BUERGER.docx

2
BUERGER'S DISEASE / PENYAKIT BUERGER (Tromboangitis obliterans) DEFINISI Penyakit Buerger atau Tromboangitis obliterans adalah penyakit yang mengenai arteri dan vena di tangan dan kaki. Pembuluh darah tersumbat oleh bekuan darah, yang kemudian mengakibatkan rusaknya jaringan kulit, dan mengakibatkan infeksi dan pembusukan jaringan (gangren). Dimulai dari ujung jari tangan dan kaki yang kemudian meluas sampai ke area yang lebih luas. PENYEBAB Penyebab penyakit ini sampai sekarang belum diketahui dengan jelas, namun faktor resiko utama adalah nikotin rokok. Faktor imun juga memainkan peranan, terutama pada individu dengan sensitivitas tinggi terhadap zat dalam rokok, karena didapatan penyakit ini terjadi pada perokok biasa, bukan hanya perokok berat. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara jelas. Penyakit ini sering diderita pria dewasa muda hingga usia pertengahan (20-40 tahun) terutama perokok berat. Penyakit ini jarang ditemukan pada bukan perokok, oleh sebab itu merokok merupakan suatu faktor penyebab timbulnya penyakit ini. Kira-kira 40% penderita memiliki riwayat peradangan pembuluh vena (flebitis) yang berperan penting dalam perkembangan penyakit Buerger. Penyakit ini terutama terjadi pada tungkai, tetapi dapat terjadi pada lengan. TANDA DAN GEJALA Biasanya terjadi pada pria dewasa muda (20- 40) perokok berat Biasanya terjadi lebih banyak di di kaki daripada di tangan. Rasa nyeri yang khas, dimana nyeri pada kaki atau tangan saat pasien berjalan setelah sekian jarak tertentu, dan setelah beristirahat sebentar dapat berjalan lagi (disebut Klaudikasio intermetens). Gejala ini biasanya semakin lama semakin parah. Nyeri hebat yang timbul tiba-tiba pada jari dan daerah sekitarnya, lebih hebat pada malam hari, biasanya akan mengarah ke gangren (pembusukan jaringan). Nyeri ini terutama bila diposisikan lebih tinggi (misalnya tangan ditarik ke atas) dan berkurang jika diposisikan lebih rendah. Pada perabaan nadi di kaki, tidak ditemukan adanya denyut nadi. Tejadi perubahan warna pada jari-jari kaki yang terkena, menjadi merah atau kebiruan. Suhu kulit pada daerah tersebut terasa lebih dingin Luka dan gangren (pembusukan) terjadi pada ujung jari Pemeriksaan radiologi seperti arteriografi (dimasukkan kontras ke pembuluh darah dan kemudian difoto untuk mengetahui sumbatan pada pembuluh darah) dan pemeriksaan Doppler sangat membantu menegakkan diagnosa penyakit ini. DIAGNOSA Pada lebih dari 50% penderita, denyut nadi pada satu atau beberapa arteri di kaki maupun pergelangan tangan, menjadi lemah bahkan sama sekali tak teraba. Tangan, kaki, jari tangan atau jari kaki yang terkena seringkali tampak pucat jika diangkat ke atas jantung dan menjadi merah jika diturunkan. Mungkin ditemukan ulkus (luka terbuka, borok) di kulit dan gangren, biasanya pada satu atau lebih jari tangan atau jari kaki. Pemeriksaan USG menunjukkan penurunan yang hebat dari tekanan darah dan aliran darah di kaki, jari kaki, tangan dan jari tangan yang terkena. Angiogram bisa menggambarkan arteri yang tersumbat dan kelainan sirkulasi lainnya, terutama di tangan dan kaki. PENGOBATAN Penderita harus berhenti merokok atau penyakitnya akan menjadi lebih buruk, sehingga akhirnya memerlukan tindakan amputasi. Penderita juga harus menghindari: - pemaparan terhadap dingin - cedera karena panas, dingin atau bahan (seperti iodine atau asam) yang digunakan untuk mengobati kutil dan kapalan

Transcript of BUERGER.docx

BUERGER'S DISEASE / PENYAKIT BUERGER (Tromboangitis obliterans)

DEFINISIPenyakit Buerger atau Tromboangitis obliterans adalah penyakit yang mengenai arteri dan vena di tangan dan kaki. Pembuluh darah tersumbat oleh bekuan darah, yang kemudian mengakibatkan rusaknya jaringan kulit, dan mengakibatkan infeksi dan pembusukan jaringan (gangren). Dimulai dari ujung jari tangan dan kaki yang kemudian meluas sampai ke area yang lebih luas.PENYEBAB Penyebab penyakit ini sampai sekarang belum diketahui dengan jelas, namun faktor resiko utama adalah nikotin rokok. Faktor imun juga memainkan peranan, terutama pada individu dengan sensitivitas tinggi terhadap zat dalam rokok, karena didapatan penyakit ini terjadi pada perokok biasa, bukan hanya perokok berat.Penyebab penyakit ini belum diketahui secara jelas. Penyakit ini sering diderita pria dewasa muda hingga usia pertengahan (20-40 tahun) terutama perokok berat. Penyakit ini jarang ditemukan pada bukan perokok, oleh sebab itu merokok merupakan suatu faktor penyebab timbulnya penyakit ini. Kira-kira 40% penderita memiliki riwayat peradangan pembuluh vena (flebitis) yang berperan penting dalam perkembangan penyakit Buerger. Penyakit ini terutama terjadi pada tungkai, tetapi dapat terjadi pada lengan.TANDA DAN GEJALA Biasanya terjadi pada pria dewasa muda (20-40) perokok berat Biasanya terjadi lebih banyak di di kaki daripada di tangan. Rasa nyeri yang khas, dimana nyeri pada kaki atau tangan saat pasien berjalan setelah sekian jarak tertentu, dan setelah beristirahat sebentar dapat berjalan lagi (disebut Klaudikasio intermetens). Gejala ini biasanya semakin lama semakin parah. Nyeri hebat yang timbul tiba-tiba pada jari dan daerah sekitarnya, lebih hebat pada malam hari, biasanya akan mengarah ke gangren (pembusukan jaringan). Nyeri ini terutama bila diposisikan lebih tinggi (misalnya tangan ditarik ke atas) dan berkurang jika diposisikan lebih rendah. Pada perabaan nadi di kaki, tidak ditemukan adanya denyut nadi. Tejadi perubahan warna pada jari-jari kaki yang terkena, menjadi merah atau kebiruan. Suhu kulit pada daerah tersebut terasa lebih dingin Luka dan gangren (pembusukan) terjadi pada ujung jari Pemeriksaan radiologi seperti arteriografi (dimasukkan kontras ke pembuluh darah dan kemudian difoto untuk mengetahui sumbatan pada pembuluh darah) dan pemeriksaan Doppler sangat membantu menegakkan diagnosa penyakit ini.DIAGNOSAPada lebih dari 50% penderita, denyut nadi pada satu atau beberapa arteri di kaki maupun pergelangan tangan, menjadi lemah bahkan sama sekali tak teraba. Tangan, kaki, jari tangan atau jari kaki yang terkena seringkali tampak pucat jika diangkat ke atas jantung dan menjadi merah jika diturunkan. Mungkin ditemukan ulkus (luka terbuka, borok) di kulit dan gangren, biasanya pada satu atau lebih jari tangan atau jari kaki. Pemeriksaan USG menunjukkan penurunan yang hebat dari tekanan darah dan aliran darah di kaki, jari kaki, tangan dan jari tanganyangterkena. Angiogram bisa menggambarkan arteri yang tersumbat dan kelainan sirkulasi lainnya, terutama di tangan dan kaki.PENGOBATANPenderita harus berhenti merokok atau penyakitnya akan menjadi lebih buruk, sehingga akhirnya memerlukan tindakan amputasi. Penderita juga harus menghindari: - pemaparan terhadap dingin - cedera karena panas, dingin atau bahan (seperti iodine atau asam) yang digunakan untuk mengobati kutil dan kapalan - cedera karena sepatu yang longgar/sempit atau pembedahan minor - infeksi jamur - obat-obat yang dapat mempersempit pembuluh darah.

Berjalan selama 15 - 30 menit 2 kali/hari sangat baik. Penderita dengan gangren, luka-luka atau nyeri ketika beristirahat, perlu menjalani tirah baring. Penderita harus melindungi kakinya dengan pembalut yang memiliki bantalan tumit atau dengan sepatu boot yang terbuat dari karet. Bagian kepala dari tempat tidur dapat ditinggikan 15-20 cm diatas balok, sehingga gaya gravitasi membantu mengalirkan darah menuju arteri-arteri. Penderita yang berhenti merokok tetapi masih mengalami penyumbatan arteri, mungkin perlu menjalani pembedahan untuk memperbaiki aliran darah, dengan memotong saraf terdekat untuk mencegah kejang. Jarang dilakukan pencangkokan bypass karena arteri yang terkena terlalu kecil. Pentoxifylline, antagonis kalsium atau penghambat platelet (misalnya aspirin) diberikan terutama jika penyumbatan disebabkan oleh kejang. Dapat diberikan obat-obat anti pembekuan darah (antikoagulan), kortikosteroid, atau tindakan operasi untuk mengatasi rasa nyeri.KOMPLIKASIKematian yang disebabkan oleh Buerger memang jarang, namun penderita yang tetap melanjutkan merokok hampir setengahnya harus dilakukan amputasi. Hal ini disebabkan karena tersumbatnya aliran di pembuluh darah, menyebabkan nutrisi ke ujung jari pun terhambat, sehingga terjadi kematian dan pembusukan jaringan (gangren). Gangren adalah kondisi yang serius yang memerlukan tindakan amputasi.PENCEGAHAN Hindari merokok. Untuk mencegah pembusukan adalah dengan mencegah infeksi dengan memelihara kebersihan kaki, dapat direndam di larutan antiseptik setiap hari.