budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

24
USULAN PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT(I b M) BUDIDAYA UDANG VANAMIE AIR PAYAU DENGAN TEKNIK KINCIR DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI DESA KALANGANYAR KARANGGENENG LAMONGAN Oleh: Drs. Markub, M.H. NIDN 0003076508 Dra. Eni Nurhajati, M. Si. NIDN 0717066501 Ernawati, M.Si. NIDN 0713125801 UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN 2015

Transcript of budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

Page 1: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

i

USULAN PROGRAM

IPTEKS BAGI MASYARAKAT(IbM)

BUDIDAYA UDANG VANAMIE AIR PAYAU DENGAN

TEKNIK KINCIR DALAM MENINGKATKAN

PEREKONOMIAN DI DESA KALANGANYAR

KARANGGENENG LAMONGAN

Oleh:

Drs. Markub, M.H. NIDN 0003076508

Dra. Eni Nurhajati, M. Si. NIDN 0717066501

Ernawati, M.Si. NIDN 0713125801

UNIVERSITAS ISLAM DARUL ULUM LAMONGAN

2015

Page 2: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

ii

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul IbM : Budidaya Udang Vanamie dalam

Meningkatkan Perekonomian di Desa

Kalanganyar Karanggeneng Lamongan

2. Nama Mitra Program IbM (1)

Nama Mitra Program IbM (2)

: Ir. Afif Junaedi (kelompok petani ikan)

: Sukarmo (UMKM pengolahan ikan)

3. Ketua Tim Pengusul

a. Nama

b. NIDN

c. Jabatan/Golongan

d. Program Studi

e. Perguruan Tinggi

f. Bidang Keahlian

g. Alamat Kantor/Telp/Faks/Surel

: Drs. Markub, M.H

: 0003076508

: Penata Muda/ III /a

: Pendidikan Bahasa Indonesia

: Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

: Menejemen dan Administrasi

: Jl. Airlangga No 3, Sukodadi, Lamongan/

Telp.(0322) 390497/ Faks.(0322)390929/

[email protected]

4. Anggota Tim Pengusul

a. Jumlah Anggota

b. Nama Anggota I/bidang keahlian

c. Nama Anggota II/bidang keahlian

d. Mahasiswa yang terlibat

: Dosen 2 orang,

: Dra.Eni Nurhajati, M.Si./ produksi

: Ernawati, M.Si./ pemasaran dan periklanan

: 6 orang

5. Lokasi Kegiatan/Mitra (1)

a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan)

b. Kabupaten/Kota

c. Propinsi

d.Jarak PT ke lokasi mitra (km)

: Desa Kalanganyar/ Kec. Karanggeneng

: Kab. Lamongan

: Jawa Timur

: 13,1 km

6. Lokasi Kegiatan/Mitra (2)

d. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan)

e. Kabupaten/Kota

f. Propinsi

d.Jarak PT ke lokasi mitra (km)

: Desa Kalanganyar/ Kec. Karanggeneng

: Kab. Lamongan

: Jawa Timur

: 15,2 km

7. Luaran yang dihasilkan : produk udang vanamie dan metode budidaya

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 12 Bulan

9. Biaya Total

- Dikti

- Sumber lain (sebutkan ….)

: Rp. 50.000.000,-

: Rp. 50.000.000,-

: -

Mengetahui,

Dekan

Drs. H.Mustofa, M.Pd.

NIDN 0704126402

Lamongan, 13 April 2015

Ketua Tim Pengusul

Drs. Markub, M.H.

NIDN0003076508

Mengetahui

Ketua LPPM Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Ir. Choirul Anam, MP

NIDN 0724066301

Page 3: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

RINGKASAN .................................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Analisis Situasi ............................................................................................. 1

1.2 Permasalahan Mitra ...................................................................................... 2

BAB 2. TARGET DAN LUARAN ..................................................................... 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ................................................................. 5

BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ................................................ 7

4.1 Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ................... 7

4.2. Kepakaran Tim Pendukung Kegiatan ............................................................ 8

4.3 Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas Anggota Tim Program IbM ............ 8

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................... 10

5.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 10

5.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................... 13

Lampiran 1.Biodata Ketua dan AnggotaTim Pengusul ........................................ 13

Lampiran 2.Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada kedua mitra ............... 16

Lampiran 3.Peta Lokasi Wilayah kedua mitra ..................................................... 17

Lampiran 4.Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari kedua mitra IbM........ 18

Page 4: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

iv

RINGKASAN

BUDIDAYA UDANG VANAMIE AIR PAYAU DENGAN TEKNIK KINCIR

DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI DESA KALANGANYAR

KARANGGENENG LAMONGAN

Drs. Markub, M.H., Dra. Eni Nurhajati, M. Si., Ernawati, M.Si.

Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Udang vanamie (litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis udang

introduksi yang akhir-akhir ini banyak diminati, karena memiliki keunggulan seperti

tahan penyakit, pertumbuhannya cepat (masa pemeliharaan 100-110 hari), sintasan

selama pemeliharaan tinggi dan nilai konversi pakan (FCR-nya) rendah (1:1,3). Namun

demikian pembudidaya udang yang modalnya terbatas masih menggangap bahwa

udang vanamie hanya dapat dibudidayakan secara intensif. Anggapan tersebut ternyata

tidaklah sepenuhnya benar, karena hasil kajian menunjukan bahwa vanamie juga dapat

diproduksi dengan pola tradisional atau semi intensif.

Desa Kalanganyar, Karanggeneng, Lamongan merupakan desa pusat waduk dan

tempat penampungan air dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan

yang sangat potensial untuk budidaya udang jenis ini. Selain keadaan alam yang

mendukung, lokasi ini juga memiliki posisi yang strategis dalam pemasaran ikan di

Lamongan karena menjadi tempat budidaya bandeng dan mujair. Namun

perkembanganya perekomian Desa Kalanganyar tidak begitu berkembang pesat. Perlu

terobosan baru dan inovasi berupa budidaya udang vanamie untuk meningkatkan

perekonomian di Desa Kalanganyar. Berkaca dari pengalaman sebelumnya

permasalahan yang perlu dibenahi meliputi (1) kurang matangnya perencanaan yang

akan dilakukan; (2) kurang optimalnya hasil produksi yang dihasilkan; dan (3)

pemasaran produk yang masih konvensional.

Berdasarkan permasalahan yang ada, tim program IbM merencanakan

penanganan masalah yang meliputi: (1) persiapan budidaya; (2) pengelolaan budidaya;

dan (3) pemasaran.

Diharapkan dengan adanya program ini akan diperoleh luaran produk hasil

budidaya udang vanamie yang berkualitas; metode budidaya udang vanamie yang

sesuai dengan kondisi mitra; serta minimal 10 petani udang vanamie baru sehingga

tujuan proram ini yakni peningkatan perekonomian masyarakat Desa Kalanganyar

sebagai mitra program IbM dapat tercapai.

Kata kunci: budidaya, udang vanamie, Kalanganyar.

Page 5: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Secara geografis, Desa Kalanganyar, Karanggeneng, Lamongan

merupakan desa pusat waduk dantempat penampungan air dari beberapa

kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan pada musim penghujan. Dengan

keadaan alam yang sangat mendukung ini, Desa Kalanganyar sangat tepat

sebagai centra budidaya udang vanamie. Letak geografis Desa Kalanganyar

terletak diantara 0-2 diatas permukaan laut dengan jenis tanahnya berupa tanah

gramosol dengan pH tanah asam (4-6). Karena daerahnya yang berupa rawa-

rawa daerah ini mendapat sebutan sebagai Daerah Bonorowo.

Mata pencaharian penduduk Desa Kalanganyar mayoritas adalah petani

tambak, buruh tani, pedagang dan swasta. Setiap tahun desa ini telah

menghasilkan produk-produk pertanian. Karena potensi yang dihasilkan serta

sebagai pusat kegiatan jual beli hasil pertanian dan perikanan seperti bandeng,

dan ikan-ikan lainnya, Desa Kalanganyar ini dikatakan sebagai ruh

perekonomian di wilayah Kecamatan Karanggeneng dan sekitarnya.

Dalam rangka meningkatkan mobilitas dan ekonomi masyarakat, serta

memudahkan komunikasi, maka pemerintah Desa Kalanganyar berupaya

memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana, baik darat maupun air.

Panjang jalan Desa Kalanganyar 5.846,3 m. Namun dengan adanya Bandes

(ADD) dan Bansun dari Pemerintah Kabupaten Lamongan, program

pengembangan kecamatan dan didukung dengan swadaya masyarakat yang

memadai, maka pada tahun anggaran 2006 seluruh jalan yang ada di Desa

Kalanganyar sudah berangasur membaik dan hal itu dapat mendukung

perekonomian dan perdagangan.

Selama ini masyarakat Desa Kalanganyar hanya melakukan budidaya

perikanan dengan jenis ikan bandeng dan mujair. Dalam perkembanganya

perekomian Desa Kalanganyar tidak begitu berkembang pesat. Oleh karena itu

Page 6: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

2

dibutuhkan suatu terobosan baru dan inovasi berupa budidaya udang vanamie

untuk meningkatkan perekonomian di Desa Kalanganyar. Pemilihan udang

vanamie sebagai terobosan baru (Edhy, 2007), karena udang jenis ini memiliki

harga jual tinggi (Gunarto, 2011), pangsa pasar yang lebih menjanjikan (Tim

Perikanan WWF-Indonesia. 2014), mudah perawatannya (Nur, 2011) dan cocok

dengan keadaan alam yang ada di Desa Kalanganyar. Selain itu, udang ini tahan

penyakit, pertumbuhannya cepat (masa pemeliharaan 100-110 hari), sintasan

selama pemeliharaan tinggi (Mansyur, dkk, 2012) dan nilai konversi pakan

(FCR-nya) rendah, sekitar 1:1,3 (Malik, 2013; Arbeta 2013). Terlebih lagi

udang jenis ini belum dibudidayakan oleh masyarakat.

Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan

pertumbuhan perekonomian di Desa Kalanganyar, program Iptek bagi

Masyarakat (IbM) ini sangat layak untuk dilaksanakan.

1.2 Permasalahan Mitra

Sebagaimana telah dikemukakan di atas, bahwa sektor budidaya udang

vanamie di Desa Kalanganyar belum pernah dilakukan, sehingga pembinaan

sangat diperlukandalam hal persiapan dan pengelolaan budidaya. Dari

pengalaman dari budidaya ikan yang telah dilakukan, masalah yang terjadi

meliputi:

(1) kurang matangnya perencanaan yang akan dilakukan;

(2) kurang optimalnya hasil produksi yang dihasilkan; dan

(3) pemasaran produk yang masih konvensional.

Secara spesifik, penyelesaian masalah mitra yang ditangani meliputi:

(1) persiapan budidaya;

(2) pengelolaan budidaya; dan

(3) pemasaran.

Kegiatan ini akan ditujukan pada masyarakat Desa Kalanganyar,

khususnya petani tambak yang selama ini kurang berhasil dalam budidaya ikan

bandeng dan mujair. Mitra dalam kegiatan ini adalah petani tambak, UMKM

dan pemerintah.

Page 7: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

3

BAB 2

TARGET DAN LUARAN

Dengan pelaksanaan kegiatan IbM ini, target dan luaran yang diharapkan

adalah sebagai berikut.

1. Produk hasil budidaya udang vanamie yang berkualitas untuk peningkatan

perekonomian masyarakat Desa Kalanganyar sebagai mitra program IbM.

Seperti kita ketahui, selain produk yang baik, kemasan suatu produk

pangan merupakan tampilan pertama yang akan menarik perhatian dan

menjadi pertimbangan konsumen untuk memutuskan membeli/tidak. Hal ini

dikarenakan produk pangan mempunyai tujuan untuk dikonsumsi (dimakan/

diminum), yang artinya masuk ke dalam tubuh manusia, yang kemungkinan

besar mempengaruhi kondisi tubuh manusia tersebut. Oleh karena itu, selain

mengupayakan kemasan yang mampu menarik perhatian, juga harus layak

(memenuhi aspek kesehatan). Kemasan produk pangan merupakan hal utama

sekaligus aspek jaminan mutu dalam kegiatan industri pangan, sehingga jika

kedua hal ini terpenuhi maka secara otomatis nilai produk pangan tersebut

akan meningkat dan berdampak pada peningkatan pendapatan pelaku usaha.

Dengan memperhatikan pentingnya masalah pengemasan dan pelabelan pada

produk pangan, maka target utama yang hendak dicapai dalam kegiatan IbM

ini adalah pengemasan produk pangan yang menarik dan memenuhi

ketentuan kemasan dan label pangan.

2. Memperoleh metode budidaya udang vanamie yang sesuai dengan kondisi

mitra program IbM

Penting untuk disesuaikan dengan kondisi tempat budidaya udang

vanamie metode budidaya yang lebih efektif dan efisien, sehingga dihasilkan

produk yang optimal dan biaya produksi yang lebih hemat, sehingga

keuntungan pun lebih melimpah. Ditargetkan minimal ada 10 petani udang

vanamie baru yang akan mendukung keberhasilan program IbM ini.

Page 8: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

4

3. Peningkatan empati mahasiswa

Mahasiswa yang dilibatkan dalam program kegiatan ini juga merupakan

salah satu subyek yang diharapkan dapat berperan aktif memberdayakan

masyarakat. Selama proses berinteraksi dengan masyarakat akan menambah

pengalaman dan wawasan mahasiswa dalam ikut membangun bangsa ke

depannya.

4. Aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat

Salah satu peran penting Perguruan Tinggi adalah ikut terlibat dalam

pemecahan berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat (salah satu

wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi). Kegiatan IbM ini merupakan salah

satu sarana bagiproses penerapan ilmu (teori) ke tataran praktis.

Page 9: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

5

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Program IbM ini akan dilaksanakan dengan melakukan pembinaan dalam

hal (1) persiapan, (2) budidaya dan (3) pemasaran udang vanamie yang

dihasilkan oleh mitra UMKM agar memenuhi ketentuan pangan. Kegiatan

pembinaan ini secara rinci meliputi:

1. Tahap Persiapan. Tahapan ini merupakan kegiatan penyuluhan mengenai

kewajiban pelaku usaha dalam perawatan dan budidaya udang vanamie,

meliputi:

a. Kewajiban pelaku usaha sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 8

Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK), meliputi:

penguatan jaringan komunikasi, teknologi dan produksi antara

pemerintah, pembudidaya dan akademisi.

b. Investasi produksi pakan dan sarana kegiatan budidaya.

c. Produk yang diperdagangkan harus memenuhi ketentuan sanitasi

pangan, bahan tambahan makanan pangan, residu cemaran, dan kemasan

pangan.

d. Kewajiban pelaku usaha untuk menjaga produknya yang diperdagangkan

agar barang tidak rusak, cacat atau bekas, dan tercemar, sehingga ada

kewajiban untuk memberikan informasi secara lengkap dan benar atas

barang dimaksud.

2. Tahap Budidaya. Tahapan budidaya merupakan proses aplikasi dari

penyluhan yang telah diberikan pada tahap persiapan. Dalam hal ini,

pelaksanaan program dilakukan oleh mitra atas arahan dan pantauan tim

pelaksana yang terdiri dari: persiapan tambak, penebaran bibit, pemeliharaan

dan panen.

3. Tahap Pemasaran. Pembinaaan teknis dalam hal pengemasan dan pelabelan

produk pangan, meliputi:

Page 10: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

6

a. Teknis mengemas produk pangan agar sesuai standar kesehatan (sesuai

UU Pangan) dan aspek estetika pengemasan agar menjadi produk yang

menarik.

b. Teknis menempatkan label pangan (keterangan halal, komposisi bahan,

ijin produksi/industri, maupun ijin Depkes, dan lain-lain) agar sesuai

ketentuan label pangan.

Page 11: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

7

BAB 4

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Islam Darul Ulum

(Unisda) Lamongan, Jawa Timur telah dilakukan berulang kali di pelosok-

pelosok desa di Kabupaten Lamongan. Kegiatan pengabdian tersebut merupakan

implementasi dari hasil penelitiandan pengabdian kepada masyarakat yang telah

dihasilkan oleh para mahasiswa dan dosen.

Unisda Lamongan telah aktif melakukan pengabdian kepada masyarakat

di Kabupaten Lamongan terkait kegiatan pelatihan antara lain:

1. Upaya penumbuhan kesadaran masyarakat dalam peningkatan ekonomi

2. Studi kewirausahaan masyarakat pedesaan di Lamongan.

Beberapa dosen juga telah melaksanakan kegiatan pengabdian secara

langsung dalam bentuk pembinaan desa, sehingga telah terjalin kedekatan antara

warga kampus dan warga desa sasaran melalui berbagai kegiatan pengabdian

kepada masyarakat.

Disadari bahwa masyarakat Kabupaten Lamongan belum siap dalam

menyambut hadirnya Ipteks bagi Masyarakat (IbM). Oleh sebab itu perguruan

tinggi diharapkan dapat berpartisipasi untuk melakukan persiapan dalam

pengembangan desa sentra perikanan tersebut. Masyarakat setempat perlu

dilibatkan dalam peningkatan kualitas produk perikanan, terutama dalam hal

pengemasan produk dan penjualan. Dengan demikian peran dan partisipasi

warga masyarakat sebagai sasaran kegiatan IbM Unisda Lamongan dengan

sumberdaya manusia yang memiliki kepakaran di bidang Ipteks terutama di

bidang menejemen dan administrasi, pengembangan produk,pemasarandan

periklanan diharapkan dapat mendukung peningkatan penghasilan warga

Kalanganyar.

Dalam upaya untuk memperlancar jalannya program Ipteks bagi

Masyarakat Desa Kalanganyar, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan

Page 12: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

8

diperlukan adanya kolaborasi beberapa kepakaran dari pelaksana kegiatan dan

mitra program.

4.2 Kepakaran Tim Pendukung Kegiatan

a) Ketua Pelaksana: Drs. Markub, M.H.

Kepakaran: menejemen dan administrasi

b) Anggota 1: Dra. Eni Nurhajati, M. Si.

Kepakaran: pengembangan produk (produksi)

c) Anggota 2: Ernawati, M.Si.

Kepakaran: pemasaran, pelabelan dan periklanan.

4.3 Struktur Organisasi Dan Deskripsi Tugas Anggota Tim Program IbM

a) Ketua Pelaksana

Tugas:

1) Mengkoordinasi bersama anggota tim dalam melaksanakan tahapan

persiapan, perencanaan, implementasi, monitoring, evaluasi dan

pelaporan.

2) Melakukan koordinasi dengan perwakilan warga desa tentang tahapan

persiapan, perencanaan, implementasi, monitoring, materi pelatihan,

proses produksi, pendampingan, monitoring dan evaluasi.

3) Melakukan komunikasi kemajuan pekerjaan dengan DP2M Dikti.

4) Menyiapkan pelaporan kegiatan IbM.

5) Melakukan presentasi yang diselenggarakan oleh DP2M Dikti untuk

laporan monitoring dan laporan akhir.

b) Anggota 1

Tugas:

1) Melakukan koordinasi dengan tim Program lbM pada tahapan persiapan,

perencanaan, implemantasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

2) Melaksanakan tahapan pekerjaan survey dan persiapan pembinaan,

pelatihan dan pendampingan, serta magang kepada mitra IbM dan 10

orang calon petani tambak udang.

3) Melaksanaan kegiatan implementasi dan pengembangan produksi.

Page 13: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

9

c) Anggota 2

Tugas:

1) Melakukan koordinasi dengan tim Program IbM pada tahapan persiapan,

perencanaan, implemantasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

2) Melakukan perluasan jaringan pemasaran udang.

3) Melakukan pembinaan kepada mitra IbM dan 10 calon petani tambak

udang mengenai pemasaran, pelabelan dan periklanan.

4.4. Mitra Program IbM

Dalam pemilihan mitra program IbM ini, tim pelaksana melibatkan petani

tambak, UMKM dan pemerintah. Dalam tahapan teknis tim ini bekerjasama

dengan Bapak Afif sebagai ketua petani tambak Desa Kalangayar dan Bapak

Sukarmo sebagai pemilik usaha pengolahan ikan. Pemilihan mitra ini dipilih

karena selain masing-masing memiliki anggota yang cukup banyak, posisi

mereka cukup strategis untuk memajukan program IbM untuk meningkatkan

perekonomian masyarakat Desa Kalanganyar. Peran pemerintah selain

dukungan berupa kebijakan yang mendukung, juga dimungkinkan dengan

dukungan berupa bantuan program hibah yang lain.

Page 14: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

10

BAB 5

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya

Anggaran keseluruhan yang diusulkan adalah sebesar Rp. 50.000.000,-

(lima puluh juta rupiah), keseluruhannya diajukan kepada Dikti, dengan

penggunaan dan rincian sebagai berikut:

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Program IbM yang Diajukan

No Komponen Biaya yang Diusulkan (Rp)

1. Honorarium 11.760.000

2. Bahan habis pakai dan peralatan 37.015.000

3. Perjalanan (termasuk biaya seminar hasil) 350.000

4. Lain-lain: publikasi, laporan, lainnya

sebutkan

875.000

Jumlah 50.000.000

1. Honorarium

Tabel 2. Honorarium

Pelaksana

Kegiatan

Jumlah Minggu/

bulan

Jam/

minggu

Honor/ jam

(Rp)

Total (Rp)

Ketua 1 5 / 12 10 8.500 5.100.000

Anggota 2 5 / 12 8 6.000 5.760.000

Teknisi &

Administrasi

1 5 / 12 5 4.000 900.000

Sub Total 11.760.000

2. Peralatan dan Bahan

Tabel 3. Biaya Peralatan dan Bahan

Keperluan Volume Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

Penyewaan lahan 1 (12 bulan) 2.000.000 2.000.000

Pembelian pompa air 1 unit 5.000.000 5.000.000

Pembelian kincir 1 unit 9.500.000 9.500.000

Pembuatan aliran air 2 x 10 bulan 70.000 1.400.000

Pengeringan lahan 10 hari - 0

Pembayaran pegawai

pompa

5 kali 10 10.000 500.000

Page 15: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

11

Penaburan kapur

tambak

50 kg 3.500 175.000

Penaburan bekatul 100 kg 2.500 250.000

Pembelian bibit udang 2 x 10 paket 152.000 3.040.000

Pembelian pakan 40 sak 215.000 8.600.000

Ongkos pegawai 2 x 90 hari 25.000 2.250.000

Biaya panen 10 orang 100.000 1.000.000

Pembelian solar 50 x 10 bulan 4.500 2.250.000

Konsumsi rapat 3 x 10 bulan 15.000 450.000

Konsumsi pelatihan 20 orang x 2

kali

15.000 600.000

Total 37.015.000

3. Perjalanan

Tabel 4. Biaya Perjalanan

Keperluan Volume Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

Perjalanan pencarian

bahan dan perlengkapan

2 kali 200.000 200.000

Perjalanan seminar 1 kali 150.000 150.000

Sub Total 350.000

4. Lain-Lain

Tabel 5. Biaya Lain-Lain

Keperluan Volume Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

Pembuatan proposal 2 buah 75.000 150.000

Pembuatan laporan 2 buah 75.000 150.000

Dokumentasi Kegiatan 1 paket 225.000 225.000

Publikasi seminar 1 kali 150.000 150.000

Publikasi jurnal 1 kali 200.000 200.000

Sub Total 875.000

5.2 Jadwal Kegiatan

Program ini direncanakan selama 1 (satu) tahun, mulai bulan September

2015 (sejak disetujui) hingga bulan Agustus 2016. Pelaksanaan kegiatan secara

lengkap dapat dijelaskan sebagai berikut:

Page 16: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

12

Tabel 6. Jadwal Kegiatan

No Uraian Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Observasi awal dan

identifikasi masalah

x

2. Persiapan

1. Pembuatan proposal

2. Persiapan lahan (tambak)

3. Penyiapan alat

x

x

x

3. Pelaksanaan kegiatan

a. Pembuatan aliran air

(kolong air)

b. Pengeringan lahan

c. Penaburan kapur tambak

d. Penaburan bekatul pada

lahan

e. Pemasukan air pada lahan

f. Pemasukan bibit udang

vanamie

g. Pembelian pakan

h. Pembelian solar

x

x

x

x

x

x

x

x

4. Monitoring dan evaluasi

program

x x x x x x x x

5. Penyusunan laporan

a. Penyusunan draft laporan

b. Diskusi hasil kegiatan

c. Penyusunan laporan final

x

x

x

x

6. Penggandaan dan pengiriman

laporan

x

Page 17: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

13

DAFTAR PUSTAKA

Arbeta A. (2013), Cara Benar Budidaya Udang Vanami,

http://andiarbeta.blogspot.com/2012/09/cara-benar-budidaya-udang-

vaname.html

Edhy, Wayan Agus. Kamaluddin, Azhary, Januar Pribadi, Chaeruddin, (2007).

Budidaya Udang Putih (Litopenaeus vannamei. Boone, 1931), CV. Mulia

Indah, Jakarta.

Gunarto, Usman, Abdul Mansyur, Nur Ansari Rangka, (2011). Budidaya Udang

Vaname Intensif Sistem Bioflok, Balai Riset Perikanan Budidaya Air

Payau, Maros.

Malik, I. (2013). Laporan Observasi Lapangan Tambak Udang Vanamie Semi

Iintensif di Kabupaten Barru dan Pangkep, Propinsi Sulawesi Selatan.

Mansyur, Abd, Markus Mangampa, Hidayat Suryanto, Brata Pantjara,

Rahmansyah, (2012).Strategi Pengelolaan Pakan Pada Budidaya Udang

Vaname (Litopenaeus vannamei), Balai Riset Perikanan Budidaya Air

Payau, Maros.

Nur, A. (2011). Manajemen Pemeliharaan Udang Vaname. Jepara: Direktorat

Jenderal Perikanan Budidaya Balai Besar Pengembangan Budidaya Air

Payau Jepara.

Tim Perikanan WWF-Indonesia. (2014). Budidaya Udang Vannamei: Tambah

Semi Intensif dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (PAL). Jakarta

Selatan: WWF-Indonesia.

Page 18: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

14

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

1. Ketua Tim Pengusul

a. Nama : Drs. Markub, M.H.

b. NIDN : 0003076508

c. Tempat/Tgl Lahir : Lamongan, 6 Agustus 1973

d. Jenis Kelamin : Laki-Laki

e. Unit Kerja : Fakultas Ilmu Pendidikan

f. Pangkat/ Gol. : Penata/ IIIa

g. Jabatan Fungsional : Lektor

h. Alokasi Waktu : 10 jam/ minggu

i. Fakultas : FKIP

j. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan

k. Alamat Kantor : Jl. Airlangga No.3 Sukodadi Lamongan

l. Alamat Rumah :KalanganyarRT.3/RW.1

Karanggeneng –Lamongan

m. Pendidikan

No Perguruan Tinggi Kota/ Negara Tahun Lulus Bidang Studi

1 UNISDA Lamongan Lamongan 2000 Bhs.Indonesia (S1)

2 UNISMA Malang Malang 2006 Ilmu Hukum (S2)

n. Pengalaman Penelitian

No Judul Riset Tahun

1 Studi kewirausahaan pesantren sejawa timur 2010

2 Pembuatan perpustakaan masjid untuk remaja 2011

3 Evaluasi keterlaksanaan program air bersih di desa-desa

sekabupaten lamongan

2011

o. Pengalaman PKM

No Judul Kegiatan Tahun

1. Studi kewirausahaan pesantren sejawa timur 2010

2. Pembuatan perpustakaan masjid untuk remaja 2011

Lamongan, 13 April 2015

Drs. Markub, M.H

NIDN. 0003076508

Page 19: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

15

2. Anggota Tim Pengusul (1)

a. Nama dan gelar : Dra. Eni Nurhajati, M.Si.

b. NIDN : 0717066501

c. Tempat, tanggal lahir : Lamongan 28 Januari 1986

d. Jenis Kelamin : Perempuan

e. Unit Kerja : Fakultas Ilmu Pendidikan

f. Pangkat/ Gol. : -

g. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

h. Alokasi Waktu : 10 jam/ minggu

i. Alamat Kantor : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Islam

Darul ‘Ulum Lamongan. Jl. Airlangga No. 3

Sukodadi Lamongan

j. Alamat Rumah : Karanggeneng Lamongan

k. Pendidikan :

No Perguruan

Tinggi

Kota Tahun

Lulus

Bidang Studi

1. Unesa Surabaya 2003 Matematika (S1)

2. Unesa Surabaya 2009 Matematika (S2)

Pengalaman Penelitian 5 tahun terakhir

No Judul Tahun

1 Pengembangan pembelajaran berbasis blended pada mata

pelajaran matematika

2010

2 Evaluasi keterlaksanaan program air bersih di desa-desa

sekabupaten lamongan

2011

Lamongan, 13 April 2015

Dra. Eni Nurhajati, M.Si

NIDN 0717066501

Page 20: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

16

3. Tim Anggota Pengusul (2)

a. Nama dan gelar : Ernawati, M.Si.

b. NIDN : 0713125801

c. Tempat, tanggal lahir : Lamongan12 Januari 1986

d. Jenis Kelamin : Perempuan

e. Unit Kerja : FKIP

f. Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tk. I/ IIIb

g. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

h. Alokasi Waktu :10 jam/ minggu

i. Alamat Kantor : Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan

Jl. Airlangga No.3 Sukodadi Lamongan

j. Alamat Rumah : Babat, Lamongan

k. Pendidikan

No Perguruan Tinggi Kota Tahun Lulus Bidang Studi

1. Unisda Lamongan Lamongan 2001 Matematika

2. Unesa Surabaya 2008 Matematika

Lamongan, 13 April 2015

Ernawati, M.Si.

0713125801

Page 21: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

17

Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang Akan Ditransfer Kepada Mitra

Analisis Permasalahan yang ada di kelompok budidaya ikan bandeng dan mujair

di Desa Kalanganyar Karanggeneng Lamongan sekitarnya

MASALAH PELUANG

PELUANG

SOLUSI

Gambar 1.Gambaran Ipteks yang Akan Ditransfer Kepada Mitra

Mulai Lesunya Pasar Ikan

Bandeng dan Mujair

Perkembangan Perekonomian

Tidak Begitu Pesat

Daerahnya Potensial Untuk

Budidaya Udang Vanamie

Daerahnya Potensial Untuk Pemasaran Ikan

Persaingan Pasar Ikan Bandeng

dan Mujair Sangat Berat

Udang Vanamie harga jualnya lebih tinggi, pangsa pasar menjanjikan dan mudah

perawatannya

Belum Adanya Masyarakat Kalanganyar yang Membudidayakan

Pembinaan Budidaya Udang Vanamie: persiapan, perawatan,

pengelolaan budidaya, kegiatan pascapanen,

pemasaran

Page 22: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

18

Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Mitra

Gambar 2. Peta Lokasi Wilayah Mitra

Page 23: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

19

Page 24: budidaya udang vanamie air payau dengan teknik kincir dalam ...

20