Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
-
Upload
yora-aghitya-khamel -
Category
Documents
-
view
300 -
download
0
Transcript of Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
-
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
1/44
Budaya atau kebudayaan berasal daribahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan
budi dan akal manusia.
Dalambahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kataLatinColere, yaitu
mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kataculture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Pengertian kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan
Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalammasyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah
untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke
generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagaisuperorganic.
Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai
sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan
lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas
suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya,
rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah
sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu
bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,
misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-
lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
Unsur-Unsur
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsurkebudayaan, antara lain sebagai berikut:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sanskertahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sanskertahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
2/44
1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
o alat-alat teknologi
o sistem ekonomi
o keluarga
o kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
o sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota
masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
o organisasi ekonomi
o alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan
(keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
o organisasi kekuatan (politik)
Wujud dan komponen
Wujud
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan
artefak.
Gagasan (Wujud ideal)Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,
gagasan, nilai-nilai,norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala
atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan
gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu
berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat
tersebut.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem
sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang salingberinteraksi, mengadakan
kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang
berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnyakonkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari,
dan dapat diamati dan didokumentasikan.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisikyang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan,
dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang
dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga
wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujudkebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain.
http://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Norma_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abstrakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Interaksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konkret&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konkret&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konkret&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Norma_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Abstrakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Interaksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konkret&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fisik -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
3/44
Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada
tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Komponen
Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen, menurutahli antropologi Cateora, yaitu :
Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret.
Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari
suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya.
Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang,
stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi
ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
Lembaga social
Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek
berhubungan dan berkomunikasi di alam masyarakat. Sistem social yang terbantuk
dalam suatu Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berlaku pada tatanan social
masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita
tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi bekerja pada satu instansi atau perusahaan.
Tetapi di kota kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier
Sistem kepercayaanBagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system kepercayaan atau
keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang ada
dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam kebiasaan,
bagaimana memandang hidup dan kehidupan, cara mereka berkonsumsi, sampai
dengan cara bagaimana berkomunikasi.
Estetika
Berhubungan dengan seni dan kesenian, music, cerita, dongeng, hikayat, drama dan
tari tarian, yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia
setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami
dalam segala peran, agar pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan danefektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu
bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah buahan, sebagai
symbol yang arti disetiap derah berbeda. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang
mungkin tidak terlihat masyarakatnya menggunakan cara tersebut.
Bahasa
Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah,
bagian dan Negara memiliki perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu
komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa
memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dimengerti oleh pengguna bahasa
tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami agar
-
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
4/44
komunikasi lebih baik dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari
orang lain.
Hubungan Antara Unsur-Unsur Kebudayaan
Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan antara lain:
Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)
Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan.
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara
segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia
mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau
dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup daripertanian
paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatandan unsur kebudayaan fisik), yaitu:
alat-alat produktif
senjata
wadah
alat-alat menyalakanapi
makanan
pakaian
tempat berlindung dan perumahan
alat-alat transportasi
Sistem mata pencaharian
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah
mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:
Berburu dan meramu Beternak
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senjatahttp://id.wikipedia.org/wiki/Apihttp://id.wikipedia.org/wiki/Apihttp://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pakaianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transportasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Berburuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Beternakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Tjangkollen_door_vrouwen_Karo-Hoogvlakte_TMnr_10010951.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Tjangkollen_door_vrouwen_Karo-Hoogvlakte_TMnr_10010951.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senjatahttp://id.wikipedia.org/wiki/Apihttp://id.wikipedia.org/wiki/Makananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pakaianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Transportasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Berburuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Beternak -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
5/44
Bercocok tanam di ladang
Menangkap ikan
Sistem kekerabatan dan organisasi sosial
Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial. Meyer
Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan
untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan.
Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki
hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak,
menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya.
Dalam kajian sosiologi-antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang
jumlahnya relatif kecil hingga besar sepertikeluarga ambilineal,klan,fatri, danparoh
masyarakat. Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan lain sepertikeluarga inti,keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral.
Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat,
baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai
sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhlukyang
selalu hidup bersama-sama, manusia membentukorganisasi sosial untuk mencapai tujuan-
tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Bahasa
Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling
berkomunikasiatau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat),
dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang
lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata
krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk
masyarakat.
Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus.
Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi,berkomunikasi, dan alat
untuk mengadakan integrasidanadaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus
adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkanseni (sastra),mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Kesenian
http://id.wikipedia.org/wiki/Ladanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Meyer_Fortes&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Meyer_Fortes&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Antropologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keluarga_ambilineal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keluarga_ambilineal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Margahttp://id.wikipedia.org/wiki/Margahttp://id.wikipedia.org/wiki/Margahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fatri&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fatri&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paroh_masyarakat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paroh_masyarakat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paroh_masyarakat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_intihttp://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_intihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keluarga_luas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keluarga_bilateral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keluarga_unilateral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hukumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Makhlukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Senihttp://id.wikipedia.org/wiki/Senihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ladanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Meyer_Fortes&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Meyer_Fortes&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakathttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Antropologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keluarga_ambilineal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Margahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fatri&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paroh_masyarakat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paroh_masyarakat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_intihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keluarga_luas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keluarga_bilateral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Keluarga_unilateral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hukumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Makhlukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasahttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Senihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
6/44
Karya seni dari peradabanMesir kuno.
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia
akan keindahan yang dinikmati dengan mataataupun telinga. Sebagai makhluk yang
mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang
sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.
Sistem Kepercayaan
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama
Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisikmanusiadalam menguasai dan
mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan
adanya penguasa tertinggi dari sistemjagad rayaini, yang juga mengendalikan manusia
sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual maupun
hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan
kepada penguasa alam semesta.
Agama dan sistem kepercayaan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama
(bahasa Inggris:Religion, yang berasar daribahasa Latinreligare, yang berarti
"menambatkan"), adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat
manusia.Dictionary of Philosophy and Religion (Kamus Filosofi dan Agama)
mendefinisikan Agama sebagai berikut:
... sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berkumpul bersama untuk
beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan
sikap yang harus diambil oleh individu untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.[3]
Agama biasanya memiliki suatu prinsip, seperti "10 Firman" dalam agama Kristen atau "5
rukun Islam" dalam agama Islam. Kadang-kadang agama dilibatkan dalam sistem
pemerintahan, seperti misalnya dalam sistemteokrasi. Agama juga memengaruhi kesenian.
Agama Samawi
Tiga agama besar, Yahudi, Kristen dan Islam, sering dikelompokkan sebagai agama
Samawi[4] atau agama Abrahamik.[5]Ketiga agama tersebut memiliki sejumlah tradisi yang
sama namun juga perbedaan-perbedaan yang mendasar dalam inti ajarannya. Ketiganya telah
memberikan pengaruh yang besar dalam kebudayaan manusia di berbagai belahan dunia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Senihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesir_kunohttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesir_kunohttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Telingahttp://id.wikipedia.org/wiki/Agamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semestahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semestahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semestahttp://id.wikipedia.org/wiki/Agamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Teokrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teokrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Samawihttp://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Samawihttp://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Samawihttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:%C3%84gyptischer_Maler_um_1400_v._Chr._001.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:%C3%84gyptischer_Maler_um_1400_v._Chr._001.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Senihttp://id.wikipedia.org/wiki/Mesir_kunohttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Matahttp://id.wikipedia.org/wiki/Telingahttp://id.wikipedia.org/wiki/Agamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semestahttp://id.wikipedia.org/wiki/Agamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Latinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Teokrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Samawihttp://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Samawihttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-5 -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
7/44
Yahudi adalah salah satu agama, yang jika tidak disebut sebagai yang pertama, adalah agama
monotheistikdan salah satu agama tertua yang masih ada sampai sekarang. Terdapat nilai-
nilai dan sejarah umatYahudi yang juga direferensikan dalam agama Abrahamik lainnya,
seperti Kristen dan Islam. Saat ini umat Yahudi berjumlah lebih dari 13 juta jiwa. [6]
Kristen (Protestan dan Katolik) adalah agama yang banyak mengubah wajah kebudayaanEropa dalam 1.700 tahun terakhir. Pemikiran para filsuf modern pun banyak terpengaruh oleh
para filsufKristen semacam St. Thomas Aquinas dan Erasmus. Saat ini diperkirakan terdapat
antara 1,5 s.d. 2,1 milyar pemeluk agama Kristen di seluruh dunia.[7]
Islam memiliki nilai-nilai dan norma agama yang banyak memengaruhi kebudayaan Timur
Tengah dan Afrika Utara, dan sebagian wilayah Asia Tenggara. Saat ini terdapat lebih dari
1,5 milyar pemeluk agama Islam di dunia.[8]
Agama dan filsafat dari Timur
Agni, dewa api agama Hindu
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama dari timurdanFilosofi Timur
Agama dan filosofi seringkali saling terkait satu sama lain pada kebudayaan Asia. Agama dan
filosofi di Asia kebanyakan berasal dari India dan China, dan menyebar di sepanjang benua
Asia melalui difusi kebudayaan dan migrasi.
Hinduisme adalah sumber dari Buddhisme, cabangMahyna yang menyebar di sepanjang
utara dan timurIndia sampai Tibet, China, Mongolia, Jepang dan Korea dan China selatan
sampai Vietnam. Theravda Buddhisme menyebar di sekitarAsia Tenggara, termasuk Sri
Lanka, bagian barat laut China, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Thailand.
Agama Hindu dari India, mengajarkan pentingnya elemen nonmateri sementara sebuah
pemikiran India lainnya, Carvaka, menekankan untuk mencari kenikmatan di dunia.
Konghucu dan Taoisme, dua filosofi yang berasal dariCina, memengaruhi baik religi, seni,
politik, maupun tradisi filosofi di seluruh Asia.
Pada abad ke-20, di kedua negara berpenduduk paling padat se-Asia, dua aliran filosofi
politik tercipta. Mahatma Gandhi memberikan pengertian baru tentang Ahimsa, inti dari
kepercayaan Hindu maupunJaina, dan memberikan definisi baru tentang konsep
antikekerasan dan antiperang. Pada periode yang sama, filosofikomunismeMao Zedong
menjadi sistem kepercayaan sekuler yang sangat kuat di China.
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Yahudihttp://id.wikipedia.org/wiki/Monotheismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Yahudihttp://id.wikipedia.org/wiki/Yahudihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-JPPI2007-6http://id.wikipedia.org/wiki/Kristenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Protestanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Katolikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristenhttp://id.wikipedia.org/wiki/St._Thomas_Aquinashttp://id.wikipedia.org/wiki/Desiderius_Erasmushttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-Adherents.com_Christians-7http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-Adherents.com_Christians-7http://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrika_Utarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-8http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-8http://id.wikipedia.org/wiki/Agnihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hinduhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agama_dari_timur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agama_dari_timur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Filosofi_Timur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Filosofi_Timur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Migrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hinduismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Buddhismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mahayanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mahayanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tibethttp://id.wikipedia.org/wiki/Tibethttp://id.wikipedia.org/wiki/Theravadahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hinduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Carvaka&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Cinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mahatma_Gandhihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ahimsahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jainismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Jainismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Jainismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Maoismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mao_Zedonghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Agni_god_of_fire.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Agni_god_of_fire.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Yahudihttp://id.wikipedia.org/wiki/Monotheismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Yahudihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-JPPI2007-6http://id.wikipedia.org/wiki/Kristenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Protestanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Katolikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kristenhttp://id.wikipedia.org/wiki/St._Thomas_Aquinashttp://id.wikipedia.org/wiki/Desiderius_Erasmushttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-Adherents.com_Christians-7http://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrika_Utarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-8http://id.wikipedia.org/wiki/Agnihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hinduhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agama_dari_timur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Filosofi_Timur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Migrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Hinduismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Buddhismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mahayanahttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tibethttp://id.wikipedia.org/wiki/Theravadahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hinduhttp://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Carvaka&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Cinahttp://id.wikipedia.org/wiki/Mahatma_Gandhihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ahimsahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jainismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Maoismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Komunismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Mao_Zedong -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
8/44
Agama tradisional
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama tradisional
Agama tradisional, atau kadang-kadang disebut sebagai "agama nenek moyang", dianut oleh
sebagian suku pedalaman di Asia, Afrika, dan Amerika. Pengaruh bereka cukup besar;mungkin bisa dianggap telah menyerap kedalam kebudayaan atau bahkan menjadi agama
negara, seperti misalnya agamaShinto.
Seperti kebanyakan agama lainnya, agama tradisional menjawab kebutuhan rohani manusia
akan ketentraman hati di saat bermasalah, tertimpa musibah, tertimpa musibah dan
menyediakan ritual yang ditujukan untuk kebahagiaan manusia itu sendiri.
"American Dream"
American Dream, atau "mimpi orang Amerika" dalam bahasa Indonesia, adalah sebuahkepercayaan, yang dipercayai oleh banyak orang di Amerika Serikat. Mereka percaya,
melalui kerja keras, pengorbanan, dan kebulatan tekad, tanpa memedulikanstatus sosial,
seseorang dapat mendapatkan kehidupan yang lebih baik.[9]
Gagasan ini berakar dari sebuah keyakinan bahwa Amerika Serikat adalah sebuah "kota di
atas bukit" (atau city upon a hill"), "cahaya untuk negara-negara" ("a light unto the nations"),[10] yang memiliki nilai dan kekayaan yang telah ada sejak kedatangan para penjelajah Eropa
sampai generasi berikutnya.
Pernikahan
Agama sering kali mempengaruhi pernikahan dan perilaku seksual. Kebanyakan gereja
Kristen memberikan pemberkatan kepada pasangan yang menikah; gereja biasanya
memasukkan acara pengucapan janji pernikahan di hadapan tamu, sebagai bukti bahwa
komunitas tersebut menerima pernikahan mereka. Umat Kristen juga melihat hubungan
antara Yesus Kristus dengan gerejanya.
Gereja Katolik Roma mempercayai bahwa sebuah perceraian adalah salah, dan orang yang
bercerai tidak dapat dinikahkan kembali di gereja. Sementara Agama Islam memandang
pernikahan sebagai suatu kewajiban. Islam menganjurkan untuk tidak melakukan perceraian,
namun memperbolehkannya.
Sistem ilmu dan pengetahuan
Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda,
sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia.
Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut
logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).
Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:
pengetahuan tentang alam
pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewandi sekitarnya
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agama_tradisional&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Shintohttp://id.wikipedia.org/wiki/Shintohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=American_Dream&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Status_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Status_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mobilitas_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mobilitas_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-9http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kota_di_atas_bukit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kota_di_atas_bukit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-10http://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Katolik_Romahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuh-tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agama_tradisional&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Shintohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=American_Dream&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Status_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mobilitas_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-9http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kota_di_atas_bukit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kota_di_atas_bukit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-10http://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Katolik_Romahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuh-tumbuhanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hewan -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
9/44
pengetahuan tentang tubuh manusia, pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku
sesama manusia
pengetahuan tentang ruangdan waktu
Perubahan sosial budaya
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya dapat terjadi bila sebuah kebudayaan melakukan kontak dengan
kebudayaan asing.
Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya
dalam suatu masyarakat.
Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap
masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selaluingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia
sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.
Ada tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial:
1. tekanan kerja dalam masyarakat
2. keefektifan komunikasi
3. perubahan lingkungan alam.[11]
Perubahan budaya juga dapat timbul akibat timbulnya perubahan lingkungan masyarakat,
penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, berakhirnyazaman es
berujung pada ditemukannya sistempertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi
baru lainnya dalam kebudayaan.
Penetrasi kebudayaan
Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan
ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara:
Penetrasi damai (penetration pasifique)
http://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ruanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Ruanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Waktuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial_budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-11http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_eshttp://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_eshttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanianhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Indig2.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Indig2.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ruanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Waktuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial_budayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Budaya#cite_note-11http://id.wikipedia.org/wiki/Zaman_eshttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertanian -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
10/44
Masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya, masuknya pengaruh
kebudayaan Hindudan Islamke Indonesia[rujukan?]. Penerimaan kedua macam
kebudayaan tersebut tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkaya khasanah
budaya masyarakat setempat. Pengaruh kedua kebudayaan ini pun tidak
mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat.
Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkanAkulturasi,Asimilasi, atauSintesis.
Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa
menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contohnya, bentuk bangunan Candi Borobudur yang
merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India.Asimilasi
adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan
Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah
kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.
Penetrasi kekerasan (penetration violante)
Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak. Contohnya,masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan
kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak keseimbangan
dalam masyarakat[rujukan?].
Wujud budaya dunia barat antara lain adalah budaya dari Belanda yang menjajah selama 350
tahun lamanya. Budaya warisan Belanda masih melekat di Indonesia antara lain pada sistem
pemerintahan Indonesia.
Cara pandang terhadap kebudayaan
Kebudayaan sebagai peradaban
Saat ini, kebanyakan orang memahami gagasan "budaya" yang dikembangkan di Eropapada
abad ke-18 dan awal abad ke-19. Gagasan tentang "budaya" ini merefleksikan adanya
ketidakseimbangan antara kekuatan Eropa dan kekuatan daerah-daerah yang dijajahnya.
Mereka menganggap 'kebudayaan' sebagai "peradaban" sebagai lawan kata dari "alam".
Menurut cara pikir ini, kebudayaan satu dengan kebudayaan lain dapat diperbandingkan;
salah satu kebudayaan pasti lebih tinggi dari kebudayaan lainnya.
Artefak tentang "kebudayaan tingkat tinggi" (High Culture) oleh Edgar Degas.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Nusantara_pada_era_kerajaan_Hindu-Buddhahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Nusantara_pada_era_kerajaan_Hindu-Buddhahttp://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Indonesia#Sejarah_masuknya_Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Indonesia#Sejarah_masuknya_Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akulturasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Asimilasi_(sosial)http://id.wikipedia.org/wiki/Asimilasi_(sosial)http://id.wikipedia.org/wiki/Sintesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Dunia_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Edgar_Degashttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Degas-_La_classe_de_danse_1874.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Degas-_La_classe_de_danse_1874.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Nusantara_pada_era_kerajaan_Hindu-Buddhahttp://id.wikipedia.org/wiki/Islam_di_Indonesia#Sejarah_masuknya_Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akulturasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Asimilasi_(sosial)http://id.wikipedia.org/wiki/Sintesishttp://id.wikipedia.org/wiki/Dunia_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Edgar_Degas -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
11/44
Pada prakteknya, kata kebudayaan merujuk pada benda-benda dan aktivitas yang "elit"
seperti misalnya memakaibaju yang berkelas,fine art, atau mendengarkan musik klasik,
sementara kata berkebudayaan digunakan untuk menggambarkan orang yang mengetahui,
dan mengambil bagian, dari aktivitas-aktivitas di atas.
Sebagai contoh, jika seseorang berpendendapat bahwa musik klasik adalah musik yang"berkelas", elit, dan bercita rasa seni, sementara musik tradisional dianggap sebagai musik
yang kampungan dan ketinggalan zaman, maka timbul anggapan bahwa ia adalah orang yang
sudah "berkebudayaan".
Orang yang menggunakan kata "kebudayaan" dengan cara ini tidak percaya ada kebudayaan
lain yang eksis; mereka percaya bahwa kebudayaan hanya ada satu dan menjadi tolak ukur
norma dan nilai di seluruh dunia. Menurut cara pandang ini, seseorang yang memiliki
kebiasaan yang berbeda dengan mereka yang "berkebudayaan" disebut sebagai orang yang
"tidak berkebudayaan"; bukan sebagai orang "dari kebudayaan yang lain." Orang yang "tidak
berkebudayaan" dikatakan lebih "alam," dan para pengamat seringkali mempertahankan
elemen dari kebudayaan tingkat tinggi (high culture) untuk menekan pemikiran "manusiaalami" (human nature)
Sejak abad ke-18, beberapa kritik sosial telah menerima adanya perbedaan antara
berkebudayaan dan tidak berkebudayaan, tetapi perbandingan itu -berkebudayaan dan tidak
berkebudayaan- dapat menekan interpretasi perbaikan dan interpretasi pengalaman sebagai
perkembangan yang merusak dan "tidak alami" yang mengaburkan dan menyimpangkan sifat
dasar manusia.
Dalam hal ini, musik tradisional(yang diciptakan oleh masyarakat kelas pekerja) dianggap
mengekspresikan "jalan hidup yang alami" (natural way of life), dan musik klasik sebagai
suatu kemunduran dan kemerosotan.
Saat ini kebanyak ilmuwan sosial menolak untuk memperbandingkan antara kebudayaan
dengan alam dan konsep monadikyang pernah berlaku. Mereka menganggap bahwa
kebudayaan yang sebelumnya dianggap "tidak elit" dan "kebudayaan elit" adalah sama -
masing-masing masyarakat memiliki kebudayaan yang tidak dapat diperbandingkan.
Pengamat sosial membedakan beberapa kebudayaan sebagai kultur populer(popular culture)
ataupop kultur, yang berarti barang atau aktivitas yang diproduksi dan dikonsumsi oleh
banyak orang.
Kebudayaan sebagai "sudut pandang umum"
Selama Era Romantis, para cendekiawan diJerman, khususnya mereka yang peduli terhadap
gerakan nasionalisme - seperti misalnya perjuangan nasionalis untuk menyatukan Jerman,
dan perjuangan nasionalis dari etnis minoritas melawanKekaisaran Austria-Hongaria -
mengembangkan sebuah gagasan kebudayaan dalam "sudut pandang umum".
Pemikiran ini menganggap suatu budaya dengan budaya lainnya memiliki perbedaan dan
kekhasan masing-masing. Karenanya, budaya tidak dapat diperbandingkan. Meskipun begitu,
gagasan ini masih mengakui adanya pemisahan antara "berkebudayaan" dengan "tidak
berkebudayaan" atau kebudayaan "primitif."
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aktivitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bajuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senihttp://id.wikipedia.org/wiki/Senihttp://id.wikipedia.org/wiki/Musik_klasikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebudayaan_tingkat_tinggi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manusia_alami&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manusia_alami&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_tradisionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Musik_tradisionalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Monadik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Monadik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kultur_populer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Romantisismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nasionalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Austria-Hongariahttp://id.wikipedia.org/wiki/Austria-Hongariahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aktivitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bajuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Senihttp://id.wikipedia.org/wiki/Musik_klasikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebudayaan_tingkat_tinggi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manusia_alami&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manusia_alami&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_tradisionalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Monadik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kultur_populer&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Romantisismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nasionalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Austria-Hongaria -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
12/44
Pada akhir abad ke-19,para ahli antropologi telah memakai kata kebudayaan dengan definisi
yang lebih luas. Bertolak dari teorievolusi, mereka mengasumsikan bahwa setiap manusia
tumbuh dan berevolusi bersama, dan dari evolusi itulah tercipta kebudayaan.
Pada tahun 50-an, subkebudayaan- kelompok dengan perilaku yang sedikit berbeda dari
kebudayaan induknya - mulai dijadikan subyek penelitian oleh para ahlisosiologi. Pada abadini pula, terjadi popularisasi idekebudayaan perusahaan - perbedaan dan bakat dalam konteks
pekerja organisasi atau tempat bekerja.
Kebudayaan sebagai mekanisme stabilisasi
Teori-teori yang ada saat ini menganggap bahwa (suatu) kebudayaan adalah sebuahproduk
dari stabilisasi yang melekat dalam tekanan evolusi menuju kebersamaan dan kesadaran
bersama dalam suatu masyarakat, atau biasa disebut dengan tribalisme.
Kebudayaan di antara masyarakatSebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan(atau biasa disebutsub-kultur),
yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan
kepercayaan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal,
di antaranya karena perbedaan umur,ras,etnisitas, kelas,aesthetik,agama,pekerjaan,
pandanganpolitikdan gender,
Ada beberapa cara yang dilakukan masyarakat ketika berhadapan dengan imigran dan
kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan asli. Cara yang dipilih masyarakat tergantung
pada seberapa besar perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa
banyak imigran yang datang, watak dari penduduk asli, keefektifan dan keintensifankomunikasi antar budaya, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.
Monokulturalisme: Pemerintah mengusahakan terjadinya asimilasi kebudayaan
sehingga masyarakat yang berbeda kebudayaan menjadi satu dan saling bekerja sama.
Leitkultur(kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan olehBassam Tibi di
Jerman. Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga dan mengembangkan
kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam
masyarakat asli.
Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan
asli tanpa campur tangan pemerintah.
Multikulturalisme: Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan kelompok
minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara
damai dengan kebudayaan induk.
Kebudayaan menurut wilayah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kebudayaan menurut wilayah
http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Evolusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Evolusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Evolusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Subkebudayaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Subkebudayaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebudayaan_perusahaan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebudayaan_perusahaan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tribalisme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tribalisme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sub-kebudayaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sub-kebudayaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Umurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rashttp://id.wikipedia.org/wiki/Rashttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bangsahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bangsahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelas_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Estetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Estetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Estetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Agamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pekerjaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pekerjaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Politikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gender_(sosial)http://id.wikipedia.org/wiki/Monokulturalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Asimilasi_(sosial)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leitkultur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bassam_Tibi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bassam_Tibi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Melting_Pot&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Multikulturalismehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebudayaan_menurut_wilayah&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antropologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Evolusihttp://id.wikipedia.org/wiki/Subkebudayaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebudayaan_perusahaan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tribalisme&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sub-kebudayaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Umurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Rashttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bangsahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelas_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Estetikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Agamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pekerjaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Politikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Gender_(sosial)http://id.wikipedia.org/wiki/Monokulturalismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Asimilasi_(sosial)http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Leitkultur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bassam_Tibi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Melting_Pot&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Multikulturalismehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kebudayaan_menurut_wilayah&action=edit&redlink=1 -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
13/44
Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, hubungan dan saling keterkaitan
kebudayaan-kebudayaan di dunia saat ini sangat tinggi. Selain kemajuan teknologi dan
informasi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktorekonomi, migrasi, dan agama.
Afrika
Beberapa kebudayaan di benua Afrika terbentuk melalui penjajahan Eropa, seperti
kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara lebih banyak terpengaruh oleh
kebudayaan Arab dan Islam.
Orang Hopi yang sedang menenun dengan alat tradisional diAmerika Serikat.
Amerika
Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang
dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigranEropaterutama Spanyol,Inggris,
Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.
Asia
Asia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lain, meskipun begitu, beberapa
dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan lain,
seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang,Korea, dan
Vietnam.
Dalam bidang agama, agama Budha dan Taoismebanyak memengaruhi kebudayaan di Asia
Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga turut memengaruhi
kebudayaan terutama di wilayahAsia Selatan dan tenggara.
Australia
Kebanyakan budaya di Australia masa kini berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika.
Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan
lingkungan benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan penduduk asli benua
Australia, Aborigin.
Eropa
Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah
dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan "kebudayaan barat". Kebudayaan
http://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Migrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Agamahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hopi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Spanyolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Portugishttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Koreahttp://id.wikipedia.org/wiki/Koreahttp://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budhahttp://id.wikipedia.org/wiki/Taoismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Taoismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Disambiguasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Aboriginhttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Hopi_weaver.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Hopi_weaver.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_internasionalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Migrasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Agamahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hopi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikathttp://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Spanyolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Portugishttp://id.wikipedia.org/wiki/Jermanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Koreahttp://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Budhahttp://id.wikipedia.org/wiki/Taoismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Disambiguasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Benua_Amerikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Australiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Aborigin -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
14/44
ini telah diserap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna
bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di seluruh dunia. Selain dipengaruhi oleh
kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan
Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun kepercayaan akan agama banyak
mengalami kemunduran beberapa tahun ini.
Timur Tengah dan Afrika Utara
Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini kebanyakan sangat
dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tidak hanya agama Islam yang
berkembang di daerah ini. Menurut Koentjoroningrat (1986), kebudayaan dibagi ke dalam
tiga sistem, pertama sistem budaya yang lazim disebut adat-istiadat, kedua sistem sosial di
mana merupakan suatu rangkaian tindakan yang berpola dari manusia. Ketiga, sistem
teknologi sebagai modal peralatan manusia untuk menyambung keterbatasan jasmaniahnya.
Berdasarkan konteks budaya, ragam kesenian terjadi disebabkan adanya sejarah dari zamanke zaman. Jenis-jenis kesenian tertentu mempunyai kelompok pendukung yang memiliki
fungsi berbeda. Adanya perubahan fungsi dapat menimbulkan perubahan yang hasil-hasil
seninya disebabkan oleh dinamika masyarakat, kreativitas, dan pola tingkah laku dalam
konteks kemasyarakatan.
Koentjoroningrat mengatakan, Kebudayaan Nasional Indonesia adalah hasil karya putera
Indonesia dari suku bangsa manapun asalnya, yang penting khas dan bermutu sehingga
sebagian besar orang Indonesia bisa mengidentifikasikan diri dan merasa bangga dengan
karyanya.
Kebudayaan Indonesia adalah satu kondisi majemuk karena ia bermodalkan berbagaikebudayaan, yang berkembang menurut tuntutan sejarahnya sendiri-sendiri. Pengalaman serta
kemampuan daerah itu memberikan jawaban terhadap masing-masing tantangan yang
memberi bentuk kesenian, yang merupakan bagian dari kebudayaan.
Untuk lebih jelas dapat diterangkan apa-apa saja yang menggambarkan kebudayaan,
misalnya ciri khas bentuk rumah adat daerah yang berbeda satu dengan daerah lainnya,
sebagai contoh ciri khas rumah adat di Jawa mempergunakan joglo sedangkan rumah adat di
Sumatera dan rumah adat Hooi berbentuk panggung.
Macam-macam Rumah Adat
Alat Musik
Seperti halnya rumah adat, alat musik di setiap daerah pun berbeda dengan alat musik didaerah lainnya. Jika dilihat dari perbedaan jenis bentuk serta motif ragam hiasnya beberapa
http://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrika_Utarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrika_Utarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttp://4.bp.blogspot.com/-D-tD_YHUHOM/UMWukI0wKJI/AAAAAAAADyg/HPYtEReB6os/s1600/Macam-macam+Rumah+Adat.pnghttp://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Afrika_Utarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Islam -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
15/44
alat musik sudah dikenal di berbagai wilayah, pengetahuan kita bertambah setelah
mengetahui alat musik seperti yang terlihat di gambar berikut ini Grantang, Tifa dan Sampe.
Gamelan Grantang Bali
Gambar kiri: alat musik Sampe Kalimantan Tengah dan gambar kanan alat musik tifa Maluku
& Papua
Seni Tari
Di samping rumah adat, alat musik, Indonesia juga memiliki keanekaragaman Seni Tari,
seperti tari Saman dari Aceh dan tari Merak dari Jawa Barat.
http://3.bp.blogspot.com/-_H-TTUieY4E/UMWxHHx0z1I/AAAAAAAADy4/LcfnmGXEqdM/s1600/12-10-2012+4-52-29+PM.pnghttp://2.bp.blogspot.com/-rQPOhOdTObY/UMWwAu8jioI/AAAAAAAADyw/WZqjE-Mwxm0/s1600/12-10-2012+4-47-52+PM.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-hv13z7hJIZ8/UMWva2d18fI/AAAAAAAADyo/DjYKMlP_ttc/s1600/Gamelan+Grantang+Bali.png -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
16/44
Gambar kiri: Tari Saman Aceh dan gambar kanan: tari merak
Kriya Ragam Hias
Selain kaya akan keanekaragaman musik dan tarian tradisi, Indonesia juga kaya akan
keanekaragaman hiasan serta motif-motif tradisional. Kriya ragam hias dengan motif-motiftradisional, dan batik yang sangat beragam dari daerah tertentu, dibuat di atas media kain, dan
kayu. Gambar berikut adalah Kriya Ragam Hias.
Gambar kiri: Motif Banjar Kalsel dan gambar kanan: Motif NTT
Motif Toraja
Properti Kesenian
Kesenian Indonesia memiliki beragam-ragam bentuk selain seni musik, seni tari, seni teater,
kesenian wayang golek dan topeng merupakan ragam kesenian yang kita miliki. Wayang
golek adalah salah satu bentuk seni pertunjukan teater yang menggunakan media wayang,
sedangkan topeng adalah bentuk seni pertunjukan tari yang menggunakan topeng untuk
pendukung.
http://3.bp.blogspot.com/-W7N9KWY2E38/UMWz4BsLJfI/AAAAAAAADzI/HjzFtBHfhtQ/s1600/Motif+Toraja.pnghttp://4.bp.blogspot.com/-4nJZSUjURKA/UMWyyxv0UmI/AAAAAAAADzA/SjssCXj1ofU/s1600/12-10-2012+4-59-31+PM.png -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
17/44
Gambar kiri: Wayang Golek dan gambar kanan: Topeng Cirebon
Pakaian Daerah
Setiap propinsi memiliki kesenian, pakaian dan benda seni yang berbeda antara satu daerah
dengan daerah lainnya. Gambar berikut adalah pakaian daerah Kalimantan:
Pakaian Adat Kutai Kaltim
Pakaian Banjar Kalsel
Benda Seni
Kaya dan kreatif adalah sebutan yang sesuai untuk bangsa kita, karya seni yang tidak dapat
dihitung ragamnya, merupakan identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia. Benda seni atau
souvenir yang terbuat dari perak yang beasal dari Kota Gede di Yogyakarta adalah salah satu
karya seni bangsa yang menjadi ciri khas daerah Yogyakarta, karya seni dapat menjadi
sumber mata pencaharian dan objek wisata.
http://1.bp.blogspot.com/-iP7IIkcVcDA/UMW1qjGhIiI/AAAAAAAADzg/6pvhL7aE9pQ/s1600/Pakaian+Banjar+Kalsel.pnghttp://2.bp.blogspot.com/-Gm38qCfJSe8/UMW1PiyWX-I/AAAAAAAADzY/h_hqETXWuB0/s1600/12-10-2012+5-10-33+PM.pnghttp://2.bp.blogspot.com/--49MO-NCIko/UMW0fWsqLdI/AAAAAAAADzQ/dqVCsQzg-Ns/s1600/12-10-2012+5-07-16+PM.png -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
18/44
Souvenir Perak Kota Gede Yogyakarta
Kesenian khas yang mempunyai nilai-nilai filosofi misalnya kesenian Ondel-ondel dianggap
sebagai boneka raksasa mempunyai nilai filosofi sebagai pelindung untuk menolak bala, nilai
filosofi dari kesenian Reog Ponorogo mempunyai nilai kepahlawanan yakni rombongantentara kerajaan Bantarangin (Ponorogo) yang akan melamar putri Kediri dapat diartikan
Ponorogo menjadi pahlawan dari serangan ancaman musuh, selain hal-hal tersebut, adat
istiadat, agama, mata pencaharian, sistem kekerabatan dan sistem kemasyarakatan, makanan
khas, juga merupakan bagian dari kebudayaan.
Contoh beberapa kebudayaan yang memiliki daya tarik yang tinggi bagi turis mancanegara
dan turis lokal antara lain, adat istiadat di Tana Toraja, kebiasaan perempuan suku Dayak di
Kalimantan yang senang menggunakan anting yang panjang, berat dan banyak, upacara
ngaben (pembakaran mayat) di Bali.
Berikut diuraikan contoh adat istiadat atau sistem kemasyarakatan di Tana Toraja yangmeliputi :
Adat Istiadat
1. Suku Toraja
Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan,
Indonesia.
Nama Toraja mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidenreng dan dari Luwu. Orang Sidenreng
menamakan penduduk daerah ini dengan sebutan To Riaja, artinya Orang yang berdiam di
negeri atas atau pegunungan, sedangkan orang Luwu menyebutnya To Riajang, artinyaorang yang berdiam di sebelah barat. Ada juga versi lain kata Toraya. To = Tau (orang), Raya
= Maraya (besar), artinya orang orang besar, bangsawan. Lama-kelamaan penyebutan
tersebut menjadi Toraja, dan kata Tana berarti negeri, sehingga tempat pemukiman suku
Toraja dikenal kemudian dengan Tana Toraja.
Di wilayah Tana Toraja juga digelar Tondok Lilina Lapongan Bulan Tana Matariollo, arti
harfiahnya, Negeri yang bulat seperti bulan dan matahari. Wilayah ini dihuni oleh satu
etnis (Etnis Toraja).
http://1.bp.blogspot.com/-xzl9SStoK0Q/UMW2Qqtj4YI/AAAAAAAADzo/mque9Xs4jV0/s1600/Souvenir+Perak+Kota+Gede+Yogyakarta.png -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
19/44
Rumah Adat Toraja
Tana Toraja memiliki kekhasan dan keunikan dalam tradisi upacara pemakaman yang biasa
disebut Rambu Tuka. Di Tana Toraja mayat tidak di kubur melainkan diletakan di
Tongkanan untuk beberapa waktu. Jangka waktu peletakan ini bisa lebih dari 10 tahun
sampai keluarganya memiliki cukup uang untuk melaksanakan upacara yang pantas bagi si
mayat. Setelah upacara, mayatnya dibawa ke peristirahatan terakhir di dalam Goa ataudinding gunung.
Tengkorak-tengkorak itu menunjukan pada kita bahwa, mayat itu tidak dikuburkan tapi hanya
diletakan di batuan, atau dibawahnya, atau di dalam lubang. Biasanya, musim festival
pemakaman dimulai ketika padi terakhir telah dipanen, sekitar akhir Juni atau Juli, paling
lambat September.
Peti mati yang digunakan dalam pemakaman dipahat menyerupai hewan (Erong). Adat
masyarakat Toraja antara lain, menyimpan jenazah pada tebing/liang gua, atau dibuatkan
sebuah rumah (Pa'tane).
Rante adalah tempat upacara pemakaman secara adat yang dilengkapi dengan 100 buah
batu, dalam Bahasa Toraja disebut Simbuang Batu. Sebanyak 102 bilah batu yang berdiri
dengan megah terdiri dari 24 buah ukuran besar, 24 buah sedang, dan 54 buah kecil. Ukuran
batu ini mempunyai nilai adat yang sama, perbedaan tersebut hanyalah faktor perbedaan
situasi dan kondisi pada saat pembuatan/pengambilan batu. Simbuang Batu hanya diadakan
bila pemuka masyarakat yang meninggal dunia dan upacaranya diadakan dalam tingkat
Rapasan Sapurandanan (kerbau yang dipotong sekurangkurangnya 24 ekor).
Patane
2. Ngaben - pembakaran Jenasah di BaliNgaben adalah upacara pembakaran mayat, khususnya oleh mereka yang beragama Hindu,
http://1.bp.blogspot.com/-E1QPQ7HvL08/UMW4kRKtqpI/AAAAAAAADz4/UR52y3Sip1c/s1600/Pa%E2%80%99tane.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-Itm7NRxzNNQ/UMW3k2IxNmI/AAAAAAAADzw/9f36zM0lpRk/s1600/Rumah+Adat+Toraja.png -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
20/44
dimana Hindu adalah agama mayoritas di Pulau Seribu, khususnya di Bali . Di dalam Panca
Yadnya, upacara ini termasuk dalam Pitra Yadnya, yaitu upacara yang ditujukan untuk roh
leluhur.
Makna upacara Ngaben pada intinya adalah, untuk mengembalikan roh leluhur (orang yang
sudah meninggal) ke tempat asalnya. Seorang Pedanda mengatakan manusia memiliki Bayu,Sabda, Idep, dan setelah meninggal Bayu, Sabda, Idep itu dikembalikan ke Brahma, Wisnu,
Siwa.
Upacara Ngaben biasanya dilaksanakan oleh keluarga sanak saudara dari orang yang
meninggal, sebagai wujud rasa hormat seorang anak terhadap orang tuanya. Dalam sekali
upacara ini biasanya
menghabiskan dana antara 15 juta sampai 20 juta rupiah. Upacara ini biasanya dilakukan
dengan semarak, tidak ada isak tangis, karena di Bali ada suatu keyakinan bahwa, kita tidak
boleh menangisi orang yang telah meninggal karena itu dapat menghambat perjalanan sang
arwah menuju tempatnya.
Hari pelaksanaan Ngaben ditentukan dengan mencari hari baik yang biasanya ditentukan oleh
Pedanda. Beberapa hari sebelum upacara Ngaben dilaksanakan keluarga dibantu oleh
masyarakat akan membuat "Bade dan Lembu" yang sangat megah terbuat dari kayu, kertas
warnawarni dan bahan lainnya. "Bade dan Lembu" ini adalah, tempat meletakkan mayat.
Gambar kiri: Lembu dan gambar kanan: Bade
Kemudian "Bade" diusung beramai-ramai ke tempat upacara Ngaben, diiringi dengan
"gamelan", dan diikuti seluruh keluarga dan masyarakat. Di depan "Bade" terdapat kain putih
panjang yang bermakna
sebagai pembuka jalan sang arwah menuju tempat asalnya. Di setiap pertigaan atau
perempatan, dan "Bade" akan diputar sebanyak 3 kali. Upacara Ngaben diawali denganupacara-upacara dan doa mantra dari Ida Pedanda, kemudian "Lembu" dibakar sampai
menjadi abu yang kemudian dibuang ke laut atau sungai yang dianggap suci.
3. Suku Dayak
Sejak abad ke 17, Suku Dayak di Kalimantan mengenal tradisi penandaan tubuh melalui
tindik di daun telinga. Tak sembarangan orang bisa menindik diri hanya pemimpin suku atau
panglima perang yang mengenakan tindik di kuping, sedangkan kaum wanita Dayak
menggunakan anting-anting pemberat untuk memperbesar kuping daung daun telinga,
menurut kepercayaan mereka, semakin besar pelebaran lubang daun telinga semakin cantik,
dan semakin tinggi status sosialnya di masyarakat.
http://4.bp.blogspot.com/-0FNHXdO3ZG8/UMW6xXrZYdI/AAAAAAAAD0A/P0NEcA2t0EY/s1600/12-10-2012+5-33-52+PM.png -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
21/44
Gadis Suku DayakKegiatan-kegiatan adat budaya ini selalu dikaitkan dengan kejadian penting dalam kehidupan
seseorang atau masyarakat. Berbagai kegiatan adat budaya ini juga mengambil bentuk
kegiatan-kegiatan seni yang berkaitan dengan proses inisiasi perorangan seperti kelahiran,
perkawinan dan kematian ataupun acara-acara ritus serupa selalu ada unsur musik, tari,
sastra, seni rupa. Kegiatan-kegiatan adat budaya ini disebut Pesta Budaya. Manifestasi dari
aktivitas kehidupan budaya masyarakat merupakan miniatur yang mencerminkan kehidupan
sosial yang luhur, gambaran wajah apresiasi keseniannya, gambaran identitas budaya
setempat.
Kegiatan adat budaya ini dilakukan secara turun temurun dari zaman nenek moyang dan
masih terus berlangsung sampai saat ini, sehingga seni menjadi perekam dan penyambungsejarah. Jadi, dapat disimpulkan yang disebut dengan kebudayaan adalah pikiran, karya,
teknologi dan rangkaian tindakan suatu kelompok masyarakat.
Berbicara tentang apresiasi seni, kita ketahui terlebih dahulu yang
disebut seni dan klasifikasinya.
http://plengdut.blogspot.com/2012/12/pengertian-kebudayaan.html
Unsur Kebudayaan adalah istilah lain dari komponen-komponen pokok yang menjadi
pembentuk suatu kebudayaan. Apakah kebudayaan itu? Untuk mengetahui dan mengenal
apakah itu Kebudayaan silah baca artikel tentang pengertian dan definisi Budaya dan
Kebudayaan di sini. Kebudayaan secara garis besar dapat di definisikan sebagai hasil cipta,
rasa dan karsa manusia yang dilakukan secara sadar dalam kehidupan masyarakat.
Cipta adalah kemampuan akal pikiran yang menghasilkan ilmu pengetahuan
Rasa adalah kemampuan indra yang mendorong manusia unuk mengembangkan rasa
keindahan yang melahirkan karya-karya seni yang agung
Karsa adalah kehendak manusia terhadap adanya kesempurnaan hidup, kemuliaan dankebahagiaan
http://plengdut.blogspot.com/2012/12/pengertian-kebudayaan.htmlhttp://www.kamusq.com/2012/10/budaya-dan-kebudayaan-pengertian-dan.htmlhttp://www.kamusq.com/2012/10/budaya-dan-kebudayaan-pengertian-dan.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/-yLhH0lTMAR4/UMW7wBLEb4I/AAAAAAAAD0I/IA1SQgNBj4M/s1600/Gadis+Suku+Dayak.pnghttp://plengdut.blogspot.com/2012/12/pengertian-kebudayaan.htmlhttp://www.kamusq.com/2012/10/budaya-dan-kebudayaan-pengertian-dan.html -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
22/44
Berdasarkan pengertian dan definisi diatas tentang kebudayaan, maka dapat diketahui bahwa
secara umum kebudayaan memiliki 7 unsur penting yang menjadi komponen pokok
pembentuk kebudayaan, yaitu:
Unsur-unsur Kebudayaan
1. Unsur peralatan dan erlengkapan hidup, seperti : rumah, pakaian, kendaraan, dll
2. Unsur mata pencaharian / sistem ekonomi, seperti pegawai, petani, buruh, dll
3. Unsur sistem kemasyarakatan, yang meliputi: hukum, kekerabatan, perkawinan, dll
4. Unsur bahasa baik lisan maupun tulisan yang berfungsi sebagai alat komunikasi
5. Unsur Kesenian, seperti seni tari, seni musik, seni rupa, dll
6. Unsur Ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti: pengetahuan alam, perbintangan,
pertambangan, komputer, dll
7. Unsur agama dan kepercayaan
- See more at: http://kamusq.blogspot.com/2012/10/7-unsur-unsur-
kebudayaan.html#sthash.W4kaUzYg.dpuf
http://kamusq.blogspot.com/2012/10/7-unsur-unsur-kebudayaan.html
Nilai-nilai budaya merupakan nilai- nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu
masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang mengakar pada suatu
kebiasaan, kepercayaan (believe), simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang dapat
dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan prilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi
atau sedang terjadi.
Nilai-nilai budaya akan tampak pada simbol-simbol, slogan, moto, visi misi, atau sesuatu
yang nampak sebagai acuan pokok moto suatu lingkungan atau organisasi.
Ada tiga hal yang terkait dengan nilai-nilai budaya ini yaitu :
1. Simbol-simbol, slogan atau yang lainnya yang kelihatan kasat mata (jelas)
2. Sikap, tindak laku, gerak gerik yang muncul akibat slogan, moto tersebut
3. Kepercayaan yang tertanam (believe system) yang mengakar dan menjadi kerangka
acuan dalam bertindak dan berperilaku (tidak terlihat).
2. 1 Konsep Nilai Budaya
Theodorson dalam Pelly (1994) mengemukakan bahwa nilai merupakan sesuatu yang
abstrak, yang dijadikan pedoman serta prinsip prinsip umum dalam bertindak dan
bertingkah laku. Keterikatan orang atau kelompok terhadap nilai menurut Theodorson relatif
sangat kuat dan bahkan bersifat emosional. Oleh sebab itu, nilai dapat dilihat sebagai tujuan
kehidupan manusia itu sendiri.
Sedangkan yang dimaksud dengan nilai budaya itu sendiri sduah dirmuskan oleh beberapaahli seperti :
http://kamusq.blogspot.com/2012/10/7-unsur-unsur-kebudayaan.htmlhttp://kamusq.blogspot.com/2012/10/7-unsur-unsur-kebudayaan.htmlhttp://kamusq.blogspot.com/2012/10/7-unsur-unsur-kebudayaan.htmlhttp://kamusq.blogspot.com/2012/10/7-unsur-unsur-kebudayaan.html -
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
23/44
Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat (1987:85) lain adalah nilai budaya terdiri dari konsepsi konsepsi
yang hidup dalam alam fikiran sebahagian besar warga masyarakat mengenai hal hal
yang mereka anggap amat mulia. Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan
orientasi dan rujukan dalam bertindak. Oleh karena itu, nilai budaya yang dimiliki seseorangmempengaruhinya dalam menentukan alternatif, cara cara, alat alat, dan tujuan tujuan
pembuatan yang tersedia.
Clyde Kluckhohn dlam Pelly
Clyde Kluckhohn dalam Pelly (1994) mendefinisikan nilai budaya sebagai konsepsi umum
yang terorganisasi, yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan alam, kedudukan
manusia dalam alam, hubungan orang dengan orang dan tentang hal hal yang diingini dan
tidak diingini yang mungkin bertalian dengan hubungan orang dengan lingkungan dan
sesama manusia.
Sumaatmadja dalam Marpaung
Sementara itu Sumaatmadja dalam Marpaung (2000) mengatakan bahwa pada
perkembangan, pengembangan, penerapan budaya dalam kehidupan, berkembang pula
nilai nilai yang melekat di masyarakat yang mengatur keserasian, keselarasan, serta
keseimbangan. Nilai tersebut dikonsepsikan sebagai nilai budaya.
Selanjutnya, bertitik tolak dari pendapat diatas, maka dapat dikatakan bahwa setiap individu
dalam melaksanakan aktifitas vsosialnya selalu berdasarkan serta berpedoman kepada nilai
nilai atau system nilai yang ada dan hidup dalam masyarakat itu sendiri. Artinya nilai nilai
itu sangat banyak mempengaruhi tindakan dan perilaku manusia, baik secara individual,
kelompok atau masyarakat secara keseluruhan tentang baik buruk, benar salah, patut atau
tidak patut
Suatu nilai apabila sudah membudaya didalam diri seseorang, maka nilai itu akan dijadikan
sebagai pedoman atau petunjuk di dalam bertingkahlaku. Hal ini dapat dilihat dalam
kehidupan sehari hari, misalnya budaya gotong royong, budaya malas, dan lain lain. Jadi,
secara universal, nilai itu merupakan pendorong bagi seseorang dalam mencapai tujuan
tertentu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai budaya adalah suatu bentuk konsepsi umum yangdijadikan pedoman dan petunjuk di dalam bertingkah laku baik secara individual, kelompok
atau masyarakat secara keseluruhan tentang baik buruk, benar salah, patut atau tidak patut.
2. 2 Sistem Nilai
Tylor dalam Imran Manan (1989;19) mengemukakan moral termasuk bagian dari
kebudayaan, yaitu standar tentang baik dan buruk, benar dan salah, yang kesemuanya dalam
konsep yang lebih besar termasuk ke dalam nilai. Hal ini di lihat dari aspek penyampaian
pendidikan yang dikatakan bahwa pendidikan mencakup penyampaian pengetahuan,keterampilan, dan nilai-nilai.
-
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
24/44
Kedudukan nilai dalam setiap kebudayaan sangatlah penting, maka pemahaman tentang
sistem nilai budaya dan orientasi nilai budaya sangat penting dalam konteks pemahaman
perilaku suatu masyarakat dan sistem pendidikan yang digunakan untuk menyampaikan
sisitem perilaku dan produk budaya yang dijiwai oleh sistem nilai masyarakat yang
bersangkutan.
Clyde Kluckhohn mendefinisikan nilai sebagai . sebuah konsepsi, eksplisit atau
implisit, menjadi ciri khusus seseorang atau sekelompok orang, mengenai hal-hal yang
diinginkan yang mempengaruhi pemilihan dari berbagai cara-cara, alat-alat, tujuan-tujuan
perbuatan yang tersedia. Orientasi nilai budaya adalah . Konsepsi umum yang
terorganisasi, yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan alam, kedudukan
manusia dalam alam, hubungan orang dengan orang dan tentang hal-hal yang diingini dan tak
diingini yang mungkin bertalian dengan hubungan antar orang dengan lingkungan dan
sesama manusia.
Sistem nilai budaya ini merupakan rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup dalam
masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting dan berharga, tetapi juga mengenai apayang dianggap remeh dan tidak berharga dalam hidup. Sistem nilai budaya ini menjado
pedoman dan pendorong perilaku manusia dalam hidup yang memanifestasi kongkritnya
terlihat dalam tata kelakuan. Dari sistem nilai budaya termasuk norma dan sikap yang dalam
bentuk abstrak tercermin dalam cara berfikir dan dalam bentuk konkrit terlihat dalam bentuk
pola perilaku anggota-anggota suatu masyarakat.
Kluckhohn mengemukakan kerangka teori nilai nilai yang mencakup pilihan nilai yang
dominan yang mungkin dipakai oleh anggota-anggota suatu masyarakat dalam memecahkan
6 masalah pokok kehidupan.
2.3 Orientasi Nilai Budaya
Kluckhohn dalam Pelly (1994) mengemukakan bahwa nilai budaya merupakan
sebuah konsep beruanglingkup luas yang hidup dalam alam fikiran sebahagian besar
warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Rangkaian konsep
itu satu sama lain saling berkaitan dan merupakan sebuah sistem nilai nilai budaya.
Secara fungsional sistem nilai ini mendorong individu untuk berperilaku seperti apa
yang ditentukan. Mereka percaya, bahwa hanya dengan berperilaku seperti itu merekaakan berhasil (Kahl, dalam Pelly:1994). Sistem nilai itu menjadi pedoman yang melekat erat
secara emosional pada diri seseorang atau sekumpulan orang, malah merupakan tujuan hidup
yang diperjuangkan. Oleh karena itu, merubah sistem nilai manusia tidaklah mudah,
dibutuhkan waktu. Sebab, nilai nilai tersebut merupakan wujud ideal dari lingkungan
sosialnya. Dapat pula dikatakan bahwa sistem nilai budaya suatu masyarakat
merupakan wujud konsepsional dari kebudayaan mereka, yang seolah olah berada
diluar dan di atas para individu warga masyarakat itu.
Ada lima masalah pokok kehidupan manusia dalam setiap kebudayaan yang dapat ditemukan
secara universal. Menurut Kluckhohn dalam Pelly (1994) kelima masalah pokok tersebut
adalah: (1) masalah hakekat hidup, (2) hakekat kerja atau karya manusia, (3) hakekat
-
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
25/44
kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, (4) hakekat hubungan manusia dengan alam
sekitar, dan (5) hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.
Berbagai kebudayaan mengkonsepsikan masalah universal ini dengan berbagai
variasi yang berbeda beda. Seperti masalah pertama, yaitu mengenai hakekat hidup
manusia. Dalam banyak kebudayaan yang dipengaruhi oleh agama Budha misalnya,menganggap hidup itu buruk dan menyedihkan. Oleh karena itu pola kehidupan
masyarakatnya berusaha untuk memadamkan hidup itu guna mendapatkan nirwana, dan
mengenyampingkan segala tindakan yang dapat menambah rangkaian hidup kembali
(samsara) (Koentjaraningrat, 1986:10). Pandangan seperti ini sangat mempengaruhi
wawasan dan makna kehidupan itu secara keseluruhan. Sebaliknya banyak kebudayaan
yang berpendapat bahwa hidup itu baik. Tentu konsep konsep kebudayaan yang berbeda ini
berpengaruh pula pada sikap dan wawasan mereka.
Masalah kedua mengenai hakekat kerja atau karya dalam kehidupan. Ada kebudayaan yang
memandang bahwa kerja itu sebagai usaha untuk kelangsungan hidup (survive) semata.
Kelompok ini kurang tertarik kepada kerja keras. Akan tetapi ada juga yang menganggapkerja untuk mendapatkan status, jabatan dan kehormatan. Namun, ada yang berpendapat
bahwa kerja untuk mempertinggi prestasi. Mereka ini berorientasi kepada prestasi bukan
kepada status.
Masalah ketiga mengenai orientasi manusia terhadap waktu. Ada budaya yang memandang
penting masa lampau, tetapi ada yang melihat masa kini sebagai focus usaha dalam
perjuangannya. Sebaliknya ada yang jauh melihat kedepan. Pandangan yang berbeda dalam
dimensi waktu ini sangat mempengaruhi perencanaan hidup masyarakatnya.
Masalah keempat berkaitan dengan kedudukan fungsional manusia terhadap alam. Ada yang
percaya bahwa alam itu dahsyat dan mengenai kehidupan manusia. Sebaliknya ada yang
menganggap alam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk dikuasai manusia. Akan
tetapi, ada juga kebudayaan ingin mencari harmoni dan keselarasan dengan alam. Cara
pandang ini akan berpengaruh terhadap pola aktivitas masyarakatnya.
Masalah kelima menyangkut hubungan antar manusia. Dalam banyak kebudayaan hubungan
ini tampak dalam bentuk orientasi berfikir, cara bermusyawarah, mengambil keputusan dan
bertindak. Kebudayaan yang menekankan hubungan horizontal (koleteral) antar individu,
cenderung untuk mementingkan hak azasi, kemerdekaan dan kemandirian seperti terlihat
dalam masyarakat masyarakat eligaterian. Sebaliknya kebudayaan yang menekankan
hubungan vertical cenderung untuk mengembangkan orientasi keatas (kepada senioritas,penguasa atau pemimpin). Orientasi ini banyak terdapat dalam masyarakat paternalistic
(kebapaan). Tentu saja pandangan ini sangat mempengaruhi proses dinamika dan mobilitas
social masyarakatnya.
Inti permasalahan disini seperti yang dikemukakan oleh Manan dalam Pelly (1994) adalah
siapa yang harus mengambil keputusan. Sebaiknya dalam system hubungan vertical
keputusan dibuat oleh atasan (senior) untuk semua orang. Tetapi dalam masyarakat yang
mementingkan kemandirian individual, maka keputusan dibuat dan diarahkan kepada
masing masing individu.
Pola orientasi nilai budaya yang hitam putih tersebut di atas merupakan pola yang ideal untukmasing masing pihak. Dalam kenyataannya terdapat nuansa atau variasi antara kedua
-
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
26/44
pola yang ekstrim itu yang dapat disebut sebagai pola transisional. Kerangka Kluckhohn
mengenai lima masalah dasar dalam hidup yang menentukan orientasi nilai budaya manusia
dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Skema Kluckhohn: Lima Masalah Dasar Yang Menentukan Orientasi
Nilai Budaya Manusia
Masalah Dasar Dalam Hidup
Orientasi Nilai Budaya
Konservatif Transisi Progresif
Hakekat HidupHidup itu
burukHidup itu baik
Hidup itu sukar tetapi
harus diperjuangkan
Hakekat Kerja/karyaKelangsungan
hidup
Kedudukan dan
kehormatan /
prestise
Mempertinggi prestise
Hubungan Manusia Dengan WaktuOrientasi ke
masa lalu
Orientasi ke masa
kini
Orientasi ke masa
depan
Hubungan Manusia Dengan AlamTunduk
kepada alam
Selaras dengan
alamMenguasai alam
Hubungan Manusia DenganSesamanya Vertikal Horizontal/kolekial Individual/mandiri
*) Dimodifikasi dari Pelly (1994:104)
Meskipun cara mengkonsepsikan lima masalah pokok dalam kehidupan manusia yang
universal itu sebagaimana yang tersebut diatas berbeda beda untuk tiap masyarakat dan
kebudayaan, namun dalam tiap lingkungan masyarakat dan kebudayaan tersebut lima hal
tersebut di atas selalu ada.
Sementara itu Koentjaraningrat telah menerapkan kerangka Kluckhohn di atas untuk
menganalisis masalah nilai budaya bangsa Indonesia, dan menunjukkan titik titikkelemahan dari kebudayaan Indonesia yang menghambat pembangunan nasional.
Kelemahan utama antara lain mentalitas meremehkan mutu, mentalitas suka menerabas, sifat
tidak percaya kepada diri sendiri, sifat tidak berdisiplin murni, mentalitas suka mengabaikan
tanggungjawab.
Kerangka Kluckhohn itu juga telah dipergunakan dalam penelitian dengan kuesioner untuk
mengetahui secara objektif cara berfikir dan bertindak suku suku di Indonesia umumnya
yang menguntungkan dan merugikan pembangunan.
Selain itu juga, penelitian variasi orientasi nilai budaya tersebut dimaksudkan disamping
untuk mendapatkan gambaran sistem nilai budaya kelompok kelompok etnik di Indonesia,
-
7/16/2019 Budaya Atau Kebudayaan Berasal Dari Bahasa Sanskerta Yaitu Buddhayah
27/44
tetapi juga untuk menelusuri sejauhmana kelompok masyarakat itu memiliki system orientasi
nilai budaya yang sesuai dan menopang pelaksanaan pembangunan nasional.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Adapun simpulan yang dapat kami ambil, antara lain
1 Nilai budaya adalah suatu bentuk konsepsi umum yang dijadikan pedoman dan
petunjuk di dalam bertingkah laku baik secara individual, kelompok atau masyarakat secara
keseluruhan tentang baik buruk, benar salah, patut atau tidak patut.
2 Sistem nilai budaya ini merupakan rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup
dalam masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting dan berharga, tetapi juga menjadi
pedoman dan pendorong perilaku manusia dalam hidup yang memanifestasi kongkritnya
terlihat dalam tata kelakuan. Dari sistem nilai budaya termasuk norma dan sikap yang dalam
bentuk abstrak tercermin dalam cara berfikir dan dalam bentuk konkrit terlihat dalam bentuk
pola perilaku anggota-anggota suatu masyarakat.
3 Orientasi atau focus dari nilai budqaya adalah untuk membahas danjuga menyelesaikan 5 permasalahan dalam hidup yaitu (1) masalahhakekat hidup, (2) hakekat kerja atau karya manusia, (3) hakekatkedudukan manusia dalam ruang dan waktu, (4) hakekat hubunganmanusia dengan alam sekitar, dan (5) hakekat dari hubungan manusia
dengaSuku Aceh di Aceh: kabupaten Aceh Besar
Suku Alas di kabupaten Aceh Tenggara
Suku Alordi NTT: kabupaten Alor
Suku Ambon di kota Ambon
Suku Ampana di Sulawesi Tengah
Suku Anak Dalam di Jambi
Suku Aneuk Jamee di kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya
Suku Arab-Indonesia
Suku Aru di Maluku: Kepulauan Aru
Suku Asmat di Papua
Suku Abung di Lampung
B
http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Aceh_Besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Alashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Aceh_Tenggarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suku_Alor&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Alorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suku_Ambon&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Ambonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suku_Ampana&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Anak_Dalamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jambihttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Aneuk_Jameehttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Aceh_Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Aceh_Barat_Dayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Arab-Indonesiahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suku_Aru&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Aruhttp://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Asmathttp://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Suku_Abung&action=edit&redlink=1ht