap dan tindakannya sesuai dengan

tata tertib Technical Hand Book PORDA XIII Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten

Bogor.

g. Panitia pelaksana PORDA XIII Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten Bogor cabang

olahraga Gantolle dibentuk dengan struktur organisasi yang terdiri atas berbagai

bidang. Peserta dapat berhubungan dengan bagian organisasi panitia pelaksana

sesuai kebutuhannya.

h. Selama kegiatan berlangsung, peserta team/kontingen diwajibkan menggunakan

atribut kepesertaannya yang berlaku.

i. Registrasi peserta team/kontingen akan dilakukan sebelum pertandingan berlangsung

dengan kewajiban melengkapi syarat administrasi pendaftaran dengan membuktikan

keabsahannya sebagai team/kontingen resmi daerahnya serta melampirkan foto copy

Kartu Tanda Penduduk (KTP) setiap anggotanya.

j. Setiap atlet/penerbang wajib menunjukkan kartu rating yang masih berlaku dan

dikeluarkan oleh PP. Gantolle – PB. FASI dengan syarat minimal tingkatan penerbang

H3 dan melampirkan foto copynya.

21

Page 23: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

Ketentuan Teknis

a. Atlet/penerbang wajib melengkapi semua peralatan yang diperlukan untuk mengikuti

pertandingan.

b. Setiap melaksanakan pertandingan, atlet/penerbang wajib memakai nomor/atribut

peserta.

c. Atlet/penerbang wajib hadir dilokasi pertandingan 30 (tiga puluh) menit sebelum

pertandingan dimulai. Keterlambatan akan mengakibatkan atlet/penerbang tidak

diperbolehkan mengikuti pertandingan (DNF – Did Not Fly).

d. Atlet/penerbang yang telah hadir dilokasi pertandingan, namun pada saat urutan

terbang tidak/belum siap melakukan penerbangan dikarenakan kesalahan sendiri

dapat dikenakan sanksi berupa pemindahan pada urutan terbang paling akhir .

e. Siapapun yang tidak berkepentingan dilarang berada disekitar area pertandingan

(dalam batas yang ditentukan) kecuali peserta yang sedang bertanding, mekanik

(crew), wasit, juri dan panitia pelaksana dengan atribut kepesertaan PORDA XIII Jawa

Barat Tahun 2018 Kabupaten Bogor.

f. Setiap atlet/penerbang hanya boleh dibantu mekanik (crew) dari team/ kontingennya

yang telah diregistrasi.

g. Pihak yang memprovokasi secara fisik terjadinya perkelahian antar peserta

team/kontingen yang sedang bertanding, semuanya akan di diskualifikasi pada babak

tersebut dan tidak akan dilaksanakan pertandingan ulang.

h. Informasi tentang pelaksanaan pertandingan berikut perubahan yang terjadi (jadwal,

pengumuman dan lainnya) akan disampaikan melalui technical meeting, manager

briefing, penerbang briefing dan pengumuman resmi panitia. Peserta team/kontingen

diwajibkan untuk mengutus wakilnya melakukan pengecekan setiap hari. Kerugian

karena ketidaktahuan akan perubahan yang terjadi merupakan tanggung jawab

peserta team/kontingen.

i. Pertandingan dapat dihentikan/ditunda jika terganggu oleh alasan cuaca (arah angin,

kecepatan, hujan, jarak pandang) atau alasan lain, dimana sepenuhnya merupakan

keputusan bersama Safety Officer dan Ketua Pertandingan (Meet Director).

j. Dalam kasus-kasus tersebut diatas, panitia pelaksana tidak diharuskan mengulangi

pertandingan. Suatu pertandingan dinyatakan terganggu dapat dilanjutkan kembali

oleh Ketua Pertandingan (Meet Director) jika keadaan cuaca sudah mulai membaik.

22

Page 24: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

k. Pesawat gantolle, pesawat cadangan dan peralatan yang akan dipergunakan dalam

pertandingan harus teregistrasi dan mendapat tanda pengesahan dari Safety Officer

atau Ketua Pertandingan (Meet Director).

l. Pesawat Gantolle yang tidak dilengkapi dengan tanda pengesahan dari panitia

dianggap bukan pesawat gantolle atlet/penerbang dan tidak boleh dipergunakan

selama pertandingan.

m. Ketua Pertandingan (Meet Director) atau Safety Officer berhak melarang dan

menghentikan suatu penerbangan yang membahayakan diri sendiri atau terhadap

penerbang lain.

n. Semua atlet/penerbang yang tidak melengkapi dirinya dengan peralatan standard

sesuai kualifikasinya atau tidak bertanding sesuai dengan persyaratan pertandingan

akan di diskualifikasi pada babak tersebut.

Ketentuan Penerbangan

a. Pemasangan Pesawat

Untuk kelancaran pertandingan semua atlet/penerbang wajib bekerjasama dengan Safety

Officer dan Ketua Pertandingan (Meet Director). Persiapan peralatan penerbangan pada

lokasi yang ditentukan sesuai urutan terbang. Bagi atlet/penerbang yang tidak mentaati

pengarahan tersebut akan dikenakan sanksi berupa penempatan pada urutan terakhir.

Sebelum melakukan penerbangan, pesawat yang akan digunakan wajib menjalani

pemeriksaan termasuk semua peralatan terbang dan posisi menggantung

atlet/penerbang (Hooked In).

b. Peraturan Lalu Lintas Udara (Air Law)

Demi keamanan dan kelancaran pertandingan, atlet/penerbang wajib memahami dan

mentaati setiap aturan hukum penerbangan (Air Law). Safety Officer dan/atau Ketua

Pertandingan (Meet Director) akan memberikan peringatan sampai pada batas toleransi

hingga keputusan

diskualifikasi, jika terdapat penerbang dengan sengaja membahayakan diri sendiri atau

penerbang lain.

c. Keadaan darurat

Bila terjadi keadaan darurat menyangkut kondisi cuaca dan lainnya sampai terjadi adanya

penundaan/pembatalan pertandingan, maka Safety Officer dan/atau Ketua Pertandingan

(Meet Director) bersama Safety Committee dapat membuat keputusan dan

menyampaikan informasi melalui radio komunikasi.

23

Page 25: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

8. TECHNICAL MEETING

8.1. Technical Meeting akan dilaksanakan pada hari Jumat ,tanggal 5 Oktober 2018

bertempat di Area Bukit Gantole, Puncak Pas, Kabupaten Bogor

8.2. Technical Meeting akan dihadiri oleh:

• Technical Delegate (sebagai pemimpin pertemuan)

• Perwakilan KONI Jawa Barat dan Pengda

• Dua orang Official (Manager dan Pelatih)

8.3. Technical Meeting bertujuan memberikan informasi yang diperlukan tentang

perkembangan acara serta penjelasan yang terkait dengan pelaksanaan aturan

federasi internasional dan ketentuan regulasi teknis.

9. Sistem Perlombaan

9.1. LINTAS ALAM JARAK TERBATAS

9.1.1 Nomor Pertandingan

a. Lintas Alam Jarak Terbatas Perorangan Kelas A dan Kelas B

Penilaian Lintas Alam Jarak Terbatas secara perorangan berdasar akumulasi

perolehan nilai akhir dari atlet/penerbang pada setiap kelas yang diikuti oleh

team/kontingen Kabupaten/Kota.

b. Lintas Alam Jarak Terbatas Beregu Kelas A dan Kelas B

Penilaian Lintas Alam Jarak Terbatas secara beregu berdasar akumulasi

perolehan nilai akhir 2 (dua) atlet/penerbang perorangan yang terdaftar sebagai peserta

beregu setiap kelas yang diikuti oleh team/kontingen Kabupaten/Kota.

Apabila peserta beregu beranggotakan 1 (satu) atlet/penerbang pada kelas yang

diikuti maka atlet/penerbang yang tidak terwakili akan mendapatkan nilai 0 (nol)

setiap babak pertandingannya.

9.1.2. Ketentuan Babak Pertandingan

Jumlah babak pertandingan nomor Lintas Alam Jarak Terbatas Kelas A dan Kelas B

adalah 5 (lima) babak dengan minimal 1 (satu) babak pertandingan dinyatakan valid.

Waktu penentuan Window Open, Window Close, Waktu Keberangkatan (Start), batas

akhir tugas penerbangan (Task dead line) dan tugas penerbangan (Task) setiap babak

pertandingan merupakan kewenangan Ketua Pertandingan (Meet Director).

9.1.3. Tugas Lintas Alam Jarak Terbatas

Penentuan tugas akan diberikan setiap babak pertandingan oleh Ketua Pertandingan

(Meet Director) bersama Task Committee dan Safety Officer.

Jumlah tugas pada setiap babak pertandingan ditentukan oleh Komite Tugas (Task

Committee).

24

Page 26: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

9.1.4. Validitas

Keputusan valid suatu tugas merupakan otoritas Ketua Pertandingan (Meet Director).

Setiap babak pertandingan, sebuah tugas dinyatakan valid jika telah dilaksanakan

minimal oleh 3 (tiga) atlet/penerbang yang melakukan penerbangan secara sah dan telah

menempuh jarak minimum yang ditetapkan.

Penerbangan sah adalah :

Atlet/penerbang yang telah didaftarkan oleh official team/kontingen untuk lepas landas

(take off) dan melakukan keberangkatan (start) pada tugas penerbangan (task) tersebut.

Atlet atau penerbang dan perlengkapannya dalam kondisi layak terbang.

Telah terbang melengkapi jarak minimum yang ditetapkan.

Atlet/penerbang layak terbang adalah :

Atlet/penerbang yang hadir dan siap terbang dilokasi lepas landas/ peluncuran (take off

area).

Kondisi kesehatan dinyatakan baik.

Peralatan yang digunakan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

9.1.5. Persiapan Pertandingan

Sebelum melaksanakan pertandingan, Ketua Pertandingan (Meet Director) menentukan

tugas penerbangan (Task) :

Diadakan meeting penentuan tugas penerbangan (task) oleh Ketua Pertandingan (Meet

Director), Task Committee dan Safety Officer.

Tugas yang telah ditetapkan kemudian disahkan berupa berita acara tugas dan dituliskan

pada papan tugas (task board) dilokasi lepas landas atau peluncuran (take off area).

Jenis tugas adalah Lintas Alam Jarak Terbatas dengan route penerbangan yang

ditentukan melalui titik belok (Turn Point).

9.1.6. Waktu Keberangkatan

Waktu keberangkatan (start) nomor pertandingan lintas alam jarak terbatas akan

menerapkan sistem :

Keberangkatan udara perorangan (Individual Air Start) Elapse Time yaitu waktu

keberangkatan diudara dengan catatan waktu secara perorangan dan dihitung saat

melintasi radius koordinat (start gate) yang telah ditetapkan sebagai start marker yaitu :

Atlet/penerbang diberi kebebasan menentukan waktu keberangkatan selama dalam

batasan waktu yang ditentukan (window).

Contoh :

Start gate open jam 11.00 atlet/penerbang melakukan start jam 11.25 maka waktu

keberangkatan dihitung mulai jam 11.25 dan seterusnya.

25

Page 27: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

9.1.7. Briefing Penerbang

Dilakukan setelah penentuan tugas, sebelum open window.

Diikuti oleh semua penerbang, dipimpin oleh Ketua Pertandingan (Meet Director) dengan

informasi tugas penerbangan yang disampaikan di papan pengumuman tugas (Task

Board).

Jenis tugas yang akan dilaksanakan.

Waktu open window, close window dan waktu lapor setelah landing.

Waktu keberangkatan (start) yang dipergunakan.

Batas akhir tugas penerbangan (Task Dead Line).

Penggunaan frekuensi radio komunikasi.

Tata cara dan urutan lepas landas (take off).

Emergency Call.

Penjelasan kondisi cuaca.

Tata cara mengulang lepas landas (relaunch).

Kemungkinan adanya Cancel Task dan Task Stop

Dan lain-lain.

9.1.8. Open Window

Diberikan peringatan 15 menit sebelum open window.

Diumumkan lewat radio komunikasi atau megaphone.

Setiap penerbang yang melakukan lepas landas (take off) wajib memberitahukan kepada

Safety Officer atau Ketua Pertandingan (Meet Director).

9.1.9. Menyela Tugas

Ketua Pertandingan (Meet Director) bersama Safety Committee mempunyai otoritas

menyela tugas (task cancel), menutup tugas (task stop) dan menutup window untuk

alasan keselamatan ataupun memperpanjang window sesuai dengan waktu tugas yang

dinyatakan terganggu.

9.1.10. Mengulang Lepas Landas (Relaunch)

a. Didalam pertandingan, apabila ada permasalahan yang memaksa seorang

atlet/penerbang mendarat kembali setelah lepas landas (take off) atlet/penerbang

tersebut dapat meminta ijin kepada Ketua Pertandingan (Meet Director) untuk

mengulang lepas landas (relaunch).

b. Relaunch hanya diberikan apabila atlet/penerbang belum melakukan start (pada

posisi melintas start gate) yang telah ditentukan.

c. Relaunch hanya akan diberikan apabila atlet/penerbang setelah lepas landas (take

off) langsung mengarah ke landing area (landing official).

d. Apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk melakukan lepas landas (take off),

Ketua Pertandingan (Meet Director) dapat memutuskan untuk mengulang waktu lepas

landas bagi semua penerbang.

26

Page 28: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

9.1.11. Penggunaan GPS/Vario

Setiap atlet/penerbang diwajibkan menggunakan GPS/Vario sebagai alat untuk

pencatatan secara elektronik bukti pelaksanaan dan pencapaian penerbangan sesuai

tugas yang diberikan.

Atlet/penerbang berhak untuk menggunakan GPS/Vario cadangan yang mempunyai

standard pertandingan.

Atlet/penerbang wajib menetapkan GPS/Vario utamanya dan menyampaikan kepada

Ketua Pertandingan (Meet Director).

Pencatatan hasil tugas sesuai yang ditunjukkan oleh GPS/Vario utama. GPS/Vario

cadangan hanya diperiksa jika terjadi permasalahan teknis pada GPS/Vario utama atau

pada saat yang diperlukan untuk proses penyelesaian protes.

Kegagalan pencatatan hasil tugas yang diakibatkan karena kesalahan teknis GPS/Vario

merupakan tanggung jawab atlet/penerbang.

9.1.12. Laporan Pendaratan

Seluruh atlet/penerbang diwajibkan melapor kembali kepada petugas pendaratan dengan

segera setelah melakukan pendaratan, baik menggunakan telepon ataupun radio

komunikasi dengan frekwensi yang telah ditentukan.

9.1.13. Check In dan Download Score GPS/Vario

Check-in merupakan kewajiban dari setiap atlet/penerbang yang telah lepas landas (take

off) untuk pelaksanaan suatu tugas. Hal ini dilakukan secara perorangan dan disertai

bukti laporan setelah melakukan pendaratan dengan menyerahkan GPS/Vario untuk

verifikasi data penerbangan yang telah dilakukan disertai tanda tangan atlet/penerbang.

Laporan pendaratan palsu dan rekayasa penggunaan GPS/Vario yang menjurus

manipulasi data akan dikenakan sanksi.

9.1.14. Task Cancel dan Task Stop

a. Task Cancel

Apabila cuaca tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pertandingan, maka Ketua

Pertandingan (Meet Director) berhak untuk melakukan Task Cancel dan menunggu

hingga cuaca memungkinkan untuk dilaksanakan pertandingan.

Apabila seluruh peserta telah melakukan penerbangan dan terjadi cuaca yang tidak

memungkinkan, Safety Officer bersama Meet Director dapat memutuskan untuk Task

Cancel.

b. Task Stop

Apabila terjadi cuaca yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pertandingan maka

Ketua Pertandingan (Meet Director) berhak menentukan Task Stop.

Penghitungan nilai akan dihitung sampai batas dikeluarkannya Task Stop.

Bagi penerbang yang belum melaksanakan penerbangan maka penerbang tersebut tidak

akan mendapatkan nilai.

Apabila atlet/penerbang sedang melaksanakan penerbangan dan ditengah

melaksanakan tugasnya Ketua Pertandingan (Meet Director) mengeluarkan Task Stop

maka penilaian akan diambil dari pertama atlet/penerbang take off sampai

dikeluarkannya Task Stop.

27

Page 29: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

9.1.15. Hasil Penilaian

Proses penilaian hanya menggunakan data GPS/Vario.

Penilaian dari tugas ini adalah tiba tercepat sampai tujuan (Goal). Start Marker (Start

Gate) dilakukan secara perorangan diudara sesuai dengan ketentuan. Hasil pencapaian

setiap tugas penerbangan dihitung dengan formula FAI CIVL’s GAP 2014 scouring

software-FS.

Nilai akhir yang didapat atlet/penerbang pada satu babak nomor pertandingan lintas alam

jarak terbatas adalah akumulasi nilai jarak terbang (distance), kecepatan (speed),

kedatangan (arrival) dan pencapaian pada tujuan (goal) dari semua tugas penerbangan

yang dinyatakan valid.

9.1.16. Pemenang

Pemenang Lintas Alam Jarak Terbatas perorangan adalah peraih akumulasi nilai akhir

yang tertinggi secara perorangan dari atlet/penerbang setiap kelas yang diikuti oleh

team/kontingen Kabupaten/Kota.

Pemenang Lintas Alam Jarak Terbatas beregu adalah peraih akumulasi nilai akhir yang

tertinggi dari 2 (dua) atlet/penerbang perorangan yang terdaftar sebagai peserta beregu

setiap kelas yang diikuti oleh team/kontingen Kabupaten/Kota.

Setiap nomor pertandingan ditetapkan 3 (tiga) urutan ranking terbaik.

Jika dalam penentuan pemenang perorangan ataupun beregu terdapat nilai yang sama,

maka akan dilakukan perhitungan kembali agar terjadi selisih nilai yaitu dengan cara

menghilangkan nilai secara bertahap mulai dari perolehan nilai babak pertandingan yang

terakhir.

9.2. KETEPATAN MENDARAT

9.2.1 Nomor Pertandingan

a. Ketepatan Mendarat Perorangan Kelas A dan Kelas B

Penilaian ketepatan mendarat secara perorangan berdasar akumulasi perolehan nilai

akhir dari atlet/penerbang pada setiap kelas yang diikuti oleh team/kontingen

Kabupaten/Kota.

b. Ketepatan Mendarat Beregu Kelas A dan Kelas B

Penilaian ketepatan mendarat secara beregu berdasar akumulasi perolehan nilai akhir

2 (dua) atlet/penerbang perorangan yang terdaftar sebagai peserta beregu dari setiap

kelas yang diikuti oleh team/kontingen Kabupaten/kota.

Apabila peserta beregu beranggotakan 1 (satu) atlet/penerbang pada kelas yang diikuti

maka atlet/penerbang yang tidak terwakili akan mendapatkan maksimum nilai 2.001

setiap babak pertandingannya.

9.2.2 Ketentuan Babak Pertandingan

Pelaksanaan pertandingan ketepatan mendarat setiap kelas adalah 5 (lima) babak

pertandingan valid.

Batas waktu menentukan babak selanjutnya adalah jam 15.30 WIB.

Otoritas dimulai babak selanjutnya merupakan kewenangan Ketua Pertandingan (Meet

Director).

28

Page 30: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

9.2.3. Sasaran Pendaratan

Titik pusat pendaratan berupa lingkaran warna hitam berdiameter 30 cm.

Lingkaran terluar pendaratan berdiameter 2.030 cm.

9.2.4. Pendaratan Benar dan Sempurna

Pendaratan benar yaitu pendaratan menggunakan kaki dan berdiri, tidak terjatuh, tidak

tersentuh base bar/control bar dan nose pesawat pada area pendaratan.

Pendaratan sempurna yaitu pendaratan menggunakan kaki dengan berhenti dan berdiri

secara sempurna, tidak terjatuh, tidak tersentuh base bar/control bar dan nose pesawat

pada area pendaratan.

9.2.5. Validitas

Setiap babak pertandingan dinyatakan valid jika jumlah atlet/penerbang yang melakukan

penerbangan telah mencapai 100% terbang dan mendarat secara sah, serta

atlet/penerbang yang telah dinyatakan Did Not Fly (DNF) oleh Ketua Pertandingan (Meet

Director).

9.2.6.Urutan Terbang

Urutan penerbangan babak pertama ditentukan berdasarkan undian dan urutan babak

selanjutnya ditentukan berdasar ranking yang diperoleh pada babak sebelumnya.

Ketentuan urutan terbang merupakan kewenangan Ketua Pertandingan (Meet Director).

9.2.7. Penerbangan ulang (Relaunch)

Atlet/penerbang dapat mengajukan relaunch sebelum nilainya ditanda tangani oleh

atlet/penerbang dan wasit. Pengajuan relaunch dilakukan sebelum berbicara dengan

orang lain kecuali wasit. Jika relaunch diterima, nilai babak saat pengajuan relaunch akan

dinyatakan gugur. Jika relaunch ditolak dan atlet/penerbang tidak menyetujui untuk

menandatangani nilainya, maka dianggap sebagai protes.

Relaunch akan diberikan Ketua Pertandingan apabila :

a. Kecepatan angin berubah mendadak melebihi batas yang diperkenankan (maksimal

25 km/jam) atau arah berubah 90o dari tempat pendaratan 30 detik sebelum

mendarat. Atlet/penerbang berhak mengajukan relaunch atau tetap dengan nilai yang

diperolehnya tersebut.

b. Pencegahan tabrakan antar atlet/penerbang pada saat pendekatan akhir (Final

approach) dimana masing-masing ingin melakukan pendaratan secara bersamaan

yang dimungkinkan akan membahayakan keselamatan penerbangan, salah satu

atlet/penerbang atau keduanya akan diberikan kesempatan relaunch. Keputusan

atlet/penerbang harus dilakukan bila masih dalam posisi terbang dengan gerakan

tidak mengarah pada target pendaratan.

c. Target pendaratan terhalang atlet/penerbang lain saat melakukan pendekatan akhir

atau jika ada gangguan lain secara signifikan yang secara langsung dapat

mengganggu saat pendekatan ke target pendaratan. Hal ini harus ditandai dengan

tidak mengarahkan penerbangan pada target pendaratan.

29

Page 31: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

9.2.8. Pendekatan Akhir (Final Approach)

Atlet/Penerbang dianggap mulai pendekatan akhir ketika menghadap langsung ke arah

target pendaratan. Pendekatan pendaratan (Landing Approach) harus dilakukan melalui

sisi terbaik sesuai arah angin dan tetap menggunakan standard approach secara

konsisten (downwind, best leg dan final leg). Prioritas mendarat diberikan kepada

atlet/penerbang yang mempunyai ketinggian lebih rendah.

Menjadi tanggung jawab setiap atlet/penerbang untuk membuat komunikasi dengan

atlet/penerbang lain agar dapat melakukan pendekatan akhir dan mendarat dengan aman

secara berurutan.

Setiap atlet/penerbang setelah mendarat dan dinilai oleh wasit harus segera menjauh dari

target pendaratan dan segera menandatangani nilai yang diperoleh sebagai tanda

persetujuan. Apabila atlet/penerbang melakukan penerbangan babak selanjutnya tanpa

menandatangani nilai sebelumnya maka dianggap menyetujui.

9.2.9. Sistem Penilaian Pendaratan

a. Ketepatan mendarat dinilai bedasarkan perolehan jarak pendaratan sesuai kriteria

pendaratan yang benar dan sempurna pada area pendaratan yang ditentukan.

b. Nilai setiap atlet/penerbang akan dihitung dengan jarak dalam satuan centimeter dari

target lingkaran pusat pendaratan.

c. Nilai pendaratan 0 (nol) apabila atlet/penerbang berhasil mendarat secara sempurna

pada lingkaran pusat pendaratan. Penilaian didasarkan pada pijakan kaki pertama

atlet/penerbang saat mendarat pada lingkaran pusat pendaratan.

d. Nilai perolehan pendaratan selanjutnya dihitung berdasarkan capaian jarak

pendaratan atau pada sentuhan kaki terjauh dari lingkaran pusat pendaratan.

e. Pendaratan dinilai dengan jarak maksimum 2.000 (dua ribu) cm dari lingkaran pusat

pendaratan.

f. Pendaratan lebih dari 2.000 cm, pendaratan tidak benar (Penerbang jatuh, CB Drop,

Nose Drop), Did Not Fly (DNF) dan diskualifikasi akan dinilai 2.001 (dua ribu satu).

g. Setiap babak valid akan menghasilkan satu nilai pada setiap atlet/ penerbang.

h. Nilai akhir atlet/penerbang pada nomor pertandingan perorangan dan beregu adalah

akumulasi dari seluruh babak yang dinyatakan valid.

9.2.10. Diskualifikasi

Atlet/penerbang akan mendapat sanksi diskualifikasi dan memperoleh

nilai maksimum 2.001, apabila :

a. Atlet/penerbang dinyatakan telah dengan sengaja melakukan maneuver penerbangan

soaring dan tidak mengindahkan peringatan Ketua Pertandingan (Meet Director) dan

atau Safety Officer untuk segera menurunkan ketinggian dengan menuju area

pendaratan.

b. Atlet/Penerbang dengan sengaja dipandu/diarahkan oleh team/ kontingennya baik

melalui radio komunikasi ataupun dengan gerakan/tanda lainnya saat melakukan

pendekatan akhir (final approach) dan pendaratan menuju target pendaratan.

c. Atlet/penerbang dengan sengaja mengganggu/memotong lintasan jalur penerbangan

dan pendekatan akhir (final approach) pendaratan atlet/penerbang lain sesuai prioritas

peraturan penerbangan.

d. Tidak dengan segera atau sengaja memperlambat gerakan pemindahan pesawatnya

setelah pendaratan dinyatakan sah dan telah diminta segera meninggalkan target

pendaratan oleh wasit.

e. Tidak segera melakukan penerbangan setelah mendapat sanksi pengalihan pada

urutan terakhir penerbangan yaitu tidak mengindahkan panggilan terbang 2 x (dua

kali) 5 menit pemanggilan saat waktu urutan terbangnya.30

Page 32: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

9.2.11. Pemenang

Pemenang Ketepatan Mendarat Perorangan adalah peraih akumulasi nilai akhir terkecil

secara perorangan dari atlet/penerbang setiap kelas yang diikuti oleh team/kontingen

Kabupaten/Kota.

Pemenang Ketepatan Mendarat Beregu adalah peraih akumulasi nilai akhir terkecil dari

2 (dua) atlet/penerbang perorangan yang terdaftar sebagai peserta beregu dari setiap

kelas yang diikuti oleh team/kontingen Kabupaten/Kota.

Pemenang ditetapkan berdasar tiga urutan ranking terbaik.

Jika dalam penentuan pemenang perorangan ataupun beregu terdapat dua atau lebih

yang mempunyai nilai sama, maka penentuan ranking akan dilakukan dengan

perhitungan untuk mencari selisih nilai dengan cara melakukan pengurangan nilai yang

dimulai dari babak terakhir dan seterusnya secara bertahap sampai terdapat selisih nilai.

9.3. SAMBAR PITA

9.3.1 Nomor Pertandingan

a. Sambar Pita Perorangan Kelas A dan B

Penilaian sambar pita secara perorangan berdasar akumulasi akhir perolehan pita

dari atlet/penerbang setiap kelas yang diikuti oleh team/kontingen Kabupaten/ Kota.

b. Sambar Pita Beregu Kelas A dan Kelas B

Penilaian sambar pita secara beregu berdasar akumulasi akhir perolehan

pita dari 2 (dua) atlet/penerbang perorangan yang terdaftar sebagai peserta beregu

setiap kelas yang diikuti oleh team/kontingen Kabupaten/Kota.

Apabila peserta beregu beranggotakan 1 (satu) atlet/penerbang pada kelas yang

diikuti maka atlet/penerbang yang tidak terwakili akan mendapatkan nilai pita 0

(nol) setiap babak pertandingannya.

9.3.2 Ketentuan Pertandingan

a. Nomor pertandingan sambar pita dinilai berdasarkan kemampuan dari

atlet/penerbang dalam menyambar pita diudara sebanyak mungkin.

b. Panitia menyiapkan 6 gulung pita dengan ukuran lebar 5 centimeter dan panjang 500

centimeter pada setiap babak pertandingan, dengan ketentuan :

• Pita tidak tersangkut pada bagian bawah layar/sayap pesawat seperti pada bagian

flying wire (kabel bawah pesawat), control bar dan badan atlet/penerbang.

• Pelepasan pita tidak secara bersamaan (satu persatu) dan disambar saat terbang

diudara.

c. Jumlah perolehan pita hanya akan dihitung apabila pita tetap menempel pada bagian

pesawat yang dinyatakan benar sampai saat mendarat dan atlet/penerbang

melakukan pendaratan pada area yang ditentukan.

d. Babak pertandingan nomor sambar pita perorangan maupun beregu adalah 5

(lima) babak pertandingan dengan minimal 1 babak pertandingan dinyatakan

valid.

31

Page 33: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

9.3.3. Pemenang

a. Pemenang perorangan adalah akumulasi akhir perolehan pita terbanyak secara

perorangan dari atlet/penerbang setiap kelas yang diikuti oleh team/kontingen

Kabupaten/Kota.

b. Pemenang Beregu adalah akumulasi akhir perolehan pita terbanyak dari 2 (dua)

atlet/penerbang perorangan yang terdaftar sebagai peserta beregu pada setiap

kelas yang diikuti oleh team/kontingen Kabupaten/ Kota.

c. Pemenang ditetapkan berdasar tiga urutan ranking terbaik.

d. Jika dalam penentuan pemenang perorangan ataupun beregu terdapat dua atau lebih

yang mempunyai nilai sama, maka penentuan ranking akan dilakukan dengan

perhitungan untuk mencari selisih nilai dengan cara melakukan pengurangan

perolehan pita yang dimulai dari babak terakhir dan seterusnya secara bertahap

sampai terdapat selisih nilai.

9.4. LAMA TERBANG

9.4.1. Nomor Pertandingan

a. Lama Terbang Perorangan Kelas A dan Kelas B

Lama terbang secara perorangan berdasar akumulasi akhir perolehan waktu

terbang terlama dari atlet/penerbang secara perorangan sesuai waktu

penerbangan yang

ditentukan (window).

b. Lama Terbang Beregu Kelas A dan Kelas B

Lama Terbang secara beregu berdasar akumulasi akhir perolehan waktu terbang

terlama dari 2 (dua) atlet/penerbang yang terdaftar sebagai peserta beregu dari

team/kontingen Kabupaten/Kota.

Apabila peserta beregu beranggotakan 1 (satu) atlet/penerbang pada kelas yang

diikuti maka atlet/penerbang yang tidak terwakili akan mendapatkan waktu terbang

0 (Nol) detik setiap babak pertandingannya.

9.4.2. Ketentuan Pertandingan

a. Sistem penerbangan yang dilaksanakan adalah open window dimana atlet/penerbang

dapat menentukan saat lepas landas (take off).

b. Window merupakan otoritas Ketua Pertandingan (Meet Director) yang ditentukan

bersama safety officer berdasar kondisi cuaca pada waktu berlangsungnya setiap

babak pertandingan.

c. Perhitungan waktu terbang dimulai saat atlet/penerbang lepas landas (take off)

sampai atlet telah melaksanakan pendaratan.

d. Cara perhitungan waktu berdasar catatan waktu penerbangan yang ditunjukkan oleh

data penerbangan pada GPS/Vario atlet/penerbang dengan perhitungan nilai satuan

detik (second).

e. Apabila terjadi kesalahan dari GPS yang mengakibatkan tidak tercatatnya waktu

atlet/penerbang dalam melaksanakan penerbangan maka catatan waktu akan

dinyatakan nilainya 0 (nol) detik.

f. Babak pertandingan nomor Lama Terbang adalah 5 (lima) babak pertandingan

dengan minimal 1 (satu) babak pertandingan dinyatakan valid.

32

Page 34: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

9.4.3 Pemenang

a. Pemenang Lama Terbang Perorangan adalah peraih akumulasi akhir waktu terbang

terlama secara perorangan dari atlet/penerbang setiap kelas yang diikuti oleh

team/kontingen Kabupaten/Kota.

b. Pemenang Lama Terbang Beregu adalah peraih akumulasi akhir waktu terbang

terlama dari 2 (dua) atlet/penerbang yang terdaftar sebagai peserta beregu setiap kelas

yang diikuti oleh team/kontingen Kabupaten/Kota.

c. Pemenang ditetapkan berdasar tiga urutan ranking terbaik.

d. Jika dalam penentuan pemenang perorangan ataupun beregu terdapat dua atau lebih

yang mempunyai waktu sama, maka penentuan ranking akan dilakukan dengan

perhitungan untuk mencari selisih waktu dengan cara melakukan pengurangan waktu

yang dimulai dari babak terakhir dan seterusnya secara bertahap sampai terdapat selisih

nilai.

33

10. PERLENGKAPAN LOMBA

10.1. Peralatan

Pertandingan PORDA XIII Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten Bogor cabang

olahraga Gantolle diklasifikasikan dalam 2 (dua) jenis/Kelas Pesawat :

1) Pesawat High Performance – Kelas A

Pesawat Gantolle layar ganda (double surface), layar bagian bawah > 30% dan

dengan/tanpa Variable Geometri (VG).

Pesawat Gantolle tanpa king post tidak diperbolehkan mengikuti pertandingan.

2) Pesawat Intermediate – Kelas B

Pesawat Gantolle layar tunggal (single surface), cross bar tidak tertutup layar dengan

kingpost.

10.2. Perlengkapan

1. Harness, pelepas harness, gantungan (hang point), helmet dan sepatu yang

dipergunakan harus memenuhi kriteria standard kelayakan.

2. Parasut cadangan wajib digunakan dan telah diperiksa ulang minimal dalam

jangka waktu 90 (Sembilan puluh) hari sebelum pelaksanaan pertandingan.

3. Instrumen penerbangan GPS/Vario wajib dipergunakan yang dilengkapi dengan

koordinat, kompas, waktu dan mempunyai kemampuan mengukur ketinggian

(altitude) secara barometric pressure.

4. Radio Komunikasi (HT) 2 meter wajib dipergunakan untuk kelancaran komunikasi,

instruksi dan keamanan selama pertandingan.

5. Penggunaan pemberat (ballast) diperbolehkan selama pertandingan.:

Page 35: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

11. PERANGKAT PERLOMBAAN

1. Wasit yang bertugas pada PORDA XIII Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten Bogor

cabang olahraga Gantolle adalah wasit yang mempunyai sertifikasi PP. Gantolle -

PGPI FASI dan ditetapkan oleh PB. PORDA XIII Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten

Bogor serta telah mengikuti penyegaran wasit sebelum pelaksanaan PORDA XIII

Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten Bogor.

2. Wasit yang memimpin pertandingan harus bertindak jujur, adil dan tidak memihak

siapapun sesuai dengan ketentuan janji wasit.

3. Wasit yang bertugas saat berlangsungnya pertandingan, tidak

4. diperbolehkan berkomunikasi menyangkut hasil pertandingan dengan atlet atau

official team/kontingen dari daerah manapun.

5. Wasit yang dipanggil oleh Pengurus Provinsi Gantolle Jawa Barat untuk bertugas

memimpin pertandingan PORDA XIII Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten Bogor harus

tidak mempunyai ikatan dengan team/kontingen Kabupaten/Kota manapun.

12. DEWAN HAKIM PANPEL CABOR

1. Dewan Hakim PORDA XIII Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten Bogor cabang

olahraga Gantolle dalam menjalankan tugasnya bersifat independen.

2. Bertugas menyelesaikan dan memutuskan segala permasalahan/sengketa bersifat

teknis dan non teknis yang terjadi dalam pelaksanaan pertandingan cabang olahraga

Gantolle.

3. Apabila para pihak yang bersengketa tidak menerima keputusan Dewan Hakim

cabang olahraga Gantolle dapat mengajukan banding ke Dewan Hakim PORDA XIII

Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten Bogor. Ketentuan selanjutnya akan diatur dalam

peraturan secara tersendiri.

13. PROTES & PENGAJUAN KEBERATAN

1. Protes diajukan secara tertulis oleh manager/pelatih team/kontingen Kabupaten/Kota

peserta kepada administrator pertandingan dengan disertai uang administrasi protes

sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah).

2. Protes yang bersifat non teknis pertandingan akan diterima oleh Ketua Pertandingan

(Meet Director) maksimal saat pelaksanaan Technical Meeting dan selanjutnya akan

diteruskan kepada Dewan Hakim PORDA XIII Jawa Barat Tahun 2018 Kabupaten

Bogor.

3. Protes yang bersifat pada teknis pertandingan dan penilaian adalah pada penilaian

sementara (un-official) yang akan diumumkan selama waktu 12 (dua belas) jam

sebelum ditetapkan sebagai pengumuman resmi (official). Protes tidak akan diterima

setelah dikeluarkannya pengumuman hasil resmi official. Selanjutnya protes akan

diteruskan kepada Ketua Pertandingan (Meet Director) dan Dewan Hakim

pertandingan cabang olahraga Gantolle.

4. Jika keputusan Dewan Hakim membenarkan protes yang diajukan maka uang protes

akan dikembalikan.

5. Keputusan Dewan Hakim bersifat final dan mengikat.

6. Hasil pertandingan hanya dapat dirubah jika terdapat kesalahan administrasi panitia

dan hasil protes yang dinyatakan benar/diterima.

34

Page 36: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

14. MEDALI, PIAGAM, DAN UPACARA PENGHORMATAN PEMENANG

a.. Upacara kemenangan akan diadakan langsung setelah akhir setiap kompetisi

final. pemenang harus mengenakan pakaian pelatihan atau pakaian resmi mereka

b. Pemenang dalam perlombaan atletik akan diberikan hadiah berikut:

1) Tempat pertama: Medali Emas dan Piagam

2) Tempat kedua: Medali Perak dan Piagam

3) Tempat ketiga Medali Perunggu dan Piagam

PENUTUP

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Khusus Pertandingan Cabang Olahraga

di dalam buku ini, akan diatur tersendiri oleh Panpel Cabor dan Pengurus Provinsi

Cabang Olahraga dengan delegasinya yaitu Supervisor dan Technical Delegate.

2. Khusus Informasi Umum dan teknis pertandingan yang ada di dalam buku ini berlaku

sejak dan sampai berakhirnya PORDA XIII Tahun 2018, Kabupaten Bogor.

35

Page 37: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

D. KONTAK PERSON

TECHNICAL DELEGATE

Ir. Eris Budi Utomo

KETUA PANITIA PELAKSANA

Yadi Mulyadi

36

0818 0434 4038

0818 0434 4038

0858 1121 4369

0858 1121 4369

Page 38: BUKU PANDUAN TEHNIS CABANG OLAHRAGA GANTOLEpordajabar2018.id/wp-content/uploads/2018/09/THB-Gantole.pdf · • 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta kelahiran/paspor;

PANITIA BESAR

PEKAN OLAHRAGA DAERAH JAWA BARAT XIII

2 0 1 8