Buku Materi Knpi

BUKU MATERI

MUSYAWARAH KABUPATEN XIKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA

KABUPATEN ACEH TENGGARA

KUTACANE, 18 OKTOBER 2014Thema :

DENGAN MUSDA XI KNPI DAERAH ACEH TENGGARA

KITA TINGKATKAN INTEGRITAS PEMUDA DALAM MEMBERIKAN

KONTRIBUSI PEMBANGUNAN DI ACEH TENGGARA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dalam sebuah perhelatan Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara yaitu diselenggarakannya Musyawarah Daerah(MUSDA) XI Kabupaten Aceh Tenggara

Panitia Pengarah MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara telah bekerja maksimal dalam upaya menyiapkan materi-materi MUSDA-XI yang terdiri dari Jadwal Acara. Rancangan Tata Tertib, Rancangan Struktur Organisasi KNPI Kabupaten Aceh Tenggara, Rancangan Program Kerja KNPI. Rancangan Rekomendasi dan Pokok-pokok Pikiran MUSDA-XI beserta Rancangan Ketetanpan-ketetapan MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara lainnya. Rancangan-rancangan tersebut merupakan hasil dari pembahasan yang dilakukan bersama pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Tingkat Kabupaten yang juga sebagai anggota dari Panitia MUSDA-XI yang pembahasannya telah dilaksanakan pada Bulan OKTOBER 2014.

Bahan-bahan tersebut sebagian telah dibahas didalam rapat-rapat Panitia Pengarah bersama Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Kabupaten Aceh Tenggara dengan harapan pada pelaksanaan MUSDA-XI KNPI, rancangan tersebut dapat disempurnakan sesuai dengan keinginan peserta Musyawarah KNPI Kabupaten Aceh Tenggara.

Demikian, semoga rancangan ketetapan ini dapat dijadikan pedoman pembahasan dalam sidang-sidang pleno maupun sidang komisi, sehingga keinginan pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara dapat termuat dalam ketetapan-ketetapan Musyawarah KabupatenXI Kabupaten Aceh Tenggara.

Selamat Bermusyawarah,

PANITIA PENGARAH

MUSYAWARAH KABUPATEN XIKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA

Ketua,

dtoAZANUDDIN KURNIA, SP., MPSekretaris,

dtoZAINI ANWAR, S.Psi

SAMBUTAN KETUA DEWAN PENGURUS KABUPATENKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA


Musyawarah DaerahXI Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara merupakan Institusi Tertinggi di Kabupaten yang kepadanya dapat dititipkan harapan untuk melanjutkan dan menyinambungan eksistensi organisasi KNPI.

Adalah dengan hidayah dan rahmat Allah SWT, kelanjutan DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2006-2014 telah dapat duduk bersimpuh tangan, berjalan beriring, menatap masa depan, menjunjung amanah MUSDA-XI. Dengan tekad pengabdian dan untuk menyambung mata rantai amanat sejarah kepemudaan di Kabupaten ini. Kami telah berbuat dan berkarya, mengerahkan seluruh upaya dan itu pun akan terlewati maka tiba saatnya untuk melaksanakan Musyawah Daerah XI KNPI Aceh Tenggara.

Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras Panitia Pengarah yang telah menyiapkan Rancangan Materi MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara. Rancangan ini diharapkan akan menjadi bahan pembahasan bagi para peserta yang nantinya akan menentukan arah dan langkah KNPI Kabupaten Aceh Tenggara kedepan. Harapan saya agar seluruh peserta dapat mengikuti seluruh, rangkaian Musyawarah Daerah XI ini dengan lebih baik, tertib dan damai.

Akhirnya, kepada seluruh peserta saya mengucapkan selamat mengikuti Musyawarah DaerahXI KNPI Aceh Tenggara, semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua. Amin.

Kutacane, 18 OKTOBER 2014DEWAN PENGURUS KABUPATENKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA


Ketua,dto

M. IQBAL SELIANSekretaris,

dto

AZANUDDIN KURNIA, SP., MP

dewan pengurus kabupaten komite nasional pemuda indonesia

kabupaten aceh tenggara

Sekretariat : Jalan K. Cane-Gayo Lues Desa Pulo Kemiri Kutacane 24651RANCANGANKETETAPAN MUSDA XI KNPI ACEH TENGGARA

Nomor : 01/MUSDA-XI/KNPI/2014TentangTATA TERTIB MUSDA XI KNPI


DENGAN RAHMAD ALLAH SWT

MUSDA-XI KABUPATEN ACEH TENGGARA

Menimbang : a.bahwa untuk menjamin kelancaran dan ketertiban penyelenggaraan MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara dipandang perlu menetapkan Tata Tertib.

b.bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara tentang Tata Tertib MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

Mengingat : 1.Undang-undang Nomor : 85 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan;

2.Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI

3.Keputusan DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : KEP-03/DPD-II/KNPI/III/2014 tanggal 02 MARET 2014 tentang Pelaksanaan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara

4.Keputusan DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : KEP.04/DPK-II/KNPI/III/2014 Tanggal 05 MARET 2014 tentang Pembentukan dan Penetapan Susunan dan Personalia Panitia Penyelenggara MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara

Memperhatikan : Hasil Keputusan Rapat Pleno Dewan Pimpinan Kabupaten Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara Tanggal 25 FEBRUARI 2014MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KETETAPAN MUSYAWARAH DAERAH XI KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KABUPATEN ACEH TENGGARA TENTANG TATA TERTIB MUSDA XI KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA Pasal 1

Tata Tertib adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan MUSDA XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

Pasal 2

Rumusan Tata Tertib MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara secara lengkap seperti tersebut pada pasal 1 Keputusan ini, terdapat pada lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan keputusan ini.Pasal 3

Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

DITETAPKAN DI : KUTACANE

PADA TANGGAL : 18 OKTOBER 2014

-------------------------------------------------PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

MUSYAWARAH KABUPATEN XI KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA _________________________

Ketua_________________________

Sekretaris,

Lampiran : Ketetapan Musyawarah Kabupaten XI

KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

Nomor : 01/MUSDA-XI/KNPI/2014

Tanggal : RANCANGAN

TATA TERTIB MUSDA XIKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA


BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Musyawarah DaerahXI Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara TAHUN 2014 yang selanjutnya dalam Tata tertib ini disebut MUSDA-XI2. MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara TAHUN 2014 adalah pemegang Kekuasaan Tertinggi Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara

3. Penyelenggaraan MUSDAXI sepenuhnya menjadi tanggung jawab DPD KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

BAB II

TUGAS DAN WEWENANG MUSDAPasal 2

Tugas dan Wewenang MUSDA XI adalah :

1. KNPI Kabupaten Aceh Tenggara melalui Sistem Formatur;2. Menyusun dan menetapkan MPI-KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

BAB IIIPESERTA DAN PENINJAU

Pasal 3

1. MUSDA XI dihadiri oleh Peserta dan Peninjau

2. Peserta MUSDA-XI adalah :

a. DPD KNPI Nanggroe Aceh Darussalam

b. PK KNPI Se-Kabupaten Aceh Tenggara

c. Utusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Kabupaten Aceh Tenggara

3. Peninjau MUSDA-XI adalah undangan yang ditetapkan oleh DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

4. Jumlah dan perincian Peserta dan Peninjau ditetapkan oleh DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

Pasal 4

Setiap utusan MUSDA-XI baik peserta maupun peninjau harus dapat menunjukkan Surat Mandat yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris yang dibubuhi stempel dari organisasi yang mengutusnya.

BAB IV

HAK PESERTA DAN PENINJAU

Pasal 5

1. Peserta dan Peninjau berhak mendapatkan materi MUSDA-XI

2. Penggunaan hak suara oleh Peserta melalui Pimpinan Delegasi

3. Peserta dan peninjau mempunyai kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, usul dan atau pendapat secara lisan maupun tertulis yang bersifat membangun yang penggunaannya diatur oleh Pimpinan Sidang.

4. Peserta MUSDA-XI memiliki hak bicara dan hak suara

5. Peninjau hanya memiliki hak bicara

Pasal 6

1. Pertanyaan atau pendapat harus diajukan secara singkat serta jelas melalui Pimpinan Sidang

2. Apabila dipandang perlu, bentuk, isi dan sifat pertanyaan atau pendapat sipenanya dapat diperjelas oleh Pimpinan Sidang

3. Pimpinan Sidang dapat mengambil kesimpulan atas pertanyaan atau pendapat yang disampaikan.

BAB V

ALAT-ALAT KELENGKAPAN

Pasal 7

Alat-alat kelengkapan MUSDA terdiri dari :

1. Pimpinan MUSDA 2. Panitia Pengarah

3. Panitia Pelaksana

4. Pimpinan Sidang-sidang Pleno

5. Komisi-komisi MUSDA

6. Tim Perumus Hasil Persidangan

7. Formatur MUSDA

Pasal 8

1. Pimpinan MUSDA adalah DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

2. Pimpinan MUSDA bertanggung jawab :

a. Menjaga ketertiban, kelancaran dan kesuksesan MUSDA

b. Menjaga suasana kebersamaan MUSDA

c. Dalam hal mendesak, Pimpinan MUSDA dapat bertindak sebagai Pimpinan Organisasi yang bersifat sementara.

Pasal 9

1. Panitia Pengarah MUSDA dibentuk berdasarkan Surat Keputusan DPD KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : KEP-02PK-II/KNPI/VI/tanggal 25 FEB 2014, yang bertugas menyiapkan dan mengarahkan materi yang akan dibahas dan disahkan dalam MUSDA2. Panitia Pelaksana MUSDA dibentuk berdasarkan Surat Keputusan DPD KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : KEP-02/DPD-II/KNPI/II/2014 tanggal 25 FEBRUARI 2014, yang bertugas menyiapkan tekhnis penyelenggaraan MUSDA agar berjalan tertib dan lancar

Pasal 10

1. Pimpinan Sidang Pleno MUSDA dipilih oleh Peserta MUSDA

2. Pimpinan Sidang Pleno berjumlah 5 (lima) orang, terdiri dari :

a. 1 orang dari unsur DPD KNPI Nanggroe Aceh Darussalam

b. 1 orang dari unsur DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggarac. 2 orang dari unsur OKP Kabupaten Aceh Tenggarad. 1 orang dari unsur PK Kecamatan

3. Pimpinan Sidang Pleno bertugas memimpin seluruh Sidang-sidang Pleno MUSDA

Pasal 11

1. MUSDA membentuk Komisi-komisi yang terdiri dari :

Komisi A: Bidang Organisasi

Komisi B : Program Kerja

Komisi C : Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi

2. MUSDA dapat membentuk Sub Komisi bila dipandang perlu;

3. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota KomisiPasal 12

Tugas dan wewenang Komisi adalah :

1. Memusyawarahkan dan mengambil keputusan mengenai hal-hal yang menjadi lingkup tugasnya 2. Melaporkan hasil-hasil Sidang Komisi kepada Sidang Pleno MUSDA

Pasal 13

1. Hasil-hasil Sidang Komisi yang dilaporkan akan mendapat penilaian dan pengesahan oleh Sidang Pleno MUSDA

2. Hasil-hasil Sidang Komisi yang sudah disahkan oleh Sidang Pleno MUSDA ditandatangani oleh Pimpinan Sidang Pleno MUSDA

Pasal 14

1. Setiap Peserta dan Peninjau harus menjadi salah satu Komisi MUSDA

2. Jumlah anggota masing-masing Komisi disusun secara Proporsional

3. Pimpinan MUSDA dapat menghadiri dan turut serta dalam semua Sidang Komisi dalam rangka Koordinasi Penyelenggaraan MUSDA

BAB VI

MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 15

Musyawarah dan Rapat-rapat MUSDA terdiri dari :

1. Sidang Pleno

2. Sidang Komisi

3. Sidang Komisi Khusus/atau Sub Komisi bila dianggap perlu

4. Rapat Formatur

5. Rapat Pimpinan MUSDA bila dianggap perlu

Pasal 16

1. Setiap sidang dipimpin oleh Pimpinan Sidang berjumlah 5 (lima) orang yang terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang sekretaris dan 3 orang anggota

2. Pimpinan sidang merupakan satu kesatuan kolektif pimpinan

3. Pimpinan Sidang berkewajiban :

a. Mempimpin Persidangan agar tetap dalam suasana kebersamaan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan untuk mufakat

b. Berusaha mempertemukan pendapat, menyimpulkan pembicaraan, mendukung persoalan serta meluruskan pembicaraan sesuai acara persidangan

BAB VII

TATA CARA BERBICARA

Pasal 171. Demi ketertiban dan kelancaran persidangan, tiap utusan berbicara melalui dan seizin Pimpinan Sidang

2. Setiap pembicara baik peserta maupun Peninjau berbicara atas nama utusan yang diwakilinya

3. Ketentuan mengenai waktu dan lamanya pembicara diatur oleh Pimpinan Sidang

Pasal 18

1. Ketentuan mengenai waktu dan lamanya pembicara berbicara diatur oleh Pimpinan Sidang.

2. Bilamana pembicara berbicara melampaui batas waktu yang ditetapkan. Pimpinan sidang berhak mengingatkan pembicara supaya mengakhiri pembicaraannya dan pembicara harus menaati peraturan itu.

3. Untuk efisien waktu, maka setiap pembiacara dalam berbicara hendaknya langsung pada pokok persoalan dan disampaikan secara singkat dan jelas

Pasal 19

1. Sebelum berbicara, setiap juru bicara mendaftarkan diri pada Pimpinan Sidang

2. Pembicara yang belum mendaftarkan diri sebagai dimaksud dalam ayat 1 pasal ini, tidak berhak berbicara kecuali bila menurut Pimpinan Sidang ada alasan-alasan dapat diterima

Pasal 20

Setiap peserta/peninjau dapat menyampaikan interupsi setelah mendapat izin dari Pimpinan Sidang, dengan jenis interupsi sebagai berikut :

1. Memintakan penjelasan tentang duduk perkara sebenarnya mengenai soal yang dibicarakan

2. Mengajukan usul prosedur mengenai soal yang sedang dibicarakan

3. Memberikan penjelasan terhadap masalah yang dibicarakan

4. Mengajukan kebenaran terhadap materi pembicaraan diluar masalah yang sedang dibahas

Pasal 21

Terhadap pembicara mengenai hal-hal tersebut dalam pasal 18 tata tertib ini mengingat waktu yang tersedia tidak boleh melebihi waktu 3 (tiga) menit.

Pasal 22

1. Apabila seorang pembicara dalam Sidang mempergunakan kata-kata yang menyinggung harkat pribadi seseorang atau menganjurkan untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan hukum, Pimpinan Sidang dapat memberikan nasehat dan memperingatkan supaya pembicara tertib kembali;

2. Dalam hal demikian Pimpinan Sidang memberi kesempatan kepada pembicara yang bersangkutan untuk menarik kembali kata-kata yang menyebabkan ia diberi peringatan.

Pasal 231. Apabila seorang peserta atau peninjau melakukan perbuatan menggganggu ketertiban sidang, Pimpinan Sidang memperingatkan agar peserta atau peninjau tersebut menghentikan perbuatannya itu.

2. Jika peringatan tersebut pada ayat 1 pasal ini tidak diindahkan, Pimpinan Sidang dapat memerintahkan Peserta/Peninjau tersebut untuk meninggalkan ruang sidang.

BAB VIII

QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 24

1. Sidang Pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari (setengah) jumlah peserta sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Tata Tertib ini.

2. Dalam hal pemilihan Formatur, Sidang Pleno MUSDA sekurang-kurangnya dihadiri oleh 2/3 ( dua per tiga ) jumlah peserta.

Pasal 25

1. Setiap Sidang Pleno memerlukan Quorum seperti tersebut dalam Pasal 24 ayat (1) Tata Tertib ini. 2. Apabila Quorum sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini tidak tercapai, maka Rapat ditunda paling banyak 2 kali dengan selang waktu paling lama 30 menit

3. Apabila setelah 2 kali penundaan, seperti yang dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) pasal ini masih juga belum tercapai quorum, maka sidang dapat dilanjutkan dan dianggap sah ( memenuhi quorum ) dan dapat mengambil keputusan.

Pasal 26

Pengambilan Keputusan pada dasarnya diusahakan secara musyawarah atau mufakat dan apabila hal ini tidak mungkin maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak (vooting ).

Pasal 27

Keputusan berdasarkan suara terbanyak dapat juga diambil apabila keputusan berdasarkan musyawarah atau mufakat sudah tidak mungkin diusahakan karena adanya pendirian sebagaian peserta dan peninjau yang tidak dapat dipertemukan lagi atau waktu yang mendesak.

Pasal 28

1. Pengambilan Keputusan berdasarkan suara terbanyak adalah sah apabila : a. Diambil di dalam sidang yang memenuhi quorum

b. Disetujui oleh dari jumlah utusan yang hadir memenuhi quorum

2. Apabila di dalam mengambil keputusan berdasarkan suara terbanyak diperoleh hasil yang sama, maka pemungutan suara diulang;

3. Apabila dari pemungutan suara yang diulang menghasilkan perolehan suara yang sama, maka dilakukan pemungutan suara sekali lagi untuk yang terakhir ini masih menghasilkan peroleh suara yang sama, maka usul/hal yang hendak diputuskan itu ditolak;4. Penyampaian suara dilakukan peserta untuk menyatakan sikap setuju, menolak atau abstain dilakukan secara lisan, mengacungkan tangan, berdiri atau tertulis;

5. Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dilakukan dengan mengadakan perhitungan suara secara langsung;

6. Khusus pemilihan Ketua dilakukan secara tertutup, bebas dan rahasia

BAB IXILAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

DPK KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA

TAHUN 2014Pasal 29

1. Laporan Pertanggungjawaban DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara TAHUN 2014 disampaikan dalam sidang Pleno MUSDA secara tertulis;

2. Penilaian atas laporan pertanggungjawaban DPD KNPI Kabupaten Aceh Tenggara disampaikan melalui pandangan umum dalam Sidang Pleno MUSDA;

3. DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara TAHUN 2014 mempunyai hak jawab atas pemandangan umum

Pasal 30

Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara dilakukan atas persetujuan peserta MUSDABAB XITATA TERTIB PEMILIHAN KETUA

DAN PEMBENTUKAN DEWAN PENGURUS KABUPATEN KNPI

Pasal 31

Pemilihan Ketua dan Pembentukan Dewan Pengurus Kabupaten KNPI dilaksanakan dengan tahap sebagai berikut :

1. Pencalonan Ketua

2. Pemilihan Ketua/Ketua Formatur

3. Pemilihan Anggota Formatur

4. Pembentukan Dewan Pengurus Kabupaten KNPI

Pasal 32

Penggunaan hak suara dalam tahap pencalonan Ketua dilaksanakan oleh : 1. Utusan DPP KNPI Nanggroe Aceh Darussalam : 1 (satu) Suara;

2. Utusan Majelis Pemuda Indonesia KNPI

: 1 (satu) Suara;3. Utusan DPK KNPI Kabupaten

: 1 (satu) Suara

4. Utusan OKP Kabupaten

: 13 (tiga belas) Suara

5. Utusan PK KNPI Kecamatan

: 16 (enam belas) Suara

Pasal 33

1. Bakal Calon Ketua dipilih dan ditetapkan oleh Peserta MUSDA didalam Sidang Pleno;

2. Ketua dipilih dari calon-calon ketua yang telah memenuhi persyaratan dan disahkan oleh peserta didalam Sidang Pleno;

3. Yang dapat dipilih menjadi Calon Ketua DPK KNPI adalah :

a. Sedang / pernah aktif menjadi Pengurus KNPI

b. Sedang / pernah aktif menjadi Pengurus OKP Tingkat Kabupaten

c. Maksimal berusia 40 Tahun ( belum mencapai usia 41 tahun )

d. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Permufakatan Pemuda Indonesia, AD/ART, Pokok Kerja KNPI, Peraturan Organisasi lainnya serta mempunyai waktu dan bersedia untuk berpartisipasi aktif dalam kepengurusan KNPI

e. Berprestasi, Berdedikasi, Loyal terhadap organisasi / Ideologi Pancasila / Negara dan tidak pernah tercela dan bebas Narkoba serta bersedia bertanggung jawab untuk melaksanakan amanat organisasi hingga akhir masa jabatan f. Menyampaikan Surat Pernyataan Kesediaan untuk dipilih sebagai Calon Ketua DPK KNPI Periode 2014-2018 kepada Pimpinan MUSDA, selambat-lambatnya sebelum Pemilihan dilaksanakan

4. Yang dapat menjadi DPK KNPI Kabupaten : a. Menerima Deklarasi Pemuda Indonesia, Permufakatan Pemuda Indonesia, AD/ART, Pokok Kerja KNPI Provinsi, Peraturan Organisasi lainnya serta mempunyai waktu dan bersedia untuk berpartisipasi aktif dalam kepengurusan KNPI

b. Maksimal berusia 40 tahun (belum mencapai usia 41 tahun )

c. Diusulkan secara resmi oleh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Kabupaten dan / atau Pengurus Kecamatan KNPI

d. Berprestasi, Berdedikasi, Loyal terhadap Organisasi/Negara, bermoral tak tercela dan bebas Narkoba serta bersedia bertanggung jawab untuk melaksanakan amanat Organisasi hingga akhir masa jabatan e. Nama-nama Calon Pengurus yang direkomendasikan wajib melampirkan Daftar Riwayat Hidup ( ART Bab II Pasal 6 )

Pasal 341. Pencalonan Ketua dilakukan melalui tiga tahap

2. Tahap Pertama :

a. Calon-calon Ketua dinyatakan sah bila didukung sekurang-kurangnya 20 (dua puluh ) persen suara

b. Calon-calon Ketua yang dinyatakan sah diminta untuk menyampaikan visi, persepsi dan interprestasi dalam upaya mengemban amanah Organisasi

c. Apabila jumlah calon Ketua Umum hanya 1 (satu), maka tidak dilakukan pemilihan tahap ke-2 dan langsung dinyatakan sebagai Ketua terpilih oleh Pimpinan Sidang Pleno.3. Tahap Kedua :

a. Pencalonan tahap kedua dilakukan untuk memilih Ketua guna ditetapkan sebagai Ketua terpilih

b. Apabila pemilihan ulang kembali menghasilkan perolehan suara yang sama, maka dilakukan pemilihan ulang sampai terdapat selisih.4. Tahap Ketiga :

a. Ketua Terpilih diumumkan oleh Pimpinan Sidang dalam Sidang Pleno MUSDA

b. Ketua terpilih bersama-sama Anggota Formatur menyusun Kepengurusan DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

Pasal 35

1. Pemilihan Formatur dilaksanakan dalam Sidang Pleno Kongres 2. Pengambilan Keputusan untuk memilih Formatur sama dengan cara pengambilan keputusan pada Bab XI ( tentang quorum dan Tata Cara Pengambilan Keputusan ) Tata Tertib ini.

3. Formatur ditetapkan sebanyak 7 (tujuh) orang terdiri dari :

a. 1 (satu) orang unsur DPK KNPI Kabupaten

b. 1 (satu) orang unsur Majelis Pemuda Indonesia Kabupaten c. 1 (satu) orang Ketua Umum Terpilih

d. 2 (dua) orang Unsur OKP Kabupaten

e. 1 (satu) orang unsur PK KNPI

4. Komposisi Formatur terdiri dari 1 (satu) orang Ketua merangkap Anggota, 1 (satu) orang Sekretaris merangkap Anggota dan anggota-anggota5. Ketua Tim Formatur adalah Ketua Terpilih

6. Formatur mempunyai mandat penuh untuk menyusun kepengurusan dengan memperhatikan usulan nama-nama resmi yang direkomendasikan oleh OKP/Institusi kepemudaan yang telah ditetapkan sebagai Peserta maupun Peninjau MUSDAPasal 36

1. Ketua Terpilih bersama-sama Anggota Formatur menyusun kepengurusan DPK KNPI Kabupaten Periode 2014-2018

2. Susunan lengkap DPK KNPI Kabupaten Periode 2014-2018 diumumkan dalam Sidang Pleno MUSDA sebelum Penutupan MUSDA

3. Struktur dan Jumlah Kepengurusan DPK KNPI termasuk Ketua berdasarkan pada Peraturan Organisasi KNPI Nomor : 03/PO/KNPI/III/2003

4. Ketua terpilih memiliki wewenang penuh untuk menentukan Sekretaris dan Bendahara KNPI Periode 2014-2018BAB XITATA CARA PENETAPAN DAN PEMILIHAN MAJELIS PEMUDA

INDONESIA KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA

Pasal 371. MUSDA melalui Formatur menetapkan Pimpinan dan Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kabupaten dan diumumkan secara bersama-sama dalam Sidang Pleno MUSDA

2. Anggota MPI KNPI Kabupaten terdiri dari Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Anggota KNPI dan sejumlah Tokoh Pemuda yang ditentukan berdasarkan Hasil Komisi Organisasi / Pleno MUSDA

3. MPI KNPI Kabupaten tidak merangkap jabatan dalam struktur DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara;4. Ketua MPI Kabupaten adalah salah seorang Pemuda Indonesia NAD yang memahami masalah kepemudaan;

5. Pengusulan Anggota Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kabupaten unsur Tokoh Pemuda dilakukan oleh Peserta MUSDA kepada Formatur.

BAB XII

P E L A N T I K A N

Pasal 38

Hal-hal yang berkaitan dengan pelantikan DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara akan diatur tersendiri oleh DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara terpilih BAB XIII

R I S A L A H

Pasal 39

Untuk setiap Sidang dibuat Risalah, yakni laporan jalannya Sidang secara tertulis yang berisi : 1. Tempat dan acara Sidang

2. Hari / tanggal Sidang dan Jam Permulaan serta Penutupan Sidang

3. Pimpinan Sidang

4. Nama-nama utusan dan peninjau yang hadir

5. Juru bicara dan pendapat masing-masing

6. Keputusan/kesimpulan Sidang

7. Dan keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu untuk dicatat

BAB XIV

P E N U T U P

Pasal 40

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diputuskan oleh Kongres

Pasal 41

Tata Tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

DITETAPKAN DI : KUTACANE PADA TANGGAL: 18 Oktober 2014 MUSYAWARAH KABUPATEN XI KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA

PIMPINAN,

Ketua,

______________________Sekretaris,

______________________



Sekretariat : Jalan Cut Nyak Dhen No. Telp. (0629) Kutacane 24651RANCANGAN

KETETAPAN MUSDA XI KNPI ACEH TENGGARA

Nomor : 02/MUSDA-XI/KNPI/2014TENTANG

PIMPINAN SIDANG PLENO MUSDA XI KNPI




Menimbang : 1.Bahwa untuk menjamin kelancaran dan ketertiban penyelenggaraan MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara dipandang perlu menetapkan Pimpinan Sidang Pleno yang akan memimpin Sidang-sidang Pleno MUSDA-XI KNPI .

2.Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara tentang Pimpinan Sidang Pleno MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara

Mengingat : 1.Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI

2.Peraturan Organisasi KNPI;

3.Keputusan DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : KEP-11/DPK-II/KNPI/V/2014 tanggal 18 OKTOBER 2014 tentang Pelaksanaan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara;

4.Keputusan DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : KEP.12/DPK-II/KNPI/IV/2014 Tanggal 18 OKTOBER 2014 tentang Pembentukan dan Penetapan Susunan dan Personalia Panitia Penyelenggara MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara;

5.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara Nomor : 01/MUSDA-XI/KNPI/2014Memperhatikan : Hasil Permusyawaratan dalam MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara yang membahas Pimpinan Sidang Pleno MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara pada Tanggal 18 OKTOBER 2014;M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN MUSDA XI KNPI ACEH TENGGARA TENTANG PIMPINAN SIDANG PLENO MUSDA-XI ACEH TENGGARA Pasal 1

Menetapkan Pimpinan Sidang Pleno MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara yang terdiri dari : 1. .. Unsur DPP KNPI NAD

2. ..Unsur DPK KNPI Kab. Aceh Tenggara

3. .. Unsur OKP Tk. II

4. .. Unsur OKP Tk. II

5. .. Unsur PK KNPI Kecamatan Pasal 2

Pimpinan Sidang Pleno MUSDA XI KNPI Aceh Tenggara bertugas memimpin Sidang-sidang Pleno MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara; Pasal 3

Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


PADA TANGGAL : 18 OKTOBER 2014 PIMPINAN SIDANG SEMENTARA

PANITIA PENGARAH MUSYAWARAH KABUPATEN XI KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA Ketua,AZANUDDIN KURNIA, SP., MPSekretaris,

ZAINI ANWAR, S.Psi



Sekretariat : Jalan Ahmad Yani No. 6 Telp. (0629) 522800 Kutacane 24651RANCANGAN



PENGESAHAN LAPORAN / PERTANGGUNG JAWABAN

DEWAN PENGURUS KABUPATEN

KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA


PRIODE : 2007-2014DENGAN RAHMAD ALLAH SWT


Menimbang : 1.Bahwa sesuai dengan ketentuan organisasi. Dewan Pengurus Kabupaten dipilih dan ditetapkan oleh Musyawarah DaerahKNPI serta berkewajiban untu memberikan Laporan Pertanggunjawaban kepada MUSDA sebagai Pemegang Kekuasaan Tertinggi Organisasi;

2.Bahwa Dewan Pengurus Kabupaten KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2007-2014 telah memberikan Laporan Pertanggungjawaban pada MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diembannya sesuai dengan amanat MUSDA Aceh Tenggara;

3.Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Ketetapan MUSDA-XI Aceh Tenggara tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Kabupaten KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2007-2014;

Mengingat : 1.Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI

2.Keputusan Dewan Pengurus Kabupaten KNPI Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor : Kep.07/DPK-I KNPI/XI/1998 tentang Penetapan DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara;

3.Keputusan DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : KEP.12/DPK-II/KNPI/VI/2006 Tanggal 18 OKTOBER 2014 tentang Jadwal Acara MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara

4.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara Nomor : 01/MUSDA-XI/KNPI/2014 tentang Tata Tertib

Memperhatikan : 1. Pandangan Umum yang disampaikan oleh peserta MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara;

2.Jawaban dan Tanggapan Ketua DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2007-2014 pada Sidang Pleno MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara;

3.Keputusan Sidang Pleno ke IV MUSDA XI KNPI Tanggal 18 OKTOBER 2014M E M U T U S K A N

Menetapkan : KETETAPAN MUSDA-XI KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA TENTANG PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DPK KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA TAHUN 2007-2014

Pasal 1

Menerima baik Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Kabupaten Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2007-2014 yang disampaikan pada Sidang Pleno IV MUSDA XI KNPI Aceh Tenggara

Pasal 2

Naskah Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Kabupaten Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara secara lengkap seperti pada pasal 1 Ketetapan ini terdapat pada lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan ketetapan ini.

Pasal 3

Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Kabupaten Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara dimaksud pada pasal 1 Ketetapan ini dapat dipergunakan sebagai bahan bagi Pengurus Kabupaten Komite Nasional Pemuda Indonesia Periode 2007-2014 dalam rangka meningkatkan Kegiatan Organisasi selanjutnya.

Pasal 4

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan


PADA TANGGAL : 18 OKTOBER 2014 MUSYAWARAH KABUPATEN XI KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA Pimpinan Sidang,Ketua,______________

Sekretaris,

______________

A n g g o t a :1. ___________________________

___________________________

2. ___________________________

___________________________

3. ___________________________

___________________________



Sekretariat : Jalan K. Cane-Gayo Lues Desa Pulo Kemiri Kutacane 24651RANCANGAN



STRUKTUR ORGANISASI DEWAN PENGURUS KABUPATEN


KABUPATEN ACEH TENGGARA DENGAN RAHMAD ALLAH SWT


Menimbang : 1.Bahwa dalam upaya meningkatkan kinerja Organisasi KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2014-2018 diperlukan adanya Struktur Organisasi KNPI yang berdayaguna dalam melaksanakan Program-program Organisasi.

2.Bahwa dalam menjawab kebutuhan tersebut. KNPI perlu meningkatkan peranannya dalam pembinaan dan pengembangan pemuda melalui program yang terencana dan terarah sesuai dengan sifat dan fungsi KNPI

3.Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Ketetapan MUSDA-XI Aceh Tenggara tentang Struktur Organisasi DPK KNPI Aceh Tenggara Periode 2014-2018

Mengingat : 1.Surat Keputusan DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Nomor : KEP.12/DPK-II/KNPI/IVI2014 Tanggal 18 OKTOBER 2014 tentang Jadwal Acara MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara;

2.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara Nomor : 01/MUSDA-XI / KNPI / AGR / 2014 tentang Tata Tertib MUSDA XI KNPI Aceh Tenggara

Memperhatikan : 1. Permusyawaratan dalam Rapat Komisi A MUSDA-XI KNPI yang membahas Rancangan Struktur Organisasi DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2006-2014

2.Putusan Sidang Pleno ke VIII MUSDA XI KNPI Tanggal 18 OKTOBER 2014;M E M U T U S K A N

Menetapkan : KETETAPAN MUSDA-XI KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DEWAN PENGURUS KABUPATEN KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KABUPATEN ACEH TENGGARA PERIODE TAHUN 2014-2018

Pasal 1

Struktur organisasi DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara ini harus digunakan sebagai Pedoman dalam Penyusunan Pengurus KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2014-2018Pasal 2

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan


PADA TANGGAL : 18 OKTOBER 2014 MUSYAWARAH KABUPATEN XI

KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA

Pimpinan Sidang,

Ketua

______________

Sekretaris,

______________

A n g g o t a :1. ___________________________

___________________________

2. ___________________________

___________________________

3. ___________________________

___________________________Lampiran : Rancangan Ketetapan MUSDA XI KNPI Aceh Tenggara tentang Struktur Organisasi Dewan Pengurus Kabupaten Komite Nasional Pemuda Indonesia Periode 2014-2018 KOMISI A

( Bidang Organisasi )

RANCANGAN ORGANISASI DPK KNPI


PERIODE 2014-20181. LATAR BELAKANG

Struktur Organisasi yang baik dan ideal adalah Struktur Organisasi yang tidak terlalu gemuk dengan komposisi disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan organisasi sehingga lebih supel, elastis dan efisien yang dengan karenyanya dapat bergerak cepat dan cekatan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diembannya. Kenyataan membuktikan sebuah struktur dan komposisi organisasi yang besar dan gemuk sering tidak efektif bahkan cenderung kontra produktif dengan harapan, keinginan dan cita-cita organisasi bersangkutan. Terlebih lagi bila dalam pengisian komposisi dimaksud tidak memperhatikan aspek integritas, kapasitas, akseptabilitas serta prinsip keterwakilan.

Dengan dasar pemikiran yang demikian, kedepan diharapkan struktur dan komposisi organisasi DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara harus lebih ramping, efisien, efektif, sehinga dapat dengan muda bergerak cepat dalam mencapai tujuan organisasi

2. STRUKTUR DAN KOMPOSISI PENGURUS

Berangkat dari dasar pemikiran diatas maka struktur organisasi dan komposisi Pengurus DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2014-2018 adalah sebagai berikut :

Pengurus Harian berjumlah 17 (tujuh belas ) orang dengan perincian :

Ketua

: 1 orang Wakil Ketua

: 8 orang Sekretaris

: 1 orang Wakil Sekretaris : 4 orang

Bendahara

: 1 orang Wakil Bendahara : 2 orang 3. KOMISI-KOMISI

Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi organisasi secara baik dan efesien maka komisi-komisi DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018 disesuaikan dengan realitas, tuntutan dan kebutuhan Kabupaten. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka nama jumlah komisi dan personalia komisi ditetapkan sebanyak 60 (enam puluh) orang dengan perincian sebagai berikut :

1. Komisi Organisasi dan Hubungan Antar Kembaga (1 orang ketua + 4 orang angota)

2. Komisi Polsosbud, Hukum dan HAM (1 orang ketua + 2 orang anggota)

3. Komisi Pemberdayaan Perempuan (1 orang ketua + 3 orang angggota)

4. Komisi Pemberdayaan Ekonomi, Koperasi dan UKM (1 orang ketua + 3 orang anggota)

5. Komisi Kaderisasi, Pengkajian, dan Pengembangan Pemuda (1 orang ketua + 4 orang anggota)

6. Komisi Olahraga, Kesehatan dan Seni Budaya (1 orang ketua + 4 orang anggota)

7. Komisi Syariat Islam, Komunikasi dan Informasi (1 orang ketua + 3 orang anggota)

8. Komisi Pengembangan Potensi SDA dari Lingkungan Hidup (1 orang ketua + 3 orang anggota)

4. SYARAT-SYARAT PENGURUS

Yang berhak menjadi Dewan Pengurus DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018 adalah dengan kriteria sebagai berikut :

1. Dapat menerima Deklarasi Pemuda Indonesia Pemufakatan Pemuda Indonesia, AD/ART, Pokok-pokok Program Kerja Nasional (PPPKNO), Peraturan Organisasi lainnya melalui surat pernyataan yang formulirnya disediakan oleh DPK KNPI;2. Mempunyai waktu dan bersedia untuk berpartisipasi aktif dalam kepengurusan KNPI;3. Maksimal berusia 40 tahun (belum mencapai 41 tahun) dibuktikan dengan KTP

4. Diusul/direkomendasikan oleh OKP dan/atau Dewan Pengurus KNPI.

5. Berprestasi, berdedikasi, loyal terhadap organisasi/Negara, bermoral tak tercela dan bebas narkoba serta bersedia untuk bertanggung jawab untuk melaksanakan amanat organisasi hingga akhir masa jabatan.

DITETAPKAN DI : KUTACANE PADA TANGGAL: 18 OKTOBER 2014MUSYAWARAH DAERAH-XIKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA


Pimpinan Sidang,

Ketua,

(_____________________)Sekretaris,

(_____________________)

Anggota

1. ____________________________________________________________

2. ____________________________________________________________

3. ____________________________________________________________




KETETAPAN MUSDA-XI ACEH TENGGARA


POKOK-POKOK PROGRAM KERJA KABUPATEN ORGANISASI




MUSDA-XI KABUPATEN ACEH TENGGARAMenimbang

Mengingat

Memperhatikan

Menetapkan :

:

:

:1. Bahwa Pembangunan Kabupaten dan Nasional saat ini menuntut keterlibatan masyarakat termasuk pemudanya dan mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945.

2.Bahwa dalam menjawab kebutuhan tersebut KNPI perlu meningkatkan peranan dalam pembinaan dan pengembangan pemuda melalui program yang terencana dan terarah sesuai dengan sifat dan fungsi KNPI.

3.Bahwa oleh karena itu perlu diciptakan ketetapan MUSDA-XI Aceh Tenggara tentang Pokok-pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi KNPI Aceh Tenggara.

1.Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KNPI.

2.Keputusan DPK KNPI Aceh Tenggara Nomor : Kep.12/DPK-II/KNPI/IV/2014 tanggal 18 OKTOBER 2006;

tentang Pelaksanaan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara.

3.Keputusan DPK KNPI Aceh Tenggara Nomor :

4.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara Nomor : 01/MUSDA-XI/KNPI/2014 tentang tata tertib.

1. Permusyawaratan dalam Rapat Komisi "B" MUSDA-XI KNPI yang membahas Rancangan Pokok-pokok kerja Kabupaten Organisasi.

2.Permusyawaratan dalam MUSDA-XI KNPI yang membahas rancangan pokok-pokok program kerja Kabupaten Organisasi KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018.

3.Putusan Sidang Pleno ke VII MUSDA-XI KNPI tanggal 18 OKTOBER 2014

M E M U T U S K A N

KETETAPAN MUSDA-XI KNPI ACEH TENGGARA TENTANG POKOK-POKOK PROGRAM KERJA KABUPATEN ORGANISASI (PPPKKO) KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KABUPATEN ACEH TENGGARA PERIODE 2014-2018.

Pasal 1

Menetapkan pokok-pokok program kerja Kabupaten organisas (PPPKKO) KNPI Kabupaten Aceh Tenggara.

Pasal 2

Rumusan pokok-pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi KNPI Kabupaten Aceh Tenggara secara lengkap seperti tersebut pada pasal 1 ketetapan ini terdapat pada lampiran yang meurpakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan ketetapan ini.

Pasal 3

Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.


PADA TANGGAL: 18 OKTOBER 2014MUSYAWARAH KABUPATEN-XIKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA

Pimpinan Sidang,

Ketua,

(_____________________)Sekretaris,

(_____________________)

A n g g o t a :1. ____________________________________________________________

2. ____________________________________________________________

3. ____________________________________________________________

Lampiran :Rancangan Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara tentang Pokok-pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPPKNO) Komite Nasional Pemuda Indonesia Priode 2014-2018.

KOMISI - B (Bidang Program Kerja)

RANCANGAN

POKOK-POKOK PROGRAM KERJA KABUPATEN

ORGANISASI (PPKKO) KNPI


PERIODE 2014-2018I. PENDAHULUAN

1.1. Dasar Pemikiran :Era Reformasi tahun 1998 yang ditandai dengan runtuhnya rezim Soeharto merupakan titik kulminasi dari perjalanan panjang KNPI. Sejak didirikan tanggal 23 Juli 1973 eksistensi KNPI begitu mapan dibawah payung kekuasaan. Ibarat ayam petelor, KNPI ketika itu setiap saat penuh dengan fasilitas yang melimpah.

Ketika reformasi digulir tahun 1998 suasana yang dihadapi KNPI persis seperti perubahan siang dan malam. Semuanya serba bertolak belakang. Kalau sebelumnya KNPI selalu dicari-cari dan dipuji setelah reformasi KNPI terkesan dijauhi dengan sering dicaci dengan berbagai makian. Kondisi ini terjadi hampir di seluruh seantero nusantara termasuk Aceh Tenggara.

Berangkat dari latar belakang yang demikian, maka program yang seharusnya dilaksanakan KNPI Aceh Tenggara 3 (tiga) tahun kedepan adalah program-program yang dapat menjawab persoalan ekstual Kabupaten dan bangsa saat ini yang tentunya me rupakan penjabaran dari fungsi, tujuan usaha-usaha yang termuat dalam AD/ART KNPI dan Pokok-Pokok Program Kerja Nasional Organisasi (PPPKNO) KNPI dimasa akan datang.

Dengan dasar pemikiran yang demikian maka dengan ini MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara menetapkan Pokok-Pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPPKNO) KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-20181.2. Landasan :Landasan Pokok-Pokok Program Kerja Nasional Organisasi (PPPKNO) KNPI Aceh Tenggara adalah :

a. Landasan Idiil

: Pancasila

b. Landasan Konstitusional : 1. UUD 1945

2. AD/ART KNPI

c. Landasan Operasional

1. Program pembangunan nasional

2. Sumpah Pemuda tahun 1928

3. Deklarasi Pemuda tahun 1973

4. Pemufakatan Pemuda

5. Pokok-pokok Program Kerja Nasional Organisasi (PPPKNO) KNPI

1.3. Maksud :Dengan merujuk pada Pokok-pokok Program Kerja Nasional Organisasi (PPPKNO) KNPI, maka Pokok-pokok Program Kerja Nasional Organisasi (PPPKNO) KNPI Aceh Tenggara dirumuskan dengan maksud untuk menjadi pedoman dalam pengembangan dan peningkatan program yang berkesinambungan dalam rangka mempersiapkan pemuda sebagai generasi muda Aceh dalam bingkai NKRI yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berkualitas, profesional dan berperan aktif dalam menyiapkan pemimpin-pemimpin Kabupaten dan nasional untuk menggerakkan pembangunan Kabupaten yang merata dan berkeadilan.

1.4. Tujuan :Tujuan Pokok-pokok Program Kerja Nasional Organisasi (PPPKNO) KNPI Aceh Tenggara adalah untuk mewujudkan kondisi secara gradual/bertahap dan berkesinambungan, sehingga KNPI Aceh Tenggara dapat mencapai tujuan yang diatur dalam Anggaran Dasar melalui rangkaian program dan kegiatan tiga tahunan.

1.5. Pengertian :1. Pokok-pokok Program Kerja Nasional Organisasi (PPPKNO) KNPI yang selanjutnya disebut program kerja Kabupaten adalah acuan yang bersifat umum dan menjadi pedoman dasar bagi perumusan dan pelaksanaan program-program dan kegiatan kepengurusan KNPI Aceh Tenggara selama 3 tahun mendatang;2. Landasan adalah perangkat normative dan konstitusional yang digunakan sebagai dasar perumusan kerja KNPI;

3. Arah adalah perspektif yang digunakan Program Kerja Kabupaten KNPI demi kepastian terwujudnya tujuan dan sasaran yang akan ditetapkan kemudian dalam perumusan, penjabaran dan pelaksanaan program kerja;4. Strategi adalah rangkaian tindakan yang ditetapkan untuk menjamin terarahnya langkah perumusan, penjabaran dan pelaksanaan program kerja;5. Ruang Lingkup adalah acuan perhatian yang dipandang strategis dalam perumusan, penjabaran dan pelaksanaan program kerja KNPI;6. Pokok-pokok program umum adalah bentuk-bentuk program dan kegiatan yang bersifat umum, sebagai acuan dalam merumuskan, menjabarkan dan melaksanakan program dan kegiatan nyata kepengurusan KNPI selama tiga tahun disetiap tingkatan;7. Tata hubungan pelaksanaan program KNPI dan organisasi kepemudaan sebagai anggota wadah berhimpun adalah acuan pelaksanaan program, kegiatan dan pola interaksi KNPI dengan anggota wadah berhimpun, dalam rangka optimalisasi fungsi dan peran KNPI melalui pelaksanaan program, kegiatan dan interaktif yang terarah, terkoordinasi dan tersinkronisasi disetiap tingkatan kepengurusan KNPI.

1.6. Sistematika Pengajian :Pokok-pokok Program Kerja Nasional Organisasi (PPPKNO) KNPI Aceh Tenggara disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN

1. Dasar Pemikiran

2. Landasan

3. Maksud

4. Tujuan

5. Pengertian

6. Sistematika Penyajian

II. PERNYATAAN VISI DAN MISI

1. Nilai-nilai yang dianut

2. Pernyatan Visi

3. Pernyataan Misi

III. RUANG LINGKUP

IV. ARAH DAN STRATEGI

V. POKOK-POKOK PROGRAM UMUM

VI. TATA HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM KNPI DAN ORGANISASI KEPEMUDAAN YANG BERHIMPUN

VII. PENUTUP

II. PERNYATAAN VISI DAN MISI

1. Nilai-nilai yang dianut

"Profesional, Islami, Independensi, Keserasian, Keselarasan dan Keseimbangan (K3) Silaturrahmi".

2. Pernyataan Visi

Visi adalah suatu pandangan jauh kedepan yang mengarahkan dan menempatkan organisasi pada suatu posisi atau kondisi yang diinginkan dan dikejar, agar bisa dicapai kelak dikemudian hari. Organisasi perlu punya visi untuk mewujudkan cita-cita luhur, karya besar posisi tinggi yang ingin diraih dalam jangka panjang dan sebagai pedoman ke arah mana organisasi akan menuju.

3. Pernyataan Misi

Misi adalah sasaran jangka panjang yang merupakan penterjemahan dari visi yang telah ada. Selain untuk melihat tujuan akhir yang ingin dicapai suatu organisasi, visi juga merupakan pangkal tolak pemikiran untuk merumuskan misi organisasi.

III. RUANG LINGKUP

Selaras dengan keberadaan KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kemasyarakatan pemuda di Kabupaten Aceh Tenggara, dengan memperhatikan arah dan strategi pelaksanaan program, maka ruang lingkup pelaksanaan program KNPI Aceh Tenggara meliputi hal-hal strategis, terdiri dari : Lingkup Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga; Polsosbud, Hukum dan Kesadaran Berbangsa; Kaderisasi, kajian dan Pemberdayaan Generasi Muda, Olahraga, Kesehatan dan Seni Budaya; Pengembangan Syariat Islam, Komunikasi dan Informasi; serta Pengembangan Potensi Kelautan, Kehutanan dan Sumber Daya Energi.

IV. ARAH DAN STRATEGIS

1. A r a h

Pengembangan dan peningkatan potensi serta kualitas pemuda dilaksanakan dalam rangka memberi nilai tambah pada aspek ketaqwaan, mental ideologis, wawasan kebangsaan, kepemimpinan, pengetahuan dan keterampilan, sehingga mampu menggaktualisasikan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sekaligus mampu menjawab berbagai permasalahan yang berkembang, seperti pemantapan demokrasi, pelaksanaan HAM, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, pelaksanaan HAM, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, peningkatan kesejahteraan, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang memberikan jaminan terhadap keamanan, kesehatan, produktifitas, estetika dan budaya serta penegakan supremasi hukum.

2. S t r a t e g i

Strategi pelaksanaan progran kerja KNPI Aceh Tenggara disusun sebagai :1. Strategi Jangka Pendek;2. Strategi Jangka Panjang

V. POKOK-POKOK PROGRAM UMUM

1. Bidang Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga, meliputi :

1. Penataan struktur kelembagaan dan mekanisme kerja organisasi disetiap tingkat kepengurusan;2. Optimalisasi personalia kepengurusan serta mekanisme kerja organisasi disetiap tingkat kepengurusan;3. Pengadaan sarana dan prasarana yang memadai melalui penataan manajemen organisasi dalam rangka mendukung pelaksanaan program kerja;2. Bidang Partisipasi Pembangunan Kabupaten dan Kesadaran Berbangsa, meliputi :

a. Peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan Kabupaten;

b. Pemantapan semangat berbangsa dan bernegara dikalangan generasi muda;c. Pemantapan wawasan kebangsaan

3. Bidang Polsosbud, Hukum dan HAM, meliputi :

a. Melakukan pemberdayaan politik pemuda;

b. Menggalang aktivitas seni budaya;

c. Mendukung dan terlibat aktif dalam proses penegakan hukum dan HAM.

4. Bidang Pemberdayaan Perempuan, meliputi :

a. Mendukung perjuangan penegakan emansipasi dan penetangan kekerasan terhadap perempuan

b. Mendukung upaya peningkatan partisipasi politik perempuan;c. Berpartisipasi aktif dalam rangka peningkatan SDM perempuan

5. Bidang Kaderisasi, Pengkajian, dan Pemberdayaan Generasi Muda, meliputi :

a. Melakukan proses pengkaderan bagi generasi muda secara sistematis dan terencana.

b. Melakukan kajian-kajian strategis terkait dengan kepemudaan dan aspek-aspek lain yang melingkupinya

c. Melakukan ikhtiar-ikhtiar pemberdayaan generasi muda dalam segala aspek.

6. Bidang Olahraga, Kesehatan dan Seni Budaya, meliputi :

a. Berpartisipasi aktif dalam pembinaan dan pengembangan dunia olahraga;b. Mendukung dan terlibat aktif dalam peningkatan derajat kesehatan;c. Mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan seni budaya.

7. Bidang Pengembangan Syariat Islam, Komunikasi dan Informasi, meliputi :

a. Berpartisipasi aktif dalam pengembangan, pelaksanaan dan pengembangan Syratiat Islam;b. Terlibat aktif dalam pembentukan opini public yang konstruktif dalam rangka pelaksanaan pembangunan Kabupaten dan nasional;c. Melakukan protes komunikasi politik, social dan pembangunan dengan segenap pihak.

8. Bidang Pengembangan Potensi Kelautan, Kehutanan dan Sumber Daya Energi, meliputi :

a. Terlibat aktif dalam aktifitas potensi kelautan, kehutanan dan sumber daya energi;b. Terlibat aktif dalam pengawasan dan pemantauan pengelolaan sumber daya kelautan, kehutanan dan sumber daya energi;c. Mendorong segenap pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai asset nasional dan harapan hidup generasi selanjutnya.

VI. TATA HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM KNPI DAN ORGANISASI KEPEMUDAAN YANG BERHIMPUN

Sesuai dengan fungsi KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kepemudaan dan wadah persatu pemuda Indonesia, maka pelaksanaan program kerja diatur dengan tata hubungan sebagai berikut :

1. KNPI memposisikan diri sebagai perencana, pengagregesi dan pengevaluasi program dan kegiatan bersama dengan organisasi kepemudaan;2. Program organisasi kepemudaan yang berhimpun sebagai landasan pelaksanaan kegiatan;3. KNPI sebagai wadah berhimpun organisasi kepemudaan melaksanakan program yang bersifat strategis, akoodatif dan integrative bagi Pemuda Indonesia;4. Penjabaran program umum KNPI lebih diarahkan kepada aspek peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia, kepemimpinan. Wawasan kebangsaan dan wawasan internasional seperti forum-forum Indonesia yang dilaksanakan, mewakili pemuda Indonesia dalam forum internasional yang berorientasi kepemimpinan pemuda dan kegiatan strategis lainnya;5. KNPI bersama organisasi kepemudaan melaksanakan program yang lebih diarahkan kepada peningkatan kualitas partisipasi Pemuda Indonesia terhadap pembangunan nasional;6. Dalam penjabaran dan pelaksanaan program umum harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Program umum harus dijabarkan oleh pelaksanaan program dalam seluruh gerak dan tindakan organisasi, yang menggambarkan adanya nilai tambah bagi pemuda Indonesia pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya;b. Penjabaran program umum hendaknya dilakukan dalam memperkokoh wawasan kebangsaan. Persatuan dan kesatuan, komitmen kebersamaan dan solidaritas antara sesama pemuda dan masyarakat, serta mempertebal idealisme, jiwa kejuangan, kepeloporan dan pembaharuan;c. Penjabaran program umum harus didukung dengan tingkat kemantapan optimal dan segenap perangkat organisasi KNPI, termasuk seluruh perangkat organisasi kepemudaan sebagai anggota wadah berhimpun;d. Penjabaran program umum hendaknya memperhatikan status KNPI sebagai wadah berhimpun pemuda Indonesia;e. Dalam melaksanakan program kerjanya masing-masing tingkat kepengurusan KNPI bertindak sebagai fasilitator, motivator, dinamisator dan akselesator berhimpunnya organisasi kepemudaan dan organisasi lainnya secara optimal, sebagai mitra dalam melakanakan program dengan memperhatikan karakter masing-masing organisasi dan Kabupaten sesuai dengan mekanisme kerja yang disepakati bersama dengan institusi yang berwenang untuk menetapkan program kerja;f. Dari jabaran kegiatan KNPI sebagaimana arah dan tujuan organisasi, maka KNPI berorientasi pada organisasi, pengembangan sumber daya pemuda, politik, ekonomi, social budaya dan hubungan luar negeri dengan mengacu pada prinsip-prinsip yaitu (1) prinsip organisasi, (2) prinsip kaderisasi (3) prinsip komunikasi, (4) prinsip partisipasi, (5) prinsip kepelaporan dan (6) prinsip kebersamaan.

VII. PENUTUP

Pokok-pokok Program kerja Kabupaten Organisasi ini merupakan awal dan strategi jangka panjang KNPI Aceh Tenggara, yang akan mengantar Pemuda Aceh Tenggara untuk dapat mendiri memasuki era globalisasi.

Pokok-pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi dalam realisasinya sangat tergantung kepada peran aktif seluruh perangkat Organisasi KNPI dari Tingkat Provinsi, Kabupaten/ Kota sampai ke Kecamatan, yang didukung sepenuhnya oleh anggota KNPI sebagai wadah berhimpun, serta Pemuda Aceh Tenggara umumnya, dengan dilandasi pada sikap mental, tekad dan semangat serta ketaatan dan disiplin pada pelaksana program dan pihak-pihak yang terlibat didalamnya.



Pimpinan Sidang,

Ketua,

(_____________________)Sekretaris,

(_____________________)

Anggota :1. ____________________________________________________________

2. ____________________________________________________________

3. ____________________________________________________________




KETETAPAN MUSDA-XI KNPI ACEH TENGGARA

Nomor : 06/MUSDA-XI/KNPI/2014TENTANGPOKOK-POKOK PIKIRAN DANREKOMENDASI MUSYAWARAH KABUPATEN-IXIKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA


PERIODE 2014-2018DENGAN RAHMAD ALLAH SWT

MUSDA-XI KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA

Menimbang

Mengingat

Memperhatikan

Menetapkan :

:

:

::1.Bahwa Musyawarah Kabupaten-XI KNPI Aceh Tenggara merupakan pemegang kekuasaan tertinggi Organisasi yang melaksanakan kedaulatan anggota.

2.Bahwa pada MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara dipandang perlu ditetapkan rekomendasi untuk menjadi acuan bagi penentuan kebijakan organisasi secara internal.

3.Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara tentang Rekomendasi MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara.


2.Keputusan DPK KNPI Aceh Tenggara Nomor : KEP. 12/DPK-II/KNPI/IV/2014 tanggal 18 OKTOBER 2014;

tentang Pelaksanaan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara.

3.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh TenggaraNomor : 01/MUSDA-XI/KNPI/2014 tentang tata tertib.

4.Ketetapan MUSDA-XI/KNPI Aceh Tenggara Nomor : 05/MUSDA/XI/KNPI/2014 tentang pokok-pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPPKNO) KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2014-2018.

1. Permusyawaratan dalamMUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara yang membahas Rancangan Rekomendasi Musyawarah Kabupaten-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara..

2.Putusan Sidang Pleno ke VII MUSDA-XI KNPI tanggal 18 OKTOBER 2014

M E M U T U S K A N

KETETAPAN MUSDA-XI KNPI ACEH TENGGARA TENTANG REKOMENDASI MUSYAWARAH KABUPATEN-XI KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KABUPATEN ACEH TENGGARA TAHUN 2014.

Pasal 1

Menetapkan Rekomendasi Musyawarah Kabupaten-XI Kabupaten Aceh Tenggara yang isi selengkapnya terdapat pada lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan ketetapan ini.

Pasal 2

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.



Pimpinan Sidang,

Ketua,

(_____________________)Sekretaris,

(_____________________)

Anggota :1. ____________________________________________________________

2. ____________________________________________________________

3. ____________________________________________________________






PENGESAHAN CALON KETUA






Menimbang

Mengingat

Memperhatikan

Menetapkan :

:

:

:

Bahwa untuk menumbuhkan kembangkan budaya demokrasi dalam wadah Organisasi KNPI dan demi kelancaran, ketertiban MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara TAHUN 2014 dalam pemilihan calon Ketua DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018 sebagai pemegang amanat MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara maka perlu ditetapkan Calon Ketua DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018/ Ketua Formatur MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara.


2.Keputusan DPK KNPI Aceh Tenggara Nomor : KEP.12/DPK-II/KNPI/IV/2014 Tanggal 18 OKTOBER 2006tentang Pelaksanaan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara.


4.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara Nomor : 05/MUSDA/IXI/KNPI/2014 tentang struktur organisasi DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-20185.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara Nomor : 06/MUSDA-XI/KNPI/2014 tentang Pokok-pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPPKNO) KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-20181.Persyaratan Calon Ketua DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018.

2.Hasil Penelitian Persyaratan Calon Ketua DPK KNPI periode 2014-20183.Putusan Sidang Pleno ke IXI MUSDA-XI KNPI tanggal 18 OKTOBER 2014;

M E M U T U S K A N

KETETAPAN MUSDA-XI KNPI ACEH TENGGARA TENTANG CALON KETUA DPK KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA PERIODE 2014-2018 FORMATUR MUSDA-XI KNPI ACEH TENGGARA.

Pasal 1

Mensahkan Calon Ketua DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018 yang terdiri atas :

1. _________________________________

2. _________________________________

3. _________________________________

Pasal 2


DITETAPKAN DI : KUTACANE PADA TANGGAL: 18 OKTOBER 2014MUSYAWARAH KABUPATEN-XIKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA

Pimpinan Sidang,

Ketua,

(_____________________)Sekretaris,

(_____________________)

Anggota :1. ____________________________________________________________

2. ____________________________________________________________

3. ____________________________________________________________





Nomor : /MUSDA-XI/KNPI/2014TENTANG

PENETAPAN KETUA TERPILIH



KABUPATEN ACEH TENGGARA PERIODE 2014-2018KETUA FORMATUR MUSDA-XI KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA



Menimbang

Mengingat

Memperhaktikan

Menetapkan :

:

:

:

1.Bahwa kesinambungan gagasan KNPI dan pemantapan organisasi dimasa mendatang diperlukan personalia Ketua yang benar-benar memahami, menghayati dan mampu mengamalkan Deklarasi Pemuda Indonesia tanggal 23 Juli 1973 dan Pemufakatan Pemuda Indonesia tanggal 14 Agustus 1987.

2.Bahwa demi mencapai hasil guna dan daya guna dalam mengemban visi dan misi KNPI perlu dipilih Ketua DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara yang mampu memimpin, memiliki integritas pribadi, berbakat mampu menjalin kerjasama dan memiliki etos kerja.

3.Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Ketetapan MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara tentang Ketua Terpilih DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018/ Ketua Formatur MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara.


2.Keputusan DPK KNPI Aceh Tenggara Nomor : KEP.12/DPK-II/KNPI/VI/2006 tanggal 14 Juni 2006tentang Pelaksanaan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara.


5.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara Nomor : 06/MUSDA-XI/KNPI/2006 tentang Pokok-pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPPKNO) KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018.

6.Ketetapan MUSDA-XI Aceh Tenggara Nomor : 08/MUSDA-XI/KNPI/2006 tentang Pengesahan Calon Ketua DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018.

1.Penyampaian pokok-pokok pikiran para calon Ketua DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2006-2009.

2.Hasil Pemilihan Ketua DPK KNPI periode 2006-2009 yang dilakukan secara langsung berdasarkan suara terbanyak.

3.Putusan Sidang Pleno ke IXI MUSDA-XI KNPI tanggal 21 Juni 2006

M E M U T U S K A N

KETETAPAN MUSDA-XI KNPI ACEH TENGGARA TENTANG KETUA TERPILIH DPK KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA PERIODE 2014-2018 KETUA FORMATUR MUSDA-XI KNPI ACEH TENGGARA.

Pasal 1Menetapkan Sdr. ________________________ sebagai Ketua terpilih DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018/ Ketua Formatur MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara.

Pasal 2

Ketua terpilih DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018/ Ketua Formatur MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara selanjutnya bersama-sama Formatur MUSDA-XI Kabupaten Aceh Tenggara menyusun komposisi dan personalia DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara serta Majelis Pemuda Indonesia periode 2014-2018 Kabupaten Aceh Tenggara.

Pasal 3


DITETAPKAN DI : KUTACANE PADA TANGGAL: 18 OKTOBER 2014MUSYAWARAH KABUPATEN-IXIKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA

Pimpinan Sidang,

Ketua,

(_____________________)Sekretaris,

(_____________________)

Anggota :1. ____________________________________________________________

2. ____________________________________________________________

3. ____________________________________________________________






TIM FORMATUR DENGAN MANDAT UNTUK MENYUSUN

DAN MENETAPKAN KOMPOSISI DAN PERONALIA DPK KNPI

SERTA MAJELIS PEMUDA INDONESIA




Menimbang

Mengingat

Memperhaktikan

Menetapkan :

:

:

:

1.Bahwa untuk melaksanakan mekanisme organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta untuk menjalankan Pokok-pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPPKPO) KNPI Kabupaten Aceh Tenggara dan segala kegiatan serta upaya dalam mewujudkan tujuan, sifat dan fungsi KNPI, perlu ditetapkan DPK KNPI dan MPI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara.

2.Bahwa demi mencapai hasil guna dan daya guna dalam melaksanakan program-program serta mewujudkan tujuan, sifat dan fungsi KNPI perlu dipilih personalia yang cakap, tepat dan terpercaya serta mampu bekerja sama.

3.Bahwa untuk menyusun dan menetapkan Komposisi dan Personalia DPK KNPI dan MPI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018 perlu dibentuk Formatur.

4.Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Ketetapan MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara tentang Pembentukan Formatur untuk menyusun dan menetapkan Komposisi dan Personalia DPK KNPI serta MPI KNPI Aceh Tenggara periode 2014-2018.


2.Keputusan DPK KNPI Aceh Tenggara Nomor : KEP.12/DPK-II/KNPI/IV/2014 tanggal 18 OKTOBER 2014tentang Pelaksanaan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara.


4.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara Nomor : 05/MUSDA/IXI/KNPI/2014 tentang struktur organisasi DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-20185.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara Nomor : 06/MUSDA-XI/KNPI/2014 tentang Pokok-pokok Program Kerja Kabupaten Organisasi (PPPKNO) KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-20186.Ketetapan MUSDA-XI Aceh Tanggara Nomor : 08/MUSDA-XI/KNPI/2014 tentang Penetapan Ketua Terpilih DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018/Ketua Formatur MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara.

1.Permusyawaratan dalam MUSDA-XI KNPI guna membentuk Formatur dengan mendata untuk menyusun dan menetapkan Komposisi dan Personalia DPK KNPI dan MPI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018.

2.Putusan Sidang Pleno ke IXI MUSDA-XI KNPI tanggal 18 OKTOBER 2014

M E M U T U S K A N

KETETAPAN MUSDA-XI KNPI ACEH TENGGARA TENTANG PEMBENTUKAN FORMATUR DENGAN MANDAT UNTUK MENYUSUN DAN MENETAPKAN KOMPOSISI DAN PERSONALIA DPK KNPI SERTA MAJELIS PEMUDA INDONESIA KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA PERIODE 2014-2018

Pasal 1

Membentuk Formatur sebanyak 7 (tujuh) orang yaitu :

1. ____________________: Unsur DPD KNPI NAD

2. ____________________: Ketua MPI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

3. ____________________: Ketua DPK KNPI Demisioner

4. ____________________: Ketua Terpilih DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

5. ____________________: Unsur OKP Kabupaten Aceh Tenggara

6. ____________________: Unsur OKP Kabupaten Aceh Tenggara

7. ____________________: Unsur PK KNPI

Pasal 2

1. Formatur diberi mandate untuk menyusun dan menetapkan komposisi dan personalia DPK KNPI dan MPI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018 berdasarkan hasil yang ditetapkan dalam komisi organisasi melalui sidang pleno____MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara.

2.Tata Kerja Formatur diserahkan sepenuhnya kepada Formatur yang bersangkutan.

Pasal 3

Setelah menerima ketetapan ini Formatur segera melaksanakan tugasnya dan melaporkan hasilnya.

Pasal 4

Komposisi dan Personalia DPK KNPI serta MPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018 yang telah disusun oleh Formatur dituangkan dalam suatu Ketetapan Formatur dan dilaporkan kepada sidang Pleno XI MUSDA-XI Kabupaten Aceh Tenggara.

Pasal 5

Formatur bertanggung jawab kepada MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara

Pasal 6

Tugas Formatur berakhir dengan telah disusun dan ditetapkannya Dewan Pengurus KNPI serta MPI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018Pasal 3



PADA TANGGAL: 18 OKTOBER 2014MUSYAWARAH KABUPATEN-IXIKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA

Pimpinan Sidang,

Ketua,

(_____________________)Sekretaris,

(_____________________)

Anggota :1. ____________________________________________________________

2. ____________________________________________________________

3. ____________________________________________________________





Nomor : 01/FMT-MUSDA-XI/KNPI /2014TENTANG

KOMPOSISI DAN PERSONALIA DPK KNPI






Menimbang

Mengingat

Memperhatikan

Menetapkan :

:

:

:




2.Keputusan DPK KNPI Aceh Tenggara Nomor : KEP.12/DPK-II/KNPI/V/2014 tanggal 18 Oktober 2014tentang Pelaksanaan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara.


4.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara Nomor : 05/MUSDA/XI/KNPI/2014 tentang struktur organisasi DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018.


6.Ketetapan MUSDA-XI Aceh Tenggara Nomor : 08/MUSDA-XI/KNPI/2014 tentang Penetapan Ketua Terpilih DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018/Ketua Formatur MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara.

Permusyawaratan dalam MUSDA-XI KNPI guna membentuk Formatur dengan mendata untuk menyusun dan menetapkan Komposisi dan Personalia DPK KNPI dan MPI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018

M E M U T U S K A N

KEPUTUSAN FORMATUR MUSDA-XI KNPI ACEH TENGGARA TENTANG KOMPOSISI DAN PERSONALIA DPK KNPI KABUPATEN ACEH TENGGARA PERIODE 2014-2018.

Pasal 1

Komposisi dan Personalia DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014 yang bersifat kolektif adalah sebagaimana tersebut pada lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan keputusan ini.

Pasal 2

Dalam hal adanya personalia DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara berhalangan tetap , pengisiannya dilakukan oleh DPK setelah berkonsultasi dengan NPI Kabupaten Aceh Tenggara.Pasal 3

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


PADA TANGGAL : 18 OKTOBER 2014FORMATUR MUSDA XI KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA

NONAMAJABATANUNSURTANDA TANGAN

1Ketua Ketua Terpilih

2Sekretaris DPK KNPI NAD

3Anggota Ketua MPI Kab. Aceh Tenggara

4Anggota Ketua DPK KNPI Demisioner

5Anggota OKP Tk. II

6Anggota OKP Tk. II

7Anggota PK KNPI

Lampiran : Rancangan Keputusan Tim Formatur No. 01/FMT-MUSDA-XI / KNPI /2014 tentang Komposisi / Personalia DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2014-2018KOMPOSISI DAN PERSONALIA

DEWAN PENGURUS KABUPATENKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA


PERIODE 2014-2018KETUA

:

WAKIL KETUA

:

WAKIL KETUA

:

WAKIL KETUA

:

WAKIL KETUA

:

WAKIL KETUA

:

WAKIL KETUA

:

WAKIL KETUA

:

WAKIL KETUA

:

SEKRETARIS

:

WAKIL SEKRETARIS :

WAKIL SEKRETARIS :

WAKIL SEKRETARIS :

WAKIL SEKRETARIS :

BENDAHARA

:

WAKIL BENDAHARA :

WAKIL BENDAHARA :

KOMISI-KOMISI

1. KOMISI ORGANISASI DAN HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA Ketua

:

Anggota

:

Anggota

:

Anggota

:

2.KOMISI POLSOSBUD HUKUM DAN HAM Ketua

:

Anggota

:

Anggota

:

Anggota

:

3.KOMISI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Ketua

:

Anggota

:

Anggota

:

Anggota

:

4.BIDANG PEMBERDAYAAN EKONOMI KOPERASI DAN UKM Ketua

:

Anggota

:

Anggota

:

Anggota

:

5.KOMISI KADERISASI, PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PEMUDA Ketua

:

Anggota

:

Anggota

:

Anggota

:

6.KOMISI OLAHRAGA, KESEHATAN DAN SENI BUDAYA Ketua

:

Anggota

:

Anggota

:

Anggota

:

7.KOMISI SYARIAT ISLAM, KOMUNIKASI DAN INFORMASI Ketua

:

Anggota

:

Anggota

:

Anggota

:

8.KOMISI PENGEMBANGAN POTENSI SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP Ketua

:

Anggota

:

Anggota

:

Anggota

:


PADA TANGGAL : 18 OKTOBER 2014FORMATUR MUSDA IXI KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA



1.Ketua Ketua Terpilih

2.Sekretaris DPP KNPI NAD

3.Anggota Ketua MPI Kab. Aceh Tenggara

4.Anggota Ketua DPK KNPI Demisioner

5.Anggota OKP Tk. II

6.Anggota OKP Tk. II

7.Anggota PK KNPI





Nomor : 02/FMT-MUSDA-XI/KNPI /2014TENTANG

KOMPOSISI DAN PERSONALIA DPK KNPI

MAJELIS PEMUDA INDONESIA




Menimbang

Mengingat

Memperhaktikan

Menetapkan :

:

:

:




2.Keputusan DPK KNPI Aceh Tenggara Nomor : KEP.12/DPK-II/KNPI/VI/2006 tanggal 2014tentang Pelaksanaan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara.


4.Ketetapan MUSDA-XI KNPI Aceh Tenggara Nomor : 05/MUSDA/IXI/KNPI/2014 tentang struktur organisasi DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018.


6. Ketetapan MUSDA-XI Aceh Tenggara Nomor : 08/MUSDA-XI/KNPI/2014 tentang Penetapan Ketua Terpilih DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018/Ketua Formatur MUSDA-XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara.

Permusyawaratan dalam MUSDA-XI KNPI guna membentuk Formatur dengan mendata untuk menyusun dan menetapkan Komposisi dan Personalia DPK KNPI serta MPI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara periode 2014-2018.

M E M U T U S K A N

KEPUTUSAN FORMATUR MUSDA-XI KNPI ACEH TENGGARA TENTANG KOMPOSISI DAN PERSONALIA MAJELIS PEMUDA INDONESIA KABUPATEN ACEH TENGGARA PERIODE 2014-2018.

Pasal 1

Susunan Majelis Pemuda Indonesia DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara terdiri dari :

a. Ketua Organisasi Kepemudaan yang berhimpun dalam KNPI

b. Tokoh-tokoh Pemuda Indonesia yang mendapat Rekomendasi dari OKP dan Dewan Pengurus KNPI

Pasal 2

Susunan Majelis Pemuda Indonesia DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2014-2018 adalah sebagaimana tersebut pada lampiran Keputusan yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan keputusan ini.

Pasal 3

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


PADA TANGGAL : 18 OKTOBER 2014FORMATUR MUSDA XI KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIAKABUPATEN ACEH TENGGARA


1Ketua Ketua Terpilih

2Sekretaris DPP KNPI NAD

3Anggota Ketua MPI Kab. Aceh Tenggara

4Anggota Ketua DPK KNPI Demisioner

5Anggota OKP Tk. II

6Anggota OKP Tk. II

7Anggota PK KNPI

JADWAL ACARAMUSYAWARAH KABUPATEN-IXIKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA


TAHUN 2014HARI/

TANGGAL

WAKTUACARA/ KEGIATANPENANGGUNG JAWABKET.

SABTU/18-10-2014/08.00-9.30Registrasi PesertaPanitia Pelaksana

09.30-12.00PEMBUKAANPanitia Pelaksana

12.00-13.00ISHOMAPanitia Pelaksana

13.00-14.30PLENO-I

Pembahasan Jadwal Acara dan Tata TertibPanitia Pengarah

14.30-14.45PLENO-II

Pemilihan Pimpinan SidangPanitia Pengarah

14.45-15.00PLENO-III

Laporan Pertanggung jawaban DPK KNPI Kabupaten Aceh TenggaraPimpinan Sidang

15.00-15.30PLENO IV

Pandangan Umum PK KNPI/ OKP Aceh TenggaraPimpinan Sidang

15.30-15.45PLENO V

Tanggapan DPK KNPI dan MPI Aceh Tenggara terhadap Pandangan UmumPimpinan Sidang

15.45-16.00PLENO VI

Pembagian Sidang KomisiPimpinan Sidang

16.00-16.45IshomaPanitia Pelaksana

16.45-18.00Sidang-sidang Komisi

Komisi A

Komisi B

Komisi CKetua/Wakil Ketua dipilih dari dan oleh peserta dalam sidang komisi

14.00-14.30PLENO VII

Sidang Paripurna KomisiPimpinan Sidang

14.30-15.00PLENO VIII

Pemilihan Ketua dan FormaturPimpinan Sidang

15.00-16.00Sidang FormaturKetua Tim Formatur

16.00-16.30IshomaPanitia Pelaksana

16.30-17.00PLENO XILaporan dan Pengesahan Sidang FormaturTim Formatur

17.00-18.00PENUTUPAN/ PELANTIKAN DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara Periode 2014-2018Panitia Pelaksana



Ketua,

dto

M. IQBAL SELIANSekretaris,

dto




Sekretariat : Jalan K. Cane-Gayo Lues Desa Pulo Kemiri Kutacane 24651SURAT KEPUTUSAN

NOMOR : KEP-10/DPK-II/ KNPI/V/2014Tentang

JADWAL MUSYAWARAH KABUPATEN-XIKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA




Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran dan ketertiban serta terarahnya sidang-sidang penyelenggaraan MUSDA XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara dipandang perlu menetapkan Jadwal Acara

b.bahwa untuk itu, perlu ditetapkan melalui Surat Keputusan DEWAN PENGURUS KABUPATEN Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara.

Mengingat:1.Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite Nasional Pemuda Indonesia;

2.Program Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia;

Peraturan Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia;

1. Keputusan DPP KNPI Nomor : Kep.03/DPP KNPI/IXI/1997 tanggal 26 September 1997 tentang Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah KabupatenKomite Nasional Pemuda Indonesia;

2. Keputusan DPK-I KNPI Propinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor : Kep.07/DPK-I KNPI/IXI/1998 tentang Pengesahan Susunan dan Personalia Majelis Pemuda Indonesia dan DEWAN PENGURUS KABUPATEN Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Tingkat II Kabupaten Aceh Tenggara;

Memperhatikan: Keputusan Rapat Pleno Dewan Pimpinan Kabupaten Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara Tanggal 2014MEMUTUSKAN

MENETETAPKAN: KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS KABUPATEN KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KABUPATEN ACEH TENGGARA TENTANG JADWAL ACARA MUSYAWARAH KABUPATENIXI KOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA KABUPATEN ACEH TENGGARA

Pasal 1A. Dasar Penetapan Jadwal Acara oleh DPK KNPI Kabupaten Aceh Tenggara adalah Anggaran Dasar KNPI Bab IXI Pasal 17 ayat 4.

B. Jadwal acara adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan MUSDA XI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara;

C. Jadwal acara sewaktu-waktu dapat disesuaikan dengan keadaan.

Pasal 2

Rumusan jadwal acara MUSDA IXI KNPI Kabupaten Aceh Tenggara secara lengkap terdapat pada lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Surat Keputusan ini.

Pasal 3


DETETAPKAN DI : KUTACANE

PADA TANGGAL : 18 OKTOBER 2014DEWAN PENGURUS KABUPATENKOMITE NASIONAL PEMUDA INDONESIA


Ketua,

Sekretaris,

dto

dtoM. IQBAL SELIAN


Buku Materi Knpi

Documents

Transcript of Buku Materi Knpi