bubur
description
Transcript of bubur
![Page 1: bubur](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073012/55cf9002550346703ba24512/html5/thumbnails/1.jpg)
Peluang BisnisBubur Ayam
Hazrida Krisna Luvita
11.12.5750
S1SI 06
![Page 2: bubur](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073012/55cf9002550346703ba24512/html5/thumbnails/2.jpg)
Abstrak
Usaha bubur ayam bagi beberapa orang mungkin tidak terlalu dipikirkan, namun
uasaha bubur ayam ini sebenarnya lebih menguntungkan. Membuka dengan modal yang
kecil namun memberikan untung yang lebih banyak. Bubur ayam lebih dikenal sebagian besar
masyarakat sebagai makanan orang sakit. Dengan sentuhan para penjual yang berani
berkreasi sekarang bubur ayam lebih banyak dikonsumsi masyarakat. Bubur ayam lebih
banyak dikonsumsi di pagi hari.
Latar Belakang
Apakah Anda sering menyantap bubur ayam sebelum berangkat beraktifitas? Atau setelah
berolah raga? Ya, bubur ayam merupakan menu sarapan yang menjadi pilihan beberapa
orang. Selain enak, porsinya pun cukup untuk memberikan energy hingga makan siang tiba.
Bubur ayam merupakan makanan yang terbuat dari bahan utama beras yang dimasak
hingga lunak. Makanan ini biasa disajikan dalam mangkuk bersama suwiran daging ayam,
potongan cakue, dan kacang kedelai goreng. Pelengkapnya berupa taburan bawang goreng,
irisan daun sledri, kerupuk atau emping, kecap manis, kecap asin, dan sambal. Bubur ayam
dapat dinikmati bersama sate hati, ampela, dan usus.
Hampir semua orang menyukai bubur ayam, teksturnya yang lembut dengan rasa gurih
dan nikmat membuat makanan ini disukai mulai dari anak kecil sampai orang tua. Tidak ada
yang menyangkal jika bubur ayam merupakan salah satu makanan yang paling banyak disukai
masyarakat Indonesia. Bubur ayam kerap dijumpai dijual di tepi-tepi jalan di pagi hari saat
orang mencari sarapan pagi yang praktis dan bergizi. Bagi orang dengan pencernaan yang
sensitif atau orang yang sedang sakit, bubur memang termasuk menu wajib. Namun,
meskipun sama-sama bernama bubur, rasa bubur ayam lebih enak karena lebih penuh bumbu
dibandingkan bubur khusus orang sakit.
Info Bisnis
Langkah-langkah persiapan:
1. Miliki sebuah resep bubur ayam yang sedap. Proses pembuatan bubur ayam ini tidak rumit.
Untuk membuka usaha ini, perhatikan kualitas menu, misalnya memilih beras untuk
dijadikan bubur. Pilih beras yang pulen, seperti beras cianjur. Untuk ayam suwir juga pilih
ayam yang segar.
2. Pilihlah sebuah lokasi usaha yang strategis, baik jika Anda harus berkeliling atau menetap di
sebuah tempat. Tempat berjualan juga sebaiknya tidak mematikan selera makan pembeli.
![Page 3: bubur](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073012/55cf9002550346703ba24512/html5/thumbnails/3.jpg)
Misalnya, memilih berjualan di dekat selokan air atau tempat sampah umum. Bubur ayam
bisa dijual dengan cara keliling atau mangkal. Jika memilih menjual dengan cara mangkal,
cari lokasi yang strategis, yang sering ramai orang seperti perumahan, sekitar perkantoran,
sekolah, atau kampus.
3. Miliki peralatan yang diperlukan untuk menjual bubur ayam Anda. Jika Anda berjualan
dengan tempat yang menetap (di kios), gerobak tanpa roda mungkin sudah cukup. Tetapi
jika ingin berkeliling, tentu gerobak beroda lebih baik dan fungsional.
4. Belajarlah bagaimana memasak bubur ayam yang sesuai dengan selera kebanyakan orang.
Untuk mengetahui selera pasar, Anda bisa mengadakan survei kecil dengan meminta
pendapat teman atau keluarga mengenai rasa bubur ayam yang sesuai selera masyarakat
umum. Kelemahan dalam bubur ayam bisa diperbaiki sebeum Anda benar-benar menjual
untuk konsumsi umum.
5. Sediakanlah pula makanan dan minuman pendamping bubur ayam, seperti kerupuk, sate
jeroan, teh, dan sebagainya. Semua tergantung selera konsumen di daerah Anda.
6. Milikilah orang untuk membantu berjualan. Menjual makanan terdengar sederhana dan
mudah tetapi begitu Anda menjalaninya, Anda akan merasakan perlunya seseorang yang
bisa membantu Anda melayani pembeli. Jumlah orang yang Anda pekerjakan tentu
bervariasi tergantung kebutuhan dan skala usaha Anda.
Langkah-langkah marketing:
1. Metode word-of-mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut tidak pernah menjadi cara
yang usang dalam memberikan publikasi kepada konsumen.
2. Manfaat gerobak Anda sebagai media promosi dengan membuatnya unik dan menarik
perhatian orang yang lewat.
3. Berikan patokan harga yang kurang lebih sama dengan para pesaing, tetapi dengan mutu
layanan dan produk yang lebih baik.
4. Mutu, kepuasan pelanggan dan kebersihan produk dan peralatannya juga merupakan
sebuah pemasaran yang nyata bagi orang-orang yang datang.
5. Spanduk, gunakan spanduk sebagai salah satu cara untuk menjangkau para konsumen.
Tantangan:
1. Usaha bubur ayam mungkin adalah salah satu usaha yang paling lazim ditemui di tanah air.
Sehingga merupakan sebuah keniscayaan bahwa persaingan sudah sangat sengit dan pasar
sudah jenuh. Tetapi itu bukan soal jika Anda memiliki sebuah semangat berusaha dan
kreativitas yang tinggi.
![Page 4: bubur](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073012/55cf9002550346703ba24512/html5/thumbnails/4.jpg)
2. Bisnis makanan termasuk bubur ayam selalu terkait dengan masalah kebersihan. Masalah
akan lebih besar jika Anda harus berjualan berkeliling, karena dengan demikian risiko bubur
ayam menjadi tercemar dengan debu dan bibit penyakit di jalanan akan semakin besar.
3. Risiko kerugian bertambah besar jika bubur ayam yang dimasak tidak habis di hari yang
sama. Meskipun bisa dipanaskan untuk mencegah menjadi basi, toh tidak bisa mencegah
berkurangnya cita rasa.
Kelebihan
Bubur ayam sangat disukai banyak orang. Walaupun biasa disantap pada saat sarapan,
namun bubur ayam bisa cocok sebagai menu makan siang, bahkan makan malam. Selain itu
juga penyajiannya praktis dan cepat.
Kekurangan
Banyak pedagang sejenis yang akan menjadi pesaing, dari mulai pedagang keliling sampai
restoran yang menawarkan menu bubur ayam.
Kunci Sukses
Menciptakan sentuhan baru, seperti konsep tempat makan lesehan yang berbeda dengan
penjual lain. Kemudian, membuka usaha bubur ayam pada sore hingga malam hari juga
merupakan strategi yang bagus. Karena seiring berjalannya waktu banyak juga orang yang
justru menyantap bubur ayam sebagai menu makan malam.
Analisa Usaha
Asumsi
1. Masa pakai gerobak 5 tahun.
2. Masa pakai tenda, peralatan masak, meja, dan kursi 3 tahun.
3. Masa pakai peralatan makan 2 tahun.
![Page 5: bubur](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022073012/55cf9002550346703ba24512/html5/thumbnails/5.jpg)
4. Masa pakai peralatan lain-lain 1 tahun.
Biaya Opersional per Bulan
Biaya Tetap
Penyusutan gerobak 1/60 x Rp 2.500.000 Rp. 41.700,00
Penyusutan tenda 1/36 x Rp 200.000 Rp 5.600,00
Penyusutan peralatan masak 1/36 x Rp 600.000 Rp 16.700,00
Penyusutan meja dan kursi 1/36 x Rp 200.000 Rp 5.600,00
Penyusutan peralatan makan 1/24 x Rp 200.000 Rp 8.500,00
Penyusutan peralatan lain-lain 1/12 x Rp 100.000 Rp 8.300,00
Gaji karyawan 1 orang Rp 600.000,00
Total biaya tetap Rp 686.400,00
Penerimaan per Bulan
Bubur (70 mangkuk x Rp 4.000/mangkuk x 30 hari) Rp 8.400.000,00
Sate usus, hati, dan ampela (50 tusuk x Rp 1.000/tusuk x 30 hari) Rp 1.500.000,00
Air mineral (48 gelas x Rp 500/gelas x 30 hari) Rp 720.000,00
Teh botol (24 botol x Rp 2.500/botol x 30 hari) Rp 1.800.000,00
Total penerimaan Rp 12.000.000,00
Keuntungan per Bulan
Keuntungan = Total penerimaan – total biaya operasional
= Rp 12.420.000 – Rp 8.231.400
= Rp 4.188.600
Referensi
http://www.bisniskuliner.com/peluang-usaha-bubur-ayam.html
http://bisnisukm.com/cara-bisnis-bubur-ayam.html