Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding...

180

Transcript of Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding...

Page 1: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin
Page 2: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

i

Buku Prosiding

SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN

“Model Kepemimpin pada Era Revolusi Industri 4.0” 21 Februari 2019

UNIVERSITAS PERTAHANAN

Kawasan IPSC Sentul Sukahati Citereup Bogor 16730

2019

Page 3: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

ii

Buku Prosiding

SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN

“Model Kepemimpin pada Era Revolusi Industri 4.0” 21 Februari 2019

Penanggung Jawab:

Sulistiyanto,

at all.

Editor:

Yusuf Ali

Ikhwan syahtaria

Supandi

Sri Sundari

Dindin

Page 4: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

iii

Riviewer:

Amarulla Octavian

Deni Ardiana

Akhmad Edhy Aruman

Yuni Pratikno

Design Cover & Layout:

Marcellinus Dicky Pradhana

Tri Adianto

ISBN : 9 786025 808289

x + 168 hlm.; 16x23 cm

Email : [email protected]

Mobile : +62-811-1493-465

Published by:

UNIVERSITAS PERTAHANAN

Kawasan IPSC, Sentul, Sukahati, Citeureup, Bogor, Jawa

Barat, Indonesia 16730

2019

Page 5: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

iv

Daftar Isi

Halaman Sampul .......................................................... i

Halaman Judul ............................................................. ii

Daftar Isi ....................................................................... iv

Sambutan Rektor Universitas Pertahanan ................... vi

Artikel Pertama : Kepemimpinan Organisasi Militer

pada Era Revolusi Industri 4.0 .......... 1

Artikel Kedua : Model Kepemimpinan Pemerintahan

di Era Revolusi Industri 4.0 ............... 49

Artikel Ketiga : Model Kepemimpinan di Organisasi

Non-Pemerintahan pada Era

Revolusi Industri 4.0 ......................... 62

Artikel Keempat : Leadership pada Korporasi di

Era Revolusi Industri 4.0 ................... 71

Biodata Moderator ........................................................ 89

Biodata Pemateri Pertama ........................................... 91

Biodata Pemateri Kedua .............................................. 93

Biodata Pemateri Ketiga ............................................... 95

Biodata Pemateri Keempat .......................................... 96

Organisasi Kepanitiaan ................................................ 97

A. Penasihat I ....................................................... 97

B. Penasihat II ...................................................... 100

C. Ketua ............................................................... 102

Page 6: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

v

D. Koordinator ...................................................... 104

E. Sekertaris ........................................................ 105

F. Sie Perlengkapan ............................................ 106

G. Sie Acara ......................................................... 108

H. Sie Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi ....... 110

I. Notulen ............................................................ 113

J. Sie Perizinan ................................................... 116

K. Sie Konsumsi ................................................... 119

L. Master of Ceremony ........................................ 121

M. Penerima Tamu ............................................... 122

N. Liaison Officers ................................................ 125

Lampiran ...................................................................... 129

1. Slide Powerpoint Pemateri Pertama ................ 129

2. Slide Powerpoint Pemateri Kedua ................... 138

3. Slide Powerpoint Pemateri Ketiga ................... 143

4. Slide Powerpoint Pemateri Keempat ............... 154

Page 7: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

vi

Sambutan

Rektor

Universitas Pertahanan

Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., MA

Seminar umum yang telah dilaksanakan oleh

Fakultas Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan

pada hari ini, kamis, tanggal 21 Februari 2019, dengan

tema “Model Kepemimpinan pada Era Revolusi Industri 4.0

ini dilatar-belakangi oleh model kepemimpinan sebagai

suatu nilai, sikap, dan perilaku seseorang pemimpin.

Pengaruh perilaku pemimpin bertujuan untuk

pengembangan organisasi dalam mencapai tujuan.

Page 8: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

vii

Kepemimpinan sangat berpengaruhi dalam rangka

peningkatan kinerja individu. Keterkaitan antara cara

kepemimpinan dengan perkembangan teknologi akan

meningkatkan kualitas dan mutu dari pencapaian kinerja,

pertumbuhan, serta keberhasilan.

Terlebih lagi saat ini indonesia sedang menghadapi

era Revolusi Industri 4.0 dimana teknologi merupakan

komponen utama dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara. Revolusi Industri 4.0 banyak diikuti dengan

pembauran teknologi yang dapat mengintegrasi faktor-

faktor sumber daya manusia, instrumen produksi, dan

metode operasional untuk mencapai tujuan. Karakteristik

dari Revolusi Industri 4.0 yaitu penggabungan berbagai

teknologi terapan yang secara keseluruhan.

Kebijakan umum pertahanan negara menyebutkan

bahwa strategi pertahanan negara kesatuan republik

indonesia disusun dalam bentuk strategi penangkalan

yang memerlukan pengelolaan dari pemimpin yang

mampu menjawab tantangan dinamis abad 21 dengan

mensinergiskan komponen militer maupun non militer, baik

dari latar belakang skill maupun kultural dalam segala

aspek. Kepemimpinan selalu dibutuhkan dimanapun dan

kapanun sebagai solusi dari setiap permasalahan yang

ada. Seorang pemimpin dapat dinilai dari tingkah laku dan

Page 9: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

viii

perbuatannya agar dapat menjadi teladan serta pribadi

yang arif bijaksana. Pemimpin juga sebaiknya senantiasa

dapat mengatasi segala sumber hambatan yang mengarah

kegagalan. Pemimpin juga diharapkan dapat berpikir

secara tepat, akurat, efektif dan efisien untuk menentukan

tindakan strategis dalam memberi saran dan masukan.

Revolusi Industri 4.0 di tandai dengan

perkembangan superkomputer, kendaraan tanpa

pengemudi robot pintar, editing genetik dan perkembangan

neuroteknologi yang memungkinkan manusia dapat lebih

mengoptimalkan fungsi otak. Perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia

sebagaimana revolusi generasi pertama melahirkan

sejarah ketika tenaga manusia dan hewan digantikan oleh

kemunculan mesin.hal tersebut berhasil meningkatkan

perekonomian secara drastis dimana setelah revolusi

tersebut terjadi peningkatan pendapatan perkapita negara-

negara didunia menjadi berlipat ganda.

Saat ini kita telah memasuki Revolusi Industri 4.0

dan hal tersebut sangatlah berbeda dengan sebelumnya,

dimana kita dapat mendesain dunia dan mengubah realitas

disekitar kita, dengan perubahan secara nanoteknologi

ditambah dengan segala sesuatu di dunia yang terkoneksi

dengan internet.

Page 10: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

ix

Revolusi Industri 4.0 merupakan peluang emas

dengan harapan supaya model kepemimpinan mampu

beradaptasi dan mengadaptasi skill dan mentalitas

baru.pemimpin yang tidak mampu beradaptasi dengan

cepat dari pemikiran tradisional maka akan

tertinggal.pemimpin harus terbuka terhadap perubahan,

terus belajar, semangat maju dengan mendaptasi

teknologi.

Globalisasi terutama kemajuan teknologi memang

telah menciptakan sebuah keterikatan diantara negara-

negara sekaligus menciptakan ancaman baru dan rasa

tidak aman bagi negara. Rasa tidak aman (insecurity)

negara tersebut merefleksikan sebuah kombinasi antara

ancaman-ancaman (threats) dan kerawanan

(vulnerabilitties) yang lahir dari fenomena globalisasi.

Pengaruh persaingan global yang semakin tajam,

dan seakan tidak mengenal batas-batas teritorial negara,

telah melanda ke seluruh aspek/bidang kehidupan,

termasuk pendidikan, yang menjadi medan juang unhan

dalam ikut andil untuk membangun kemajuan bangsa.

Kenyataan tersebut harus melahirkan berbagai pemikiran

strategis seorang pemimpin yang mampu merespon

perubahan zaman terutama perkembangan teknologi.

Page 11: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

x

Unhan sebagai institusi pendidikan tinggi yang konsen

terhadap ilmu pertahanan melalui seminar umum ini

diharapkan melahirkan sebuah langkah strategis dalam

meningkatkan dan mengembangkan ranah keilmuan,

sehingga ilmu pertahanan yang dikembangkan di unhan

dinamis dan senantiasa merespon setiap fenomena

pertahanan dengan segenap instrumennya baik di dalam

maupun di luar negeri, sehingga eksis dalam

melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi.

Page 12: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

1

Artikel Pertama

Kepemimpinan Organisasi Militer pada Era

Revolusi Industri 4.0

Laksamana Muda T NI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc.,

D.E.S.D.

Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut

amarulla [email protected]

[email protected]

Abstrak:

Reputasi organisasi-organisasi militer terlihat sebagai

institusi yang kebal terhadap evolusi karena terkungkung

kebijakan doktrin dan prajurit bersenjata. Namun

munculnya perubahan teknologi yang drastis dan cepat

pada era Revolusi Industri 4.0, memaksa militer

beradaptasi lebih cepat dan berevolusi melakukan

perubahan besar. Perubahan tersebut juga menuntut

organisasi militer untuk menghadapi berbagai bentuk

ancaman dalam peperangan modern. Untuk

mempertahankan eksistensinya, militer juga dituntut

Page 13: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

2

sepenuhnya mengeksploitasi semua sumber daya untuk

mendapatkan manfaat ekonomi dan teknologi yang

ditimbulkan oleh perubahan cepat dalam kemajuan

teknologi yang berlaku luas ini. Kepemimpinan militer

harus menganalisis hasil positif dan negatif Revolusi

Industri 4.0 sebagai kesiapan melaksanakan berbagai

bentuk peperangan modern melalui penyesuaian

kebutuhan organisasi dan kesiapan sumber daya manusia,

intelijen, logistik, dan operasi. Dihadapkan dinamika

lingkungan strategis dan perubahan geopolitik,

kemampuan militer harus dikembangkan berbasis

teknologi digital, big data, dan artificial intelligence untuk

menghadapi peluang dan tantangan era Revolusi Industri

4.0. Organisasi militer pada era Revolusi Industri 4.0

membutuhkan model strategic leadeship, agile leadership,

dan transformational leadership.

Kata kunci: revolusi industri 4.0, strategic leadership, agile

leadership, transformational leadership

Page 14: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

3

1. Pendahuluan

Pengembangan kepemimpinan organisasi militer

tidak hanya cukup belajar dan paham konsep

kepemimpinan namun harus juga menguasai berbagai

teknik atau tools soft-skill yang relevan, disesuaikan

dengan posisi, situasi, dan tantangan yang dihadapie

Setiap orang memiliki potensi kepemimpinan dalam

dirinya, namun menghadapi konteks dan tantangan yang

semakin meningkat perlu pengembangan, artinya

kebutuhan dan kemauan belajar harus datang dari dalam

diri seseorang (horizontal) dan setiap pemimpin maupun di

atasnya harus akuntabel terhadap program kepemimpinan

(vertikal).

Pemahaman kepemimpinan pada masa kini, perlu

sinkronisasi dihadapkan pada jaman dan konteks teknologi

yang ada sehingga diperlukan peningkatan kapabilitas

yang lebih tinggi. Pengaruh global, situasi makro dan mikro

dalam era Revolusi Industri 4.0 membuat situasi semakin

kompleks, semakin sulit diprediksi dan berubah dengan

cepat. Tantangan kepemimpinan militer masa depan

adalah revolusi teknologi, generasi baru, revolusi ekonomi,

dan revolusi sosial karena berpengaruh pada bentuk

organisasi militer untuk menghadapi peperangan, dan

Page 15: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

4

model kepemimpinan sesuai perkembangan Revolusi

Industri 4.0.

Untuk menyiasati situasi ini, diperlukan visi yang

kuat sesuai dengan konteks, penguasaan kekuatan

informasi agar memiliki pemahaman tinggi terhadap situasi

serta kreativitas dan inovasi dalam mencari solusi terbaik

sehingga gesit dan adaptif terhadap perubahan.

1.1. Pengertian Revolusi Industri.

Pada awalnya, istilah Revolusi Industri 4.0 berasal

dari sebuah proyek strategis teknologi canggih Pemerintah

Jerman yang mengutamakan komputerisasi pada semua

pabrik di negeri itu. Revolusi Industri 4.0 ini kemudian

dibahas kembali pada 2011 di Hannover Fair, Jerman.

Pada Oktober 2012, Working Group on Industri 4.0

memaparkan rekomendasi pelaksanaan Revolusi Industri

4.0 kepada Pemerintah Federal Jerman. Prof. Bob Gordon

dari Northwesten University, Illinois, Amerika Serikat1, juga

memberikan beberapa tanggapan mengenai Revolusi

Industri 4.0 yang dirangkum oleh Prof. Paul Krugman dari

1 Tony Prasetiantono, Revolusi Industri 4.0, dapat dilihat pada

https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20180410/281526521629699 diakses pada tanggal 6 Februari 2019 pukul 10.10 WIB.

Page 16: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

5

Princeton University, New Jersey, Amerika Serikat

(penerima Nobel Price on Economic) pada tahun 2008.

Sumber: Joachim von Heimburg, Industri 4.0 and the Internet-of-Things (IOT): Learning from the German Chemical Industri, http://www.innovation management.se/2016/12/29/industri-4-0-and-the-internet-of-things-iot/

Pada perkembangan berikutnya, April 2013, Prof.

Krugman2 mencatat beberapa hal tentang perkembangan

revolusi industri yang terjadi sejak abad ke-17:

1. Revolusi Industri Pertama (1750-1830) ditandai

dengan penemuan mesin uap dan kereta api.

Penggunaan mesin uap pada waktu itu

dimaksudkan untuk menggantikan tenaga manusia

dan hewan dalam produksi.

2 Adnan Canto, Peluang dan Tantangan Era RevolusI Industri

4.0, dapat dilihat pada http://aceh.tribunnews.com/2018/11/27/ peluang-dan-tantangan-era-revolusi-industri-40 diunduh pada tanggal 8 Februari 2019 pukul 15-35 WIB.

Page 17: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

6

2. Revolusi Industri Kedua (1870-1900) ditandai

dengan penemuan listrik, alat komunikasi, bahan-

bahan kimia, dan minyak. Revolusi industri pada

tahap ini dapat digunakan untuk melaksanakan

konsep produksi massal.

3. Revolusi Industri Ketiga (1960 hingga sekarang)

ditandai dengan penemuan komputer, internet, dan

telepon genggam. Revolusi industri ketiga ini dapat

digunakan untuk otomatisasi proses produksi dalam

kegiatan industri.

4. Revolusi Industri Keempat atau Revolusi Industri 4.0

tetap bertopang pada Revolusi Industri 3.0. Revolusi

Industri 4.0 ditandai dengan bersatunya beberapa

teknologi sehingga kita melihat dan merasakan

suatu era baru yang terdiri atas tiga bidang ilmu

yang independen, yaitu fisika, digital, dan biologi.

Revolusi Industri 4.0 memiliki potensi

memberdayakan individu dan masyarakat karena revolusi

menciptakan peluang baru bagi ekonomi, sosial, maupun

pengembangan diri pribadi. Pada Sisi lain, Revolusi

Industri 4.0 juga bisa menyebabkan pengerdilan dan

marginalisasi beberapa kelompok dan dapat memperburuk

kepentingan sosial, serta dapat menciptakan risiko

Page 18: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

7

keamanan dan dapat pula merusak interelasi

antarmanusia.

1.2. Dampaknya pada masyarakat umum dan dunia

militer.

Era revolusi industri 4.0 bercirikan dunia digital,

komputerisasi, serta teknologi artificial intelligence memiliki

banyak dampak positif, namun harus disikapi dengan

penuh kehati-hatian dan kebijakan. Atmosfer perubahan

hubungan antara manusia mengalami perubahan yang

cukup cepat dengan hadirnya perkembangan teknologi.

Perkembangan teknologi yang mampu merubah pola

hubungan antara manusia di segala aspek, seperti aspek

sosial, ekonomi, hukum, politik dan budaya serta

pertahanan dan keamanan. Perubahan dari sentuhan kulit

(face to face) menuju kepada sentuhan layar (screen to

screen), relasi virtual dengan berbagai macam window

dressing yang dijalankan secara otomatis dan robotik.

Masyarakat menerima dampak langsung dari

Revolusi Industri 4.0 di mana secara perlahan tenaga

manusia akan tergantikan dengan teknologi. Secara tidak

langsung, negara akan menerima limpahan dampak

Revolusi Industri 4.0, seperti meningkatnya jumlah

Page 19: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

8

pengangguran, masalah-masalah sosial akibat pemutusan

hubungan kerja, dan berbagai dampak lainnya.

Menurut konsultan dunia terkemuka Deloitte,

Revolusi Industri 4.0 mampu meningkatkan derajat

kesiapan operasional militer.3 Kemajuan dalam teknologi

Revolusi Industri 4.0 sangat membantu organisasi

pertahanan negara meningkatkan kesiapan dan

keefektifan mereka. Berbagai Alutsista dan infrastruktur

militer penunjang telah menerapkan dan didukung dengan

teknologi Internet of Things (IOT) dan Big Data yang

sangat membantu dalam perencanaan tugas dan operasi

militer maupun untuk efektivitas anggaran militer. Deloitte

juga menyatakan bahwa pasukan pertahanan Amerika

Serikat mampu meningkatkan kesiapan mereka berkat

teknologi revolusi industri 40.4

1.3. Dampaknya pada Industri pertahanan.

Industri pertahanan harus bisa menyambut

penetrasi Revolusi Industri 4.0, yang kedatangannya

diharapkan tidak sekadar disambut oleh euforia yang

melenakan, tetapi merangsang kesadaran bahwa 3 Bimo Joga Sasongko, TNI dan Tantangan revolusi Industri 4.0,

dapat dilihat pada https://id.beritasatu.com/home/tni-dan-tantangan-revolusi-4.o/181299 diunduh pada tanggal 13 Februari 2019 pukul 10.00 WIB.

4 Ibid.

Page 20: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

9

kesiapaan seluruh industri pertahanan untuk melibatkan

diri pada arus revolusi tersebut disertai dengan ‘pemberian

bekal’ yang baik agar menghindarkan diri terseret arus

globalisasi yang menenggelamkan.

Banyak analisis menyatakan bahwa keunggulan

kompetitif (competitive adventage) industri pertahanan

pada era Revolusi Industri 4.0 ini sesungguhnya

mengejawantah pada kemampuan mengintegrasikan

beragam sumber daya yang dimiliki agar memiliki

konektivitas pada penguasaan teknologi, komunikasi, dan

big data untuk menghasilkan 'smart product' dan 'smart

services', dan tidak sekadar pada produktivitas kerja yang

berskala besar semata. Di Sisi lain, Revolusi Industri 4.0

memberi dampak positif pada industri pertahanan ke arah

yang lebih maju dan berteknologi tinggi sehingga memiliki

daya saing.

Untuk menyikapi perkembangan tersebut, industri

pertahanan diharuskan melakukan investasi Alustsista

yang memiliki kemampuan sistem terintegrasi, pelatihan,

dan organisasi yang otonom, robot, dan solusi realitas

untuk lingkungan darat, laut, udara, dan ruang angkasa

serta ruang siber.

Page 21: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

10

2. Organisasi Militer Era Revolusi Industri 4.0.

Perubahan lanskap ekonomi, politik, dan relasi

organisasi sebagai konsekuensi Revolusi Industri 4.0

menjadikan transformasi organisasi militer sebagai suatu

keniscayaan dalam berbagai skala, ruang lingkup, dan

kompleksitasnya. Transfonnasi organisasi pemerintah ini

menjadi kata kunci yang harus terus diupayakan sebagai

instrumen bagi petinggi militer dan pejabat negara lainnya

agar responsif terhadap perubahan.

Transformasi organisasi militer semakin relevan

untuk dipacu percepatannya bila kita merujuk pendapat

Klaus Schwab, Executive Chairman World Economic

Forum, yang memberikan hipotesis bahwa saat ini miliaran

orang telah terhubung dengan perangkat mobile,

penemuan kecepatan pemrosesan byte demi byte data

internet, yang telah meningkatkan kapasitas pengetahuan

manusia melebihi sistem konvensional.5 Perkembangan

era Revolusi Industri 4.0 membawa konsekuensi

meningkatnya tuntutan akuntabilitas dan transparansi serta

respons yang tinggi dan cepat pada penyesuaian Alutsista

5 Sekretariat Kabinet, Revolusi Industri 4.0 dan Transformasi

Organisasi Pemerintah, dapat dilihat pada http://setkab.go.id/revolusi-industri-4-o-dan-transformasi-organisasi-pemerintah/ diunduh pada tanggal 14 Februari 2019 pukul 13.15 WIB.

Page 22: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

11

yang membawa perubahan paradigma pada desain

organisasi militer dan tuntutan kompetensi prajurit.

Organisasi militer dituntut lebih efektif dan efisien

dalam setiap operasi militer yang dilaksanakan. Efektifitas

output dan outcome suatu operasi militer harus selalu

terkait dengan impact dan benefit sehingga surnber daya

yang digunakan dapat lebih efisien. Beberapa parameter

dan setiap indikator yang merepresentasikan output,

outcome, impact, dan benefit harus dapat ditetapkan

secara terukur dan rasional. Dengan teknologi digital dan

dukungan big data, maka organisasi militer dapat

bertransfon-nasi menjadi organisasi yang lebih praktis dan

optimal (efektif dan efisien). Organisasi militer di masa

mendatang dapat dirancang untuk memenuhi tugas pokok

dan fungsi yang lebih kompatibel dengan tujuan dan

sasaran yang ingin dicapai.

2.1. Alutsista Modern.

Alutsista merupakan salah satu elemen utama dari

arsitektur pertahanan militer yang dapat menghasilkan efek

penangkalan (deterrence effect) untuk mencegah niat

lawan melakukan penyerangan terhadap negara lain. Oleh

karena itu, pengembangan kekuatan pertahanan militer

harus memberikan perhatian khusus pada pengadaan

Page 23: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

12

Alutsista, baik buatan dalam negeri maupun luar negeri.

Perubahan atau peningkatan kecanggihan teknologi

Alutsista berjalan sesuai dengan perubahan ancaman.

Perang generasi keempat (4GW) berbentuk asimetris dan

nonlinier yang menggunakan seluruh sarana, prasarana,

dan sistem senjata untuk menghancurkan niat bertempur

musuh. Pemanfaatan teknologi persenjataan yang modern

dan canggih menjadi salah satu pertimbangan penting bagi

suatu negara agar dapat memenangkan suatu

peperangan.

Peningkatan teknologi persenjataan yang semakin

cangggih, akurasi dan daya rusak, kapabilitas suatu

senjata meningkat berkali lipat di abad ke-21 ini. Tidaklah

mengherankan pada dewasa ini, faktor proteksi menjadi

salah satu perhatian dalam pembangunan kemampuan

Alutsista berkelas dunia. Tanpa proteksi yang baik,

kemungkinan memenangkan pertempuran menjadi sangat

kecil.

Revolusi Industri 4.0 telah melahirkan Alutsista baru

berupa kendaraan tak berawak (unmanned vehicle), yaitu

kendaraan bertenaga yang tidak membawa operator

manusia dan dapat dioperasikan secara otonom

(autonomous) dari jarak jauh serta dapat membawa

muatan yang mematikan, seperti balistik atau semi-balistik,

Page 24: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

13

rudal jelajah, proyektil artileri, torpedo, ranjau, satelit, dan

sensor.6 Teknologi unmanned vehicle meliputi unmanned

aerial vehicle (UAV), unmanned surface vehicle (USV),

dan unmanned sub-surface vehicle (USSV). Saat ini,

kendaraan tak berawak diprioritaskan memiliki

kemampuan pengintaian, melihat dan mengidentifikasi

sasaran, dan memeriksa senjata kimia, biologi, radiologi,

nuklir, dan bahan eksplosif (CBRNE).7 Perkembangan

teknologi cyberspace (dunia maya) sebagai infrastruktur

digital telah ditetapkan sebagai aset strategis nasional

untuk menyerang, menurunkan, dan mengganggu

komunikasi dan arus informasi. Cyberspace menargetkan

industri, akademisi, pemerintah, serta militer di wilayah

udara, darat, maritim, dan luar angkasa.8

Untuk itu, menjadi suatu keharusan bagi organisasi

militer melaksanakan pengembangan Alutsista berbasis

teknologi digital dan penggunaan teknologi big data

berdasarkan jenis teknologi yang menjadi pilar Industri 4.0

yang semakin bergerak cepat dan sulit dikuasai.

6 Department of Defense of the United States of America,

Unmanned Systems Roadmap 2007-2032 (Virginia: 2006), hal 15.

7 Ibid hal 37. 8 Sanjay Dhankar, Preparing Our Armed Forces for the Fifth

Generation of War (New York: Free Press Simon and Schuster Inc, 1991), hal 5.

Page 25: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

14

2.2. Struktur Organisasi.

Pembenahan organisasi militer harus diarahkan

untuk mencapai efisiensi organisasi agar lebih responsif

menghadapi berbagai jenis ancaman mulai dari ancaman

militer, ancaman nonmiliter dan ancaman nirmiliter.

Organisasi militer harus dibenahi agar struktur dan

posturnya lebih tanggap mengantisipasi perkembangan

lingkungan strategis global, regional dan nasional.

Apabila teknologi berubah secara eksponensial,

namun organisasi masih tumbuh secara logaritma, maka

dapat berakibat terjadi gap pada suatu organisasi. Menjadi

tantangan besar bagi suatu organisasi untuk dalam waktu

singkat menemukan dan menciptakan personel yang

sesuai dengan perubahan zaman, selain organisasi itu

sendiri diharapkan segera beradaptasi.

Struktur organisasi modern didukung melalui

pengembangan pendidikan dan pelatihan reguler untuk

menguasai perkembangan bidang teknologi yang menjadi

pilar Industri 4.0 serta meningkatkan kerja sama dengan

negara maju.

2.3. Kompetensi Prajurit Militer.

Konsep pengelolaan personel berbasis kompetensi

merupakan pengintegrasian pengelolaan personel dengan

Page 26: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

15

strategi organisasi secara keseluruhan. Konsep ini dapat

dicapai melalui penyediaan sarana bagi organisasi untuk

menilai dan mengembangkan kapasitas sumber daya

manusia (human capital) yang dimiliki, dibandingkan

dengan kebutuhan untuk mencapai visi, misi dan sasaran

organisasi. Konsep ini muncul dari kebutuhan untuk

menyelaraskan kemampuan sumber daya manusia

dengan tuntutan organisasi pada era informasi yang

kompleks dan serba cepat, mengingat konsep pengelolaan

personel sebelumnya dianggap tidak memadai dan tidak

dapat menjawab tantangan perubahan jaman. Konsep ini

pada dasarnya mengikuti suatu siklus, yang dimulai dari

pemetaan kompetensi, dilanjutkan dengan pengukuran,

perencanaan dan pengembangan kompetensi.

Kepemimpinan adalah interaksi irisan antara

kompetensi pengetahuan dan keahlian yang didapat dari

pendidikan dan karakter. Kompetensi prajurit meliputi

pengetahuan tentang teknologi informasi dan digital,

kepemimpinan dan social skill, learning skill, dan

kemampuan berkomunikasi. Sedangkan karakter sumber

daya manusia selaku personel pengawak organisasi militer

dibentuk berdasarkan norma-nornna dasar yang digali dari

kebudayaan nasional bangsa. Kompetensi kepemimpinan

militer merupakan kemampuan setiap prajurit yang

Page 27: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

16

didapatkan dari proses pendidikan yang dapat diterapkan

untuk memengaruhi, memotivasi, dan membantu agar

prajurit yang lain dapat berkontribusi menghadapi

efektivitas organisasi.

3. Peperangan Modern Era Revolusi Industri 4.0.

Studi tentang peperangan selama ini sangat

bergantung pada penelitian pertempuran masa lalu untuk

melihat pelajaran yang belum tersentuh. Namun di dunia

sekarang ini, lensa sejarah harus ditambah dengan lensa

yang berfokus pada masa depan. Kajian akademik tentang

perang masa depan dapat membantu para pemikir militer

membebaskan diri dari hambatan mental yang ditimbulkan

oleh pemikiran linier dan mengidentifikasi dinamika,

ancaman, dan tantangan tak terduga dari medan perang

masa depan. Semua dapat membantu para pemimpin

militer kreatif membayangkan situasi yang tak

terbayangkan, dan memvisualisasikan bagaimana

pertempuran perang berikutnya dapat terjadi.

Mengadaptasi karakter perang yang berubah dalam

Revolusi Industri 4.0 menjadi tantangan monumental bagi

para pemimpin militer dunia. Keyakinan doktrinal yang

telah lama dipegang, pengalaman pertempuran pribadi,

dan persenjataan mahal mungkin perlu disisihkan untuk

Page 28: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

17

menilai secara objektif bagaimana bertarung dan menang

di tahun-tahun mendatang.

Revolusi Industri 4.0 telah melahirkan peperangan

modern di mana pertempuran tidak terjadi antara tentara

yang diorganisir dengan cara tradisional, tetapi dengan

beberapa elemen bersenjata yang bertindak secara diam-

diam dalam suatu populasi yang dimanipulasi oleh

organisasi khusus. Aspek-aspek paling licik (subtlest) dari

peperangan modern, seperti manipulasi populasi, telah

menjadi subjek penelitian. Beberapa metode digunakan

untuk mengonsolidasikan atas populasi yang ditaklukkan di

masa damai melalui pengaruh psikologis massa.9

Demikian pula perang asimetris yang muncul seusai

perang Teluk tahun 1991 sebagai bentuk perlawanan

kelompok lemah menyerang musuh yang lebih lengkap

dan modern serta ketika Rusia mengembangkan rudal anti

kapal permukaan memberikan keuntungan asimetris

karena dapat diluncurkan dari kapal, pesawat terbang,

kapal selam, atau baterai darat dengan jarak sejauh 300

km dengan yang menghindari ditembak jatuh.10

9 Roger Trinquier, Modern Warfare: A French View of Counterinsurgency (London: Pall Mall Press, 1985), hal 8. 10 Benjamin Sutherland, Modern Warfare, Intelligence and

Deterrence: The Technology That is Transforming Them (London: Profile Books Ltd, 2011), hal 12.

Page 29: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

18

Masa depan sebuah medan peperangan modern

tidak dapat diprediksi secara tuntas. Loncatan teknologi

yang super cepat melahirkan ide-ide baru yang diterapkan

dalam sistem persenjataan yang penuh rahasia. Prediksi-

prediksi medan pertempuran rasionalitas kemungkinan

akan berubah format menjadi medan pertempuran yang

irasional dengan memanfaatkan instrumen teknologi yang

mutakhir dengan daya jangkau dan daya ledaknya di ruang

Siber yang sangat dahsyat. Kecanggihan senjata yang

diagung-agungkan selama ini bisa dibajak dengan mudah

dengan memanfaatkan jaringan komputer dan internet.

Pengambilalihan kendali tidak perlu menyusupkan orang

seperti dalam sistem pertahanan konvensional, tetapi

pengambilalihan kendali dapat dilakukan dari ruang siber.

Algoritma sasaran tembak bisa dengan mudah

dibelokkan untuk menghantam markas sendiri hanya

karena pembajakan sistem kendali yang diambil dari jarak

yang jauh. Dengan demikian, karena medan pertempuran

mengalami pergeseran area, model, dan formatnya, maka

mau tidak mau, siap tidak siap, strategi pertahanan akan

berubah, yang harus dijabarkan ke dalam persyaratan

kualitas sumber daya manusia serta kecanggihan

peralatan yang harus diadakan. Perubahan ini otomatis

merubah model perhitungan anggaran karena spesifikasi

Page 30: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

19

personel dan pemilihan teknologi yang digunakan

mengalami perubahan dan penyesuaian.

Sinergi elemen-elemen Revolusi Industri 4.0

mengubah medan perang abad ke-21, dengan beberapa

cara berbeda, yaitu:

1. Space dan cyber. Pertempuran di ruang Siber

berpengaruh pada kemampuan tempur militer di

darat, laut, dan udara, karena sistem komunikasi

dan sistem pendukunglainnya bergantung pada

satelit ruang angkasa dan komputer jaringan.

2. Artificial intelligence, big data, machine learning,

autonomy, dan robotics merupakan instrumen-

instrumen yang membantu proses pengambilan

keputusan secara otonom (autonomous).

3. The return of mass and the defensive advantage

merupakan peralihan sistem senjata yang

sangat mahal ke arah senjata yang lebih kecil,

lebih cerdas, dan lebih murah,terutama massa

drone otonom dengan kekuatan destruktif yang

luar biasa.

4. A new generation of high tech weapons

merupakan penggabungan teknologi Revolusi

Industri 4.0 dalam serangkaian sistem senjata

baru yang inovatif, termasuk railgun (senjata

Page 31: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

20

berbasis elektromagnetik), senjata energi

terarah, proyektil kecepatan tinggi, dan rudal

hipersonik.

5. The unknown x-factor merupakan penggunaan

teknologi rahasia yang dikeluarkan saat terjadi

perang besar, yang posisinya selalu

dirahasiakan.

3.1. Teknologi Digital.

Teknologi Digital adalah teknologi yang dilihat dari

pengoperasiannya tidak banyak lagi menggunakan tenaga

manusia, namun lebih cenderung pada sistem

pengoperasian otomatis dan canggih dengan sistem

komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh

komputer. Pada dasarnya, teknologi digital hanyalah

sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua

bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Pada

teknologi analog, gambar, dan suara diubah menjadi

gelombang radio, sedangkan teknologi digital menkonversi

gambar dan suara menjadi data digital yang terdiri dari

angka 1 dan 0. Dengan teknologi digital ini, gambar yang

ditampilkan memiliki kualitas warna lebih natural dan

resolusi lebih baik, tidak pecah atau turun kualitasnya jika

gambar ditampilkan di layar yang besar.

Page 32: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

21

3.2. Big Data.

Big data adalah istilah umum untuk segala

kumpulan himpunan data dalam jumlah yang sangat besar

dan kompleks sehingga menjadikannya sulit untuk

ditangani atau diproses jika hanya menggunakan

manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data

tradisional.11 Big data adalah istilah yang menggambarkan

volume yang besar, baik data yang terstruktur maupun

data yang tidak terstruktur. Big data dapat dianalisis untuk

wawasan yang mengarah pada pengambilan keputusan

strategis yang lebih baik. Big data menunjuk pada

teknologi dan inisiatif yang melibatkan data yang begitu

beragam, cepat berubah, atau berukuran super besar

sehingga terlalu sulit bagi teknologi, keahlian, maupun

infrastruktur konvensional untuk menanganinya secara

efektif. Dengan kata lain, big data memiliki ukuran

(volume), kecepatan (velocity), atau ragam (variety) yang

terlalu ekstrim untuk dikelola dengan teknik konvensional.

Data kini sudah menjadi sebuah sumber daya

berharga yang dapat digunakan untuk mendukung

berbagai sektor. Seiring perkembangan teknologi,

11 llham Efendi, Pengertjan Bjg Data, dapat dilihat pada

https://www.it-jurnal.com/pengertian-big-data/ diunduh pada tanggal 6 Februari 2019 pukul 13.15 WIB.

Page 33: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

22

ancaman muncul dalam bentuk baru, seperti cyber war,

cyber terrorism, cyber espionage, dan lain sebagainya.

Sudah waktunya melakukan transformasi dari human

intelligence ke intelijen berbasis teknologi. Secara teori, big

data maupun data science dapat membantu memahami

perilaku terduga aksi terorisme, sebagai alat bantu untuk

mengidentifikasi, melacak, dan menghindari ancaman

terorisme.

Kemajuan analisis big data dapat digunakan untuk

mendukung pengambilan keputusan militer dalam berbagai

keadaan di tingkat strategis, operasional, dan taktis untuk

mendukung semua kemampuan militer di semua lanskap

pada dua kemampuan yaitu kesadaran situasional dan

komando pengendalian berdasarkan tahap OODA, yaitu

amati (obrserve), orientasi (orient), putuskan (decide), dan

aksi (act)12 karena Big data mampu menyimpan data skala

besar besar dari berbagai sumber data seperti kamera,

sensor, dan teknologi geospasial serta peralatan yang

mendukung web hingga penggunaan energi.13

Di sejumlah negara maju, big data sudah banyak

diaplikasikan oleh pemerintah, militer, maupun badan 12 J.A.P. Antoine Smallegange, Big Data and Artificial

Intelligence for Decision Making: Dutch Position Paper (NATO Science and Technology: 2018), hal 11.

13 Sanatan Kulshrestra, Big Data in Military Information and Intelligence, (New Delhi: IndraStra, 2015), hal 2.

Page 34: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

23

intelijen. Data yang dikumpulkan seputar terduga teroris

dapat mengungkap latar belakang dan motivasi aksi

mereka. Bahkan, data tersebut dapat mengungkap

jaringannya, siapa infomannya, siapa yang mendanainya,

dan lain sebagainya.

3.3. Otomatisasi.

Otomatisasi adalah penggantian tenaga manusia

dengan tenaga mesin yang secara otomatis melakukan

dan mengatur pekerjaan sehingga tidak memerlukan lagi

pengawasan manusia. Otomatisasi bertujuan (1)

menggabungkan dan menerapkan teknologi; (2)

memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan; (3)

meningkatkan produktifitas dan efektifitas pekerjaan; dan

(4) mengurangi pengeluaran biaya jasa pekerja.

Otomatisasi banyak diterapkan pada peralatan

peralatan militer dengan memanfaatkan kemajuan

teknologi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan

efektifitas menggunakan mesin, sistem kendali dan

teknologi informasi untuk mengoperasikan peralatan

tempur yang menghasilkan kualitas dan kuantitas lebih

produktif dibandingkan penggunaan tenaga kerja manusia

(konvensional).

Page 35: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

24

3.4. Artificial Intelligence.

Menurut H.A. Simon (1987)14, artificial intelligence

merupakan kawasan penelitian, aplikasi, dan instruksi

yang terkait dengan pemrograman komputer untuk

melakukan sesuatu hal yang ‘dalam pandangan manusia’

adalah cerdas. Sedangkang menurut Rich dan Knight

(1991)15, kecerdasan buatan (Al) merupakan sebuah studi

tentang membuat komputer melakukan hal-hal dapat

dilakukan lebih baik oleh manusia pada saat ini.

Dari definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa

kecerdasan buatan (Al) merupakan sebuah teknologi

komputer atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya

manusia.

Keuntungan dari kecerdasan buatan (Al) adalah:

1. Al bersifat permanen yang berarti kecerdasan

mereka dapat digunakan berulang-ulang.

2. Al menawarkan kemudahan karena berbagai

data dari kecerdasan manusia telah disimpan di

Al sehingga mudah mengaksesnya lagi.

3. Al bersifat konsisten dan teliti karena kecerdasan

mereka tidak pernah berkurang. 14 Simon, H.A, Artificial intelligence. In R.J . Corsini (Ed.),

Concise encyclopedia of psychology. Second edition, (New York, NY: Wiley, 1987).

15 Rich, Elaine dan Knight, Kevin, Artificial intelligence. (New York: McGraw-Hill Inc, 1991).

Page 36: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

25

4. Al dapat didokumentasi, disimpan, dan

diarsipkan ataupun dijadikan panduan untuk

generasi berikutnya.

Kerugian dari kecerdasan buatan (Al) adalah:

1. Al tidak memiliki common sense yang membuat

manusia tidak sekadar memproses informasi,

namun memahami makna informasi tersebut.

Pemahaman ini hanya dimiliki oleh manusia.

2. Al terbatas pada apa yang diberikan kepadanya

(terbatas pada program yang diberikan). Alat

teknologi artificial intelligence tidak dapat

mengolah informasi yang tidak ada dalam

sistemnya.

Al telah dipakai untuk militer setelah

mempertimbangkan Perang Dunia I dan ll. Nyawa manusia

lebih diperhatikan dalam perang sehingga terciptalah

berbagai jenis kendaraan dan senjata dengan bantuan Al

agar nyawa para prajurit lebih terlindungi. Contohnya pada

penggunaan unmanned aerial vehicle (UAV), unmanned

surface vehicle (USV), dan unmanned sub-surface vehicle

(USSV).

Page 37: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

26

4. Model Kepemimpinan Militer.

Kepemimpinan dalam organisasi militer pada

umunya memiliki karakteristik yang spesifik karena

merangkum empat unsur, yaitu sumber daya manusia,

doktrin, organisasi dan sistem senjata. Karena itu,

karakter-karakter kepemimpinan yang dibangun di

lingkungan militer berorientasi kepada tujuh unsur

kepemimpinan pertahanan (defence leadership) yang

meliputi:

1. Integritas (Integrity), yaitu refleksi dari keberanian

moral serta kesetiaan terhadap nilai-nilai kebenaran

dan sifat perwira yang kesatria sehingga dapat

menginspirasi dan mewujudkan loyalitas serta

kepercayaan timbal balik antara pemimpin militer

dan para prajurit yang dipimpin secara konsisten.

2. Visi (Vision) adalah kemampuan para pemimpin

militer menciptakan visi bersama untuk mendukung

kesuksesan organisasi serta menggunakannya

untuk memperjelas batasan-batasan bagi diri dan

organisasi dalam rangka mewujudkannya.

3. Komunikasi (Communication) merupakan

kompetensi berkomunikasi, meliputi kemampuan

bernegosiasi, memengaruhi, membangun jaringan,

dan mentoring. Kemampuan komunikasi ditunjukkan

Page 38: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

27

melalui berbagai media yang relevan, baik secara

lisan maupun tulisan, melalui sarana atau tatap

muka secara langsung.

4. Pengambilan keputusan (Decision making) adalah

kecermatan dalam mengambil keputusan, mampu

menangani kompleksitas ketidakpastian dan

ambiguitas, terutama dalam kondisi ekstrim di

daerah operasi. Pemimpin militer dengan karakter

ini dapat mengevaluasi semua informasi sebagai

dasar mengambil keputusan dilandasi kejernihan

pikiran, ketegasan, dan kebijaksanaan. Karakter ini

menyeimbangkan antara keberanian dengan

manajemen risiko dalam pengambilan keputusan

tepat dan cepat.

5. Inovatif (Innovative) merupakan kreativitas

mengelola situasi dan menyikapi dinamika yang

berkembang di berbagai medan penugasan, berani

mengambil risiko dan mendorong orang lain untuk

berani mengambil risiko juga. Pemimpin militer

dengan karakter ini selalu memiliki berbagai

pendekatan dan berbagai opsi cara bertindak.

6. Rendah hati (Humility) adalah cerminan seorang

pemimpin militer yang tidak boleh menganggap

dirinya paling penting atau arogan, apalagi

Page 39: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

28

menunjukkan sikap meremehkan orang lain.

Pemimpin militer harus memperlakukan prajuritnya

dengan hormat dan tidak menganggap pangkat dan

jabatannya yang lebih tinggi berarti lebih mampu.

Pemimpin militer juga harus mengakui

kekurangannya dan tidak malu untuk belajar.

7. Profesional (Professional) adalah pemimpin militer

harus bijak menerapkan pengetahuan dan

pengalaman dalam konteks yang tepat serta

memahami akibat dari tindakan yang diterapkan,

baik bagi lingkungan maupun orang lain. Profesional

dalam terminologi yang tepat bagi seorang perwira

adalah individu yang tidak hanya memiliki

keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge)

namun juga sikap (attitude).

Pada jaman yang terkuasai oleh perkembangan

teknologi informasi yang sangat dinamis saat ini,

dibutuhkan model kepemimpinan militer yang strategis

(strategic leadership), tangkas (agile leadership) dan

trasnformasional (transformational leadership).

4.1. Strategic Leadership.

Kepemimpinan strategis (strategic leadership)

adalah kemampuan seseorang untuk mengantisipasi,

Page 40: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

29

membayangkan, mempertahankan fleksibilitas, berpikir

secara strategis, dan bekerja dengan orang lain untuk

melakukan perubahan yang menciptakan masa depan

yang layak bagi organisasi16. Menurut W. Glenn Rowell17,

strategic leader adalah seseorang yang dapat

mengartikulasi visi jangka panjang dan dapat terus

melakukan kegiatan operasional sehari-hari dengan detail.

Pemimpin dengan model strategic leadership harus

memiliki kemampuan yang andal dibanding seorang

pemimpin biasa. Menurut Kate Beatty18 ada tiga kekuatan

yang harus dimiliki oleh setiap strategic leader yaitu:

1. Strategic thinking membutuhkan pengetahuan

yang kompleks bagi organisasi dengan

lingkungannya untuk mengidentifikasi

permasalahan organisasi.

2. Strategic acting merupakan pelaksana dari

rencana yang sudah dibuat oleh organisasi.

16 Ireland, R. D., & Hitt, M. A. Achieving and maintaining

strategic competitiveness in the 21st century: The role of strategic leadership. (Academy of Management Executive, 13(1) 1999), hal 43.

17 W. Glenn Rowe. Strategic Leadership: Short-Term Stability and Long-term Stability. (Ivey Business Journal, 2009).

18 Kate Beatty (2010). The Three Strengths of a True Strategic Leader, https://www.forbes.com/2010/10/27/three-strengths-strategy-leadership-managjng-ccl.html#53af72185280 diunduh pada tanggal 9 Februari 2019 pukul 12.00 WIB.

Page 41: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

30

Seorang pemimpin strategis harus dapat

membuat keputusan yang tepat pada saat yang

tidak tepat sekalipun tanpa mengorbankan visi

organisasi.

3. Strategic influencing adalah tentang pembuatan

komitmen dalam organisasi sesuai dengan arah

strategis organisasi yang mengikutsertakan

orang-orang di dalam dan di luar organisasi.

Sedangkan Paul J.H19 berpendapat bahwa essential

skills yang harus dimiliki oleh para pemimpin adalah:

1. Anticipate adalah langkah penting untuk melihat

risiko dan kesempatan dalam organisasi yang

dilakukan melalui pendekatan kepada

stakeholders, supplier, dan rekan lainnya. Selain

itu, dilaksanakan field research dan simulasi

untuk memahami kondisi kompetitor serta

medan yang kita masuki.

2. Challenge adalah melakukan perubahan dalam

melakukan keputusan. Jika biasanya dilakukan

sendiri, maka lakukanlah bersama rekan kerja

19 Paul J. H. Schoemaker (2013). Strategic Leadership: The

Essential Skills. Harvard Business School, dapat dilihat pada https://hbr.org/2013/01/strategic-leadership-the-esssential-skills diunduh pada tanggal 9 Februari 20.00 WIB.

Page 42: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

31

yang lain. Walaupun awalnya terkesan sulit

namun akan ada lebih banyak inovasi yang

muncul dalam pemikiran bersama.

3. Interpret adalah seorang pemimpin yang dapat

mengutarakan isi dari pikirannya, bukan hanya

menerima masukan dan melaksanakannya

tanpa diolah terlebih dahulu.

4. Decide adalah pengambilan keputusan yang

dilakukan pada saat yang sulit dan tak terduga.

Pemimpin yang baik harus dapat mengambil

keputusan berdasarkan tingkat kepentingan dan

dapat membagi sebuah keputusan besar

menjadi beberapa bagian sehingga dapat terlihat

lebih jelas komponen apa saja yang dapat

terpengaruh dari pengambilan keputusan

tersebut.

5. Align adalah banyaknya faktor pendukung dalam

suatu proyek seperti stakeholders yang

memerlukan pengertian sama terhadap tujuan

proyek bagi setiap orang yang dilibatkan agar

memberikan dukungan penuh.

6. Learn adalah beberapa kesalahan yang harus

diperbaiki ketika akan menjalani proyek

selanjutnya. Diperlukan adanya audit dokumen

Page 43: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

32

berkaitan dengan pengambilan keputusan dan

mempelajarinya kembali.

Dari kedua pendapat di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa untuk menjadi seorang strategic leader

dibutuhkan kesiapan mental yang cukup, terutama dalam

hal pengambilan keputusan pada situasi yang sulit. Faktor

penting lainnya, adalah learn yang harus memiliki tahap

untuk kembali me-review hasil pencapaian tugas dan

menerima masukan dari segala macam pihak terkait dan

untuk memperbaiki hal yang kurang pada tugas

sebelumnya.

Perang modern yang menggunakan seluruh

jaringan yang tersedia dalam bidang politik, ekonomi,

sosial dan militer untuk meyakinkan para pengambil

keputusan politik musuh bahwa tujuan strategis mereka

tidak bisa diraih atau terlalu mahal jika dibandingkan

dengan manfaat yang diharapkan. Perkembangan

teknologi telah melahirkan ancaman baru seperti cyber

war, cyber terrorism, cyber espionage, dan lain

sebagainya. Saat ini data sudah menjadi sebuah sumber

daya berharga yang dapat digunakan untuk mendukung

berbagai sektor dan sudah waktunya melakukan

transformasi dari human intelligence ke intelijen berbasis

Page 44: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

33

teknologi. Informasi merupakan media yang mampu

mengubah pikiran seseorang. Karenanya, informasi

merupakan elemen kunci dalam strategi perang modern.

Untuk menghadapi tantangan di era disrupsi,

pemimpin harus mampu berpikir dan bertindak lebih cepat

beradaptasi dengan perubahan yang terjadi melalui

pemanfaatan teknologi informasi digital. Dengan

melakukan transformasi dalam strategi dan operasionalnya

melalui pemanfaatan teknologi infon-nasi dan sistem

pengolahan data yang akurat. Keahlian dan agility dari

seorang pemimpin merupakan salah satu kunci dalam

menghadapi ancaman maupun kompetisi. Di era disrupsi

digital bukan lagi yang cepat mengalahkan yang lambat

tetapi yang cepat mengalahkan yang kurang cepat dan

bahkan yang instan dapat menjadi pemenang. Bermacam

Alutsista dan infrastruktur militer penunjang kini telah

menerapkan dan didukung dengan teknologi Internet of

Things (IOT) dan teknologi big data. Teknologi pilar industri

4.0 sangat membantu perencanaan tugas militer, operasi

militer maupun untuk efektivitas anggaran militer suatu

negara.

Page 45: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

34

4.2. Agile Leadership.

Agile leadership adalah pemimpin yang tangkas,

lincah, gesit dan responsif dalam mengambil keputusan,

menangani krisis, dan memimpin. Pemimpin agile sangat

adaptif terhadap segala sesuatu yang terjadi di lingkungan

kerjanya. la tidak terpaku pada kebiasaan yang membatasi

dan peraturan yang kaku. la berfokus pada cara

memaksimalkan produktivitas kerja tim, terlepas dari

segala perubahan yang datang dan pergi. Agile leadership

patut dipertimbangkan untuk diterapkan karena dunia

berubah dengan sangat cepat. Kecenderungan hari ini,

bisa saja tenggelam dalam beberapa saat ke depan.

Perubahan yang sangat cepat ini menuntut kemampuan

membaca situasi dan respons yang adaptif juga. Jika

seorang pemimpin menolak perubahan, lama kelamaan ia

akan tertinggal dan berujung pada kemunduran.

Agile leadership harus mudah beradaptasi terhadap

perubahan, tekanan, dan krisis. Agile leadership harus bisa

tetap tenang dalam segala situasi. Pemimpin yang tenang

secara otomatis menenangkan bawahannya. Sikap tenang

juga akan membantu pemimpin dalam mengambil

keputusan yang tepat dalam menanggapi situasi. Agile

leadership adalah pemimpin yang penuh inovasi. Ketika

terjadi perubahan, agile leadership tidak akan berdiam diri

Page 46: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

35

dan membiarkan organisasinya tergulung dalam arus

perubahan. la akan berinovasi agar tidak tertinggal. Agile

leadership menuntut para pemimpin untuk memiliki inovasi

dalam mencari solusi untuk menghadapi perubahan, krisis

dan tekanan yang dapat datang kapan saja.

Senantiasa belajar dari pengalaman dan mencari

feedback juga merupakan ciri agile leadership.

Pengalaman adalah guru yang terbaik, namun seorang

pemimpin tidak boleh juga hanya terpaku pada

pemikirannya sendiri. la juga perlu mengumpulkan

feedback dari orang-orang sekitarnya sebagai bahan

pertimbangan. Ciri lain dari agile leadership adalah tidak

segan untuk membangun orang lain, meliputi keikhlasan

memotivasi dan menginspirasi orang yang dipimpinnya.

Banyak pemimpin militer yang tidak suka prajuritnya

berkembang melebihi dirinya karena dianggap sebagai

suatu ancaman atau pesaing. Agile leadership tidak

melihat ini sebagai suatu ancaman, melainkan sebagai

suatu keberhasilan dalam mengader pemimpin-pemimpin

berikutnya. Atribut seperti ini tidak dimiliki oleh orang yang

berpikiran sempit dan penuh dengan rasa tidak aman.

Revolusi industri 4.0 telah melahirkan teknologi

mutakhir, otomatisasi, digitalisasi hingga menciptakan

standardisasi dalam beberapa sektor termasuk dalam

Page 47: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

36

sistem pertahanan. Otomatisasi telah terbukti mampu

meningkatkan efisiensi dan efektifitas menggunakan

mesin, sistem kendali dan teknologi informasi untuk

mengoperasikan peralatan tempur yang menghasilkan

kualitas dan kuantitas lebih produktif dibandingkan

penggunaan tenaga kerja manusia (konvensional). Untuk

mengurangi tenaga manusia dalam pengoperasian senjata

para ahli dan teknisi gencar membangun Alutsista yang

mampu bertugas di medan tempur tanpa campur tangan

manusia, yaitu senjata berbasis kecerdasan buatan (Al)

seperti drone, peluncur roket dan lain-lain.

Seorang pemimpin militer yang menerapkan agile

leadership mampu menguasai dan memanfaatkan

teknologi serta menerapkan strategi dalam pertempuran

sesuai kebutuhan dan tuntutan jaman, karena pemimpin

tersebut memiliki inovasi dalam menerapkan suatu strategi

pertempuran dalam menghadapi musuh yang dinamis.

Pemimpin tersebut akan selalu belajar dari pengalaman

dan mencari umpan balik atas keputusan yang diambil dari

stafnya sebagai bahan pertimbangan sehingga mampu

mengambil keputusan yang komprehensif.

Page 48: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

37

4.3. Transformasional Leadership.

Kepemimpinan Transformasional berdasarkan teori

U yang dipicu oleh pemikiran untuk melakukan

transformasi pada level individu sampai organisasi dalam

membuat perubahan dan mendorong inovasi. Teori U

dikembangkan oleh Otto Scharmer setelah melihat

kecenderungan pada pemimpin ingin bergegas

menyelesaikan suatu masalah. Penyelesaian masalah

tidak tuntas dan bersifat temporer.

Teori U mengarahkan pemimpin untuk

bertransformasi melalui tiga inti gerakan, yaitu pengamatan

(observe), pelepasan dan pembersihan diri (retreat-reflect),

dan tindakan spontan (act in an instant). Gerakan

pengamatan (observe) adalah proses mengamati,

mendengar, dan merasakan masuk ke dalam diri bawahan

pada suatu organisasi. Proses ini memerlukan

keterbukaan pikiran yang lebih luas melalui dinamika

interaksi. Proses pelepasan dan pembersihan diri (retreat-

reflect) dari berbagai hal yang membatasi pikiran,

kepercayaan, maupun rintangan dari dalam diri. Refleksi

merupakan proses yang menghubungkan individu dengan

lapisan humanisme dan spiritual. Sedangkan tindakan

spontan (act in an instant) adalah proses dalam mencoba

dan menyempurnakan pendekatan baru untuk melakukan

Page 49: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

38

perubahan dilandasi keberanian keluar dari zona nyaman

(comfort zone).

Sumber: Otto Schamer, Theory U, dapat dilihat

pada https://www.presencing.org/aboutus/

theory-u diunduh pada tanggal 10 Februari 2019

pada pukul 19.20 WIB

Tahapan teori U dalam membantu pemimpin

organisasi melakukan transformasi adalah co-initiating, co-

sensing, co-presencing, co-creating, dan co-evolving. Co-

initiating adalah keterbukaan pikiran mendengarkan secara

mendalam pada sistem sehingga menghilangkan

kebiasaan langsung menilai, menyimpulkan, dan bahkan

menghakimi apa yang terjadi. Co-sensing adalah

Page 50: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

39

kemampuan untuk untuk ikut merasakan apa yang terjadi

dengan melibatkan empati dari dalarn hati. Co-presencing

adalah menyatunya proses merasakan, melihat, dan

mendengarkan sehingga dapat merasakan kebersihan dan

menjadi lebih baik sehingga mampu menjadi pemimpin

yang melayani berdasarkan kesamaan dan kesetaraan diri,

dan sebaliknya melepaskan rasa sebagai pemimpin yang

memegang kuasa, kendali, dan dominan. Co-creating

adalah keyakinan atas upaya bersama atas perubahan

atau inisiatif baru yang akan dilaksanakan berdasarkan

kepercayaan (trust) dan kolaborasi pemimpin membina

hubungan baik dengan bawahan sebagai satu tim,

sehingga masalah yang tadinya dianggap sebagai

tantangan yang amat sulit bisa menjadi ringan dan semua

pihak membantu merancang, menerapkan, dan

menyempurkan solusi. Co-evolving adalah penghayatan

skala penuh dari proses transformasi atau inovasi solusi

yang dijalankan dengan mereview dan memberi feedback

atas perubahan yang terjadi dalam organisasi yang

menyatukan intelegensi dan membutuhkan stamina serta

energi mental, emosional, spiritual, dan fisik dari seorang

pemimpin.

Kepemimpinan transformasional dengan

pendekatan Systems Thinking dan U-Theory

Page 51: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

40

dikembangkan untuk mengakselerasi kemajuan dalam

mengatasi isu kompleks yang dihadapi organisasi militer

saat ini. Penguatan kapasitas pemimpin dirasakan penting

mengingat perubahan dunia dan transformasi teknologi

yang terjadi dengan pesat serta tantangan dalam

mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Pemimpin

transformasional tidak hanya responsif terhadap

perubahan, tetapi juga tanggap dalam mengantisipasi

perubahan dengan mempersiapkan satuan dan seluruh

prajurit untuk menghadapi perubahan secara kolektif.

Organisasi militer bekerja secara teamwork didukung

dengan peningkatan sumber daya manusia yang unggul

dan mutu pendidikan yang tinggi.20 Gaya kepemimpinan

transformasional sangat efektif bila didukung prajurit yang

memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga sangat

mudah menginspirasi perubahan positif para prajurit

menjadi lebih energik, antusias, dan bersemangat.21

20 Mia Chitra Dinisari, Seminar Revolusi Mental dan Menghadapi

Making Indonesia 4.0, dapat dilihat pada https://kabar24.bisnis.com/read/20180607/15/8 0405 8/seminar-revolusi-mental-dan-menghadapi-making-indonesia-4.0-dibuka-hari-ini diunduh pada tanggal 14 Februari 2019 pukul 22.20 WIB.

21 Kendra Cherry, Transformational Leadership: A Closer Look at the Effects of Transformational Leadership, dapat dilihat pada diunduh pada tanggal 14 Februari 2019 pukul 22.15 WIB.

Page 52: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

41

5. Penutup.

5.1. Pemimpin militer harus menjadi scholar warrior.

Seorang pemimpin di dunia militer hendaknya

menjadi scholar warrior yaitu pemimpin yang bersedia

memperjuangkan apa yang mereka yakini juga dapat

secara artikulatif memperdebatkan prinsip-prinsipnya di

sebuah forum ilmiah. Kepemimpinan militer hendaknya

mengacu pada cara memimpin yang berhasil

menggerakkan prajuritnya melampaui kepentingan diri

secara langsung melalui pengaruh ideal (karisma),

inspirasi, stimulasi intelektual, atau pertimbangan

individual, sebagai berikut:

1. Karisma (charisma) adalah memberikan visi dan misi,

menanamkan rasa bangga, mendapatkan

penghormatan (respect) dan kepercayaan (trust).

Pemimpin militer terlihat karismatik dan mempunyai

suatu kekuatan dan pengaruh. Karisma umumnya

berkenaan dengan tindakan anak buah sebagai reaksi

atas perilaku komandannya. Pemimpin militer

membangkitkan dan memberi semangat prajuritnya

dengan sebuah visi dan sense of mission yang

mendorong prajurit untuk melakukan usaha yang lebih

(extra effort) dalam mencapai tujuan. Pemimpin militer

Page 53: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

42

yang berkarisma akan sepenuhnya dihormati, memiliki

referent power, sehingga layak ditiru, memiliki standar

yang tinggi dan menetapkan tujuan yang menantang

bagi prajuritnya.

2. Inspirasional (inspiration) adalah mengomunikasikan

ekspektasi yang tinggi, menggunakan simbol untuk

memfokuskan upaya, mengekspresikan tujuan dengan

cara- cara yang sederhana. Perilaku pemimpin militer

dapat merangsang antusiasme prajuritnya terhadap

tugas dan dapat menumbuhkan kepercayaan prajurit

terhadap kemampuan menyelesaikan tugas untuk

mencapai tujuan.

3. Stimulasi Intelektual (intelectual stimulation) adalah

menghargai ide-ide prajurit (promote intelligence),

mengembangkan rasionalitas, dan meiakukan

pemecahan masalah secara cermat. Pemimpin militer

mendorong prajuritnya untuk memikirkan kembali cara-

cara lama mereka dalam melakukan sesuatu atau

untuk merubah masa lalunya dengan ide-ide dan

pemikirannya. Mereka juga didorong untuk

mengembangkan rasionalitas dan mempertimbangkan

cara-cara kreatif dan inovatif untuk membangun dirinya.

4. Perhatian Individu (individualized consideration) adalah

memberikan perhatian pada pribadi, menghargai

Page 54: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

43

perbedaan setiap individu, memberi nasehat, dan

pengarahan. Pemimpin militer memperlakukan secara

berbeda tetapi seimbang terhadap prajuritnya untuk

memelihara kontak hubungan dan komunikasi yang

terbuka. Perhatian secara individual merupakan

identifikasi awal terhadap potensi prajurit. Sedangkan

pengawasan dan pengarahan merupakan bentuk

perhatian individual yang ditunjukkan melalui tindakan

konsultasi, nasehat dan tuntunan yang diberikan oleh

pemimpin.

5.2. Pemimpin militer harus menjadi leader of change.

Kunci sukses sebuah perubahan adalah pada

sumber daya manusia, yang berperan sebagai inisiator

dan pemimpin perubahan berkelanjutan (sustainable

leader of change), membentuk proses serta budaya secara

bersama meningkatkan kemampuan perubahan

organisasi. Sumber daya manusia yang ada dalam suatu

organisasi memiliki keanekaragaman yang cukup tinggi.

Dengan diversitas yang cukup besar berarti kemampuan

sebagai ‘leader of change’ juga akan berbeda-beda.

Menjadi seorang pemimpin perubahan berarti menjadi

seorang pemimpin yang selalu belajar dan bertumbuh

senantiasa untuk mencapai tingkat intelegensi yang lebih

Page 55: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

44

tinggi dalam upaya pencapaian misi dan tujuan organisasi

maupun pencapaian makna kehidupan setiap pribadi

seorang pemimpin. Kepemimpinan model ini dapat

dirangkum dalam tiga aspek penting, yakni (1) perubahan

karakter dari dalam diri (character change); (2) visi yang

jelas (clear vision); dan (3) kemampuan atau kompetensi

yang tinggi (competence).

Ketiga hal tersebut dilandasi oleh suatu sikap

disiplin yang tinggi untuk senantiasa bertumbuh, belajar

dan berkembang baik secara internal (pengembangan

kemampuan intrapersonal, kemampuan teknis,

pengetahuan, dan lain-lain) maupun dalam hubungannya

dengan orang lain (pengembangan kemampuan

interpersonal dan metoda kepemimpinan). Kepemimpinan

militer bukan hanya sekadar jabatan atau pangkat,

melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang

perubahan dalam diri seorang. Ketika seorang prajurit

menemukan visi dan misi organisasinya dan membentuk

bangunan karakter perwira yang kokoh, ketika setiap

ucapan dan tindakannya memberikan pengaruh kepada

lingkungannya, dan ketika keberadaannya mendorong

perubahan dalam organisasinya, pada saat itulah seorang

pemimpin sejati lahir.

Page 56: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

45

Referensi

Buku

Department of Defense of the United States of America.

(2006). Unmanned Systems Roadmap 2007-2032.

Virginia.

Dhankar, Sanjay. (1991). Preparing Our Armed Forces for

the Fifth Generation of War. New York: Free Press

Simon and Schuster Inc.

Ireland, R. D. , & Hitt, M. A. (1999). Achieving and

maintaining strategic competitiveness in the 21st

century: The role of strategic leadership. Academy

of Management Executive.

Kulshrestra, Sanatan (2015). Big Data in Military

Information and Intelligence. IndraStra.

Rich, Elaine dan Knight, Kevin (1991). Artificial

Intelligence. McGraw-Hill Inc, New York.

Simon, H.A. (1987). Artificial intelligence. In R.J. Corsini

(Ed.), Concise encyclopedia of psychology. Second

edition, New York, NY: Wiley.

Smallegange, J.A.P. Antoine. (2018). Big Data and

Artificial Intelligence for Decision Making: Dutch

Position Paper. NATO Science and Technology.

Page 57: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

46

Sutherland, Benjamin. (2011). Modern Warfare,

Intelligence and Deterrence: The Technology That is

Transforming Them. London: Profile Books Ltd.

Trinquier, Roger. (1985). Modern Warfare: A French View

of Counterinsurgency. London: Pall Mall Press.

Jurnal

Rowe, W. Glenn (2009). “Strategic Leadership: Short-Term

Stability and Long-term Viability”. Ivey Business

Journal.

Online

Beatty, Kate (2010). The Three Strengths of a True

Strategic Leader, dapat dilihat pada

https://www.forbes.com/2010/10/27/three-strengths-

strategy-leadership-managing-

ccl.html#53af72185280 diunduh pada tanggal 9

Februari 2019 pukul 12.00 WIB.

Cherry, Kendra (2018). Transformational Leadership: A

Closer Look at the Effects of Transformational

Leadership, dapat dilihat pada

https://www.verywellmind.com/what-is-

transformational-leadership-2795313 diunduh pada

tanggal 14 Februari 2019 pukul 22.15 WIB.

Page 58: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

47

Dinisari, Mia Chitra (2018). Seminar Revolusi Mental dan

Menghadapi Making Indonesia 4.0, dapat dilihat

pada

https://kabar24.bisnis.com/read/20180607/15/80405

8/seminar-revolusi-mental-dan-menghadapi-making-

indonesia-4.o-dibuka-hari-ini diunduh pada tanggal

14 Februari 2019 pukul 22.20 WIB.

Efendi, llham (2018). Pengertian Big Data, dapat dilihat

pada https://www.it-jurnal.com/pengertian-big-data/

diunduh pada tanggal 6 Februari 2019 pukul 13.15

WIB.

Ganto, Adnan (2018). Peluang dan Tantangan Era

Revolusi Industri 4.0, dapat dilihat pada

http://aceh.tribunnews.com/2018/11/27/peluang-

dan-tantangan-era-revolusi-industri-40 diunduh

pada tanggal 8 Februari 2019 pukul 15-35 WIB.

Heimburg, Joachim v. (2016). Industri 4.0 and the Internet-

of-Things (IOT): Learning from the German

Chemical Industri, dapat dilihat pada

http://www.innovationmanagement.se/2016/12/29/in

dustri-4-o-and-the-internet-of-things-iot/ diunduh

pada tanggal 13 Februari 2019 pukul 13.00 WIB.

Prasetiantono, Tony (2018). Revolusi Industri dapat dilihat

pada

Page 59: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

48

https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/201

80410/281526521629699 diakses pada tanggal 6

Februari 2019 pukul 10.10 WIB.

Sasongko, Bimo Joga (2018). TNI dan Tantangan Revolusi

Industri 4.0 dapat dilihat pada diunduh

https://id.beritasatu.com/home/tni-dan-tantangan-

revolusi-4.o/181299 pada tanggal 13 Februari 2019

pukul 10.00 WIB.

Schamer, Otto (2018). Theory U, dapat dilihat pada

https://www.presencing.org/aboutus/theory-u

diunduh pada tanggal 10 Februari 2019 pada pukul

19.20 WIB.

Schoemaker, Paul J. H. (2013). Strategic Leadership: The

Essential Skills. Harvard Business School, dapat

dilihat pada https://hbr.org/2013/01/strategic-

leadership-the-esssential-skills diunduh pada

tanggal 9 Februari 20.00 WIB.

Sekretariat Kabinet, Revolusi Industri 4.0 dan Transformasi

Organisasi Pemerintah, dapat dilihat pada

http://setkab.go.id/revolusi-industri-4-o-dan-

transformasi-organisasi-pemerintah/ diunduh pada

tanggal 14 Februari 2019 pukul 13.15 WIB.

Page 60: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

49

Artikel Kedua

Model Kepemimpinan Pemerintahan di Era

Revolusi Industri 4.0

Drs. Deni Ardiana

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Kabupaten Bogor

[email protected]

Revolusi Industri 4.0 menekankan pada

perkembangan teknologi. Dimana organisasi dituntut

menjadi lebih adaptif terhadap perubahan dan kebutuhan

pasar. Selain itu, Revolusi Industri 4.0 juga dianggap

sebagai sebuah digitalisasi manufaktur (Lee, 2013).

Dimana menurut Kagermann (2013), telah terjadi

perkembangan yang signifikan pada penggunaan teknologi

produksi massal yang fleksibel. Oleh karena itu, era ini

juga dikenal sebagai Era Revolusi Digital dan Era Disrupsi

Teknologi.

Perkembangan di era Revolusi Industri 4.0 ini telah

memberikan beberapa dampak bagi pemerintah Indonesia.

Dampak-dampak tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

Page 61: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

50

1. Munculnya tuntutan transformasi pada sektor publik:

Pemanfaatan IT untuk pengembangan E-

Government, digitalisasi data dan informasi serta

layanan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya

layanan yang telah dilakukan dengan menggunakan

bantuan internet atau alat elekronik. Sebagai

contoh: pelayanan pembuatan akta kelahiran,

perijian pembangunan atau pengadaan kegiatan,

pengelolaan keuangan atau akutansi.

Organisasi harus lebih kondusif, inovatif dan

terintegrasi. Hal ini dibuktikan adanya kegiatan

lomba inovasi daerah dan pusat yang dilakukan

sebagai upaya untuk menciptakan organisasi

pemerintahan daerah yang lwbih kondusif dan

inovatif.

Pengembangan pola kerja, budaya organisasi dan

nilai-nilai strategis. Hal ini dipraktekan dalam

pemerintahan dalam bentuk pembuatan laporan

kerja harian dan laporan kekayaan, serta

diberlakukannya sistem kehadiran elektronik.

2. Munculnya tuntutan masyarakat tentang:

Transparansi Informasi Publik

Akses terhadap pelayanan yang tinggi

Page 62: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

51

Pelayanan yang ingin serba cepat dan mudah

Biaya pelayanan yang murah dan terjangkau bagi

masyarakat.

Oleh karena itu, terjadilah transformasi sektor publik pada

lingkungan pemerintah. Menurut Boon Siong Neo dan

Geraldine Chen (20), tranformasi tersebut menuntut

perubahan pada sistem pemerintahan agar menjadi:

1. Pemerintahan yang Adaptif, yaitu pemerintahan yang

mau mengerti kebutuhan rakyatnya secara progresif.

2. Pemerintahan yang Dinamis, yaitu pemerintahan yang

bertindak progresif & adaptif guna mewujudkan hasil

yang efektif bagi daerah dan masyarakat yang

dipimpinnya

3. Pemimpin yang mampu berpikir ke depan dan

antisipatif (think ahead), pemimpin yang mampu

mengkaji ulang hasil pemikiran (think again), dan

pemimpin yang mampu berpikir secara lateral,

horizontal serta lintas disiplin (think across).

Tranformasi ini diharapkan dapat membuat

perubahan pada kapabilitas organisasi yang ditandai

dengan muncul atau berkembangnya: able people, agile

processes, thinking ahead, thingking again & thinking

across, adaptif policy, dan inovasi. Selain itu, juga

Page 63: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

52

diharapkan terjadi perubahan pada budaya organisasi,

sehingga menjadi organisasi yang: incorruptibility,

meritocracy, market, pragmatism dan multiracialism.

Saat ini, kualitas sistem pemerintahan daerah masih

sangat rendah. Kondisi ini dipengaruhi oleh adanya:

Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang gagap

teknologi dan tidak menguasai bahasa asing,

Jumlah Kualifikasi Pendidikan ASN yang masih SLTA

ke bawah. Catatan pemerintah daerah menunjukkan

bahwa terdapat 40% ASN masih berada dalam

kualifikasi ini.

Produktifitas Kerja ASN yang masih rendah.

Kondisi yang masih lemah ini dihadapkan pada tantangan

yang semakin kompleks, seperti: perkembanagan

teknologi informasi (ICT) yang semakin pesat, globalisasi,

AFTA, MEA, dynamic governance, kesenjangan

kompetensi, disiplin kerja, kesenjangan kualifikasi

pendidikan, dan minimnya pengalaman kerja. Oleh karena

itu, diperlukan strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan

yang mempu mendukung perkembangan ASN di

Indonesia. Hal ini sebenarnya telah di atur dalam UU No.

5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Undang-undang tersebut menjelaskan bahwa

seorang ASN harus memiliki berbagai kompetensi, seperti:

Page 64: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

53

kompetensi manajerial, kompetensi teknis, dan kompetensi

sosial-kultural. Selain itu, dalam Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah juga menyebutkan bahwa seorang ASN juga harus

memiliki kompetensi sebagai pemimpin pemerintah

daerah.

Untuk mewujudkan hal ini, maka pemerintah daerah

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) 3 telah menentukan kriteria seorang

smart ASN yang diharapkan muncul dan berkembang

pada tahun 2019, yaitu:

1. Berwawasan Global

2. Menguasai IT/Digital dan Bahasa Asing

3. Daya Networking Tinggi

Dalam konteks ini dijelaskan lebih lanjut oleh UU No.

5/2014 bahwa seorang ASN yang profesional ditandai

dengan karakteristik sebagai berikut:

1. Integritas

2. Profesional

3. Netral dan Bebas intervensi politik

4. Bebas dari praktek KKN

5. Mampu memberi pelayanan yang prima

6. Perekat NKRI

Page 65: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

54

Seluruh aturan tersebut dibuat dalam rangka untuk

merealisasikan mandat yang tertuang dalam Perpres No.

81/2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 –

2025,

A. Sosok Aparatur Sipil Negara yang Ideal

Dalam menghadapi perubahan yang semakin

signifikan dalam era Revolusi Industri 4.0, maka

pemerintah telah menjelaskan bahwa sosok ASN yang

Ideal harus memiliki dua karakteristik utama dalam dirinya,

yaitu:

1. Profesional

Seorang ASN dianggap sebagai pribadi yang

profesional apabila memiliki kriteria sebagai berikut:

memiliki tingkat kompetensi yang tinggi,

memiliki hasil kinerja yang memuaskan,

mampu menyelesaikan pekerjaan yang semakin

kompleks, dan

memiliki tingkat pelanggaran disiplin yang rendah.

2. Integritas

Seorang ASN dianggap sebagai pribadi yang

memiliki integritas yang tinggi apabila memiliki sikap:

Jujur

Patuh terhadap Peraturan Perundang-Undangan

Page 66: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

55

Mampu bekerjasama

Pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan

Negara

Untuk mencapai sosok ASN yang ideal tersebut,

maka seluruh pegawai pemerintahan harus memenuhi

syarat kompetensi yang telah ditentukan dalam UU No.

5/2014, yaitu:

1. Kompetensi Manajerial yang diukur dari tingkat

pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen, dan

pengalaman kepemimpinan. Kompetensi ini dapat

dikembangkan melalui pengembangan integritas,

kerjasama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan

publik, pengembangan disi dan orang lain, mengelola

perubahan, pengambilan keputusan.

2. Kompetensi Teknis yang diukur dari tingkat dan

spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional,

dan pengalaman bekerja secara teknis. Kompetensi ini

dapat dikembangkan melalui pendidikan bahasa

inggris, teknologi informasi, dan kompetensi teknis

bidang tugas/fungsi.

3. Kompetensi Sosial Kultural yang diukur dari

pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat

majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya

Page 67: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

56

sehingga memiliki wawasan kebangsaan. Dalam

konteks ini, ASN diharapkan dapat menjadi agen

perekat bangsa.

4. Kompetensi Pemerintahan yang di ukur melalui hasil

pengelolaan anggaran keuangan daerah, hubungan

pemerintah daerah dengan DPRD, serta etika

pemerintahan.

B. Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara

Proses pengembangan kompetensi ASN ini dapat

dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan dan latihan

sebagai berikut:

1. Kompetensi Manajerial

a. Diklat Kepemimpinan

Diklatpim Tk I

Diklatpim Tk II

Diklatpim Tk III

Diklatpim Tk IV

Reform Learder Academic (RLA)

Sekolah Kader

b. Pengalaman Kepemimpinan

Turn of Duty dan Turn of Area

Page 68: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

57

2. Kompetensi Teknis

a. Tingkat dan Spesifikasi Pendidikan

Tugas Belajar : S1, S2, S3, PPDS

Izin Belajar : S1, S2, S3

b. Diklat Teknis

Diklat teknis

Short Course

Seminar

Penataran

In House Training

c. Diklat Fungsional

Diklat Calon Pemangku JFT

Diklat Penjenjangan JFT

3. Kompetensi Sosial Kultural

a. Pengalaman Kerja

On Job Training

4. Kompetensi Pemerintahan

a. Diklat Pimpinan Pemerintah Daerah

Diklat Pimpinan Pemerintah Daerah / Sertifikasi

Pada era Revolusi Industri 4.0, pemerintah daerah

kabupaten Bogor telah menerapkan sistem MERIT dalam

proses rekruitmen yang dilakukan melalui proses seleksi

kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang. Kedua

Page 69: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

58

proses ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari ASN

yang terbaik, memiliki kompetensi, produktif dalam kinerja

serta memiliki integritas dan sikap/perilaku yang santun.

Selain itu, sistem MERIT ini juga digunakan dalam proses

penempatan dalam jabatan yang dilakukan melalui seleksi

terbuka jabatan pimpinan tinggi dan assessment calon

pemangku jabatan pengawas dan administrator. Dalam

konteks ini, ada beberapa hal yang diperhatikan, yaitu:

standar kompetensi jabatan dan profil kompetensi

pegawai.

C. Persyaratan Untuk Menempati Jabatan

Berikut adalah persyaratan yang perlu dilengkapi

oleh setiap ASN yang ingin menempati jabatan:

Jabatan Pimpinan Tinggi PRATAMA:

a. memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah sarjana

atau diploma IV;

b. memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi

Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai

standar kompetensi Jabatan yang ditetapkan;

c. memiliki pengalaman Jabatan dalam bidang tugas

yang terkait dengan Jabatan yang akan diduduki

secara kumulatif paling kurang selama lima tahun;

Page 70: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

59

d. sedang atau pernah menduduki Jabatan

administrator atau JF jenjang ahli madya paling

singkat dua tahun;

e. memiliki rekam jejak Jabatan, integritas, dan

moralitas yang baik;

f. usia paling tinggi lima puluh enam tahun; dan

g. sehat jasmani dan rohani.

Administrator:

a. berstatus PNS;

b. memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan paling

rendah sarjana atau diploma IV;

c. memiliki integritas dan moralitas yang baik;

d. memiliki pengalaman pada Jabatan pengawas

paling singkat tiga tahun atau JF yang setingkat

dengan Jabatan pengawas sesuai dengan bidang

tugas Jabatan yang akan diduduki;

e. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling sedikit

bernilai baik dalam dua tahun terakhir;

f. memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi

Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai

standar kompetensi yang dibuktikan berdasarkan

hasil evaluasi oleh tim penilai kinerja PNS di

instansinya; dan

g. sehat jasmani dan rohani

Page 71: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

60

Pengawas

a. berstatus PNS;

b. memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan paling

rendah diploma III atau yang setara;

c. memiliki integritas dan moralitas yang baik;

d. memiliki pengalaman dalam Jabatan pelaksana

paling singkat empat tahun atau JF yang setingkat

dengan Jabatan pelaksana sesuai dengan bidang

tugas Jabatan yang akan diduduki;

e. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling sedikit

bernilai baik dalam dua tahun terakhir;

f. memiliki Kompetensi Teknis, Kompetensi

Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai

standar kompetensi yang dibuktikan berdasarkan

hasil evaluasi oleh tim penilai kinerja PNS di

instansinya; dan

g. sehat jasmani dan rohani.

Page 72: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

61

Referensi:

-------. (2010). Peraturan Presiden Republik Indonesia

Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design

Reformasi Birokrasi 2010 – 2025. Jakarta.

-------. (2014). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

Tentang Aparatur Sipil Negara. Jakarta.

-------. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Jakarta.

Boon Siong Neo dan Geraldine Chen. (2007). Dynamic

Governance: Embedding Culture, Capabilities and

Change in Singapore. World Scientific Pub. Co. Inc.

Kagermann, H., Lukas, W.D., & Wahlster, W. (2013). Final

report: Recommendations for implementing the

strategic initiative INDUSTRIE 4.0. Industrie 4.0

Working Group.

Lee, J., Lapira, E., Bagheri, B., Kao, H., (2013). Recent

Advances and Trends in Predictive Manufacturing

Systems in Big Data Environment. Manuf. Lett. 1

(1), 38–41.

Page 73: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

62

Artikel Ketiga

Model Kepemimpinan di Organisasi Non-

Pemerintah pada Era Revolusi Industri 4.0

Dr. Akhmad Edhy Aruman

[email protected]

Lembaga swadaya masyarakat (LSM) merupakan

salah satu bentuk organisasi non-profit yang tidak

bergantung pada pemerintah dan sektor bisnis. Organisasi

ini lebih mementingkan untuk mempromosikan dan

melayani kepentingan publik daripada untuk mendapatkan

keuntungan atau memajukan kepentingan sekelompok

individu yang sempit. Kemandirian organisasi seperti ini

memungkinkan untuk memantau kinerja pemerintah dan

mengadvokasi perbaikan. Sehingga LSM yang memiliki

reputasi yang baik dan disegani oleh semua pihak akan

dapat membantu memediasi konflik atau menemukan

solusi untuk masalah kemasyarakatan. Hal ini disebabkan

oleh kemandirian LSM dari pemerintah, partai politik dan

lembaga keagamaan, sehingga memungkinkan LSM

Page 74: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

63

tersebut lebih mudah dalam memobilisasi relawan dan

sumber daya lainnya untuk mencapai visi yang telah

ditentukan.

Dalam perkembangan LSM, terdapat dua hal

penting yang sangat berpengaruh, yaitu sistem

manajemen dan kepemimpinan yang diterapkan pada

organisasi tersebut. Dalam konteks ini, manajemen

membahas tentang sebuah struktur yang berfungsi untuk

mengatasi kompleksitas yang terjadi di dalam suatu

masyarakat. Sistem manajemen yang baik akan membawa

ketertiban dan konsistensi pada dimensi utama seperti

kualitas dan profitabilitas produk. Kondisi ini terjadi karena

manajemen yang baik akan senantiasa membuat sistem

dan teknologi berfungsi dengan baik pula. Sedangkan

kepemimpinan (leadership) membahas tentang cara

menghadapi dan beradaptasi dengan perubahan.

Semakin banyak perubahan yangterjadi, maka akan

semakin menuntut lebih banyak perubahan dalam cara

pandang kepemimpinan. Kepemimpinan inilah yang

kemudian akan menciptakan suatu sistem dan

mengubahnya dengan cara memanfaatkan peluang dan

menghindari bahaya.

Dalam suatu organisasi non-profit, kepemimpinan

merupakan kemampuan yang hanya dimiliki oleh beberapa

Page 75: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

64

orang tertentu. Kemampuan ini dapat dilihat dari

kemampuan seseorang dalam mempengaruhi orang lain,

mendorong, memotivasi, atau memimpin mereka untuk

bertindak dengan cara tertentu yang disepakati.

Kepemimpinan ini sangat berkontribusi besar dalam

mencapai tujuan suatu organisasi.

Hingga saat ini, industri di dunia telah berkembang

sedemikian rupa. Diawali dengan Era Revolusi Industri 1.0

yang ditandai dengan pengenalan alat-alat mekanik dalam

fasilitas produksi, salah satunya adalah kemunculan mesin

tenun pertama pada tahun 1784. Perkembangan ini terus

berlanjut hingga Era Revolusi Industri 2.0 yang ditandai

dengan pembangian pekerja dan jumlah produksi dengan

bantuan energi listrik. Selanjutnya, Era Revolusi Industri

3.0 yang ditandai dengan pengunaan alat-alat elektronik

dan sistem informasi dan telekomunikasi yang lebih

mempermudah pekerjaan. Kini dunia sedang dihadapkan

pada Era Revolusi Industri 4.0 yang menggunakan sistem

siber.

Seiring dengan perkembangan dunia industri,

konsep tentang kepemimpinan pun mengalami

perkembangan yang hampir sama. Sebelum tahun 1900-

an, kepemimpinan hanya dipandang sebagai masalah

politik, agama dan militer. Namun setelah memasuki awal

Page 76: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

65

tahun 1900-an, kepemimpinan mulai dikenal sebagai

sebuah sistem yang diperlukan dalam suatu organisasi.

Era ini dikenal sebagai Era Leadership 1.0. Era ini

berlangsung sejak tahun 1900 hingga tahun 1980. Era ini

ditandai oleh:

Pergeseran teknologi yang dapat diuraikan sebagai

berikut:

1) Pada tahun 1901, Marconi mengirimkan pesan

radio trans-Atlantik pertama;

2) Pada tahun 1903, Wright bersaudara melakukan

penerbangan bertenaga pertama; dan

3) Pada tahun 1908, Henry Ford mulai memproduksi

Model T. secara massal

Kemajuan dalam komunikasi, travel, dan otomatisasi,

Cara baru pengorganisasian dan kepemimpinan,

Organisasi menjadi semakin besar,

Perhatian utama para pemimpin mereka adalah sistem

dan operasi produksi yang efisien,

Memenuhi permintaan produk dan layanan yang terus

meningkat,

Organisasi cenderung sangat terstruktur dan piramidal,

Karyawan biasanya loyal terhadap organisasi, dan

Ketertiban, kepastian, dan keteguhan adalah semboyan

hari itu.

Page 77: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

66

Sedangkan Era Leadership 2.0 dimulai pada awal

tahun 1980 hingga tahun 2000. Era ini ditandai dengan

adanya:

Persaingan internasional yang ketat, terutama dari

Jepang, yang mendorong pergeseran ke arah kualitas.

Perhatian utama para pemimpin adalah untuk

menciptakan produk dan layanan di atas rata- rata,

menghasilkan produk atau layanan terbaik, paling

murah, paling cepat, terkuat atau paling menarik.

Limbah, cacat, keterlambatan, dan ketidakefisienan

ditargetkan untuk dieliminasi seefisien mungkin.

Organisasi menjadi sangat matriks.

Sebagian besar karyawan memiliki manual untuk

meningkatkan proses dalam pekerjaan mereka.

Perampingan tak terelakkan sehingga terjadi banyak

pemutusan hubungan kerja.

Pereseran hubungan pekerja-majikan.

Selanjutnya, Era Leadership 3.0 dimulai sejak tahun

2000 hingga sekarang. Era ini ditandai dengan:

Berkembangnya alat untuk meningkatan produktivitas,

seperti: internet, email, dan media sosial.

Akses ke informasi dan jaringan, penetrasi pekerjaan

ke dalam kehidupan pribadi.

Peluang yang semakin berlimpah.

Page 78: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

67

Perhatian utama para pemimpin saat ini adalah

bagaimana untuk memanfaatkan perubahan besar

dalam teknologi, kemampuan koneksi, dan

perdagangan.

Organisasi menjadi lebih cair dan menelurkan tim ad

hoc untuk mengejar peluang yang muncul.

Terakhir, Era Leadership 4.0 dimulai dari saat ini

hingga beberapa tahun ke depan di masa depan. Era ini

ditandai dengan adanya:

Akuisisi dan pengembangan talenta akan menjadi

keunggulan kompetitif paling tinggi,

Para pemimpin perlu mengandalkan talenta agar

mampu bersaing. Dalam hal ini nilai kreativitas dan

inovasi akan meningkatkan kesenjangan produktivitas.

Dimana pemimpin yang berkinerja tinggi diharapkan

dapat 10 kali lebih produktif daripada pekerja yang

lainnya.

Komunikasi tidak lagi dipandang sebagai kompetensi

tetapi menjadi identik dengan kepemimpinan. Sehingga

peran pemimpin akan memberikan makna dan tujuan

untuk membuat orang berpikir secara berbeda dan

bertindak bersama.

Inovasi akan menjadi bisnis semua orang. Dimana

setiap orang perlu menghasilkan produk baru,

Page 79: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

68

meningkatkan layanan, mengidentifikasi aliran

pendapatan yang tidak konvensional, dan membawa

bakat kreatif mereka untuk bekerja.

Memimpin perubahan akan menjadi pekerjaan sehari-

hari. Dimana perubahan akan menjadi kondisi operasi

yang konstan, ketika para pemimpin menciptakan jalur,

berbagi keahlian, dan melatih orang lain.

Tren mikro menciptakan ancaman dan peluang di

industri atau sektor tertentu. Tren mikro tersebut

mempengaruhi banyak hal khususnya pemasok, pesaing,

pengganti, mitra, dan pelanggan utama atau pelanggan

potensial saat ini. Hal ini terjadi karena perubahan

paradigma masa depan yang berbeda dari masa lalu.

Dimana keberhasilan model bisnis peer-to-peer dan

"economy sharing" yang inovatif sangat dipengaruhi oleh

lingkungan budaya, hukum, sosial dan teknologi tempat

mereka beroperasi. Inovasi seperti streaming video atau

kencan online yang sebenarnya cukup tua dan hanya

berhasil ketika kondisi sosial ekonomi yang tepat muncul.

Perkembangan di era revolusi industri ini terus

berkembang hingga diperkirakan akan mencapai era

Revolusi Industri 5.0 yang dikenal sebagai “super smart

society”. Perkembangan ini dimulai dari masyarakat

Page 80: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

69

berburu, masyarakat agraris, masyarakat industri, dan

masyarakat informasi. Masyarakat baru hasil transformasi

yang diakibatkan oleh inovasi ilmu dan teknologi inilah

yang kemudian menjadi super smart society yang dicirikan:

Kebutuhan masyarakat dibedakan dan dipenuhi

Produk dan layanan dideliver untuk orang-orang yang

membutuhkannya dan saat mereka membutuhkannya

Produk dan layanan yang diperlukan dideliver dalam

jumlah yang diperlukan

Tujuan dari organisasi ini adalah orang dapat menerima

layanan berkualitas tinggi dan menjalani kehidupan yang

nyaman dan penuh semangat, meski memiliki perbedaan

seperti usia, jenis kelamin, wilayah, atau bahasa.

Berikut adalah tujuh karakteristik leadership 4.0

yang akan membedakan pemimpin yang sukses dengan

pemimpin yang lain:

Responsibility

Results

Distribution of Information

Objectives and Assessments

Mistakes and Conflicts

Change

Innovation

Page 81: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

70

Sedangkan dalam organisasi non-pemerintahan sedang

dibutuhkan sosok pemimpin yang memiliki karakteristik

sebagai berikut:

1) Paternalistic;

2) Activist;

3) Managerialist;

4) Catalytic

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan sebagai upaya

untuk menghadapi segala bentuk ancaman yang berupa:

Gangguan teknologi dan persaingan lintas batas

negara yang keberlanjutan dan mempengaruhi

perusahaan di semua sektor dan industri, serta untuk

menciptakan tantangan kompetitif dan sosial baru.

Industri dan sektor juga terganggu oleh peraturan baru,

kebutuhan pelanggan baru dan teknologi baru yang

memaksa perusahaan mempertimbangkan kembali

keberlanjutan aset dan kegiatan dari model bisnis baru.

Perusahaan kecil dan besar lintas sektor harus

menempatkan inovasi antara prioritas strategis jika

tidak ingin menderita nasib seperti dinosaurus.

Mengembangkan kemampuan manajemen inovasi

untuk mengidentifikasi, memilih dan menangkap peluang

inovasi yang tepat, sejalan dengan ekosistem dan strategi

perusahaan.

Page 82: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

71

Artikel Keempat

Leadership pada Korporasi di Era Revolusi

Industri 4.0

Dr. Drs. Yuni Pratikno, M.M., M.H

Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIMA IMMI

Staff Ahli Asosiasi ADPI

[email protected]

A. Pengantar Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri yang ditandai dengan kemunculan

superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi

cloud computing, sistem big data, rekayasa genetika dan

perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan

manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. Revolusi

Industri ini berlangung secara bertahap sebagai berikut:

1. Revolusi industri pertama, berlangsung dari abad 18

hingga awal abad 19. Revolusi ini berhubungan dengan

penggunaan tenaga uap. Penemuan mesin uap,

mendorong munculnya kapal uap, kereta api uap,

mesin pabrik bertenaga uap, dll.

Page 83: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

72

2. Revolusi industri kedua, berlangsung dari akhir abad

19 hingga pertengahan abad 20. Revolusi ini terkait

dengan pergantian tenaga uap dengan listrik.

Penemuan listrik dan assembly line ini telah

meningkatkan produksi barang pada era tersebut.

3. Revolusi industri ketiga berlangsung pada akhir abad

20. Revolusi ini ditandai dengan nunya mesin

penggerak otomatisasi.

4. Revolusi Industri ke-empat berlangsung pada abad ke

21 hngga sekarang. Revolusi ini ditandai dengan

kegiatan manufaktur yang mulai terintegrasi dengan

teknologi wireless dan big data secara masif. Selain itu

juga disusul dengan perkembangan robot pintar,

artificial intelligence, internet of things (IoT), mesin

virtual reality dan cloud computing.

Berlangsungnya era Revolusi Industri 4.0 ditandai

oleh beberapa hal yang dapat menjadi karakteristik dari

perkembangan industri sebagai berikut:

1. Kehadiran Disruptive Technology

Disruptive technology hadir begitu cepat dan

pesat sehingga memberi ancaman bagi industri-industri

raksasa. Teknologi baru menghapus teknologi lama.

Page 84: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

73

2. Perubahan Ukuran Perusahaan

Di era yang baru ini, ukuran perusahaan tidak

perlu besar, namun perusahaan tersebut haruslah

‘lincah’ dalam memanfaatkan teknologi dan informasi.

Perubahan pada era revolusi industri ini

menyebabkan munculnya market place baru serta kegiatan

ekonomi yang semakin dimudahkan dengan keberadaan

jaringan internet dan berbasis teknologi modern. Contoh

dari hasil perubahan ini adalah munculna market place

seperi bukalapak.com, tokopedia, dan lain sebagainya.

Perkembangan dan otomatisasi yang terjadi pada

era Revolusi Industri 4.0 tidak semata-mata memberikan

keuntungan bagi seluruh masyarakat di duia. Namun disisi

lain, perkembangan tersebut juga menyebabkan

munculnya ancaman yang semakin kompleks bagi industri

di dunia. Ancaman dan peluang yang dimaksud di atas

dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Threat.

Secara global, menurut Gerd Leonhard, era

industrialisasi digital telah menghilangkan sekitar 1-1,5

miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025. Hal ini

terjadi akibat adanya pergantian manusia dengan

mesin. Selain itu, menurut U.S. Department of Labor

Page 85: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

74

juga aan terjadi perubahan pada tenaga kerja manusia

di nia industri. Setidaknya diestimasi terdapat 65%

murid sekolah dasar di dunia ini akan bekerja pada

pekerjaan yang belum pernah ada hari ini.

2. Oppurtunity.

Era digitalisasi berpotensi memberi peningkatan net

tenaga kerja hingga 2.1 juta pekerjaan hingga 2025.

Selain itu, menurut World Economic Forum, juga

terdapat potensi berkurangnya emisi karbon hingga 26

miliar metrik ton dari seluruh perusahaan industri di

dunia.

Revolusi industri 4.0 saat ini juga sedang

berlangsung di Indonesia. Hal ini ditandai dengan

terdampaknya beberapa model bisnis dan pekerjaan di

Indonesia akibat perkembangan arus digitalisasi. Model

bisnis/pekerjaan yang dimaksud adalah:

Toko konvensional yang mulai tergantikan dengan

online marketplace

Taksi dan ojek tradisional yang mulai digantikan

moda transportasi online, seperti gojek dan grab.

Ketua Apindo, Hariyadi Sukamdani, mengatakan bahwa:

Industri 4.0 tidak bisa dihindarkan karena sudah di

depan mata. Pengusaha kini sedang berusaha

mendukung program Making Indonesia 4.0.

Page 86: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

75

Di Indonesia ada perusahaan yang sudah

menerapkan konsep industri 4.0, namun ada juga

perusahaan yang belum.

Ke depannya, Apindo berencana untuk membentuk

sebuah pusat teknologi informasi digitalisasi

bersama dengan pemerintah.

McKinsey mengemukakan bahwa terdapat enam

faktor yang menjadi tantangan bagi manajer atau

pemimpin perusahaan dalam menerapkan konsep industri

4.0 pada perusahaannya. Keenam faktor tersbut antara

lain:

1. Kesulitan dalam merancang dengan jelas peta jalan.

2. Data-data yang tersimpan secara terpisah sehingga

sulit dihubungkan.

3. Kekurangan orang-orang dengan kemampuan

digital untuk menjalankan peta jalan.

4. Kesulitan dalam mencari proyek percontohan

dengan nilai bisnis yang jelas.

5. Kekurangan pengetahuan dan sumber daya untuk

mengembangkan proyek infrastruktur.

6. Adanya kekhawatiran terhadap keamanan siber.

Keenam faktor di atas masih terus menjadi tantangan bagi

perusahaan dari dulu hingga saat ini.

Page 87: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

76

B. Pengaruh Revolusi Industri 4.0 terhadap

Leadership

Menurut Warren Bennis, John P Kotter, Peter

Drucker, dan Tom Peters, ada tiga hal yang wajib melekat

dalam diri seorang pemimpin atau leader, yaitu:

Inovasi atau terobosan.

Seorang pimpinan yang hanya

mempertahankan yang ada dan enggan melakukan

terobosan sesungguhnya belum bisa disebut

seorang leader. Oleh karena itu, seorang leader

seharusnya adalah individu yang memiliki

keterampilan dan tingkat inovasi yang tinggi dalam

melakukan pekerjaan atau menyelesaikan masalah.

Memberi tantangan.

Seorang pimpinan biasanya disibukkan

memberi perintah dan instruksi kepada anggota

timnya. Sedangkan seorang leader sejati

menyibukkan diri memberi tantangan kepada orang

yang mereka pimpin. Ia tidak takut anak buahnya

salah atau keliru. Ia memberi kepercayaan penuh

kepada anggota timnya.

Membina dan membangun hubungan.

Seorang leader akan membina hubungan

dengan semua stakeholders yang terlibat dalam

Page 88: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

77

bisnisnya. Seorang leader selalu aktif dalam

membangun hubungan bukan menghabiskan

waktunya di belakang meja dan terjebak dengan

analisa angka-angka.

Dalam rangka menjadi seorang pemimpin atau

leader yang handal, maka terdapat 4 faktor kunci yang

harus dipeomani dalam menjadi pemimpin bisnis di era

revolusi industri 4.0. Keempat faktor kunci tersebut adalah:

1. Dapat menyatukan dan memberikan arah tujuan

yang jelas,

2. Pemimpin atau leader yang memiliki kecepatan

dalam membuat keputusan,

3. Pemimpin atau leader yang dapat memilih dan

mengembangkan bakat anggota timnya, dan

4. Pemimpin atau leader yang beradaptasi dengan

cepat pada perubahan zaman.

Menurut riset yang telah dilakukan oleh Harvard

University, Carnegie Foundation dan Stanford Research

Center hanya ada 15% orang yang sukses dalam

pekerjaannya hanya dengan memanfaatkan skill dan

pengetahuan yang dimilikinya. Sedangkan 85% orang

berhasil dengan memanfaatkan soft skill yang

Page 89: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

78

dikembangkan dengan. Kesimpulan yang diperoleh dari

hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat dua

faktor utama yang menyebabkan maslah tersebut terjadi di

dunia kerja, yaitu:

1. Lemahnya kemampuan kepemimpinan. Dimana bayk

pmimpin yang tenyata tidak di didik kepemimpinan

sebelum promosi atau lupa dididik setelah menduduk di

posisi tersebut. Padahal idealnya, untuk menjadi

seorang pemimpin harus mengikuti berbagai bentuk

pendidikan dan pelatihan, bik yang disediakan oleh

perusahaan atau tidak.

2. Lemahnya kemampuan Soft-skill. Tidak sedikit pula

pemimpin yang telah belajar konsep kepemimpinan

denga baik, namun tidak dilengkapi dengan tools

kepemimpinan yang diperlukan dalam mendukung

jalannya pekerjaa, seperti: influencing skill, persuasive

skill, assertive communication skill, coaching skill,

people skill dan lain sebagainya.

Menurut riset lain yang dilakukan oleh Aberdeen,

masalah tersebut muncul sebagai akibat dari:

1. Pemimpin baru yang di rekrut dari luar perusahaan,

sehingga menimbulkan 2 kali kemungkinan gagal

dibanding dengan orang yang dipromosikan menjadi

pemimpin secara internal. Hasil penelitian tersebut

Page 90: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

79

menunjukkan bahwa 40% pemimpin baru yang berasal

dari luar mengalami kegagalan dalam kurun waktu 18

bulan pertama.

2. Sebagian besar perusahaan tidak memiliki program

pengembangan kepemimpinan yang baik. Namun

setidaknya hanya 2% perusahaan yang merasa telah

menerapkan program pengembangan kepemimpinan

yang baik. Seandainya ada program, ternyata hanya

mampu memenuhi 2/3 kebutuhan yang diperlukan oleh

pemimpin dimasa depan.

Pada era Revolusi Industri 4.0, terdapat 4 tren

transformasi yang terjadi dan berdampak langsung dengan

kinerja akuntan suatu perusahaan, yaitu:

1. Keberadaan Artificial Intelligence

Kodifikasi entri akun

Analisis kontrak

Identifikasi transaksi

2. Blockchain

Merubah penilaian ekonomi dari aset

Rekonsiliasi pembukuan tidak diperlukan lagi

3. Cyber Risk

Kontrol yang baru pada detection, response, dan

resilience

Pendekatan eksternal yang dinamis

Page 91: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

80

4. Big Data Analytic

Menyediakan sumber baru data non-finansial

Membantu keputusan khusus dan menyediakan

penilaian

Hard Evidence

Menurut studi yang dilakukan oleh Mitrefinch,

terdapat 6 hal yang harus dilakukan leader untuk

mempersiapkan tim di 2019. Keenam hal tersebut adalah:

1. pengembangan keterampilan baru,

2. restruksturisasi tim,

3. mengakrabkan teknologi,

4. mengklarifikasi peran,

5. mendorong tim terus belajar sesuatu yang baru, dan

6. menjaga saluran komunikasi tetap jelas.

Selain keenam strategi di atas, hal penting yang tidak

boleh dilupakan oleh seorang leader adalah memastikan

bahwa seluruh anggota tim yang telah dibentuknya dapat

berkembang menjadi semakin cerdas dan gesit, serta

mahir berkolaborasi.

Seluruh upaya tersebut dilakukan dengan tujuan

agar semua anggota tim bersedia untuk bekerja sama

dalam mencapai keuntungan bersama dengan

mengintegrasikan perspektif yang berbeda dalam inovasi.

Page 92: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

81

Hal itu juga dilakukan untuk merespon perkembangan

yang akan terjadi pada era Revolusi Industri 4.0 melalui

kegiatan berikut:

1. investasi pada pengembangan digital skills,

2. menerapkan prototype teknologi baru, learn by doing!,

3. pendidikan berbasis international certification dan

digital skills,

4. responsif terhadap industri, bisnis dan perkembangan

teknologi, dan

5. kurikulum dan pembelajaran berbasis human-digital

skills.

Oleh karena itu, seorang leader perlu melatih dirinya

secara terus-menerus agar dapat beradaptasi dengan

cepat terhadap hal-hal baru. Itulah mengapa mindsets

menjadi lebih bernilai daripada skillsets. Selanjutnya,

seorang leader jangan sampai tidak mampu membedakan

mana yang esensial dan mana yang tidak. Hal ini akan

menentukan titik fokus dari sebuah pekerjaan yang sedang

atau akan dilakukan kedepannya. Terakhir, seorang leader

harus terus merefleksikan pikiran dan emosinya secara

objektif tanpa harus terjebak dengan pola lama. Semakin

pemimpin tersebut mampu melakukannya, maka individu

tersebut akan semakin mampu dalam mempengaruhi

Page 93: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

82

timnya agar tetap kuat dalam menghadapi perubahan yang

terjadi tanpa kehabisan energi untuk mengeksekusinya.

Berikut adalah beberapa faktor kunci yang perlu

dimiliki oleh seorang leader pada era Revolusi Industri 4.0:

1. harus dapat menyatukan dan memberikan arah

tujuan yang jelas,

2. harus memiliki kecepatan dalam membuat

keputusan, dan

3. harus dapat memilih dan men-develop talent.

Perusahaan yang bergerilya, terkoneksi, berkolaborasi,

terus belajar, terbuka akan perubahan, memiliki tim yang

bergairah dan semangat maju, memiliki dan mengadaptasi

teknologi atau cara yang lebih maju akan menjadi

pemimpin di bidang industrinya.

Revolusi industri terus bergulir. Karenanya,

kalangan pemimpin di Indonesia harus bersiap dalam

menghadapi era revolusi industri 4.0 yang sangat berbeda

dengan sebelumnya. Berikut adalah beberapa hal yang

dapat dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam

menyiapkan sumber daya manusia Indonesia dalam

menghadapi era Revolusi Industri 4.0:

1. Mengembangkan sikap awareness

Hal ini perlu dilaksanakan agar sumber daya

manusia Indonesia menjadi lebih aware terhadap

Page 94: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

83

perkembangan Revolusi Industri 4.0 dengan melihat

kesempatan yang akan muncul. Sehingga mereka akan

memanfaatkan segala kesempatan bisnis yang ada

untuk meningkatkan perekonomian negara.

2. Melaksanakan program Education & Traning

Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberi

tekanan pada institusi pendidikan untuk membuat

kurikulum yang relevan bagi mahasiswa/pegawai agar

dapat menyesuaikan diri dengan konektivitas digital

yang semakin berkembang.

3. Menyelenggarakan program Professional Development

Program ini perlu dilaksanakan dalam rangka untuk

meningkatkan kinerja organisasi profesi beserta

program-program pengembangan profesionalnya untuk

melakukan presentasi online maupun face-to-face

tentang perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan

bagaimana hal tersebut dapat berdampak bagi anggota

organisasi profesi

4. Reaching Out

Tren pengembangan kepemimpinan tidak hanya

cukup belajar dan paham konsep kepemimpinan

namun harus juga menguasai berbagai teknik atau

tools soft-skill yang relevan, disesuaikan dengan posisi,

situasi dan tantangan yang dihadapi perusahaan.

Page 95: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

84

Setiap orang sebenarnya memiliki potensi

kepemimpinan dalam dirinya. Namun untuk

menghadapi konteks dan tantangan yang semakin

meningkat perlu dilakukan pengembangan. Artinya

kebutuhan dan kemauan belajar harus datang dari

dalam diri seseorang (horizontal) dan setiap pemimpin

maupun diatasnya lagi akuntable terhadap program

kepemimpinan (vertikal).

C. Membangun Leader di Era Revolusi Industri 4.0

Dalam rangka untuk membangun leader di era

Revolusi Industri 4.0, maka perlu dilakukan pembangunan

pada sumber daya manusia terlebih dahulu. Hal ini

diperlukan karena manusialah yang akan memberikan

perintah kepada setiap mesin yang telah berkembang

pada era ini untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan

bidang yang telah diprogramkan. Dalam hal ini, perlu

dilakukan pengembangan pada skill yang akan digunakan

dalam industri di masa depan. Skill-skill tersebut antara

lain adalah:

1. Complex Problem Solving, yaitu kemampuan untuk

memecahkan masalah yang asing dan belum diketahui

solusinya di dalam dunia nyata.

Page 96: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

85

2. Social Skill, yaitu kemampuan untuk melakukan

koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, kepekaan

dalam memberikan bantuan hingga emotional

intelligence

3. Process Skill, yaitu kemampuan terdiri dari: active

listening, logical thinking, dan monitoring self and the

others

4. System Skill, yaitu kemampuan untuk dapat melakukan

judgement dan keputusan dengan pertimbangan cost-

benefit serta kemampuan untuk mengetahui bagaimana

sebuah sistem dibuat dan dijalankan

5. Cognitive Abilities, yaitu skill yang terdiri dari: Cognitive

Flexibility, Creativity, Logical Reasoning, Problem

Sensitivity, Mathematical Reasoning, dan Visualization.

Trend digital di masa depan semakin penting. Hal ini

ditandai dengan:

1. Kurang bermanfaatnya technical skill tanpa soft skill.

2. Tidak berartinya pengetahuan yang besar tentang

suatu produk (product knowledge) tanpa dibarengi

dengan kemampuan komunikasi (communication skill)

yang mumpuni.

3. Soft skill lebih sulit dipelajari daripada technical skill,

namun lebih cepat terlihat hasilnya. Oleh karena itu,

Page 97: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

86

seorang pemimpin harus sadar bahwa kemampuan soft

skill saat ini masih sangat dibutuhkan.

4. Lingkungan kerja modern membutuhkan soft skill

kolaborasi, networking, interaksi dan suasana yang

mendukung kreatifitas dan inovasi.

5. Customer membutuhkan soft skill dalam bersaing

dengan banyaknya perusahaan yang menawarkan

keunggulan produk dan harga murah, kedekatan

hubungan, trust, pelayanan yang berbeda..

6. Era digital semakin membutuhkan soft skill. Dimana

akan semakin banyak pekerjaan manual yang menjadi

otomatis dan diambil alih oleh teknologi. Sehingga soft

skill yang dimiliki oleh seorang pekerja merupakan

suatu pembeda dengan pekerja lainnya.

Seluruh hal tersebut memaksa seorang pemimpin untuk

menguasai kemampuan soft skill yang lebih berguna di era

digital ini. Skill yang dimaksud dalam hal ini adalah:

complex problem solving, critical thingking, creativity, serta

balance right & left brain function.

Selain itu, seorang pemimpin juga diharapkan untuk

memenuhi beberapa standar keterampilan berikut:

1. Standar keterampilan umum, seperti:

Kemampuan dalam menerapkan pemikiran logis,

kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

Page 98: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

87

pengembangan atau implementasi ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta

Kemampuan dalam menguasai teknik, prinsip, dan

pengetahuan proseduran tentang penggunaan

teknologi informasi.

2. Standar keterampilan khusus, seperti:

Mampu secara mandiri mendesain proses bisnis

dalam suatu sistem informasi akuntansi yang

mendukung penyediaan informasi berbasis

teknologi informasi untuk mendukung pengendalian

manajemen dan pengambilan keputusan dengan

pendekatan siklus pengembangan sistem (system

development life cycle).

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Harvard &

Carnegie Foundation, akan terjadi sebuah pergeseran

konsep kepemimpinan di era digital saat ini dengan masa

depan. Sejak tahun 2015, konsep kepemimpinan yang

berkembang didunia ditandai dengan karakteristik sebagai

berikut:

1. Complex Problem solving,

2. Coordinating with others,

3. People Management,

4. Critical Thinking,

Page 99: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

88

5. Negotiation,

6. Quality Control,

7. Service Orientation,

8. Judgment and Decision Making,

9. Active Listening, dan

10. Creativity.

Seluruh keterampilan pemimpin yang menjadi karakteristik

konsep kepemimpinan pada tahun 2015 tersebut di atas

akan mengalami pergeseran yang signifikan. Dimana pada

tahun 2020, diperkirakan karakteristik pemimpin yang

diperlukan dalam dunia industri adalah pemimpin yang

memiliki keterampilan seperti berikut:

1. Complex Problem Solving,

2. Critical Thinking,

3. Creativity,

4. People Management,

5. Coordinating with Others,

6. Emotional Intelligence,

7. Judgment and Decision Making,

8. Service Orientation,

9. Negotiation, dan

10. Cognitive Flexibility.

Page 100: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

89

Biodata Moderator dan Pemateri

Berikut adalah biografi pemateri Seminar Umum

Fakultas Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan,

pada Tahun 2019:

1. Moderator

Identitas Diri:

Nama : Dr. Aris Sarjito, S.T., M.AP

Pangkat : Kolonel Laut (T)

Tempat / Tgl Lahir : Klaten / 4 Juli 1964

Jenis Kelamin : Laki-laki

Informasi Kontak:

Alamat : Puri Taman Asri, Jl. Bougenville

B/10, Sidoarjo, Jawa Timur,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8213-9733-032

E-mail : [email protected]

Page 101: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

90

Riwayat Pendidikan:

Pendidikan Umum: Tahun Lulus

S1 SITAL XXII / Teknik Industri 2001

S2 UHT / Administrasi Publik 2010

S3 Universitas Brawijaya 2013

Pendidikan Militer: Tahun Lulus

SEPAMILWA ABRI 1988

DIKLIHPA 1992

DIKLAPA 1 1994

DIK CAWAK KONDOR 1995

SESKOAL XLIII 2006

Page 102: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

91

2. Pemateri Pertama

Identitas Diri:

Nama : Dr. Amarulla Octavian, S.T.,

M.Sc., D.E.S.D.

Pangkat : Laksamana Muda TNI

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan:

Pendidikan Umum: Tahun Lulus

S1 – STTAL 2001

S2 – Universitas Paris 2, Perancis 2006

S3 – Universitas Indonesia 2012

Lemhanas RI PPRA 54 2016

Page 103: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

92

Pendidikan Militer: Tahun Lulus

Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) XXXIII 1988

Pendidikan Spesialisasi Anti Kapal Selam 1993

Royal Australian Navy Maritime

Studies Period 1995

Good Governance and Conflict Training

Course Belanda 2002

Sekolah Staff dan Komando TNI AL 2003

Collège Interarmées De Défense

di Perancis 2006

Combined Force Maritime Component

Commander Flag Officer Course

di Amerika Serikat 2014

Transnational Security Cooperation

Course Di Amerika Serikat 2017

Page 104: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

93

3. Pemateri Kedua

Identitas Diri:

Nama : Drs. Deni Ardiana

NIP : 19650109 198503 1 006

Pangkat / Gol. : Pembina Utama Muda / IV/C

Instansi : Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten

Bogor

Tempat / Tgl Lahir : Bandung / 9 Januari 1965

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat Kantor : Jl. KSR Daddy Kusmayadi, Kel.

Tengah Kec. Cibinong, Kab.

Bogor, Indonesia.

Nomor Handphone : +62-8128-9325-590

E-mail : [email protected]

Page 105: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

94

Riwayat Pendidikan:

Pendidikan Umum: Tahun Lulus

SD Argasari No. III 1976

SMP Negeri II Tasikmalaya 1980

SMA Muslimin I Kotamadya 1983

Akademi Pemerintahan Dalam Negeri

(APDN) Bandung 1986

Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta 1992

Page 106: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

95

4. Pemateri Ketiga

Identitas Diri:

Nama : Dr. Akhmad Edhy Aruman

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Indonesia

Nomor Handphone : +62-8193-2476-499

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan:

Pendidikan Umum: Tahun Lulus

S1 – Institut Pertanian Bogor 1984

S2 – STIKOM – LSPR Jakarta

S3 – Institut Pertanian Bogor

Page 107: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

96

5. Pemateri Keempat

Identitas Diri:

Nama : Dr. Drs. Yuni Pratikno, M.M., M.H

Tempat / Tgl Lahir : Yogyakarta / 10 Oktoer 1964

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Nomor Handphone : +62-8188-3572-0

E-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan:

Pendidikan Umum: Tahun Lulus

S1 – Universitas Sanata Dharma 1990

S2 – PPM Jakarta 2000

S2 – PPM Jakarta 2001

S2 – Universitas Jayabaya 2008

S3 – Universitas Negeri Jakarta 2013

Page 108: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

97

Organisasi Kepanitiaan

Berikut adalah daftar panitia Seminar Umum

Fakultas Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan

Tahun 2019:

A. Penasihat I

Identitas Diri:

Nama : Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc.,

P.S.C

Pangkat : Laksamana Muda TNI

Tempat / Tgl. Lahir : Yogyakarta / 02 Oktober 1961

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Raya Hankam, Gg. Rambutan

No.31, Jatimurni, Pd. Melati,

Bekasi, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8138-6117-550

E-mail : [email protected]

Page 109: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

98

Riwayat Pendidikan:

Pendidikan Umum: Tahun Lulus

S1 – Universitas Krisnadwipayana 2014

S2 – Master of Science India 1998

S2 – Universitas Krisnadwipayana 2016

Pendidikan Militer: Tahun Lulus

AAL Angkatan 29 1984

Sus Paja 1984

Van Speykklase FF Course – Belanda 1986

NBCD dan Penyelamatan Umum

Belanda 1986

Long ASW Course – India 1990

Penataran P-4 PP 45 Jam 1990

Orpadnas 1992

Orsospol 1992

Penataran Amdal Mabesal 1992

Diklapa II Koum Angkatan Ke-6 1993

Scuba Diver 1993

DSSC India (Sesko) Angkatan ke-52 1997

Post Graduate Studies India 1997

Maritim Studies Australia 1998

Sus Kibi Calon Athan 2002

Sus Internet 2002

Page 110: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

99

Sus Intelstart TK-1 2002

Sus Athan RI Angkatan ke-6 2003

Sesko TNI Angkatan ke-35 2008

Lat Pengadaan Barang dan Jasa 2009

Dikreg Lemhanas PPRA XLVI 2011

Sus Applied Approach 2017

Page 111: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

100

B. Penasihat II

Identitas Diri:

Nama : Dr. Siswo Pudjiatmoko, S.E.,

M.Si (Han)

Pangkat : Marsekal Pertama TNI

Tempat / Tgl.Lahir : Jombang / 05 Agustus 1961

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Triloka III Blok D-1, RT. 001,

RW. 004, Panoran, Jakarta

Selatan, DKI Jakarta, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8129-1853-00

E-mail : [email protected]

Page 112: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

101

Riwayat Pendidikan:

Pendidikan Umum : Tahun Lulus

S1 – STIE IBMI 2008

S2 – Universitas Pertahanan 2011

S3 – Universitas Persada Indonesia Y.A.I 2018

Pendidikan Militer : Tahun Lulus

AKABRI Bagian Udara 1984

SEKKAU 1995

SESKOAU 2002

SESKO TNI 2008

Page 113: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

102

C. Ketua

Identitas Diri:

Nama : Dr. Yusuf Ali, S.E., M.M.

Pangkat / Gol. : Kolonel Cba / IV C

NRP / NIDN : 33586 / 4703016501

Tempat / Tgl.Lahir : GD. Tataan / 03 Januari 1965

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Nirwana Golden Park, Blok C2

No.31, RT. 003, RW. 005, Kel.

Pakansari, Kec. Cibinong, Kab.

Bogor, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8111-4933-65

E-mail : [email protected]

Page 114: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

103

Riwayat Pendidikan:

Pendidikan Umum : Tahun Lulus

D3 – Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang 1987

S1 – STIE PANCA BHAKTI 1994

S2 – UPN VETERAN 2005

S3 – Universitas Negeri Jakarta 2013

Pendidikan Militer : Tahun Lulus

SEPAMILWA ABRI GEL. I 1987

SUSLAPA II ANGKUTAN 1998

SESKOAD 2004

DIKSUS GUMIL ABITUREN SESKOAD 2004

DIKSUS DANYON MULTI CORPS 2005

SUS KIBI 2009

Page 115: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

104

D. Koordinator

Identitas Diri:

Nama : Asa Bintang Kapiarsa

NIM : 120180201004

Tempat / Tgl. Lahir : Semarang / 14 September 1994

Jenis Kelamin : Laki-laki

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Bangkirai, No. 1125, Perum.

Plamongan Indah, RT. 03, RW.

14, Kel. Plamongan Sari, Kec.

Padurungan, Kota Semarang,

Jawa Tengah, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8574-1999-948

E-mail : [email protected]

Page 116: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

105

E. Sekretaris

Identitas Diri:

Nama : Asyifa Widhi Kurnia

NIM : 120180201005

Tempat / Tgl. Lahir : Bekasi / 30 Agustus 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Sawunggaling IV, No. 20, RT.

01, RW. 04, Pedalangan,

Bayumanik, Semarang, Jawa

Tengah, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8522-6258-895

E-mail : [email protected]

Page 117: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

106

F. Sie Perlengkapan

Identitas Diri:

Nama : M. Andriyas Rulloh

NIM : 120180201019

Tempat / Tgl. Lahir : Sidoarjo / 06 Maret 1994

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Malik Ibrahim, RT. 06, RW. 03,

Ds. Kwangsan, Kec. Sedati, Kab.

Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8385-7472-473

E-mail : [email protected]

Page 118: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

107

Identitas Diri:

Nama : Ciptandi Syahlavida

NIM : 120180201006

Tempat / Tgl. Lahir : Caracas, Venezuela /

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Villa Jatirasa, Gd. Dukuh II,

No. 49, RT. 01, RW. 07, Jatiasih,

Bekasi, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8211-2756-434

E-mail : [email protected]

Page 119: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

108

G. Sie Acara

Identitas Diri:

Nama : Moh. Alif Imran

NIM : 120180201017

Tempat / Tgl. Lahir : Ujung Pandang/19 Oktober 1995

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : BTN. Andi Tonro Permai B9 No.

2, RT. 004, RW. 008,

Paccinongang, Somba Opu, Kab.

Gowa, Sulawesi Selatan,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8229-2294-243

E-mail : [email protected]

Page 120: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

109

Identitas Diri:

Nama : Ryaniraffiyadita

NIM : 120180201022

Tempat / Tgl. Lahir : Padang / 17 Oktober 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Informasi Kontak:

Alamat : Perum. Puspa Raya, Blok EC No.

07, Bojong Baru, Bojong Gede,

Kab. Bogor, Jawa Barat,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8136-5642-445

E-mail : [email protected]

Page 121: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

110

H. Sie Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi

Identitas Diri:

Nama : Marcellinus Dicki Pradhana

NIM : 120180201015

Tempat / Tgl. Lahir : Surabaya / 27 Juli 1995

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Tanjung Raja I, No. 41, RT.

002, RW. 007, Perak Barat,

Krembangan, Surabaya, Jawa

Timur, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8384-9031-989

E-mail : [email protected]

Page 122: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

111

Identitas Diri:

Nama : Dijako Rizki Julistianto

NIM : 120180201008

Tempat / Tgl. Lahir : Palembang / 27 Juli 1995

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Lrg. Muhajirin III, No. 1404, RT.

24, RW. 07, Kel. Lorok Pakjo,

Kec. Ilir Barat I, Palembang,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8221-0292-090

E-mail : [email protected]

Page 123: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

112

Identitas Diri:

Nama : Gabriella Inri Fidelia Kasenda

NIM : 120180201011

Tempat / Tgl. Lahir : Bitung / 13 Mei 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Informasi Kontak:

Alamat : Rusun Klender, Blok 11, Lt. 2,

No. 6, RT. 005, RW. 002, Malaka

Jaya, Duren Sawit, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8111-2258-66

E-mail : [email protected]

Page 124: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

113

I. Notulen

Identitas Diri:

Nama : Angga Prasongko

NIM : 120180201001

Tempat / Tgl.Lahir : Kediri / 15 Januari 1990

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Kelud, No. 46, RT. 002, RW.

001, Ds. Dawuhan Kidul, Kec.

Papar, Kab. Kediri, Jawa Timur,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8574-9440-446

E-mail : [email protected]

Page 125: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

114

Identitas Diri:

Nama : Doly Andhika Putra

NIM : 120180201009

Tempat / Tgl. Lahir : Padang / 17 Desember 1995

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Apel II, No. 103, RT. 003, RW.

015, Kel. Kuranji, Kec. Kuranji,

Kota Padang, Sumatera Barat,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8576-7809-839

E-mail : [email protected]

Page 126: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

115

Identitas Diri:

Nama : Tri Adianto

NIM : 120180201024

Tempat / Tgl. Lahir : Lamasi / 05 Maret 1995

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Dsn. Sambirejo, RT. 001, RW.

001, Ds. Setiarejo, Kec. Lamasi,

Kab. Luwu, Sulawesi Selatan,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8135-4304-412

E-mail : [email protected]

Page 127: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

116

J. Sie Perizinan

Identitas Diri:

Nama : Aris Dianto

NIM : 120180201002

Tempat / Tgl. Lahir : Magelang / 13 Agustus 1979

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Mandiri Residence E4/3, Cluster

Tulips Krian, Sidoarjo, Jawa

Timur, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8136-4324-179

E-mail : [email protected]

Page 128: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

117

Identitas Diri:

Nama : Puspa Mahening

NIM : 120180201020

Tempat / Tgl. Lahir : Purworejo / 02 November 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Informasi Kontak:

Alamat : Jln. Margonda Raya, (Apartemen

Margonda Residence, Tower C,

Lt. 4, Unit C406A), Depok,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8565-4194-523

E-mail : [email protected]

Page 129: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

118

Identitas Diri:

Nama : Tihas Citra Buwana

NIM : 120180201023

Tempat / Tgl. Lahir : Semarang / 18 Desember 1990

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Rasamala Timur 2 No. 157,

Kec. Banyumanik, Kota

Semarang, Jawa Tengah,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8562-6570-77

E-mail : [email protected]

Page 130: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

119

K. Sie Konsumsi

Identitas Diri:

Nama : Fitria Rahmawati A.R.

NIM : 120180201010

Tempat / Tgl. Lahir : Bandung / 13 Maret 1984

Jenis Kelamin : Perempuan

Informasi Kontak:

Alamat : RT. 06, RW. 04, Kel. Watebua,

Kabupaten Alor, NTT, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8123-7222-217

E-mail : [email protected]

Page 131: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

120

Identitas Diri:

Nama : Marina Christmartha

NIM : 120180201016

Tempat / Tgl. Lahir : Jakarta / 08 April 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Sawo No. 50, Kelapa Dua,

Kebun Jeruk, Jakarta Barat,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8212-2228-890

E-mail : [email protected]

Page 132: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

121

L. Master of Ceremony

Identitas Diri:

Nama : Rizki Febriyanto

NIM : 120180201021

Tempat / Tgl. Lahir : Pandeglang / 14 Februari 1994

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Dsn. Sukajadi, RT. 019, RW. 008,

Ds. Sukajati, Kec. Haurgeulis,

Kab. Indramayu, Jawa Barat,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8531-9348-515

E-mail : [email protected]

Page 133: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

122

M. Penerima Tamu

Identitas Diri:

Nama : Zsazsa Sarah Jasmine

NIM : 120180201025

Tempat / Tgl. Lahir : Jakarta / 23 Mei 1992

Jenis Kelamin : Perempuan

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Sentosa Barat No. 7,

Kedamar, Komp. TNI AL, Kelapa

Gading, Jakarta Utara, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8578-2440-023

E-mail : [email protected]

Page 134: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

123

Identitas Diri:

Nama : Arneildha Ditya Wijaya

NIM : 120180201003

Tempat / Tgl. Lahir : Ponorogo / 02 Juni 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Informasi Kontak:

Alamat : Sutorejo Prima Utara 2 PT 7/9,

RT 001, RW 009, Ds. Dukuh

Sutorejo, Kec. Mulyorejo,

Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8216-5689-345

E-mail : [email protected]

Page 135: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

124

Identitas Diri:

Nama : Devy Pelansiani

NIM : 120180201007

Tempat / Tgl. Lahir : Pandeglang / 19 September 1989

Jenis Kelamin : Perempuan

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Lintas Timur, Kp. Pasir Huni,

RT. 003, RW. 008, Ds.

Sukamanah, Kec. Kaduhejo, Kab.

Pandeglang–Banten, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8780-2218-65

E-mail : [email protected]

Page 136: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

125

N. Liaison Officers

Identitas Diri:

Nama : Ghazalie

NIM : 120180201012

Tempat / Tgl. Lahir : Pagaralam / 29 Maret 1984

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Kp. Malang, RT. 001, RW. 006,

Ds. Gempol Sari, Kec. Sepatan

Timur, Kab. Tanggerang, Banten,

Indonesia

Nomor Handphone : +62-8780-2218-65

E-mail : [email protected]

Page 137: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

126

Identitas Diri:

Nama : Hari Suyanto

NIM : 120180201013

Tempat / Tgl. Lahir : Kendal / 05 Januari 1978

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Rumdis TNI-AL Pasirangin B6

No. 01, Cileungsi, Bogor, Jawa

Barat, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8129-0473-93

E-mail : [email protected]

Page 138: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

127

Identitas Diri:

Nama : Kamaruddin

NIM : 120180201014

Tempat / Tgl. Lahir : Makassar / 05 Oktober 1976

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Serdako Usman Ali, Kompleks

TNI AL Dewakang Tabaringan,

Kel. Totaka, Kec. Ujung Tanah,

Kota Makassar, Sulawesi

Selatan, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8211-0160-001

E-mail : [email protected]

Page 139: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

128

Identitas Diri:

Nama : Muhamad Abduh

NIM : 120180201018

Tempat / Tgl.Lahir : Tegal / 04 Februari 1977

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Informasi Kontak:

Alamat : Jl. Rawa Baru III/55 Ujung, RT.

003, RW 006, Kec. Semampir,

Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Nomor Handphone : +62-8125-0718-434

E-mail : [email protected]

Page 140: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

129

Lampiran

A. Slide Powerpoint Pemateri Pertama

Page 141: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

130

Page 142: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

131

Page 143: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

132

Page 144: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

133

Page 145: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

134

Page 146: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

135

Page 147: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

136

Page 148: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

137

Page 149: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

138

B. Slide Powerpoint Pemateri Kedua

Page 150: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

139

Page 151: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

140

Page 152: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

141

Page 153: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

142

Page 154: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

143

C. Slide Powerpoint Pemateri Ketiga

Page 155: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

144

Page 156: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

145

Page 157: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

146

Page 158: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

147

Page 159: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

148

Page 160: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

149

Page 161: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

150

Page 162: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

151

Page 163: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

152

Page 164: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

153

Page 165: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

154

D. Slide Powerpoint Pemateri Keempat

Page 166: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

155

Page 167: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

156

Page 168: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

157

Page 169: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

158

Page 170: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

159

Page 171: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

160

Page 172: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

161

Page 173: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

162

Page 174: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

163

Page 175: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

164

Page 176: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

165

Page 177: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

166

Page 178: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

167

Page 179: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin

168

Page 180: Buku Prosidingopac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/444fe-pro...i Buku Prosiding SEMINAR UMUM FAKULTAS MANAJEMEN PERTAHANAN UNIVERSITAS PERTAHANAN “Model Kepemimpin