Budaya Kualitas Dan Kasus
-
Upload
mhan-camiloedien -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Budaya Kualitas Dan Kasus
-
8/16/2019 Budaya Kualitas Dan Kasus
1/8
Tugas 3
Ringkasan dan Kasus Budaya Kualitas
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Kualitas
Disusun Oleh:
Muhamad Herman
5551132329
Kons Mana!emen O"erasional
#$R$%&' M&'(M('
)&K$*T&% (KO'OM+ D&' B+%'+%
$'+,(R%+T&% %$*T&' &-('- T+RT&.&%&
2/10
-
8/16/2019 Budaya Kualitas Dan Kasus
2/8
B$D&.& K$&*+T&%
& Deinisi Budaya Kualitas
Quality Culture merupakan pola nilai-nilai, keyakinan, dan harapan
yang tertanam dan berkembang di kalangan anggota organisasi mengenai
pekerjaannya untuk menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas,
(Hardjosoedarmo, 1999! Sur"ei terhadap quality culture digunakan untuk
mengukur seberapa jauh kesadaran employee dalam melakukan prinsip-prinsip
perbaikan kualitas dan menerapankan pada organisasi tempat mereka bekerja!
(#ohnson, $%%%!
&ntuk memahami pengertian tentang budaya kualitas hendaknya dipahami
terlebih dahulu akar dari budaya kualitas yaitu budaya organisasi, karena budaya
kualitas merupakan subset dari budaya organisasi (Kujala and &llrank, $%%'')!
*eberapa de+inisi budaya organisasi diantaranya menurut Moeljono ($%%1 dan
1), menyatakan bah.a budaya korporat atau budaya manajemen atau juga
dikenal dengan istilah budaya kerja merupakan nilai-nilai dominan yang disebar
luaskan didalam organisasi dan dijadikan a/uan sebagai +iloso+i kerja karya.an!
Dessler ($%%% mende+inisikan *udaya organisasi merupakan sistem
penyebaran keper/ayaan dan nilai-nilai yang berkembang dalam suatu organisasi
dan mengarahkan perilaku anggotanya! *udaya organisasi berguna untuk
menangani lingkungan internal dan eksternal organisasi, sehingga perlu
ditanamkan di kalangan anggota organisasi untuk dapat mengadakan persepsi,
ber+ikir dan merasakan pekerjaannya se/ara benar!
-
8/16/2019 Budaya Kualitas Dan Kasus
3/8
B )aktor )aktor yang Ber"engaruh Dalam Mengukur Budaya Kualitas
Terdapat sembilan +aktor yang berpengaruh dalam mengukur quality
culture berdasarkan President’s Quality Award dan Malcolm Baldrige National
Quality Award , seperti pada gambar diba.ah
1 Top Management Support for Quality
Dukungan dan komitmen top management terhadap keberhasilan kualitas,
merupakan +aktor utama penentu kesuksesan penerapan keberhasilan kualitas,
dimana top management harus bersikap, berpikir dan bertindak tentang kualitas
dalam semua keputusan!
2 Strategic Planning for Quality
0ada strategic planning for quality, dibutuhkan partisipasi seluruh
employee demi peningkatan kualitas! leh karena itu, tanggung ja.ab kualitas
harus se/ara jelas dikomuniksikan kepada seluruh employee dan manajemen harus
memiliki ren/ana operasional yang menggambarkan se/ara kualitas se/ara jelas!
Strategic planning for quality dapat berjalan dengan baik di perusahaan tersebut,
apabila perusahaan memiliki "isi, misi dan asas penuntun yang jelas dalam
melakukan kualitas!
3 Customer Focus
0erbaikan kualitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan, harus ber+okus
pada customer satisfaction!
Quality Training
0elatihan tentang kualitas kepada seluruh employee, sangat dibutuhkan
pada suatu organisasi untuk meningkatkan kualitasnya! leh karena itu,
manajemen perlu berpartisipasi akti+ dalam mendukung pelaksanaan quality
trainingng !
5 Recognition
-
8/16/2019 Budaya Kualitas Dan Kasus
4/8
Manajemen perlu memberikan recognition kepada employee yang telah
melakukan perbaikan kualitas! Recognition yang diberikan suatu perusahaan
kepada employee, dapat diartikan sebagai suatu balas jasa! Recognition dapat
digunakan untuk meningkatkan moti"asi dan mengukur kinerja kualitas kerja
employee yang telah melakukan perbaikan kualitas, dimana hal ini nantinya dapat
meningkatkan ob satisfaction! Recognition dapat berupa insenti+ atau
penghargaan!
0 Empowerment dan Involvement
0elibatan karya.an (in"ol"ement adalah proses untuk mengikutsertakan
para karya.an pada semua le"el organisasi dalam pembuatan keputusan dan
peme/ahan masalah bagi kesuksesan organisasi! (Tjiptono, 199)2 3obbins, 199)!
4 Quality Improvement Teamwork
#eamwor$ merupakan kumpulan tenaga kerja yang berusaha untuk
men/apai kualitas pekerjaan yang dilakukan se/ara bersama-sama! &ntuk
men/apai kualitas yang diinginkan pelanggan, maka Quality impro"ement
teamwor$ harus melibatkan semua le"el tenaga kerja yang ada pada organisasi,
(Hellriegel dan Slo/um, 199$!
Measurement and nalysis
0engukuran pada pekerjaan yang telah dikerjakan, dapat dilakukan dengan
menggunakan t%e se"en quality control tools! Data yang ada pada proses
pekerjaan yang dilakukan, dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pada
pekerjaan tersebut! Setiap proses pekerjaan, perlu dilakukan pen/atatan se/ara
terperin/i, agar memudahkan dalam melakukan perbaikan!
9 Quality ssurance
Quality Assurance merupakan suatu program yang berisi akti"itas-
akti"itas yang harus dilakukan agar kualitas pekerjaan yang dilakukan sesuai
dengan kualitas pekerjaan yang diinginkan! Quality assurance meliputi
kebijakan, prosedur, standar, pelatihan dan panduan yang berhubungan dengan
-
8/16/2019 Budaya Kualitas Dan Kasus
5/8
pekerjaan tersebut, serta adanya suatu sistem yang menghasilkan kualitas! (4rditi
dan 5unaydin, 1992 *arrie dan 0aulson, 199$!
6 Budaya Kualitas %e7agai +ndikator Ke7erhasilan T8M
#otal Quality Management (T6M merupakan paradigma baru dalam
menjalankan bisnis yang berupaya memaksimumkan daya saing! *eberapa pakar
kualitas mengakui dampak positi+ implementasi T6M, diantaranya menurut
Hardjosoedarmo ($%%' T6M merupakan pendekatan yang seharusnya dilakukan
organisasi masa kini untuk memperbaiki kualitas produknya, menekan biaya
produksi dan meningkatkan produkti"itasnya! 7mplementasi T6M juga
berdampak positi+ terhadap biaya produksi dan terhadap pendapatan (0all dalam
Tunggal, 199 8 dan 5aspers, $%%:!
*eberapa pakar berpendapat bah.a keberhasilan maupun kegagalan
implementasi T6M tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh +aktor budaya
(Kekale, 199912 0arn/haroen, 5irardi, dan ;ntrekin, $%%::92 #abnoun dan
Sedrani, $%%:)2 Kujala dan &llarank, $%%'1, karena T6M pada hakekatnya
adalah program perubahan organisasi yang memerlukan trans+ormasi budaya
organisasi, proses, dan keyakinan (0arn/haroen, 5irardi, dan ;ntrekin, $%%:!
Keterkaitan antara implementasi T6M dengan budaya dikemukakan oleh
-
8/16/2019 Budaya Kualitas Dan Kasus
6/8
dan 4nastasia ($%%: adalah sistem nilai organisasi yang menghasilkan suatu
lingkungan yang kondusi+ bagi pembentukan dan perbaikan kualitas se/ara terus
menerus! *udaya kualitas terdiri dari +iloso+i, keyakinan, sikap, norma, tradisi,
prosedur, dan harapan yang meningkatkan kualitas! ?it.in dan Stringer (199),
Kekale (1999, Kujala dan &llrank ($%%' dan Srismith ($%%: bahkan membuat
model iklim dan budaya kualitas yang tepat sebagai indikator keberhasilan T6M!
0enelitian yang mengkaitkan implementasi T6M dan budaya organisasi
menyimpulkan bah.a T6M e+ekti+ mengembangkan elemen budaya kualitas dan
budaya tersebut menunjang keberhasilan perbaikan proses (5ore, 19992 dimensi
budaya dan implementasi T6M mempunyai kontribusi nyata dalam meningkatkan
kinerja kualitas dan kinerja bisnis (#abnoun dan Sedrani, $%%:2 adanya interaksi
positi+ antara budaya dominan @
-
8/16/2019 Budaya Kualitas Dan Kasus
7/8
dan &llrank, $%%'') jika dterapkan organisasi di 7ndonesia, mengingat
karakteristik budaya yang berbeda!
6O'TOH K&%$%
0ersaingan dan perubahan yang menantang telah mema/u dunia industri
7ndonesia untuk bisa beradaptasi dengan mengembangkan program-program yang
dapat meningkatkan kompetensi mereka sehingga mampu bersaing dengan e+ekti+!
Demikian pula 0T! Hari Terang 7ndustry, suatu industri manu+aktur produsen
baterai dalam negeri (0MDB telah lama mengimplementasikan T6M!
0erusahaan juga memperoleh serti+ikat Sistem Manajemen Mutu Standar 7S
9%%$199' sejak tahun 1998, diperbarui menjadi 7S 9%%1$%%% pada tahun $%%,
dan Sistem Manajemen ?ingkungan sesuai Standar 7S 1'%%1$%%' sejak tahun
$%%:!
Sistem Manajemen Mutu di 0T! Hari Terang 7ndustry diterapkan sejak
a.al proses produksi, yaitu penentuan supplier, seleksi yang ketat bahan bakudan bahan penolong, dan proses monitoring pada setiap tahapan produksi sampai
proses akhir produksi! 0erusahaan mengutamakan kepuasan konsumen dengan
memproduksi batu baterai berkualitas dengan harga terjangkau!
0T! Hari Terang 7ndustry juga menerapkan Safety 'n"ironmental
Policy yang ketat dengan tujuan untuk men/egah pen/emaran udara, air, maupun
tanah sesuai dengan ambang batas kesehatan lingkungan yang ditetapkan oleh
pemerintah!
&ntuk dapat diterima dengan baik oleh konsumen, baterai sebagai suatu
produk harus memenuhi kebutuhan konsumen seperti halnya mutu yang prima,
harga yang kompetiti+, /itra produk yang tinggi, serta men/erminkan nilai etika
yang tinggi dari perusahaan pembuatnya!
-
8/16/2019 Budaya Kualitas Dan Kasus
8/8
*erdasarkan beberapa aspek kualitas tersebut, 0T! Hari Terang 7ndustry
mempunyai budaya kualitas yang menerapkan +alsa+ah dan prinsip bisnis
operasional perusahaan, yaitu sebagai berikut
Hanya memproduksi produk-produk bermutu!
Menjalankan usaha se/ara baik dan +air dengan memegang teguh kaidah-
kaidah etika bisnis!
Mentaati dan menerapkan undang-undang pemerintah!
Menjadikan karya.an sebagai aset utama perusahaan!
Memberikan kesempatan yang sama bagi semua karya.an untuk
mengembangkan karir mereka sesuai dengan kemampuan danke/akapannya!
Menerapkan program meningkatkan perbaikan se/ara berkelanjutan untuk
memenuhi kepuasan pelanggan!
Calsa+ah bisnis yang selama ini diterapkan oleh perusahaan terbukti
menjadikan perusahaan berkembang dari .aktu ke .aktu!