Buah
-
Upload
lidyakurniawati -
Category
Documents
-
view
127 -
download
0
description
Transcript of Buah
BUAH-BUAHAN
A. Tujuan : Mengenal berbagai jenis buah dan dapat membedakan
setiap jenis buah berdasarkan warna,bentuk
dan aroma.
B. Pertemuan ke : 10
C. Hari/Tanggal : Selasa, 27 Oktober 2009
D. Kelompok : 6
E. Tinjauan Literatur :
Buah-buahan sebagai sumber vitamin,mineral dan serat terdiri dari jenis
yang beraneka ragam. Setiap jenis buah mempunyai cirri yang sangat spesifik
meliputi: warna,bentuk dan aroma. Pencokelatan atau browning sering terjadi
pada buah pisang, pear,salak,apel,dll. Pencokelatan enzimatik terjadi pada buah
yang banyak mengandung substrat senyawa fenol.
(Aleksander,Novitra,Penuntun Prakter IBM Dasar Jurusan Gizi:31)
Buah-buahan merupakan sumber vitamin terutama karoten, vitamin
B1,vitamin B6 dan vitamin C, juga merupakan sumber mineral.
(Muchtadi,1989: 52)
Apel, berat total 250, BDD 70%, pH 4,3, padatan terlarut 5. Salak berat
total 250, BDD 72,40%, pH 5,3, padatan terlarut 10. Pepaya berat total 260, BDD
87,30%, pH 6,1, padatan terlarut 3,5.
(http://www.scribd.com/doc/16632560/IPB-acara-4kLmpk-1)
Pisang kapok, jumlah buah atau sisir 12-22 buah, bentuk buah persegi
dengan ujung tumpul, panjang buah 13,5-15,5 cm, panjang tangkai buah 3 cm,
lebar buah 3,5-8,5 cm, ketebalan kulit buah 0,30-0,43 cm, warna kulit buah muda
hijau, tua kuning. Warna daging buah muda putih, warna buah masak orange agak
putih. Rasa buah manis.
(http://docs.google.com/)
Alpukat, berat buah alpukat hijau panjang 0,3-0,5 kg, alpukat hijau
bundar 0,3-0,4 kg. bentuk buah alpukat hijau panjang bentuk pear,alpukat hijau
bundar lonjong. Rasa buah alpukay hijau panjang enak, gurih, agak lunak, alpukat
hijau bundar enak, gurih, agak kering. Diameter buah alpukat hijau panjang 6,5-
10 cm (rata-rata 8 cm), alpukat hijau bundar 7,5 cm. Panjang alpukat hijau
panjang 11,5-18 cm (rata-rata 14 cm), alpukat hijau bundar 9 cm.
(http://kumpulaninfo/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan//119-
avokad-buah-serbaguna-kaya-manfaat.html)
F. Alat:
Timbangan pH meter Piring
Pisau Blender Sendok
Baskom Beaker glass
Jangka sorong Gelas
G. Bahan:
Kiwi Mangga harum manis Alpukat
Pisang mas Mangga golek Jambu biji
Pisang barangan Mangga Indramayu Jambu air
Pisang kapok Salak pondoh Jambu bol
Mangga gedong Plum Apel merah
Apel hijau Apel Royal Anggur merah
Strawberry Pepaya merah Anggur hijau
Jeruk sunkis Pear Semangka
Lengkeng Jeruk Lemon Jeruk manis
Jeruk nipis
H. Prosedur:
A. Pengamatan Fisik
1. Warna, aroma dan rasa
a. Amati penampakan umum semua buah.
b. Lakukan pencicipan untuk mengetahui rasanya.
2. Ukuran
a. Ukur panjang, lebar, tinggi/tebal masing-masing buah.
b. Gunakan jangka sorong atau penggaris.
3. Tekstur
Dilakukan secara subjektif dengan cara di pijit dengan
menggunakan jari tangan/telunjuk.
4. Bentuk
a. Gambar semua bahan yang tersedia.
b. Beri keterangan secukupnya pada gambar,
5. Berat
Timbang masing-masing bahan dalam keadaan kotor. Catat
hasilnya.
B. Menghitung jumlah bagian yang dapat dimakan (BDD)
1. Timbang masing-masing buah.
2. Pisahkan bagian yang dapat dimakan dan bagian yang tidak dapat
dimakan.
3. Timbang dan nyatakan dalam % terhadat berat utuh.
Berat dapat dimakan (BDD)
Berat yang Dapat dimakan= x 100%
Berat Total
C. Pengamatan sifat kimia
1. Keasaman pH
a. Ambil bahan sebanyak 100 gr.
b. Tambahkan air destilat (aquades) 100 ml (1:1).
c. Hancurkan dengan blender.
d. Ambil 100 ml.
e. Masukkan ke gelas ukur.
f. Ukur pHnya.
2. Padatan Terlarut
a. Hancurkan bahan 100 gr dengan blender.
b. Saring dengan kertas saring.
c. Teteskan filtrate pada refraktometer.
d. Baca derajat brixnya.
I. Data Pengamatan
No. Jenis Buah
Ukuran (cm) Organoleptik Tekstur BeratBDD (%) pH PTPanjan
gLebar Tebal Warna Aroma Rasa BTD
(gr)BD (gr)
TOT (gr)
1. Jeruk Sunkist 7.7 7.9 8.1 Orange Khas Jeruk
Asam Keras 200 60 160 220 72.72 3 70
2. Apel Royal 6.5 6.5 7.4 Merah Kekuning
-kuningan
Khas Apel
Manis Lembut 71 15 150 165 90.90 4 70
3. Mangga Golek
14.9 7.5 6.7 Hijau Kekuning
an
Khas Mangg
a
Manis Lembut 58 120 260 380 68.42 4 90
4. Mangga Harum Manis
12.9 7.8 7.7 Hijau Kekuning
an
Khas Mangg
a
Manis Lembut 190 105 335 440 76.14 4 10
5. Jeruk 6 7 7 Hijau Kekuning
an
Khas Jeruk
Asam Lembut 176 35 155 190 81.58 5 4
6. Apel Hijau 7.5 8 7.1 Hijau Khas Apel
Agak Asam
Keras 31 30 200 230 87 3 5
7. Starwberry 2.93 2.6 1.47 Merah Bintik
Khas Strawb
Asam Manis
Lembut 103 10 6.83 16.83
68.3 2 5
Hitam erry8. Jambu Biji 9 7.5 6.5 Kuning
Kehijauan
Khas Jambu
Biji
Manis Asam
Lembut 110 370 260 630 70.2 5 6
9. Pisang Kepok
10.33 4.03 2 Kuning Kehijaua
n
Khas Pisang
Manis Agak Keras
170 86.7 60 146.67
69.2 5 16
10. Mangga Gedong
7 6 1.3 Jingga Khas Mangga
Manis Asam
Lembut 194 50 100 150 66.67 4 9
11. Pear 7.5 6 1.4 Kuning Pucat
Khas Pear
Tawar Asam
Keras 80 40 190 230 82 4 2
12. Apel Merah 6 5.5 2.9 Merah Khas Apel
Manis Asam
Keras 92 20 130 190 86.67 4 2
13. Salak Pandan
6.5 5 4.5 Cokelat Kehitaman
Khas Salak
Asam Manis
Keras 28 40 35 75 46.67 4 40
14. Jeruk Nipis 3.5 3 2.5 Hijau Khas Jeruk
Asam Keras 206 10 30 40 75 2 10
15. Anggur Hijau 2.3 1 1.5 Hijau Muda
Khas Anggur
Asam Manis
Kenyal 88 2 58 60 96 4 10
16. Jeruk Lemon 8 5.5 5 Kuning Kehijauan
Khas Lemon
Asam Keras 127 30 70 100 84 2 25
J. Pembahasan
Buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral yang
berfungsi untuk mengatur metabolisme dalam tubuh. Buah juga
mengandung serat yang membantu dalam proses pencernaan. Setiap jenis
buah mempunyai cirri-ciri fisik yang berbeda-beda,meliputi warna, aroma,
bentuk dan rasa. Warna buah tergantung dari pigmen yang dimiliki buah
itu sendiri, ada pigmen klorofi, karotenoid, flavanoid. Pencokelatan atau
browning terjadi pada buah yang mengandung substrat senyawa fenol
seperti pisang, pear, salak dan apel. Buah diiris dan dibiarkan di udara
terbuka kemudian dilihat proses browningnnya.
Masing-masing dari buah berbeda ukuran, bentuk, berat,tekstur dan
rasa. Rasa buah ada yang manis, agak asam dan asam. Tekstur buah bias di
lakukan dengan tangan yaitu dengan cara dipijit, apakah keras atau lembek
dan dengan venetrometer.
BDD buah, buah yang dapat dimakan atau sudah dibersihkan
dibagi berat kotor atau total buah. Derajat keasaman (pH) buah,
menggunakan kertas lakmus yang dicelupkan pada buah yang sudah
diblender, apabila < 7 maka pH asam, > 7 pH basa dan apabila 7 maka pH
netral. Padatan terlarut, diambil ekstraknya, kemudian diteteskan di
refraktometer, lihat berapa angka yang tertera. Refraktometer digunakan
untuk mengukur kadar gula pada makanan, salah satunya adalah buah.
K. Kesimpulan
Pemilihan buah dapat dilihat dari segi fisik, yaitu warna, aroma,
rasa, bentuk, ukuran, tekstur, berat. Untuk mengetahui derajat keasaman
pada buah dapat menggunakan kertas lakmus. Dan untuk mengetahui
kadar gula dengan menggunakan refraktometer.
L. Saran
Pilihlah buah yang masih segar. Apabila dipijit tidak terlalu
lembek, aromanya tidak busuk, kulit tidak keriput dan untuk buah yang
kulitnya berwarna (tidak berwarna hitam) contoh mangga, kulitnya masih
hijau segar, tidak ada noda kehitaman.
M. Daftar Pustaka
Aleksander,Julis Novitra.2009.Penuntun Praktek IBM Dasar Jurusan Gizihttp://docs.google.com/http://kumpulaninfo/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan//119-avokad-buah-serbaguna-kaya-manfaat.htmlhttp://www.scribd.com/doc/16632560/IPB-acara-4kLmpk-1
Pontianak, 17 November 2009
Penanggung Jawab
Siti Rochmayati NIM: A8.09.02.0035