BUKU PANDUAN DIPLOMA TIGA HUKUM SEKOLAH VOKASI...

39
i BUKU PANDUAN DIPLOMA TIGA HUKUM SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA (KURIKULUM 2012)

Transcript of BUKU PANDUAN DIPLOMA TIGA HUKUM SEKOLAH VOKASI...

i

BUKU PANDUAN DIPLOMA TIGA HUKUM SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA (KURIKULUM 2012)

ii

PENGANTAR

Buku Panduan Prodi Diploma Tiga Hukum Sekolah Vokasi UGM, terbit setiap tahun. Penerbitan setiap tahun ini dilaksanakan agar semua sivitas akademika selalu mendapatkan informasi terkini dan memiliki pedoman yang sama dalam mengikuti proses penyelenggaraan pembelajaran di Prodi Diploma Tiga Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.

Buku Panduan Diploma Tiga Hukum Sekolah Vokasi UGM berisi hal-hal pokok yang perlu dan penting diketahui oleh semua sivitas akademika, disajikan secara sederhana tetapi jelas dan informatif. Setiap tahun tentu berbeda, khususnya yang berkaitan dengan kalender akademik.

Agar semua sivitas akademika mengetahui lingkungannnya dengan baik, pada bagian awal buku ini dipaparkan gambaran selintas tentang UGM, termasuk visi dan misinya, serta berbagai unit kegiatan dan fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. Kemudian, sajian tentang sejarah singkat Sekolah Vokasi UGM diharapkan dapat mengantarkan memahami bagian-bagian selanjutnya yang merupakan inti dari buku ini.

Pada bagian-bagian selanjutnya yang merupakan inti buku ini dijelaskan tentang kurikulum 2012, bagaimana penyelenggaraan proses pendidikan dan pengajaran, syarat dan prosedur serta tata cara penulisan Laporan Praktik Lapangan. Terhadap informasi tersebut, mahasiswa diharapkan dapat mempelajari dan mencermatinya dengan seksama sehingga dapat merencanakan dan mengikuti proses pembelajaran yang akan dan sedang dijalaninya dengan baik.

Dengan berhasil diterbitkannya Buku Panduan Program Studi Diploma Tiga Hukum Sekolah Vokasi UGM ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan khususnya kepada tim penyusun dan para petugas yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Yogyakarta, Agustus 2012 Ketua Prodi, Joko Setiono, S.H., M.Hum

iii

Penyusun:

Joko Setiono, S.H., M.Hum Ninik Darmini, S.H., M.Hum Destri Budi Nugraheni, S.H., M.SI

iv

DAFTAR ISI

PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv

I. SELINTAS TENTANG UNIVERSITAS GADJAH MADA 1 A. Umum 1 B. Visi 2 C. Misi 2 D. Tujuan 3 E. Sasaran 3 F. Fasilitas Universitas 3 G. Kemahasiswaan 6

II. SELINTAS TENTANG SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 9 A. Umum 9 B. Visi 9 C. Misi 9 D. Tujuan 9 E. Renstra 10

III. PROGRAM DIPLOMA HUKUM SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA 11

A. Visi 11 B. Misi 11 C. Tujuan 11 D. Kurikulum 11 E. Pengelola 13

IV. PROSES PENDIDIKAN 14 A. Penerimaan Mahasiswa 14 B. Sistem Pendidikan 14 C. Rencana Studi 14 D. Pembimbingan Akademik 15 E. Perkuliahan 15 F. Ujian 15 G. Evaluasi Studi 16 H. Cuti Akademik 16 I. Sanksi Pendidikan 16 J. Penentuan Lulus (Yudisium) dan Wisuda Sarjana 18

V. PENYUSUNAN PELAPORAN HUKUM 19 A. BAB I 19 B. BAB II 20 C. BAB III 22 D. BAB IV 24

v

VI. TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN 28 A. Tenaga Pendidik 28 B. Tenaga Kependidikan 30

LAMPIRAN 31 Lampiran 2. Petunjuk Penggunaan Elisa UGM 31 Lampiran 3. Sistem Informasi dan Teknologi Diploma Hukum 33

1

I. SELINTAS TENTANG UNIVERSITAS GADJAH MADA

A. Umum

Universitas Gadjah Mada, yang berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 153 Tahun 2000 ditetapkan sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN), didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1949 tanggal 16 Desember 1949 dan peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 1949. Universitas Gadjah Mada memiliki 6 fakultas pada saat pendiriannya, yaitu:

1. Fakultas Kedokteran, yang di dalamnya termasuk Bagian Farmasi, Bagian Kedokteran Gigi dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Kimia dan Ilmu Hayat;

2. Fakultas Hukum, yang di dalamnya termasuk Akademi Keahlian Hukum, Keahlian Ekonomi dan Notariat, Akademi Ilmu Politik dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Tata Negara, Ekonomi dan Sosiologi;

3. Fakultas Teknik, yang di dalamnya termasuk Akademi Ilmu Ukur dan Akademi Pendidikan Guru Bagian Ilmu Alam dan Ilmu Pasti;

4. Fakultas Sastra dan Filsafat, yang di dalamnya termasuk Akademi Pendidikan Guru Bagian Sastra;

5. Fakultas Pertanian, yang di dalamnya termasuk Akademi Pertanian dan Kehutanan; 6. Fakultas Kedokteran Hewan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1950 tanggal 14 Agustus 1950 (Peraturan Sementara tentang Universitas Gadjah Mada), keenam fakultas saat itu diubah namanya menjadi:

1. Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Farmasi; 2. Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial dan Politik; 3. Fakultas Teknik; 4. Fakultas Sastra, Pedagogik dan Filsafat; 5. Fakultas Pertanian; 6. Fakultas Kedokteran Hewan.

Pada awal perkembangannya, Universitas Gadjah Mada telah mampu memberikan sumbangan kepada negara berupa rumusan Pancasila sebagai falsafah negara dan sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Demikian pula melihat keadaan pendidikan, khususnya di luar Jawa yang sangat memprihatinkan, maka Universitas Gadjah Mada mengembangkan program Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM) untuk membantu proses pendidikan di daerah pada sekolah-sekolah tingkat menengah. Dalam rangka membantu pembangunan di desa-desa, Universitas Gadjah Mada mengembangkan konsep Badan Usaha Unit Desa (BUUD) yang kemudian menjadi Koperasi Unit Desa (KUD). Di samping itu, Universitas Gadjah Mada juga ikut memberikan pembinaan pada beberapa universitas yang lebih muda.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa telah dimulai sejak tahun 1973 sebagai program kegiatan sukarela. Sejak tahun akademik 1977/1978 program KKN UGM menjadi program wajib yang bersifat intrakurikuler terbatas. Akhirnya sejak tahun 1979 KKN UGM menjadi program intrakurikuler pada semua fakultas di lingkungan UGM dan merupakan mata kuliah wajib.

Dalam perjalanan selanjutnya Universitas Gadjah Mada terus berkembang dan meningkat kegiatannya, bertambah jumlah fakultas, program studi dan mahasiswanya.

2

Sejak tahun 1983 Universitas Gadjah Mada memiliki 2 Fakultas Non-Gelar untuk Program Diploma, 18 Fakultas untuk Program Sarjana, dan 1 Fakultas Pascasarjana untuk Program Pascasarjana (Magister dan Doktor).

Pada awal tahun 1992 dilakukan penyederhanaan jumlah fakultas sesuai dengan amanat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0311/O/1991, 0312/O/1991 dan Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada No. UGM/2/119/UM/01/37. Sejak diberlakukannya keputusan-keputusan tersebut di atas, maka Fakultas Pascasarjana diubah menjadi Program Pascasarjana, sedangkan Fakultas Non-Gelar Ekonomi diintegrasikan ke dalam Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Non-Gelar Teknologi diintegrasikan ke dalam Fakultas Teknik sebagai Program Diploma.

Universitas Gadjah Mada saat ini kembali hanya memiliki 18 Fakultas dan 1 Sekolah Pascasarjana. Kedelapan belas fakultas tersebut adalah Biologi, Ekonomika & Bisnis, Farmasi, Filsafat, Geografi, Hukum, Ilmu Budaya, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Isipol), Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Kehutanan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Pertanian, Peternakan, Psikologi, Teknik, dan Teknologi Pertanian.

Pendidikan Strata 2 (Magister) dimulai tahun 1980 dengan dibukanya Fakultas Pascasarjana di lingkungan Universitas Gadjah Mada, namun baru diresmikan pada bulan Juni 1983 dengan 20 program studi. Dalam perkembangannya, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0311/O/1991 terjadi perubahan Fakultas Pascasarjana menjadi Program Pascasarjana. Dengan Surat Keputusan Rektor No. 260/P/SK/III/2004, Program Pascasarjana diubah menjadi Sekolah Pascasarjana, dan terakhir berdasarkan Keputusan Rektor No. 89/P/SK/HT/2006, penyelenggaraan program pascasarjana yang bersifat monodisiplin, pengelolaannya dikembalikan ke Fakultas terkait.

B. Visi

Visi Universitas Gadjah Mada: menjadi universitas riset kelas dunia yang unggul, mandiri, bermartabat, dan dengan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa.

C. Misi

Misi Universitas Gadjah Mada:

1. Misi Umum: Melaksanakan pembelajaran dan pengabdian berbasis riset. 2. Misi Khusus:

a. Meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berkelas dunia, beridentitas kerakyatan serta membangun sosio-budaya Indonesia.

b. Menuntaskan transisi UGM menjadi universitas yang mandiri dan mempunyai tata kelola yang baik (Good University Governance).

3

D. Tujuan

Tujuan Universitas Gadjah Mada: 1. Menjadi universitas riset kelas dunia yang beridentitas kerakyatan dan berakar pada

sosio-budaya Indonesia. 2. Menjadi universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University

Governance).

E. Sasaran

Untuk tujuan “menjadi universitas riset kelas dunia yang beridentitas kerakyatan dan berakar pada sosio-budaya Indonesia”:

1. Terwujudnya pembelajaran berbasis riset. 2. Tercapainya peningkatan reputasi dan akreditasi internasional di bidang pendidikan,

riset dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Tercapainya peningkatan jejaring kerja sama internasional. 4. Tercapainya peran UGM yang selalu meningkat dalam penyelesaian masalah bangsa

dengan pendekatan kerakyatan dan sosio-budaya Indonesia mencakup advokasi keunggulan lokal ke tingkat dunia.

Untuk tujuan “menjadi universitas yang mandiri dan bertata kelola baik (Good University Governance)”:

1. Tuntas status dan transfer aset tetap 2. Tuntas penyiapan sistem manajemen dan tahapan menuju pengelolaan SDM PT

BHMN. 3. Tersusunnya laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku bagi

universitas yang mandiri. 4. Tercapainya good governance dalam sistem manajemen. 5. Tercapainya peningkatan berkelanjutan kapasitas kerja sama dan pengembangan

usaha.

F. Fasilitas Universitas

Beberapa fasilitas penunjang Universitas Gadjah Mada dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi adalah sebagai berikut.

1. Perpustakaan

Perpustakaan UGM merupakan Unit Penunjang Universitas (UPU) yang berfungsi memberikan layanan informasi kepada pemustaka (pengguna perpustakaan) seperti: mashasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan Universitas dalam menjalankan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi (selengkapnya lihat Lampiran 6).

2. Pusat Studi

Pusat-pusat studi di lingkungan Universitas Gadjah Mada:

a. Pusat Studi Sumberdaya Lahan b. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan http://www.cpps.or.id

4

c. Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan d. Pusat Studi Transportasi dan Logistik

http://www.pustral-ugm.org. e. Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian http://csps.ugm.ac.id f. Pusat Studi Bencana g. Pusat Studi Pariwisata http://www.pusparugm.org h. Pusat Studi Ilmu Teknik i. Pusat Studi Jerman http://www.pusman.ugm.ac.id j. Pusat Studi Korea k. Pusat Studi Pangan dan Gizi l. Pusat Studi Farmakologi Klinik & Kebijakan Obat m. Pusat Studi Sosial Asia Tenggara http://www.pssat.ugm.ac.id n. Pusat Studi Lingkungan Hidup http://pslh.ugm.ac.id o. Pusat Studi Pancasila http://www.psp.ugm.ac.id/ p. Pusat Studi Wanita http://www.psw-ugm.web.id/ q. PS Ekonomi dan Kebijakan Publik http://www.psekp.ugm.ac.id r. Pusat Studi Perencanaan & Pembangunan Regional http://www.psppr-ugm.net s. Pusat Studi Bioteknologi http://www.biotech.ugm.ac.id t. Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan

http://www.ekonomikerakyatan.ugm.ac.id u. Pusat Studi Sumberdaya & Teknologi Kelautan v. Pusat Studi Pengendalian Hayati w. Pusat Studi Kebudayaan x. Pusat Studi Asia Pasifik http://caps.ugm.ac.id y. Pusat Studi Jepang z. Pusat Studi Agroekologi aa. Pusat Studi Energi

http://indonetwork.or.id/PSE-UGM/pusat-studi-energi-ugm.htm

3. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) adalah suatu lembaga yang terbentuk dari penggabungan antara Lembaga Penelitian UGM dengan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat UGM. LPPM UGM memiliki sarana dan prasarana sebagai berikut:

a. Data base riset yang meliputi data penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi ilmiah, dan buku karya dosen UGM serta penerbitan jurnal ilmiah oleh unit-unit di lingkungan UGM.

b. Buku riset UGM dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. c. Direktori peneliti UGM. d. Website LPPM http://www.lppm.ugm.ac.id e. Portal penelitian LPPM yang antara lain mencakup logbook on-line dan sistem on-line

submission of research proposal. f. i-riset UGM sebagai sistem sarana komunikasi jaringan kelompok penelitian di UGM

maupun di luar UGM yang di dalamnya antara lain disediakan fasilitas pengembangan e-proposal, e-paper, dan e-seminar.

g. Sistem KKN on-line http://www.lppm.ugm.ac.id atau http://www/ugm.ac.id (pendaftaran KKN PPM on-line).

4. Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

5

Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) ini terletak di Jalan Pancasila, Bulaksumur atau sebelah utara boulevard UGM. Tujuan didirikannya PPTIK UGM ini adalah memberikan pelayanan penggunaan komputer pendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi UGM dan memberikan dukungan sistem administrasi akademik maupun umum di UGM. Kegiatan utama yang dilakukan oleh PPTIK UGM antara lain penyelenggaraan kursus moduler, kursus programmer yunior, penyelenggaraan program khusus, dan pembuatan alamat email untuk sivitas akademika UGM.

5. Pusat Pelatihan Bahasa

Pusat Pelatihan Bahasa UGM terletak di Jalan Kaliurang, Sekip Utara, Yogyakarta. Tujuan didirikannya Pusat Pelatihan Bahasa ini adalah untuk mengelola dan melaksanakan latihan bahasa bagi para tenaga akademik maupun tenaga lainnya yang diperlukan dalam rangka tugas belajar ke luar negeri maupun tugas-tugas lainnya. Kegiatan-kegiatan utama yang dilakukan oleh Pusat Pelatihan Bahasa antara lain menyelenggarakan kursus bahasa Inggris reguler maupun non-reguler.

6. Gadjah Mada University Press

Gadjah Mada University Press merupakan percetakan dan penerbit UGM yang beralamat di Jalan Grafika No. 1, Kampus UGM Bulaksumur, Yogyakarta. Misi utama Gadjah Mada University Press adalah menunjang pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dengan jalan menerbitkan buku-buku.

7. Pusat Antar Universitas

Pusat Antar Universitas (PAU) UGM ini terletak di Sekip Utara dan bertujuan untuk meningkatkan serta mengembangkan kualitas dan kemampuan perguruan tinggi di Indonesia agar bisa melaksakan pendidikan strata satu (S1). Hal tersebut dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada staf pengajar perguruan tinggi untuk mengembangkan Pendidikan Pascasarjana (S2 dan S3) serta mengadakan penelitian.

8. Unit Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Unit Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (UP2N-UGM) didirikan bulan April 2004 dan beralamat di Sekip Blok K-7, Bulaksumur, Yogyakarta. UP2N-UGM ini ditangani oleh dosen dari lintas fakultas (Psikologi, Kedokteran, Hukum, Sosiologi) dan para mahasiswa sukarelawan. Tujuan UP2N ini adalah untuk menegakkan prinsip-prinsip pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya di lingkungan kampus UGM dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

9. University Club

University Club (UC) merupakan tempat yang digunakan untuk keperluan seminar, lokakarya, simposium, diskusi dan kegiatan-kegiatan lain yang serupa. Balai ini memiliki ruang utama yang berkapasitas 300 kursi, beberapa ruang sidang serta terdapat ruang VIP dan ruang makan khusus.

10. Gadjah Mada Guest House

6

Gadjah Mada Guest House disediakan untuk tamu UGM maupun umum. Fasilitas yang tersedia adalah 20 kamar tidur ber AC, ruang konferensi, aula dan restoran. Untuk tamu khusus UGM disediakan beberapa mess di blok A, Blok D, dan Blok K dilingkungan komplek perumahan UGM dan Wisma Gadjah Mada di Kaliurang.

11. Auditorium Grha Sabha Pramana

Auditorium Grha Sabha Pramana terletak di Pusat Kampus UGM, di selatan Kantor Pusat UGM. Auditorium ini dikelola oleh Yayasan dan digunakan untuk wisuda sarjana dan kegiatan-kegiatan lain yang diadakan oleh UGM, organisasi profesi, dan masyarakat umum sesuai dengan ketentuan. Fasilitas yang tersedia adalah ruang utama dilengkapi balkon dengan kapasitas 5000 tempat duduk, aula di lantai bawah dengan kaapsitas 3000 tempat duduk, 3 ruang konferensi, ruang kantor, serta dilengkapi pula dengan fasilitas parkir yang luas.

12. GMC Health Center

GMC Health Center merupakan fasilitas kesehatan di lingkungan UGM yang memberikan pelayanan kesehatan bagi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Di samping memberikan pelayanan dan promosi kesehatan, GMC Health Center merupakan pusat pengembangan konsep asuransi kesehatan yang sekaligus sebagai model sistem pelayanan kesehatan yang efektif, efisien, dan merata.

13. Lain-lain

Fasilitas lain yang tersedia meliputi: Kantor Pos dan Giro, PT Bank BNI (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri, PT Bank Niaga, Wisma Mahasiswa MM, Tempat Penitipan Anak (TPA) Dharma Wanita Unit UGM, Apotek Kosudgama, Gama Multi Finance, Reksa Dana UGM, dan Masjid Kampus.

G. Kemahasiswaan

1. Organisasi Kemahasiswaan

Organisasi kemahasiswaan di lingkungan UGM:

a. Keluarga Mahasiswa UGM (KM-UGM) Organisasi kemahasiswaan di Universitas Gadjah Mada adalah Keluarga Mahasiswa

Universitas Gadjah Mada (KM-UGM). Perangkat organisasi KM-UGM terdiri dari Dewan Pengawas dan Pengurus Harian yang dipimpin oleh Presiden KM-UGM.

b. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UKM dimaksudkan untuk menampung aspirasi dalam bidang minat dan bakat

mahasiswa serta mengembangkannya. UKM ini terdiri dari: 1) Unit Olahraga (26 Unit)

a) Olahraga Air: dayung, Renang dan Selam b) Olahraga Perorangan: Atletik, Berkuda, Bridge, Catur, Bulutangkis, Tenis

Lapangan dan Tenis Meja c) Olahraga Permainan: Bola Basket, Hockey, Sepakbola, Softball, Bola Volley dan

Sepak Takraw d) Olahraga Dirgantara: Terjun Payung e) Olahraga Beladiri: Karate INKAI, Karate Kalahitam, Pencak Silat Merpati Putih,

7

Pencak Silat Perisai Diri, Pencak Silat Pro Patria, Pencak Silat Setia Hati Teratai, Tae Kwon Do, Kempo dan Judo

2) Unit Kesenian (11 Unit) a) Tari: Tari Bali, Tari Jawa Gaya Yogyakarta, Tari Jawa Gaya Surakarta dan Tari

Kreasi Baru. b) Suara Gama Band, Paduan Suara, Keroncong dan Marching Band c) Rupa Seni Rupa dan Fotografi d) Teater.

3) Unit Kerohanian: Kerohanian Islam, Kerohanian Katholik, Kerohanian Kristen, Kerohanian Hindu dan Kerohanian Budha.

4) Unit Khusus: Pramuka, Menwa, Kopma BPPM, PPPK dan Mapagama

2. Fasilitas Kemahasiswaan

Fasilitas kemahasiswaan di lingkungan UGM:

a. Stadion Pancasila Stadion Pancasila terletak di kawasan lembah UGM dapat dimanfaatkan untuk

kegiatan sepakbola, atletik, hockey, serta kegiatan lain yang telah diizinkan oleh Rektor. Stadion Pancasila ini dapat digunakan pula oleh masyarakat umum setelah mendapat izin Rektor.

b. Lapangan Soft Ball/ Base Ball Lapangan Soft Ball digunakan khusus untuk olah raga Soft Ball/Base Ball Unit UGM

dan Unit Soft Ball dari luar UGM setelah mendapat ijin Rektor. c. Lapangan Tenis Lapangan Tenis UGM (Indoor dan Outdoor) yang terletak di lembah UGM dapat

digunakan oleh Unit Tenis UGM, sivitas akademika dan pihak luar yang telah mendapat izin Rektor.

d. Gelanggang Mahasiswa Gelanggang Mahasiswa terdiri dari ruang sekretariat, ruang rapat dan ruang hall.

Ruang Sekretariat digunakan untuk sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa. Ruang Hall digunakan untuk kegiatan olah raga (bola basket, bola voli, bulu tangkis, bela diri) dan untuk kegiatan pameran dan pentas seni.

e. Asrama Mahasiswa UGM saat ini memiliki 3 asrama yang merupakan sarana kesejahteraan bagi

mahasiswa yang pengelolaannya berada di bawah Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan UGM. Ketiga asrama tersebut adalah: 1) Asrama Putra Dharma Putra, terletak di Jalan Andong, Baciro, Yogyakarta,

berkapasitas 84 kamar yang terdiri dari 2 wing dengan 3 lantai dan tiap lantai terdiri dari 14 kamar tidur.

2) Asrama Putra Cemaralima, berlokasi di Karanggayam, Depok, Sleman terdiri dari 2 wing masing-masing 4 lantai dengan 12 kamar tidur tiap lantai.

3) Asrama Putri Ratnaningsih, beralamat di Jalan Kartini, Sagan, Yogyakarta terdiri dari 2 lantai dengan 37 kamar tidur.

3. Program Kesejahteraan Mahasiswa

Program kesejahteraan mahasiswa di UGM meliputi:

a. Beasiswa Beasiswa dan tunjangan pendidikan dimaksudkan untuk meningkatkan pemerataan

dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi terutama bagi mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi. Informasi beasiswa ini

8

dapat dilihat di Seksi Akademik dan Kemahasiswaan masing-masing Fakultas atau di Subdirektorat Kesejahteraan Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan UGM.

b. Bimbingan dan Konseling Unit ini diadakan sejak tahun 1975 dengan tujuan untuk membantu para mahasiswa

agar dapat mengembangkan diri secara optimal, baik secara pribadi, sosial maupun akademik sehingga mereka mampu menyediakan diri dan dapat bertanggung jawab. Pelayanan bimbingan dan konseling diberikan secara perseorangan maupun kelompok tanpa dipungut biaya, sedangkan sifat pelayanannya berfungsi sebagai pencegahan, perbaikan dan pengembangan kejiwaan mahasiswa.

c. Koperasi Mahasiswa Koperasi Mahasiswa (Kopma) UGM berdiri sejak tanggal 20 Maret 1982 dengan

misinya sebagai “koperasi kader dan kader koperasi”. Kopma UGM saat ini bergerak dalam bidang warpostel, toko, konveksi, cafetaria, fotokopi, dan lembaga pendidikan Kopma UGM, serta mengelola pengadaan buku tulis UGM, jaket almamater, dan usaha lainnya.

d. Jaminan Kesehatan Mahasiswa Mahasiswa UGM mulai angkatan 2000/2001 kesehatannya dijamin oleh PT. Askes.

Jaminan kesehatan tersebut dimaksudkan untuk mendukung kelancaran proses belajar mahasiswa ketika kesehatannya sedang terganggu/sakit. Untuk kelancaran pelaksanaannya, jaminan pelayanan kesehatan bagi mahasiswa UGM ditangani oleh GMC Health Center. Pelayanan kesehatan bagi mahasiswa UGM yang dikelola PT. Askes dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang bersifat komprehensif (preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif).

9

II. SELINTAS TENTANG SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

A. UMUM

Sekolah Vokasi (SV) UGM merupakan intregasi dari semua program pendidikan diploma di lingkungan UGM (24 Program Studi), lahir pada tanggal 27 Oktober 2008 berdasarkan Peraturan Rektor UGM No. 518/P/SK/HT/2008 tentang Sekolah Vokasi, dengan pertimbangkan bahwa :

1. Untuk meningkatkan dan memajukan program pendidikan diploma sebagai suatu pendidikan vokasi perlu dilakukan penataan kelembagaan yang memungkinkan pengembangan program diploma yang ada di lingkungan UGM berlangsung sesuai dengan tuntutan perubahan dunia kerja dan visi ilmu pengetahuan;

2. Pengelolaan program diploma di lingkungan UGM yang terintegrasi dengan program sarjana cenderung tidak efektif, efisien, dan professional sebagai program pendidikan yang berorientasi kerja sehingga dipandang perlu dipisahkan pengelolaannya dengan Fakultas;

3. Dalam rangka mengukukhkan identitas UGM sebagai universitas riset perlu dilakukan penataan program diploma secara khusus agar terjadi kesinambungan yang sinergis antara jenis pendidikan akademik dan terapan sehingga ke depan dihasilkan lulusan yang lebih berhasil guna dan berdaya guna yang dilakukan oleh suatu institusi Sekolah Vokasi.

B. VISI

Menjadi lembaga pendidikan vokasi kelas dunia yang unggul, profesional, bermartabat, dan berdasarkan Pancasila mengabdi kepada kepentingan masyarakat. C. MISI Misi Umum : Melaksanakan pembelajaran dan pengabdian berbasis riset teknologi terapan Misi Khusus :

1. menyelenggarakan pendidikan dan praktek teknologi terapan untuk menghasilkan lulusan yang profesional sesuai tuntutan dunia kerja, baik nasional maupun internasional

2. menyiapkan dan memelihara SDM yang profesional, kurikulum yang unggul dan sarana prasarana yang memadai untuk penyelenggaraan pembelajaran vokasi yang bermutu

3. menuntaskan penerapan sistem tata kelola SV yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

D. TUJUAN

1. terselenggaranya pendidikan tinggi vokasi kelas dunia yang unggul, bermartabat, dengan tata kelola yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, sehingga mampu menghasilkan lulusan profesional yang diterima dan diakui mutunya oleh dunia kerja, baik nasional maupun internasional

10

2. tersedianya SDM yang terampil dan profesional pada bidang yang spesifik dan bersertifikat.

3. tersusunnya sistem manajemen administrasi baik akademik, keuangan, SDM, dan aset yang tertib, efisien, efektif, transparan dan akuntabel.

4. melaksanakan pendidikan vokasi sederajat Politeknik berupa program diploma dengan jenjang D1, D2, D3 atau D4 yang bersifat terminal

5. membangun jaringan kerjasama dengan institusi pendidikan sederajat dan para pengguna lulusan, baik nasional maupun internasional

6. menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat berbasis riset teknologi terapan

E. RENSTRA

1. Langkah stratejik awal : a. penetapan program studi dan departemen definitif b. penyusunan kriteria dan seleksi Ketua dan Sekretaris Prodi c. penyempurnaan kurikulum, silabi, dan RPKPS d. penyusunan kriteria dan seleksi Ketua dan Sekretaris Departemen e. pembentukan tim khusus persiapan pemilihan Pimpinan SV (sesuai dengan SK

Rektor 518/P/SK/HT/2008) f. Penyusunan kriteria dan seleksi masing-masing 2 (dua) orang calon Direktur

dan Wakil Direktur SV g. Fit & Proper test Calon Direktur dan Wakil Direktur untuk menentukan

masing-masing 1 (satu) orang Direktur dan Wakil Direktur SV definitif 2. Persiapan dan inisiasi pengembangan infrastruktur, sarana dan prasarana SV 3. Pembentukan Senat SV (SSV) 4. Pelaksanaan tugas Senat SV untuk :

a. menjabarkan kebijakan dan peraturan akademik Universitas dalam kebijakan strategis akademik SV

b. mengawasi pelaksanaan kinerja pimpinan SV c. menjaga mutu akademik mulai dari isi kurikulum, pelaksanaan pembelajaran

dan kualitas lulusan d. menyusun penilaian prestasi dan etika akademik, kecakapan serta integritas

kepribadian serta penilaian kenaikan pangkat dosen SV e. menyusun tata tertib kinerja SSV

5. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan profesionalisme untuk Program D1, D2, D3 atau D4 pada semua Prodi

6. penyusunan rencana pengembangan SDM dan terselesaikannya proses pengalihan status kepegawaian dosen tetap SV-UGM

7. perumusan konsep pendidikan dan pelatihan serta pengembangan untuk dosen dan tenaga pendukung SV UGM

8. menjalin jejaring kerjasama baik nasional maupun internasional untuk pengembangan kurikulum, team teaching, penyediaan laboratorium praktikum, magang, dan penyaluran tenaga kerja.

9. Penyusunan Inventaris aset SV 10. Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu yang bertanggungjawab untuk pelaksanaan

AMI, AMAI, EPSBED, Akreditasi BAN PT, dan akreditasi lainnya 11. Penyusunan indikator kinerja, RKT, RKAT dari SV yang berbasis pada kinerja

Departemen.

11

III. PROGRAM DIPLOMA HUKUM SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

A. VISI Menjadi pendidikan tinggi hukum yang menghasilkan tenaga ahli madya professional yang memberikan kontribusi di bidang pelayanan hukum.

B. MISI Menyelenggarakan pendidikan ahli madya bidang hukum memiliki keahlian hukum dasar yang memadai serta ketrampilan di bidang Administrasi Hukum dan Perkantoran, yang cakap dan professional serta dapat membantu masyarakat untuk memperoleh akses di bidang hukum & keadilan

C. TUJUAN 1. Mempersiapkan tenaga ahli madya di bidang hukum yang berkualitas dan

professional 2. Memenuhi kebutuhan tenaga ahli madya di bidang pelayanan hukum kepada

masyarakat pada umumnya, khususnya pada kantor jasa hukum seperti Notaris, Advokad, Ombudsmen, LSM dan lain sebagainya.

D. KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Sebaran mata kuliah dalam jenjang semester-semester dituangkan dalam matriks kurikulum. Semua mata kuliah dalam matriks kurikulum bersifat wajib tutorial, kecuali mata kuliah yang sifatnya konsultatif, misalnya Penyusunan Laporan Hukum.

Kurikulum Pendidikan D3 Hukum disusun berdasarkan kebutuhan di bidang jasa pelayanan hukum (kompetensi), serta kebutuhan para lulusan yang berkeinginan untuk melakukan studi ke jenjang S1. Kurikulum terdiri dari mata kuliah teori dan mata kuliah praktek yang berjumlah 45 mata kuliah, dengan prosentase 40 % mata kuliah teori (46 sks) dan mata kuliah praktek (68 SKS). Total SKS ada 114 SKS.

12

Sebaran Mata Kuliah Per Semester

SEMESTER I

No. Kode Matakuliah SKS

1 SVDHK101 Pendidikan Pancasila 2

2

Pendidikan Agama

2

SVDHK102 Islam

SVDHK103 Katolik

SVDHK104 Kristen-Protestan

SVDHK105 Hindu

SVDHK106 Budha

SVDHK107 Kong Hu Chu

3 SVDHK108 Kewarganegaraan 2

4 SVDHK109 Pengantar Ilmu Hukum 4

5 SVDHK110 Pengantar Hukum Indonesia 4

6 SVDHK111 Ilmu Negara 2

7 SVDHK112 Manajemen 2

8 SVDHK113 Administrasi Perkantoran 2

9 SVDHK114 Hukum dan Teknologi 2

10 SVDHK115 Komputer 2

Jumlah 24

SEMESTER II

No. Kode Matakuliah SKS

1 SVDHK215 Hukum Tata Negara 4

2 SVDHK216 Hukum Adat 2

3 SVDHK217 Hukum Perdata 4

4 SVDHK218 Hukum Pidana 4

5 SVDHK219 Hukum Islam 2

6 SVDHK220 Hukum Internasional 2

7 SVDHK221 Hukum Lingkungan 2

8 SVDHK222 Hukum Agraria 2

9 SVDHK223 Etika dan Tanggung Jawab Profesi 2

Jumlah 24

SEMESTER III

No. Kode Matakuliah SKS

1 SVDHK325 Hukum Dagang 3

2 SVDHK326 Hukum Acara Pidana 3

3 SVDHK327 Hukum Acara Perdata 3

4 SVDHK328 Hukum Administrasi Negara 3

5 SVDHK329 Hukum Acara Peradilan Khusus 4

6 SVDHK330 Perancangan Kontrak 3

7 SVDHK331 Perancangan Perijinan 2

Jumlah 21

13

SEMESTER IV

No. Kode Matakuliah SKS

1 SVDHK432 Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan 2

2 SVDHK433 Hukum Perburuhan 2

3 SVDHK434 Perancangan Permohonan HaKI 2

4 SVDHK435 Perancangan Penyusunan Amdal 2

5 SVDHK436 Pendaftaran Tanah 2

6 SVDHK437 Perancangan Pembagian Waris Adat 2

7 SVDHK438 Perancangan Pembagian Waris BW 2

8 SVDHK439 Perancangan Pembagian Waris Islam 2

9 SVDHK440 Perancangan Kesepakatan Perdamaian 2

10 SVDHK441 Perancangan Pembagian Harta Perkawinan 2

Jumlah 20

SEMESTER V

No. Kode Matakuliah SKS

1 SVDHK542 Hukum Pajak 4

2 SVDHK543 Alat Bukti Dalam Hukum 3

3 SVDHK544 Administrasi Pengadilan 2

4 SVDHK545 Perancangan Akte Wakaf dan Hibah 2

5 SVDHK546 Perancangan Perundang-undangan dan Beschikking

3

6 SVDHK547 Perancangan Penyelesaian Perselisihan Perburuhan

3

7 SVDHK548 Penyusunan Dokumen Hukum 2

Jumlah 19

SEMESTER VI

No. Kode Matakuliah SKS

1 SVDHK649 Praktik Lapangan 3

2 SVDHK650 Tugas Akhir 3

Jumlah 6

E. Pengelola

Ketua Program Diploma : Joko Setiono, S.H., M.Hum Wakil Ketua Program Diploma : Ninik Darmini,S.H., M.Hum Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Wakil Ketua Program Diploma : Destri Budi Nugraheni, S.H., M.SI Administrasi Umum dan Keuangan

14

IV. PROSES PENDIDIKAN

A. Penerimaan Mahasiswa

Penerimaan calon mahasiswa Program Diploma Tiga Hukum UGM dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Universitas Gadjah Mada dan atau Fakultas Hukum UGM. Prodi dapat menerima mahasiswa tugas belajar berdasarkan kerja sama antara Universitas dengan instansi pemerintah dan atau lembaga non-pemerintah.

B. Sistem Pendidikan

Pelaksanaan kurikulum pendidikan di Prodi Diploma Tiga Hukum SV UGM menggunakan Sistem Paket, yaitu suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, ......

Semester adalah satuan waktu kegiatan akademik terjadwal, yang terdiri atas 14 (empat belas) sampai dengan 16 (enam belas) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan ikutannya, termasuk kegiatan penilaian atau ujian. Karena satuan kredit menganut sistem semester, maka disebut Satuan Kredit Semester. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan terjadwal disertai dua sampai dengan empat jam per minggu untuk tugas atau kegiatan lain yang terstruktur maupun mandiri selama satu semester.

Jumlah beban kredit komulatif untuk Program Diploma 3 Hukum SV UGM ditentukan sebanyak 114 SKS yang memerlukan rentang waktu studi antara 6-10 semester. Untuk memperoleh gelar Ahli Madia Hukum (A.Md), seorang mahasiswa diwajibkan menempuh dan menyelesaikan beban studi komulatif sebanyak 114 SKS yang diprogram untuk lama studi 6 semester atau paling lama 10 semester.

C. Rencana Studi

Mahasiswa wajib mengisi Rencana Studi melalui Sistem Informasi Akademik sebelum kegiatan pendidikan dimulai. Pengisian Rencana Studi dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Sebelum mengisi Rencana Studi, mahasiswa dapat meminta bimbingan dari Dosen Pembimbing Akademik yang ditetapkan berdasarkan SK Rektor.

Jumlah SKS pada tiap semester mengikuti jumlah paket mata kuliah pada semester yang bersangkutan. Pengisian Rencana Studi dilakukan dengan cara on-line pada situs http://akademika.ugm.ac.id. Pengisian dan pencetakan RS dapat dilakukan di mana saja.

15

D. Pembimbingan Akademik

Bimbingan akademik diberikan kepada setiap mahasiswa yang dimaksudkan membantu mahasiswa dalam merencanakan dan menyelesaikan program studinya dengan baik menurut waktu terprogram. Oleh karena itu setiap mahasiswa mendapat bimbingan dari Pembimbing Akademik. Dosen Pembimbing Akademik memiliki tugas:

1. memberikan pembimbingan akademik yang berkualitas; 2. mendorong mahasiswa bimbingannya untuk menjadi pembelajar yang berkualitas

dan sukses; 3. memandu mahasiswa bimbingannya untuk membuat perencanaan cerdas dalam

proses pembelajaran di Program Diploma Tiga Hukum SV UGM agar dapat lulus sesuai dengan program dan kom-petensi yang telah ditetapkan;

4. memandu mahasiswa bimbingannya agar memiliki kemampuan dalam menginternalisasikan nilai-nilai luhur UGM;

5. memandu mahasiswa bimbingannya dalam mengembangkan karakter intelektual secara terpuji;

6. memotivasi mahasiswa bimbingannya untuk menjadi lulusan yang selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sain.

E. Perkuliahan

Tahun akademik terdiri dari 2 (dua) semester yang disebut Semester Gasal dan Semester Genap. Kegiatan pendidikan dalam satu semester diselenggarakan dalam waktu antara 12 sampai dengan 16 minggu termasuk di dalamnya Ujian Tengah Semester (UTS). Kegiatan pendidikan untuk setiap mata kuliah meliputi kuliah, praktek, dan atau tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh dosen pemegang mimbar.

Setiap 1 SKS bernilai 50 menit perkuliahan. Perkuliahan mata kuliah yang berbobot 2 SKS diselenggarakan sekali dalam 1 minggu selama 100 menit, mata kuliah yang berbobot 3 SKS diselenggarakan dua kali dalam seminggu masing-masing selama 75 menit, dan mata kuliah yang berbobot 4 SKS diselenggarakan dua kali dalam seminggu masing-masing selama 100 menit.

Dosen/Tim Dosen membuat Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) yaitu rumusan tujuan dan pokok-pokok isi mata kuliah untuk satu kali tatap muka. RPKPS memuat komponen-komponen nama, nomor kode, perkiraan waktu, rincia materi pembelajaran yang akan diajarkan dalam satu semester, unsur penilaian, serta dilengkapi pula dengan bahan ajar.

F. Ujian

1. Ujian Mata Kuliah diselenggarakan 2 (dua) kali dalam satu semester, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).

2. UTS dan UAS dilaksanakan secara terjadwal sesuai dengan kalender akademik. 3. UTS dan UAS di luar jadwal yang telah ditetapkan harus mendapatkan izin dari

Kaprodi. 4. Ujian Penyusunan Laporan hukum diselenggarakan apabila mahasiswa telah

menyelesaikan magang dengan menyusun laporan yang telah disetujui dosen pembimbing .

16

G. Evaluasi Studi

Evaluasi studi dibedakan menjadi dua kategori sebagai berikut:

1. Evaluasi studi 4 semester pertama bertujuan mengukur tingkat keberhasilan studi atau kegagalan mahasiswa dalam studi. Dengan demikian, untuk melanjutkan studi pada Program Diploma Tiga Hukum SV UGM mahasiswa harus mencapai ≥ 30 SKS dengan IPK ≥ 2,00. Mahasiswa yang tidak mencapai ≥ 30 SKS dengan IPK ≥ 2,00, dinyatakan tidak dapat melanjutkan studi pada Fakultas Hukum UGM dan harus mengundurkan diri.

2. Evaluasi studi bagi mahasiswa yang telah melaksanakan studi 5 tahun, namun belum dapat menyelesaikan studinya, diberikan kesempatan perpanjangan studi selama 1 semester atas izin Kaprodi dan apabila pada kesempatan ini belum berhasil, maka mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan tidak dapat melanjutkan studi Program Diploma Tiga Hukum SV UGM.

H. Cuti Akademik

Cuti akademik adalah masa tidak mengikuti kegiatan akademik pada waktu (semester) tertentu selama mahasiswa yang bersangkutan mengikuti program studi di Universitas. Cuti akademik terdiri atas cuti akademik direncana-kan, cuti akademik tidak direncanakan dan cuti akademik karena alasan khusus.

Cuti akademik yang direncanakan adalah cuti akademik yang diberikan atas kehendak maha-siswa dan yang diajukan oleh mahasiswa yang bersangkutan sebelum pelaksanaan registrasi administrasi. Cuti akademik yang direncanakan hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan akademik sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun pertama.

Cuti akademik yang tidak direncanakan adalah cuti akademik yang diberikan atas permohonan mahasiswa atau wali mahasiswa karena alasan sakit atau kecelakaan, dan dapat diajukan selama semester berjalan. Cuti akademik karena alasan khusus adalah cuti akademik yang diberi-kan kepada mahasiswa karena pertimbangan tertentu dan sangat selektif serta dapat diajukan dalam kurun waktu semester berjalan. Cuti akademik yang tidak direncanakan dan cuti akademik karena alasan khusus dapat diberikan sewaktu-waktu.

Cuti akademik diberikan sebanyak-banyaknya untuk jangka waktu 4 (empat) semester, baik berurutan maupun tidak. Cuti akademik lebih dari 4 (empat) semester hanya dapat diberikan karena alasan khusus dengan izin Rektor. Masa cuti akademik yang diambil setelah mahasiswa mengikuti kegiatan akademik sekurang-kurang-nya 2 (dua) tahun pertama tidak diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya dengan batas waktu studi. Masa studi dan waktu evalua-si keberhasilan studi bagi mahasiswa yang mem-peroleh cuti akademik disesuaikan dengan masa cuti yang diberikan.

I. Sanksi Pendidikan

Sanksi pendidikan adalah hukuman yang dapat dikenakan kepada setiap mahasiswa yang melanggar ketentuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di Diploma Hukum. Eksistensi sanksi pendidikan memiliki tujuan sebagai berikut:

17

1. Menegakkan disiplin kepatuhan agar tujuan pendidikan yang telah terprogram dapat diwujudkan.

2. Terpeliharanya mutu pendidikan dan mendorong mahasiswa untuk mencapai prestasi optimal sehingga balance antara input dan output dapat direalisasikan.

Jenis sanksi pendidikan yang dapat dikenakan pada hakikatnya disesuaikan dengan bentuk kegiatan proses belajar mengajar. Oleh karena itu jenis sanksi pendidikan terdiri dari dua bentuk. Pertama, sanksi administratif yang mengutamakan kepatuhan dalam menjalani proses-proses administratif. Kedua, sanksi akademik yang mengutamakan pelaksanaan kemampuan akademik untuk menjaga kualitas sehingga bagi peserta didik yang tidak konsisten dalam proses belajar mengajar perlu dikenakan sanksi. Proses pemantauan dan pengendalian kualitas dilakukan dengan evaluasi studi berjen-jang menurut ketentuan.

Penerapan sanksi administratif dan sanksi akademik pada dasarnya juga disesuaikan dengan kualitas dan kuantitas pelanggaran tata tertib dalam proses pembelajaran di Fakultas maupun Universitas. Berdasarkan hal tersebut, bentuk sanksi administratif yang dapat dikenakan terhadap mahasiswa antara lain sebagai berikut:

1. Sanksi denda cuti belajar tanpa izin (mangkir) dilaksanakan dengan cara membayar beban SPP selama masa non-aktif kuliah (masa cuti) tanpa izin.

2. Sanksi denda bagi yang cuti lebih dari 4 se-mester tanpa izin (mangkir) dilaksanakan dengan pembebanan SPP yang bersangkutan sama dengan beban SPP mahasiswa baru tahun akademik berjalan.

3. Bagi mahasiswa yang terlambat ujian 30 me-nit ke atas/salah melihat jadwal ujian, tidak diperkenankan mengikuti ujian mata kuliah yang bersangkutan dan tidak diberi dispensasi ujian di luar jadwal yang sudah ditentukan.

4. Bagi mahasiswa yang karena satu dan lain hal terpaksa menunda ikut wisuda, bila melewati masa semester berikutnya, dibebaskan mem-bayar biaya pendidikan (SPP dan BOP) dengan melampirkan Surat Keterangan Lulus (SKL) sementara.

Selanjutnya bentuk sanksi akademik dapat dikenakan terhadap mahasiswa antara lain sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa yang terlambat melakukan pengisian KRS dalam kurun waktu yang telah ditentukan karena kesalahannya sendiri, dike-nakan sanksi pengurangan jumlah SKS yang boleh diambil dalam semester bersangkutan.

2. Bagi mahasiswa yang mengambil beban studi dari yang telah ditentukan, kelebihannya harus dibatalkan sehingga mencapai batas beban SKS sesuai dengan yang tertera dalam Kartu Hasil Studi (KHS).

3. Bagi mahasiswa yang mengubah KRS tanpa izin Dosen Pembimbing Akademik, KRS-nya ditolak dan yang berlaku adalah KRS yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Akademik.

4. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran kuliah tatap muka minimal 80% dalam setiap mata kuliah yang diambil, tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir semester untuk mata kuliah yang bersangkutan.

5. Bagi mahasiswa yang melakukan perbuatan curang dalam ujian mid atau akhir semester, dinyatakan gugur/tidak lulus untuk mata kuliah yang bersangkutan dan dapat dikenakan sanksi lain.

6. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan evaluasi tahap empat semester pertama, dipersilahkan mengundurkan diri.

7. Bagi mahasiswa yang melakukan plagiat skripsi/penulisan hukum atau karya tulis lain, hasil pekerjaannya dinyatakan gugur dan mahasiswa wajib mengganti skripsi/penulisan hukumnya dengan judul yang baru.

18

8. Mahasiswa yang telah mendapatkan perpanjangan studi khusus untuk menyelesaikan skripsi/penulisan hukum wajib membuat laporan kemajuannya secara berkala kepada Dosen Pembimbing Akademik dan Wakil Dekan Bidang Akademik, Penelitian dan Kerja sama.

9. Bagi mahasiswa yang melampaui batas waktu perpanjangan studi yang telah diberikan oleh Dekan selama dua kali berturut-turut dapat dinyatakan mengundurkan diri (drop out).

J. Penentuan Lulus (Yudisium) dan Wisuda Diploma

Mahasiswa yang ditetapkan lulus dalam rapat yudisium berhak mengikuti wisuda sarjana yang diselenggarakan UGM dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Yudisium dan wisuda sarjana diselenggarakan setiap 3 (tiga) bulan sekali, yaitu

November, Februari, Mei dan Agustus. 2. Penentuan kelulusan dilakukan melalui evaluasi akhir studi dalam rapat Dewan

Prodi Diploma Hukum pada tanggal 25 bulan sebelum bulan wisuda. 3. Ukuran keberhasilan studi dinyatakan dalam nilai relatif dengan predikat kelulusan

sebagai berikut: IPK 2,50 – 2,75 = Memuaskan IPK 2,76 – 3,50 = Sangat Memuaskan IPK 3,51 – 4,00 = Cum Laude (dengan pujian), dengan syarat: a. masa studi yang dijalankan maksimal sejumlah semester

terprogram + 2 semester; dan b. tidak ada nilai D.

19

V. PENYUSUNAN PELAPORAN HUKUM

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN

Praktik Lapangan, untuk selanjutnya disingkat PL, adalah kesertaan mahasiswa secara nyata dan langsung dalam kegiatan kerja profesi pada satu lembaga, atau institusi hukum yang menyelenggarakannya, dalam batas waktu tertentu seperti ditentukan oleh kurikulum Program Diploma-3. Dengan PL diharapkan mahasiswa mulai belajar menyelesaikan persoalan-persoalan hukum yang ada di masyarakat sesuai dengan teori yang diperoleh pada bangku kuliah.

PL merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa dan dilaksanakan dalam rentang waktu sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan atau 4 (empat) minggu.

PL dilaksanakan di perusahaan, lembaga, atau institusi hukum tertentu berdasar ikatan kerja sama khusus antara pihak Program Diploma-3 UGM Yogyakarta dengan pihak lembaga tempat kerja yang bersangkutan.

Hasil PL dilaporkan oleh mahasiswa dalam bentuk karya tulis deskriptif dan refiektif dengan format ilmiah di bawah bimbingan seorang dosen. yang sekaligus adalah Dosen Pembimbing Lapangan (selanjutnya disingkat DPL).

Laporan PL dievaluasi dan digunakan sebagai kriteria keulusan bagi mahasiswa bersangkutan.

B. BENTUK DAN ISI Bentuk dan isi PL mengikuti sepenuhnya bentuk dan isi kegiatan yang senyatanya ada

dan dilaksanakan di lembaga tempat kerja yang bersangkutan. Lembaga tempat kerja perlu memahami informasi tentang lingkup bentuk dan isi

kegiatan praktik yang berkaitan dengan Program Paralegal yang diikuti oleh mahasiswa. Dengan demikian, lembaga tempat kerja dapat mengarahkan mahasiswa PL kepada kegiatan-kegiatan yang sejalan dengan keahlian yang dipelajari mahasiswa pada Program D-3.

Mahasiswa diwajibkan sepenuhnya mengikuti bentuk dan isi kegiatan praktik yang senyatanya berlangsung di tempat kerja. Oleh karena itu, mahasiswa tidak dibenarkan menuntut bentuk dan isi kegiatan praktik yang khusus diperuntukan baginya.

Bentuk dan isi kegiatan PL dikembangkan secara interaktif antara Program Diploma-3 UGM Yogyakarta, para ahli profesi, dan pcnyelenggara kegiatan kerja profesi di lapangan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Secara umum, maksud dan tujuan dilaksanakannya PL adalah untuk membcrikan pengalaman nyata kepada mahasiswa sebagai calon pekerja profesional agar dapat menjembatani kesenjangan antara teori profesi yang didapat di kampus dan praktek profesi pada dunia kerja nyata.

Secara khusus, pengalaman nyata yang didapat dari PL di lembaga tempat kerja, diharapkan dapat: 1. menumbuhkan dan mengembangkan pengalaman mahasiswa terhadap seluk beluk praktik-

praktik kegiatan dunia kerja; 2. menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan profesi mahasiswa yang telah diawal

latihkan di kampus; 3. menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran sikap pro-fesional mahasiswa sebagai calon

profesional yang bertanggung jawab terhadap keprofesionalannya.

20

Ketercapaian tujuan-tujuan dimaksud diharapkan dapat tergambar secara tersirat dan tersurat pada Laporan PL mahasiswa. Untuk memudahkan perekaman bahan laporan praktik di tempat kerja, Program Diploma Hukum telah menyediakan format khusus yang harus digunakan oleh mahasiswa dalam mencatat bahan laporannya. Bahan ini selanjutnya harus disertakan langsung dalam laporan sebagai lampiran.

BAB II

MEKANISME PELAKSANAAN PRAKTIK LAPANGAN

A. SYARAT

Syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti PL antara lain: 1. lulus mata kuliah yang tersedia dalam kurikulum minimum 104 SKS dengan Indeks

Prestasi Komulatif (IPK) minimal 2,0 dan nilai D maksimal 20 % yang dinyatakan oleh bagian akademik.

2. mendaftarkan diri di Bagian Akademik 3. tidak sedang mengambil/mengikuti perkuliahan yang pelaksanaan kegiataannya di lakukan

di kampus; 4. telah melunasi biaya pendidikan dan terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang

sedang berjalan, sesuai ketentuan berlaku

B. PROSEDUR

Dalam pelaksaan PL terdapat 3 tahap yang harus dilakukan oleh mahasiswa yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan hasil PL. 1. Tahap Persiapan PL

a. Mahasiswa melakukan her-registrasi pada semester yang sedang berjalan b. Mahasiswa mencantumkan mata kuliah PL pada KRS di semester yang sedang berjalan. c. Bagian akademik akan menetapkan dan mengumumkan mahasiswa yang bersangkutan

mahasiswa sudah memenuhi syarat atau belum untuk menjadi peserta PL. d. Mahasiswa dapat memilih tempat PL yang telah disediakan oleh Prodi atau memilih

sendiri tempat PL selain yang telah disediakan. e. Dalam hal mahasiswa memilih sendiri tempat PL, harus dikonsultasikan dengan Ketua

Program mengenai relevansi dan persyaratan lokasi PL yang dipilihnya. f. Mengajukan permohonan pada bagian akademik agar dibuatkan Surat

Pengantar/Permohonan PL pada tempat PL g. Ketua Program akan menentukan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Pembimbing

PL bagi mahasiswa yang bersangkutan. h. Sebelum memulai mengikuti PL mahasiswa harus mengambil surat penugasan/izin PL di

bagian akademik untuk dise-rahkan ke tempat PL.

2. Pelaksanaan PL

a. Setelah mendapat kepastian tempat PL, mahasiswa melapor kepada DPL dan menentukan jadwal dimulainya PL.

b. Mahasiswa segera melapor ke tempat PL dengan membawa surat izin/surat penugasan PL dan menye-rahkan satu Buku Panduan PL beserta kelengkapan blanko penilaian.

c. Mahasiswa wajib mentaati semua peraturan yang berlaku di tempat PL. d. Mahasiswa menyusun jadwal kegiatan dan berkonsultasi dengan Pembimbing PL di

lapangan. e. Mahasiswa wajib memberitahukan secara tertulis kepada DPL jadwal kegiatan PL yang

diketahui pembimbing PL pada minggu pertama di lokasi. f. Mahasiswa melaksanakan PL sesuai dengan jadwal yang dibuat, dan berkonsultasi

dengan pembimbing PL. g. Mahasiswa mencatat kegiatan PL pada blanko Catatan Harian (Lampiran1) dan

memeriksakan kepada pernbimbing PL sekurang-kurangnya seminggu sekali (pada

21

akhir minggu). h. Pada akhir PL mahasiswa meminta Surat Keterangan/ Rekomendasi dari tempat PL

(Lampiran 2 ) dan Surat Keterangan Melaksanaan PL dan Bebas Tanggungan (Lampiran 3) kemudian diserahkan kepada dosen pembimbing.

3. Penyelesaian Laporan Pelaksanaan PL

a. Menyerahkan berkas laporan pelaksanaan PL kepada DPL (dalam amplop tertutup) yang terdiri atas:

1) Surat Rekomendasi (Lampiran 2 ); 2) Lembar Penilaian (Lampiran 5 ); 3) Surat Keterangan Melaksanakan PL dan Bebas Tanggungan

b. Dengan didampingi oleh DPL, mahasiswa menyusun laporan PL dengan bahan-bahan/data-data dari kegiatan PL seperti yang tertuang pada Catatan Harian. Penyu-sunan Laporan PL mengikuti sistematika yang terdapat pada buku pedoman ini.

c. Catatan Harian (Lampiran1), Surat Keterangan Melaksanakan PL Bebas Tanggunan (Lampiran 3 ), dan kelengkapan lainnya yang relevan dengan pelaksanaan PL dilampirkan dalam Laporan PL.

d. Menyerahkan 3 (tiga) eksemplar laporan yang telah disyahkan oleh DPL kepada bagian akademik, bahwa mahasiswa yang bersangkutan siap untuk diuji. Contoh Format Lembar Pengesahan, (Lampiran 4).

C. Deskripsi Tugas Komponen Yang Terkait Dengan Pelaksanaan PL.

1. Pengelola Program Diploma-3 Hukum

a. Membuat perencanaan program kegiatan PL. b. Mengelola/mengkoordinir pelaksanaan PL yang terdiri atas hal-hal sebagai berikut:

1) Menetapkan/menyetujui tempat PL bagi maha-siswa 2) Menetapkan DPL dan Pembimbing PL 3) Menyelenggarakan proses administrasi pelaksa-naan PL meliputi surat kontrak

khusus PL (bila ada), surat ijin/pengantar PL, surat menyurat dengan tempat PL, dan koordinasi dengan instansi tempat PL.

4) Mengadministrasi, mendistribusikan dan menin-daklanjuti surat menyurat yang berkaitan de-ngan pelaksanaan PL. Menyusun dan mensosi-alisasikan peraturan/pedoman pelaksanaan PL.

5) Menjatuhkan sanksi bagi mahasiswa yang melanggar aturan PL c. Mengadakan kerjasama/komunikasi dengan instan-si/lembaga tempat PL dalam

rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan PL Program Diploma-3 d. Mengevaluasi dan mengembangkan pola pelaksana-an PL e. Menyusun laporan pelaksanaan PL.

2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

a. DPL adalah dosen pada Program Diploma Hukum yang diangkat dengan SK Program Diploma Hukum Sekolah Vokasi UGM.

b. Tugas DPL 1) Memberikan pembekalan PL kepada mahasiswa yang berada di bawah

bimbingannya. 2) Memantau pelaksanaan PL dan memberikan bim-bingan kepada mahasiswa

selama pelaksanaan PL. 3) Melakukan penarikan mahasiswa yang telah selesai melaksanakan PL. 4) Menerima hasil penilaian dari Pembimbing PL di tempat PL (Lamp.5). 5) Membimbing mahasiswa dalam penulisan Lapor-an PL. 6) Memeriksa dan menilai hasil laporan PL. 7) Menentukan nilai akhir PL yang merupakan gabungan nilai dari Pembimbing PL,

nilai laporan PL dari DPL, dan hasil evaluasi. 8) Menyerahkan nilai akhir PL kepada bagian akademik, berdasarkan bukti

22

penyerahan laporan mahasiswa dan hasil evaluasi.

3. Pembimbing PL

a. Pembimbing PL adalah Pembimbing yang ditunjuk oleh pimpinan instansi/lembaga/perusahaan di tempat PL sesuai dengan permohonan dari Ketua Program Diploma Hukum untuk membimbing mahasiswa peserta PL.

b. Tugas/ peranan pembimbing PL. 1) Memberikan bimbingan kepada Mahasiswa peserta PL yang meliputi:

­ Penyusunan jadwal kegiatan PL; ­ deskripsi tugas; ­ aktifitas yang dilakukan mahasiswa selama melaksanakan PL.

2) Mengawasi pelaksanaan PL. 3) Merneriksa Catatan Harian mahasiswa (Lampiran 1). 4) Memberikan penilian akhir tcrhadap prestasi praktek mahasiswa/hasil praktik

mahasiswa (Lampiran 5). 5) Memberikan keterangan/rekomendasi pelak-sanaan PL mahasiswa a.n

instansi/lembaga/ perusahaan (Lampiran 2). 6) Memberikan surat keterangan melaksanakan PL dan bebas tanggungan

kepada mahasiswa (Lampiran 3). 7) Menyerehkan Surat Rekomendasi, Penilaian PL. dan Surat Bebas Tanggungan

Mahasiswa kepada Dosen Pembimbing PL pada akhir kegiatan PL (dapat dikirim via mahasiswa, dalam amplop tertutup atau melalui faksimili/ pos).

4. Mahasiswa

a. Melaksanakanan semua prosedur PL mulai tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Guna menjaga kredibilitas lembaga maupun pratikan sendiri saat pelaksanaan PL maka mahasiswa harus: 1) tertib administrasi, yaitu melaksanakan presensi kehadiran, mengirim surai izin

bila tidak masuk dengan tembusan dosen pembimbing, mengarsip surat menyurat yang berhubungan dengan PL;

2) disiplin dalam bekerja yaitu datang dan pulang tcpat waktu sesuai dengan jam kerja tempat PL, melaksanakan tugas sesuai dengan tugas yang diberikan;

3) menjaga moral kerja yaitu bekerja dengan penuh tanggungjawab, motivasi tinggi, etos kerja tinggi dan menghindari perbuatan tercela;

4) menjaga etika yaitu menggunakan pakaian kerja yang sopan serta mengenakan jas almamater, kecuali ditentukan lain oleh tempat PL, mengunakan sepatu, berperilaku yang sopan, dan pandai membawah diri/ menye-suaikan diri.

c. Selalu melakukan koordinasi dengan DPL di kampus dan pembimbing PL dilokasi.

BAB III

PENULISAN LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN

A. SISTEMATIKA LAPORAN

Format laporan PL terdiri :

1. Bagian Awal

a. Judul Untuk mahasiswa yang melaksanakan PL di suatu instansi secara menyeluruh judul dapat ditulis sebagai berikut :

Laporan Praktek Lapangan di ( Huruf Kecil ) KANTOR NOTARIS/PPAT ( Huruf Besar )

23

Untuk mahasiswa yang melaksanakan PL terkosentrasi pada satu bagian (divisi) judul dapat ditulis sebagai berikut.

Laporan PL ( Huruf Kecil ) PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN (Huruf Kapital ) Biro Hukum ( Huruf Kecil )

b. Pengesahan (Format halaman pengesahan lihat Lampiran 4)

c. Prakata d. Daftar Isi e. Daftar Lampiran

2. Bagian Isi

BAB I PENDAHULUAN (100/0)

A. Latar Belakang

Uraian pada bagian Latar Belakang memuat butir-butir berikut ini : - Arti penting Bidang - Arti penting PL bagi profesi Program Studi - Persiapan dan kesiapan mahasiswa melaksanakan PL - Nama dan tempat PL B. Tujuan

Arti penting penerapan teori di kuliah dengan penerapannya pada kerja lapangan C. Manfaat

- Arti penting PL bagi penulis sebagai calon profesional - Status karya tulis

Catatan : Seluruh isi butir-butir tcrscbut dipadukan dalam bcr.tuk prosa yang singkat dan padat maksimum dua halaman kertas kuarto dikctik dua spasi

Contoh penulisan status karya tulis :

Karya tulis, berbentuk deskripsi dan refleksi pengalaman PL, ini sengaja dibuat sebagai pertanggung-jawaban penulis terhadap kegiatan PL yang telah dilak-sanakannya di ……,khususnya dalam hal unjuk keterpaduan atau sinergi antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesi penulis sebagai calon profesional yang telah mendapatkan pelatihan di Program Diploma Hukum Sekolah Vokasi UGM Yogyakarta.

BAB II DESKRIPSI TEMPAT PL (20%)

Uraian umum keadaan kegiatan kerja perusahaan, lembaga, atau institusi tempat PL dilaksanakan. Bahan tulisan diambil dari hasil observasi dan tanya jawab Mahasiswa dengan pihak-pihak terkait di tempat kerja. Bahan ini dipersiapkan dan dihasilkan oieh mahasiswa sendiri.

BAB III DESKRIPSI KEGIATAN PL (30%)

Uraian sistematis, singkat, dan padat dalam bentuk prosa tentang seluruh kegiatan dan rangkaian kegiatan PL yang telah dilaksanakan secara nyata oleh Mahasiswa. Bahan diambil dari kolom lembar "CATATAN HARIAN PL".

24

BAB IV REFLEKSI (30%)

Uraian sistematis, singkat, dan padat dalam bentuk prosa tentang refleksi profesional Mahasiswa terhadap seluruh kegiatan dan rangkaian kegiatan PL yang telah dilak-sanakannya secara nyata dilapangan. Bahan diambil dari kolom "Refleksi" lembar "CATATAN HARIAN PL".

BAB V PENUTUP (10%)

A. Kesimpulan. Berisi kesimpulan dari Bab III dan Bab IV B. Implikasi C. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pustaka mengacu pada format sebagai berikut: 1. Urutan penulisan daftar pustaka adalah: nama pengarang, tahun terbit, judul buku

(dicetak miring, bila menggunakan ketik manual maka digaris bawah), kota kedudukan penerbit: nama penerbit.

2. Nama pengarang disusun secara alfabetis. Penulisan nama dimulai dari nama keluarga (nama belakang) kemudian nama depan.

Contoh: Mertokusumo, Sudikno 2000, Hukum Acara Perdata, Liberty, Yogyakarta. Subekti, 2001, Kitab Undang Undang Hukum Perdata, Pramitya, Jakarta. Turibius, 2003, Hukum Pembuktian, Rumintya, Bandung LAMPIRAN

Berisi lampiran-lampiran yang diperlukan/mendukung laporan.

B. LAIN LAIN

Catatan :

1) Lembar Catatan Harian digandakan sendiri oleh mahasiswa sesuai kebutuhan. 2) Lembar Penilaian (Lamp 5), dan kesan/rekomendasi (Lamp 2) yang telah diisi dan

ditandatangani oleh pembimbing PL di lapangan diserahkan oleh mahasiswa kepada Dosen Pembimbing PL.

3) Surat Keterangan Melaksanakan PL dan Bebas Tanggungan (Lamp 3) dibuat rangkap dua, satu dilampirkan pada Laporan PL, dan satu lagi diserahkan pada\IPT PL pada waktu menyerahkan Lanoran.

4) Laporan diketik di atas kertas kuarto dengan dengan spasi ganda dan batas margin sebagai berikut :

a. Atas : 4 cm, b. Bawah : 3 cm, c. Kiri : 4 cm, d. Kanan : 3 cm,

5) Laporan dibuat rangkap 3 dijilid dengan warna sampul (cover) merah dan dimintakan persetujuan pada (1) Pembimbing PL, (2). Dosen Pembimbing Lapangan dan (3) Ketua Program D-3 Hukum. Setelah mendapat persetujuan kemudian diserahkan pada Bagian Akademik untuk di daftar guna diadakan evaluasi (ujian).

6) Hal-hal yang belum diatur dalam buku pedoman ini, akan diatur kemudian

BAB IV

EVALUASI

A. EVALUASI PELAKSANAAN PL

Tujuan Evaluasi adalah untuk menilai Hasil PL mahasiswa dan pemahaman mahasiswa terhadap aspek hukum pada umumnya, yang merupakan refleksi diri mahasiswa terhadap pengalaman PL-nya. Secara khusus, evaluasi PL dikaitkan dengan upaya mahasiswa untuk

25

menangkap kepastian hubungan antara dunia teori seperti yang didapat di Kampus dan dunia praktik yang ada di lapangan. Keluasan, kedalaman, dan ketajaman deskripsi dan refleksi pengalaman PL merupakan kriteria utama bagi predikat kelulusan mahasiswa dari Program Diploma-3 UGM Yogyakarta sebagai calon pekerja profesional di bidang hukum. Oleh karena itu Evaluasi dilaksanakan oleh :

1. Pembimbing PL di lapangan.

Adapun aspek-aspek yang dinilai meliputi: Pengetahuan, Ketrampilan dan kepribadian. Dari ketiga aspek diatas dapat diperinci lagi, sehingga meliputi aspek-aspek :

No ASPEK YANG DINILAI PENILAIAN (ANGKA) KETERANGAN

1 Kualitas Pekerjaan

2 Kecepatan Kerja

3 Pengetahuan

4 Sikap

5 Disiplin

6 Kreativitas

Keterangan : Nilai dalam bentuk angka

1. 0 – 39 = E (sangat kurang) 2. 40 – 54 = D (kurang) 3. 55 – 65 = C (cukup) 4. 66 – 79 = B (baik) 5. 80 – 100 = A (baik sekali) Nilai Rata-rata

Jumlah Nilai

6

=

2. Dosen Pembimbing Lapangan

Berdasar hasil rekaman yang ada pada Catatan Harian mahasiswa membuat dan mengembangkan Laporan PL-nya yang menekankan aspek deskriptif analisis yuridis dan refleklsi kedepan atas pengalaman PL-nya. Komponen penilaian laporan PL terdiri dari butir-butir sebagai berikut:

No Komponen Penilaian Bobot Nilai

(Angka) Keterangan

1 Sistematika Penulisan 20% 2 Isi (aspek hukum) 35% 3 Bahasa Indonesia 20% 4. Refleksi pengalaman 25%

Jumlah Keterangan: Nilai dalam bentuk angka

1. 0 – 39 = E (sangat kurang) 2. 40 – 54 = D (kurang) 3. 55 – 65 = C (cukup) 4. 66 – 79 = B (baik) 5. 80 – 100 = A (baik sekali)

26

3. Pemahaman aspek hukum dikaitkan dengan PL

Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap aspek hukum yang dimilikinya dikaitkan dengan pengalamannya selama melakukan PL. Bentuk evaluasi dilakukan dengan cara menguji mahasiswa yang bersangkuat secara lisan dihadapan dewan penguji yang didasarkan pada laporan PL-nya. Dewan Penguji terdiri atas 3 orang, yaiti DPL, Pembimbing PL, dan Penelaah. Adapun Komponen Pernilaian adalah sebagai berikut:

No Komponen Penilaian

DPL PPL P Jumlah

1 Kemampuan mempresentasikan hasil laporan PL

2 Kemampuan mempertanggung jawabkan hasil laporan PL

3 Kemampuan mendiskripsikan aspek-aspek hukum yang digunakan untuk memecahkan permasalahan selama melakukan

Jumlah

Catatan: Nilai Total angka di bagi 9 Nilai dalam bentuk angka

1. 0 – 39 = E (sangat kurang) 2. 40 – 54 = D (kurang) 3. 55 – 65 = C (cukup) 4. 66 – 79 = B (baik) 5. 80 – 100 = A (baik sekali)

C. NILAI AKHIR

Nilai akhir PL merupakan gabungan antara nilai yang diperoleh dari Pembimbing PL, dari DPL, dan Hasil evaluasi dihadapan Dewan Penguji. Adapun rumus penilainnya adalah sebagai berikut.

N1+N2+N3 = Nilai Akhir 3

Keterangan: Nl: Nilai Praktek dari lapangan N2: Nilai Laporan N3: nilai dari Dewan Penguji

27

Daftar Isi

Halaman Judul Pengantar ………………………………………………………. i Daftar Isi ................................................................................. ii BAB I : PENDAHULUAN …………………………… 1 A. Pengertian ......................................................................... 1 B. Bentuk dan Isi .................................................................. 1 C. Maksud dan Tujuan ……………………………...……… 2 BAB II : MEKANISME PELAKSANAAN PRAKTIK LAPANGAN …………………………………. 3 A. Syarat ……………………………………………………..….. 3 B. Prosedur ……………………………………………….…… 3 C. Deskripsi Tugas Komponen Terkait dengan Pelaksanaan PL ............................................................... 5 BAB III : PENULISAN LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN .................................................. 8 A. Sistematika Laporan .................................................... 8 B. Lain-lain ............................................................................ 11 BAB IV : EVALUASI …………………………………… 12 A. Evaluasi Pelaksanaan Laporan ………………..…… 12 B. Nilai Akhir ……………………………………………..…… 16 Lampiran-lampiran

ii

Pengantar

Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa dan merupakan matakuliah pembulat pada program D-3 Hukum. Oleh karena itu mahasiswa wajib mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan pada suatu, perusahaan instansi atau lembaga hukum tertentu yang ada di masyarakat.

Tujuan dilaksanakannya Praktik Lapangan adalah untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa sebagai calon pekerja profesional agar dapat menjembatani kesenjangan antara teori profesi yang didapat di kampus dan praktek profesi pada dunia kerja nyata. Guna mencapai tujuan dimaksud diharapkan dapat tergambar secara tersirat dan tersurat pada Laporan Praktek Lapangan mahasiswa. Buku panduan ini disusun untuk memudahkan perekaman bahan laporan praktik di tempat kerja. Oleh karena itu hendaknya mahasiswa peserta Praktek Lapangan mempelajari isi dan maksud buku panduan ini.

Semoga penerbitan buku ini ada manfaatnya. Pengelola

i

28

VI. TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

A. Tenaga Pendidik

No Mata Kuliah Dosen

1 Administrasi Perkantoran A Dra.Emmy Indjatmiati,M.Si

2 Administrasi Perkantoran B Dra.Emmy Indjatmiati,M.Si

3 Alat Bukti dalam Hukum A Lasdin Wlas,SH

4 Alat Bukti dalam Hukum B Lasdin Wlas,SH

5 Etika & TanggungJawab Profesi Hk A JC Sudjami, SH

6 Etika & TanggungJawab Profesi Hk B JC Sudjami, SH

7 H Acara Peradilan Agama A Yulkarnaen Harahab,SH.,M.Si

8 H Acara Peradilan Agama B Destri Budi Nugraheni,SH.,M.Si

9 H Acara Peradilan Militer A Sri Suyati,SH.,SU

10 H Acara Peradilan Militer B Supriyadi,SH.,M.Hum

11 Hukum Acara Perdata A Retno Supartinah,SH.,SU

12 Hukum Acara Perdata B Dr.Tata Wijayanta, SH.,M.Hum

13 Hukum Acara Pidana A Sigid Riyanto, SH.,M.Si

14 Hukum Acara Pidana B Sigid Riyanto, SH.,M.Si

15 Hukum Acara TUN A Triyanto Suharsono,SH

16 Hukum Acara TUN B Mailinda Eka Y.,SH.,LL.M

17 Hukum Dagang A Hariyanto,SH.,MKn

18 Hukum Dagang B Hartono HS, SH

19 Hukum Pajak A Adrianto Dwi N, SH.,Adv.,LL.M

20 Hukum Pajak B Anugrah Aditya ,SH.MT

21 Hk Pengawasan Ketenagakerjaan A Purman Hidayat, SH.,M.Hum

22 Hk Pengawasan Ketenagakerjaan B Purman Hidayat, SH.,M.Hum

23 Hukum Perburuhan A Ari Hernawan,SH.,M.Hum

24 Hukum Perburuhan B Ari Hernawan,SH.,M.Hum

25 Ilmu Negara A Sardjuki, SH.,MH

26 Ilmu Negara B Sardjuki, SH.,MH

27 Kewarganegaraan A Hartono HS, SH

28 Kewarganegaraan B Hartono HS, SH

29 Komputer A Sri Bagus Respati N,ST.,MT

30 Komputer B Sri Bagus Respati N,ST.,MT

31 Manajemen A Sufitri

32 Manajemen B Sufitri

33 Pendidikan Agama Islam Syarif Hidayatullah,

34 Pend Agama Kristen Protestan Pendeta Eddi Krisbudiata, S.Ph

35 Pend Agama Katolik Drs.Lambert T Lembang

36 Pendidikan Pancasila A Dr.Armaidy Armawi. M.Si

37 Pendidikan Pancasila B Dr.Armaidy Armawi. M.Si

38 Pengantar Hukum Indonesia A Ninik Darmini, SH.,M.Hum

39 Pengantar Hukum Indonesia B Joko Setiono,SH.,M.Hum

40 Pengantar Ilmu Hukum A Retno Supartinah, SH.,SU

41 Pengantar Ilmu Hukum B Kunthoro Basuki, SH.,M.Hum

42 Peny Perselisihan Hub Industrial A Pitaya, SH.,M.Hum

43 Peny Perselisihan Hub Industrial B Pitaya, SH.,M.Hum

44 Peny Perselisihan Perkawinan A Ninik Darmini,SH.,M.Hum

45 Peny Perselisihan Perkawinan B Ninik Darmini,SH.,M.Hum

46 Penyusunan Dokumen Hukum A Not.Sumendro, SH

29

47 Penyusunan Dokumen Hukum B Not Sumendro, SH

48 Penyusunan Pelaporan Hukum A Zahru Arqom, SH

49 Penyusunan Pelaporan Hukum B Zahru Arqom, SH

50 Perancangan Akte Jual Beli A Taufiq El Rahman, SH., MH

51 Perancangan Akte Jual Beli B Taufiq El Rahman, SH., MH

52 Perancangan Akte Wakaf & Hibah A Not.Nurhadi DS, SH.,MH

53 Perancangan Akte Wakaf & Hibah B Not.Nurhadi DS, SH.,MH

54 Perancangan Beschiking A Dwi Haryati.,SH.,MH

55 Perancangan Beschiking B Triyanto Suharsono, SH

56 Perancangan Perundang-undangan A Enny Nurbaningsih, SH.,M.Hum

57 Perancangan Perundang-undangan B Enny Nurbaningsih, SH.,M.Hum

58 Perancangan Treaty A H Jaka Triyana, SH.,LL.M.,MA

59 Perancangan Treaty B Harry Purwanto,SH.,M.Hum

60 Hukum Tata Negara A Joko Setiono,SH

61 Hukum Tata Negara B Sardjuki, SH.,MH

62 Hukum Administrasi Negara A Dwi Haryati, SH.,MH

63 Hukum Administrasi Negara B Triyanto Suharsono.SH

64 Hukum Adat A Sri Natin, SH.,SU

Rimawati, SH.,M.Hum

Sulastriyono, SH.,M.Si

65 Hukum Adat B Djoko Sukisno SH.,CN

Sulastriyono, SH.,M.Si

66 Hukum Islam A Destri Budi Nugraheni,SH.,M.Si

Haniah Ilhami, SH.,LL.M

67 Hukum Islam B Destri Budi Nugraheni,SH.,M.Si

Haniah Ilhami, SH.,LL.M

Yulkarnain Harahab, SH., M.Si

68 Hukum Lingkungan A Abdullah AP,SH.,LL.M

69 Hukum Lingkungan B Abdullah AP,SH.,LL.M

70 Hukum Perdata A Ninik Darmini, SH.,M.Hum

71 Hukum Perdata B Rizky Septiana W. S.H.

72 Hukum Pidana A Supriyadi ,SH.,M.Hum

Sigid Riyanto,SH.,M.Si

Niken Subekti BU, SH.,SU

Herry Firmansyah, SH.,LL.M

73 Hukum Pidana B Sda

74 Hukum Agraria A Hisyam Makmuri, SH

75 Hukum Agraria B Dra.Herry Listyowati, SH.,LL.M

76 Hukum Internasional A Agustina Merdekawati, SH.,LL.M

H Jaka Triyana, SH.,LL.M.,MA

77 Hukum Internasional B Harry Purwanto, SH.,M.Hum

H Jaka triyana, SH.,LL.M.,MA

Hj Endang Purwaningsih, SH.,MH

78 Perancangan Kontrak A Rizky Septiana W, S.H.

79 Perancangan Kontrak B Taufiq El Rahman, SH., MH

80 Sengketa Di Luar Pengadilan A Haryanto,SH.,MKn

Karina Dwi N Putri, SH

81 Sengketa Di Luar Pengadilan B sda

82 Perizinan A Anyoko Priyatno,. S.H.

83 Perizinan B Anyoko Priyatno,. S.H.

84 Pembagian Waris Islam A Destri Budi Nugraheni, SH.,M.Si 85 Pembagian Waris Islam B Hartini, S.H., M.Si

Yulkarnain Harahab, SH.,M.Si

86 Pembagian Waris BW A Antari Inaka T, SH.,M.Hum

87 Pembagian Waris BW B Ninik Darmini, SH.,M.Hum

30

88 Hukum Acara Perpajakan A Anugrah Anditya, SH.,MT

89 Hukum Acara Perpajakan B Adrianto Dwi N, SH.,Adv.,LL.M

90 Peranc PermohonanHaKI A Dina Widyaputri K, SH.,LL.M

91 Peranc permohonan HaKI B Dina Widyaputri K, SH.,LL.M

92 Peran Akte Perdamaian A Not. M Agus Hanafi, SH

93 Peran Akte Perdamaian B Not. M Agus Hanafi, SH

94 Pembagian Waris Adat A Darmini Mawardi,SH.,MS

95 Pembagian Waris Adat B Pudjiastuti, SH.,SU

96 Peranc Penyusunan Amdal A Rr.Dinarjati Eka P, SH.,M.Hum

97 Peranc Penyusunan Amdal B Rr.Dinarjati Eka P, SH.,M.Hum

98 Pendaftaran Tanah A Rizky Septiana W, S.H.

99 Pendaftaran Tanah B Hisyam Makmuri, SH

100 Penempatan Tenaga Kerja A Murti P. Dewi,SH.,M.Hum

101 Penempatan Tenaga Kerja B Ari Hernawan, SH.,M.Hum

B. Tenaga Kependidikan

Staff PUMK dan Aset : Dwi Wuryanti, A.Md Staff Akademik dan IT : Dwi Julianto, A.Md

31

LAMPIRAN 1. PETUNJUK PENGGUNAAN ELISA UGM

Petunjuk Penggunaan Elisa UGM

E-learning Universitas Gadjah Mada (e-Lisa) merupakan suatu sistem e-learning (belajar jarak jauh) atau lebih tepatnya sistem e-course (kuliah jarak jauh) untuk sivitas akademika Universitas Gadjah Mada. Sistem ini ditujukan untuk menjembatani dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar di luar jam kuliah melalui situs http://elisa.ugm.ac.id.

Berbagai fitur interaktif yang ada pada situs e-Lisa antara lain: prosedur pendaftaran, komunitas pembelajaran, materi kuliah, dan diskusi.

Situs e-Lisa sangat mudah digunakan. Seorang user tinggal memilih menu yang disediakan untuk menuju bagian yang ingin digunakan. Semuanya dapat dilakukan secara on-line dan tidak memerlukan suatu keahlian yang khusus, cukup hanya dengan pengetahuan penggunaan browser dan navigasi di internet saja.

1. Melakukan Login Sebagai langkah awal untuk menggunakan fasilitas situs eLisa setiap user diharuskan

login. Untuk melakukan login, user dapat memasukkan user ID dan password yang dimilikinya pada panel yang disediakan (pada panel sebelah kanan). Pada form login, masukkan User ID dan Password. Sebagai contoh, masukkan “admin” pada field User ID dan “password” pada field password. Klik tombol Login. Apabila login berhasil, akan menampilkan halaman user sesuai dengan otoritasnya (Admin, Dosen, Asisten, dan Mahasiswa).

2. Lupa Password Jika seorang user kelupaan passwordnya, dia dapat mengakses fasilitas ini untuk

mendapatkan password baru. Namun fasilitas ini hanya dapat digunakan jika user tersebut telah menyediakan alamat email pada data dirinya. Hal tersebut dikarenakan password baru yang dibuatkan oleh sistem akan dikirimkan via email.

3. Melihat Arsip Berita Berita terbaru akan selalu ditampilkan di halaman depan. Untuk melihat berita-

berita lama, pengunjung dapat mengakses menu Lihat Arsip Berita pada panel kiri dan memilih berita mana yang akan dibaca dari daftar judul berita yang tampil. Gambar 2.6 menampilkan form daftar berita. Klik pada Judul berita, untuk memilih berita yang akan dibuka.

4. Mengirim dan Membaca Pesan Setiap user yang terdaftar di eLisa memiliki fasilitas untuk berkomunikasi dengan

user yang lain melalui fasilitas messaging dalam eLisa. Setiap user melakukan login, akan ada pemberitahuan jika ada pesan baru untuknya pada bagian utama.Jika ingin mengirim pesan klik tulis pesan dan klik pesan masuk untuk membaca pesan pada halaman depan user. Form bagian Tulis pesan.

5. Manual Mahasiswa a. Mengedit Informasi Pribadi Mahasiswa diberikan hak untuk mengubah Informasi pribadinya, seperti nama,

angkatan, nomor induk fakultas, nomor induk universitas, alamat email, alamat

32

rumah, dll. Hal ini dilakukan apabila ada perubahan data pribadi, sehingga informasi pribadi selalu up to date

b. Mencari Komunitas Dengan berkembangnya situs eLisa maka menyebabkan jumlah Komunitas

bertambah banyak. Hal ini mungkin dapat menyulitkan user untuk menentukan komunitas yang akan dipilih, maka untuk kemudahan mahasiswa diberikan fasilitas untuk mencari komunitas.

c. Bergabung ke Dalam Suatu Komunitas Setiap mahasiswa mempunyai hak untuk mendaftar pada suatu komunitas, tapi

untuk menjadi suatu anggota komunitas, informasi mengenai mahasiswa tersebut akan diverifikasi oleh dosen yang mempunyai komunitas.

d. Melihat Materi Apabila mahasiswa sudah bergabung dalam suatu komunitas, maka mahasiswa

dapat melihat materi-materi yang ada pada komunitasnya. Materi tersebut juga dapat didownload

33

Lampiran 3. Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi Prodi Diploma Hukum

Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi Fakultas Hukum UGM

Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi Fakultas Hukum UGM memberikan beberapa layanan, sebagai berikut. 1. Sistem Informasi Akademik dan KRS On Line Sistem Informasi Akademik (SIA) disebut juga dengan Portal Akademik UGM

merupakan sebuah sistem informasi yang berfungsi sebagai integrator informasi akademik yang ada di berbagai unit akademik (Program Studi) sekaligus sebagai sarana komunikasi antar civitas akademika kampus. Sistem ini dibangun dari eksistensi informasi akademik di kampus yang sangat beragam dan bervariasi bentuknya sehingga membutuhkan sebuah “portal” yang akan mengintegrasikan informasi-informasi tersebut sehingga mempermudah akses publik Pengguna dari portal akademik UGM adalah: a. Administrator Admistrator dipegang oleh bagian akademik dan kemahasiswaan, tugasnya

adalah: 1) menawarkan matakuliah dan kelas yang dibuka untuk tiap semester; 2) melakukan koreksi terhadap data mahasiswa; 3) memasukkan nilai.

b. Mahasiswa Setiap Mahasiswa Diploma Hukum yang telah mendapatkan user dan Password

dapat melakukan login ke Portal Akademik UGM. Adapun fasilitas yang dapat diperoleh mahasiswa dalam portal ini adalah: 1) berinteraksi dengan dosen ataupun dengan sesama mahasiswa di program

studi lain; 2) melihat informasi matakuliah yang ditawarkan; 3) melakukan KRS pada saat awal semester dengan sarat mahasiswa yang

bersangkutan sudah terdaftar pada semester tersebut (menambah data rencana studi, menghapus data rencana studi dan mencetak kartu rencana studi);

4) melihat kartu hasil studi untuk tiap semester; 5) melihat dan mencetak transkip nilai; 6) melihat koleksi buku yang ada di perpustakaan UGM, melihat history

peminjaman serta melakukan indent/pemesanan buku; 7) melihat berbagai informasi akademik. Untuk mampu menggunakan portal akademik ini mahasiswa harus memdaftar

pada Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). c. Dosen Dengan Portal Akademik maka setiap dosen dapat selalu mengawasi nilai mata

kuliah yang diambil mahasiswa yang dibimbingnya dan dapat melihat daftar mahasiswa dari mata kuliah yang diampunya.

“Informasi lebih lanjut tentang portal akademik dapat di baca di www.akademika.ugm.ac.id”

34

2. Informasi tentang Mail UGM Setiap mahasiswa UGM berhak atas email dan alamat hosting web dari UGM. Untuk

dapat menggunakan fasilitas ini setiap mahasiswa harus mendaftarkan diri ke PPTIK (Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang terletak di Jalan Pancasila, Bulaksumur atau sebelah utara “boulevard’ UGM dengan membawa fotokopi KTM dan mengisi Formulir permohonan yang disediakan di PPTIK.